Anda di halaman 1dari 8

ISU DAN PRINSIP PROTEKSI TI

MEMBUAT PROGRAM SEDERHANA MENGUBAH PLAINTEXT KE DALAM CIPHERTEXT

Adi Muliawan I.B. Primanggara Febbie Elsa O. Tamba

11045050 11045050 1104505043

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2014

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Di dunia komputer saat ini, kriptografi sangat diperlukan baik untuk

menyimpan atau mengirimkan data. Algoritma kriptografi untuk mengenkripsi data dapat menjamin keamanan dan keutuhan dalam proses pengiriman dan penyimpanan data sehingga data tetap rahasia dan hanya dapat diakses oleh orang tertentu. Proses dalam kriptografi dilakukan dengan cara mengenkripsi data mengggunakan kunci tertentu menjadi chiperteks sehingga isinya tidak dapat diakses. Untuk mengakses data yang asli, harus dilakukan proses dekripsi terhadap cipherteks dengan kunci yang sama ketika proses enkripsi. Setelah proses dekripsi selesai, maka data yang asli akan dapat diakses dengan utuh. Laporan ini akan membahas program sederhana untuk mengubah plaintext ke dalam ciphertext dan sebaliknya dengan menggunakan 3 teori kunci.

1.2

Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah sebagai

berikut: 1. Bagaimana mengubah plaintext ke dalam ciphertext dan sebaliknya menggunakan Metode Caesar Cipher? 2. Bagaimana mengubah plaintext ke dalam ciphertext dan sebaliknya menggunakan Metode Cipher Substitusi? 3. Bagaimana mengubah plaintext ke dalam ciphertext dan sebaliknya menggunakan Metode Tabel Homofon?

1.3

Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan laporan ini adalah sebagai

berikut: 1. Mengetahui algoritma perubahan plaintext ke dalam cipher text dan sebaliknya menggunakan Metode Caesar Cipher

2. Mengetahui algoritma perubahan plaintext ke dalam cipher text dan sebaliknya menggunakan Metode Cipher Substitusi 3. Mengetahui algoritma perubahan plaintext ke dalam cipher text dan sebaliknya menggunakan Metode Tabel Homofon

1.4

Manfaat 1. Mampu menggunakan algoritma perubahan plaintext ke dalam cipher text dan sebaliknya menggunakan Metode Tabel Homofon 2 Mampu menggunakan algoritma perubahan plaintext ke dalam cipher text dan sebaliknya menggunakan Metode Tabel Homofon 3 Mampu menggunakan algoritma perubahan plaintext ke dalam cipher text dan sebaliknya menggunakan Metode Tabel Homofon

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Pengertian Kriptografi Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara menjaga agar

data atau pesan tetap aman saat dikirimkan dan diterima, dari pengirim ke penerima tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga. Kriptografi muncul karena adanya ancaman keamanan data yang terjadi sekarang ini.

2.2

Pengertian Plaintext dan Ciphertext Data atau informasi dapat berupa plaintext dan chipertext. Perbedaannya

adalah Plaintext merupakan data atau informasi yang dapat dimengerti oleh pembaca hanya dengan membacanya saja. Sedangkan Ciphertext adalah

informasi yang dapat dimengerti oleh pembaca dengan mengubahnya terlebih dahulu ke plaintext melalui metode-metode yang sudah disepakati sebelumnya antar si pengirim dan penerima. Secara sederhana plaintext adalah informasi yang bersifat jelas sedangkan ciphertext kebalikannya.

2.3

Pengertian Dekripsi dan Enkripsi Dekripsi adalah proses mengubah ciphertext menjadi plaintext, sedangkan

Enkripsi adalah kebalikannya yaitu proses mengubah plaintext ke dalam ciphertext. Kode kunci yang dipakai saat mengenkripsi data haruslah sama dengan saat mendekripsi data.

2.4

Caesar Cipher Caesar Cipher atau sandi caesar merupakan salah satu kriptografi klasik

substitusi monoalphabetic, dimana cara pengenkripsiannya sangat mudah yaitu menggantikan tiap-tiap huruf pesan dengan huruf yang ada didepannya. Contoh jika menggunakan pergeseran 3, maka huruf "A" pada pesan diganti menjadi huruf "D" pada ciphertext, jika dijumpai huruf "Z" maka akan kembali lagi ke huruf awal sehingga menghasilkan huruf "C", dst.

Gambar 2.1 Caesar Cipher

Misalkan pesan yang akan disandikan adalah "SAYA SUKA MAKAN SOTO" digunakan pergeseran 3 huruf, maka ciphertext-nya adalah "VDBD VXND PDNDQ VRWR". Sedangkan untuk mendekripsikan ciphertext menjadi plaintext mundurkan huruf 3 kali kebelakang.

2.5

Pengertian Cipher Substitusi Prinsip utama cipher substitusi adalah menukarkan setiap huruf pada

plainteks dengan sesuatu. Cipher substitusi termasuk algoritma kriptografi klasik. Idenya adalah menggantikan sebuah atau lebih huruf pada plainteks dengan sebuah atau lebih huruf pada plainteks dengan aturan tertentu. Aturan tersebut bergantung cara proses enkripsi dan dekripsi. Cipher subtitusi memiliki beberapa varian atau jenis. Jenis-jenis Cipher substitusi adalah: 1. Cipher substitusi abjad-tunggal (monoalphabetic substitution cipher). Jenis cipher substitusi ini sering juga disebut cipher substitusi sederhana. Ide cipher substitusi abjad-tunggal adalah menggantikan satu karakter pada plainteks menjadi satu karakter pada cipherteks dengan aturan tertentu. Fungsi ciphering-nya merupakan fungsi satu ke satu. 2. Cipher substitusi homofonik (homophonic substitution cipher)

Ide cipher substitusi homofonik adalah menggantikan satu karakter pada plainteks menjadi satu atau lebih karakter pada cipherteks. Fungsi cipheringnya merupakan fungsi satu ke banyak.

3.

Cipher substitusi abjad-majemuk (polyalphabetic substitution cipher). Jenis cipher substitusi ini dapat disebut sebagai cipher substitusi ganda. Cipher substitusi abjad-majemuk merupakan cipher substitusi abjad-tunggal yang menggunakan kunci berbeda-beda. Karena itu, cipher substitusi abjadmajemuk memiliki periode m, m merupakan panjang kunci.

4.

Cipher

substitusi

poligram

(polygram

substitution

cipher).

Ide cipher substitusi poligram adalah menggantikan sebuah blok karakter dengan sebuah blok cipherteks. Blok terdiri dari satu atau lebih karakter. Misalnya AAA diganti menjadi BCD tau PAP, dan lain-lain. Contoh dari Cipher Substitusi adalah sebagai berikut: Misal menggunakan kata kunci zebras sehingga substitusi pada alfabetnya menjadi : Plaintext : a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z Ciphertext : Z E B R A S C D F G H I J K L M N O P Q T U V W X Y Sehingga pesan berikut : flee at once. we are discovered! Dienkripsi menjadi: SIAA ZQ LKBA. VA ZOA RFPBLUAOAR! 2.6 Pengertian Tabel Homofonik Tabel homofonik adalah sebuah ketentuan yang mengatur setiap alphabet plaintext harus ditukar dengan alphabet yang mana apabila dienkripsi. Berikut adalah tabel homofoniknya

Gambar 2.2 Tabel Homofonik

Pada prinsipnya setiap alphabet plaintext akan diubah menjadi rangkaian huruf diatas.

BAB III PEMBAHASAN

3.1 3.1.1

Caesar Cipher Algoritma Mengubah Plaintext ke dalam CipherText menggunakan Caesar Cipher

3.1.2 3.1.3

Kode Program Tampilan Program Gitu selanjutnya yah bro.

Anda mungkin juga menyukai