Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KEPENDUDUKAN

NAMA : RIZKY FADILLA LUBIS


NIM : 1929041008
PRODI : EKONOMI PEMBANGUNAN
MATKUL : ANALISIS KEPENDUDUKAN
POKOK PEMBAHASAN

Sebutkan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan


oleh pemerintah indonesia untuk mengatasi
stunting !
Kebijakan-kebijakan pemerintah mengatasi stunting

Pemerintah telah memiliki program resmi untuk menangani

masalah stunting, seperti pada peraturan presiden No. 42 tahun

2013 tentang Gerakan Nasional percepatan Perbaikan Gizi, ada

13 kementrian yang sesuai tugas pokok dan fungsinya melakukan

pencegahan stunting.

Berikut ini 4 program pemerintah untuk mencegah stunting:


 Peningkatan gizi Masyarakat melalui program pemberian

makanan tambahan (PMT) untuk meningkatkan status gizi

anak. Kementrian merilis, 725 ribu ibu hamil yang mendapatkan

PMT untuk ibu hamil dan balita kurus di papua dan papua

Barat, Surveilans Gizi pada 514 kabupaten/kota dan pemberian

Tablet Tambah Darah (TTD) pada 514 Kabupaten/kota.


 Sanitasi melalui lingkungan berbasis lingkungan melalui

peningkatan kualitas sanitas lingkungan di 250 desa dan pada

60 Kabupaten/kota, dengan target priotitas pada desa yang

tingkat prevalensi stuntingnya tinggi.

 Anggaran setiap desa dalam program ini sebesar 100 juta,

dengan target minimal 20 KK terlayani jamban individu sehat

dan cuci tangan pakai sabun dan kebijakan yang menyasar

kepada warga miskin agar ada perubahan perilaku.


 Pembangunan infrastruktur. Pemerintah membangun

infrastruktur air minum dan sanitasi untuk meningkatkan

kualitas hidup manusia, salah satunya mencegah stunting.

Dalam empat tahun telah membangun Instalasi Pengolahan

Air (IPAL), Tempat Pengolahan Air (TPA), dan Sanitasi

Berbasis Masyarakat (SANIMAS).


kemudian dari pada itu pemerintah telah menyusun lima strategi
nasional untuk percepatan penurunan angka stunting dan
pencegahannya. Strategi itu di susun melalui proses penilaian dan
diagnosis yang komprehensif, hingga menentukan prioritas kegiatan
yang dilakukan.

Pilar pertama, dalam program ini adalah komitmen dan visi


kepemimpinan. Langkah ini untuk memastikan pencegahan stunting
menjadi prioritas pemerintah dan masyarakat di semua tingkatan.
Komitmen dan visi presiden dan wakil presiden terhadap percepatan
pencegahan stunting diharapkan akan mengarahkan,
mengoordinasikan, dan memperkuat strategi , kebijakan, dan target
pencegahan stunting.
Pilar kedua, dalam strategi percepatan penurunan angka
stunting adalah kampanye nasional dan komunikasi perubahan
prilaku. Lewat pilar kedua ini, pemerintah berharap akan timbul
kesadaran public dan perubahan prilaku masyarakat untuk
mencegah stunting. Hal ini menjadi salah satu kunci
keberhasilan penanggulangan dan pencegahan stunting di
indonesia. Kementrian komunikasi dan informatikan dan
kementrian kesehatan akan saling berkomunikasi untuk
melaksanakan pilar kedua ini.
Pilar ketiga, dalam program prioritas pemerintah ini adalah
konvergensi program pusat, daerah, dan desa. Pemerintah akan
memperkuat koordinasi dan konsolidasi program dan kegiatan
pusat, daerah dan desa. Konvergensi merupakan pendekatan
penyampaian intervensi yang dilakukan secara terkoordinir,
terintegrasi, dan bersama-sama untuk mencegah stunting kepada
sasaran prioritas. Kunci keberhasilan strategi ketiga ini adalah
penyelarasan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan
pengendalian kegiatan lintas sektor serta antar tingkat
pemerintah dan masyarakat.
Kemudian pada pilar keempat, strategi percepatan dan
pencegahan angka stunting adalah ketahanan pangan dan gizi.
Pemerintah akan meningkatkan akses masyarakat terhadap
makanan bergizi dan mendorong penguatan kebijakan pemenuhan
kebutuhan gizi dan pangan masyarakat, mencakup pemenuhan
kebutuhan pangan dan gizi keluarga, pemberian bantuan pangan
dan makanan tambahan, investasi dan inovasi pengembangan
produk, dan keamanan pangan sejalan dengan amanat undang-
undang No 36/2009 tentang kesehatan dan undang-undang
No.18/2012 tantang pangan.
Strategi yang kelima adalah pemantauan dan evaluasi.
Pemantauan dan evaluasi adalah upaya untuk memastikan
bahwa apa yang sedang dijalankan benar-benar berjalan sesuai
apa yang telah direncanakan. Pemerintah akan memastikan
pemberian layanan yang bermutu bagi masyarakat, dan
peningkatan akuntabilitas pelaksanaan program. Sementara itu
kementrian komunikasi dan informatika sebagai koordinator
kampanye menggunakan berbagai media, TV, radio, media
cetak, online, medsos, sampai pertunjukan rakya dan forum
TERIMA KASIH
BANYAK

Anda mungkin juga menyukai