Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

( SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA )

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 5

NAIFAH AZISAH ( A31116016 )

DIAN APRISISKA SEYLIN (A31116019 )

LUDIA DANIEL ( A31116037 )

ANANDA SEPTIANI YUNUS ( A31116039 )

TARIQ HIDAYATULLAH HASAN ( A31116301 )

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala limpahan
rahmat dan karunia Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. Meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis banyak menemukan
hambatan dan kesulitan, tetapi karena motivasi dan dorongan dari berbagai pihak makalah ini
dapat terselesaikan. Penyusun berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Sumber Daya Manusia(SDM) dalam perusahaan, dan
juga bagaimana memanfaatkan Sumber Daya Manusia(SDM) tersebut dalam mengelola
sumberdaya yang berkualitas bagi perusahaan.

Penulis menyadari bahwa tiada gading yang tak retak, tentunya tugas ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca akan
dijadikan motivasi demi penyempurnaan dan perkembangan selanjutnya. Penyusun berharap,
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya.

Makassar, 6 November 2017

Penyusun Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 2

C. Tujuan......................................................................................................................... 2

D. Manfaat...................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 3-11

PENUTUP................................................................................................................... 12
Kesimpulan................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap
tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi.
Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia/Human Resourches Information System (SDM/HRIS). Setiap perusahaan besar pastilah
memiliki sistem informasi sumber daya manusia (human resource information system). Sistem
sumber daya manusia membantu bisnis dalam mengembangkan susunan kebutuhan
kepegawaian, mengidentifikasi potensi-potensi karyawan baru, menyimpan arsip karyawan,
menjejaki pelatihan, keterampilan, dan prestasi kerja karyawan, dan membantu para manajer
mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan pengembangan karir karyawan.

Peran SDM sangatlah vital dan berpengaruh terhadap pengembangan sebuah organisasi /
perusahaan. Namun terkadang hal ini kurang di pahami bahkan tidak sedikit para pemimpin
organisasi, pengusaha / pemilik usaha mengesampingkan masalah SDM ini, padahal SDM ini
jika diibaratkan adalah sebuah roda yang akan mampu mengerakkan sebuah organisasi untuk
bisa cepat maju berkembang menjadi organisasi / perusahaan yang unggul dan siap bersaing
dalam menghadapi pasar global.

Sistem perusahaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan kepegawaian


mereka dengan aktivitas produksi dan penjualan dan sumber daya keuangan.
Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan memelihara
satuan kerja perusahaan.Sistem informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas misalnya
menggidentifikasi potensi-potensi karyawan, memelihara catatan lengkap, atas tiap karyawan,
dan menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan keterampilan karyawan.

Kegiatan Pengelolaan manajemen sumber daya manusia yang baik sangat tergantung
pada kualitas informasi untuk pengambilan keputusan dibidang sumber daya
manusia.Kemampuan organisasi dalam memperoleh, menyimpan, memelihara dan menggunakan
informasi sumber daya manusia merupakan faktor penting yang menunjang keberlangsungan
hidup perusahaan. Perusahaan harus menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan sumber daya
manusia secara berkualitas dan tepat sehingga perlu untuk dikembangkan sistem informasi
sumber daya manusia untuk menunjang pemenuhan sumber daya manusia yang berkualitas,
Sistem ini yang namanya biasa disebut SISDM atau HRIS (Human Resources Information
System) .
B. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang di atas maka dapat di ambil rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia?


2. Apakah fungsi dari Sumber Daya Manusia?
3. Apa saja karakteristik Sistem Informasi Sumber Daya Manusia?
4. Apa Sumber Sistem Informasi Sumber Daya Manusia?
5. Apa Saja Komponen Sistem Informasi Sumber Daya Manusia?

C. TUJUAN

Dari latar belakang di atas maka dapat diambil tujuan penulisan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


2. Untuk mengetahui fungsi dari Sumber Daya Manusia.
3. Untuk mengetahui karakteristik Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
4. Untuk mengetahui Sumber Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
5. Untuk mengetahui Komponen Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.

