Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN INDIVIDUAL

PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP) TERINTEGRASI


BAGI MAHASISWA CALON TENAGA PENDIDIK

Disusun oleh:
Nama : Hilma
Nim : 17 0204 0053
Prodi. : Tadris Matematika
Lokasi : Desa Polewali
Alamat Lokasi : Desa Polewali, Kecamatan Baebunta Selatan,
Kabupaten Luwu Utara.
Dosen pembimbing : FIRMAN PATAWARI, S.Pd.,M.Pd.

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO
2020

i
PENGESAHAN
Bismillâhirrahmânirrahîm
Setelah diadakan pengarahan, koreksi, dan perbaikan seperlunya terhadap Laporan
Individual Pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP) Terintegrasi bagi
Mahasiswa Calon Tenaga Pendidik Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut
Agama Islam Negeri Palopo Tahun 2020/2021 yang disusun oleh:
Nama : Hilma
NIM : 17 0204 0053
Prodi : Tadris Matematika
Lokasi : Desa Polewali
Alamat Lokasi : Desa Polewali, Kecamatan Baebunta Selatan.
Kabupaten Luwu Utara.
maka dipandang telah memenuhi persyaratan untuk diajukan kepada Panitia
Program Latihan Profesi (PLP) FTIK IAIN Palopo.
Demikian pengesahan ini kami berikan agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Polewali,01 Oktober 2020
Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

FIRMAN PATAWARI, S.Pd., M.Pd. HASMAYANTI SALIM, S.Pd.


NIP. 19860808 201903 1 006 NIP.

Mengetahui,
Dekan FTIK IAIN Palopo

Dr. NURDIN K, M.Pd.


NIP. 19681231 199903 1 014
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah Subhana Wataala pencipta
alam semesta atas ni’mat Iman, Islam dan ni’mat kehidupan yang telah
diperuntukkan bagi penghuni alam ini, semoga shalawat dan selam senantiasa
tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan
orang-orang yang senantiasa istiqamah untuk mencari Ridho-Nya hingga akhir
zaman.

PLP Terintegrasi merupakan sebuah inovasi baru dalam menggabungkan


dua kegiatan mata kuliah menjadi satu kegiatan yaitu mata kuliah PLP II dan KKN.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman lapangan
kepada mahasiswa ketika kelak telah bergabung dimasyarakat untuk
mengimplementasikan keilmuannya.

Uraian Laporan ini insyaAllah akan berbicara tentang bagaimana Laporan


Pelaksanaan kegiatan Program Latihan Profesi (PLP) Terintegrasi di UPT SDN 060
Polewali. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
memberikan gambaran tentang materi yang harus di selesaikan dan juga semua
pihak yang turut membantu menyelesaikan laporan ini.

Tentu saja dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan baik
didalam penyajiannya maupun teknis penyusunannya. Oleh sebab itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk lebih
menyempurnakan laporan ini, agar lebih sempurna pada masa yang akan datang.

Polewali, 28 Oktober 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...........................................................................................................
Halaman Pengesahan.................................................................................................
Kata Pengantar ..........................................................................................................
Daftar Isi ....................................................................................................................
BAB I: GAMBARAN UMUM MADRASAH/SEKOLAH ..................................
A. Letak Geografis .............................................................................................
B. Sejarah Singkat ..............................................................................................
C. Visi dan Misi .................................................................................................
D. Struktur Organisasi ........................................................................................
E. Tenaga Pendidik dan Kependidikan ..............................................................
F. Siswa .............................................................................................................
G. Sarana dan Prasarana .....................................................................................
BAB II: PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP)
TERINTEGRASI DAN HASIL ...............................................................
BAB III: ANALISIS KEGIATAN DAN HASIL ..................................................
BAB IV: PENUTUP.................................................................................................
A. Kesimpulan ...................................................................................................
B. Saran-Saran ...................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN .....................................................................................
BAB 1
GAMBARAN UMUM MADRASAH/SEKOLAH

A. Letak Geografis
Alamat sekolah yaitu di Jln. Poros Tolada, Kelurahan Desa Polewali, Kecamatan
Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Posisi Geografis :
Lintang - 2.6847
Bujur 120.3706

B. Sejarah Singkat
Latar belakang berdirinya UPT SDN 060 Polewali kecamatan Baebunta
Selatan Kabupaten Luwu Utara dimana sebelumnya dikenal dengan nama SDN 232
Polewali kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu utara. Pada awalnya sekolah yang
dibangun di Polewali yang merupakan pecahan dari SDN 036 Palandan atau kelas
jauh. Namun karna adanya kebijakan pemerintah nama sekolah diubah dari SDN 232
Polewali kecamatan Baebunta menjadi UPT SDN 060 Polewali kecamatan Baebunta
Selatan pada januari 2018. Sebelum didefenitifkan suatu desa Polewali kecamatan
Baebunta, sebab berdirinya suatu desa itu memiliki persyaratan yang dimana salah
satunya yaitu harus memiliki gedung pendidikan. Pada tanggal 17 juli 2007
berdirilah satu rumah belajar dari swadaya masyarakat dengan jumlah 1 kelas
dimana didalamnya terdapat 48 Siswa pada saat itu, dengan dua orang guru. Pada
tanggal 28 juli 2010 berdirilah bangunan permanen yang merupakan bantuan dari
pemerintah daerah setempat dengan jumlah 3 ruangan kelas belajar ( RBK) dengan
jumlah siswa pada waktu itu 65 orang siswa.

