Anda di halaman 1dari 16

SISTEM INFORMASI

SUMBER DAYA MANUSIA

MAKALAH

Disusun Oleh:

1. Rizky Oktavian (18104248)


2. Sivak Nuril Hikmah (18104134)
3. Dicky Febrian Muzaki (18104242)
4. Syntia Elisabeth Kurniawan (18104146)
5. Siti Muarofah (19104367)
6. Basofi Ali Mashuri (1710412)

Dosen Pembimbing

Drs. Bagus Qomaruzzaman Ratu Edi, M.P.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI - MANDALA

JEMBER

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas


rahmat dan karunia-Nya makalah Sistem Informasi Manajemen
tentang “Sistem Informasi Sumber Daya Manusia” ini dapat
terselesaikan tepat waktu. Makalah ini kami susun agar para pembaca
memiliki wawasan yang lebih luas tentang Sistem Informasi
Manajemen yang berhubungan dengan Sumber Daya Manusia.

Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih


terdapat banyak kekurangan, baik dari isi maupun tata cara
penulisannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi perbaikan di dalam penyelesaian
tugas yang akan mendatang. Mudah-mudahan makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................. ii

Daftar Isi ...................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 1

1.3. Tujuan Pembahasan .......................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 3

2.1. Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia ............................ 3

2.2. Fungsi Sumber Daya Manusia ............................................................. 4

2.3. Sumber Sistem Informasi Sumber Daya Manusia ................................ 6

2.4. Komponen-Komponen Sumber Daya Manusia .................................... 6

2.5. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia .................................. 7

2.6. Dampak Sistem Informasi Sumber Daya Manusia ............................... 9

BAB III PENUTUP .................................................................................... 12

Penutup .................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 13

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap
tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi.
Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah Sistem Informasi Sumber
Daya Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS).
Setiap perusahaan besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya manusia
(human resource information system). Sistem sumber daya manusia membantu bisnis dalam
mengembangkan susunan kebutuhan kepegawaian, mengidentifikasi potensi-potensi
karyawan baru, menyimpan arsip karyawan, menjejaki pelatihan, keterampilan, dan prestasi
kerja karyawan, dan membantu para manajer mengembangkan rencana yang sesuai dengan
kompensasi dan pengembangan karir karyawan.
Sistem perusahaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan kepegawaian
mereka dengan aktivitas produksi dan penjualan dan sumber daya keuangan.
Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan
memelihara satuan kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia mendukung
aktivitas misalnya menggidentifikasi potensi-potensi karyawan, memelihara catatan lengkap,
atas tiap karyawan, dan menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan
keterampilan karyawan.

1.2 Rumusan masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi SDM?
2. Apakah fungsi dari SDM?
3. Apa saja Sumber Sistem Informasi SDM?
4. Apa saja Komponen SDM?
5. Apakah Model Sistem Informasi SDM?
6. Apa saja Dampak Sistem Informasi SDM?

1.3 Tujuan pembahasan


1. Untuk mengetahui Sistem Informasi SDM
2. Untuk mengetahui fungsi dari SDM
3. Untuk mengetahui Sumber Sistem Informasi SDM

1
4. Untuk mengetahui KomponenSDM
5. Untuk mengetahui Model Sistem Informasi SDM
6. Untuk mengetahui Dampak Sistem Informasi SDM

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem yang bertugas untuk
mengumpulkan dan memelihara datayang menjelaskan sumber daya manusia mengubah data
tersebut menjadi informasi dan melaporkan informasi itu kepada pemakai.
Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya fisik yang ada diperusahaan.
Manajemen sumber daya manusia secara garis besar meliputi aktifitas merencanakan,
menerima, menempatkan, melatih, dan mengembangkan serta memelihara atau merawat
sumber daya atau anggota perusahaan.
Informasi yang di sediakan merupakan informasi mengenai kebutuhan akan pegawai
dalam sebuah organsasi, informasi perekrutan pegawai, informasi data pegawai, informasi
pengelolaan pegawai selama menjadi bagian dari organisasi tersebut, dan informasi mengenai
pemberhentian pegawai. Karakteristik informasi yang di persiapakan dalam sistem informasi
sumber daya manusia adalah timely (tepat waktu) accurate (akurat) concise (ringkas) relevant
(relevan).
Adapun kegitan-kegiatan utama dari sumber daya manusia adalah perekrutan dan
penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data penghentian dan administrasi
tunjangan.

1. Perekrutan dan penerimaan


Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah
orang dari luar perusahaan sebagi calaon tenaga kerja. Dalam melakukan proses rekrutmen,
ada hal hal yang perlu di perhatiakan agar rekrutmen tersebut menjadi efektif, yaitu:
a. Posisi atau jabatan yang perlu di isi
b. Pengalaman yang di butuhkan oleh perusahaan dari calon karyawan yang berpengaruh
pada keahlian, kemampuan, pengetahuan
c. Perhatikan riwayat pengalaman kerja calon karyawan, sesuai dengan bidang usaha yang
kita inginkan
Hasil yang di dapat dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan
memasuki prosese seleksi, yakni proses untuk menentuakn kadidat yang paling layak untuk
mengisi jabatan tertentu yang di sediakan perusahaan.

3
2. Pendidikan dan pelatihan
Pendidikan dan pelatihan memiliki fungsi untuk menjaga kulalitas sumber daya
manusia dalam organisasi melalui berbagi aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan
sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat di
lakukan secara internal maupun eksternal.

3.Manajemen data
Manajemen data adalah suatu kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan
pegawai dan memproses data tersebut sehingga data tersebut dapat di gunakan sebagai
sumber informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi semua yang membutuhkan.

4. Penghentian dan adsministrasi tunjangan


Kegiatan penghentian berfungsi untuk mengelola seluruh tindakan pemutusan
hubungan kerja dalam organisasi yang di sebabkan karena banyak hal seperti habisnya masa
kontra pensiun meninggal atau suatu kesalahan yang menyebabkan seorang pegawai harus di
berhentikan.
Sedangkan administrasi tunjangan suatu kegiatan di dalam perusahaan yang bertugas
untuk mengelola tunjangan tunjangan yang harus di berikan pada pegawai yang masih
bekerja maupun pegawai yang sudah pensiun.

2.2. Fungsi Sumber Daya Manusia


Menurut cherrington (1995) fungsi fungsi sumber daya manusia terdiri dari
staffing\employment, performance evaluation, compensation, training and development,
employee relations, safety and helth, staffing\employment
Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting yaitu perencanaan, penarikan, dan seleksi
sumber daya manusia. Sebenamnya para manajer bertanggung jawab untuk mengantisipasi
kebutuhan sumber daya manusia. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, para manajer
menjadi lebih tergatung pada departemen sumber daya manusia untuk mengumpulkan
informasi mengenai komposisi dan keterampilan tenaga kerja saat ini.
Meskipun penarikan kerja di lakukan sepenuhnya oleh departemen sumber daya
manusia. Dalam proses seleksi departemne sumber daya manusia pelakukan penyaringan
melalui wawancara, tes dan meyelidiki latar belakang pelamar.

4
1. Performance Evaluation
Penilaian kinerja sumber daya manusia merupakan tanggung jawab departemen
sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer penanggung jawab utama untuk
mengevaluasi bawahanya dan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
mengembangkan bentuk penilaian kerja yang efektif dan memastikan bahwa penilaian kinerja
tersebut di lakukan oleh seluruh bagian perusahaan.

2. Compensation
Dalam hal kompensasi di butuhkan suatu koordinasi yang baik antara departemen
sumber daya manusia dengan para manajer. Para manajer bertanggung jawab dalam hal
kenaikan gaji sedangakan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa kompensasi yang di berikan bersifat kompetitif di antara perusahaan yang
sejenis adil sesuai dengan hukum yang berlaku (misalnya UMR) dan memberikan motivasi.

3. Training and development


Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para manajer
menjadi pelatih dan penasehat yang baik bagi bawaanya menciptakan progam pelaiahan dan
pengembangan yang efektif bagi karyawan baru.

4. Employee relations
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menghindari pratik
pratik yang tidak sehat (misalnya mogok kerja)

5. Safety and health


Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program keselamatan
untuk menurangi kejadian yang tidak di inginkan dan mencapai kondisi yang sehat. Tenaga
kerja perlu di ingatkan secara terus menerus tentang pentingnya keselamatan kerja. Suatu
program keselamatan kerja yang efektif dapat mengurangi jumlah kecelakaan dan
meningkatnya kesehatan kerja secara umum.
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengadakan pelatihan
tentang keselamata kerja mengidentifikasih dan memperbaiki kondisi yang membahaykan
tenaga kerja dan melaporkan adanya kecelakaan.

5
2.3. Sumber Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Membentuk sisitem informasi sumber daya manusia yang kompenhnesif memerlukan
informasi yang di peroleh dari berbagai sumber. Sumber sumber infomasi dan sistem
informasi dari sitem informasi sumber daya manusia sebagi berikut:

a) Blangko-blangko lamaran
Blangko lamaran harus dirancang sebagai guna mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Informasi ini mencakup tingkat
pendidikan, keahlian, dan data biografis lainnya yang relevan. Setelah si calon diseleksi,
diminta menyelesaikan blanko kedua yang meminta informasi yang lebih rinci untuk
keperluan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.

b) Evaluasi-evaluasi penting
Informasi penting harus dimutahirkan secara periodik meliputi keahlian-keahlian dan
bakat karyawan, tingkat kinerja saat ini dan potensi pertumbuhannya. Organisasi memerlukan
informasi yang sahih untuk membuat keputusan-keputusan perencanaan jangka panjang
menyangkut individu-individu yang memiliki potensi

c) Tidakan tindakan kedisiplinan


Informasi yang bersangkut paut tindakan disipliner formal juga diperlukan
dalamSistem Informasi Sumber Daya Manusia. Beberapa organisasi menggunakan formulir
khusus untuk melaporkan informasi ini kepada bagian sumber daya manusia.

d) Daftar gaji
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia kadang-kadang berisi riwayat gaji setiap
karyawan, termasuk gaji dasar, persentase kenaikan setiap tahun dan setiap bonus
sertapenghargaan khusus yang telah diberikan. Informasi ini dapat menjadi bagian dari
datayang disediakan melalui formulir evaluasi kerja.

2.4. Komponen-Komponen Sumber Daya Manusia


Komponen komponen sistem informasi sumber daya manusia yang di kemukakan
oleh henry simamora (2004) adalah funsi masukan funsi pemrosesan dan fungsi pengeluaran.

6
a. Fungsi masukan
Fungsi masukan adalah memberikan kemampuan untuk memasukkan informasi
personalia ke dalam sistem informasi sumber daya manusia, fungsi ini mengumpulkan data
seperti siapa yang mengumpulkan data kapan dan bagaimana data di proses.

b. Fungsi pemrosesan
Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan data baru
(data maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan data baru kedalam basis
data yang ada. Dalam sistem yang tidak terkomputerisasi, karyawan melakukan hal ini
dengan tangan, mereka mengarsipkan dokumen dokumen kertas dan membuat masukan-
masukan data ke dalam arsi-arsip. Sistem yang terkomputerisasi melakukan fungsi ini secara
akurat dan cepat.

c. Fungsi pengeluaran
Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah sistem informasi sumberdaya
manusia. Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang bernilai bagi pemakai pemakai
komputer, sistem informasi sumber daya manusia harus memproses keluaran tersebut.

2.5. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


1. Subsistem Input Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Data-data yang diperoleh barasal dari berbagai sumber, yaitu:
a. Sumber internal, meliputi:
1) Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi informasi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang yang
bertanggung jawab untuk penyiapan informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan
pengolahan data transaksi yang berguna untuk semua pemakai baik di dalam maupun di luar
perusahaan. Data yang diolah terdiri dari data personel dan keuangan.
2) Subsistem penelitia sumber daya manusia
Sistem ini bertugas mengumpulkan data melalui kegiatan penelitian khusus seperti:
• Penelitian Suksesi. Melakukan penelitian apakah seorang pegawai telah mencapai
kesuksesan melaksanakan dalam bidangnya.
• Analisis dan Evaluasi Jabatan. Melakukan penelitian apakah seorang pegawai telah
melaksanakan tanggung jawab ataupun tugas-tugasnya sesuai degan jabatan massing-masing.

7
• Penelitian Keluhan. Mengumpulkan data-data berupa keluhan para pegawai tentang
pekerjaan mereka agar pegawai tertib.

b. Sumber eksternal, meliputi:


1) Subsistem intelegen sumber daya manusia
Sistem yang bertugas menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan pengumpulan
data dari elemen-elemen di lingkungan luar perusahaan khususnya elemen-elemen yang
berhubungan dengan informasi yang diutuhkan. Elemen-elemen ini meliputi:
• Pemerintah. Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan
mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
• Pemasok. Sebagai contoh perusahaan asuransi, yang memberikan tunjangan para pegawai,
dan lembaga penempatan universitas serta agen tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber
pegawai baru.
• Pelanggan. Pelanggan memberikan data dan informasi berupa kepuasan mereka akan
pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.
• Serikat pekerja. Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan dalam
mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.

2. Database sistem informasi sumber daya manusia


Data base sumber dya manusia bukan hanya data mengenai pegawai tetapi juga
mengenai perorangan dan organisasi di lingkungan luar perusahaan yang memmengaruhi arus
personel. Data base dari lingkungan, terdiri dari 5 kategori: database perusahaan pencari
eksekutif, database universitas, database agen tenaga kerja, database akses umum, bank
pekerjaan perusahaan. Adapaun isi database yaitu:
• Data pegawai, merupakan satu-satunya data yang disimpan, tetapi untuk tiap pegawai dapat
tersimpan ratusan elemen data.
• Data non pegawai, mengidentifikasi organisasi di lingkungan perusahaan seperti agen
tenaga kerja, akademi dan universitas, serikat pekerja dan pemerintah.

3. Subsistem output sisitem informasi sumber daya manusia


Data-data yang telah diubah menjadi informasi kemudian dimanfaatkan oleh beberapa
subsistem output sistem informasi sumber daya manusia, yaitu: subsistem angkatan kerja,
subsistem perekrutn, subsistem tunjangan, dan subsitem pelaporan lingkungan.

8
• Subsistem Tenaga Kerja
Bertugas melakukan kegiatan mengidentifikasi pengetahuan dan keahlian seorang
pegawai yang dibutuhkan oleh perudahaan di masa yang akan datang sehingga kualitas
perusahaan dapat ditingkatkan.
• Subsistem Perekrutan
Bertugas melakukan perekrutan atau seleksi terhadap calon pegawai yang nantinya
akan menjadi pegawai di perusahaan tersebut.
• Subsistem manajeman angkatan kerja
Bertugas mengatur dan mengelola dumber daya manusia di dalam organisasi atau
perusahaan.
• Subsistem Kompensasi
Bertugas melakukan proses penggajian terhadap pegawai perusahaan dan kompensasi
yang meliputi kehadiran dan jam kerja, serta gaji dan bonus.
• Subsistem Tunjangan
Bertugas memberikan tunjuangan bagi pegawai yang masih kerja mupun yang sudah
pensiun seperti tunjangan hari raya dan tunjangan pensiun.
• Subsistem Pelaporan Lingkungan
Bertugas melaporkan informasi yang berhungan dengan keluhan, kecelakaan selama
kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.

2.6. Dampak Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi
sendiri merupakan cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
berbekal akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat
lebih ampuh anggota tubuh, panca indra atau otak. Dampak positif dan negatif sistem
informasi pada berbagai bidang:

1. Bidang informasi dan komunikasi


Dampak positif:
• Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru dari
internet.
• Dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga yang jauh melalui HP.
• Kita mendapatkan layanan bank dengan sangat mudah.

9
Dampak negatif:
• Pemanfaatan jasa komunikassi oleh jaringan teroris.
• Penggunaan informasi di situs tertentu yang dapat disalahgunakan pihak tertentu untuk
tujuan tertentu.
• Kerahasiaan alat tes semakin terancam melalui internet.
• Kecemasan teknologi, contohnya hilangnya file karena virus dan rusaknya modem karena
tersambar petir.

2. Bidang Sosial dan budaya


Dampak positif
• Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak para pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dunia pemerintah
maupun dunia bisnis.
• Meningkatnya rasa percaya diri. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatlan
rasa percaya diri dan ketahanan diri suatu bangsa akan semakin kokoh.
• Tekanan dan kompetisi yang tajam di berbagai aspek akan melahirkan generasi yang
disiplin, tekun dan pekerja keras.
Dampak negatif:
• Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan
pelajar.
• Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada dimasyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong semakin melemah.
• Pola interaksi manusia yang berubah.

3. Bidang pendidikan
Dampak positif
• Munculnya media masa.
• Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru.
• Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dampak negatif
• Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Implikasi dari permasalahan ini adalah tes psikologi
mudah sekali bocor.
• Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.

10
Berikut adalah dampak negatif, terutama mengarah pada teknologi informasi:

1. Informastion Anxiety
Contohnya banyaknya kaus penipuan dengan hadiah yang cukup menggiurkan,
sehingga tak jarang yang terjebak oleh informasi tersebut.
2. Dehumanization
Hilangnya penghargaan atas nilai seseorang sebagai individu, digantikan dengan
sederet angka identitas.
3. Health Issue
Stres yang ditmnulkan oleh teknologi informasi pengaruh radiasi gelombang pada
ponsel, pengaruh radiasi monitor, masalah persendian akibat kesalahan penggunaan mouse
dan keyboard.
4. Lost of Privacy
Identitas digital yang dimilki setiap orang membuat keberadaan orang tersebut selalu
terdeteksi.
5. Cookies
Semakin banyak informasi yang kita share di internet, dengan atau tanpa kita sadari
akan membuat peluang penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
6. Digital Gap
Semakin nyata adanya kesenjangan antara orang yang paham TI dengan yang tidak
paham TI baik dalam keseharian maupun dalam pekerjaan.
7. Possile Massive Unemployment
Implementasi TI secara besar-besaran dapat membawa dampak peningkatan jumlah
penggangguran baik dengan PHK maupun penyempitan peluang kerja bagi pekerja yang
tidak menguasai TI.
8. Impact of Globalization On Culture
Semakin menipisnya nilai-nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi.

11
BAB III
PENUTUP

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem yang
mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang
diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan berbagai informasi mengenai pegaswai
dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia sangat
penting dalam suatu perusahaan, karena kesuksesan suatu perusahaan salah satunya
ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang terdapat dalam perusahaan tersebut.
Kegiatan utama Sumber Daya Manusia adalah perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan
pelatihan, manajemen data, serta penghentian dan administrasi tunjangan. Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia terdiri dari Subsistem input (Sistem Informasi Akuntansi, Subsistem
penelitian SDM, dan Subsistem Intelijen SDM), database, dan Subsistem output (Subsistem
Angkatan Kerja, Subsistem Perekrutan, Subsistem Manajemen Angkatan Kerja, Subsistem
Kompensasi, Subsistem Tunjangan, dan Subsistem Pelaporan Lingkungan

12
DAFTAR PUSTAKA

Danang, Sunyoto. 2014. Sistem Informasi Manajemen (Perspektif Organisasi).


Jakarta. CAPS.

Darmawan, Deni, Sistem Informasi Manajemen. Bandung:PT Remaja Rosda


Karya.2013.

13

Anda mungkin juga menyukai