Anda di halaman 1dari 6

Mengenal Data Warehouse

Gambar 1. Satu sumber data dengan masing-masing proses/stream untuk setiap keperluan
Mengapa mengambil dan memproses data yang sama berulang kali? Pertanyaan inilah yang menjadi alasan
utama mengapa data warehouse diperlukan. Ada alasan lain, akibat situasi diatas, yang selalu menimbulkan
keraguan pemakai tingkat-atas (senior manager, misalnya kepala wilayah akan kebenaran in!ormasi yang
diperolehnya. "aporan harian pada #ontoh bank-bank diatas diatas dijadikan sumber data oleh !ungsi-!ungsi
dikantor #abang dan wilayah, untuk membuat laporan yang lain untuk keperluan masing-masing. Akibat
berantainya penggunaan dan pemrosesan indi$idu ini (terutama re-entry manual, perbedaan
pengertian nilai data (de!inisi dan makna dan !ormula perhitungan, maka bila mereka
mengadakanrekonsiliasi kembali berdasar laporan indi$idu tersebut (misalnya waktu rapat manajemen
antar !ungsi, hampir selalu mun#ul masalah in#onsisten#y in!ormasi.Sistem gudang data (%ata &arehouse
dibangun untuk mengatasi masalah teknis dan bisnis dalam
kasus-kasus sejenis diatas, yaitu kasus kasus yang berkaitan dengan pengunaan data dan in!ormasi untuk
mengambil keputusan bisnis dan manajemen. 'andingkan gambar ( berikut ini dengan
wilayah )
Proses/stream
%ata sekuensial
Master !iles
%ata hanya diambil dan diproses sekali, disimpan didalam data warehouse (proses ini disebut *+"
,*-tra#t, +rans!orm, "oad. hanya bagian proses yang unik dari setiap pemakaian data yang dilaksanakan
masing-masing (biasanya menggunakan so!tware khusus / spe#iali0ed tool1ungsi utama %ata &arehouse
adalah2 Mengambil (termasuk data dari luar yang dibutuhkan,misalnya da!tar kode pos dari kantor pos,
mengumpulkan, mempersiapkan (trans!orming, sepertimembersihkan, mengintegrasikan, de#oding,
menyimpan (loading, dan menyediakan data untukpemakai atau aplikasi yang bersi!at 3uery/reporting
(read-only. hanya satu data terper#aya ini yangdigunakan oleh semua yang membutuhkan (single $ersion
o! truth, untuk pelaporan, analisain!ormasi dan mengambil keputusan (analyti#al appli#ationSeperti
digambarkan di 4ambar (, sekali data masuk kedalam data warehouse, data yang memangdiran#ang dan
ditujukan untuk bukan hanya satu atau sejumlah pemakaian yang sudah diketahui,dapat digunakan untuk
aplikasi mendatang dan belum pernah sebelumnya terpikirkan- bandingkanini dengan pembangunan
aplikasi operasional (!ungsional5
Empat karakteristik data warehouse
Ada 6 si!at yang men#irikan data yang disimpan didalam data warehouse / ini dide!inisikan olehsalah satu
mahaguru data warehousing ('ill 7nmon
Subje#t oriented2 Aplikasi untuk operasi perusahaan (operational system berorientasi pada
proses(mengotomasi !ungsi-!ungsi dari proses bersangkutan / !un#tion oriented. Misalnya di bank,aplikasi
kredit mengotomasi !ungsi-!ungsi2 $eri!ikasi lamaran dan #redit #he#king, pemeriksaankolateral, appro$al,
pendanaan, tagihan, dan seterusnya. %idalam data warehouse data-data yangdihasilkan dari proses kredit
ini, diatur kembali (dikelompokkan dan diintegrasikan (digabungdengan data-data dari !ungsi-!ungsi lain,
agar berorientasi pada misalnya nasabah dan produk.7ntegrated2 %ata dari ma#am-ma#am aplikasi transaksi
(untuk bank misalnya2 tabungan, kredit,rekening koran semua mengandung data nasabah, ada yang sama
ada yang spesi!ik (yang sama
misalnya2 nama dan alamat, yang spesi!ik misalnya2 untuk kredit ada kolateral, untuk rekening koranada
o$erdra!t / didalam data warehouse data-data yang sama harus diintegrasikan disatu database,termasuk
misalnya diseragamkan !ormatnya (sederhana tetapi paling sering terjadi / aplikasi-aplikasisering dibeli
$endor berbeda, dibuat dengan/dijalankan di teknologi berbeda-beda
8.+ime $ariant2 %ata warehouse menyimpan sejarah (histori#al data. 'andingkan dengan kebutuhansistem
operasional yang hampir semuanya adalah data mutakhir5 &aktu merupakan tipe atau bagiandata yang
sangat penting didalam data warehouse. %idalam data warehouse sering disimpanma#am-ma#am waktu,
seperti waktu suatu transaksi terjadi/dirubah/dibatalkan, kapan e!ekti!nya,kapan masuk ke komputer, kapan
masuk ke data warehouse. juga hampir selalu disimpan $ersi,misalnya terjadi perubahan de!inisi kode pos,
maka yang lama dan yang baru ada semua didalamdata warehouse kita. Sekali lagi, data warehouse yang
bagus adalah yang menyimpan sejarah5)on-$olatile2 Sekali masuk kedalam data warehouse, data-data,
terutama data tipe transaksi, tidakakan pernah di update atau dihapus (delete+erlihat, bahwa keempat
karakteristik ini saling terkait / kesemuanya harus diimplementasikan agarsuatu data warehouse bisa
e!ekti! memiliki data untuk mendukung pengambilan-keputusan. %an,implementasi keempat karakteristik
ini membutuhkan struktur data dari data warehouse yangberbeda dengan database sistem operasional.
Karakteristik Sumber Data untuk Karakteristik Sumber Data untuk
Data Warehouse Data Warehouse
Djoni Darmawikarta
djoni9darmawikarta:yahoo.#a
%ata &arehouse (%& menyimpan data yang berasal dari satu atau lebih sumber. %& tidak
men#iptakan data baru. %ata yang disimpan didalam %& sering diolah sebelum disajikan untuk
end-user, misalnya diringkas (summary sebelum di#etak sebagai laporan.
+ulisan ini membahas ; karakteristik penting dari sumber data yang perlu diperhatikan waktu
meran#ang dan membangun %&.
ARAH
. Pemilik sumber data mengirim ke %&.
. Pengelola %& mengambil data dari sumber sesuai jadwal yang sudah disetujui bersama
pemiliknya.
Pendekatan kedua lebih populer, karena pemilik data pada prinsipnya #ukup memberi ijin dan
menyetujui kapan pengelola %& boleh mengambil data yang diperlukan.
Pada pendekatan pertama, pemilik data terbebani untuk membuat program baru dan/atau
menjalankan job untuk mengambil data yang diinginkan untuk disimpan di %&, dimana proyek %&
mungkin tidak ada hubungan dengan aplikasi yang menjadi sumber data atau bukan prioritasnya.
Saya lebih menyukai pendekatan pertama, dengan dua alasan utama2
<. Pemilik data yang paling tahu seluk beluk datanya.
(. Menggalakkan spirit atau kultur =berbagi data> (in!ormation sharing didalam perusahaan.
%engan sponsor pimpinan yang e!ekti!, pendekatan pertama pembangunan %& akan memberikan
hasil yang lebih besar nilainya / nilai =#orporate in!ormation sharing #ulture>.
ASAL
. %ari dalam. ini merupakan sumber data utama untuk %&, berasal dari biasanya aplikasi-aplikasiuntuk
operasi, transaksi, dan administrasi perusahaan.. %ari luar. misalnya data yang
diperoleh/dibeli/berlangganan dari biro statistik, sepertidemogra!is konsumen. dari kode pos dari kantor
pos, misalnya untuk segmentasi geogra!ispasar. standar 7S?, seperti kode mata-uang dan kode negara.
FREKUENSI
. Satu kali (one time. diperlukan2
<. &aktu awal/pertama kali mengisi %&, bila sejarah data sebelum tanggal mulai ini
perlu/diinginkan disimpan di %&.
(. @ntuk re#o$ery, dari ba#kup, bila ada masalah yang mengharuskan %& dihapus
seluruh/sebagian datanya dan dikembalikan ke status data sebelum terjadi masalah.
8. @ntuk menggabungan data (merge, bila dua atau lebih %& dijadikan satu.
. 'erkala (regular. sesuai jadwal yang diran#ang, untuk menambahkan data baru dan perubahan
(in#remental update. 'eberapa data (tabel database mungkin lebih e!ekti!/e!isien diupdate
seluruh datanya (total re!resh daripada in#remental.
Mengenal CORBA: Platform Untuk Komputasi Terdistribusi
Lukito Edi Nugroho (UGM)
Sistem Terdistribusi
Mari kita bayangkan masa depan, saat hampir semua aktivitas manusia memanfaatkan komputer
sebagai sarana utamanya. Berbagai basis data berskala besar telah disimpan dalam format
elektronis. Demikian pula berbagai aplikasi yang mendasarkan pada basis data telah
dikomputerisasi dalam sebuah lingkungan jaringan komputer yang meliputi berbagai instansi dan
perusahaan. Pada saat itu dimensi ruang benar-benar telah berkontraksi sedemikian rupa
sehingga dunia maya seakan-akan telah menjadi dunia nyata dan berbagai aspek kehidupan
manusia terhubung melalui suatu jaring-jaring yang amat kompleks.
Sistem komputer terdistribusi adalah sebuah sistem yang memungkinkan aplikasi komputer
beroperasi secara terintegrasi pada lebih dari satu lingkungan yang terpisah secara fisis. Sistem
informasi kesehatan yang diilustrasikan di atas menunjukkan komponen-komponen aplikasi yang
terdistribusi (di tempat praktek dokter, di rumah sakit, di apotik, dan di perusahaan asuransi
kesehatan). Ciri khas sistem komputer terdistribusi adalah heterogenitas dalam berbagai hal:
perangkat keras, sistem operasi, dan bahasa pemrograman. Adalah tidak mungkin untuk
mengembangkan sistem terdistribusi yang homogen secara paksaan, karena secara alamiah
sistem komputer terdistribusi tumbuh dari lingkungan yang heterogen. Kata kunci dalam
menjembatani perbedaan-perbedaan yang muncul adalah interoperabilitas (interoperability).
CORBA
Interoperabilitas adalah kemampuan saling bekerjasama antar sistem komputer. Sebenarnya
interoperabilitas bukanlah barang baru, karena protokol komunikasi datapun (TCP/IP misalnya)
pada dasarnya diciptakan untuk mewujudkan interoperabilitas. Yang belum banyak dikenal
adalah interoperabilitas pada level perangkat lunak aplikasi.
Dalam konteks sistem komputer terdistribusi, meskipun komponen-komponen aplikasi dibuat
dengan bahasa pemrograman yang berbeda, menggunakan development tools yang berbeda,
dan beroperasi di lingkungan yang beragam, mereka tetap harus dapat saling bekerjasama.
Interoperabilitas perangkat lunak menuntut homogenitas pada suatu level tertentu. Untuk itu
diperlukan semacam 'standarisasi'. Berawal dari keperluan ini lahirlah CORBA (Common Object
Request Broker Architecture). CORBA adalah hasil 'kesepakatan' antara sejumlah vendor dan
pengembang perangkat lunak terkenal seperti IBM, Hewlett-Packard, dan DEC, yang tergabung
dalam sebuah konsorsium bernama OMG (Object Management Group).
CORBA adalah sebuah arsitektur software yang berbasis pada teknologi berorientasi obyek atau
Object Oriented (OO) dengan paradigma client-server. Dalam terminologi OO, sebuah obyek
berkomunikasi dengan obyek lain dengan cara pengiriman pesan (message passing). Konteks
komunikasi ini kemudian dipetakan ke dalam model client-server: satu obyek berperan sebagai
client (si pengirim pesan) dan yang lain bertindak sebagai server (yang menerima pesan dan
memroses pesan yang bersangkutan). Sebagai contoh, dalam ilustrasi di awal tulisan ini, jika si
pasien memerlukan obat tertentu, maka obyek aplikasi di tempat praktek dokter berlaku sebagai
client dan mengirim pesan ke obyek aplikasi di apotik guna mengetahui apakah obat yang
diperlukan tersedia di sana.
Keunikan dari CORBA adalah kemampuannya dalam menangani heterogenitas antara client dan
server (dalam terminologi CORBA, obyek server dinamakan implementasi obyek (object
implementation). Keduanya dapat saja diimplementasikan dalam hardware, sistem operasi,
bahasa pemrograman, dan di lokasi yang berbeda, tetapi tetap bisa saling berkomunikasi.
Kuncinya ada pada sebuah lapisan software yang disebut dengan ORB(Object Request Broker).
Arsitektur CORBA dan ORBnya ditunjukkan pada gambar 1.
Tidak seperti pada lazimnya bahasa OO (C++ atau Java), proses pengiriman pesan dari client ke
implementasi obyek tidak dilakukan secara langsung. Pertama, stub dan skeleton "mengisolasi"
client dan implementasi obyek dari tugas-tugas level rendah seperti proses marshalling dan
unmarshalling data. Selanjutnya ORB berfungsi sebagai "pialang" yang menjembatani
heterogenitas antara kedua obyek. ORB menangani perbedaan platform, pelacakan lokasi obyek,
dan proses transfer pesan sedemikian rupa sehingga transparan terhadap kedua obyek. Dengan
demikian pemrograman client dan implementasi obyek bisa berkonsentrasi sepenuhnya pada
aspek fungsionalitas keduanya.