C. Visi dan Misi


Visi :
Terciptanya Peserta Didik Yang Berkualitas, Kompetitif Dan Berakhlak Mulia.
Misi :
1. Menyelenggarakan Pendidikan Bebas Pengutan Bagi Siswa
2. Menyelenggarakan Pendidikan Untuk Mengembangkan Kemampuan dan Potensi
Peserta Didik
3. Menyelenggarakan Pendidikan Untuk Mengembangkan Kepribadian, Nilai-Nilai
Agama dan Budaya Peserta Didik.
D. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

SEKOLAH : UPT SDN 060 POLEWALI


TAHUN : 2020/2021

KETUA KOMITE KEPALA SEKOLAH


( ARIFIN ) ( Hj. INDO MASSE,S.Pd. )

WAKIL KEPALA SEKOLAH


( HASBIA.S.Pd.i )

SEKRETARIS BENDAHARA
( HARTIKA SARI ) ( Hj. INDO MASSE,S.Pd.i )

GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI
( SUNARTI,S.Pd. ) ( HALIFAH NURDIN ) ( INDO BUNGA INTANG ) ( YUYUK KARTA0RI ) ( RENI APRIANTI,S.Pd. ) ( HASMAYANTI SALIM,S.Pd. )

SISWA
E. Tenaga Penduduk dan Kependidikan
N Nama NUPTK JK Tempat Tanggal NIP Status Kepegawaian Jenis PTK
o Lahir Lahir

1 HALIFAH NURDIN 5741749650300032 P Masamba 1971-04-09 Honor Daerah TK.II Guru Kelas
Kab/Kota
2 HARTIKA SARI P POSILLA 1996-11-10 Guru Honor Sekolah Tenaga Administrasi Sekolah
3 HASBIA 0839755656200022 P Banggai 1977-05-07 Honor Daerah TK.II Guru Mapel
Kab/Kota
4 HASMAYANTI P ENREKANG 1995-07-25 Guru Honor Sekolah Guru Kelas
SALIM
5 INDO MASSE 8562750652300053 P Padewakeng 1972-12-30 197212302007012017 PNS Kepala Sekolah
6 RENI APRIANTI P MARIO 1996-03-20 Guru Honor Sekolah Guru Kelas
7 SUNARTI 5554767669300002 P Baringeng 1989-02-22 Honor Daerah TK.II Guru Kelas
Kab/Kota
8 YUYUK KARTARI 6557757658300023 P Masamba 1979-12-25 Honor Daerah TK.II Guru Mapel
Kab/Kota
F. Siswa.
1. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan Total
32 36 68

2. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Usia


Usia L P Total
< 6 Tahun 0 4 4
6 – 12 Tahun 32 32 64
13 – 15 Tahun 0 0 0
16 – 20 Tahun 0 0 0
>20 Tahun 0 0 0
Total 32 36 68

3. Jumlah Siswa Berdasarkan Agama


Agama L P Total
Islam 32 36 68
Kristen 0 0 0
Katholik 0 0 0
Hindu 0 0 0
Budha 0 0 0
Konghucu 0 0 0
Lainnya 0 0 0
Total 32 36 68

4. Jumlah Siswa Berdasarkan Penghasilan Orang Tua/Wali


Penghasilan L P Total
Tidak di isi 3 3 6
Kurang dari Rp. 500,000 18 18 36

Rp. 500,000 - Rp. 999,999 7 10 17

Rp. 1,000,000 - Rp. 1,999,999 4 4 8

Rp. 2,000,000 - Rp. 4,999,999 0 1 1

Rp. 5,000,000 - Rp. 0 0 0


20,000,000
Lebih dari Rp. 20,000,000 0 0 0

Total 32 36 68

5. Jumlah Siswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Tingkat L P Total
Pendidikan
Tingkat 1 9 10 19
Tingkat 2 6 7 13
Tingkat 3 3 7 10
Tingkat 4 7 5 12
Tingkat 5 3 2 5
Tingkat 6 4 5 9
Total 32 36 68

