Disusun oleh :
Drs. SINTO G
NIP. 19601122 198303 1 600
KEPALA SMAN 1 BENUA LIMA
1
LEMBAR PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
(PTS)
Judul
Disusun oleh :
Drs. SINTO G
NIP. 19601122 198303 1 600
KEPALA SMAN 1 BENUA LIMA
Disahkan oleh :
............................................. Pembina
Utama Muda / IVc JUMAKIR, S.Pd.,MM
NIP. ..................................... NIP. 19670930 199001 1 002
2
BERITA ACARA SEMINAR
Pada hari ini Sabtu Tanggal Tiga Puluh Bulan Agustus Tahun Dua Ribu
Tiga Belas, bertempat di SMAN 1 Benua Lima, yang dihadiri oleh 15 (Lima
Belas) telah diseminarkan sebuah Laporan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)
dengan judul : “Peningkatan Kompetensi Pedagogik dalam Menyusun RPP
melalui Supervisi Akademik pada Guru SMAN 1 Benua Lima Kabupaten
Barito Timur”.
Disusun oleh :
Drs. SINTO G
NIP. 19601122 198303 1 600
KEPALA SMAN 1 BENUA LIMA
Pembahas :
1. .......................................... (......................................)
2. .......................................... (......................................)
Moderator, Notulis,
...............................................
NIP. ....................................... ............................................... NIP.
.......................................
Mengetahui:
Ketua MKKS, Narasumber,
Kabupaten Barito Timur
3
SURAT KETERANGAN PUBLIKASI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan
rahmat dan karunianya, sehingga Laporan Penelitian Tindakan Sekolah ini dapat
terselesaikan. Adapun judul Penelitian Tindakan Sekolah ini adalah, ”
Peningkatan Kompetensi Pedagogik dalam Menyusun RPP melalui
Supervisi Akademik pada Guru SMAN 1 Benua Lima Kabupaten Barito
Timur. ”
Penyusun
5
ABSTRAK
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research)
yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan,
Pengamatan, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pada komponen Perumusan indikator tujuan
pembelajaran, terlihat peningkatan dari 60,0% pada Kompetensi awal, menjadi 71,8%
pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 76,5%; (2) Pada Komponen
Penentuan bahan dan materi pembelajaran, terdapat peningkatan Kompetensi dari
60,0% menjadi 67,1% setelah siklus I dan pada siklus II lebih menguat menjadi 72,9%;
(3) Dalam Komponen Pemilihan Strategi dan metoda pembelajaran, yang didalamnya
memuat langkah-langkah pembelajaran dan penentuan alokasi waktu yang
digunakan,terlihat adanya peningkatan yang signifikan dari yang semula hanya 49,2%
menjadi 61,2% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 71,8% setelah siklus II; (4)
Meskipun tidak terlihat adanya peningkatan yang cukup tajam, dalam komponen
pemilihan Media dan alat pembelajaran juga terdapat adanya peningkatan dari 53,8%
pada awal kegiatan dan 58,8% setelah siklus I, menjadi 71,8% setelah siklus II; (5)
Peningkatan yang cukup signifikan juga dapat kita lihat pada komponen perencanaan
evaluasi pembelajaran. Dari yang semula hanya 53,8% pada awal kegiatan, menjadi
56,5% pada akhir siklus I dan berhasil mencapai 70,6% pada akhir siklus 2; dan (6)
Melihat data perolehan hasil penelitian dalam kegiatan penelitian tindakan sekolah ini,
dapat disimpulkan bahwa supervisi akademik dapat meningkatkan Kompetensi Guru
dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada Guru SMAN 1 Benua Lima
Kabupaten Barito Timur.
6
DAFTAR ISI
Halaman
Judul......................................................................................................................i Halaman
Pengesahan.........................................................................................................ii Berita
Acara Seminar..........................................................................................................iii Surat
Keterangan Publikasi................................................................................................iv Kata
Pengantar...................................................................................................................v
Abstrak...............................................................................................................................vi
Daftar Isi ...........................................................................................................................vii
Daftar
Tabel .....................................................................................................................viii
BAB. I. PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah.....................................................................................................3
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................................................4
1.5 Manfaat Hasil Penelitian ...........................................................................................4
1.6 Hipotesis Tindakan ...................................................................................................4
1.7 Definisi Operasional...................................................................................................4
BAB V
PENUTUP........................................................................................... ................46 5.1
Kesimpulan.................................................................................... ...............46 5.2
Saran.............................................................................................. ..............46
DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................................... .............47
LAMPIRAN-LAMPIRAN
7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
pernah berhenti. Banyak agenda reformasi yang telah, sedang, dan akan
pembelajaran.
sekolah.
8
Upaya perwujudan pengembangan silabus menjadi perencanaan
pembelajaran.
9
b. Guru belum pernah mengikuti pelatihan penyusunan RPP sehingga
sekolahnya sehingga RPP yang ada tidak bisa dijadikan acuan dalam
proses pembelajaran.
menerapkannya di sekolah.
harus ada solusi dan tindakan nyata dari kepala sekolah sebagai
pelaksanaan pembelajaran?”
10
1.4 Tujuan Penelitian
11
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah suatu pengembangan
KAJIAN PUSTAKA
A. Kompetensi Guru
pembelajaran.
tujuan.
menyebutkan ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru,
13
yaitu kompetensi-kompetensi kepribadian, pedagogik, professional, dan
sosial.
kompetensi guru, ada empat hal yang harus dikuasai gutu yaitu menguasai
yang harus dikuasai oleh seorang guru mata pelajaran, diantaranya sebagai
berikut:
diampu
14
⮚ Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu.
lain dalam mata pelajaran yang sama, silabus yang sesuai dengan kondisi
dasarnya merupakan proses yang ditata dan diatur sedemikian rupa, menurut
Mungkin saja dalam pelaksanaannya tidak begitu persis seperti apa yang
maka proses dan hasilnya tidak akan terlalu jauh dari apa yang sudah
sejenis lainnya.
merumuskan tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran,
1993:2).
16
Perencanaan pengajaran dapat dikatakan sebagai pedoman
mengajar bagi guru dan pedoman belajar bagi siswa. Melalui perencanaan
siswa.
ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana
atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan
atau lebih.
17
a. Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran, Sekolah, semester,
dan waktu/ banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).
dan indikator).
dikuasai.
hasil penilaian).
18
b. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kurikulum yang
berlaku.
tersedia
hasil belajar.
19
a. Mengisi kolom identitas
b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang
telah ditetapkan
c. Menentukan SK, KD, dan Indikator yang akan digunakan yang terdapat
yang telah ditentukan (lebih rinci dari KD dan Indikator, pada saat saat
20
siswa, serta tindak lanjut hasil penilaian, seperti: remedial,
kompetensi perlu dipahami oleh guru. Setelah itu guru harus mampu
21
pembelajaran. Hal ini akan membawa akibat bahwa seluruh proses
satu sumber. Sumber itu tidak hanya hanya buku, namun ada buku,
alat, manusia, lingkungan maupun teknik yang dapat dijadikan sebagai
dasar dan indikator ada dalam kawasan belajar kognitif, maka sifat
secara terinci atau cukup dengan pokok-pokok materi saja, dan materi
dengan mempertimbangkan:
22
1) Karakteristik kompetensi dasar dan indikator pencapaian
kompetensi.
C. Supervisi Akademik
2005 tentang Guru dan Dosen, tepatnya Bab III Pasal 7, diamanatkan bahwa
bidang tugas;
23
6. memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja;
Lebih lanjut di dalam bab dan pasal yang sama juga diamanatkan
24
kemauan (willingness) atau motivasi (motivation) guru, sebab dengan
meningkat.
Oleh sebab itu, setiap Kepala Sekolah harus memiliki dan menguasai
mengelola pembelajaran.
guru dalam supervisi akademik adalah melihat kondisi nyata kinerja guru
25
terjadi di dalam Sekolah?, apa yang sebenarnya dilakukan oleh guru dan
aktivitas di dalam Sekolah itu yang bermakna bagi guru dan murid?, apa
yang telah dilakukan oleh guru dalam mencapai tujuan akademik?, apa
b. mengembangkan kurikulum,
Alfonso dkk., 1981; dan Glickman, et al; 2007). Hasil supervisi akademik
guru.
26
3. Prinsip-prinsip supervisi akademik
akan terjadi.
g. Kooperatif artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan
supervisi akademik.
27
m. Terpadu, artinya menyatu dengan dengan program pendidikan.
atas (Dodd,1972).
a. Kompetensi kepribadian.
b. Kompetensi pedagogik.
c. Kompotensi profesional.
d. Kompetensi sosial.
supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang
yang mereka hadapi. Menurut Gwynn, ada tiga belas teknik supervisi
1. Kepanitiaan-kepanitiaan
2. Kerja kelompok
3. Laboratorium kurikulum
4. Baca terpimpin
5. Demonstrasi pembelajaran
6. Darmawisata
7. Kuliah/studi
8. Diskusi panel
9. Perpustakaan jabatan
28
10. Organisasi profesional
11. Buletin supervisi
12. Pertemuan guru
13. Lokakarya atau konferensi kelompok
sekali bukan penilaian unjuk kerja guru. Apalagi bila tujuan utama
sebagai suatu proses pemberian estimasi mutu kerja guru dalam mengelola
29
supervisi akademik. Agar supervisi akademik dapat membantu guru
A. Setting penelitian
pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2013. SMAN 1 Benua Lima
berada di luar kota Tamiang Layang yang merupakan Ibukota Kabupaten Barito
Timur, memiliki fasilitas yang dibilang kurang lengkap seperti hanya Ruang
(Tujuh Belas) orang, terdiri dari 1 (satu) Orang Kepala Sekolah, 1 (satu) orang
Wakil Kepala Sekolah dan sisanya guru mata pelajaran. B. Obyek Penelitian
Kabupaten Barito Timur yang berjumlah 17 orang terdiri dari 7 (tujuh) laki laki
4 PPKn 1 orang
7 Matematika 2 orang
8 IPA 3 orang
9 IPS 3 orang
31
10 Penjaskes 0 orang
11 TIK 1 orang
Jumlah 17 orang
C. Prosedur Penelitian
Refleksi-I Pengamatan/
Pengumpulan
Data-I
a. Perencanaan
Lima. Kabupaten Barito Timur. Hal ini perlu dilakukan karena para
kegiatan ini adalah silabus yang telah disusun oleh setiap guru mata
Kegiatan ini dilakukan dalam dua siklus hingga guru dinilai memiliki
b. Pelaksanaan
33
supervisor melakukan pembinaan kepada guru sesuai dengan
1. Mencantumkan identitas
∙ Nama sekolah
∙ Mata Pelajaran
∙ Sekolah/Semester
∙ Standar Kompetensi
∙ Kompetensi Dasar
∙ Indikator
∙ Alokasi Waktu
Catatan:
34
waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat
dalam silabus.
35
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan
7. Mencantumkan Penilaian
36
c. Pengamatan
d. Refleksi
Hasil yang diperoleh dari kegiatan refleksi ini akan dijadikan sebagai
berikutnya.
2. Siklus 2
37
harapkan, maka kegiatan penelitian akan dilanjutkan dengan siklus
E. Instrumen Penelitian
masing masing guru yang dibinanya selama proses penelitian (siklus 1 dan
siklus 2).
Teknik analisis data dilakukan terhadap hasil RPP guru sebagai data
awal kemampuan guru dan hasil observasi yang dilakukan selama proses
H. Kriteria Keberhasilan
3. Menentukan teknik dan metode penilaian yang bisa mengukur pencapaian tujuan
pembelajaran ≥ 70%.
2. Pelaksanaan
Pada tahap ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013, yaitu studi dokumen
terhadap RPP yang telah disusun oleh semua guru SMAN 1 Benua Lima.,
yang secara idealnya pada awal Tahun Pelajaran semua Guru harus sudah
3. Pengamatan
ini dilakukan studi dokumen untuk melihat apakah RPP yang telah disusun
oleh semua guru telah sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
menunjukkan bahwa:
1 Sakuraniati, A.Md 60 40 60 60 40 52
40
2 Ahmad Rujani, S.Pd.I 80 60 60 60 60 64
4 Harmisen, S.Pd 60 60 60 60 40 56
5 Ita Riani 60 40 60 60 60 56
6 Pramaarta, A.Md,Pd 60 40 40 40 40 44
7 Sukri, A.Md.Pd 60 60 60 60 60 60
9 Luska, A.Md 60 40 40 40 40 44
10 Sri Aisyiah 60 60 60 60 60 60
12 Yanumeri, S.Pd 60 60 60 60 60 60
13 Rahmaniah, SE 60 60 60 60 40 56
14 Falensiana, S.Ag 60 60 60 40 40 52
16 Leluni, S.Pd 60 60 60 40 40 52
sebagai berikut:
mata pelajaran.
41
b. 60,0% Guru dapat memilih strategi dan metode pembelajaran c. 49,2%
Guru dapat menentukan teknik dan metode penilaian yang bisa mengukur
80
70
60
50
40
30
20
10
0
12345
4. Refleksi
tindakan dan instrumen dipersiapka untuk menggali data seberapa jauh para
42
guru menguasai Kompetensinya dalam menyusun Rencana Pelaksanaan
Pelaksanaan
dari yang diharapkan dan melaksanakan studi dokumen terhadap RPP yang
telah disusun oleh semua guru SMAN 1 Benua Lima., semua Guru harus
3. Pengamatan
berikut:
1 Sakuraniati, A.Md 60 60 60 60 60 60
2 A. Rujani, S.Pd.I 80 80 60 60 60 68
4 Harmisen, S.Pd 80 60 60 60 40 60
5 Ita Riani 80 60 60 60 60 64
6 Pramaarta, 60 60 60 40 40 52
A.Md,Pd
7 Sukri, A.Md.Pd 60 60 60 60 60 60
9 Luska, A.Md 60 60 60 60 60 60
43
10 Sri Aisyiah 60 60 60 60 60 60
12 Yanumeri, S.Pd 80 60 80 60 60 68
13 Rahmaniah, SE 80 60 60 60 60 64
14 Falensiana, S.Ag 80 80 60 60 60 68
16 Leluni, S.Pd 80 80 60 60 60 68
sebagai berikut:
mata pelajaran.
Guru dapat menentukan teknik dan metode penilaian yang bisa mengukur
70 20
60 10
50 0
40
12345
4. Refleksi
perlu dilakukan tindakan penelitian pada siklus 2 dengan tujuan untuk lebih
1. Perencanaan
diberi tindakan dan instrumen dipersiapka untuk menggali data seberapa jauh
yang ada.
45
2. Pelaksanaan
dari yang diharapkan dan melaksanakan studi dokumen terhadap RPP yang
telah disusun oleh semua guru SMAN 1 Benua Lima., semua Guru harus
3. Pengamatan
tindakan ini. Hasil yang diperoleh dapat kita lihat sebagai berikut:
1 Sakuraniati, A.Md 80 80 60 60 80 72
2 A. Rujani, S.Pd.I 80 80 80 80 80 80
4 Harmisen, S.Pd 80 60 60 80 80 72
5 Ita Riani 80 80 80 60 80 76
6 Pramaarta, A.Md,Pd 80 60 80 60 80 72
7 Sukri, A.Md.Pd 60 60 60 80 60 64
9 Luska, A.Md 60 80 60 80 80 72
10 Sri Aisyiah 80 80 60 80 60 72
12 Yanumeri, S.Pd 80 80 80 60 80 76
46
13 Rahmaniah, SE 80 60 80 80 80 76
Falensiana, S.Ag 80 80 80 60 60 72
sebagai berikut:
mata pelajaran.
Guru dapat menentukan teknik dan metode penilaian yang bisa mengukur
47
90 70
80 60
50 10
40 0
30
20 4. Refleksi
12345
4.2 Pembahasan
48
siklus 1 dan meningkat menjadi 76,5% pada akhir kegiatan, seperti yang
Pembelajaran
80
60
40
20
0
Awal Siklus 1 Siklus 2
lebih menguat menjadi 72,9% setelah siklus 2, untuk lebih jelasnya dapat
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Awal Siklus 1 Siklus 2
49
alokasi waktu yang digunakan,terlihat adanya peningkatan yang signifikan
dari yang semula hanya 49,2% menjadi 61,2% pada siklus 1 dan
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Awal Siklus 1 Siklus 2
80
60
40
20
0
Awal Siklus ! Siklus 2
50
5. Peningkatan yang cukup signifikan juga dapat kita lihat pada
hanya 53,8% pada awal kegiatan, menjadi 56,5% pada akhir siklus 1
70
60
50
40
30
20
10
0
Awal Siklus 1 Siklus 2
51
3. Menentukan teknik dan metode penilaian yang bisa mengukur pencapaian
awal sebesar 53,8%, Siklus I sebesar 58,2% dan Siklus II sebesar 71,8%. 5.
alokasi waktu yang dibutuhkan, dari Kondisi awal sebesar 53,8%, Siklus I
sebesar 56,5% dan Siklus II sebesar 70,6%.
52
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran
53
DAFTAR PUSTAKA
______. Alat Penilaian Kemampuan Guru: Prosedur Mengajar. Buku II. Jakarta:
Proyek Pengembangan Pendidikan Guru.
Kurniasih, Imas dan Sani, Berlin. 2014. Teknik dan cara mudah membuat
Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta: PT Katapena
Suhardjono. 2009. Tanya jawab tentang PTK dan PTS, naskah buku.
54
DAFTAR HADIR SEMINAR
1 Narasumber
2 Penyaji
3 Moderator
4 Notulis
5 Pembahas I
6 Pembahas II
7 Peserta
8 Peserta
9 Peserta
10 Peserta
11 Peserta
12 Peserta
13 Peserta
14 Peserta
15 Peserta
16 Peserta
Mengetahui:
Kepala Sekolah, Notulis,
............................................... .......................................................
NIP. NIP. ...............................................
55
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
I. Tujuan Pembelajaran
...................................................................................................................
.....................................................................................................................
A. Kegiatan Awal
…………………………………………………………………………
B. Kegiatan Inti
…………………………………………………………………………
C. Kegiatan Akhir
………………………………………………………………………
....................................................................................................................
. VI. Penilaian
Pelajaran.
..................................
NIP.............................
56
INSTRUMEN
PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Nama Guru : ………………………………..
Sekolah : ………………………………..
Sekolah, Semester : ………………………………..
Mata Pelajaran : ………………………………..
Kompetensi Dasar : ………………………………..
………………………………..
Hari, Tanggal : ………………………………..
NO URAIAN KEGIATAN KRITERIA NILAI
1 2 3 4
B : Baik : 56 % - 75 % D : Kurang : 0 % - 25 %
57
PENILAIAN KINERJA GURU
DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(Skala Nilai 1 – 4)
Nama Guru : ..............................................................
Mata Pelajaran : ..............................................................
Pokok Materi : ..............................................................
Sekolah/Semester : ..............................................................
No Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nilai
Siklus Siklus 2
1
1 Tujuan Pembelajaran
a. Standar Kompetensi
b. Indikator
c. Ranah Tujuan (komprehenship)
d. Sesuai dengan Kurikulum
3 Strategi/Metode Pembelajaran
a. Pemilihan metode disesuaikan dengan tujuan b.
Pemilihan metode disesuaikan dengan materi c.c.
Penentuan langkah-langkah proses pembelajaran
berdasarkan metode yang digunakan
d. Penataan alokasi waktu proses pembelajaran
sesuai dengan proporsi.
e. Penetapan metode berdasarkan
pertimbangan kemampuan siswa.
f. Memberi pengayaan
4 Media Pembelajaran
a. Media disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran b. Media disesuaikan dengan
materi pembelajaran c. Media disesuaikan
dengan kondisi Sekolah d. Media disesuaikan
dengan jenis evaluasi
58
e. Media disesuaikan dengan kemampuan
guru f. Media disesuaikan dengan kebutuhan
dan perkembangan siswa
5 Evaluasi
a. Evaluasi mengacu pada tujuan
b. Mencantumkan bentuk evaluasi
c. Mencantumkan jenis evaluasi
d. Disesuaikan dengan alokasi waktu yang
tersedia e. Evaluasi disesuaikan dengan kaidah
evaluasi
Total Nilai
Kriterai Penilaian:
Nilai 4 jika semua deskriptor tampak
Nilai 3 jika hanya 3 deskriptor yang tampak
Nilai 2 jika hanya 2 deskriptor yang tampak
Nilai 1 jika hanya 1 deskriptor yang tampak
Nilai 0 jika tidak ada deskriptor yang tampak
59