Mengapa memilih ColdFusion?Allaire Aold1usion adalah sebuah web application server
yang digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi e-business yang membutuhkan
tingkat skalabilitas tinggi. Artikel ini akan menjelaskan se#ara singkat mengenai Allaire
Aold1usion, man!aat dan !itur serta perbandingan Aold1usion dengan web application
server lain maupun dengan bahasa pemrograman web lainnya. Seluruh isi artikel ini
menga#u kepada Allaire Aold1usion $ersi 6.B hingga 6.C.
Sekilas ColdFusion
ColdFusion adalah sebuah web application server yang digunakan untuk melakukan pengembangan
aplikasi e-business yang membutuhkan tingkat skalabilitas tinggi dengan melakukan
integrasi antara teknologi browser, server, basis data dan component object lain. erikut
adalah diagram sederhana bagaimana ColdFusion bekerja!
ColdFusion menyediakan fasilitas visual programming, basis data dan alat bantu untuk melakukan
pelacakan kesalahan dalam sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi yang disebut ColdFusion
Studio.
Fitur-fitur penting yang disediakan oleh ColdFusion adalah kemampuannya melakukan integrasi
dengan teknologi maupun aplikasi lain seperti basis data, e-mail, directory, XML dan enterprise
system. ColdFusion mendukung pula pengimplementasian pada lingkungan multi-server clusters
dengan load balancing dan fail over yang sangat dibutuhkan pada aplikasi web dengan beban kerja
tinggi. ColdFusion menyediakan kemudahan dalam melakukan koneksi dengan basis data melalui
teknologi ODBC, O! DB, dan native drivers untuk Oracle dan Sybase. Sedangkan untuk
pengembangan lainnya, ColdFusion menyediakan fasilitas untuk berinteraksi dengan object-object
lain seperti "a#a Ser#let, CO$ dan Corba.
%erdapat beberapa alasan utama mengapa ColdFusion dapat menjadi pilihan utama para
pengembang aplikasi web yang akhirnya membuat tingkat penjualan ColdFusion begitu tinggi,
yaitu&
'. Sederhana
Bagi para pengembang aplikasi web, ColdFusion akan sangat mudah untuk dipelajari.
Sintaks bahasa pemrograman yang digunakan ColdFusion atau ColdFusion $arkup
anguage (CF$) bersifat tag-based, atau dengan kata lain memliki sifat yang sama
dengan *%$. Selain itu bahasa pemrogramannya mudah untuk dimengerti, tanpa harus
mempelajari sintaks atau kata kunci dan tanda pengenal lain yang biasanya dibutuhkan
pada bahasa pemrograman lain.
+. Kekuatan
ColdFusion menggabungkan dua nilai penting dalam pemrograman web yaitu simplicity
(kemudahan) dan powerful (kekuatan). ebih dari tujuh puluh (,-) tag CF$ dan lebih dari
dua ratus (+--) fungsi-fungsi yang disediakan oleh ColdFusion akan sangat membantu
pengembang dalam proses pengembangan aplikasi .eb (/'000).
Berikut adalah fasilitas-fasilitas yang memberikan kemudahan sekaligus kekuatan pada
ColdFusion&
o 1onstruksi program yang jelas, seperti flow control dan decision making.
o /kses basis data dengan mudah, termasuk akses stored procedure dan transactions
melalui ODBC, O! DB maupun native drivers yang disediakan.
o 1emudahan untuk melakukan komunikasi antar protokol seperti D/2, 2O23, S$%2,
F%2 dan *%%2,
o 4ntegrasi yang baik dan mudah dengan teknologi lain seperti CO$, CO5B/ dan !"B.
o 1emampuan untuk mengembangkan tag-tag khusus yang dapat diprogram
menggunakan bahasa lain seperti C66, "a#a dan tentu saja CF$ sendiri.
o Application framework yang baik termasuk untuk faktor keamanaan.
3. Komunitas
Salah satu alasan utama penggunaan ColdFusion adalah adanya dukungan dari komunitas
pengembang lain. /llaire menyediakan fasilitas 7developer forum8 dan 9ColdFusion user
group8 yang juga dapat berfungsi sebagai komunitas open source untuk membantu
pengembang lain yang membutuhkan bantuan.

Anda mungkin juga menyukai