D. MANFAAT PENULISAN
Dari latar belakang di atas maka dapat diambil manfaat penulisan sebagai berikut :

1. Agar pembaca dapat mengetahui Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.


2. Agar pembaca dapat mengetahui fungsi dari Sumber Daya Manusia.
3. Agar pembaca dapat mengetahui karakteristik Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
4. Agar pembaca dapat mengetahui Sumber Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
5. Agar pembaca dapat mengetahui Komponen Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) pada dasarnya merupakan suatu
prosedur sistematik tentang pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan dan perolehan kembali
berbagai data atau informasi yang sangat dibutuhkan oleh suatuperusahaan (organisasi) atau para
pemakai guna memperlancar kegiatan pengoprasian perusahaan.
Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Definisi sistem informasi sumber daya manusia yang di ungkapkan oleh Henry Simamora
(1997: 90) di dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai berikut : Sistem
informasi sumber daya manusia (SISDM) adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan,
menyimpan, mempertahankan, menarik, dan memvalidasi datayang dibutuhkan oleh sebuah
organisasi tentang sumber daya manusia, aktivitas-aktivitas personalia, dan karakteristik-
karakteristik unit organisasinya
Pengertian sistem informasi sumber daya manusia yang di ungkapkan oleh Raymond
McLeod, Jr yang telah diterjemahkan oleh Hendra Teguh (2004 : 475) dalam buku Sistem
Informasi Manajemen sebagai berikut : Sistem Informasi sumber daya manusia adalah sistem
yang menunjang manajemen untuk mempermudah dalam proses pengambilan keputusan yang
meliputi aktivitas merencanakan, menerima, menempatkan, melatih dan mengembangkan serta
memelihara atau merawat sumber daya manusia atau anggota perusahaan.
Human Resources Information System (HRIS) adalah program aplikasi komputer yang
mengorganisir tata kelola dan tata laksana manajemen SDM di perusahaan guna mendukung
proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan Decision Support System dengan
menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
Pengertian menurut wikipedia.com, yang dimaksud HRIS adalah sebuah
bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan
teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya
mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam
hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah
yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya
perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan
mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu
sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul
MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang
membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan
aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi sumber daya manusia
merupakan suatu proses sistematik yang memiliki kemampuan lebih dari sekedar laporan
komputer mengenai informasi pegawai, menganalisa, memelihara dan mengendalikan informasi
keseluruhan mengenai sumber daya manusia agar dapatdipakai oleh semua pihak yang
membutuhkan.

B. FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA


Sistem informasi sumber daya manusia mempunyai kegunaan mendasar yaitu otomatis
dari sistem penggajian dan aktivitas tunjangan. Dengan sistem informasi sumber daya manusia,
catatan waktu karyawan dimasukan ke dalam sistem, dan pengurangan yang sensuai karyawan
lainnya akan tercermin dalam cek gaji akhir. Sebagai hasil dari pengembangan dan penerapan
sistem informasi sumber daya manusia dalam banyak organisasi, beberapa fungsi penggajian
telah di alihkan dari bagian akuntansi ke bagian sumber daya manusia. Di atas aktivitas dasar ini,
banyak aktivitas sumber daya manusia lainnya dapat di untungkan dengan penggunaan sistem
informasi sumber daya manusia.
Fungsi HRIS memiliki empat kegiatan utama yaitu:
1. Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring).
SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan.SDM selalu mengikuti
perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian
dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.

a. Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia
dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah
dengan melakukan perkiraan/ forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu dan
sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor
internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan
lain-lain.Faktor eksternal seperti hukum ketenaga kerjaan kondisi pasar tenaga kerja dan
sebagainya.

b. Rekrutmen tenaga kerja /Recruitment


Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan,
buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau
perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi
pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
c. Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian
banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas
lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup atau (CV) curriculum vittae milik
pelamar.Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil
dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil
kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses
seleksi lainnya.

d. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation


Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan
yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga
kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan
kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat
penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

e. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection


Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi
atau perusahaan.Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar
tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal.Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi
yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat
menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan.Proteksi juga perlu diberikan kepada
pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi
perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.

f. Jenjang karir
Jenjang karir merupakan tahapan kenaikan jabatan dalam suatu pekerjaan.Hal ini
merupakan aspek yang penting bagi para karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan untuk
memotifasi karyawan dalam meningkatkan kinerja mereka. Dalam hal ini perusahaan yang
profesional akan menetapkan jenjang karir yang pasti bagi para karyawannya.

2. Pendidikan dan Pelatihan


Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program
pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja
pegawai.

