Kelompok 4 :
Rifki Abduloh
Junaidi
Ida Ardiyanti Dewi
Jemima Faomasi Lasse
A. LATAR
BELAKANG……………………………………………
……......1
B. TUJUAN……………………………………………
………………..........1
BAB II : PEMBAHASAN
A. SEJARAH ,ARTI DAN PERAN PERKEMBANGAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMAN..........
………………………………....2
B. KRITIK DAN
SARAN………………………………………………......
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................
..................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem
informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan,
mengkoordinasi, mengontrol, menganalisis, serta
memvisualisasi suatu informasi dalam organisasi.
Sistem Informasi Manajemen ini terdiri dari hardware
maupun software yang berfungsi sebagai dasar operasi
suatu organisasi. SIM bekerja dengan cara
mengumpulkan data-data dari beberapa sistem online
untuk dianalisis, kemudian SIM akan melaporkan hasil
analisis tersebut membantu manajemen mengambil
keputusan, membuat perencanaan, atau memecahkan
suatu masalah.
SIM diterapkan dalam suatu organisasi karena beberapa
fungsi utamanya, seperti :
1. Dapat meningkatkan produktivitas kerja serta
menghemat biaya operasional dalam
organisasi.
2. Membantu pihak manajemen untuk membuat
perencanaan, pengawasan, pengarahan serta
pedelegasian pekerjaan untuk semua anggota
tim melalui hubungan satu komando atau
koordinasi.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data
yang tersaji secara real time dan lebih akurat.
4. Sistem informasi manajemen yang baik juga
akan meningkatkan sumber daya manusia
menjadi lebih berkualitas karena sistem kerja
menjadi terkoordinir dan sistematis.
B. TUJUAN
Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui sejarah
system informasi manajemen dan arti dari system
informasi manajemen berikut dengan cara penerapannya
dan pengembangan pada system informasi manajemen.
BAB II
PEMBAHASAN
Ketersediaan (availability)
Relevansi
Bermanfaat
Tepat waktu
Keandalan
Akurat
Konsisten
Informasi tidak boleh mengandung kontradiksi di
dalam penyajiannya, karena konsistensi
merupakan syarat penting bagi dasar
pengambilan keputusan. Tampak bahwa ada
berbagai macam syarat yang harus dipenuhi bagi
informasi untukkepentingan manajemen.
Pengolah data atau penyedia informasi harus
mempertimbangkan segi-segi waktu penyajian
isi, format maupun segi-segi lain dari informasi
tersebut. Ini dapatdipahami karena dalam
organisasi modern, kualitas informasi yang
dipergunakan dalammanajemen itulah yang akan
menentukan efisiensi dan efektifitas organisasi
yang bersangkutan.
Manajemen
Biaya
Peraturan
Personel
Peralatan, dll
Apabila tidak ada data, maka apa yang akan diolah oleh
sistem?
1. a) Proses transaksi
2. b) Proses laporan
3. c) Proses pemeriksaan
Sage Inttact
Salah satu contoh aplikasi ERP perusahaan yang terbaik
selanjutnya adalah Sage Inttact karena alat keuangan
pada aplikasi ini telah dilengkapi dengan AICPA untuk
CPA.Bahkan di dalamnya juga terdapat panduan serta
video tutorial yang dapat memudahkan pengguna yang
masih tergolong pemula.
Voice mail
Syarat utama agar setiap karyawan dapat berkirim pesan
melalui voice mail ialah setiap orang harus mempunyai
voice mailbox sebagai penerima pesan. Selain itu
diperlukan komputer dengan kemampuan menyimpanan
pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian
merubahnya kembali menjadi pesan audio ketika pesan
tersebut dipanggil. Keuntungan dari voice mail ini ialah
manajer tidak perlu mengetik pesan yang akan
disampaikan.
Konferensi Audio
Biasa digunakan untuk perusahaan yang tersebar luas di
berbagai daerah, sehingga dapat mengefisiensikan waktu
penyampaian pesan. Syarat-syarat terjadinya kenferensi
audio atau audio converencin ialah:
* Ada moderator
* Jumlah peserta maksimal 6 orang
* Mengirimkan agenda konferensi terlebih dahulu
* Mengidentifikasi diri terlebih dahulu sebelum
berbicara
* Rekaman hasil konferensi harus disimpan
* Salinan rekaman dibagikan kepada peserta
* Audio conferncing merupakan komunikasi sinkron
yang mengharuskan para peserta hadir tepat waktu.
Konferensi Video
Merupakan salah satu bentuk telekomunikasi dengan
penggunaan televisi untuk menghubungkan para peserta
konferensi yang tersebar di berbagai daerah. Ada 3 jenis
konfigurasi konferensi video, yaitu:
* One-way video and audio
Sinyal video dan audio dikirim ke satu tempat transmisi
ke satu atau beberapa tempat penerimaan
* One-way video and two-way audio
Kemampuan audio 2 arah memungkinkan orang
ditempat penerimaan berbicara dengan orang ditempat
transmisi sementara semua orang melihat pada gambar
yang sama.
* Two-way video and audio
Komunikasi audio dan video antara semua tempat
berlangsung 2 arah.
Konferensi Komputer
Konferensi komputer atau computer converencing ialah
salah satu bentuk komunikasi dengan menggunakan
jaringan komputer sehingga memungkinkan para
anggota dengan karakteristik bersama bertukar informasi
mengenai suatu topik tertentu. Computer converencing
dapat terdiri dari banyak peserta dan bisa dipakai untuk
banyak topik yang berbeda.Selain itu, computer
converencing juga dapat digunakan dalam satu tempat
geografis.
Transmisi Faksimili
Dalam office automation juga terdapat aplikasi transmisi
faksimili yang digunakan untuk mengirim informasi
dengan menggunakan peralatan khusus yang dapat
membaca citra dokumen pada satu ujung saluran
komunikasi dan kemudian membuat salinannya diujung
yang lain. Fax berkontribusi pada pemecahan masalah
dengan membagikan dokumen kepada para anggota tim
pemecah masalah scr cepat dan mudah tanpa dibatasi
oleh lokasi geografis
Video Text
Ialah komunikasi dengan menggunaan komputer untuk
menampilkan narasi dan grafik yang tersimpan ke layar
CRT
Pencitraan
Pencitraan ialah enggunaan karakter secara optik untuk
mengubah dokumen-dokumen kertas atau microfilm
menjadi format digital untuk disimpan ke dalam
penyimpanan sekunder. Proses pencitraan dilakukan oleh
sistem manajemen dokumen. Sistem tersebut terdiri dari
satu atau beberapa unit pengenal karakter (OCR) untuk
mengubah citra dokumen ke dalam data digital.
Pencitraan digunakan jika dokumen historis perlu
ditelaah dengan maksud memahami suatu masalah
Tujuan perusahaan.
Pengoperasian.
Produk.
Jasa.
Memperkuat posisi persaingan dagang.
2. Integrasi
4. Teknologi informasi
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN