Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Bambang Sugiharto, SE., M.Si.
Disusun Oleh:
Kelas A2
Program Studi Akuntansi
STIE Sutaatmadja
Subang
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kelompok
kami yang berjudul Sistem Informasi Sumber Daya Manusia ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen, Bapak Bambang Sugiharto, SE., M.Si. pada mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Sistem Informasi Sumber Daya Manusia di semua perusahaan
besar yang memiliki fungsi menangani banyak proses khusus yang berhubungan
dengan personil perusahaan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 5
i
Daftar Isi
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................ii
Bab I......................................................................................................................1
Pendahuluan..........................................................................................................1
Latar Belakang...................................................................................................1
Rumusan Masalah.............................................................................................2
Tujuan Masalah.................................................................................................2
Bab II....................................................................................................................4
Pembahasan..........................................................................................................4
ii
Bab III.................................................................................................................24
Penutup...............................................................................................................24
Kesimpulan......................................................................................................24
Daftar Pustaka.....................................................................................................25
iii
Daftar Gambar
Gambar 1. 1..........................................................................................................7
Gambar 1. 2........................................................................................................11
Gambar 1. 3........................................................................................................20
Gambar 1. 4........................................................................................................22
iv
Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang
Semua perusahaan besar memiliki fungsi sumber daya manusia yang menangani
banyak proses khusus yang berhubungan dengan personil perusahaan. Sistem
konseptual yang digunakan dalam mengelola personil disebut sistem informasi
sumber daya manusia (human resource information system), atau HRIS.
HRIS mengikuti format dasar yang sama seperti sistem informasi fungsional
lain. SIA memberikan data personil yang bersifat keuangan, subsistem
penelitian sumber daya manusia melakukan proyek penelitian khusus untuk
mengumpulkan data baru, dan subsistem intelijen sumber daya manusia
mengumpulkan data dan informasi yang berhubungan dengan personil dari
lingkungan.
HRIS telah melalui jalan yang panjang pada dekade yang lalu, dan banyak
eksekutif yang sekarang memandangnya sama berharga seperti sistem informasi
1
fungsional lain. Namun, masih ada tempat bagi perkembangan karena HRIS
mengatasi beberapa masalah manajemen tersulit.
Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi SDM?
Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Sistem Informasi SDM
3
Bab II
Pembahasan
Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya fisik yang ada
diperusahaan. Manajemen sumber daya manusia secara garis besar meliputi
aktifitas merencanakan, menerima, menempatkan, melatih, dan
mengembangkan serta memelihara atau merawat sumber daya atau anggota
perusahaan.
4
Fungsi Sumber Daya Manusia
Menurut Cherrington (1995) fungsi fungsi sumber daya manusia terdiri dari
staffing/employment, performance evaluation, compensation, training and
development, employee relations, safety and helth, staffing/employment.
Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting yaitu perencanaan, penarikan,
dan seleksi sumber daya manusia. Sebenamnya para manajer bertanggung
jawab untuk mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia. Dengan semakin
berkembangnya perusahaan, para manajer menjadi lebih tergantung pada
departemen sumber daya manusia untuk mengumpulkan informasi mengenai
komposisi dan keterampilan tenaga kerja saat ini.
1. Performance Evaluation
2. Compensation
4. Employee Relations
6
Gambar 1. 1
Manajemen Data
7
Penghentian dan Administrasi Tunjangan
Saat pegawai bekerja untuk perusahaan, mereka tidak dikelola oleh SDM,
tetapi oleh manajer area tempat mereka bekerja. SDM karena itu melaksanakan
fungsi pendukung, memudahkan arus sumber daya personil melalui perusahaan.
a. Blangko-blangko lamaran
b. Evaluasi-evaluasi penting
8
c. Tidakan-tindakan kedisiplinan
d. Daftar gaji
a. Fungsi masukan
b. Fungsi pemrosesan
c. Fungsi pengeluaran
Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah sistem informasi sumber
daya manusia. Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang berniali bagi
9
pemakai pemakai komputer, sistem informasi sumber daya manusia harus
memproses keluaran tersebut.
1. Advisory/Counseling Role
2. Service Role
Dalam peran ini departemen sumber daya manusia melakukan aktivitas yang
memberikan pelayanan secara langsung kepada pihak manajer. Seperti
penarikan, pelatihan orientasi dan melakukan pencatatan.
3. Control Role
10
memungkinkan. Keberagaman ini tercermin dalam 6 subsistem output pada
model yang diilustrasikan dalam gambar 1.2.
Gambar 1. 2
Elemen data personil relatif lebih permanen dan bersifat non keuangan.
Contohnya adalah nama pegawai, jenis kelamin, tanggal lahir, pendidikan,
dan jumlah tanggungan. Elemen data personil ini diciptakan oleh SDM pada
waktu penerimaan dan diperbarui selama pegawai bekerja pada perusahaan.
Data yang serupa juga disimpan untuk pegawai yang pensiun.
11
Elemen data akuntansi terutama bersifat keuangan, dan cenderung lebih
dinamis dibandingkan data personil. Contoh elemen data akuntansi adalah
upah per jam gaji perbulan, pendapatan kotor saat ini dan pajak penghasilan
tahun berjalan.
Untuk setiap contoh ini, ada kebutuhan bagi informasi tertentu yang tidak
dapat dihasilkan dari database HRIS, dan penelitian khusus dilakukan untuk
mengumpulkan data tersebut.
Intelijen Pemerintah
Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan
mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
12
Intelijen Pemasok
Pemasok mencangkup perusahaan seperti perusahaan asuransi, yang
memberikan tunjangan pegawai, dan lembaga penempatan lulusan
universitas serta agen tenaga kerja, yang berfungsi sebagai sumber pegawai
baru. Para pemasok ini menyediakan data dan informasi yang
memungkinkan perusahaan melaksanakan fungsi perekrutan dan
penerimaan.
Intelijen Serikat Pekerja
Serikat Pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan dalam
mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.
Intelijen Masyarakat Global
Masyarakat global menyediakan informasi yang menjelaskan sumber daya
lokal seperti perumahan, pendidikan dan rekreasi. Informasi ini digunakan
untuk merekrut pegawai dalam skala local, nasional dan internasional dan
untuk mengintegrasikan pegawai yang ada kedalam komunitas lokal nya.
Intelijen Masyarakat Keuangan
Masyarakat keuangan memberikan data dan informasi ekonomi yang
digunakan dalam perencanaan personil.
Intelijen Pesaing
Dalam industri tertentu yang memerlukan pengetahuan dan keahlian yang
sangat khusus seperti industri komputer sering terjadi perpindahan pegawai
dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Beberapa perusahaan memandang
mereka sebagai sumber pegawai baru yang baik dan mengumpulkan
informasi mengenai praktek personalia pesaing, dan mungkin informasi
perorangan yang berpotensi untuk direktur.
Database HRIS
13
Isi database Database HRIS dapat berisi data yang menjelaskan
tidak hanya pegawai, tetapi juga organisasi dan perorangan di lingkungan
perusahaan. Elemen-elemen lingkungan mempengaruhi sumber daya manusia
dalam beberapa cara.
Subsistem Output
Subsistem Perekrutan
Subsistem Tunjangan
Dampak positif:
Dampak negatif:
Dampak positif
Dampak negatif:
3. Bidang pendidikan
Dampak positif
Dampak negatif
1. Informastion Anxiety
2. Dehumanization
3. Health Issue
4. Lost of Privacy
5. Cookies
Semakin banyak informasi yang kita share di internet, dengan atau tanpa kita
sadari akan membuat peluang penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak
berwenang.
6. Digital Gap
Semakin nyata adanya kesenjangan antara orang yang paham TI dengan yang
tidak paham TI baik dalam keseharian maupun dalam pekerjaan.
17
8. Impact of Globalization On Culture
Pengelolan data induk pegawai (misalnya) adalah bagian utama dari proses
sistem informasi sumber daya manusia. Proses data meliputi entry
(menambah data baru), edit (memutakhirkan data), record (merekam dalam
media penyimpanan), retrive (menemukan kembali data yang disimpan),
dan delete (menghapus data salah atau sebab lainnya).
Data transaksi merupakan data yang dihasilkan dari data induk pegawai
yang mengalami kalkulasi dan manipulsi pada berbagai fungsi yang terdapat
dalam prosedur manajemen sumber daya manusia.
Beberapa tabel reformasi yang digunakan dalam sistem informasi sumber daya
manusia meliputi:
Tabel jabatan
Tabel pangkat
Tabel gaji
Tabel Pendidikan
18
Sistem Informasi Personal
Pengertian dan elemen data sistem informasi personal
Sedangkan jenis elemen data pada sistem informasi personal meliputi data
primer dan data sekunder, yaitu:
Data primer pada sistem ini merupakan semua elemen data yang berkaitan
langsung dengan keberadaan seorang pegawai dalam organisasi dan elemen-
elemen data tersebut selalu dipergunakan dalam proses fungsi sumber daya
manusia.
19
Control and evaluation
Personel
inventory
Strategic Action
and tactical
Net human
plans Human
resource
plan
resource
requement
objetives
Forecast of
human
resource
supply and
demand
Labor
market
Gambar 1. 3
Mutasi adalah suatu perubahan posisi atau jabatan atau tempat atau
pekerjaan yang dilakukan manajemen perusahaan atau organisasi kepada
20
seseorang peagawai atau anggota organisasi secara horizontal didalam satu
organisasi, atau dengan kata lain mutasi adalah rotasi jabatan dalam perusahaan
(organisasi).
Promosi adalah perubahan posisi atau jabatan atau tempat pekerjaan yang
dilakukan manajamen perusahaan atau organisasi kepada seorang pegawai atau
anggota organisasi secara vertikal dengan diberikan tugas, wewenang dan
tanggung jawab jenjang yang lebih tinggi dari tugas dan wewenang jabatan
sebelumnya.
Mutasi dan promosi sebagai suatu siklus dalam organisasi maka sistem
informasi manajemen yang didalamnya terdapat sistem informasi sumber daya
manusia sudah semestinya menyediakan sub aplikasi untuk proses mutasi dan
promosi. Penggunaan sistem ini dibagi dalam berbagai modul yang disesuaikan
penggunaannya dilingkungan divisi atau departemen yang mengelola sumber
daya manusia. Dimana data setiap transaksi dari fungsi-fungsi manajemen
sumber daya manusia terkumpul dan dihimpun dalam suatu database yang
sewaktu-waktu dan secara periodikal tertentu digunakan untuk berbagai
keperluan dalam organisasi.
Kelengkapan modul
Kompetensi jabatan
21
Sistem Informasi Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Berikut ini bagan hubungan antara evaluasi, motivasi dan kompensasi:
Evaluasi kepuasan
Motivasi untuk Hasil kinerja
melakukan
kinerja
individu
usaha
Penghargaan
pengalaman ekstrinsik
Gambar 1. 4
Sumber data subsistem ini merupakan hasil komulasi dari beberapa berbagai
subsistem yang lain dalam organisasi, sumber data tersebut berhubungan
dengan jenis dan bidang gerak organisasi. Organisasi yang bergerak pada
industri manufaktur, tentu akan berbeda dengan organisasi yang bergerak dalam
pendidikan, organisasi pendidikan tentu akan berbeda dengan organisasi yang
bergerak pada perdagangan produk dan seterusnya. Sehingga penggunaan
sumber data dari setiap organisasi tersebut tentu akan berbeda, disamping hal
tersebut aturan yang dipergunakan dalam melaksanakan proses penggajian
ditiap organisasi akan berbeda.
Data utama pegawai dipergunakan sebagai elemen data dasar pro upah dasar
ditentukan oleh beberapa elemen data yang dimiliki oleh data utama
pegawai.
Data hasil proses disimpan dalam berkas yang dapat dipergunakan untuk
berbagai keperluan, data gaji merupakan elemen biaya dalam organisasi,
22
sehingga data tersebut sangat diperlukan oleh berbagai departemen bagian
yang berkaitan dengan keuangan dan manajer tingkat atas untuk mengambil
kebijakan strategis dalam organisasi.
23
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem
yang mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai
informasi yang diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan berbagai
informasi mengenai pegaswai dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem
informasi sumber daya manusia sangat penting dalam suatu perusahaan, karena
kesuksesan suatu perusahaan salah satunya ditentukan oleh kualitas sumber
daya manusia yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Kegiatan utama Sumber
Daya Manusia adalah perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan,
manajemen data, serta penghentian dan administrasi tunjangan. Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia terdiri dari Subsistem input (Sistem Informasi
Akuntansi, Subsistem penelitian SDM, dan Subsistem Intelijen SDM), database,
dan Subsistem output (Subsistem Angkatan Kerja, Subsistem Perekrutan,
Subsistem Manajemen Angkatan Kerja, Subsistem Kompensasi, Subsistem
Tunjangan, dan Subsistem Pelaporan Lingkungan
24
Daftar Pustaka
25