G. Sarana dan Prasarana


1. Sarana
No Jenis Sarana Letak Kepemilikan Spesifikasi Jumlah Status
1 Meja Siswa Kelas 5 Milik 1 Laik
2 Kursi Siswa Kelas 5 Milik 1 Laik
3 Meja Guru Kelas 5 Milik 1 Laik
4 Kursi Guru Kelas 5 Milik 1 Laik
5 Papan Tulis Kelas 5 Milik 1 Laik
6 Lemari Kelas 5 Milik 1 Tidak Laik
Rak hasil karya
7 peserta didik Kelas 5 Milik 1 Tidak Laik
8 Tempat Sampah Kelas 5 Milik 1 Laik
Tempat cuci
9 tangan Kelas 5 Milik 1 Laik
10 Jam Dinding Kelas 5 Milik 1 Tidak Laik
11 Alat Peraga Kelas 5 Milik 1 Tidak Laik
12 Papan Pajang Kelas 5 Milik 1 Tidak Laik
13 Soket Listrik Kelas 5 Milik 1 Tidak Laik
Soket
Listrik/Kotak
14 Kontak Kelas 5 Milik 1 Tidak Laik
15 Meja Siswa Kelas 4 Milik 1 Laik
16 Kursi Siswa Kelas 4 Milik 1 Laik
17 Meja Guru Kelas 4 Milik 1 Laik
18 Kursi Guru Kelas 4 Milik 1 Laik
19 Papan Tulis Kelas 4 Milik 1 Laik
20 Lemari Kelas 4 Milik 1 Tidak Laik
Rak hasil karya
21 peserta didik Kelas 4 Milik 1 Tidak Laik
22 Tempat Sampah Kelas 4 Milik 1 Laik
Tempat cuci
23 tangan Kelas 4 Milik 1 Laik
24 Jam Dinding Kelas 4 Milik 1 Tidak Laik
25 Papan Pajang Kelas 4 Milik 1 Tidak Laik
26 Soket Listrik Kelas 4 Milik 1 Tidak Laik
Soket
Listrik/Kotak
27 Kontak Kelas 4 Milik 1 Tidak Laik
28 Meja Siswa Kelas 3 Milik 13 Laik
29 Kursi Siswa Kelas 3 Milik 13 Laik
30 Meja Guru Kelas 3 Milik 1 Laik
31 Kursi Guru Kelas 3 Milik 1 Laik
32 Papan Tulis Kelas 3 Milik 1 Laik
33 Lemari Kelas 3 Milik 1 Tidak Laik
Rak hasil karya
34 peserta didik Kelas 3 Milik 1 Tidak Laik
35 Tempat Sampah Kelas 3 Milik 1 Laik
Tempat cuci
36 tangan Kelas 3 Milik 1 Laik
37 Jam Dinding Kelas 3 Milik 1 Tidak Laik
38 Alat Peraga Kelas 3 Milik 1 Tidak Laik
39 Papan Pajang Kelas 3 Milik 1 Tidak Laik
40 Soket Listrik Kelas 3 Milik 1 Tidak Laik
Soket
Listrik/Kotak
41 Kontak Kelas 3 Milik 1 Laik
42 Meja Siswa Kelas 6 15 Laik
43 Kursi Siswa Kelas 6 15 Laik
44 Meja Guru Kelas 6 Milik 1 Laik
45 Kursi Guru Kelas 6 Milik 1 Laik
46 Papan Tulis Kelas 6 1 Laik
47 Lemari Kelas 6 Milik 1 Tidak Laik
Rak hasil karya
48 peserta didik Kelas 6 Milik 1 Tidak Laik
49 Tempat Sampah Kelas 6 Milik 1 Laik
Tempat cuci
50 tangan Kelas 6 Milik 1 Laik
51 Jam Dinding Kelas 6 Milik 1 Laik
52 Alat Peraga Kelas 6 Milik 1 Tidak Laik
53 Papan Pajang Kelas 6 Milik 1 Laik
54 Soket Listrik Kelas 6 Milik 1 Tidak Laik
Soket
Listrik/Kotak
55 Kontak Kelas 6 Milik 1 Tidak Laik
56 Meja Siswa Kelas 1 Milik 1 Laik
57 Kursi Siswa Kelas 1 Milik 1 Laik
58 Meja Guru Kelas 1 Milik 1 Laik
59 Kursi Guru Kelas 1 Milik 1 Laik
60 Papan Tulis Kelas 1 Milik 1 Laik
61 Lemari Kelas 1 Milik 1 Laik
Rak hasil karya
62 peserta didik Kelas 1 Milik 1 Laik
63 Tempat Sampah Kelas 1 Milik 1 Laik
Tempat cuci
64 tangan Kelas 1 Milik 1 Laik
65 Jam Dinding Kelas 1 Milik 1 Laik
66 Alat Peraga Kelas 1 Milik 1 Tidak Laik
67 Papan Pajang Kelas 1 Milik 1 Laik
68 Soket Listrik Kelas 1 Milik 1 Laik
Soket
Listrik/Kotak
69 Kontak Kelas 1 Milik 1 Laik
70 Meja Siswa Kelas 2 Milik 1 Laik
71 Kursi Siswa Kelas 2 Milik 1 Laik
72 Meja Guru Kelas 2 Milik 1 Laik
73 Kursi Guru Kelas 2 Milik 1 Laik
74 Papan Tulis Kelas 2 Milik 1 Laik
75 Lemari Kelas 2 Milik 1 Tidak Laik
Rak hasil karya
76 peserta didik Kelas 2 Milik 1 Tidak Laik
77 Tempat Sampah Kelas 2 Milik 1 Laik
Tempat cuci
78 tangan Kelas 2 Milik 1 Laik
79 Jam Dinding Kelas 2 Milik 1 Tidak Laik
80 Alat Peraga Kelas 2 Milik 1 Tidak Laik
81 Papan Pajang Kelas 2 Milik 1 Tidak Laik
82 Soket Listrik Kelas 2 Milik 1 Tidak Laik
Soket
Listrik/Kotak
83 Kontak Kelas 2 Milik 1 Tidak Laik

