FUNGSI KOMPLEKS
“FUNGSI –FUNGSI ELEMENTER”
Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas petunjuk dan
pertolongan-Nya, sehingga makalah ini dapat terwujud tepat pada waktunya yang berjudul:
Fungsi Elementer.
Makalah ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu,
sepatutnyalah penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada berbagai pihak yang turut memberikan andil, baik secara langsung
Akhirnya, semoga Allah SWT., senantiasa meridhai semua amal usaha yang
penulis laksanakan dengan baik dan penuh kesungguhan serta keikhlasan karena Dia-lah
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
A. Pengertian Fungsi Eksponensial dan Sifat-Sifatnya dalam Sistem
Bilangan Kompleks...................................................................................3
B. Pengertian Fungsi Logaritma dan Sifat-Sifatnya dalam Sistem Bilangan
Kompleks..................................................................................................6
C. Pengertian Fungsi Trigonometri dan Sifat-Sifatnya dalam Sistem
Bilangan Kompleks..................................................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................7
A. Kesimpulan................................................................................................7
B. Saran.........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
Penggunaan matematika dalam kehidupan
A. Latar Belakang
sangat berguna untuk meningkatkan pemahaman
dan penalaran, serta untuk memecahkan suatu
masalah dan menafsirkan solusi dari permasalahan
yang ada. Tanpa disadari dalam mempelajari
matematika, seseorang akan memiliki ketelitian dan
kecermatan yang sangat baik karena nilai-nilai pada
matematika yang menggunakan nilai yang
kompleks, sehingga faktor ketelitian sangat
diperlukan untuk menghitung suatu rumusan
masalah.
Sistem bilangan yang sudah dikenal
sebelumnya adalah sistem bilangan real, tetapi
sistem bilangan real ternyata masih belum cukup
untuk menyelesaikan semua bentuk permasalahan
dalam berbagai operasi dan persamaan dalam
matematika. Oleh karena itu, diperlukan sistem
bilangan baru yaitu sistem bilangan kompleks.
Sistem bilangan kompleks terdiri dari bilangan
kompleks, fungsi analitik, fungsi elementer,
integral fungsi kompleks, deret kompleks, dan
metode pengintegralan residu.
Dalam sistem bilangan kompleks fungsi
elementer sangan penting dan sebagai penunjang
untuk mempelajari sistem bilangan kompleks yang
lainnya. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami
akan membahas fungsi elementer pada sistem
bilangan kompleks.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah
diuraikan di atas, maka rumusan masalah yang
1
dapat diambil logaritma dan sifat-sifatnya dalam
adalah sebagai sistem bilangan kompleks?
berikut,: 3. Apa pengertian fungsi Trigonometri dan
1. Ap sifat-sifatnya dalam sistem bilangan
a kompleks?
pen C. Tujuan
gert Berdasarkan rumusan masalah
ian yang telah diuraikan di atas, maka
fun penulisan makalah ini bertujuan untuk
gsi mengetahui :
eks 1. Untuk mengetaui pengertian fungsi
pon eksponensial dan sifat-sifatnya dalam
ensi sistem bilangan kompleks
al 2. Untuk mengetahui pengertian fungsi
dan logaritma dan sifat-sifatnya dalam
sifa sistem bilangan kompleks
t- 3. Untuk mengetahui pengertian fungsi
sifa Trigonometri dan sifat-sifatnya dalam
tny sistem bilangan kompleks
a
dal
am
sist
em
bila
nga
n
ko
mpl
eks
?
2. Apa
pengertia
n fungsi
2
BAB II
PEMBAHASAN
e z =e x+ iy
Rumus euler:
e iy =cos y +isin y .
Sehingga fungsi eksponensial juga dapat dituliskan:
z x
e =e ¿
Sifat –sifat:
1. e z ≠ 0
Bukti :
Andaikan e z =0 , berarti terdapat ¿ a+ib ∋e z=0 ,maka persamaan e z =0
menjadi e a cos b+i e a sin b=0
Akibatnya e a cos b=0 dan e a sin b=0
i. Untuk e a sin b=0 dengan e a sin b ≠0 ,diperoleh sin b=0.Jadi
b=kπ , k ∈ N dan diperoleh cos b = 1
ii. Untuk e a cos b=0 dengan cos b=1 diperoleh e a=0. Hal ini kontradiksi
dengan e a ≠0 untuk setiap a ∈ R .
Berarti pengandaian e z ≠ 0
2. e z +2 πi =e z(Fungsi periodik dengan periode 2 π)
Bukti:
e z =e z . ( 1+ i.0 )
¿ ez . ¿
z i(2 π )
¿e .e
¿ e z . e 2 πi
¿ e z +2 πi
ez z−w
3. w
=e
e
Bukti:
Misalkan z=x i +iy 1dan z=x 2 +iy 2 maka:
x +iy )− ( x +iy )
e z −w =e ( 1 1 2 2
x +iy ) − ( x +iy )
¿ e(
1 1
.e 2 2
( x +iy ) 1
¿e 1 1
. x +iy
e 2 2
(x +iy )
e 1 1
¿ x +iy
e 2 2
ez
¿ w
e
i. |e z|= √¿ ¿ ¿
¿ √ e 2 x cos 2 y + e2 x sin 2 y
¿ √ e 2 x ( co s 2 y +sin 2 y )
¿ √ e 2 x .1
¿ ex
5. e z =e´z
e z =e x−iy
¿ e x . e−iy
¿ ex ¿
¿ e x cos y−i e x sin y
¿ e´z
Contoh 1 Tentukan semua z sehingga e z =1+i
Penyelesaian.
1+i=√ 2 ¿
Penyelesaian :
Pada fungsi real, fungsi logaritma merupakan invers dari fungsi eksponensial.
Sementara fungsi eksponensial kompleks tidak mempunyai invers
jadi untuk setiap nilai argumen akan memiliki logaritma yang berbeda.
Sedangkan
Sifat-sifat:
1. e lnz =z
2. ln e z=z
Bukti :
Misalkan w = in z , maka
e w =eln z=e ln r +iθ =e ln r=eiθ =z ( karena z=r eiθ )
Jadi e w =z … … … … … …(i)
Untuk k = 0 → ln w=z … … … … … ( ii )
Dari (i) diperoleh w e =z , sedangkan w = ln z, maka e inz =z
Dari (ii) ln w = z, sedangkan z e =w , maka ln z e =z . Sehingga ln e z=z
3. ln z 1+ ln z 2=ln ( z 1 z 2 )
Bukti:
Misalkan z 1=r 1eiθ dan z2 =r 2eiθ
ln z 1+ ln z 2=ln r 1eiθ +¿ ln r 2eiθ ¿
¿ ln r 1 +ln r 2 + ln e iθ + ln eiθ
1 2
¿ ln ( r 1 r 2 ) (¿ e iθ e iθ )¿
1 2
5
¿ ln ( (r 1 eiθ )( r 2 e iθ ) ) =ln r 1 +ln r 2 +i(θ ¿ ¿ 1+θ2 )¿
1 2
¿ ln ( r 1 . r 2 ) +i¿ ¿
Perhatikan bahwa ln z adalah fungsi yang berharga banyak dengan nilai tak
hingga banyaknya. Untuk k = 0 (jadi fungsi berharga satu) didefinisikan nilai
utama fungsi logaritma ([principal logarithm atau principal branch), ditulis ln z
yaitu
ln z=ln r + i Arg z
ln 𝑧 = ln 2 + 𝑖2𝑘𝜋, 𝑘 bulat
5
C. Pengertian Fungsi Trigonometri dan Sifat-Sifatnya dalam Sistem Bilangan
Kompleks.
Menggunakan formasi e ix =cos x+ isin x dan e−ix =cos x−i sin x , maka diperoleh :
e ix−e−ix eiz −e−iz
sin x= sin z=¿ ¿
2i 2i
e ix −e−ix e iz −e−iz
cos x= cos z=¿ ¿
2 2
Sifat-sifat :
sin z
1. tan z=
cos z
cos z
2. cot z=
sin z
1
3. sec z=
cos z
1
4. cos sec z =
sin z
Definisi :
eiz −e−iz
sin= diperoleh sin z=sin x cosh y +i cos x sinh y
2i
e iz + e−iz
cos z= diperolehcos z=cos x cosh y−i sin x sinh y
2
6
Untuk x = 0 maka dari dua formulasi terakhir diatas akan diperoleh :
sin ( iy ) =isinh y dan cos ( iy ) cosh y
6. sin ( 12 π −z)=cos z
Sifat-sifat yang lain sebagai berikut :
1. |sin z|2=sin 2 x +sinh 2 y
2. |cos z|2 =cos2 +sin h 2 y
3. cosh 2 y−sinh2 y=1
4. sin2 z+ cos2 z=1
5. sin ( z 1+ z2 ) =sin z 1 cos z 2 +cos z 1 sin z 2
6. cos ( z 1 + z 2 )=¿ cos z 1 cos z 2−sin z 1 sin z 2 ¿
7. sin (−z )=−sin z
8. cos (−z )=cos z
9. sin ( 2 z ) =2sin z cos z
10. cos ( 2 z )=cos 2 z−sin 2 z=2 cos 2 z−1=1−2 sin 2 z
tan z 1 ± tan z 2
11. tan ( z 1 ± z 2 )=
1 ± tan z1 tan z 2
12. 1+ tan 2 z=tan 2 z
13. 1+cot 2 z=cosec 2 z
14. sin´ z = sin ź
15. cos
´ z = cos ź
16. tan
´ z = tan ź
7
Apabila dari sifat diatas dikembangkan sendiri, seperti:
1. Sin z = 0 bila dan hanya bila z = kπ , k = 0,± 1, ± 2 ,…
π
2. Cos z =0 bila dan hanya bila z = +kπ =0 , ±1 , ± 2, …
2
Fungsi variabel kompleks yaitu nilai mutlak sinus dan cosinus tidak terbatas.
Variabel real yaitu nilai mutlak sinus dan cosinus tidak melebihi 1 variabel kompleks:
1. Sinus dan cosinus merupakan fungsi periodik dengan periode 2 π
2. tan z dan cot z juga periodik dengan periode π
Contoh :
1. Tunjukkan bahwa sin z = 0 bila dan hanya bila z =kπ
Bukti:
sin z=0 bila dan hanya bila z=kπ, yaitu apa bila z=kπ ,maka :
1 kπi −kπ i 1
sin z= ( e −e )= ¿ ¿
2i 2i
¿ sin kπ
=0
Sebaliknya, misalkan bahwa sin z = 0 maka:
1 iz −iz
( e −e ) =0
2i
Sehingga:
e iz =e−iz
e 2 iz =1
Apabila menggunakan logaritma, diperoleh:
2 iz=2 kπi , dengan k=bilanganbulat
Sehingga :
z=kπ
Bukti:
e iz + e−iz
¿−( )
2
¿ cos z
A. Kesimpulan
Sistem bilangan yang sudah dikenal sebelumnya adalah sistem bilangan real, tetapi
sistem bilangan real ternyata masih belum cukup untuk menyelesaikan semua bentuk
permasalahan dalam berbagai operasi dan persamaan dalam matematika. Oleh karena
itu, diperlukan sistem bilangan baru yaitu sistem bilangan kompleks. Sistem bilangan
kompleks terdiri dari bilangan kompleks, fungsi analitik, fungsi elementer, integral
fungsi kompleks, deret kompleks, dan metode pengintegralan residu.
9
Dalam sistem bilangan kompleks fungsi elementer sangan penting dan sebagai
penunjang untuk mempelajari sistem bilangan kompleks yang lainnya. Oleh karena itu,
dalam makalah ini kami akan membahas fungsi elementer pada sistem bilangan
kompleks.
B. Saran
Diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengadakan perbaikan yang terkait atau berhubungan dengan Fungsi –fungsi
Elementer. Dan hasil makalah ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
sebagai bahan referensi dalam melakukan pembuatan makalah dengan topik yang
sama.
1
0
DAFTAR PUSTAKA
Freitag, Eberhard dan Busam, Rolf. Complex Analysis. Heidelberg: Springer, 2005.
Paliouras. John D, Peubah Kompleks untuk Ilmuwan dan Insinyur. Jakarta: Erlangga,
1987.
Saff, E.B and A.D Snider. Fundamentals of complex Analysis with Apllication to
Engineering and Science, New Jersey: Pearson Education Inc, 2003
Wegener, Ingo. Complexity Theory Exploring the Limits of Efficient Algorithms. Berlin:
Springer, 2005