Anda di halaman 1dari 14

Sistem Informasi

Sumber Daya Manusia

1. Joseph Kresna Jafeth


2. Mochamad Jodi Pribadi
3. Pinkan Bunga Caesa
4. Tommy Christian
5. Yudas
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

Sistem informasi sumber daya manusia merupakan bentuk pertemuan


antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia dan teknologi
informasi yang mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam
aktivitas MSDM seperti hal perencanaan dan penyusunan sistem
pemrosesan data yang terstandarisasi dalam perencanaan sumber daya
perusahaan.
Dengan kata lain, sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem
yang bertugas untuk mengumpulkan dan memelihara data yang
menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi
informasi, dan melaporkan informasi tersebut kepada
pemakai, dimana data yang telah diperoleh merupakan data yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk meningkatkan keputusan SDM.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

Informasi yang disediakan merupakan informasi mengenai kebutuhan akan


pegawai dalam sebuah organisasi, informasi perekrutan pegawai,
informasi data pegawai, informasi pengelolaan pegawai, sampai informasi
mengenai pemberhentian pegawai.
Dalam Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia mempunyai
dua tujuan utama dalam organisasi antara lain : Untuk meningkatkan
efisiensi, dimana data karyawan dan aktivitas sumber daya manusia
digabungkan menjadi satu agar supaya lebih strategis dan berhubungan
dengan perencanaan sumber daya manusia. Selanjutnya kegunaan sistem
informasi sumber daya manusia dapat digunakan pada Perencanaan dan
analisis sumber daya manusia (SDM) Keseteraan dan pekerjaan
FUNGSI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

a. Perencanaan SDM
b. Pelatihan / pengembangan
c. Penilaian kinerja
FUNGSI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

A. Perencanaan SDM
Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting, yaitu perencanaan, penarikan, dan seleksi
sumber daya manusia. Sebenamya para manajer bertanggung jawab untuk
mengantisispasi kebutuhan sumber daya manusia. Dengan semakin berkembangnya
perusahaan, para manajer menjadi lebih tergantung pada departemen sumber daya
manusia untuk mengumpulkan informasi mengenai komposisi dan keterampilan tenaga
kerja saat ini. Meskipun penarikan tenaga kerja dilakukan sepenuhnya oleh departemen
sumber daya manusia, departemen lain tetap terlibat dengan menyediakan deskripsi dari
spesifikasi pekerjaan untuk membantu proses penarikan. Dalam proses seleksi,
departemen sumber daya manusia melakukan penyaringan melalui wawancara, tes, dan
menyelidiki latar belakang pelamar. Tanggung jawab departemen sumber daya manusia
untuk pengadaan tenaga kerja ini semakin meningkat dengan adanya hukum tentang
kesempatan kerja yang sama dan berbagai syarat yang diperlukan perusahaan. Dengan
kata lain untuk mendapatkan SDM yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
FUNGSI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

B. Pelatihan / Pengembangan
Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para
manajer menjadi pelatih dan penasehat yang baik bagi bawahannya,
menciptakan program pelatihan dan pengembangan yang efektif baik
bagi karyawan baru (orientasi) maupun yang sudah ada (pengembangan
keterampilan), terlibat dalam program pelatihan dan pengembangan
tersebut, memperkirakan kebutuhan perusahaan akan program
pelatihan dan pengembangan, serta mengevaluasi efektifitas progam
pelatihan dan pengembangan.
Atau dapat kita tarik kesimpulan untuk Meningkatkan kinerja SDM dan
mengidentifikasikan kebutuhan keahlian
FUNGSI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

C. Penilaian kinerja
Sumber daya manusia merupakan tanggung jawab departemen sumber
daya manusia dan para manajer. Para manajer menanggung tanggung
jawab utama untuk mengevaluasi bawahannya dan departemen sumber
daya manusia bertanggung jawab untuk mengembangkan bentuk
penilaian kinerja yang efektif dan memastikan bahwa penilaian kinerja
tersebut dilakukan oleh seluruh bagian perusahaan.
Yaitu untuk Mengevaluasi hasil kinerja individu dengan standar yang
telah ditentukan
MODEL SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

• Model
Model sistem informasi SDM dapat dilihat dari :

INPUT → PROCESS → OUTPUT


Pada sisi input merupakan data mengenai SDM Pada sisi process
merupakan perangkat keras / lunak dan teknologi informasi

Pada sisi output merupakan keluaran berupa laporan untuk


perencanaan, perekrutan, manajemen angkatan kerja, tunjangan,
benefit, pelapor lingkungan.
MODEL SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

Source : yusup-doank-2
MODEL SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
INPUT,PROSES,OUTPUT

• PEREKRUTAN DAN PENERIMAAN.


SDM membantu menerima karyawan baru ke dalam perusahaan. SDM juga selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan
pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan perusahaan yang
sesuai.
1. Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang
mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan atas pekerjaan yang dibutuhkan, jumlahnya, waktu, dan
sebagainya. Ada 2 faktor yang diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan
baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Fator eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasar tenaga
kerja, dan sebagainya.
2. Rekrutmen tenaga kerja
Suatu proses untuk mencari calon atau kandidat karyawan, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM
organisasi atau perusahaan.
3. Seleksi tenaga kerja
Suatu proses untuk menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak calon karyawan yang ada. Tahap awal yang perlu
dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup (CV) milik pelamar. Kemudian dari CV pelamar,
dilakukan seleksi antara pelamar yang memenuhi kualifikasi dan yang tidak memenuhi. Lalu berikutnya memanggil calon
karyawan yang memenuhi kualifikasi untuk melakukan tes tertulis, wawancara kerja/interview, medical check up, dan sebagainya.
MODEL SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

• PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang
diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja karyawannya. Tenaga kerja yang bekerja pada
perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Dengan demikian, proses
pengembangan dan pelatihan menjadi sangat penting.

• PENGHENTIAN DAN ADMINISTRASI TUNJANGAN.


• PENGHENTIAN DAN ADMINISTRASI TUNJANGAN
Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan, maka mereka menerima tunjangan. Baik oleh karyawan yang
bersangkutan ataupun keluarga mereka. Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan
karyawan yang berhak.
1. Memberikan kompensasi dan proteksi kepada karyawan
Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja karyawan secara teratur dari perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan
kepada karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan rasa aman sehingga kinerja dan kontribusi karyawan
tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.
2. Jenjang karir
Tahapan kenaikan jabatan dalam suatu pekerjaan merupakan aspek yang penting bagi karyawan yang bekerja dalam
suatu perusahaan untuk memotivasi karyawan dalam meningkatkan kinerja mereka. Dalam hal ini perusahaan yang
profesional akan menetapkan jenjang karir yang pasti bagi para karyawannya.
KESIMPULAN

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem yang
mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi
yang diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan berbagai informasi mengenai
pegawai dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem informasi sumber daya
manusia sangat penting dalam suatu perusahaan, karena kesuksesan suatu perusahaan
salah satunya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang terdapat dalam
perusahaan tersebut. Kegiatan utama Sumber Daya Manusia adalah perekrutan dan
peneerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data, serta penghentian dan
administrasi tunjangan. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia terdiri dari Subsistem
input (Sistem Informasi Akuntansi, Subsistem penelitian SDM, dan Subsistem Intelijen
SDM), database, dan Subsistem output (Subsistem Angkatan Kerja, Subsistem
Perekrutan, Subsistem Manajemen Angkatan Kerja, Subsistem Kompensasi, Subsistem
Tunjangan, dan Subsistem Pelaporan Lingkungan)

Anda mungkin juga menyukai