2. Prasarana
No Nama Keterangan Panjan Leba Presentase Status
. Prasarana g r Tingkat Kepemilikan
Kerusakan (%)
1. Kelas 1 - 8 7 21 -
2. Kelas 2 - 8 7 21 -
3. Kelas 3 - 8 7 21 -
4. Kelas 4 - 8 7 44,94 -
5. Kelas 5 - 8 7 37,93 -
6. Kelas 6 - 8 7 37,83 -

BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP)
TERINTEGRASI DAN HASIL

A. Pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP)


Pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP) dilaksanakan dengan
menyesuaikan dari pihak sekolah dan kesepakatan antara mahasiswa
dengan guru pembimbing yang bersangkutan. Sebelum mmelaksanakan
praktek pembelajaran, mahasiswa harus mempersiapkan segala sesuatu
yang berhubungan dengan pembelajaran. Hal ini bertujuan agar segala
sesuatu yang direncanakan pada saat pelaksanaan pembelajaran dapat
terlaksana dengan baik.
Sebelum masuk dan mengajar penyusun melakukan berbagai hal
diantaranya :
a. Mendampingi guru pembimbing ketika mengajar di kelas Hal ini
dilakukan agar penyusun mengamati bagaimana guru mengajar dan
bagaimana kondisi dari siswa yang nantinya akan diajar oleh penyusun.
b. Piket Kegiatan belajar mengajar (KBM) Penyusun juga rutin piket
KBM. Hal yang dilakukan ketika piket KBM adalah mengurus absensi
siswa, tugas bagi kelas yang tidak ada guru.
Penyusun diberikan kesempatan untuk mengajar di kelas yaitu pada
tanggal 10 September sampai 03 November dimana dalam 1 Pekan 2
atau 1 kali pertemuan di kelas. Selama proses belajar mengajar banyak
hal-hal di luar dugaan yang terjadi disana. Praktek pembelajaran di
kelas merupakan praktek pengalaman lapangan yang sangat penting dan
sangat menentukan dalam keseluruhan kegiatan PPL ini. Karena dengan
praktek pembelajaran ini praktikan bisa mengaplikasikan dan
mempraktekkan teori-teori yang telah didapatkan di perkuliahan dengan
kondisi sebenarnya pada siswa.
Dalam praktek pembelajaran ini praktikan dituntut untuk bisa
mengaplikasikan teori-teori pembelajaran yang dimiliki seperti metode
pembelajaran, alat dan sumber pembelajaran, dan evaluasi dalam
pembelajaran serta keterampilan-keterampilan lainnya, baik berupa
ketrampilan teknis maupun non teknis. Adapun ketrampilan teknis
diantaranya adalah keterampilan dalam membuat perangkat
pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
akan dipraktikan. Sedangkan keterampilan non teknis berupa
kemampuan operasional dalam mengendalikan kelas.
Berdasarkan rumusan program dan rancangan kegiatan, pada
umumnya seluruh program kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan
lancar. Adapun beberapa point dalam mempersiapkan dan melaksanaan
PLP ini, yaitu:
1. Melakukan konsultasi dengan guru pamong
Konsultasi dengan guru pamong dilakukan sebelum
mahasiswa melakukan praktek pembelajaran dikelas. Hal-hal yang
dikonsultasikan yaitu pembagian mata pelajaran oleh guru pamong
kepada mahasiswa serta menentukan kelas yang ingin di ajar dalalm
praktek pembelajaran. Kemudian materi ajar yang akan diajarkan
serta metode-metode yang tepat digunakan oleh mahasiswa selama
melakukan praktek pembelajaran.
2. Menentukan Bahan atau Materi Pembelajaran Berdasarkan
Silabus
Materi yang akan di ajarkan sebelumnya di diskusikan dulu
dengan guru pamong. Mahasiswa berkonsultasi kepada guru
pamong mengenai model pembelajaran yang akan digunakan, target
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu bab materi
pelajaran tersebut.
3. Mempersiapkan Metode yang Akan Digunakan yang Sesuai
dengan karakter siswa
Dalam melakukan kegiatan belajar mengajar, metode
pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode
ceramah, pembelajaran aktif, tanya jawab dan penugasan yakni
dengan memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang materi
pembelajaran sesuai dengan buku dan modul yang digunakan.
Metode pembelajaran ini dipadukan dengan pendekatan saintifik
dengan model pembelajaran Discovery based learning.
4. Media Pembelajaran
Media yang digunakan antara lain : papan tulis, spidol, buku
ajar, modul. Pemilihan media dalam pembelajaran harus tetap
disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan kepada siswa.
Dalam pemberian materi diupayakan kondisi peserta didik dalam
keadaan tenang dan kondusif agar memudahkan semua peserta
untuk menangkap pelajaran yang dosampaikan, disela-sela
penyampaian materi diberikan kesempatan kepada setiap peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan apabila dalam mpenjelasan
masih terdapat kekurangan atau kurang kejelasan, setelah itu
diberikan penjelasn yang sejelas mungkin lebih rinci.
5. Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sebelum mengajar, mahasiswa PLP harus mempersiapkan
perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, bahan ajar dan
lembar kerja siswa. RPP digunakan untuk mempermudah
pelaksanaan kegiatan pembelajaran, meliputi media, strategi
pembelajaran serta skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Persiapan-persiapan lain yang dilakukan sebelum mengajar di kelas,
adalah pembuatan dan penyiapan media pembelajaran. Selain itu
bahan ajar juga dapat digunakan untuk acuan materi yang akan
diajarkan kepada siswa. Lembar kerja siswa merupakan instrument
yang digunakan agar siswa dapat memahami materi yang diberikan
oleh dengan mudah.
Selain itu diluar jam mengajar, juga dilakukan diskusi
dengan teman mahasiswa lainnya, dan diskusi serta konsultasi
dengan guru pamong yang dilakukan sebelum dan sesudah
mengajar. Selain membuat rencana pelaksanaan pembelajaran,
mahasiswa PLP juga mempersiapkan media yang akan digunakan
dalam proses belajar mengajar di kelas berkaitan dengan meteri yang
akan diajarkan.
Berdiskusi dengan teman mahasiswa lainnya juga diperlukan
untuk sharing mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan dan
atau yang sudah dilaksanakan. Sehingga dengan diskusi tersebut
dapat memperbaiki kekurangan yang ada menjadi lebih baik untuk
selanjutnya ditindak lanjuti. Selain dengan rekan mahasiswa, diskusi
juga dilakukan dengan dosen pembimbing lapangan, yaitu dengan
bimbingan dan konsultasi. Hal ini dilakukan agar suasana dan
kondisi pembelajaran di kelas dapat diperbaiki dengan adanya saran
dari dosen pembimbing lapangan yang selalu memonitor kegiatan
pembelajaran yang dilakukan mahasiswa.
RPP di susun sebagai acuan dalam melaksanakan praktik
pembelajaran agar pembelajaran berlangsung secaraterarah, defektif
dan efesien. RPP yang dibuat diantarana mencakup komponen
sebagai berikut Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikatr,
Tujuan Pemeblajran, materi Pembelajaran, Metode Pemebelajaran,
Kegiatan Pembelajaran, Sumber dan Media Pembelajaran dan
Penilaian.
6. Praktik Mengajar
Dalam praktik mengajar, seorang pendidik harus memiliki
beberapa strategi (langkah) pembelajaran lain sebagai pendukung
dalam menerapkan metode pembelajarannya, karena tidak setiap
metode pembelajaran yang diterapkan dan dianggap cukup untuk
diterapkan mempunyai nilai yang baik sebab terkadang hal-hal lain
yang sebelumnya tidak direncanakan muncul sebagai masalah yang
baru yang biasa menghambat proses pembelajaran.
untuk itu diperlukan adanya pengetahuan tentang berbagai
metode pembelajaran dan pendekatan lain yang akan sangat berguna
dalam menunjang pemberian materi pelajaran yang diajarkan,
misalnya dengan memberikan perhatian penuh dengan cara selalu
mendatangi peserta tersebut dan memberikan asimilasi-asimilasi,
games, pujian sebagai wjud perhatian yang dapat memberikan
sesuatu yang sangat berarti bagi peserta.
Disamping itu memberikan petunjuk lain yang akan sangat
memacu dirinya agar menjadi lebih baik dari sebelumnya, atau bisa
dilakukan memberikan motivasi kepada para peserta didik sesuai
dengan apa yang pernah dialami oleh pendidik yang akhirnya dapat
memberikan semangat para siswa untuk serius mengikuti kegiatan
belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran saat itu dapat
tercapai dengan maksimal.
Pada praktik mengajar di kelas mendapat bagian untuk
mengajar kelas VI UPT SDN 060 Polewali. Penyusun masih merasa
kesulitan karena materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan ini
mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi bagi penyusun.
Perlu kerja keras untuk bisa menguasai materi ini dan kemudian
memahamkan kepada siswa. Berikut adalah jadwal mengajar selama
PPL beserta materi yang disampaikan
No. Hari/Tanggal Kegiatan Pembelajaran/Materi Pembelajaran
1. Kamis, 10 September 2020 Memberikan contoh bilangan bulat dan
definisi bilangan bulat
2. Jum’at, 11 September 2020 Menyatakan sebuah besaran sehari-hari yang
menggunakann bilangan positif dan negatif.
3. Sabtu, 12 September 2020 Menghitung bilangan bulat dan memberikan
contoh soal
4. Senin, 14 September 2020 Menentukan sifat-sifat perkalian dan
pembagian bilangan negatif dan positif dan
negatif dengan negatif.
5. Selasa, 15 September 2020 Menyebutkan definisi bilangan prima.
6. Selasa, 22 September 2020 Membedakan faktor, faktor prima, faktorisasi
dan faktorisasi prima.
7. Selasa, 29 September 2020 Membuat faktorisasi prima.
8. Senin, 05 Oktober 2020 Menggunakan faktorisasi untuk menentukan
FPB dan KPK beberapa bilangan sampai 3
bilangan.
9. Senin, 13 Oktober 2020 - - Mengenal bilangan kubik
- - Menentukan akar pangkat 3 pada bilangan
kubik.
-
10. Selasa, 20 Oktober 2020 - Melakukan operasi hitung yang melibatkan
berpangkat 3.
- Melakukan operasi hitung yang melibatkan
bilangan akar pangkat 3.
11. Selasa, 27 Oktober 2020 - Mengenal satuan debit.
- Menentukan hubungan antar satuan,
waktu, volume, kecepatan dan debit.
- Melakukan operasi hitung.
12. Selasa, 03 November 2020 - Menghitung luas bangun datar.
- Menghitung luas segi bangun.
