Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REVIEW

KALKULUS
HIMPUNAN BILANGAN KOMPLEKS

Dosen Pengampu : Drs.Marsangkap Silitonga M,Pd

Markus Naibaho
5173131016

FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIMED
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiratTuhan Yang Maha Esa atas limpahan dan rahmatnya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Laporan ini disusun atas dasar tugas critical journal report
mata kuliah kalkulus diferensial. Tidak lupa saya mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen
mata kuliah kalkulus diferensial, ibu Dra.Hamidah Nasution,M.si. yang telah membimbing saya
dalam penyelesaian tugas ini.

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk pemenuhan tugas mata kuliah kalkulus
diferensial. Semoga dengan adanya tugas ini dapat bermanfaat untuk penulis dan pembaca
dimasa yang akan datang.

Penyusun menyadari bahwa penulisan maupun pelaopran tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik dari pembaca yang membangun sangat penulis
harapkan guna menyempurnakan tugas ini. Semoga para pembaca mendapatkan informasi dari
tugas ini dan dapat bermanfaat untuk penulis dan juga pada para pembaca sekalian.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Identitas jurnal
1.2. Latar Belakang
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Tujuan
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
BAB III. METODE PENELITIAN
BAB IV. HASIL PENELITIAN
BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. IDENTITAS JURNAL

Penulis 1. Wahida A.
2. Wahyuni Abidin
3. Wahdaniah

Jurnal MSA Vol. 2 No 2

Edisi : Juli – Des 2014

Artikel No. : 3

Halaman : 14 – 27

ISSN : 2355-083x

Prodi Matematika UINAM

1.2. LATAR BELAKANG


Pengetahuan tentang fungsi real dan berbagai sifatnya sangat membantu
dalam mempelajari kalkulus. Kalkulus yang didasarkan pada sifat sifat
bilangan merupakan ilmu yang mempelajari perubahan dan pertumbuhan.
Kalkulus diawali dengan studi mengenai fungsi, yang mengatakan hubungan
khusus antar bilangan, misalkan harga suatu item merupakan fungsi
permintaan untuk item tersebut, dimana hubungan ini dinyatakan sebagai
himpunan pasangan terurut. Dari fungsi yang ada, fungsi bilangan kompleks
merupakan fungsi khusus yang menarik, karena memiliki ciri khas yang
berbeda dari fungsi lain. Fungsi ini jarang sekali dikaji secara mendetail,
sehingga sering ditemukan kesulitan yang berhubungan dengan fungsi nilai.
Dalam hal tersebut, perlu dikaji fungsi bilangan kompleks secara mendetail
dan mendalam, agar setiap kasus yang berhubungan dengan fungsi bilangan
kompleks dapat dipecahkan dengan benar dan tepat. Kenyataan bahwa
fungsi fungsi khusus dapat dicari secara mendetail dapat mempermudah
pengkajian solusi fungsi –fungsi khusus yang tersedia pada kalkulus.
1.3. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu bilangan kompleks?
2. Apa fungsi dari bilangan kompleks?
3. Bagaimana sifat sifat bilangan kompleks?

1.4. TUJUAN
1. Untuk mengetahui maksud dari bilangan kompleks
2. Untuk mengetahui fungsi dari bilangan kompleks
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BILANGAN KOMPLEKS

Dengan memiliki sistem bilangan real saja kebutuhan orang akan bilangan belum
dapat tercukupi karena umtuk setiap x € R selalu berlaku x2 ≥ 0, maka kalau hanya
bekerja di dalam R, persamaan kuadrat x2 + 1 = 0 tidak memiliki solusi dalam sistem
bilangan real. Dalam hal ini solusinya adalah x = ±√−1 . jelas itu bukan bilangan real
karena tidak ada bilangan real yang kuadratnya = -1.
Disamping bilangan real kita telah memiliki jenis bilangan lain yaitu bilangan imajiner.
Bilangan imajiner adalah bilangan yang dapat ditulis sebagai bi dengan 0 ≠ b € R.
Gabungan bilangan real dan bilangan imajiner membentuk bilangan kompleks
dengan notasi C. Himpunan bilangan kompleks ditulis
C ={a + bi ; a,b € R},
Dengan a adalah bagian reall dan b bagian imajiner. Bilangan kompleks ditulis sebagai
pasangan terurut dua bilangan real, yang dinyatakan dengan ( a,b ) atau a + bi,
dimana a= Re C(bilangan riil dari bilangan kompleks) ; b= Im C(bilangan imajiner dari
bilangan kompleks). Jika bilangan riil dapat ditempatkan pada garis lurus, maka
bilagnan kompleks ditempatkan pada bidang R2 atau dalam hal ini disebut bidang
kompleks.

Im c
 z(x,y)

Re C

Gambar 2.1. grafik bilangan kompleks


Himpunan bilangan kompleks umumnya dinotasikan dengan C.
Bilangan riil R dapat dinyatakan sebagai bagian dari himpunan C dengan
menyatakan setiap bilangan riil sebagai bilangan kompleks.
BAB III
METODE PENELITIAN

Bilangan kompleks dapat ditambah, dikuranga, dikali, dan dibagi seperti


bilangan riil ; namun bilangan kompleks juga mempunyai sifat sifat tambahan
yang menarik. Misalnya setiap persamaan aljabar polinomial mempunyai solusi
bilangan kompleks, tidak seperti bilangan riil yang hanya memiliki sebagian.
Bilangan kompleks dapat divisualisasikan sebagai titik atau vektor posisi
pada sistem koordinat yang dinamakan bidang kompleks
Dalam matematika, jika diketahui bilangan kompleks z = x + iy (yang mana i
adalah bilangan imajiner sedang x dan y adalah bilangan riil) maka x disebut
bagian riil dan y disebut bagian imajiner dari z.
Bagian riil dari bilangan kompleks z ditulis Re(z) dan bagian imajiner ditulis
Im(z). Penulisan tanpa tanda kurung dapat pula digunakan Re z dan Im z,
selama tidak ada ambiguitas dalan pembacaan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Bentuk bentuk himpunan bilangan kompleks yang dapat membentuk grup dan
yang tidak dapat membentuk grup berdasarkan sifat sifat grup.
Terhadap operasi penjumlahan
a. Misalkan C adalah himpunan bilangan kompleks yang didefenisikan
dengan C = {z|z = x + iy ;x,y € R, i2 = -1}, (C, +) membentuk grup apabila
membentuk sifat sifat berikut.
1. Sifat tertutup
2. Assosiatif
3. Adanya unsur identitas
4. Setiap anggota mempunyai invers
b. Misalkan C ={z |z = x +iy ;x,y € R, i2=-1}. Apakah ( C,+)membentuk grup?
(C,+) apabila memenuhi sifat sifat berikut:
1. Sifat tertutup
2. Sifat assosiatif
3. Adanya unsur identitas
4. Setiap anggota memiliki invers
1
c. Didefenisikan 𝐶 = { | z =x + iy; x,y € R, i2 = -1}. Apakah (C,+)
z
membentuk grup? (C,+) membentuk grup apabila memenuhi sifat sifat
berikut :
1. Sifat tertutup
2. Sifat assosiatif
3. Adanya unsur identitas
4. Setiap anggota memiliki invers
d. Misalkan C ={z|z= x + iy √2 ; x,y € R, i2 = -1} Apakah (C,+) membentuk
grup? (C,+) membentuk grup apabila memenuhi sifat sifat berikut :
1. Sifat tertutup
2. Sifat assossiatif
3. Adanya unsur identitas
4. Setiap anggota memiliki invers
e. Misalkan C adalah himpunan bilangan kompleks yang didefenisikan
dengan C = {|z|z = x + iy; ; x,y € R, i2 = -1} Apakah (C,+) membentuk grup?
(C,+) membentuk grup apabila memenuhi sifat sifat berikut :
1. Sifat tertutup
2. Sifat assosiatif
3. Adanya unsur identitas
4. Setiap anggota memiliki invers
Bilangan kompleks adalah gabungan dari bilangan riil dan bilangan imajiner
yang disimbolkan dengan C dan dapat ditulis dengan bentuk C ={x + iy ; x,y €
R}.
Himpunan bilangan kompleks yang dapat membentuk grup adalah C = {z|z =
x + iy ;x,y € R, i2 = -1},dengan operasi (C, +) atau (C,X)
C = {z|z = x + iy ;x,y € R, i2 = -1}, dengan operasi penjumlahan dan perkalian
konjugat C = {z|z = x + iy ;x,y € R, i2 = -1},dengan operasi perkalian modulo 𝐶 =
1
{ | z =x + iy; x,y € R, i2 = -1}. Dengan operasi (C, +) atau (C,X), C ={z|z= x + iy
z
√2 ; x,y € R, i2 = -1} dengan operasi perkalian.
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bilangan kompleks adalah gabungan dari bilangan riil dan bilangan imajiner
yang disimbolkan dengan C dan dapat ditulis dengan bentuk C = {x + iy, x,y
€ R}.
Fungsi bilangan kompleks dapat diselesaikan dengan operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian sehingga diperoleh suatu fungsi
dengan banyak persamaan yang memenuhi daerah defensinya.
B. SARAN
Jurnalnya sudah cukup bagusdan penyelesaian dan konsep bilangan
kompleksnya sudah dijelaskan secara mendetail dan dapat mudah
dimengerti dan mudah dipahami tetapi harus ditimgkatkan lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Anton, Howard. Dasar Dasar Aljabar Linear. Batam: Interaksa,2000
Hendrijanto , Diktat kuliah struktur aljabar 1 (teori grup). Madiun, Institut
keguruan dan ilmu pendidikan,2011
SJ, Susilo, Frans. Himpunan dan logika kabur serta aplikasinya. Yogyaarta: Graha
Ilmu, 2006
Tahmir, Suradi. Teori Grup. Makassar:Andira Publisher.2008
Tiro, M.Arif, dkk. Teori Bilangan. Makassar: Andira publisher.2008
Tiro, M.Arif, dkk. Teori Peluang. Makassar: Andira publisher.2008
Tiro, M.Arif. Dasar Dasar Statistik. Makassar: Andira publisher.2008

Anda mungkin juga menyukai