Anda di halaman 1dari 21

1

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN MATEMATIKA

“BUKU AJAR GURU”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

DOSEN PEMBIMBING :

ISRADIL MUSTAMIN, S.Pd., M.Pd.

KELOMPOK 4

SRI EVAYANTI 17 0204 0043


YUNIAR 17 0204 0047
DARTI HAPSARY 17 0204 0054
OZAD ALFANKA DEDY 17 0204 0055
IRA SISKAWATI 17 0204 0065
SUTRA DEWI AYU 17 0204 0078

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA
TAHUN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah dan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Kami ucapkan, atas
tersusunnya makalah kami yang bahan ajar dalam pembelajaran pendidikan matematika.
Makalah ini kami susun untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca atau pendengar
mengenai buku ajar guru dalam pembelajaran pendidikan matematika dan juga untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Matematika.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari pembaca maupun pendengar yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Kami berharap bahwa setelah membaca maupun mendengarkan isi makalah kami,
pendengar maupun pembaca dapat mengambil pelajaran di dalamnya. Sehingga penyusunan
makalah ini tidak sia-sia.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing dan teman-teman
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT meridhai
segala usaha kami. Aamiin.

Palopo, 30 September 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR............................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1

A. Latar belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................3

A. Definisi buku ajar guru..............................................................................................3


B. Perbedaan buku ajar dan buku lain ...........................................................................4
C. Prinsip-prinsip penulisan buku ajar guru...................................................................5
D. Kedudukan dan fungsi buku ajar guru......................................................................5
E. Kaidah-kaidah dalam penyusunan buku ajar guru....................................................8
F. Format buku ajar guru...............................................................................................9
G. Faktor-faktor dalam pengembangan buku ajar .......................................................13
H. Langkah-langkah untuk menulis buku ajar guru.....................................................13
I. Buku ajar yang baik.................................................................................................13

BAB II PENUTUP..............................................................................................................15

A. Kesimpulan..............................................................................................................15
B. Saran........................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam proses belajar mengajar guru adalah orang yang memberikan pelajaran. Dalam
kamus bahasa Indonesia, guru diartikan “orang yang kerjanya mengajar” (Pusat Bahasa,
2001:377). Guru adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar,
yang ikut berperan serta dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial
di bidang pembangunan”. Tugas guru sebagai seorang pendidik yang memahami fungsi
dan tugasnya, guru khususnya ia dibekali dengan berbagai ilmu keguruan sebagai dasar,
disertai pula dengan seperangkat latihan keterampilan keguruan dan pada kondisi itu pula
ia belajar menyosialisasikan sikap keguruan yang diperlukannya. Seorang yang berpribadi
khusus yakni ramuan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan keguruan yang akan
ditransformasikan kepada peserta didik atau siswanya.

Dalam melaksanakan tugasnya guru adalah profesional.  Pekerjaan profesional akan


senantiasa menggunakan teknik dan prosedur yang berpijak pada landasan intelektual
yang harus dipelajari secara sengaja, terencana, dan kemudian dipergunakan demi
kemaslahatan orang lain (Sardiman, 2011:133). Guru yang memahami fungsi dan
tugasnya tidak hanya sebatas dinding sekolah saja, tetapi juga sebagai penghubung
sekolah dengan masyarakat yang juga memiliki beberapa tugas menurut Rostiyah (dalam
Djamarah, 2000:36). Sebagai tugas profesional guru harus membuat perencanaan dan
seterusnya. Perencanaan pengembangan keprofesian tertuang juga pada buku pedoman
guru.

Berdasarkan Permennegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009,


buku Pedoman Guru merupakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan kegiatan
publikasi ilmiah, sedangkan yang dimaksud dengan pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB) adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan keprofesiannya.

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari buku ajar guru?
2. Apa perbedaan buku ajar dengan buku lain?
3. Apa Prinsip-Prinsip Penulisan Buku Ajar?
4. Apa kedudukan dan fungsi buku ajar guru ?
5. Apa kaidah dalam penyesunan buku ajar guru ?
6. Bagaimana format buku ajar guru?
7. Apa saja langkah-langkah untuk menulis buku ajar guru ?
8. Bagaimanakah buku ajar yang baik?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi buku ajar guru
2. Untuk mengetahui perbedaan buku ajar dengan buku lain
3. Untuk Prinsip-Prinsip Penulisan Buku Ajar guru
4. Untuk mengetahui kedudukan dan fungsi buku ajar guru
5. Untuk mengetahui kaidah-kaidah dalam penyusunan buku ajar guru
6. Untuk mengetahui format buku ajar guru
7. Untuk mengetahui langkah-langkah untuk menulis buku ajar guru
8. Untuk mengetahui bagaimana buku ajar yang baik
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Buku Ajar Guru


Buku ajar adalah buku yang digunakan sebagai buku pelajaran dalam bidang
studi tertentu, yang merupakan buku standar yang disusun pakar dalam bidangnya
untuk maksud-maksud dan tujuan instruksional, yang dilengkapi dengan sarana-
sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakaianya disekolah-
sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran.
Buku ajar merupakan salah satu sarana keberhasilan pelaksanaan proses
belajar mengajar. Buku ajar merupakan satu kesatuan unit pembelajaran yang berisi
informasi, pembahasan serta evaluasai. Bahan ajar yang tersusun secara sistematis
akan mempermudah peserta didik dalam mempelajari materi sehingga mendukung
ketercapaian tujuan pembelajaran. Maka dari itu, bahan ajar harus disusun secara
sistematis, menarik, aspek keterbacaannya tinggi, mudah dicerna, dan mematuhi
aturan penulisan yang berlaku.
Buku ajar termasuk salah satu buku pelajaran. Buku pelajaran yang dimaksud
adalah karya tulis yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar misalnya
maka semua karya tulis tersebut termasuk buku pelajaran. Jadi yang dimaksud buku
ajar adalah sebuah karya tulis yang berbentuk buku yang digunakan oleh guru dan
siswa dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan dua pendapat tersebut diatas, maka disimpulkan bahwa yang
dimaksud buku ajar adalah sebuah karya tulis yang berbentuk buku dalam bidang
studi tertentu, yang merupakan buku standar yang disusun oleh para pakar dalam
bidangnya yang digunakan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar untuk
maksud-maksud intruksional, yang dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang
serasi dan mudah dipahami oleh pemakaiannya disekolah-sekolah dan perguruan
tinggi sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran.
Unsur-unsur penting dalam pengertian buku ajar adalah sebagai berikut:
1. Buku ajar merupakan buku pelajaran yang ditunjukan pada siswa pada jenjang
pendidikan tertentu.
2. Buku ajar selalu berkaitan dengan mata pelajaran tertentu.
3. Buku ajar merupakan buku standar.
4. Buku ajar biasanya disusun dan ditulis oleh pakar dalam bidang tertentu

3
4

5. Buku ajar ditulis untuk tujuan instruksional tertentu,


6. Buku ajar ditulis untuk jenjang tertentu.
7. Buku ajar ditulis untuk menunjang suatu program pengajaran tertentu.1

Menurut Nasional Centre for Competency Based Training(2007), pengertian


bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau
instruktur dalam melaksanakan proses pembelajaran. Bahan yang dimaksud berupa
bahan tertulis maupun tidak tertulis. Pandangan dari beberapa ahli lainnya
mengatakan bahwa bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara
sistematis, baik tertulis maupun tidak tertulis, sehingga tercipta suatu lingkungan atau
suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.

