Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA

MANUSIA GLOBAL (SISDM DAN MSDM GLOBAL )

DI SUSUN OLEH:

RIZKY FADILLA LUBIS


1929041008
EKONOMI PEMBANGUNAN

UNIVERSITAS TJUT NYAK DHIEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN

2020

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat,

rahmat, dan karunia NYA kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah pengantar

Manajemen ini tanpa ada suatu halangan apapun.

Dalam penulisan karya tulis ini penulis membahas mengenai “sistem informasi sumber

daya manusia dan manajemen sumber daya manusia global”.saya mengucapkan terima kasih

kepada pak Fariza selaku dosen mata kuliah pengantar Manajemen yang telah memberikan tugas

ini kepada saya. Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna menambah wawasan dan

pengetahuan kita mengenai sistem informasi manajemen sumber daya manusia. saya juga

menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata

sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan

makalah yang telah saya buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang

sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.

Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang

membacanya sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata kata yang tidak

berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Medan, 30 Juli 2020

Penulis

Rizky Fadilla Lubis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………. 1

2
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….. 2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………. 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang………………………………………………………………… 4

B. Rumusan masalah…………………………………………………………….. 5

C. Tujuan pembahasan…………………………………………………………… 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Sistem informasi manajemen sumber daya manusia ……………………. 6

B. Konsep sistem informasi manajemen………………………………………. 9

C. Fungsi-fungsi pokok manajemen sumber daya manusia………………… 10

D. Fungsi sistem sumber daya manusia………………………………………. 10

E. Definisi MSDM Global……………….……………………………………….. 12

F. Jenis- jenis SDM dan Organisasi global……………………………….... 14

G. Aktivitas-aktivitas MSDM…………………………………………………….. 16

H. Hubungan antara teknologi dan sumber daya manusia……..…………… 16

BAB III PENUTUP

Kesimpulan……………………………………………………………………. 18

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………… 19

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian pesat.

Perkembangan yang pesat tidak hanya perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi

metode komputasi juga ikut berkembang. Setiap Organisasi khususnya perusahaan

memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan manajemenya. Data tersebut

disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi, salah satu sistem informasi

terpenting pada perusahaan adalah sistem informasi sumber daya manusia atau huma

resourches information system.

Setiap perusahaan besar pastinya memiliki sistem informasi sumber daya

manusia. Sistem sumber daya manusia membantu bisnis dalam mengembangkan susunan

kebutuhan pegawaian, mengidentifikasi potensi potensi karyawan baru, menyimpan arsip

karyawan, menjajaki karyawan, keterampilan dan prestasi kerja karyawan dan membantu

para manajer mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan

pengembangan dan karir karyawan. 

Sistem perusahaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan

pegawaian mereka dengan aktivitas produksi dan menjual dan sumber daya keuangan.

Sumber daya manusia bertanggung jawab menarik, mengembangkan, dan memelihara

satuan kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas

misalnya, mengidentifikasi potensi potensi karyawan, memlihara catatan lengkap, atas

karyawan dan menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan keterampilan

karyawan.
4
Dalam makalah kali ini, penulis hanya mengkaji tentang pengertian sistem informasi

manajemen serta ruang lingkup yang terdapat dalam sistem informasi manajemen.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen sumber daya

manusia?

2. Bagaimanakah Konsep Sistem Informasi Manajemen ?

3. Apakah Fungsi  Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia itu ?

4.  Apakah Fungsi Sistem Sumber Daya Manusia itu ?

5. Bagaimanakah Hubungan Antara Teknologi dan Sumber Daya Manusia ?

C. Tujuan Pembahasan

1. Agar mahasiswa dapat memahami apa itu definisi SISDM, konsep SIM, fungsi

pokok MSDM, fungsi sistem SDM, dan hubungan antara teknologi dan Sumber

Daya Manusia.

2. Untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai sistem informasi manajemen

sumber daya manusia.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam dunia pendidikan, organisasi dan perusahaan mempunyai sebuah elemen elemen yang

saling berkaitan atau yang biasa dikenal dengan sebutan sistem. Baik sistem yang menunjang

suatu lembaga pendidikan, maupun sistem yang tidak menunjang.

5
1. Pengertian Sistem

Menurut Raymond, Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi untuk

mencapai suatu tujuan. Sementara Kurniawan Asep mengatakan bahwa sistem adalah

keseluruhan komponen yang saling terkait satu sama lain dan saling mempengaruhi.

Sedangkan Darmawan yang dimaksud dengan sistem adalah kumpulan dari bagian

komponen apapun baik fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama

secara harmonis dalam mencapai suatu tujuan.

Berdasarkan pengertian dari kedua tokoh diatas, dapat ditarik kesimpulan

bahwasanya yang dimaksud dengan sistem adalah suatu kelompok yang terdiri dari

beberapa elemen elemen yang saling terintegrasi dan berhubungan satu sama lain dan

bekerja sama secara harmonis dalam mencapai suatu tujuan.

2.  Pengertian Informasi

Menurut Oemar Hamalik menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan informasi

adalah semua hal yang diperlukan dalam proses pembuatan keputusan, misalnya

pengetahuan, fakta, data dan angka dan sebagainya. dalam pengambilan keputusan harus

adanya informasi yang jelas antara satu pihak dengan pihak yang lainya, hal ini apabila

kurangnya informasi maka akibtanya orang yang dijadikan sebagai subjek pengambilan

akan merasa kebingungan. Maka dari itu, informasi sangatlah penting dilakukan disetiap

baik lembaga pendidikan, organisasi, maupun sebuah perusahaanyang ternama.

3.  Pengertian Manajemen

6
Menurut Stoner dalam sulistyorini mengatakan bahwa yang dimaksud dengan

manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan

usaha usaha para anggota organisasi dan pengguna sumber daya sumber daya organisasi

lainnya agar dapat mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Sedangkan Kurniawan mengatakan bahwa yang dimaksud dengan manajemen

adalah proses tertentu yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan tertentu

yang sudah ditetapkan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.

[5] Manajemen dipandangan sebagai upaya atau proses pencapaian tujuan dengan

menggunakan keahlian seseorang, sehingga dapat dipahami bahwa pengertian dari

manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan

usaha usaha dari sumber daya organiasi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan

dengan menggunakan keahlian dari seseorang.

4. Sumber daya manusia

Sumber daya manusia menurut Gomes adalah salah satu sumber daya yang ada

dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas. Sedangkan Sumber

daya manusia menurut Hasibuan adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya

fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan

lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi

kepuasannya.

Sistem yang menyediakan informasi mengenai SDM perusahaan adalah sistem

informasi sumber daya manusia atau HRIS (human resource information system). HRIS

merupakan sistem informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer di fungsi

sumber daya manusia. Fungsi ini dulunya bernama fungsi department personalia

7
sekarang diubah namanya menjadi fungsi SDM untuk menunjukan bahwa manusia

didalam organisasi adalah sumber daya ekonomis yang penting.

Lain kata sumber daya manusia adalah sumber daya manusia adalah sebuah

bentuk interseksi atau pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia

(MSDM) dan teknologi informasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwasanya yang dinamakan

sumber daya manusia adalah salah satu sumber daya yang ada dalam organisasi atau

perusahaan yang saling berinterseksi antara bidang ilmu.  

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem yang

mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang

diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan berbagai informasi mengenai pegawai

dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia sangat

penting dalam suatu perusahaan, karena kesuksesan suatu perusahaan salah satunya

ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang terdapat dalam perusahaan tersebut.