3. Manajemen Data
Proses pengelolaan data sehingga dapat digunakan sebagai sumber (informasi/analisis)
yang dapat dipercaya untuk perorangan/ umum.
C. KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Menurut Henry Simamora (1997 : 90-91) dalam bukunya Manajemen Sumber Daya
Manusia mengungkapkan bahwa : Sebuah sistem informasi sumber daya manusia haruslah
dirancang untuk menyediakan informasi yang :
1. Tepat waktu.
2. Akurat.
3. Ringkas.
4. Relevan.
5. Lengkap.
Karakteristik Sistem Informasi Sumber Daya Manusia tersebut diatas diuraikan secara
singkat sebagai berikut :
1. Tepat Waktu, Informasi yang disajikan kepada pemakai harus
dilakukandengan baik atau benar dan harus up to date, serta diterapkan pada
waktuyang layak dan tepat waktu.
2. Akurat, Informasi yang dibutuhkan oleh pemakai harus memenuhi
tingkatakurasi atau ketepatan yang tinggi, bebas dari pengertian yang
menyesatkan,kesalahan material dan dapat diandalkan oleh pemakainya.
3. Ringkas, Manajer dapat menyerap banyak informasi yang dibutuhkan dalam
situasi tertentu.
4. Relevan, Manajer haruslah mendapatkan hanya informasi yang dibutuhkan
dalam situasi ter-tentu.
5. Lengkap, Manajer harus mendapatkan informasi yang lengkap dan tidak
terpotong-potong.

D. MANFAAT RESOURCE INFORMATION SYSTEM (HRIS)


a) Manfaat perusahaan menerapkan Human Resource Information System (HRIS)
adalah Memudahkan dalam Memeriksa kapabilitas karyawan-karyawan guna mengisi
kekosongan pada suatu bagian/jabatan
b) Guna Menggambarkan pekerjaan-pekerjaan yang spesifik atau kelas-kelas
pekerjaan yang mempunyai tingkat perputaran, pemecatat, ketidakhadiran, kinerja, dan
masalah yang tinggi yang melebihi kadar normal.
c) Pedoman untuk recruitment, seleksi, pelatihan, dan pengembangan karyawan
agar tidak salah dalam memposisikan karyawan / right man in the right place.
d) Mempermudah dalam sistem Perencanaan dan pengembangan karyawan untuk
sistem karirnya.
e) Memudahkan sistem pelaporan terkait masalah sistem kompensasi karyawan yang
menyangkut masalah sistem gaji serta benefit lain yang diperoleh karyawan
f) Sebagai acuan penilaian kebutuhan pelatihan karyawan untuk menganalisis
kerja individu dan menentukan karyawan-karyawan mana yang memerlukan
pelatihan lebih lanjut.
E. SUMBER SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Membentuk sistem informasi sumber daya manusia yang komprehensif, memerlukan
informasi yang diperoleh dari berbagai sumber. Formulir-formulir khusus dan kuisioner
kuisioner dapat dibuat untuk mengumpulkan informasi bagi keperluan Sistem Informasi Sumber
Daya Manusia, di ungkapkan oleh Henry Simamora (1997 :94) di dalam bukunya Manajemen
Sumber Daya Manusia sebagai berikut :
1. Blangko-blangko lamaran
Blangko lamaran harus dirancang sebagai guna mengumpulkan informasi yang dibutuh-kan
untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.Informasi ini mencakup tingkat pendidikan,
keahlian, dan data biografis lainnya yang relevan. Setelah si calon diseleksi, diminta
menyelesaikan blanko kedua yang meminta informasi yang lebih rinci untuk keperluan Sistem
Informasi Sumber DayaManusia
2. Evaluasi-evaluasi penting
Informasi penting harus dimutahirkan secara periodik meliputi keahlian Keahlian dan bakat
karyawan, tingkat kinerja saat ini dan potensipertumbuhannya. Organisasi memerlukan informasi
yang sahih untuk membuatkeputusan-keputusan perencanaan jangka panjang me-nyangkut
individu-individu yang memiliki potensi promosi
3. Maklumat-maklumat perubahan personalia
Organisasi telah mengembangkan blanko sederhana yang disebut maklumat perubahan
personalia (personal change notice), dimana penyedia dimintamelengkapi dan mengirimkan ke
bagian sumber daya manusia.
4. Tindakan-tindakan pendisiplinan
Informasi yang bersangkut paut tindakan disipliner formal juga diperlukan dalam Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia.Beberapa organisasi menggunakan formulir khusus untuk me-
laporkan informasi ini kepada bagian sumber daya manusia.
5. Daftar gaji
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia kadang-kadang berisi riwayat gajisetiap karyawan,
termasuk gaji dasar, persentase kenaikan setiap tahun dan setiap bonus serta penghargaan khusus
yang telah diberikan.Informasi ini dapat menjadi bagian dari data yang disediakan melalui
formulir evaluasi kerja.
F. KOMPONEN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Komponen-komponen Sistem Informasi Sumber Daya Manusia yang dikemukakan oleh
Henry Simamora dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia adalah :
a. Fungsi Masukan,
b. Fungsi Pemrosesan
c. Fungsi Keluaran.
Secara singkat komponen fungsional utama dalam Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Fungsi Masukan
Yaitu memberikan kemampuan untuk memasukan informasi personalia kedalam Sistem Sumber
Daya Manusia, fungsi ini mengumpulkan data sepertisiapa yang mengumpulkan data, kapan, dan
bagaimana data diproses. Masukan-masukan dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
serupa dengan system manual, informasi karyawan, kebijakan-kebijakan dan prosedur sumber
daya manusia dan informasi yang berkaitan dengan personalia lainnya harus dimasukan ke dalam
sistem agar dapat digunakan. Informasi ini biasanya dimasukan dari dokumen-dokumen (seperti
formulir lamaran) ke dalam komputer pribadi yang dihubungkan dengan komputer besar
(mainframe computer). Informasi dapat diketik, dibaca secara digital atau dipindah (scanned)
dari dokumen-dokumen dimasukan kedalam sistem dari komputer-komputerlainnya atau diambil
dari mesin-mesin lainnya yang dihubungkan dengankomputer (misalnya mesin absensi yang
dihubungkan langsung dengan komputer).

b. Fungsi Pemrosesan
Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan databaru (data
maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan data baru ke dalam basis data
yang ada. Dalam sistem yang tidak terkomputerisasi, karyawan melakukan hal ini dengan
tangan, mereka mengarsipkan dokumen dokumen kertas dan membuat masukan-masukan data
ke dalam arsip arsip.Sistem yang terkomputerisasi melakukan fungsi ini secara akurat dan
cepat.

c. Fungsi Keluaran
Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia.Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang bernilai bagi pemakai-pemakai komputer,
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia harus memproses keluaran tersebut, membuat
kalkulasi-kalkulasi yang diperlukan dan setelah itu memformat persentasinya dengan cara yang
dapat dimengerti oleh para pemakai. Sistem yang tidak terkomputerisasi melakukan hal ini
secara manual, menyusun statistik-statistik dan mengetik laporan-laporan.Sistem yang
terkomputerisasi melakukan hal ini dengan menggunakan program-program yang canggih.
G. MODEL SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan awal harus memasukan sebuah model keseluruhan yang akan
menggambarkan masukan-masukan, transformasi, dan keluaran-keluaran yang diharapkan dari
sebuah sistem. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia menggunakan format umum yang
sama dari subsistem input, database, dan subsistem output yang telah digunakan berbagai area
fungsional lain.
Komponen Sumber Daya Manusia (SDM) dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Subsistem Input
Kombinasi standar dari pengolahan data, penelitian, dan intelejen.
Subsistem ini terdiri dari :
a) Sistem Informasi Data Personil
Menyediakan data personil bagi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia sehingga database
berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil yang berupa non keuntungan relatif
lebih permanen seperti : nama pegawai, jenis kelamin, tanggal lahir, pendidikan, jumlah
tanggungan.
b) Subsistem Penelitian Sumber Daya Manusia
Mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus, contohnya : penelitian suksesi, analisis
dan evaluasi jabatan dan penelitian keluhan.
c) Subsistem Intelijen Sumber Daya Manusia
Subsistem ini mengumpulkan data berhubungan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dari
lingkungan perusahaan.Elemen lingkungan yang menyediakan data ini meliputi pemerintah,
pemasok, tenaga kerja, masyarakat global, dan sebagainya.

2. Database Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM)


Database yang digunakan adalah berbasis komputer yang meliputi :
a. Isi Database
Data pegawai, seperti : tanggal lahir, nama, departemen, jabatan, tingkat pendidikan, dan lain-
lain.
Data non pegawai, yang mengidentifikasi data dan menjelaskan organisasi di lingkungan
perusahaan seperti agen tenaga kerja, akademis, universitas, serikat kerja, serta pemerintahan.
b. Lokasi Database Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM)
Sebagai database Sistem Informasi Sumber Daya Manusia ditempatkan pada komputer sentral
perusahaan, tetapi database yang lain bisa berada didivisi khusus seperti pada divisi operasi lain
dan luar pusat pelayanan.
c. Perangkat Lunak Manajemen Database
Perangkat lunak yang digunakan dalam mengelola database Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia perusahaan contohnya : IMS, FOCUS, Dbase, dan lain-lain.
3. Subsistem Output
Mencerminkan hasil pengelolahan data Sumber Daya Manusia (SDM) personil perusahaan, yang
meliputi :
a. Subsistem Perencanaan Angkatan Kerja
Subsistem ini meliputi semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi
kebutuhan pegawai di masa datang sepertipembuatan bagan organisasi, peramalan gaji, analisis
atau evaluasi jabatan.
b. Subsistem Perekutan
Subsistem ini mengidentifikasi dua aplikasi perekutan yaitu penelusuran pelamaran dan
pencarian internal.
c. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
Meliputi penilaian kerja, pendidikan dan pelatihan, pengendalian posisi, realokasi, keahlian atau
kompetisi, suksesi dan pendisiplinan.
d. Subsistem Kompesasi
Mendeskripsikan segala bentuk informasi yang berkaitan dengan balas jasa terhadap apa yang
telah dikerjakan oleh karyawan, meliputi peningkatanpenghargaan, gaji, kompesasi eksekutif,
intensif bonus kehadiran.
e. Subsistem benefit
Subsistem benefit ini seperti berapa besar pensiun yang diperoleh seorang karyawan dan masa
kerjanya.

