Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KRIPTOGRAFI

ALGORITMA MYZSKOWSKI DAN


CAESAR CIPHER

NAMA KELOMPOK :

1. RAKHMADIAN HERRY F.P (A11.2014.08523)


2. LINTANG RATRI I (A11.2014.08487)
3. HAFIZH FAZA (A11.2013.07422)
4. FICKY YUSUF MAULANA (A11.2014.08368)
5. NUR ALFIAH (A11.2014.08489)
6. IRVAN RAHNADIASA (A11.2014.08195)

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO


SEMARANG

i
DAFTAR ISI
COVER ----------------------------------------------------------------------------- i

DAFTAR ISI ----------------------------------------------------------------------- ii

BAB I PENDAHULUAN -------------------------------------------------------- 1

A. Latar Belakang ------------------------------------------------------------- 1


B. Tujuan ----------------------------------------------------------------------- 1

BAB II ISI -------------------------------------------------------------------------- 2

A. Transposition --------------------------------------------------------------- 2
B. Myszkowki transposition ------------------------------------------------- 2
C. Caesar Cipher -------------------------------------------------------------- 3
D. Screenshoot program ------------------------------------------------------ 6
E. Alur Program --------------------------------------------------------------- 7
F. Usecase Diagram ---------------------------------------------------------- 8
G. Screenshoot source code -------------------------------------------------- 9

BAB III Penutup ------------------------------------------------------------------- 11

A. Kesimpulan ----------------------------------------------------------------- 11
B. Saran ------------------------------------------------------------------------- 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam makalah yang akan dibuat akan dibahas salah satu topik dari kriptografi
enkripsi klasik yang tampaknya jarang diperhatikan, padahal metode ini cukup kuat. Metode
tersebut adalah metode enkripsi transposisi. Metode ini mempunyai dasar yang sangat
sederhana yaitu mengubah urutan dari huruf-huruf yang ada, tetapi pendeteksian akan sangat
sulit bila tidak mempunyai kuncinya. Metode-metode transposisi juga dapat digabungkan
dengan metode lain seperti subtitusi agar pesan menjadi sangat aman.

B. TUJUAN PENULISAN
Dalam hal ini kami ingin membantu orang – orang dalam belajar transposisi
myzskowski dan subtitusi caesar cipher dan beserta program untuk memudahkan dalam
perhitungan dan permasalahan dalam algoritma tersebut .
Dan untuk memenuhi tugas akhir dalam matakuliah kriptografi

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Transposition
Enkripsi adalah suatu proses untuk merubah sebuah pesan, data atau informasi (biasa
disebut plaintext), sehingga informasi tersebut tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak
bertanggung jawab (Ciphertext). Jadi plaintext adalah informasi yang dapat dimengerti dan
ciphertext adalah informasi yang tidak dapat dimengerti atau dibaca. Enkripsi adalah bagian
dari sebuah ilmu yang disebut kriptologi atau kriptografi. Kriptografi adalah sebuah ilmu
yang mempelajari teknik untuk membuat sebuah pesan atau informasi tidak dapat dibaca oleh
orang yang tidak berhak.

Sedangkan Dekripsi adalah proses kebalikan yaitu suatu proses untuk mengembalikan
informasi yang sudah di enkrip menjadi bisa dibaca kembali. Secara umum juga proses
enkripsi ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Plaintext > Algoritma Enkripsi > Ciphertext > Algortima Dekripsi > Plaintext

I. TRANSPOSITION CIPHER

Transposition cipher adalah salah satu jenis teknik pengenkripsian pesan dengan cara
mengubah urutan huruf-huruf yang ada di dalam plainteks(pesan yang belum dienkripsi) menjadi
cipherteks pesan ynag telah dienkripsi) dengan cara tertentu agar isi dari pesan tersebut tidak
dimengerti kecuali oleh orang-orang tertentu. Pada dasarnya prinsip pengubahan pesan mirip dengan
anagram seperti kata ―melepas‖ diubah menjadi ―saeelpm‖, tapi tentu saja transposition cipher
mempunyai rumus atau kunci tertentu yang diperlukan agar pesan bisa dimengerti.

