Anda di halaman 1dari 12

Critical book report

APLIKASI INTEGRAL

Disusun oleh:

Aqila (4201250004)

Stifani napitu (4203250005)

M.Fadlan ikromi (4201250007)

Jeremia S (4203250021)

M.taufik (4203250036)

Mu’az Khaliq (4203550002)

Reza Fahlevi (4203550012)

Taufik A (4203250003)

Dosen Pengampu :

Dra. N. Manurung, M,pd & Nice Rejoice Refisis,


S,pd M.Si

Program Studi IlmuKomputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Medan


KATAPENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Yang telah
memberikan rahmat dan karunia yang dilimpahkan-NYA kepada
penulis,Sehingga dapat menyelesaikan tugas ini.
Adapun yang menjadi tugas kami adalah “CRITICAL BOOK REVIEW”
Tujuan saya menulis makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen “Dra.
N. Manurung, M,pd & Nice Rejoice Refisis, S,pd M.Si”

”Dalam mata kuliah “KALKULUS INTEGRAL”Dan pembaca diharapkan


dapat memahami dan mengerti tengtang apa yang berhubungan dengan buku
ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam yang kami simpulkan ini
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna.Oleh sebab itu
adanya saran dan usulan demi perbaikan critical book review yang telah kami
buat dimasa yang akan datang.Mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tampa saran dan masukan

Medan, 20 Februari 2021

Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Critical Book Report merupakan salah satu cara atau konsep dalam menganalisa buku
sehingga pembaca dapat berfikir kritis, karena pembaca dituntut untuk mengerti isi buku. Critical
Book Report adalah salah satu dari 6 tugas yang harus dipenuhi dalam mata kuliah Kalkulus
Integral. Critical Book Review sangatlah penting, karena bukan hanya sekedar laporan
atautulisan tentang isi sebuah buku atau artikel, tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi
(penjelasan, interprestasi & analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan buku, dan apa yang
menarik dari buku tersebut, bagaimana isi buku tersebut yang bisa mempengaruhi cara berpikir
& dan menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian dan lebih kritis menanggapinya.
Dengan kata lain dengan Critical Book Review akan menguji pikiran pengarang atau penulis
berdasarkan sudut pandang, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Oleh
karena itu pada tugas kali ini penulis ingin mengkritisi 2 buku dengan materi yang sama yaitu
aplikasi integral guna menambah pengetahuan dan memenuhi tugas yang diberikan.
1.2 Tujuan

1. Membandingkan materi tentang aplikasi integral pada dua buah buku Kalkulus Integral
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan materi aplikasi integral pada kedua buku yang
dibandingkan.
3. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan pada buku.
1.3 Manfaat

1. Mahasiswa / Penulis semakin berfikir kritis.


2. Dapat menyelesaikan tugas CBR matakuliah Kalkulus Integral.
3. Dapat mengetahui perbedaan antara kedua buku tentang materi aplikasi integral.
4. Dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan kedua buku tentang materi aplikasi integral.
BAB II
ISI

2.1 Identitas Buku


Buku Pertama

Judul Buku : Aplikasi Integral


Pengarang :-
Penerbit :-
Tahun Terbit :-
Kota Terbit :-
Tebal Buku :-

Buku Kedua

Judul Buku : Kalkulus II


Pengarang : Dr. Sunismi, M.Pd., DKK
Penerbit : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang
Tahun Terbit : 2017
Kota Terbit : Malang
Tebal Buku : 157 Halaman
2.2 Isi Buku
Buku Pertama
Aplikasi Integral
Penerapan Integral

Indikator 1 Indikator 2

Luas daerah di bawah kurva y=x 2 Volume benda putar, jika kurva

berdasar prinsip Riemaan y=−x2 + 4 x diputar mengelilingi sumbu Y


Teorema Dasar Kalkulus
Misalkan f adalah fungsi yang kontinyu pada selang [a, b] dan misalkan F adalah anti turunan
dari f pada selang tersebut, maka berlaku :
b
Untuk meringkas penulisan, F(b) – F(a) dinotasikan sebagai [ F( x) ]
a

Menghitung Luas dengan Integral


Secara geometri definisi integral Riemaan di atas dapat diartikan sebagai luas daerah di bawah
kurva y = f(x) pada interval [a, b].

Jumlah Luas Partisi Berubah Menjadi Integral


Kegiatan pokok dalam menghitung luas daerah
dengan integral tentu adalah:
1. Gambar daerahnya.
2. Partisi daerahnya
3. Aproksimasi luas sebuah partisi Li f (x i) x i
4. Jumlahkan luas partisi L ∑ (x i) x i
5. Ambil limitnya L=lim ∑ f (x i) xi
6. Nyatakan dalam integral

Luas Daerah Antara Dua Kurva


Perhatikan kurva y = f(x) dan y = g(x) dengan f(x) > g(x) pada selang [a, b] di bawah ini.
Dengan menggunakan cara : partisi, aproksimasi, jumlahkan, ambil limitnya, integralkan, maka
dapat ditentukan luas daerah antara dua kurva tersebut.
Langkah penyelesaian:
1. Partisi daerahnya
2. Aproksimasi : Li [f ( x )– g(x)] x
4. Jumlahkan : L[f ( x)– g(x )] x
5. Ambil limitnya : L=lim ⁡∑ [f ( x ) – g ( x)] x
6. Nyatakan dalam integral tertentu

Volume benda putar


Suatu daerah jika di putar mengelilingi garis tertentu sejauh 360º, maka akan terbentuk suatu
benda putar. Kegiatan pokok dalam menghitung volume benda putar dengan integral adalah:
partisi, aproksimasi, penjumlahan, pengambilan limit, dan menyatakan dalam integral tentu.
Dalam menentukan volume benda putar yang harus diperhatikan adalah bagaimana bentuk
sebuah partisi jika diputar. Berdasarkan bentuk partisi tersebut, maka metode yang digunakan
untuk menentukan volume benda putar dibagi menjadi :
1. Metode cakram
2. Metode cincin
3. Metode kulit tabung
1.Metode Cakram
Metode cakram yang digunakan dalam menentukan volume benda putar dapat dianalogikan
seperti menentukan volume mentimun dengan memotongmotongnya sehingga tiap potongan
berbentuk cakram. Rumus yang digunakan yaitu:
a a
V =π ∫ y dx=π ∫ x 2 dx
2

0 0
2. Metode Cincin
Metode cincin yang digunakan dalam menentukan volume benda putar dapat dianalogikan
seperti menentukan volume bawang bombay dengan memotongmotongnya yang potongannya
berbentuk cincin. Rumus volume metode cincin yaitu:
b b
V =π ∫ ( y 1 − y 2 ) dx=π ∫ ( x 12−x 22 ) dx
2 2

a a
3. Metode Kulit Tabung
Metode kulit tabung yang digunakan untuk menentukan volume benda putar dapat dianalogikan.
a
V =2 π ∫ x . y . dx
0

Buku Kedua
Aplikasi Integral Tertentu Luas Bidang Datar
Luas Bidang Datar Dibatasi Satu Kurva
A. Luas Daerah Dengan Konsep Limit Jumlah Riemann
Dalam menentukan luas daerah dengan konsep limit jumlah Riemann, langkah pertama yang
dilakukan adalah membuat partisi, mengaproksimasi, menjumlahkan, dan menghitung limitnya.
Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah menentukan luas bidang dengan konsep limit
jumlah Riemann:
1. Gambarlah daerahnya
2. Bagilah interval menjadi selang yang sama panjang.
3. Partisilah daerah tersebut menjadi,0=x 0< x1 < x 2 <…< x i−1< xi <…< x a=a
4. Masing-masing partisi buatlah persegi panjang. Perhatikan partisi ke-i pada interval [ x i−1 , x i ]
dengan mengambil titik sampel pada ujung selang x i ∈ [ xi−1 , x i ] .
5. Aproksimasi luasnya, yaitu tentukan luas persegi panjang ke-i: Li=f (x i) x i (dengan
panjang =f ( x i ))
6. Jumlahkah luas semua persegi panjang:∑ f ( x i) x i
7. Hitung nilai limit jumlahnya. Jika partisi diambil sebanyak n  ∞, maka luas bidang datar
sebagai berikut

B. Luas Daerah Dengan Konsep Integral Riemann


TEOREMA 1: Luas Daerah di batasi Satu Kurva di Atas Sumbu X
Misalkan D adalah suatu daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi f yang kontinu [a,b ], f(x) ≥ 0 pada [a,b ]
garis x = a, garis x = b dan sumbu x. maka :
n n b
Luas D= lim ∑ f ( x́ i ) ∆ xi =¿ lim ∑ f ( x́ i) ∆ x i=¿∫ f ( x ) dx ¿ ¿
n→ ∞ i=1 | ∆|→0 i=1 a
TEOREMA 2: Luas Daerah di Batasi Satu Kurva di Atas Sumbu Y
Misalkan D adalah suatu daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi x=f (y ) yang kontinu [c,d ], f(y) ≥ 0 pada
[c,d ] garis y = c, garis y = d dan sumbu y. maka :
n n b
Luas D= lim ∑ f ( ý i ) ∆ y i=¿ lim ∑ f ( ý i ) ∆ y i =¿∫ f ( y ) dy ¿ ¿
n→ ∞ i=1 |∆|→ 0 i=1 a

TEOREMA 3: Luas Daerah di Batasi Satu Kurva di Bawah Sumbu X


Misalkan D adalah suatu daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi f yang kontinu [a,b ], f(x) ≤0 pada [a,b ]
garis x = a, garis x = b dan sumbu x. maka :
n n b b
Luas D= lim ∑ −f ( x́ i ) ∆ xi =¿ lim ∑ −f ( x́ i ) ∆ x i=¿∫ −f ( x ) dx=−∫ f ( x ) dx ¿ ¿
n→ ∞ i=1 | ∆|→0 i =1 a a

TEOREMA 4: Luas Daerah di Batasi kurva y=f (x ) dan Sumbu X


Misalkan D adalah suatu daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi y=f (x ), sumbu x, garis x=a
dan garis x=c dengan f (x) ≥ 0 pada interval [a,b ], dan f (x) ≤ 0 pada interval [b,c ], maka luas
b c
daerah D adalah Luas D=∫ f ( x ) dx−∫ f ( x ) dx
a b
Luas Daerah Antara Dua Kurva Dengan Integral Riemann
TEOREMA 5: Luas Daerah Antara Dua Kurva
Misalkan D adalah suatu daerah yang dibatasi dua kurva fungsi y= f(x ) dan y= g(x ) dengan f(x ) ¿g(x ),
pada interval [a,b ], maka luas daerah D adalah:
n b
Luas D= lim ∑ [ f ( x́ i )−g ( x́ i ) ] ∆ x i=¿∫ [ f ( x )−g(x ) ] dx ¿
n→ ∞ i=1 a
Buku Pertama
Kelebihan : Buku ini lengkap dan detail, mudah dipahami, dilengkapi oleh gambar
yang mempermudah pembaca memahaminya. Dengan beberapa
contoh soal yang membuat para pembaca lebih bisa berlatih dengan
contoh soal. Dan di buku ini di perlihatkan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kekurangan : Di dalam buku ini tidak terdapat latihan soal, agar para pembaca bisa
berlatih tanpa ada pedoman dan agar lebih mahir dalam mengerjakan
soal aplikasi integral
Kesimpulan : Buku ini cocok untuk pedoman dalam pembelajaran aplikasi integral,
dilengkapi oleh rumus-rumus yang sudah tersedia, dengan di perjelas kembali oleh
gambar dan ada beberapa contoh soal yang lebih membuat para pembaca
memahaminya . Di dalam buku Aplikasi Integral ini juga terdapat beberapa
penerapan dalam kehidupan sehari-hari seperti, yaitu pada Menara Petronas di
Kuala Lumpur, untuk perhitungan kekuatan menara, di Sydney Opera House di
design berdasarkan irisan-irisan bola, dan dalam kehidupan sehari-hari lainnya.

Buku Kedua
Kelebihan : Buku ini ĉukup rinci penjelasannya, dan penjelasannya cukup jelas
dan di lengkapi gambar sehingga mudah dipahami, dan buku ini
memiliki soal latihan sehingga dapat membantu berlatih agar lebih
mahir dalam mengerjakan soal aplikasi integral

Kekurangan : Kata dari buku ini banyak menggunakan kata yang tidak perlu
sehingga menyebabkan buku ini tebal

Kesimpulan : Buku ini cocok untuk orang yang ingin berlatih dalam mengerjakan
soal aplikasi integral

BAB III
Kelebihan dan Kekurangan

3.1 Kelebihan :
Buku Pertama :
1. Penjelasan materinya sangat bagus dan sangat lengkap
2. Menggunakan kata- kata yang mudah dipahami dan dilengkapi oleh gambar yang
mempermudah pembaca memahaminya
3. Pada buku ini di perlihatkan penerapan nya pada kehidupan sehari-hari
Buku Kedua :
1. Penjelasan materinya bagus
2. Informasi yang terdapat didalam sangat banyak
3. Kata-kata yang digunakan mudah dipahami
4. Terdapat banyak contoh soal yang bervariasi
5. Buku ini cocok untuk orang yang ingin berlatih dalam mengerjakan soal aplikasi
integral

3.2 Kekurangan :
Buku Pertama :
1. Di dalam buku ini tidak terdapat latihan soal sehingga para pembaca kurang memiliki
pedoman untuk berlatih
Buku Kedua :
1. Buku ini sangat tebal dikarenakan pada buku ini banyak menggunakan kata yang
tidak perlu sehingga menyebabkan buku ini tebal
BAB IV
Penutup

Kesimpulan

Setelah dilakukan pengulasan terhadap kedua buku tersebut, dapat kami simpulkan bahwa:

1. Pada buku Pertama lebih mudah dipahami dibandingkan buku Kedua, Karena penjelasan
pada buku pertama lebih singkat tepapi mencakup seluruh materi dan diiringi dengan gambar
sehingga mudah diingat setelah membacanya.

2. Penjelasan teorema dan konsep pada buku kedua lebih lengkap dibandingkan dengan buku
pertama

3. Contoh soal pada buku kedua lebih banyak dibandingkan buku pertama dengan adanya
bagian cek pemahaman, sehingga pembaca dapat lebih mendalami kompetensinya dalam materi
aplikasi integral
4. Buku kedua memiliki latihan soal dengan kesulitan yg lumayan dibandingkan buku pertama
tidak memiliki latihan soal.

Saran

1. Untuk buku pertama sebaiknya dicantumkan teorema dan pembuktianya.


2. Untuk Buku kedua sebaiknya teori dijelaskan lebih singkat, sehingga memudahkan bagi
pembaca yang mudah paham disaat dijelaskan langsung pada intinya.

Anda mungkin juga menyukai