DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala limpahan
rahmat dan karunia Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. Meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis banyak menemukan
hambatan dan kesulitan, tetapi karena motivasi dan dorongan dari berbagai pihak makalah ini
dapat terselesaikan. Penyusun berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Sumber Daya Manusia(SDM) dalam perusahaan, dan
juga bagaimana memanfaatkan Sumber Daya Manusia(SDM) tersebut dalam mengelola
sumberdaya yang berkualitas bagi perusahaan.
Penulis menyadari bahwa tiada gading yang tak retak, tentunya tugas ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca akan
dijadikan motivasi demi penyempurnaan dan perkembangan selanjutnya. Penyusun berharap,
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya.
Penyusun Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 2
C. Tujuan......................................................................................................................... 2
D. Manfaat...................................................................................................................... 2
PENUTUP................................................................................................................... 12
Kesimpulan................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap
tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi.
Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia/Human Resourches Information System (SDM/HRIS). Setiap perusahaan besar pastilah
memiliki sistem informasi sumber daya manusia (human resource information system). Sistem
sumber daya manusia membantu bisnis dalam mengembangkan susunan kebutuhan
kepegawaian, mengidentifikasi potensi-potensi karyawan baru, menyimpan arsip karyawan,
menjejaki pelatihan, keterampilan, dan prestasi kerja karyawan, dan membantu para manajer
mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan pengembangan karir karyawan.
Peran SDM sangatlah vital dan berpengaruh terhadap pengembangan sebuah organisasi /
perusahaan. Namun terkadang hal ini kurang di pahami bahkan tidak sedikit para pemimpin
organisasi, pengusaha / pemilik usaha mengesampingkan masalah SDM ini, padahal SDM ini
jika diibaratkan adalah sebuah roda yang akan mampu mengerakkan sebuah organisasi untuk
bisa cepat maju berkembang menjadi organisasi / perusahaan yang unggul dan siap bersaing
dalam menghadapi pasar global.
Kegiatan Pengelolaan manajemen sumber daya manusia yang baik sangat tergantung
pada kualitas informasi untuk pengambilan keputusan dibidang sumber daya
manusia.Kemampuan organisasi dalam memperoleh, menyimpan, memelihara dan menggunakan
informasi sumber daya manusia merupakan faktor penting yang menunjang keberlangsungan
hidup perusahaan. Perusahaan harus menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan sumber daya
manusia secara berkualitas dan tepat sehingga perlu untuk dikembangkan sistem informasi
sumber daya manusia untuk menunjang pemenuhan sumber daya manusia yang berkualitas,
Sistem ini yang namanya biasa disebut SISDM atau HRIS (Human Resources Information
System) .
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas maka dapat di ambil rumusan masalah sebagai berikut :
C. TUJUAN
Dari latar belakang di atas maka dapat diambil tujuan penulisan sebagai berikut :
D. MANFAAT PENULISAN
Dari latar belakang di atas maka dapat diambil manfaat penulisan sebagai berikut :
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) pada dasarnya merupakan suatu
prosedur sistematik tentang pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan dan perolehan kembali
berbagai data atau informasi yang sangat dibutuhkan oleh suatuperusahaan (organisasi) atau para
pemakai guna memperlancar kegiatan pengoprasian perusahaan.
Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Definisi sistem informasi sumber daya manusia yang di ungkapkan oleh Henry Simamora
(1997: 90) di dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai berikut : Sistem
informasi sumber daya manusia (SISDM) adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan,
menyimpan, mempertahankan, menarik, dan memvalidasi datayang dibutuhkan oleh sebuah
organisasi tentang sumber daya manusia, aktivitas-aktivitas personalia, dan karakteristik-
karakteristik unit organisasinya
Pengertian sistem informasi sumber daya manusia yang di ungkapkan oleh Raymond
McLeod, Jr yang telah diterjemahkan oleh Hendra Teguh (2004 : 475) dalam buku Sistem
Informasi Manajemen sebagai berikut : Sistem Informasi sumber daya manusia adalah sistem
yang menunjang manajemen untuk mempermudah dalam proses pengambilan keputusan yang
meliputi aktivitas merencanakan, menerima, menempatkan, melatih dan mengembangkan serta
memelihara atau merawat sumber daya manusia atau anggota perusahaan.
Human Resources Information System (HRIS) adalah program aplikasi komputer yang
mengorganisir tata kelola dan tata laksana manajemen SDM di perusahaan guna mendukung
proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan Decision Support System dengan
menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
Pengertian menurut wikipedia.com, yang dimaksud HRIS adalah sebuah
bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan
teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya
mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam
hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah
yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya
perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan
mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu
sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul
MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang
membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan
aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi sumber daya manusia
merupakan suatu proses sistematik yang memiliki kemampuan lebih dari sekedar laporan
komputer mengenai informasi pegawai, menganalisa, memelihara dan mengendalikan informasi
keseluruhan mengenai sumber daya manusia agar dapatdipakai oleh semua pihak yang
membutuhkan.
a. Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia
dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah
dengan melakukan perkiraan/ forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu dan
sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor
internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan
lain-lain.Faktor eksternal seperti hukum ketenaga kerjaan kondisi pasar tenaga kerja dan
sebagainya.
f. Jenjang karir
Jenjang karir merupakan tahapan kenaikan jabatan dalam suatu pekerjaan.Hal ini
merupakan aspek yang penting bagi para karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan untuk
memotifasi karyawan dalam meningkatkan kinerja mereka. Dalam hal ini perusahaan yang
profesional akan menetapkan jenjang karir yang pasti bagi para karyawannya.
3. Manajemen Data
Proses pengelolaan data sehingga dapat digunakan sebagai sumber (informasi/analisis)
yang dapat dipercaya untuk perorangan/ umum.
C. KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Menurut Henry Simamora (1997 : 90-91) dalam bukunya Manajemen Sumber Daya
Manusia mengungkapkan bahwa : Sebuah sistem informasi sumber daya manusia haruslah
dirancang untuk menyediakan informasi yang :
1. Tepat waktu.
2. Akurat.
3. Ringkas.
4. Relevan.
5. Lengkap.
Karakteristik Sistem Informasi Sumber Daya Manusia tersebut diatas diuraikan secara
singkat sebagai berikut :
1. Tepat Waktu, Informasi yang disajikan kepada pemakai harus
dilakukandengan baik atau benar dan harus up to date, serta diterapkan pada
waktuyang layak dan tepat waktu.
2. Akurat, Informasi yang dibutuhkan oleh pemakai harus memenuhi
tingkatakurasi atau ketepatan yang tinggi, bebas dari pengertian yang
menyesatkan,kesalahan material dan dapat diandalkan oleh pemakainya.
3. Ringkas, Manajer dapat menyerap banyak informasi yang dibutuhkan dalam
situasi tertentu.
4. Relevan, Manajer haruslah mendapatkan hanya informasi yang dibutuhkan
dalam situasi ter-tentu.
5. Lengkap, Manajer harus mendapatkan informasi yang lengkap dan tidak
terpotong-potong.
b. Fungsi Pemrosesan
Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan databaru (data
maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan data baru ke dalam basis data
yang ada. Dalam sistem yang tidak terkomputerisasi, karyawan melakukan hal ini dengan
tangan, mereka mengarsipkan dokumen dokumen kertas dan membuat masukan-masukan data
ke dalam arsip arsip.Sistem yang terkomputerisasi melakukan fungsi ini secara akurat dan
cepat.
c. Fungsi Keluaran
Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia.Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang bernilai bagi pemakai-pemakai komputer,
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia harus memproses keluaran tersebut, membuat
kalkulasi-kalkulasi yang diperlukan dan setelah itu memformat persentasinya dengan cara yang
dapat dimengerti oleh para pemakai. Sistem yang tidak terkomputerisasi melakukan hal ini
secara manual, menyusun statistik-statistik dan mengetik laporan-laporan.Sistem yang
terkomputerisasi melakukan hal ini dengan menggunakan program-program yang canggih.
G. MODEL SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan awal harus memasukan sebuah model keseluruhan yang akan
menggambarkan masukan-masukan, transformasi, dan keluaran-keluaran yang diharapkan dari
sebuah sistem. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia menggunakan format umum yang
sama dari subsistem input, database, dan subsistem output yang telah digunakan berbagai area
fungsional lain.
Komponen Sumber Daya Manusia (SDM) dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Subsistem Input
Kombinasi standar dari pengolahan data, penelitian, dan intelejen.
Subsistem ini terdiri dari :
a) Sistem Informasi Data Personil
Menyediakan data personil bagi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia sehingga database
berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil yang berupa non keuntungan relatif
lebih permanen seperti : nama pegawai, jenis kelamin, tanggal lahir, pendidikan, jumlah
tanggungan.
b) Subsistem Penelitian Sumber Daya Manusia
Mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus, contohnya : penelitian suksesi, analisis
dan evaluasi jabatan dan penelitian keluhan.
c) Subsistem Intelijen Sumber Daya Manusia
Subsistem ini mengumpulkan data berhubungan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dari
lingkungan perusahaan.Elemen lingkungan yang menyediakan data ini meliputi pemerintah,
pemasok, tenaga kerja, masyarakat global, dan sebagainya.
KESIMPULAN
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS) adalah sebuah sistem berbasis
komputer yang berfungsi mengatur, menganalisa dan mengelola sumber daya manusia
sehingga diperoleh informasi yang tepat guna pengambilan keputusan. Dalam
kegiatannya, HRIS mengelola dan menjalankan sistem administrasi SDM mulai dari
perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data sampai
dengan pemberhentian dan administrasi tunjangan. Sedangkan dalam penerapannya,
terdapat model HRIS yang didalamnya meliputi subsistem input (berupa SIA, Penelitian
SDM dan Intelijen SDM), serta Output (berupa Subsistem Perencanaan Kerja,
Perekrutan, Manajemen Angkatan Kerja, Tunjangan, Benefit dan Pelapor Lingkungan.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan HRIS dilakukan oleh HRD (Human Resources
Departement) yaitu mengelola tentang Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan
Pengembangan, Compensation and Benefit, Manajemen Kinerja, Perencanaan Karir,
Hubungan Karyawan, Separation Management, dan Personnel Administration and
HRIS.
DAFTAR PUSTAKA