Anda di halaman 1dari 4

Kifayatul Akhyar-KITAB PUASA

KITAB PUASA
Berkata Syaikh Abu Syujak
Syarat-syarat wajib puasa itu ada 3, yaitu pertama adalah beragama Islam,
Baligh dan Berakal.
Shaum menurut lughat artinya menahan diri dari sesuatu. Firman Allah
Sesungguhnya aku bernazar karena Allah, Untuk menahan diri dari
berakap dengan !rang" #maryam $ %&'
Adapaun shaum menurut syarak artinya menahan diri yang tertentu, !leh
!rang yang tertentu dalam waktu yang tertentu.
(emudian ketentu wajibnya berpuasa itu adalah berdasarkan kitab Al)uran,
Sunnah dan Ijmak Ulama. *i dalam Al)uran Allah ber+irman $
Barang siapa diantara kamu melihat bulan tanggal baru, maka hendaklah
berpuasa" #Al-ba)arah $,-.'
*idalam hadis dikatakan $ Islam didirikan atas lima perkara. /ang
didalamnya disebutkan 0puasa 1amadhan". *an ijmak telah menetapkan
wajibnya puasa 1amadhan.
(emudian kewajiban puasa tersebut berkaitan dengan !rang yang Islam,
baligh, Berakal dan #berkuasa'2ampu. 3adi puasa tidak wajib bagi !rang
ka+ir. 4uasa tidak sah jika dari !rang ka+ir, karena !rang ka+ir bukan termasuk
Download terjemahan Kitab Kitab Ulama Klasik di http://ruangfana.blogspot.com
Kifayatul Akhyar-KITAB PUASA
ahli ibadah.
4uasa juga tidak wajib atas anak keil dan !rang gila. (arena sabda 5abi
2uhammad Shallallahu6alaihi 7asalam $
8alam penatat amal telah diangkat dari tiga maam !rang, yaitu, anak
keil, !rang gila dan !rang yang tertidur"
Adapun bagi !rang yang sama sekali tidak kuat berpuasa, atau kuat tetapi
andaikata diteruskan akan membawa bahaya atau sakit yang tidak dapat
ditanggung karena sebab tuannya atau karena sakit yang tidak lagi dapat
diharapkan kesembuhannya, maka !rang tersebut tidak wajib berpuasa.
Benar tidak wajib berpuasa, akan tetapi !rang tersebut wajib membayar satu
mud bahan makanan sebagai gantinya puasa satu hari menurut )aul yang
ashah, jika !rangnya mampu membayar. 3adi andaikata !rang itu tidak
mampu membayar ketika itu, tetapi dikemudian hari mampu, apakah wajib
dia mambayar mud9 Ada dua )aul sebagaimana yang ada di dalam masalah
ka++arah jimak ketika !rangnya tidak mampu lalu kemudian mampu.
7allahu6alam
Berkata Syaikh Abu Syujak $
Fardhu-+ardhu puasa itu ada lima, yaitu pertama 5iat, 2enahan diri dari
makan, 2enahan diri dari minum, menahan diri dari 3imak.
4uasa !rang tidak sah jika tidak disertai dengan niat, berdasarkan hadis nabi,
0tempatnya niat ada didalam hati". :idak disyaratkan harus menguapkan
niat. tanpa (hila+. 5iat wajib dilakukan pada malam hari, karena puasa siang
hari itu merupakan suatu ibadah yang tersendiri.
Bukankah telah kamu ketahui bahwa apabila salah satu dari hari-hari puasa
rusak, maka hal itu tidak dapat membatalkan hari-hari yang lain9
Andaikata sese!rang berniat berpuasa untuk segenap bulan ramadhan, sah
niatnya untuk hari pertama saja menurut mazhab yang kuat.
7ajib bagi sese!rang menjelaskan niat di dalam puasa +ardhu. *an wahib
pula melakukan niatnya pada malam hari. :idur, makan dan menjimak istri
setelah berniat, tidak membahayakan #:idak merusak niat'. Andai kata !rang
itu berniat seiring dengan terbitnya +ajar maka tidak sah niatnya. Sebab !rang
itu tidak meletakkan niatnya pada malam hari.
5iat yang paling sempurna adalah niat berpuasa hari bes!k untuk
menunaikan kewajiban ramadhan tahun ini karena Allah.
Download terjemahan Kitab Kitab Ulama Klasik di http://ruangfana.blogspot.com
Kifayatul Akhyar-KITAB PUASA
(etahuilah bahwa niat Ada6 atau 8adhak dan lain sebagainya, semua itu ada
khila+ diantara para Ulama, Sebagaimana telah dijelaskan dalam bab shalat
dimuka #Bab Shalat (itab (i+ayatul Akhyar'.
*i dalam berniat haruslah mantap. 3adi andaikata !rang itu niat hendak
keluar dari puasanya, tidak batal puasanya menurut )aul yang shahih.
(etahuilah bahwa !rang yang berpuasa itu wajib menahan diri dari hal yang
bisa membatalkan puasanya. 4erkara yang bisa membatalkan puasa ada
bermaam-maam, diantaranya adalah makan dan minum dengan sengaja
walaupun hanya sedikit.
*emikian pula yang serupa dengan makan. 3adi pat!kannya, puasa menjadi
batal dengan masuknya suatu benda dari luar bada kedalam badan melalui
lubang yang terbuka dengan sengaja dan ingat akan puasanya.
Sayarat ;*alam Badan" ialah masuk kedalam r!ngga dalam. Sekalipun benda
yang masuk tidak berubah warna. *emikian yang Shahih. Sehingga
andaikata ada sese!rang meneteskan suatu benda air ke dalam telinganya,
atau memasukkan penelak mata atau jerami kedalam telinga, dapat
mebatalkan puasanya. Atau menyumbat kemaluannya dengan kapuk
misalnya, juga dapat membatalkan puasa menurut )aul yang shahih.
Beda sekali dengan berelak, meskipun !rangnya dapat merasakan
elaknya, tetapi tidak membatalkan puasanya. Sebab mata tidak merupakan
angg!ta badan bagian dalam dan juga tidak ada lubang yang bisa
menyampaikannya kedalam r!ngga.
*emikian pula andaikata !rang itu menusukkan sebilah pisau kedalam
daging betis, tidak batal puasanya. Sebab daging tersebut tidak termasuk
angg!ta bagian dalam. <ain jika pisau itu ditusukkan kedalam perut, karena
perut termasuk kedalam r!ngga bagian dalam.
2enelan ludah tidak membatalkan puasa. (emudian apabila ludah telah
berampur dengan benda lain, baik benda lain itu sui seperti memilin
benang berwarna dengan mulut atau berupa benda najis seperti gusi yang
berdarah atau ludah yang telah berubah warna karena darah dapat
membatalkan puasa tanpa (hila+.
Andaikata darahnya telah hilang dan ludah sudah berubah menjadi putih,
menurut )aul yang shahih jika ludah tersebut ditelan, makan puasanya akan
menjadi batal dan mulutnya menjadi najis. *an tidak dapat mensuikan mulut
tersebut keuali dengan berkumur-kumur.
Download terjemahan Kitab Kitab Ulama Klasik di http://ruangfana.blogspot.com
Kifayatul Akhyar-KITAB PUASA
Andaikata ludahnya keluar sampai batas bibir, lalu dikembalikannya dengan
menggunakan lidah dan kemudian ditelan, maka batal puasanya. *emikian
juga andaikata !rang itu memilin benang dengan ara membasahi benang
tersebut dengan ludahnya, lalu dimasukkan kemulut dalam keadaan basah,
lalu berampulah ludah yang membasahi benang dengan ludah didalam
mulutnya, kemudian ludah yang ada didalam mulutnya ditelan, menjadi
batalah puasanya.
Berbeda jika !rang itu menjulurkan lidahnya keluar dan dipuuk lidahnya
terdapat ludah yang belum terpisah, lalu ludah itu ditelan, menurut )aul yang
sahih, puasanya tidak menjadi batal.
Andaikata dahak turun dari kepala dan berhenti di atas tengg!r!kan, dilihat
dulu. Apabila !rang itu tidak dapat mengeluarkan dahak dan terpaksa dahak
tersebut masuk ke dalam, puasanya tidak menjadi batal. :etapi apabila !rang
tersebut bisa mengeluarkan dahak tersebut tapi dibiarkannya masuk
kedalam, batal puasanya. =al itu disebabkan karena keteled!rannya.
Andaikata !rang itu berkumur-kumur dan menghirup air dengan hidung,
maka jika !rang itu melakukannya dengan ara berlebihan, maka batal
puasanya. *an jika tidak, maka tidak batal puasanya. *an terlanjurnya air
masuk kedalam r!ngga ketika hendak menui najsinya r!ngga mulut maka
hukumnya sama dengan berkumur-kumur.
Bersambung.....
4embahasan berikutnya adalah mengenai CABANG PERMASALAHAN......
Update Periksa di sini POJOK MOTIVASI
F!ll!w us$ p!j!km!ti>asi !n Faeb!!k
Download terjemahan Kitab Kitab Ulama Klasik di http://ruangfana.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai