Disusun oleh :
HARNO, S.Pd
NIP. 19600811 198112 1 005
PENGAWAS TK/SD UPTD PENDIDIKAN
KECAMATAN DUSUN TENGAH
1
LEMBAR PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
(PTS)
Judul
Disusun oleh :
HARNO, S.Pd
NIP. 19600811 198112 1 005
PENGAWAS TK/SD UPTD PENDIDIKAN
KECAMATAN DUSUN TENGAH
Disahkan oleh :
2
BERITA ACARA SEMINAR
Pada hari ini Sabtu Tanggal Tiga Puluh Bulan Agustus Tahun Dua Ribu
Tiga Belas, bertempat di SDN 5 Ampah, yang dihadiri oleh 16 (Enam Belas)
Peserta, telah diseminarkan sebuah Laporan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)
dengan judul: “Peningkatan Kemampuan Dalam Menyusun KKM Melalui
Pendampingan Terhadap Guru Kelas IV, V, VI SD Binaan di Kecamatan Dusun
Tengah”.
Disusun oleh :
HARNO, S.Pd
NIP. 19600811 198112 1 005
PENGAWAS TK/SD UPTD PENDIDIKAN
KECAMATAN DUSUN TENGAH
Pembahas :
Moderator, Notulis,
Mengetahui:
Kepala UPT Dinas Pendidikan Narasumber,
Kecamatan Dusun Tengah,
3
SURAT KETERANGAN PUBLIKASI
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan
rahmat dan karunianya laporan penelitian ini dapat terselesaikan. Adapun judul
laporan penelitiani ini adalah, ”Peningkatan Kemampuan Dalam Menyusun KKM
Melalui Pendampingan Terhadap Guru Kelas IV, V, VI SD Binaan di Kecamatan
Dusun Tengah”.
Penyusun
5
ABSTRAK
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action
Research) yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan,
Pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi.
6
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................ii
BERITA ACARA SEMINAR...........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................................................iv
ABSTRAK.......................................................................................................................................v
DAFTAR ISI...................................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..........................................................................................................................viii
DAFTAR GRAFIK..........................................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2 Permasalahan.................................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................... 3
1.5 Hipotesa Tindakan ........................................................................................... 3
BAB V PENUTUP.............................................................................................................. 37
5.1 Kesimpulan...................................................................................................... 37
5.2 Saran............................................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 38
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................................... 39
7
BAB I
PENDAHULUAN
salah satu komponen yang harus disusun dan ditentukan adalah Kriteria
Kalaupun ada yang menentukan tidak melalui prosedur penentuan yang baku
(KTSP).
8
1.2 Permasalahan
supervisor Guru Kelas IV, V, VI turut bertanggung jawab untuk melakukan upaya-
V, VI.
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah
sebagai berikut :
9
1.3 Tujuan Penelitian
ini adalah::
(1) Bagi Guru Kelas IV, V, VI didapatkan metode yang efektif dalam
dalam menyusun KKM bagi Guru Kelas IV, V, VI sekolah dasar di wilayah
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
a. Pengertian
(KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan
Kompetensi dasar ).
0 – 100
11
4. Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah nilai ketuntasan belajar
ketuntasan maksimal
5. Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar Peserta didik
mata pelajaran.
12
2) KKM Kompetensi Dasar (KD) merupakan rata-rata dari KKM
dalam SK tersebut
dari semua KKM-SK yang terdapat dalam satu semester atau satu
pendidikan
13
2.1.2 Supervisi Pendidikan (Pendampingan)
a. Tujuan Supervisi Pendidikan
(2011: 154) bahwa supervisi pendidikan ialah pembinaan yang diberikan kepada
Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi (1990: 69) berpendapat bahwa tujuan supervisi
kegiatan sekolah dalam usahanya mencapai tujuan. Atau dengan kata lain tujuan
kelancaran jalannya proses belajar mengajar yang lebih baik, (d) membina kerja
sama yang baik dan harmonis antara guru, murid, dan pegawai sekolah, antara
Kata kunci dari supervisi ialah memberikan layanan dan bantuan kepada
guru-guru, maka tujuan supervisi adalah memberikan layanan dan bantuan untuk
pada gilirannya meningkatkan kualitas belajar siswa. Pendapat ini diuraikan oleh
14
meningkatkan proses belajar- mengajar di sekolah, (c) mengembangkan kinerja
Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi (2000: 70) menjelaskan secara singkat
bahwa fungsi atau tugas supervisor ialah (a) menjalankan aktivitas untuk
profesionalnya, (b) fungsi penelitian, yaitu untuk memperoleh data yang obyektif
atau pengarah, sebagai aspek manajemen, (e) fungsi evakuasi, yaitu supervisi
dilakukan untuk mengevaluasi hasil atau kemajuan yang dipeoleh, (f) fungsi
15
pegawai) dalam berbagai kegiatan, (3) memberikan bantuan kepada anggota
dan memupuk semangat kelompok atau memupuk moral yang tinggi kepada
menghilangkan rasa malu dan rasa rendah diri pada anggota kelompok
bersama.
hal kemalasan, merasa rendah diri, acuh tak acuh, pesimis, (3) mengarahkan
kelompok.
pertemuan.
16
d. Dalam bidang administrasi personel: (1) memilih personel yang memenuhi
syarat untuk suatu pekerjaan, (2) menempatkan personel pada tempat dan
pendidikan dari para ahli yaitu: (a) perbaikan dan peningkatan kualitas
sehingga selalu ada usaha, perbaikan, (c) menilai dan memperbaiki faktor- faktor
yaitu mengidentifikasi celah antara keadaan yang sekarang ada dengan keadaan
17
mungkin timbul, mempertimbangkan untuk kemudian memilih salah satu untuk
operasional teknik- teknik supervisi yang lazim dan secara teratur dapat
secara garis besar menjadi dua bagian yaitu teknik yang bersifat individual dan
teknik yang bersifat kelompok. Teknik yang bersifat individual yaitu: (a)
kunjungan kelas, (b) observasi kelas, (c) percakapan pribadi, (d) saling
mengajar, (f) menilai diri sendiri. Adapun teknik yang bersifat kelompok, yaitu
supervisor dengan sejumlah guru dalam satu keompok yaitu: (a) pertemuan
orientasi bagi guru baru, (b) panitia penyelenggara, (c) rapat guru, (d) studi
kelompok antar guru, (e) diskusi sebagai proses kelompok, (f) tukar menukar
pengalaman, (g) lokakarya (workshop), (h) diskusi panel, (i) symposium, (j)
membaca langsung, (n) mengikuti kursus, (o) organisasi jabatan, (p) laboratorium
18
d. Supervisi yang Efektif
kepemimpinan seorang supervisor diukur oleh dua faktor utama, yaitu faktor
keluaran (output) dan faktor manusia. Faktor keluaran adalah tingkat hasil yang
di capai unit kerja yang merupakan petunjuk seberapa baik pencapaian sasaran
menyusun kriteria ketuntasan minimal sudah merupakan hal yang sangat perlu
19
bahan, alat evaluasi, pelaksanaan kegiatan, sampai dengan hasil akhir penetuan
ketuntasan minimal.
sampai dengan evaluasi hasil belajar. Jika upaya ini dilakukan dengan baik
diduga dapat memberikan kontribusi yang tinggi dalam peningkatan hasil belajar
siswa. Untuk lebih jelasnya kerangka pemikiran ini dapat digambarkan sebagai
berikut.
Hasil Penyusunan
Perencanaan Penyusunan, KKM Bekualitas
Penyiapan metode, alat &
sumber bahan
20
BAB III
METODE PENELITIAN
tindakan (action research) yang dirancang melalui dua siklus melalui prosedur:
SIKLUS I SIKLUS II
Keterangan:
P = Perencanaan O = Observasi
T = Tindakan R = Refleksi
Ampah dan SDN 7 Ampah yang berada di wilayah Kecamatan Dusun Tengah
21
Kabupaten Barito Timur, yang berjumlah 6 (enam) orang terdiri dari 2 (dua) orang
guru laki-laki dan 4 (empat) orang guru perempuan, seperti pada tabel berikut:
Siklus I dan Siklus II dilaksanakan pada bulan Juli s.d. September 2013,
Subjek penelitian ini adalah Guru Kelas IV, V, VI wilayah Kecamatan Dusun
1. Perencanaan (Planning)
berdiskusi dengan Guru Kelas IV, V, VI (Fokus Group Discussion) tentang hal-hal
22
disesuaikan dengan kesiapan setiap Guru Kelas IV, V, VI. (d) Menyiapkan bahan
dengan jadwal yang telah direncanakan, yaitu: (a) Pendampingan terhadap Guru
penyusunan.
3. Pengamatan (Observation)
perencaaan dan pelaksanaan tindakan, kejadian dan hal-hal yang terjadi direkam
data-data penelitian.
4. Refleksi (Reflection)
dengan Refleksi ini dimaksudkan agar peneliti dapat melihat apakah tindakan
yang dilakukan dalam penelitian ini dapat meningkatkan kinerja guru dan hasil
belajar siswa, kendala-kendala apa yang menghambat, faktor apa saja yang
menjadi pendorong, dan alternatif apa sebagai solusinya. Pada penelitian ini
23
refleksi yang dilakukan adalah dari hasil pengamatan input dan output kinerja
Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas I, peneliti.
Jenis data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan kualitatf, yang
hasil observasi, (d) kinerja guru, (e) hasilpenyusunan Guru Kelas IV, V, VI.
Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan
yang dilakukan melalui empat komponen analisis: reduksi data, penyandian, dan
24
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Deskripsi awal
Data pratindakan terdiri atas data hasil observasi pratindakan dan tes
pratindakan. Hasil yang diperoleh dari kedua data ini akan dijadikan sebagai
1. Perencanaan
Sebelum diadakan tindakan hal-hal yang dipersiapkan yaitu menggali data awal
dipersiapkan suatu perangkat tes, dan meminta kesediaan 2 (dua) orang sebagai
2. Pelaksanaan
ketuntasan minimal.
25
b. Guru Kelas IV, V, VI pasif dalam mengikuti kegiatan pendampingan yang
dibuktikan dengan tidak adanya kemauan Guru Kelas IV, V, VI untuk bertanya
3. Pengamatan
kriteria ketuntasan minimal. Data tes pratindakan tersebut disajikan dalam tabel
berikut.
Tabel di atas menyajikan data tentang tingkat kemampuan Guru Kelas IV,
rata 51,1 atau kualifikasi rendah. Skor rata-rata tersebut diperoleh dari tiga aspek
26
yang diijinkan, yaitu (1) kemampuan menentukan intake, (2) Kemampuan
4.Refleksi
kualifikasi rendah.
rendah.
rendah.
Data siklus I diperoleh dari (1) data situasi kegiatan pendampingan, (2)
data perubahan yang terjadi di kelas, (3) data refleksi, (4) data hasil belajar dan
2.Pelaksanaan
27
oleh 2 (dua) orang observer yaitu Harno, S.Pd.SD dan Garinsingan, S.Pd.SD
3.Pengamatan
diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan pengamat dan terekam pada
Pengamat I
Keterangan :
P = Hasil Pengamatan
R = Rata-Rata Aspek Pengamatan
28
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
Pengamat II
Keterangan :
P = Hasil Pengamatan
R = Rata-Rata Aspek Pengamatan
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
29
Berdasarkan data yang ditujukan pada kedua tabel di atas, skor yang di
berikan pengamat I adalah 3 (kualifikasi cukup) untuk aktivitas Guru Kelas IV, V,
(kualifikasi baik) untuk pengolahan waktu, dan skor 3 (kualifikasi cukup) untuk
untuk aktivitas Guru Kelas IV, V, VI, skor 3 (kualifikasi cukup) untuk aktivitas
tersebut adalah rata-rata 3 (kualifikasi cukup) untuk aktivitas Guru Kelas IV, V,
berikut.
Hasil pengamatan
No Aspek yang Dinilai Skor Nama Kelompok
I II III IV V VI
1. Kerja Sama 5
4
30
3
2
1
2. Keaktifan 5
4
3
2
1
3. Kemampuan 5
Mengajukan 4
Pertanyaan 3
2
1
4. Kesediaan 5
Menerima Pendapat 4
3
2
1
Jumlah Skor Perolehan 15 13 15 12 13 15
Skor Rata-rata 3,8 3,3 3,8 3 3,3 3,8
Keterangan :
4 = Baik (apabila hanya seorang Guru Kelas IV, V, VI dalam kelompok tidak
melakukan hal yang sesuai dengan aspek yang diamati)
3 = Cukup (apabila setengah dari jumlah Guru Kelas IV, V, VI dalam kelompok
melakukan hal yang sesuai dengan aspek yang diamati)
2 = Kurang (apabila hanya sepertiga dari jumlah Guru Kelas IV, V, VI dalam
kelompok melakukan hal yang sesuai dengan aspek yang diamati)
refleksi. Dalam refleksi ini, peneliti dan dua orang pengamat berdiskusi
memperhatikan hasil observasi pengamat dan rubrik penilaian Guru Kelas IV, V,
31
VI. Diskusi yang dilakukan tersebut menghasilkan simpulan bahwa
kualifikasi baik. Sementara itu, tiga aspek lainnya hanya mencapai kualifikasi
cukup. Oleh karena itu, pada siklus II model pendampingan ini diharapkan lebih
dimaksimalkan.
32
1. Dari 6 orang , terdapat 2 (dua) orang yang memperoleh skor 70-100
(kualifikasi tinggi)
(kualifikasi sedang)
(kualifikasi rendah).
4.Refleksi
mencapai skor rata-rata 66,7 atau kualifikasi sedang. Skor rata-rata tersebut
diperoleh dari tiga aspek yang diujikan, yaitu (1) kemampuan menentukan intake
daya dukung. Skor rata-rata per aspek yang dipapar sebagai berikut.
33
4.2. Deskripsi Hasil Siklus II
refleksi siklus I tersebut. Sama halnya dengan siklus I, data siklus II juga terdiri
atas (1) data situasi belajar mengajar, (2) data perubahan yang terjadi di kelas,
(3) data refleksi, (4) data hasil belajar, dan (5) data angket. Data tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Perencanaan
Kelas IV, V, VI, dengan lebih menekankan atau mempfokuskan pada tindakan
2. Pelaksanaan
penggalian data dilakukan oleh 2 (dua) orang observer yaitu Harno, S.Pd.SD dan
3. Pengamatan
diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan pada saat kegiatan pendampingan
siklus II dilaksanakan. Data ini diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan
pengamat dan terekam pada lembar observasi. Data tersebut disajikan dalam
Pengamat I
34
No Aspek Penilaian P R Kategori
Aktivitas Guru Kelas IV, V, VI
a. Perhatian Guru Kelas IV, V, VI 4
b. Partisipasi Guru Kelas IV, V, VI 4
c. Berdiskusi 4
d. Menemukan Konsep
4 4,2 Baik
e. Menerapkan Konsep
f. Memahami Materi 5
g. Mencatat / Merangkum 4
Aktivitas Pengajar/Pengawas
a. Memotivasi Guru Kelas IV, V, VI 5
b. Membimbing Guru Kelas IV, V, 5
VI 5
c. Membimbing Diskusi
4 4,5 Baik
d. Memberikan Evaluasi/Pujian
e. Memberikan Penguatan 4
f. Memberikan Umpan Balik 4
Pengelolaan Waktu 4 4 Baik
Pengamatan Suasana kelas
a. Antusias Guru Kelas IV, V, VI 4 4 Baik
b. Antusias Pengajar/Pendamping 4
Keterangan :
P = Hasil Pengamatan
R = Rata-Rata Aspek Pengamatan
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5= Sangat Baik
Pengamat II
35
j. Memberikan Evaluasi/Pujian 5
k. Memberikan Penguatan 4 4,5 Baik
l. Memberikan Umpan Balik 4
Pengelolaan Waktu 4 4 Baik
Pengamatan Suasana kelas
c. Antusias Guru Kelas IV, V, VI 4 4 Baik
d. Antusias Pengajar/Pendamping 4
Keterangan :
P = Hasil Pengamatan
R = Rata-Rata Aspek Pengamatan
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5= Sangat Baik
memberikan skor baik 4,2 untuk aspek aktivitas Guru Kelas IV, V, VI, skor baik
4,5 untuk aspek aktivitas pengajar/pendamping, skor sangat baik 4 untuk aspek
pengelolaan waktu, dan skor baik 4 untuk aspek pengamatan suasana kelas.
Pengamat 2 memberikan skor baik 4,2 untuk aspek aktifitas Guru Kelas IV, V, VI,
skor baik 4,5 untuk aspek aktivitas pengajar/pendamping, skor sangat baik 4
untuk aspek pengelolaan waktu, dan skor baik 4 untuk aspek pengamatan
suasana kelas.
tersebut adalah rata-rata 4,2 (kualifikasi baik) untuk aktivitas Guru Kelas IV, V, VI
36
Tabel 9 Data Penilaian Hasil Diskusi Kelompok dalam Pembelajaran
Meningkatkan Kemampuan Menentukan KKM pada Siklus II.
Pengamat 1
NILAI PEROLEHAN
KELOMPOK DISKUSI
N SKO
ASPEK INDIKATOR I II III IV V VI
O R
N
NR NR NR NR NR
R
1. Menent Dapat menentukan kriteria 100
ukan ketuntasan minimal 100%
Latar menjawab benar kriteria
tempat ketuntasan minimal
Dapat menentukan kriteria 80
ketuntasan minimal 80%
menjawab benar
Dapat menentukan kriteria 60
ketuntasan minimal 60%
menjawab benar
Dapat menentukan kriteria 40
ketuntasan minimal 40%
menjawab benar
Dapat menentukan latar 20
tempat 20% menjawab
benar
Tidak ada jawaban 0
Jumlah Skor Perolehan 220 220 280 240 240 280
Skor Rata-rata 73 73 93 80 80 93
37
Tabel 10 Data Penilaian Proses Belajar kelompok dalam Pembelajaran
Kemampuan Menentukan KKM pada Siklus II
Hasil pengamatan
No Aspek yang Dinilai Skor Nama Kelompok
I II III IV V VI
1. Kerja Sama 5
4
3
2
1
2. Keaktifan 5
4
3
2
1
3. Kemampuan 5
Mengajukan 4
Pertanyaan 3
2
1
4. Kesediaan 5
Menerima Pendapat 4
3
2
1
Jumlah Skor Perolehan 18 16 19 18 17 19
Skor Rata-rata 4,5 4 4,8 4,5 4,3 4,8
Keterangan :
4 = Baik (apabila hanya seorang Guru Kelas IV, V, VI dalam kelompok tidak
melakukan hal yang sesuai dengan aspek yang diamati)
3 = Cukup (apabila setengah dari jumlah Guru Kelas IV, V, VI dalam kelompok
melakukan hal yang sesuai dengan aspek yang diamati)
2 = Kurang (apabila hanya sepertiga dari jumlah Guru Kelas IV, V, VI dalam
kelompok melakukan hal yang sesuai dengan aspek yang diamati)
38
1 = Sangat Kurang (Apabila hanya salah seorang dalam kelompok melakukan
hal sesuai dengan aspek yang diamati)
(kualifikasi tinggi)
(kualifikasi sedang)
(kualifikasi rendah).
39
4.Refleksi
mencapai skor rata-rata 73,9 atau kualifikasi tinggi. Skor rata-rata tersebut
diperoleh dari tiga aspek yang diujikan, yaitu (1) kemampuan menentukan
menentukan daya dukung. Skor rata-rata per aspek yang dipapar sebagai
berikut.
4.3. Pembahasan
telah diperoleh pada tiga tahapan penelitian yang telah dilakukan. Ketiga
sekolah siklus I, dan (3) Penelitian tindakan sekolah siklus II. Hasil penelitian
Skor Rata-Rata
Nama Guru Kelas
No. Kondisi
IV, V, VI Siklus I Siklus II
Awal
1 Salani, A.Ma 60 73,3 77
2 Hertine, S.Pd.SD 53
60,0 73
40
3 Siti Zainah, A.Ma 47 66,7 70
5 Midoyati, S.Pd 47
60,0 73
oleh Guru Kelas IV, V, VI di Kecamatan Dusun Tengah. Hasil penelitian tersebut
diperoleh dari hasil observasi dan tes pratindakan yang dipaparkan sebagai
berikut.
minimal. Hal ini dibuktikan melalui Guru Kelas IV, V, VI yang kurang terfokus
Sekolah dan guru juga tidak memiliki kemauan untuk bertanya atau menanggapi
Kelas IV, V, VI menggunakan strategi yang tidak tepat dalam menetukan kriteria
pembelajaran dengan terlalu terfokus pada metode ceramah dan tidak berusaha
juga tidak mampu memotivasi Guru Kelas IV, V, VI dalam memahami materi
pelajaran/pendampingan.
41
Berdasarkan hal diatas, dapat diketahui bahwa penyebab tidak
oleh faktor Guru Kelas IV, V, VI serta pengawas. Guru Kelas IV, V, VI
penelitian tindakan sekolah dilaksanakan. Hasil tes yang dilakukan ini dijadikan
Dusun Tengah. Hasil tes yang telah dilakukan dalam kegiatan pratindakan
menunjukan kemampuan Guru Kelas IV, V, VI sangat rendah. Hal ini dibuktikan
dengan rendahnya skor rata-rata perolehan Guru Kelas IV, V, VI yang hanya
mencapai skor rata-rata dari ketiga kriteria menunjukkan perolehan Guru Kelas
kemampuan Guru Kelas IV, V, VI ini juga ditunjukkan melalui skor rata-rata dari
ketiga kriteria Guru Kelas IV, V, VI dari masing-masing aspek yang diujikan.
66,7 meskipun masih dalam kualifikasi rendah dan skor rata-rata dari ketiga
kriteria pada siklus II meningkat lagi yaitu menjadi 73,9 dengan kualifikasi tinggi.
42
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
sebagai berikut:
43
DAFTAR PUSTAKA
Sahertian, Piet. 2010. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam
rangka Pengembangan Sumberdaya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
Sevilla, C.G., Ochave, J.A., Punsalan, T.G., Regala, B.P. & Uriarte, G.G. 1993.
Pengaturan Metode Penelitian. Alih Bahasa oleh Alimudin Tuwu. Jakarta :
UI Press.
44
DAFTAR HADIR SEMINAR
2 Penyaji
3 Moderator
4 Notulis
5 Pembahas I
6 Pembahas II
7 Peserta
8 Peserta
9 Peserta
10 Peserta
11 Peserta
12 Peserta
13 Peserta
14 Peserta
15 Peserta
16 Peserta
Mengetahui:
Kepala Sekolah, Notulis,
............................................... .......................................................
NIP. ...................................... NIP. ...............................................
45
LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS GURU
(siklus I)
Nama : .............................................
Mata Pelajaran :..............................................
Pengamat,
.........................................
NIP...................................
46
LEMBAR OBSERVASI
AKTIFITAS KERJA KELOMPOK
Nama Kelompok :
NILAI PEROLEHAN
KELOMPOK DISKUSI
N SKO I II III IV V VI
ASPEK INDIKATOR
O R
N
NR NR NR NR NR
R
1. Menent Dapat menentukan kriteria 100
ukan ketuntasan minimal 100%
Latar menjawab benar kriteria
tempat ketuntasan minimal
Dapat menentukan kriteria 80
ketuntasan minimal 80%
menjawab benar
Dapat menentukan kriteria 60
ketuntasan minimal 60%
menjawab benar
Dapat menentukan kriteria 40
ketuntasan minimal 40%
menjawab benar
Dapat menentukan latar 20
tempat 20% menjawab
benar
Tidak ada jawaban 0
Jumlah Skor Perolehan
Skor Rata-rata
Pengamat,
.........................................
NIP...................................
47
LEMBAR OBSERVASI
Tanggal :..............................................
Hasil pengamatan
No Aspek yang Dinilai Skor Nama Kelompok
I II III IV V VI
1. Kerja Sama 5
4
3
2
1
2. Keaktifan 5
4
3
2
1
3. Kemampuan 5
Mengajukan 4
Pertanyaan 3
2
1
4. Kesediaan 5
Menerima Pendapat 4
3
2
1
Jumlah Skor Perolehan
Skor Rata-rata
Pengamat,
.........................................
NIP...................................
48
HASIL TEST
Siklus : I / II
Tanggal :......................................
.........................................
NIP...................................
49