Kegiatan utama Sumber Daya Manusia adalah perekrutan dan peneerimaan, pendidikan

dan pelatihan, manajemen data, serta penghentian dan administrasi tunjangan. Sistem

Informasi Sumber Daya Manusia terdiri dari Subsistem input (Sistem Informasi

Akuntansi, Subsistem penelitian SDM, dan Subsistem Intelijen SDM), database, dan

Subsistem output (Subsistem Angkatan Kerja, Subsistem Perekrutan, Subsistem

Manajemen Angkatan Kerja, Subsistem Kompensasi, Subsistem Tunjangan, dan

Subsistem Pelaporan Lingkungan)

B. Konsep Sistem Informasi Manajemen

Konsep ini menuntut suatu kajian dari beberapa konsep atau gabungan konsep yang

menjembatani konsep secara keseluruhan. Konsep konsep tersebut meliputi: a) konsep

8
sistem: b) konsep informasi: c) konsep manajemen. Untuk memberikan bekal dalam

memahaminya, maka berikut ini penulis akan mendeskripsikan satu persatu.

Fungsi dari sistem informasi manajemen pembelajaran ini disumsikan akan mendukung

terhadap pemenuhan terhadap informasi pembelajaran. Informasi pembelajaran yang dikelola

melalui SIM ini diharapkan mampu memenuhi karakteristik amount of informatio, dalam arti

bahwa informasi yang dikelola oleh SIM mampu memenuhi kebutuhan banyaknya

informasi. Qualiti of information dalam arti bahwa informasi yang dikelola oleh SIM mampu

memenuhi kebutuhan kualitas informasi.

Recency of infomation, dalam arti bahwa informasi yang dikelola oleh SIM mampu

memenuhi kebutuhan informasi baru. Relefance ofinformation, dalam arti bahwa dalam

informasi yang dikelola oleh SIM mampu mempengaruhi kebutuhan informasi. Accuracy of

information,  dalam arti bahwa informasi yang dikelola oleh SIM mampu memenuhi

kebutuhan informasi dan Autehnticity of information dalam arti bahwa dalam informasi yang

dikelola oleh SIM mampu memenuhi kebuuhan informasi yang benar

C. Fungsi-fungsi pokok sumber daya manusia

Ke dalam manajemen sumber daya manusia dalam arti makro diterapkan fungsi-fungsi

manajemen dan fungsi-fungsi manajemen personalia yaitu fungsi-fungsi operatif. Fungsi-

fungsi Manajemen biasanya meliputi planning, organizing, directing, controlling.fungsi-

fungsi operatif meliputi procurement dan separation, tapi perbedaannya adalah fungsi-fungsi

tersebut dilakukan bukan oleh para manajer seperti pada perusahaan-perusahaan swasta

seperti biasa, tetapi oleh badan-badan pemerintah yang mengelola sumber-sumber daya

manusia terdiri dari departemen departemen seluruh instansi vertikalnya. Badan perencanaan

dan lembaga-lembaga non departemen lainnya. Fungsi-fungsi manajemen dan fungsi operatif

9
sepenuhnya dapat dilakukan pada tingkat perusahaan dengan tingkat personel manajemen,

tetapi pada tingkat makro fungsi-fungsi manajemen tersebut tidak semuanya di pakai.

D. Fungsi sistem sumber daya manusia

Sumber Daya Manusia merupakan departemen atau divisi yang bertanggung jawab

terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah organisas atas kegiatan- kegiatan

yang berhubungan dengan sumber daya menusia seperti perekrutan, penerimaan, pendidikan,

pelatihan, manajemen data, penghentian, dan administrasi tunjangan. Sumber daya manusia

adalah faktor produksi yang kompleks apabila dibandingkan dengan factor produksi lainnya.

Manusia memiliki, kemauan, keinginan, cita-cita, dan emosi. Tidaklah demikian dengan

sumber daya lainnya.

Menurut Cherrington dalam Tanjung fungsi-fungsi sumber daya manusia terdiri dari:

1.     Staffing/Employment

Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting, yaitu perencanaan, penarikan, dan seleksi

sumber daya manusia. Sebenamya para manajer bertanggung jawab untuk mengantisispasi

kebutuhan sumber daya manusia. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, para manajer

menjadi lebih tergantung pada departemen sumber daya manusia untuk mengumpulkan

informasi mengenai komposisi dan keterampilan tenaga kerja saat ini.

2      Performance Evaluation

Sumber daya manusia merupakan tanggung jawab departemen sumber daya manusia dan

para manajer. Para manajer menanggung tanggung jawab utama untuk mengevaluasi

10
bawahannya dan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk

mengembangkan bentuk penilaian kinerja yang efektif dan memastikan bahwa penilaian

kinerja tersebut dilakukan oleh seluruh bagian perusahaan.

3.    Compensation (kompensasi)

Dalam hal kompensasi/reward dibutuhkan suatu koordinasi yang baik antara

departemen sumber daya manusia dengan para manajer. Para manajer bertanggung jawab

dalam hal kenaikan gaji, sedangkan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab

untuk mengembangkan struktur gaji yang baik. Sistem kompensasi yang memerlukan

keseimbangan antara pembayaran dan manfaat yang diberikan kepada tenaga kerja.

4. Training and Development Departemen

Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para manajer menjadi

pelatih dan penasehat yang baik bagi bawahannya, menciptakan program pelatihan dan

pengembangan yang efektif baik bagi karyawan baru (orientasi) maupun yang sudah ada

(pengembangan keterampilan), terlibat dalam program pelatihan dan pengembangan tersebut,

memperkirakan kebutuhan perusahaan akan program pelati han dan pengembangan, serta

mengevaluasi efektifitas progam pelatihan dan pengembangan. Tanggung jawab departemen

sumber daya manusia dalam hal ini juga menyangkut masalah pemutusan hubungan kerja

Tanggung jawab ini membantu restrukturisasi perusahaan dan memberikan solusi terhadap

konflik yang terjadi dalam perusahaan.

E. Definisi MSDM Global

11
Manajemen SDM adalah pencapaian tujuan (organisasi)yang sudah ditentukan

sebelumnyadengan menggunakan bantuan orang lain. Manajemen internasional merupakan

kinerja daripada aktivitas-aktivitas manajemen yang melewati batas-batas nasional.

Dengan tandas Samuel Certo memberikan definisi manajemen internasional adalah aktivitas-

aktivitas manajemen yang melintasi batas-batas wilayah nasional. Lebih luas lagi Weihrich

dan Koontz (1993) mengemukakan bahwa studi manajemen internasional memefokuskan

pada operasi perusahaan internasional dinegara-negara tuan rumah (host country) dengan

memepertimbangkan masalah-malsalah manajerial yang berhubungan dengan arus orang,

barang, jasa, dan uang dengan tujuan untuk bisa memanajemeni dengan baik dalam situasi

kondisi yang melibatkan hal-hal diluar batas wilayah nasional. Dari definisi yang diberikan

oleh kedua ahli manajemen tersebut berarti untuk dapat berkiprah didunia internasional

seorang manajer harus mempunyai cakrawala global atau internasional, sekalipun ia berada

pada pijakan loka, ciri-ciri budaya nasional akan tetap menjadi pengaman kehidupan bangsa,

walaupun tak kan urung akan dan harus menanggung akibat dampak hubungan manajemn

atau pemerintah internasional yang pengaruhnya akan sangat besar dan beresiko tinggi.

Manajemen sumber daya menusia global adalah penggunaan penggunaan sumber daya global

untuk mencapai tujuan prganisasi tanpa memandang batasan geografis. Bidang manajemen

SDM Global dikarakteristikkan oleh 3 pendekatan, yaitu:

 Manajemen SDM global menekankan manajemen lintas budaya (croos-cultural

management) yaitu melihat perilaku manusia dalam organisasi dari persepektif

internasional.

12
 Dikembangkan dari hubungan industri komparatif dan literature-literature manajemen SDM

dan berusaha untuk menggambarkan, memebandingkan dan menganalisis system SDM

dibeberapa negara.

 Berusaha untuk memeberikan focus pada aspek manajemen SDM diperusahaan-perusahaan

multinasional.

Morgan mendefinisikan Manajemen SDM Global sebagai pengaruh yang mempengaruhi

(interplay) diantara ketiga dimensi aktivitas-akivitas SDM, tipe-tipe karyawan, dan negara-

negara operasi. Dalam terminology luas Manajemen SDM Global melibatkan aktifitas-

aktifitas yang sama seperti MSDM domestic.Morgan menggambarkan MSDM Global damal

3 dimensi yang meliputi :

1. Aktivitas-aktivitas SDM yang luas meliputi pengadaan tenaga kerja, alokasi dan

pemanfaatan (ketiga aktifitas luas ini dapat dengan mudah diperluas kedalam enam

aktifitas SDM)

2.   Kategori negara atau bangsa yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas MSDM

Internasional :

ü  Negara tuan rumah (host-country) dimana sebuah cabang dapat ditempatkan.

ü  Negara asal (home-country) dimana perusahaan itu memiliki kantor pusat.

ü  Negara-negara lain yang mungkin menjadi sumber tenaga kerja modal dan input-

input lainnya.

3. Tiga kategori karyawan dalam perusahaan multinasional :

ü  Karyawan Negara tuan rumah (host-country nationals/HCNs)

ü  Karyawan Negara asal (parent-country nationals/PCNs)

13
ü  Karyawan Negara ketiga (third-country nationals/TCNs)

F. jenis-jenis SDM dan organisasi Global

Jenis-jenis SDM global yaitu:

 Ekspatriat

Ekspatriat adalah seorang katyawan yang bekerja dalam sebuah operasi, atau yang

bukan merupakan warga yang berasal dari negara dimana operasi itu ditempatkan,

tetapi karyawan tersebut merupakan seorang warga yang berasal dari negara dimana

kantor pusat organisasi setempat.

 Warga dari tuan rumah

Seorang warga negara tuan rumah adalah seorang karyawan yang bekerja untuk

sebuah perusahaan dalam operasi yang merupakan seorang warga dari negara dimana

operasi itu ditempatkan, tetapi kantor pusat perusahaan tersebut berada dinegara lain.

Tujuannya karena organisasi tersebut ingin memperlihatkan dengan jelas bahwa

organisasi membuat satu komitmen dengan negara tuan rumah dan bukan hanya

membuka sebuah operasi luar negara.

 Warga dari negara ketiga

Karyawan ini adalah seorang warga dari satu negara yang bekerja dinegara kedua,

dan diperkerjakan oleh sebuah organisasi yang berkantor pusat negara ketiga.

Jenis-jenis organisasi global yaitu:

 Beroperai di seluruh dunia impor dan ekspor: menjual dan membeli barang dan jasa

dengan organisasi dinegara-negara.

14
 Perusahaan multinasional: sebuah organisasi yang memiliki unit-unit operasi yang

berlokasi di negara-negara asing.

 Operasional global: sebuah organisasi yang memiliki unit-unit perusahaan di

beberapa negara yang digabungkan menjadi satu.

Manajemen SDM gobal dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

 Hukum: hukum UU, PERDA, hak tiap-tiap negara

 Politik : politik sangat riskan dalam perubahannya tergantung dengan kepemimpinan

disuatu negara mengacu pada politik paham apa

 Ekonomi : situasi booming vs buruk maksudnya setiap perubahan pasti ada trend

yang sedang booming. Misalnya diindonesia lagi booming sepeda fixie sehingga

banyak penduduk indonesia membeli sepeda tersebut untuk mengikuti trend karena

kondisi ekonomi yang mengalami perubahan tersebut.

 Budaya : merupakan hal yang paling penting yang dikarenakan budaya kultural

indonesia sangat kental dalam perubahan harus mengacu dalam adat istiadat maupun

norma yang berlaku pada masyarakat dimana bertempat tinggal.

 Organisasi yang menjalankan bisnis secara internasional mungkin berkembang dari

organisasi yang terlibat dalam aktivitas ekspor dan impor, menjadi perusahaan

meltinasinal kemudian menjadi organisasi global.

G. Aktivitas-aktivitas MSDM

Secara khusus Manajemen SDM merujuk pada aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh

suatu organisasi untuk memanfaatkan SDM yang secara efektif, aktifitas-aktivitas tersebut

meliputi :

1.      Perencanaan SDM

15
2.      Penyusunan staf (rekrutmen, seleksi, penempatan)

3.      Manajemen kinerja

4.      Pelatihan dan pembangunan

5.      Kompensasi (balasjasa) dan tujuan-tujuan

6.      Hubungan industrial

H. Hubungan Antara Teknologi dan Sumber Daya Manusia

Hubungan antara teknologi dan sumber daya manusia sangat erat  kaitannya. Dengan

berkembangnya teknologi maka akan mengefisiensikan  tenaga manusia dalam proses

operasi suatu perusahaan. Dalam hal ini harus  ada sinkronisasi antara tenaga kerja manusia

dengan perkembangan teknologi  supaya peran tenaga manusia tidak tergantikan oleh

teknologi yang ada.

Melihat hal tersebut harus adanya peningkatan kualitas para karyawan  dalam bekerja

yaitu mampu berinovasi dan berkreasi dalam pekerjaannya agar  sumber daya manusia

(tenaga kerja) tidak tergantikan oleh teknologi yang  semakin hari semakin berkembang.

Aktifitas bisnis dalam suatu perusahaan digerakan oleh tenaga kerja  yang memiliki

pemahaman terhadap pengolahan bisnis tersebut. Sumberdaya  manusia dalam hal ini tenaga

kerja menjadi syarat utama dalam mengoprasikan  perusahaan.  Pengolahan sumber daya

manusia yang menjadi bagian yang sangat penting karena apabila proses perekrutan tenaga

kerja dilakukan tidak tepat, maka dikemudian hari akan menjadi masalah tersendiri bagi

perusahaan.

Menurut Alisyahbana dalam Teknologi telah dikenal oleh manusia sejak jutaan tahun

yang lalu, karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih

sejahtera. Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi

16
secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi

sendiri merupakan cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan

bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat

lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa

bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut

kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin

otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan

pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang

tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi berjalan sesuai

dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap perubahan yang diciptakan berupaya untuk

memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan

dalam melakukan aktifitas. Terlebih dalam bidang teknologi, masyarakat kini sudah

menikmati banyak. manfaat yang dibawa oleh perubahan yang telah dihasilkan dalam

perkembangan teknologi.

17
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

1. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem yang

mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai

informasi yang diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan berbagai

informasi mengenai pegawai dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem

informasi sumber daya manusia sangat penting dalam suatu perusahaan, karena

kesuksesan suatu perusahaan salah satunya ditentukan oleh kualitas sumber daya

manusia yang terdapat dalam perusahaan tersebut.

2. Fungsi dari sistem informasi manajemen pembelajaran ini disumsikan akan

mendukung terhadap pemenuhan terhadap informasi pembelajaran.

3. Menurut Cherrington dalam Tanjung fungsi-fungsi sumber daya manusia terdiri

dari:

18
1.     Staffing/Employment

2.      Performance Evaluation

3.    Compensation (kompensasi)

4.     Training and Development Departemen

4. Hubungan antara teknologi dan sumber daya manusia sangat erat  kaitannya.

Dengan berkembangnya teknologi maka akan mengefisiensikan  tenaga manusia

dalam proses operasi suatu perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Raymond, McLeod, 2007, Sistem Informasi Manajemen, (Edisi ke-9),TT,TP

Kurniawan, 2017, Manajemen Pendidikan di Sekolah, Cirebon: Eduvision, hlm 1

 Darmawan deni, 2013,Sistem Informasi Manajemen, Bandung:PT REMAJA


ROSDAKRYA,hlm 4

Sulistyorini, Esensi Manajemen Pendidikan Islam, 2016, Yogyakarta: KALIMEDIA.


Hlm 9

Kurniawan, Op.Cit hlm 2

 Darmawan Deni. Lok cit hlm 4

Barthos Basir,2012, Manajemen Sumber Daya Manusia,Jakarta:PT.BUMI AKSARA,hlm


5

 Tanjung. 2006.Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT Grasindo

19
20

Anda mungkin juga menyukai