H. MACAM-MACAM APLIKASI YANG DIGUNAKAN UNTUK HUMAN


RESOURCES INFORMATION SYSTEM (HRIS)
Macam-macam Aplikasi yang digunakan untuk Human Resources Information System
adalah :
a. Employee Database Management
Database Management System (DBMS) adalah seperangkat program komputer yang
mengendalikan pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan database.Hal ini memungkinkan
organisasi untuk menempatkan kontrol terhadap pembangunan database di tangan administrator
database (DBAs) dan spesialis lainnya. Sebuah DBMS adalah perangkat lunak sistem paket yang
membantu penggunaan koleksi terpadu dari catatan data dan file yang dikenal sebagai database.
Hal ini memungkinkan program aplikasi user yang berbeda untuk dengan mudah mengakses
database yang sama. DBMSs dapat menggunakan salah satu dari berbagai model database, seperti
model jaringan atau model relasional. Dalam sistem yang besar, sebuah DBMS memungkinkan
pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan mengambil data dengan cara
terstruktur.
b. Performance Management
c. Recruitment Database Integrated System
Rekrutmen (recruitment) dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mendapatkan calon
karyawan yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan suatu
organisasi / perusahaan.Prosesnya dimulai dari penetapan kualifikasi calon karyawan yang
dibutuhkan, mencari resource, mengumpulkan surat lamaran dan dokumen-dokumen yang
dibutuhkan dan diakhiri dengan mengumpulkan orang-orang yang tertarik dengan pekerjaan yang
lowong. Recruitment Database Integrated System dikembangkan dengan tampilan menu
mencakup semua proses rekrutmen dan seleksi yang dilakukan oleh perusahaan. Walaupun alur
proses di masing-masing perusahaan dapat berbeda, namun aplikasi software ini dibangun
secarafleksible mengikuti proses bisnisyangadadalamperusahaan.
d. Competency Based Integrated System
e. Talent Management Integrated System
Talent management meliputi pengembangan individu dan organisasi di dalam menjawab
perubahan dan kompleksitas lingkungan operasi. Aktivitas dalam talen management termasuk
menciptakan dan mempertahankan budaya organisasi yang mendukung (support) dan berorientasi
pada orang (people oriented).
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS) adalah sebuah sistem berbasis
komputer yang berfungsi mengatur, menganalisa dan mengelola sumber daya manusia
sehingga diperoleh informasi yang tepat guna pengambilan keputusan. Dalam
kegiatannya, HRIS mengelola dan menjalankan sistem administrasi SDM mulai dari
perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data sampai
dengan pemberhentian dan administrasi tunjangan. Sedangkan dalam penerapannya,
terdapat model HRIS yang didalamnya meliputi subsistem input (berupa SIA, Penelitian
SDM dan Intelijen SDM), serta Output (berupa Subsistem Perencanaan Kerja,
Perekrutan, Manajemen Angkatan Kerja, Tunjangan, Benefit dan Pelapor Lingkungan.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan HRIS dilakukan oleh HRD (Human Resources
Departement) yaitu mengelola tentang Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan
Pengembangan, Compensation and Benefit, Manajemen Kinerja, Perencanaan Karir,
Hubungan Karyawan, Separation Management, dan Personnel Administration and
HRIS.
DAFTAR PUSTAKA

Tanjung. 2006.Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT Grasindo


http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_sumber_daya_manusia
http://sisteminformasi.wordpress.com/2007/01/23/komponen-sistem-informasi/
http://rakim-ypk.blogspot.com/2008/06/dampak-teknologi-terhadap-kehidupan.html
http://sim-septialutfi-11130077-endahsri.blogspot.co.id/2016/01/makalah-sistem-informasi-
manajemen.html

Anda mungkin juga menyukai