- Menghitung luas lingkaran.
Dalam melaksanakan praktik mengajar di kelas VI UPT
SDN 060 Polewali dapat diaktualisasikan langkah-langkah
proses belajar mengajar yaitu:
1. Membuka Pelajaran
Membuka pelajaran dilakukan dengan tujuan
mempersiapkan mental siswa. Kegiatan dalam membuka
pelajaran adalah sebagai berikut:
a. Membuka dengan salam dan Do’a.
b. Memberikan perhatian pada siswa dengan cara bertanya
mengenai kabar dan kesiapan untuk mengikuti pelajaran.
c. Presensi siswa.
d. Melakukan apersepsi pembelajaran secara lisan yang
dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan yang
sederhana berkaitan dengan materi sebelumnya.
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Penyajian Materi dalam penyampaian materi menggunakan
strategi induktif dan deduktif.
Untuk penyampaian proses pembelajaran yang efektif dan
efesien serta sistematis, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, hal tersebut antara lain:
a. Penguasaan Materi Materi harus dikuasai agar nantinya dapat
menyampaian materi pelajaran dengan baik.
b. Penggunaan Metode Metode yang digunakan adalah metode
ceramah, Tanya jawab, bimbingan praktik dan latihan soal serta
mengadakan kuis di akhir pelajaran yang bertujuan untuk
menilai seberapa jauh siswa dapat memahami materi yang telah
disampaikan.
c. Penggunaan Bahasa Dalam proses belajar mengajar bahasa
yang sering digunakan adalah bahasa Indonesia.
d. Penggunaan Media Pembelajaran Media yang pernah
digunakan adalah dengan menggunakan LKS, latihan soal,
Power Point dan white board serta spidol.
e. Prinsip-prinsip Mengajar Dapat mengaktifkan siswa serta
menghubungkan materi dengan peristiwa sehari-hari.
3. Menutup Pelajaran Melakukan kegiatan menutup pelajaran
setelah materi yang disampaikan kepada siswa selesai. Kegiatan
menutup pelajaran diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Menanyakan langsung tentang materi yang telah diperoleh
siswa pada pembelajaran.
b. Kesan dan saran siswa mengenai pembelajaran.
c. Membuat kesimpulan mencakup materi pembelajaran.
d. Memberikan pekerjaan rumah.
e. Memberitahukan materi untuk pertemuan berikutnya.
f. Menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
4. Faktor Pendukung
Dalam melaksanakan praktik mengajar terdapat beberapa
faktor pendukung yang dapat memperlancar proses belajar
mengajar antara lain faktor pendukung yang berasal dari guru
pembimbing, siswa dan sekolah. Faktor pendukung yang berasal
dari siswa adalah mereka mengikuti pelajaran. Faktor pendukung
dari sekolah adalah pemberian sarana dan prasarana yang
diperlukan. Hubungan yang baik dengan guru dan dosen
pembimbing, rekanrekan serta seluruh komponen UPT SDN 060
Polewali sangat membantu dalam melaksanakan kegiatan dalam
mengajar.
5. Hambatan Dalam Pelaksanaan PPL Dalam melaksanakan
kegiatan PPL, mengalami beberapa hambatan pada saat praktik
mengajar antara lain:
a. Sulitnya dalam membuat siswa mengumpulkan tugas.
b. Adanya tanggapan dari siswa bahwa mahasiswa PPL bukan
guru sesungguhnya tetapi adalah seorang yang belajar mengajar
sehingga kurang didengarkan dalam hal pengumpulan tugas.
c. Ada beberapa siswa kurang aktif dalam mengikuti
pembelajaran.
6. Usaha Mengatasi Hambatan
Berdasarkan hambatan-hambatan yang dialami dalam
melakukan kegiatan belajar mengajar, hambatan tersebut dapat
diatasi dengan cara sebagai berikut:
a. Untuk mengatasi siswa dilakukan dengan menagih tugas-tugas
siswa dengan sedikit gertakan bahwa jika tidak mengumpulkan,
tidak mendapatkan nilai.
b. Untuk mengatasi kurang aktifnya siswa dalam mengikuti
pembelajaran yaitu dengan memberikan manfaat yang diperoleh
dari pelajaran tersebut dan menggunakan pendekatan yang lebih
edukatif. Dalam mengatasi keterbatasan keterbatasan waktu
dalam mengajar dilakukan dengan menjelaskan materi secara
singkat namun jelas serta memberikan kuis yang bisa menjawab
mendapatkan hadiah.
7. Evalusi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dilakukan hanya satu kali yaitu
operasi bilangan bulat. Soal evaluasi dibuat dengan bimbingan
dari guru pembimbing. Soal evaluasi terdiri dari 2 pilihan ganda
dan 2 essay. Evaluasi dilakukan di satu kelas yaitu hari senin
tanggal 27 Oktober 2020. Kegiatan ini berlangsung dengan tertib
karena siswa dapat diatasi. Hasil evaluasi menunjukkan hanya
satu anak yang mencapai nilai KKM. Banyak siswa yang lupa
dan menjawab tidak sesuai pertanyaan padahal soal yang
dikeluarkan adalah soal yang sudah berulang kali penyusun
jelaskan.
8. Penyusunan Laporan.
Tindak lanjut dari kegiatan PLP adalah penyusunan laporan
sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan PLP yang telah
dilaksanakan. Laporan PLP berisi kegiatan yang dilakukan
selama PLP. Laporan PLP disusun secara individu dengan
persetujuan guru pamong, koordinator PLP sekolah, kepala
sekolah, dan dosen pembimbing PLP.