B. Myszkowski transposition

Myszkowski transposition adalah perkembangan dari columnar transposition cipher dengan


menggunakan kunci berupa kata. Dan dari kata tersebut akan diubah ke angka dan digunakan untuk
membaca urutan dari cipher.Contoh kunci adalah pisang bila diubah bedasarkan urutan di alphabet(a
adalah alphabet ke 1, b adalah ke 2 dan seterusnya)pisang= 16, 9, 19, 1, 14, 7. Lalu urutan tersbut
akan dibuat peringkat (a adalah peringkat ke 1, sedangkan g adalah peringkat 2)pisang= 5,3,6,1,4,2
lalu hal tersebut akan diubah menjadi urutan pembacaan kolom di cipher. Bila terdapat huruf yang
sama dalam kunci urutan akan disesuaikan.

Contoh:

Plainteks: jam satu aula barat

2
Kunci 1:pisang(536142)

Hilangkan lembaran lubang:

Isi dengan kalimat:

Keunggulan dari metode ini adalah tidak membutuhkan alat selain lembar berlubang, dan bila
ditulis tangan penyembunyian akan lebih mudah karena tidak ada batas huruf yang bisa
membatasi. Contoh: Dalam kalimat atas kata huruf j dan a pertama dibatasi 2 huruf sehingga
bisa ditulis jika, tetapi bila menggunakan tulis tangan orang tidak akan curiga bila terdapat 3
atau 4 huruf dengan cara mengubah ukuran dan bentuk tulisan sebab tulisan tangan orang
berbeda-beda, dalam hal ini bisa ditulis ‗jumlah‘.

Selain itu dekripsi bisa dilakukan dengan cepat bila pihak yang dituju telah memiliki
lembaran, tanpa proses penghitungan. Dalam metode ini selembar lembar berlubang juga
dapat menghasilkan 4 enkripsi yang berbeda dengan cara membalik-balik lembar.

C. Caesar Cipher
1.ALGORITMA SUBTITUSI MENGGUNAKAN CHAESAR CIPHER

Caesar Cipher merupakan salah satu algoritma cipher tertua dan paling diketahui dalam
perkembangan ilmu kriptografi. Caesar cipher merupakan salah satu jenis cipher substitusi
yang membentuk cipher dengan cara melakukan penukaran karakter pada plainteks menjadi
tepat satu karakter pada chiperteks. Teknik seperti ini disebut juga sebagai chiper abjad
tunggal.

Algoritma kriptografi Caesar Cipher sangat mudah untuk digunakan. Inti dari algoritma
kriptografi ini adalah melakukan pergeseran terhadap semua karakter pada plainteks dengan
nilai pergeseran yang sama.

3
Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk membentuk chiperteks dengan Caesar Cipher
adalah :

1. Menentukan besarnya pergeseran karakter yang digunakan


dalam membentuk cipherteks ke plainteks.
2. Menukarkan karakter pada plainteks menjadi cipherteks dengan berdasarkan pada
pergeseran yang telah ditentukan sebelumnya.
Berikut adalah contoh penggunaan Caesar Cipher dengan besar pergeseran sebesar 3
karakter. Dengan nilai pergeseran tersebut, didapat tabel pergeseran nilai Caesar Cipher
sebagai berikut :

Tabel Subtitusi :

pi : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C

Contoh proses penggunaan Caesar Cipher :

Pesan :

INI ADALAH KATA SANDI YANG BENAR

Hasil enkripsi :

LQL DGDODK NDWD VDQGL BDQJ EHQDU

Apabila penerima mendeskripsikan pesan diatas menggunakan tabel subtitusi diatas maka
hasilnya :

INI ADALAH KATA SANDI YANG BENAR

Kelemahan

Kelemahan menggunakan algoritma Caesar cipher adalah :

1. Tingkat keamanannya rendah , dikarenakan jumlah kuncinya hanya 26 kunci saja.


2. Teknik pemecahan kata kunci tersebut dapa dilakukan dengan cara melakukan
pengecekan terhadap semua kunci yang ada yang berjumlah 26 tersebut.