Menurut Pannen bahan ajar merupakan bahan-bahan atau materi pelajaran yang
disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses
pembelajaran.2
Dengan adanya buku ajar kegiatan belajar mengajar disekolah menjadi lebih
lancar dan efektif. Dengan pertolongan buku ajar, keterampilan dan pengetahuan
dasar siswa telah diperoleh sebelum masuk ke kelas sehingga selama dikelas dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan pemantapan ingatan, pemahaman, dan pengembangan
pengetahuan. 3

B. Perbedaan Buku ajar dan Buku Lain


Kita harus dapat membedakan antara buku ajar dengan jenis-jenis buku yang lain.
Berikut ini adalah definisi dan pengertian beberapa jenis buku, yaitu:
1. Monograf
Monograf adalah sebutan lain untuk buku, dan digunakan untuk membedakan terbitan
tersebut dengan terbitan berseri. Monograf berisi satu topik atau sejumlah topik

1
Sitti Zuhaerah, Pengembangan bahan ajar pembelajaran matematika(Makassar:Penerbit Nas Media
Pustaka,2019),hal.65.
2
Pannen, P. Mengajar dengan Sukses, Jakarta: PAUPPAI Dirjen Dikti. 2003. hlm 13.
3
http://digilib.unila.ac.id/1765/8/BAB%20II.pdf
4

(subjek) yang berkaitan, dan biasanya ditulis oleh satu orang. Selain itu, monograf
juga merupakan terbitan tunggal yang selesai dalam satu jilid dan tidak berkelanjutan
2. Buku Ajar
Buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun oleh
pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi
dan disebar luaskan .
3. Buku teks atau buku referensi
Buku teks atau buku referensi adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang
substansi pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu. Buku teks membahas topik
yang cukup luas (satu bidang ilmu). Urutan materi dan struktur buku teks disusun
berdasarkan logika bidang ilmu (content oriented), diterbitkan secara resmi untuk
dipasarkan.
5

4. Buku Diktat
Diktat adalah bahan ajar untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun oleh
pengajar matakuliah tersebut, mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan disebar luaskan
kepada peserta kuliah. 4

C. Prinsip-PrinsipPenulisan Buku Ajar


Berdasarkan dalam pedoman penulisan buku ajar Degeng (2001) dijelaskan prinsip-
prinsip pembuatan buku ajar, yaitu:
1. Prinsip relevansi (keterkaitan).
Materi buku ajar hendaknya relevan atau berkaitan dengan pencapaian kompetensi
pendidik, jika kompetensi yang diharapkan dikuasai kemampuan merancang kegiatan
pembelajaran (RPP), maka isi buku harus berupa hal-hal yang berkaitan dengan
perancangan kegiatan pembelajaran.
2. Prinsip konsistensi.
Materi buku ajar hendaknya memuat bahan/pembahasan yang linier mulai dari awal
hingga akhir.
3. Prinsip kecukupan.
Materi yang ditulis pada buku ajar memadai (tidak terlalu sedikit dan tidak
berlebihan) untuk menjelaskan hal-hal yang terkait dengan kompetensi atau
subkompetensi yang dipilih sebagai tema, baik komponen maupun uraiannya. Hal ini
berkaitan dengan keluasan materi yang di identifikasi melalui peta konsep.
4. Sistematika.
Buku ajar hendaknya merupakan satu kesatuan informasi yang utuh, yang terdiri atas
komponen-komponen (bahasan-bahasan) yang saling terkait dan disusun secara runtut
sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan buku ajar

D. Kedudukan dan Fungsi Buku Guru


1. Kedudukan atau peran buku ajar guru.
Buku ajar sangat penting artinya bagi guru maupun siswa dalam proses
pembelajaran. Tanpa buku ajar akan sulit bagi guru meningkatkan efektifitas
pembelajaran. Demikian juga dengan halnya dengan siswa tanpa bahan ajar akan sulit
4
Suwatno. Makalah Pedoman Penulisan Buku Ajar , Universitas Pendidikan Indonesia.
http://fe.unj.ac.id/jamu/images/file/Makalah%20Pedoman%20Penulisan%20Buku%20Ajar.pdf
5

menyesuaikan diri dalam belajar, apalagi gurunya mengajari dengan cepat dan kurang
jelas. Oleh sebab itu, buku ajar dianggap sebagai bahan yang dapat dimanfaatkan oleh
6

guru sebagai upaya untuk memperbaiki mutu pembelajaran. 5Adapun peran-peran


atau kedudukan buku ajar sebagai berikut:

a. Mencerminkan suatu sudut pandang yang tajam dan inisiatif megenai


pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam buku ajar yang
disajikan.
b. Menyajikan suatu sumber pokok yang kaya, mudah dibaca dan bervariasi ,
sesuai dengan minat dan kebukutan peserta didik.
c. Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap.
d. Menyajikan metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk memotivasi
peserta didik,
e. Menjadi penunjang dan latihan-latihan bagi tugas-tugas praktis.
f. Menyajikan bahan atau sarana evaluasi dan remedial yang serasi dan tepat guna.
2. Fungsi buku ajar guru
Buku ajar menyediakan fasilitas bagi kegiatan belajar mandiri, baik tentang
substansinya maupun tentang penyajiaanya. Penggunaan buku ajar merupakan bagian
dari budaya buku, yang menjadi salah satu tanda masyarakat maju. Dipandang dari
proses pembelajaran, buku ajar mempunyai peranan penting. Jika tujuan pembelajaran
adalah menjadikan siswa memiliki berbagai kompetensi, maka perancangan buku ajar
harus memasukkan sejumlah prinsip yang dapat digunakan untuk mencapai hal
tersebut adalah perancangan sejumlah soal latian yang berbasis multipel representasi
(Khaeruddin, 2012)
Buku guru adalah panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran dikelas.
Berikut ini penjelasan dengan fungsi guru :
a. Sebagai petunjuk penggunaan buku siswa

Guru harus mempelajari terlebih dahulu buku guru. Guru harus menemukan
informasi sebagai berikut.

1) Urutan acuan materi pelajaran yang dikembangkan dari standar kompetensi


lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dari masing-masing muatan
pelajaran, yang kemudian dipadukan dalam suatu tema tertentu

5
Sitti Zuhaerah, Pengembangan bahan ajar pembelajaran matematika(Makassar:Penerbit Nas Media
Pustaka,2019),hal.67
7

2) Jaringan tema dari masing-masing tema yang berisi kompetensi dasar dan
indikator masing-masing muatan pelajaran yang harus dicapai.
3) Pemilihan pembelarajan yang dikembangkan dari sub tema dengan tujuan agar
guru secara bertahap dapat menyelenggarakan proses pembelajaran yang
sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa.
b. Sebagai acuan kegiatan pembelajaran dikelas
Buku guru menyajikan hal-ha sebagai berikut:
1) Menejelaskan tujuan pemebelajaran yang harus dicapai pada setiap pilihan
pembelajaran dari masing-masing sub tema.
2) Menjelaskan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran agar guru sudah menyiapkan media-
media pemebelajaran yang diperlukan.
3) Menjelaskan langkah – langkah pembelajaran yang di lakukan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran agar dapat membantu guru dalam
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, dengan sistematis mengikuti
langkah- langkah pembelajaran tersebut.
4) Menjelaskan tentang teknik dan instrumen penilaian yang dapat di gunakan
dalam setiap pilihan pembelajaran yang mungkin memiliki karakterisrik
tertentu.
5) Menjelaskan jenis lembar kerja yang sesuai dengan pilihan pembelajaran
yang ada dalam buku siswa.
c. Penjelasan tentang metode dan teknik pembelajaran yang di lakukan dalam proses
pembelajaran.Buku guru memuat informasi tentang metode dan teknik
pembelajaran yang di gunakan sebagai acuan penyelenggaraan proses
pembelajaran.6
Buku ajar haruslah mempunyai sudut pandang yang jelas, terutama mengenai
prinsip-prinsip yang digunakan, pendekatan yang dianut, metode yang digunakan
serta teknik-teknik pengajaran yang digunakan. Buku ajar sebagai pengisi bahan
haruslah menyajikan sumber bahan yang baik. Susunannya teratur, sistematis,
bervariasi, dan kaya akan informasi. Di samping itu harus mempunyai daya tarik kuat
karena akan mempengaruhi minat siswa terhadap buku tersebut. Oleh karena itu,
6
Nurani. 2014, Kedudukan dan fungsi siswa dan buku guru
http://theresianurani.blogspot.com/2014/06/kedudukan-dan-fungsi-buku-siswa-dan.html
8

bukuajar itu hendaknya menantang, merangsang, dan menunjang aktivitas dan


kreativitas siswa (Sakri, 2008).
Tidak kalah pentingnya, buku ajar harus berfungsi sebagai penarik minat dan
motivasi peserta didik dan pembacanya. Motivasi pembaca bisa timbul karena bahasa
yang sederhana, mengalir dan mudah dipahami. Motivasi bisa timbul karena banyak
gagasan dan ide-ide baru. Motivasi bisa timbul, karena buku ajar tersebut
mengandung berbagai informasi yang relevan dengan kebutuhan belajar peserta didik
dan pembaca. Namun dalam penelitian ini tidak akan dibahas lebih jauh tentang ini
tetapi difokuskan kepada kelayakan buku ajarnya saja.7

E. Kaidah Penyusunan Buku Ajar


Berdasarkan pedoman penulisan buku ajar (BPSDMP-PMP, 2012). Kaidah penulisan
buku ajar merupakan hal-hal yang perlu di perhatikan oleh penulis buku ajar. Kaidah
tersebut adalah sebagai berikut.
1. Tampilan buku menarik, menggerakkan siswa untuk membacanya;
2. Menggunakan bahasa indonesia yang baku dan mudah di pahami;
3. Struktur buku : judul singkat, tata letak menarik, urutan isi runtut, ada daftar isi, dan
struktur kognitif jelas;
4. Menguji pemahaman, Memberi kesempetan pembaca untuk mengetahui kemajuan
belajar dan berfikir kritis, ada rangkuman dan latihan yang harus dilakukan oleh
pembaca;
5. Terbaca, Menggunakan jenis dan ukuran huruf yang standar tidak terlalu kecil atau
terlalu besar dan enak dibaca, kalimat dan alinea tersusun dalam struktur yang mudah
dipahami;
6. Etika penulisan, Memenuhi kaidah dan etika karyta ilmiah, tidak melakukan
penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan
menjadikanya seolah karangan dan pendapat sendiri (plagiat), karena sempat
dianggap sebagai tindakan pidana karena mencuri hak cipta orang lain.
Penulis buku ajar harus mencantumkan sumber tulisan yang dikutip sesuai dengan
kaidah penulisan karya ilmiah.

7
http://digilib.unila.ac.id/1765/8/BAB%20II.pdf
9

F. Format Buku Ajar Guru

Format penulisan buku ajar di bagi menjadi dua bagian, yaitu bagian luar dan
bagian dalam. Secara umum, bagian luar buku ajar hampir sama dengan bagian luar
buku referensi atau monograf. Pembeda utamanya adalah pada bagian batang tubuh,
di mana setiap bab dan sub bab buku ajar di sesuaikan dengan RPS matakuliah. Di
samping itu, terdapat dinamika kelas yang di buat dalam buku ajar. Format standar
penulisan buku ajar adalah sebagai berikut :

1. Bagian Luar Buku


a. Cover depan
1) Judul Utama
2) Sub judul/ Anak judul
3) Nama Penulis
4) Nama Penerbit (jika akan di terbikan)
b. Punggung Buku
1) Judul Utama
2) Nama Penulis
3) Nama Penerbit
c. Cover Belakang
1) Judul Utama
2) Anak Judul
3) Nama dan Tentang Penulis
4) Sinopsis
5) Nama dan Alamat Penerbit
6) Nomer ISBN
7) Untuk tingkatkan apa buku ini ditulis (misal: pemula, menengah untuk
komputer). Praktiknya, bagian luar buku akan melibatkam penerbit dalam
memutuskan bentuk dam isi bagian luar buku. Karena disampping aspek
isi dan format, terdapat juga aspek pasar yang harus dipertimbangkan
sebelum buku diterbitkan.
2. Bagian Dalam Buku
a. Pleriminaries
1) Halaman Perancis
11

Halaman setelah cover letaknya selalu disebelah kanan, halaman ini


berisi judul buku saja.

2) Judul Utama
Memuat judul buku secara lebih atraktif, menyolok, menarik disbanding
judul perancis. Selain judul perancis. Selain judul buku, halman ini juga
memuat nama penulis serta nama dan alamat penerbit.
3) Halaman Hak Cipta
Memuat kutipan undang-undang hak cipta.
4) Halaman Persembahan
5) Halaman Ucapan Terimakasih
6) Kata Sambutan
7) Halaman Kata Pengantar
8) Halaman Prakarta
9) Daftar Isi
10) Daftar Tabel
11) Daftar Gambar
12) Daftar Singkatan
13) Halaman Pendahuluan:
Bagian ini memuat beberapa informasi sebagai berikut:
a) Deskripsi mata pelajaran
b) Rencana Pembelajaran
c) Petunjuk penggunaan buku bagi guru
d) Capaian pembelajaran dan
e) Bentuk evaluasi/umpan balik aktivitas belajar siswa.
3. Isi Utama Buku
a. Bab dan judul bab
b. Di dalam setiap bab akan terdapat deskripsi singkat bab (Peta Konsep)
c. Relevansi
Menjelaskan peran ilmu atau komponen dimasyarakat atau dunia kerja, dapat
juga dijelaskan dukungan ilmu terhadap perkembangan ilmu lain yang
didukung mata pelajaran ini.
d. Capaian Pembelajaran.
e. Isi materi sesuai dengan judul Bab.
12

f. Dinamika kelas
Dinamika kelas adalah rancangan proses belajar mandiri yang akan dilakukan
siswa yang dituangkan dalam bentuk buku guna memastikan sswa mencapai
komponen atau capaian pembelajaranyang di harapkan. Contoh dinamika
kelas:
1) Contoh kasus penyelesaian.
2) Kertas kerja siswa.
3) Latihan soal terbimbing.
4) Latihan.
5) Dan aktivitas lainnya yang di rancang guru dinamika kelas dapat disusun
berdasarkan bab dan sub bab sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
6) Rangkuman materi.
7) Referensi atau daftar pustaka.
8) Test formatif dan kuci jawaban.
Bagian ini berisikan soal-soal sesuai dengan materi pada Bab tersebut.
9) Umpan balik dan tindak lanjut.
Bagian ini dapat berisi penugasan kepada siswa di barengi dengan
informasi bagaimana tindak lanjut dari penugasan yang diberikan.
Untuk Bab selanjutnya susun format buka dalam setiap Bab adalah sama.
4. Postliminaries
a. Lampiran
Lampiran bisa berisi materi lengkap, penjelasan atau mungkin merupakan
materi pendukung yang ditambahkan diluar materi utama.
b. Epilog
Berisi kesimpulan maupun harapan-harapan.
c. Daftar istilah
d. Halaman indeks
e. Biografi penulis8

8
Zuhaerah Sitti, Pengembangan bahan ajar pembelajaran matematika(Makassar:Penerbit Nas Media
Pustaka,2019),hal.70.
13

G. Faktor-Faktor dalam mengembangkan buku ajar


Yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan buku ajar yaitu:
1. Isi buku ajar(al-madmun) terkait dengan keselarasan isi, maka buku ajar
disesuaikan dengan system nilai dan falsafah hidup yang berlaku dalam
masyarakat atau Negara tersebut.
2. Ketepatan cakupan, ketepatan cakupan bahan ajar yakni dari segi kedalaman
atau isi materi, serta keutuhan konsep berdasarkan ilmu bidang Bahasa Arab.
3. Kecermatan materi, sedikitnya ada enam hal yang mendukung kecermatan
bahan ajar di antaranya, yaitu: paparan yang logis, penyajian materi secara
runtut, adanya contoh dan ilustrasi yang memudahkan penyajian topic atau
konsep yang bersifat abstrak dalam bahan ajar, alat bantu yang memudahkan,
format yang tertib dan konsisten, serta penjelasan tentang relevansai dan
manfaat bahan ajar.9

H. Langkah-langkah menulis buku ajar guru


Buku yang baik adalah buku yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang
baik dan mudah dimengerti, disajikan secara menarik dilengkapi dengan gambar dan
keterangan-keterangannya, isi buku juga menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan
kurikulum yang berlaku. Buku pelajaran berisi tentang ilmu pengetahuan yang dapat
digunakan oleh peserta didik untuk belajar, buku fiksi akan berisi tentang fikiran-
fikiran fiksi si penulis, dan seterusnya.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh seorang guru dalam menulis buku
adalah sebagai berikut:
1. Mempelajari kurikulum dengan cara menganalisnya
2. Menentukan judul buku yang akan ditulis sesuai dengan SK yang akan di sediakan
bukunya.
3. Merancang outline buku agar isi buku lengkap mencakup seluruh aspek yang
diperlukan untuk mencapai suatu kompetensi.
4. Mengumpulkan referensi sebagai bahan penulisan,upayakan untuk menggunakan
referensi terkini dan relevan dengan bahan kajiannya.

9
Hamid, M Abdul, dkk. Pembelajaran Bahasa Arab Pendekatan, Metode, Strategi, Materi, dan Media. Malang:
UIN-Malang Press. 2008. hlm 102-104.
13

5. Menulis buku dilakukan dengan memperhatikan penyajian kalimat yang


disesuaikan dengan usia dan pengalaman pembacanya. Untuk siswa SMA
upayakan untuk membuat kalimat yang tidak terlalu panjang,maksimal 25 kata
perkalimat dan dalam satu paragraph 3-7 kalimat.
6. Mengevaluasi/mengedit hasil tulisan dengan cara membaca ulang.jika ada
kekurangan segera lakukan penambahan.
7. Memperbaiki tulisan.
8. Gunakan sebagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi misalnya
buku,majalah,internet,jurnal hasil penelitian.

I. Buku Ajar Yang Baik


Berikut ini adalah beberapa ciri dan karakter buku ajar yang baik, antara lain:
1. Harus berisikan substansi yang memadai dan disajikan secara sistematis untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
2. Substansi buku ajar harus sesuai dengan kurikulum, yang sekurang-kurangnya
meliputi aspek tujuan/kompetensi yang ingin dicapai, metode, dan penilaian yang
digunakan dalam proses pembelajaran.
14

3. Penulisan buku ajar harus terorganisasi secara baik, tidak hanya dalam satu mata
kuliah, tetapi dalam seluruh rangkaian mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa.
Untuk itu, pengulangan materi ajar yang berlebihan akibat tumpang tindihnya bahan
ajar di berbagai mata kuliah perlu dihindari.
4. Buku ajar harus disusun secara sistematis dan metodologis. Kaidah-kaidah
penulisan ilmiah harus diperhatikan.
5. Buku ajar sebaiknya disusun dalam bahasa yang mudah dicerna dan dikuasai oleh
mahasiswa/peserta didik, sehingga memiliki derajat keterbacaan yang tinggi.
Kalimat yang digunakan harus efektif, sederhana, terhindar dari makna ganda,
sopan, menarik dan sesuai dengan penguasaan bahasa yang dimiliki oleh pembaca
yang menjadi sasarannya.
6. Bentuk format dan fisik bahan ajar harus memperhatikan ukuran, desain sampul,
desain tata letak (layout) isi, bentuk dan ukuran huruf, ilustrasi, warna, komposisi
gambar, jenis dan ukuran kertas, penjilidan, dan sebagainya. Bentuk format dan
fisik bahan ajar tersebut harus dapat memikat mahasiswa/peserta didik agar mereka
berminat membaca, mempelajari, dan memiliki bahan ajar tersebut.
7. Perkembangan kognitif pembaca perlu diperhatikan agar buku ajar dapat dibaca
dengan baik oleh pembaca yang memiliki kemampuan kognitif rata-rata, namun
juga dijaga agar pembaca yang cerdas tidak menjadi bosan karena tantangan yang
terlalu rendah.
8. Buku ajar harus mampu membangun motivasi pembacanya untuk belajar. Buku
yang baik adalah buku yang dapat menstimulasi pembaca untuk menjaga perhatian
pada apa yang sedang dipelajarinya.
9. Buku ajar harus mendorong pembaca untuk mengembangkan pola belajar mandiri.
Ilustrasi yang tepat, relevan, dan menarik akan sangat membantu pembaca untuk
belajar mandiri.
10. Konten buku ajar harus memperhatikan norma, nilai, etika dan tatanan moral yang
berlaku di kehidupan bermasyarakat.10

10
Suwatno. Makalah Pedoman Penulisan Buku Ajar , Universitas Pendidikan Indonesia.
http://fe.unj.ac.id/jamu/images/file/Makalah%20Pedoman%20Penulisan%20Buku%20Ajar.pdf
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Buku ajar adalah buku yang digunakan sebagai buku pelajaran dalam bidang studi
tertentu, yang merupakan buku standar yang disusun pakar dalam bidangnya untuk
maksud-maksud dan tujuan instruksional, yang dilengkapi dengan sarana-sarana
pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakaianya disekolah-
sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran.

Buku ajar guru berfungsi sebagai petunjuk penggunaan buku siswa, Sebagai
acuan kegiatan pembelajaran dikelas dan juga sebagai penjelasan tentang metode dan
teknik pembelajaran yang di lakukan dalam proses pembelajaran. Dalam menyusun
buku ajar harus memperhatikan prinsip penyusunannya yaitu prinsip relevansi
(keterkaitan), Prinsip konsistensi, prinsip kecukupan,dan juga Sistematika.

Dalam menyusun buku ajar juga harus memperhatikan kaidah-kaidah yaitu:


tampilan buku menarik, Menggunakan bahasa indonesia yang baku dan mudah di
pahami, Struktur buku : judul singkat, tata letak menarik, urutan isi runtut, ada daftar
isi, dan struktur kognitif jelas, Menguji pemahaman, terbaca, menggunakan jenis dan
ukuran huruf yang standar tidak terlalu kecil atau terlalu besar dan enak dibaca,
kalimat dan alinea tersusun dalam struktur yang mudah dipahami dan etika penulisan

B. Saran

Penulis sepenuhnya menyadari bahwadalam penyusunan makalah ini masih


jauh dari kata sempurna dikarenakan minimnya pengetahuan dari kami,sehingga kami
mengharapkan kritik,saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini umtuk kami dijadikan sebagai bahan evaluasi.

15
DAFTAR PUSTAKA

Zuhaerah Sitti , Pengembangan bahan ajar pembelajaran matematika (Makassar:Penerbit Nas Media
Pustaka,2019).
Nurani. 2014, Kedudukan dan fungsi siswa dan buku guru
http://theresianurani.blogspot.com/2014/06/kedudukan-dan-fungsi-buku-siswa-dan.html

http://digilib.unila.ac.id/1765/8/BAB%20II.pdf

Suwatno. Makalah Pedoman Penulisan Buku Ajar , Universitas Pendidikan Indonesia.


http://fe.unj.ac.id/jamu/images/file/Makalah%20Pedoman%20Penulisan%20Buku
%20Ajar.pdf
Hamid, M Abdul, dkk. Pembelajaran Bahasa Arab Pendekatan, Metode, Strategi, Materi, dan Media.
Malang: UIN-Malang Press. 2008. hlm 102-104.
Pannen, P. Mengajar dengan Sukses, Jakarta: PAUPPAI Dirjen Dikti. 2003. hlm 13.

16

Anda mungkin juga menyukai