B. Hasil.
Hasil dari pelaksanaan pembelajaran dapat diketahui dari hasil
penilaian pembelajaran yang dilakukan, dengan demikian untuk
mengetahui ketercapaian setiap kompetensi dasar masing-masing materi
yang di bawakan oleh mahasiswa PLP penilaian dilakukan secara efektif
dan kognitif. Penilaian kognitif dilakukan untuk melihat tingkat
pemahaman siswa. Sedangkan penilaian efektif dilakukan untuk melihat
tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Penilaian kognitif dilakukan dengan melihat hasil dari tugas harian
serta hasil ulangan harian siswa per bab nya. Jika nilai yang di peroleh
kurang dari KKM, maka diberikan penjelasan ulang dari materi yang
belum dipahami sampai benar-benar paham betul. Penilaian efektif
dilakukan dengan melihat keaktifan dan partisipasi siswa dalam proses
pembelajaran misalnya pengumpulan catatan dan tugas selalu tepat
waktu.
BAB III
ANALISIS KEGIATAN DAN HASIL

1. Analisis Hasil Pelaksanaan


Pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP) telah terlaksana
secara baik sesuai dengan direncanakan. Kegiatan praktik yang telah
dilaksanakan memberikan manfaat bagi mahasiswa sebagai praktik
tentang tugas dan tanggung jawab seorang guru, mampu
berkomunkasi dengan guru, teman-teman, warga sekolah mampu
melatih vocal dan keterampilan mahasiswa.
Secara keseluruhan apa yang telah disajikan oleh para
mahasiswa selama pelaksanaan Program Latihan Profesi di UPT
SDN 060 Polewali sangat bermanfaat bagi peserta didik. Selain
mendapatkan pengalaman ilmu dan pengetahuan, juga sebagai ajang
introspeksi diri atau evaluasi diri karena dengan adanya PLP ini,
mahasiswa akan merasakan apa yang telah mereka berikan kepada
siswa selama pembelajaran, dan melatih diri sebagai calon pendidik
dimasa yang akan datang.
Praktik mengajar di kelas telah dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan. Adapun hasil yang diperoleh setelah
melaksanakan praktik mengajar, antara lain :
a. Persiapan mengajar, baik tertulis maupun tidak tertulis.
b. Keterampilan membuka pelajaran, menyampaikan materi, teknik
memotivasi siswa dan menutup pelajaran.
c. Penguasaan materi, penguasaan kelas, sikap dan penampillan
layaknya seorang guru sungguhan.
d. Mendapat kesempatan untuk berlatih dalam membuat RPP untuk
proses pembelajaran.
Program yang dilaksanakan oleh praktikan sangat jauh dari
sempurna, karena itu praktikan berusaha untuk melakukan analisis
demi menemukan solusi untuk menjadi bahan renungan guna
memperbaiki ke depannya.
a. Penyusunan perangkat pembelajaran (RPP)
Kesulitan dalam mencari bahan dan materi untuk setiap
pertemuannya. Mencari berbagai sumber untuk menambah bahan
sumber belajar siswa serta mencari metode serta strategi yang
cocok digunakan untuk mengajar.

b. Alokasi waktu
Waktu yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran sudah
efektif akan tetapi terkadang siswa di UPT SDN 060 Polewali
kedatangannya masuk ke dalam kelas kurang tepat waktu
dikarenakan jangkauan siswa ke sekolah ada yang sangat jauh.
Serta dalam pengalokasian waktu juga berkurang untuk siswa
dalam mendapat pelajaran itu kurang efektif.
c. Manajemen Waktu
Dalam manajemen waktu terkadang tak terasa untuk mata
pelajaran tersebut telah selesai, dikarenakan terkadang anak yang
susah untuk dikendalikan, ada anak yang lama dalam mengerjakan
tugas, ingin bermain terus dan sebagainya.
d. Kondisi peserta didik
Kegiatan pembelajaran pada saat berlangsung siswa terkadang
sangat susah diatur tidak memperhatikan akan kehadiran seorang
guru, adanya siswa yang suka mengganggu temannya, ingin
meminta izin keluar kelas bahkan ada yang suka bercanda
berlebihan di dalam kelas sehingga memunculkan
ketidaknyamanan dalam kelas bahkan menimbulkan keributan dan
perkelahian.
2. Refleksi
Kegiatan PPL selama kurang lebih 2 bulan memberikan banyak
pengalaman bagaimana menjadi seorang guru yang dapat
mengayomi siswanya dan bisa membuat siswanya nyaman sehingga
pembelajaran berlangsung dengan suasana yang nyaman. PLP
memberikan pula pemahaman kepada diri penyusun bahwa menjadi
seorang guru itu tidak semudah yang dibayangkan. Menjadi seorang
guru lebih dari sekedar memahamkan materi kepada siswa atau
mentransfer ilmu dengan cara yang sama kepada setiap siswa di
kelas. Lebih dari itu seorang guru dituntut untuk menanamkan nilai
dan akhlak yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.
Seorang guru harus mampu melihat kemapuan dan potensi yang
dimilki oleh siswa yang pada dasarmya tidak sama. Guru harus
mampu memahami dan memberikan solusi terhadap perbedaan yang
ada, dan mampu menyikapi tingkah laku siswa yang beragam.
Berkaitan dengan proses pembelajaran penyusun juga menemui
pengalaman baru tentang hal yang juga harus dihadapi guru, yaitu
persoalan administrasi dan persoalan sosial di kantor. Seorang guru
tidak hanya harus mengajar, akan tetapi juga harus melengkapi
administrasi seperti RPP, Silabus, pembuatan soal dan berbagai
analisis dalam pembuatannya.
Setiap kegiatan praktik mengajar yang dilakukan praktikan di
sekolah mendewasakan pemikiran penyusun sebagai seorang calon
tenaga pengajar. Guru adalah manusia yang sangat berjasa bagi
setiap insan di dunia. Karena jasanya setiap manusia dapat
membaca, menulis dan belajar berbagai macam ilmu. Guru
merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum, program PPL dapat terlaksana dengan baik.
Beberapa program dapat diselesaikan dengan baik, namun jauh dari
kesempurnaan. Hal ini masalah keterbatasan waktu. Berdasarkan
hasil secara keseluruhan selama melaksanakan PPL, observasi serta
data-data yang telah terkumpul maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan, wawasan, serta
menjadikannya sebagai ajang bermasyarakat di lingkungan sekolah.
2. Mahaiswa dapat mengenal berbagai karakter serta kepribadian
dari lingkungan sekolah baik guru, karyawan, dan siswa serta dapat
menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan komponen sekolah.
3. Dengan kegiatan PPL mahasiwa dapat mengetahui bahwa
karakter setiap siswa berbeda maka butuh perlakuan yang berbeda
pula.
4. Hubungan yang baik antara pihak sekolah, mahasiswa sangat
mempengaruhi kelancaran kegiatan PPL.
5. Proses pendewasaan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa
didapatkan dalam pelaksanaan PPL.

B. SARAN-SARAN
1. Bagi mahasiswaIAIN Palopo
a. Perlunya kesepahaman visi, misi, antara anggota dengan
mengesam pingkan egoisme, sehingga tercipta suasana kerja yang
kondusif.
b. Mahasiswa setidaknya mampu menjadikan program PPL
sebagai ajang pendewasaan diri dalam hidup bermasyarakat.
c. Rasa setia kawan, solidaritas serta kekompakan perlu dijaga
dan diteruskan hingga di luar program PPL serta mengambil
hikmah dari kegiatan PPL sebagai bekal di masa mendatang.

2. Bagi UPT SDN 060 Polewali


a. Sekolah mampu mengkritisi atau memberikan bimbingan
maksimal dan pendampingan terhadap pelaksanakan program.
b. Seluruh masyarakat sekolah hendaknya dapat menjaga
fasilitas, sarana dan prasarana dengan baik.
c. Hubungan yang sudah terjalin antara pihak kampus IAIN
Palopo dengan pihak sekolah hendaknya dapat ditingkatkan dan
dapat memberikan umpan balik satu sama lainnya.
d. Untuk lebih meningkatkan kualitas siswa dan gurunya
sehingga mampu mencetak lulusan yang berbudi luhur serta
berkompeten dalam dunia pendidikan.
e. Perlu untuk menjalin hubungan antara siswa sebagai anak dan
orang tua siswa sehingga siswa merasa nyaman dan senang
mengikuti proses belajar mengajar.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai