Anda di halaman 1dari 11

CRITIKAL JOURNAL REVIEUW

FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

SKOR NILAI :

Dosen Pengampu : Drs. JONGGA MANULLANG M,Pd

JOEL ANGGA SINAGA


(5223131006)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiratTuhan Yang Maha Esa atas limpahan dan rahmatnya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Laporan ini disusun atas dasar tugas critical journal report
mata kuliah kalkulus diferensial. Tidak lupa saya mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen
mata kuliah kalkulus yang telah membimbing saya dalam penyelesaian tugas ini.

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk pemenuhan tugas mata kuliah kalkulus
diferensial. Semoga dengan adanya tugas ini dapat bermanfaat untuk penulis dan pembaca
dimasa yang akan datang.

Penyusun menyadari bahwa penulisan maupun pelaopran tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik dari pembaca yang membangun sangat penulis
harapkan guna menyempurnakan tugas ini. Semoga para pembaca mendapatkan informasi dari
tugas ini dan dapat bermanfaat untuk penulis dan juga pada para pembaca sekalian.
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
IDENTITAS JURNAL.............................................................................................................................4
LATAR BELAKANG..............................................................................................................................4
RUMUSAN MASALAH........................................................................................................................5
TUJUAN..............................................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
KAJIAN PUSTAKA...................................................................................................................................6
BILANGAN KOMPLEKS.......................................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................................7
METODE PENELITIAN.............................................................................................................................7
BAB IV....................................................................................................................................................8
HASIL PENELITIAN..................................................................................................................................8
BAB V...................................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................................10
KESIMPULAN...................................................................................................................................10
SARAN..............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

IDENTITAS JURNAL

Penulis 1. Wahida A.

2. Wahyuni Abidin

3. Wahdaniah

Jurnal MSA Vol. 2 No 2

Edisi : Juli – Des 2014

Artikel No. : 3

Halaman : 14 – 27

ISSN : 2355-083x

Prodi Matematika UINAM

LATAR BELAKANG
Pengetahuan tentang fungsi real dan berbagai sifatnya sangat membantu
dalam mempelajari kalkulus. Kalkulus yang didasarkan pada sifat sifat bilangan
merupakan ilmu yang mempelajari perubahan dan pertumbuhan. Kalkulus diawali
dengan studi mengenai fungsi, yang mengatakan hubungan khusus antar bilangan,
misalkan harga suatu item merupakan fungsi permintaan untuk item tersebut,
dimana hubungan ini dinyatakan sebagai himpunan pasangan terurut. Dari fungsi
yang ada, fungsi bilangan kompleks merupakan fungsi khusus yang menarik, karena
memiliki ciri khas yang berbeda dari fungsi lain. Fungsi ini jarang sekali dikaji secara
mendetail, sehingga sering ditemukan kesulitan yang berhubungan dengan fungsi
nilai. Dalam hal tersebut, perlu dikaji fungsi bilangan kompleks secara mendetail
dan mendalam, agar setiap kasus yang berhubungan dengan fungsi bilangan
kompleks dapat dipecahkan dengan benar dan tepat. Kenyataan bahwa fungsi
fungsi khusus dapat dicari secara mendetail dapat mempermudah pengkajian
solusi fungsi –fungsi khusus yang tersedia pada kalkulus.

RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu bilangan kompleks?
2. Apa fungsi dari bilangan kompleks?
3. Bagaimana sifat sifat bilangan kompleks?

TUJUAN
1. Untuk mengetahui maksud dari bilangan kompleks
2. Untuk mengetahui fungsi dari bilangan kompleks
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BILANGAN KOMPLEKS
Dengan memiliki sistem bilangan real saja kebutuhan orang akan bilangan belum dapat
tercukupi karena umtuk setiap x € R selalu berlaku x2 ≥ 0, maka kalau hanya bekerja di dalam R,
persamaan kuadrat x2 + 1 = 0 tidak memiliki solusi dalam sistem bilangan real. Dalam hal ini
solusinya adalah x = ±√ −1. jelas itu bukan bilangan real karena tidak ada bilangan real yang
kuadratnya = -1.

Disamping bilangan real kita telah memiliki jenis bilangan lain yaitu bilangan imajiner.
Bilangan imajiner adalah bilangan yang dapat ditulis sebagai bi dengan 0 ≠ b € R.

Gabungan bilangan real dan bilangan imajiner membentuk bilangan kompleks dengan
notasi C. Himpunan bilangan kompleks ditulis

C ={a + bi ; a,b € R},

Dengan a adalah bagian reall dan b bagian imajiner. Bilangan kompleks ditulis sebagai
pasangan terurut dua bilangan real, yang dinyatakan dengan ( a,b ) atau a + bi, dimana a= Re
C(bilangan riil dari bilangan kompleks) ; b= Im C(bilangan imajiner dari bilangan kompleks). Jika
bilangan riil dapat ditempatkan pada garis lurus, maka bilagnan kompleks ditempatkan pada
bidang R2 atau dalam hal ini disebut bidang kompleks.

Im c
 z(x,y)

Re C

Gambar 2.1. grafik bilangan kompleks


Himpunan bilangan kompleks umumnya dinotasikan dengan C. Bilangan riil R
dapat dinyatakan sebagai bagian dari himpunan C dengan menyatakan setiap
bilangan riil sebagai bilangan kompleks.
BAB III
METODE PENELITIAN

Bilangan kompleks dapat ditambah, dikuranga, dikali, dan dibagi seperti


bilangan riil ; namun bilangan kompleks juga mempunyai sifat sifat tambahan yang
menarik. Misalnya setiap persamaan aljabar polinomial mempunyai solusi bilangan
kompleks, tidak seperti bilangan riil yang hanya memiliki sebagian.
Bilangan kompleks dapat divisualisasikan sebagai titik atau vektor posisi pada
sistem koordinat yang dinamakan bidang kompleks
Dalam matematika, jika diketahui bilangan kompleks z = x + iy (yang mana i
adalah bilangan imajiner sedang x dan y adalah bilangan riil) maka x disebut bagian
riil dan y disebut bagian imajiner dari z.
Bagian riil dari bilangan kompleks z ditulis Re(z) dan bagian imajiner ditulis
Im(z). Penulisan tanpa tanda kurung dapat pula digunakan Re z dan Im z, selama
tidak ada ambiguitas dalan pembacaan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Bentuk bentuk himpunan bilangan kompleks yang dapat membentuk grup
dan yang tidak dapat membentuk grup berdasarkan sifat sifat grup.
Terhadap operasi penjumlahan
a. Misalkan C adalah himpunan bilangan kompleks yang didefenisikan dengan C =
{z|z = x + iy ;x,y € R, i2 = -1}, (C, +) membentuk grup apabila membentuk sifat
sifat berikut.
1. Sifat tertutup
2. Assosiatif
3. Adanya unsur identitas
4. Setiap anggota mempunyai invers
b. Misalkan C ={z |z = x +iy ;x,y € R, i2=-1}. Apakah ( C,+)membentuk grup? (C,+)
apabila memenuhi sifat sifat berikut:
1. Sifat tertutup
2. Sifat assosiatif
3. Adanya unsur identitas
4. Setiap anggota memiliki invers
1
c. Didefenisikan C={ z | z =x + iy; x,y € R, i2 = -1}. Apakah (C,+) membentuk grup?
(C,+) membentuk grup apabila memenuhi sifat sifat berikut :
1. Sifat tertutup
2. Sifat assosiatif
3. Adanya unsur identitas
4. Setiap anggota memiliki invers
d. Misalkan C ={z|z= x + iy √ 2 ; x,y € R, i2 = -1} Apakah (C,+) membentuk grup? (C,+)
membentuk grup apabila memenuhi sifat sifat berikut :
1. Sifat tertutup
2. Sifat assossiatif
3. Adanya unsur identitas
4. Setiap anggota memiliki invers
e. Misalkan C adalah himpunan bilangan kompleks yang didefenisikan dengan C =
{|z|z = x + iy; ; x,y € R, i2 = -1} Apakah (C,+) membentuk grup? (C,+) membentuk
grup apabila memenuhi sifat sifat berikut :
1. Sifat tertutup
2. Sifat assosiatif
3. Adanya unsur identitas
4. Setiap anggota memiliki invers
Bilangan kompleks adalah gabungan dari bilangan riil dan bilangan imajiner
yang disimbolkan dengan C dan dapat ditulis dengan bentuk C ={x + iy ; x,y €
R}.
Himpunan bilangan kompleks yang dapat membentuk grup adalah C = {z|z =
x + iy ;x,y € R, i2 = -1},dengan operasi (C, +) atau (C,X)
C = {z|z = x + iy ;x,y € R, i2 = -1}, dengan operasi penjumlahan dan perkalian
konjugat C = {z|z = x + iy ;x,y € R, i2 = -1},dengan operasi perkalian modulo
1
C={ | z =x + iy; x,y € R, i2 = -1}. Dengan operasi (C, +) atau (C,X), C ={z|z= x +
z
iy √ 2 ; x,y € R, i2 = -1} dengan operasi perkalian.
BAB V
PENUTUP

KESIMPULAN
Bilangan kompleks adalah gabungan dari bilangan riil dan bilangan imajiner
yang disimbolkan dengan C dan dapat ditulis dengan bentuk C = {x + iy, x,y € R}.
Fungsi bilangan kompleks dapat diselesaikan dengan operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian sehingga diperoleh suatu fungsi dengan
banyak persamaan yang memenuhi daerah defensinya.
SARAN
Jurnalnya sudah cukup bagusdan penyelesaian dan konsep bilangan
kompleksnya sudah dijelaskan secara mendetail dan dapat mudah dimengerti dan
mudah dipahami tetapi harus ditimgkatkan lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Anton, Howard. Dasar Dasar Aljabar Linear. Batam: Interaksa,2000
Hendrijanto , Diktat kuliah struktur aljabar 1 (teori grup). Madiun, Institut
keguruan dan ilmu pendidikan,2011
SJ, Susilo, Frans. Himpunan dan logika kabur serta aplikasinya. Yogyaarta: Graha
Ilmu, 2006
Tahmir, Suradi. Teori Grup. Makassar:Andira Publisher.2008
Tiro, M.Arif, dkk. Teori Bilangan. Makassar: Andira publisher.2008
Tiro, M.Arif, dkk. Teori Peluang. Makassar: Andira publisher.2008
Tiro, M.Arif. Dasar Dasar Statistik. Makassar: Andira publisher.2008

Anda mungkin juga menyukai