4
2.ALGORITMA SUBTITUSI MENGGUNAKAN CIPHER KEY

Algoritma cipher key merupakan metode yang menggunakan sebuah kata sebagai kata kunci
yang disubtitusikan kedalam abjad. Dimana pesan yang akan disampaikan sama namun
menggunakan kata kunci yang tidak sama.

Contoh proses penggunaan cipher key :

Pesan :

AWAS VIRUS BERBAHAYA

1.Menggunakan kata kunci : PALSU

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
P A L S U B C D E F G H I J K M N O Q R T V W X Y Z

Pesan A W A S V I R U S B E R B A H A Y A
Enkripsi P W P Q V E O T Q A U O A P D P Y p

Kelebihan :

 Lebih rumit dari algortima Caesar cipher


 Kemungkinan untuk mendapatkan kata kunci sulit.
 Jika kata kunci diubah maka subtitusi semua abjad akan berubah
Kelemahan :

 Pada akhir abjad seperti V, W, X, Y, Z tidak berubah


 Terdapat karakter yang sama
 Kata kunci yang terlalu singkat/pendek.

5
D. Screeshoot program Myszkowski Cipher dan Caesar
Cipher

6
E. Alur Program :
1. Ketika Plain Text / kata-kata di masukkan di inputtan plaintext
2. Plaintext akan di ubah ke ciphertext dengan mengunakan Algoritma
Myszkowski
3. Setelah muncul hasil ciphertextnya , akan di kirim ke plaintext chaesar chipper
dan menggunakan 2 metode
4. setelah itu ciphertext dari Myszkowski akan di ubah ke Enkripsi algoritma
Chaesar Chipper
5. beserta muncul hasil dekripnya dari algoritma caesar cipher

7
Screenshoot Source Code Myzskowski

8
Souce Code caesar cipher

9
F. Use case Diagram secara sederhana

Input Plaintext

<<Include>>

ALGORITMA
MYZSKOWSKI

<<Include>>

CHIPERTEXT
User
MYZSKOWSKI

<<Include>>

ALGORITMA
CAESAR CIPHER

<<Include>>

HASIL ENKRIPSI
CAESAR CIPHER DAN
DEKRIPNYA

10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Myszkowski transposition adalah perkembangan dari columnar transposition cipher
dengan menggunakan kunci berupa kata. Dan dari kata tersebut akan diubah ke angka
dan digunakan untuk membaca urutan dari cipher.Contoh kunci adalah pisang bila
diubah bedasarkan urutan di alphabet(a adalah alphabet ke 1, b adalah ke 2 dan
seterusnya)pisang= 16, 9, 19, 1, 14, 7. Lalu urutan tersbut akan dibuat peringkat (a
adalah peringkat ke 1, sedangkan g adalah peringkat 2)pisang= 5,3,6,1,4,2 lalu hal
tersebut akan diubah menjadi urutan pembacaan kolom di cipher.

Caesar Cipher merupakan salah satu algoritma cipher tertua dan paling diketahui
dalam perkembangan ilmu kriptografi. Caesar cipher merupakan salah satu jenis
cipher substitusi yang membentuk cipher dengan cara melakukan penukaran karakter
pada plainteks menjadi tepat satu karakter pada chiperteks. Teknik seperti ini disebut
juga sebagai chiper abjad tunggal.
Algoritma kriptografi Caesar Cipher sangat mudah untuk digunakan. Inti dari
algoritma kriptografi ini adalah melakukan pergeseran terhadap semua karakter
pada plainteks dengan nilai pergeseran yang sama.

B. SARAN
Algoritma Myszkowski sangat lah mudah kalau di pelajari dengan penuh ketelitian
terutama pada tablenya , Dan algoritma Caesar cipher sangat lah mudah sekali karena
hanya penggeseran yang di butuhkan
Semua tidak akan susah kalau di pelajari dengan sungguh-sungguh

11

Anda mungkin juga menyukai