Disusun oleh :
HARUINIATI, S.Pd.SD
NIP 19680928 199203 2 010
GURU SDN 2 DAYU
1
LEMBAR PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS (PTK)
Judul
Disusun oleh :
HARUINIATI, S.Pd.SD
NIP 19680928 199203 2 010
GURU SDN 2 DAYU
Disahkan oleh :
2
BERITA ACARA SEMINAR
Pada hari ini Selasa Tanggal Dua Puluh Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Lima
Belas, bertempat di SDN 2 Dayu, yang dihadiri oleh 16 (Enam Belas) Peserta, telah
diseminarkan sebuah Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul: “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kasih sayang Dalam Keluarga Melalui Pembelajaran
Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas III SDN 2 Dayu”.
Disusun oleh:
HARUINIATI, S.Pd.SD
NIP 19680928 199203 2 010
GURU SDN 2 DAYU
Pembahas :
2. NORMALAYANI (.........................................)
Moderator, Notulis,
Mengetahui:
Kepala SDN 2 Dayu Narasumber,
WELDIANTO, S.Pd.SD
NAWANGSIH, S.Pd.,MM
NIP 19601005 198112 1 006
NIP.19650120 198802 2 001
3
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : NOMALAYANI
NIP 19600501 198410 2 003
Jabatan : Kepala Perpustakaan SDN 2 Dayu.
Dengan ini menerangkan bahwa kami menerima sebuah Laporan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) sebagai berikut:
Demikian keterangan ini kami buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
KATA PENGANTAR
4
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat
dan karunianya sehingga laporan penelitian ini dapat terselesaikan. Adapun judul laporan
penelitiani ini adalah, ” Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kasih sayang Dalam
Keluarga Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas III SDN 2 Dayu”.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kami sampaikan
kepada:
(1) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur,
(2) Weldianto, S.Pd.SD selaku Kepala SDN 2 Dayu
(3) Nawangsih, S.Pd.,MM selaku Pengawas Pembina
(4) Jumakir, S.Pd.,MM selaku pembimbing.
(5) Semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan
baik.
Kami menyadari bahwa laporan penelitian ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan sarannya sehingga laporan penelitian ini
menjadi lebih berkualitas.
Akhir kata semoga laporan penelitian ini memberikan makna dan manfaat
khususnya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Penyusun
ABSTRAK
5
Penelitian ini berjudul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kasih sayang Dalam Keluarga
Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas III SDN 2 Dayu”.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kasih sayang Dalam
Keluarga Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas III SDN 2 Dayu.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research) yang
terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan,
dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan bahwa Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kasih sayang Dalam Keluarga Siswa Kelas III SDN 2 Dayu.
Selanjutnya peneliti merekomendasikan: (1) Bagi Guru yang mendapatan kesulitan yang sama
dapat menerapkan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT untuk meningkatkan Hasil Belajar. (2)
Agar mendapatkan hasil yang maksimal maka dihaharapkan guru lebih membuat Pembelajaran
Kooperatif Tipe TGT yang lebih menarik dan bervariasi.
DAFTAR ISI
6
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................................ii
BERITA ACARA SEMINAR.........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................iv
ABSTRAK........................................................................................................................................v
DAFTAR ISI....................................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................... 3
BAB V PENUTUP........................................................................................... 46
5.1 Kesimpulan.................................................................................... 46
5.2 Saran............................................................................................. 46
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 48
LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
7
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional juga menyatakan
sebagai berikut:
Disamping itu, pendidikan juga merupakan suatu sarana yang paling efektif
dan efisien dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk mencapai suatu
Dayu, Kabupaten Barito Timur, diperoleh informasi bahwa hasil belajar Materi
Kasih Sayang Dalam Keluarga siswa rendah di bawah standar ketuntasan Minimal
membosankan,
8
c. Siswa tidak termotivasi untuk belajar Pendidikan Kelas III hanya
Inggris yang telah diterima menjadi mudah dilupakan. Hal ini merupakan sebuah
tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan oleh seorang guru. Guru dituntut
positif bagi siswa diantaranya hasil belajar siswa akan lebih baik dan sesuai
dengan indikator yang ingin dicapai. Salah satu model pembelajaran yang dapat
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT karena siswa dapat terlibat aktif karena
mengajar dengan membagikan lembar soal dan lembar jawaban yang disertai
9
dilakukan penelitian Tindakan Kelas dengan judul: “Peningkatan Hasil
dapat meningkatkan hasil belajar Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga siswa Kelas
menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT siswa Kelas III SDN 2 Dayu.
alternative pembelajaran yang aktif, kreatif efektif, dan menyenangkan bagi siswa,
2. Bagi siswa : untuk meningkatkan pemahaman konsep Materi Kasih Sayang Dalam
Keluarga sehingga pelajaran Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga menjadi lebih
sederhana.
10
3. Bagi sekolah : penelitian ini dapat menjadi salah satu alternatif model
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
11
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Pengertian Hasil Belajar
Menurut Bloom (dalam Sudjana, 2012: 53) membagi tiga ranah hasil
belajar yaitu :
1. Ranah Kognitif
2. Ranah Afektif
internalisasi.
3. Ranah Psikomotorik
utama yaitu:
kualitas pengajaran.
12
Hasil belajar yang dicapai menurut Sudjana, melalui proses
berikut.
intrinsic pada diri siswa. Siswa tidak mengeluh dengan prestasi rendah dan ia
dirinya dan percaya bahwa ia mempunyai potensi yang tidak kalah dari orang
3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti akan tahan lama
kreativitasnya.
Oleh karena itu, guru diharapkan dapat mencapai hasil belajar, Setelah
tersebut di atas.
13
2.1.2 Media Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
beberapa siswa dalam kelompok kecil dan memberikan mereka sebuah atau
beberapa tugas.
membantu siswa belajar setiap mata pelajaran, mulai dari keterampilan dasar
yang silih asah, silih asih, dan silih asuh antar sesama siswa sebagai latihan hidup di
Guru dapat menyusun kegiatan kelas, sehingga siswa akan berdiskusi, dan
memanfaatkan energi sosial seluruh rentang usia siswa yang begitu benar di dalam
14
siswa saling berinteiraksi satu dan yang lain, saling bertanggung jawab, dan belajar
filosofis dan keilmuan yang cukup disertai dedikasi yang tinggi serta latihan yang
cukup pula.
paham konstruktivisme.
(enam) langkah dalam pembelajaran Kooperatif, yaitu sesuai tabel berikut ini.
15
Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajarran Kooperatif
Fase
Indikator Tingkah Laku Guru
ke-
1 Menyampaikan Gurumenyampaikan semua tujuan pelajaran yang
tujuan dan ingin dicapai pada pelajaran tersebutdan
memotivasisiswa memotivasi siswa belajar.
2 Menyampaikan Guru menyampaikan informasi kepada siswa
informasi dengan jalan mendemonstrasikan atau lewat
bahan bacaan.
3 Mengorganisasikan Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana
siswa ke dalam caranya membentuk kelompok belajar dan
kelompok- kelompok membantu setiap kelompok agar melakukan
belajar transisi secara efisien.
(7) menjelaskan kepada siswa mengenai tujuan dan keharusan bekerja sama,
16
(9) menyusun kerja sama antar kelompok,
yang mudah. Dibutuhkan peran guru dan siswa yang optimal untuk mewujudkan
seluruh mata pelajaran dan tingkat kelas. Students Teems Achievement Division
dan suku kata atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan siswa bekerja
17
kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan bersama–sama dengan anggota
kelompoknya. Apabila ada dari anggota kelompok yang tidak mengerti dengan tugas
setiap meja turnamen terdiri dari 5 sampai 6 orang yang merupakan wakil dari
kelompoknya masing-masing.
Dalam setiap meja permainan diusahakan agar tidak ada peserta yang
berasal dari kelompok yang sama. Siswa dikelompokkan dalam satu meja
turnamen secara homogen dari segi kemampuan akademik, artinya datam satu
meja turnamen kemampuan setiap peserta diusahakan agar setara. Hal ini dapat
ditentukan dengan melihat nilai yang mereka peroleh pada saat pre-test.
Skor yang diperoleh setiap peserta dalam permainan akademik dicatat pada
18
dalam kelompok (teams), permainan (games), pertandingan (tournament),
2 sampai 3 orang yang memiliki kemampuan, jenis kelamin, dan suku atau ras
yang berbeda.
memotivasi siswa untuk saling membantu antar Siswa yang berkemampuan lebih
dengan Siswa yang berkemampuan kurang dalam menguasai materi pelajaran. Hal
ini akan menyebabkan tumbuhnya rasa kesadaran pada diri siswa bahwa belajar
2) Games Tournament
Dalam permainan ini setiap siswa yang bersaing merupakan wakil dari
peserta, dan diusahakan agar tidak ada peserta yang berasal dari kelompok yang
lama.
soal dan kunci ditaruh terbalik di atas meja sehingga soal dan kunci
19
tidak terbaca).
berikut. Pertama, setiap pemain dalam tiap meja menentukan dulu pembaca
coaldan pemain yang pertama dengan cara undian. Kemudian pemain yang
menangundian mengambil kartu undian yang berisi nomor soal dan diberikan
pemaindan penantang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dalam soal.
Setelah waktu untuk mengerjakan soal selesai, maka pemain akan membacakan
hasilpekerjaannya yang akan ditangapi oleh penantang searah jarum jam. Setelah
itu pembaca soal akan membuka kunci jawaban dan skor hanya diberikan
Permainan dilanjutkan pada kartu soal berikutnya sampai semua kartu soal habis
dibacakan, dimana postisi pemain diputar searah jarum jam agar setiap peserta
dalam satumeja turnamen dapat berperan sebagai pembaca soal, pemain, dan
setiap peserta harus mempunyai kesempatan yang sama sebagai pemain, penantang,
Dalam permainan ini pembaca soal hanya bertugas untuk membaca soal
dan membuka kunci jawaban, tidak boleh ikut menjawab atau memberikan jawaban
20
terjawab, setiap pemain dalam satu meja menghitung jumlah kartu yang
diperoleh dan menentukan berapa poin yang diperoleh berdasarkan tabel yang
telah disediakan.
3) Penghargaan Kelompok
penghargaan didasarkan atas rata-rata poin yang didapat oieh kelompok tersebut.
anggota kelompok didasarkan pada jumlah kartu yang diperoleh oleh seperti
21
Top Scorer 40
High Middle Scorer 30
Low Middle Scorer 20
Low Scorer 10
Top Scorer (skor tertinggi), High Middle scorer (skor tinggi), Low Middle Scorer
Dalam penerapan model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ada beberapa tahapan
a. Mengajar (teach)
Siswa bekerja dalam kelompok yang terdiri atas 2 sampai 3 orang dengan
kemampuan akademik, jenis kelamin, dan ras/suku yang berbeda. Setelah guru
22
mengoreksi jika ada anggota kelompok yang salah dalam mer jawab.
berbeda. Tujuan Dari permainan ini adalah untuk mengetahui apakah semua anggota
Pemberian penghargaan (rewards) berdasarkan pada rerata poin yang diperoleh oleh
penghargaan ini akan diberikan kepada tim yang memenuhi kategorti rerata poin
sebagai berikut.
Kriteria
Predikat
(Rerata Kelompok)
30 sampai 39 Tim Kurang Baik
40 sampai 44 Tim Baik
45 sampai 49 Tim Baik Sekali
50 ke atas Tim Istimewa
(Sumber: Slavin, 1995)
23
padahal ayah bekerja sampai sore hari. Ayah selalu menemani
menyangi keluarga.
Bentuk kasih sayang anak kepada ibu jika ibu sakit maka anak- anak
sarapan.
24
BAB III
METODE PENELITIAN
yang berada 17 km dari kota Kabupaten Barito Timur. SDN 2 Dayu Kecamatan
25
(satu) orang Kepala Sekolah dan 10 (Sepuluh) orang guru. Serta 3 orang Tenaga
Objek Penelitian ini adalah Siswa Kelas III SDN 2 Dayu, Kabupaten
pada bulan September sampai dengan Nopember 2015. Penelitian ini pada materi
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
tindakan dengan membuat silabus, rencana pembelajaran, lembar observasi guru dan
siswa, lembar kerja siswa, dan membuat alat evaluasi berbentuk tes tertulis dengan
b. Tahap pelaksanaan
26
1) Guru menjelaskan materi Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga secara klasikal.
kelompok terdiri dari 5 orang siswa, kemudian LKS dan siswa diminta untuk
mempelajari LKS.
3) Dalam kegiatan pembelajaran secara umum siswa melakukan kegiatan sesuai dengan
langkah–langkah kegiatan yang tertera dalam LKS, diskusi kelompok, diskusi antar
kelompok, dan menjawab soal – soal. Dalam bekerja kelompok siswa saling
kelompoknya.
c. Tahap Observasi
diamati adalah keaktifan siswa dan guru dalam proses pembelajaran menggunakan
Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa diperoleh dari tes hasil belajar siswa.
d. Tahap Refleksi
Pada tahap ini dilakukan evaluasi proses pembelajaran pada siklus I dan
2. Siklus II
27
Hasil refleksi dan analisis data pada siklus I digunakan untuk acuan dalam
ini yaitu :
terdiri dari:
28
1. Data tes hasil hasil belajar digunakan untuk mengetahui ketuntasan
jumlahnya sekitar 85% dari seluruh jumlah siswa dan masing – masing di
𝐹
𝑃=
� 𝑥 100%
�
Dimana : P = Prosentase
BAB IV
1. Perencanaan
29
guru juga membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) dan menyusun lembar
observasi aktifitas guru dan siswa. Selanjutnya, guru membuat tes hasil belajar.
b. Pelaksanaan
2015 dari pukul 07.00 s.d 08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan
terdiri dari tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
menit, sedangkan alokasi waktu untuk kegiatan inti adalah 40 menit dan alokasi
dilakukan guru.
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
kelompok yang sedang presentasi. Jika terdapat kekeliruan, guru terlebih dahulu
30
perbaikan. Siswa yang hasil temuan kelompok yang benar dan
penguatan.
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, (2) siswa melakukan kilas balik tentang
pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan guru merayakan
c. Observasi
Partisipasi siswa Kelas III SDN 2 Dayu ada peningkatan dalam Kegiatan
menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT. Hal ini dapat dilihat dari hasil
belajar dan respons siswa terhadap Kegiatan Pembelajaran meskipun masih ada
sebagain kecil masalah yang muncul pada saat proses Kegiatan Pembelajaran
berlangsung. Dengan adanya masalah yang terjadi pada kondisi awal, maka kami
Partisipasi siswa Kelas III SDN 2 Dayu dalam kegiatan belajar mengajar
Kelas III. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada kondisi awal. Hasil belajar
siswa pada kondisi awal tidak dengan penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe
TGT dengan jumlah 15 terdapat 10 siswa atau 66,7% yang tuntas dan yang tidak
31
yang tidak tuntas, dengan nilai rata-rata sebesar 59,7. Data dapat dilihat pada
d. Refleksi
belajar pada materi Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga Multikultural dengan
nilai rata-rata sebesar 59,7 dan secara klasikal sebesar 66,7%. Hal ini masih jauh
dari harapan. Oleh karena itu refleksi yang dikemukakan akan difokuskan pada
peningkatan hasil belajar siswa pada materi Materi Kasih Sayang Dalam
Keluarga.
32
ada beberapa hal yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, siswa tidak fokus
pada pengisian LKS sehingga ada bagian tertentu dari isi LKS yang tidak terisi
satu atau dua kelompok tidak mampu menjawab dengan baik pertanyaan yang
menugaskan tiga orang siswa pada setiap kelompok untuk menulis hasil
kegiatan agar semua LKS terisi semua. Dengan cara demikian maka data yang
temannya.
pertanyaan yang sulit atau tidak mampu dijawab oleh kelompok dalam
diskusi. Disamping itu untuk masalah yang ketiga ini penjelasannya dibantu
oleh pengamat.
1. Perencanaan
33
Pada tahap perencanaan guru mempersiapkan tindakan berupa rencana
Disamping itu guru juga membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) dan menyusun
lembar observasi aktifitas guru dan siswa. Selanjutnya, guru membuat tes hasil
e. Pelaksanaan
1.Pertemuan ke-1, pada hari Rabu 23 September 2015 dari pukul 07.00
s.d 08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga tahap
yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Waktu yang
waktu untuk kegiatan inti adalah 40 menit dan alokasi kegiatan penutup
sebesar 20 menit.
dilakukan guru.
34
Untuk dapat menemukan berkaitan dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
kelompok yang sedang presentasi. Jika terdapat kekeliruan, guru terlebih dahulu
meminta sesama siswa yang melakukan perbaikan. Siswa yang hasil temuan
dari guru sedangkan siswa yang belum melakukan dengan maksimal dimotivasi
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, (2) siswa melakukan kilas balik tentang
pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan guru merayakan
s.d 08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga tahap
yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Waktu yang
35
sedangkan alokasi waktu untuk kegiatan inti adalah 40 menit dan alokasi
dilakukan guru.
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
kelompok yang sedang presentasi. Jika terdapat kekeliruan, guru terlebih dahulu
meminta sesama siswa yang melakukan perbaikan. Siswa yang hasil temuan
dari guru sedangkan siswa yang belum melakukan dengan maksimal dimotivasi
36
Kegiatan akhir antara lain: (1) melakukan evaluasi untuk mengetahui
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, (2) siswa melakukan kilas balik tentang
pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan guru merayakan
s.d 08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga tahap
yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Waktu yang
waktu untuk kegiatan inti adalah 40 menit dan alokasi kegiatan penutup
sebesar 20 menit.
dilakukan guru.
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
37
Perwakilan setiap kelompok kemudian membacakan hasil diskusi kelompok.
kelompok yang sedang presentasi. Jika terdapat kekeliruan, guru terlebih dahulu
meminta sesama siswa yang melakukan perbaikan. Siswa yang hasil temuan
dari guru sedangkan siswa yang belum melakukan dengan maksimal dimotivasi
balik tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan guru
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar
38
Partisipasi siswa Kelas III SDN 2 Dayu dalam kegiatan belajar
mengajar Pendidikan Kelas III. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada
jumlah siswa 15 orang, terdapat 12 siswa atau 80% yang tuntas dan yang
tidak tuntas ada 3 Siswa atau 20% yang tidak tuntas, dengan nilai rata-rata
2) Aktifitas Siswa
39
TGT pada Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga pada siklus 1 adalah
bawah ini yang merupakan rangkuman hasil angket tentang tanggapan 15 siswa
TGT yang diterapkan selama kegiatan pembelajaran materi Materi Kasih Sayang
Dalam Keluarga, siswa secara umum memberikan tanggapan yang positif selama
dengan LKS yang digunakan, suasana kelas, maupun cara penyajian materi oleh
guru, dan model pembelajaran yang baru mereka terima, selama kegiatan
40
2. Bagaimana perasaan kamu terhadap :
a. Materi pelajaran 15 100 0 0
b. Lembar kerja siswa (LKS) 14 93,9 1 6,7
c. Suasana Belajar di Kelas 14 93,3 1 6,7
d. Cara penyajian materi oleh guru 15 100 0 0
Mudah Sulit
F % F %
3. Bagaimana pendapat kamu Mengikuti 12 80 3 20
pembelajaran ini
Tidak
Bermanfaat
Bermanfaat
F % F %
4. Apakah pembelajaran ini bermanfaat 15 100 0 0
bagi kamu ?
Baru Tidak Baru
F % F %
5. Apakah pembelajran ini baru bagi kamu? 15 100 0 0
Ya Tidak
F % F %
6. Apakah kamu menginginkan pokok 15 100 0 0
bahasan yang lain menggunakan
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT?
Keterangan :
N=Jumlah: 15 orang
3) Aktifitas Guru
pelajaran Kasih Sayang Dalam Keluarga pada siklus I sebesar 2.75 yang berarti
termasuk kategori baik. Data dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
41
Kooperatif Tipe TGT
Skor pengamatan
No. Aspek yang diamati
Siklus I Keterangan
Keterangan :
4.Refleksi
belajar pada Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga dengan menerapkan model
itu refleksi yang dikemukakan akan difokuskan pada peningkatan hasil belajar
menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, siswa tidak fokus pada pengisian LKS
sehingga ada bagian tertentu dari isi LKS yang tidak terisi
42
dengan sempurna. Kedua, siswa banyak melakukan hal–hal di luar konteks
satu atau dua kelompok tidak mampu menjawab dengan baik pertanyaan yang
peneliti menugaskan tiga orang siswa pada setiap kelompok untuk menulis
hasil kegiatan agar semua LKS terisi semua. Dengan cara demikian maka data
temannya.
yang sulit atau tidak mampu dijawab oleh kelompok dalam diskusi.
Disamping itu untuk masalah yang ketiga ini penjelasannya dibantu oleh
pengamat.
1. Perencanaan
43
memperbaiki kekurangan pada siklus I pada materi Materi Kasih Sayang
Dalam Keluarga sub (3) Kasih Sayang antar Saudara. Disamping itu
guru juga membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) dan menyusun lembar
observasi aktifitas guru dan siswa. Selanjutnya, guru membuat tes hasil
2. Pelaksanaan
1. Pertemuan ke-1, pada hari Rabu 7 Oktober 2015 dari pukul 07.00 s.d
08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga tahap yaitu
waktu untuk kegiatan inti adalah 40 menit dan alokasi kegiatan penutup sebesar
20 menit.
dilakukan guru.
44
Guru menjelaskan terlebih dahulu tentang tugas siswa, sebelum
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
kelompok yang sedang presentasi. Jika terdapat kekeliruan, guru terlebih dahulu
meminta sesama siswa yang melakukan perbaikan. Siswa yang hasil temuan
dari guru sedangkan siswa yang belum melakukan dengan maksimal dimotivasi
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, (2) siswa melakukan kilas balik tentang
pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan guru merayakan
08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga tahap yaitu
waktu untuk kegiatan inti adalah 40 menit dan alokasi kegiatan penutup sebesar
20 menit.
45
berupa menyanyi, (3) menggali pengetahuan siswa dan mengaitkan dengan
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
kelompok yang sedang presentasi. Jika terdapat kekeliruan, guru terlebih dahulu
meminta sesama siswa yang melakukan perbaikan. Siswa yang hasil temuan
dari guru sedangkan siswa yang belum melakukan dengan maksimal dimotivasi
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, (2) siswa melakukan kilas balik tentang
pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan guru merayakan
46
3.Pertemuan ke-3, pada hari Senin 12 oktober 2015 dari pukul 07.00 s.d
08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga tahap yaitu
waktu untuk kegiatan inti adalah 40 menit dan alokasi kegiatan penutup sebesar
20 menit.
dilakukan guru.
penugasan dilakukan sehingga siswa tidak menjadi bingung. Selain itu, selama
kelompok yang sedang presentasi. Jika terdapat kekeliruan, guru terlebih dahulu
meminta sesama siswa yang melakukan perbaikan. Siswa yang hasil temuan
47
mempresentasikan dengan bagus mendapatkan pujian dari guru sedangkan
penguatan.
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, (2) siswa melakukan kilas balik tentang
a. Observasi
Partisipasi siswa Kelas III SDN 2 Dayu ada peningkatan dalam Kegiatan
menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar
dan respons siswa terhadap Kegiatan Pembelajaran meskipun masih ada sebagain kecil
Partisipasi siswa Kelas III SDN 2 Dayu dalam kegiatan belajar mengajar
Pendidikan Kelas III. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada siklus II. Hasil belajar
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan jumlah 15 siswa, terdapat 14 siswa atau
93,3% yang tuntas dan yang tidak tuntas ada 1 Siswa atau 6,7% yang tidak tuntas dan
nilai rata-rata sebesar 70,0. Data dapat dilihat pada tabel 5 dibawah ini.
48
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1 Iska Andi G 70 Tuntas
2 Oktoberi Pembriono 60 Tuntas
3 Ayu Ekatni 70 Tuntas
4 Tasya Yulita 65 Tuntas
5 Andeas Angga D 70 Tuntas
6 Anjani Ermi 55 Tidak Tuntas
7 Daniel Linkcon 75 Tuntas
8 Ezki Alyangga 80 Tuntas
9 Elnita Issaity A 65 Tuntas
10 Elsa Andreani 90 Tuntas
11 Herlin Celsi A 70 Tuntas
12 Revalina Dewi 70 Tuntas
13 Rubentri 60 Tuntas
14 Veronika Saprilliana 70 Tuntas
15 Zerohwa Keyvin 80 Tuntas
Jumlah 1050
Rata-rata 70
Ketuntasan Klasikal 93,3%
Keterangan :
N = Jumlah: 15 orang
2) Aktifitas Guru
Kooperatif Tipe TGT dalam materi pelajaran Kasih Sayang Dalam Keluarga
pada siklus I sebesar 3,125 yang berarti termasuk kategori baik. Data dapat
49
Skor pengamatan
No. Aspek yang diamati
Siklus II Keterangan
Keterangan :
3) Refleksi
belajar pada Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga dengan menerapkan model
refleksi yang dikemukakan akan difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa
menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, siswa tidak fokus pada pengisian LKS
sehingga ada bagian tertentu dari isi LKS yang tidak terisi dengan sempurna.
50
konteks pembelajaran, seperti bermain dengan teman sekolompoknya. Ketiga,
diantara satu atau dua kelompok tidak mampu menjawab dengan baik
selanjutnya akan diterapkan pada siklus II. Untuk masalah yang pertama peneliti
menugaskan tiga orang siswa pada setiap kelompok untuk menulis hasil kegiatan
agar semua LKS terisi semua. Dengan cara demikian maka data yang terkumpul
masalah yang ketiga, peneliti memberikan penjelasan lebih detail tentang materi
Kasih Sayang Dalam Keluarga khususnya untuk pertanyaan yang sulit atau tidak
mampu dijawab oleh kelompok dalam diskusi.Disamping itu untuk masalah yang
B. Pembahasan
1. Hasil Belajar
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar evaluasi kondisi awal siswa
Kelas III SDN 2 Dayu untuk Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga dengan model
51
75 terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah 50 terdapat 3 orang dengan
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa Kelas III SDN 2 Dayu
pada siklus 1 untuk Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga sub (2) Kasih
Kooperatif Tipe TGT diperoleh nilai rata – rata siklus 1 sebesar 64,7 dengan nilai
tertinggi adalah 80 terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah 55 terdapat 3 orang dengan
Keluarga sub (3) Kasih Sayang antar Saudara diperoleh nilai rata – rata siklus II
sebesar 70,0 dengan nilai tertinggi adalah 90 terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah
55 terdapat 1 orang dengan ketuntasan belajar 93,3% dan yang tidak tuntas 6,7%. Siswa
yang tidak tuntas baik pada siklus I maupun pada siklus II adalah siswa yang sama, ini
disebabkan siswa tersebut pada dasarnya tidak ada niat untuk belajar dan sering tidak
masuk sekolah.
Berdasarkan data hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II menunjukan
adanya peningkatan hasil belajar siswa Kelas III SDN 2 Dayu tahun pelajaran 2015/2016
menunjukan peningkatan hasil belajar siswa pada materi yang sama yaitu Kasih Sayang
Dalam Keluarga. Hal ini disebabkan pada siklus I dan siklus II menunjukan peningkatan
hasil belajar siswa pada materi yang sama yaitu Kasih Sayang Dalam Keluarga. Hal ini
disebabkan pada siklus I dan siklus II Sudah menerapkan model pembelajaran kooperatif
2. Aktivitas Siswa
52
Aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung yang menerapkan
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT pada materi Kasih Sayang Dalam Keluarga menurut
penilaian pengamat termasuk kategori baik semua aspek aktivitas siswa. Adapun
aktivitas siswa yang dinilai oleh pengamat adalah aspek aktivitas siswa: mendengar dan
diskusi, menyimpulkan materi, dan kemampuan siswa menjawab pertanyaan dari guru.
Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan aktivitas siswa yang paling
dominan dilakukan yaitu bekerja sama mengerjakan LKS dan berdiskusi. Hal ini
menunjukan bahwa siswa saling bekerja sama dan bertanggung jawab untuk
mendapatkan hasil yang baik. Hal ini sesuai dengan pendapat santoso (dalam anam,
pengamat termasuk kategori baik untuk semua aspek. Berarti secara keseluruhan
Kooperatif Tipe TGT pada Materi Kasih Sayang Dalam Keluargal. Hal ini sesuai
dengan pendapat Ibrahim (2000), bahwa guru berperan penting dalam mengelola
53
harus kreatif dan inovatif dalam merancang suatu kegiatan pembelajaran di kelas,
sehingga minat dan motivasi siswa dalam belajar dapat ditingkatkan. Pendapat lain
yang mendukung adalah piter (dalam Nur dan Wikandari 1998). Kemampuan seorang
tipe Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT yang diterapkan oleh peneliti menunjukan
bahwa siswa merasa senang terhadap materi pelajaran. LKS, suasana belajar dan cara
penyajian materi oleh guru. Menurut siswa, dengan model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT mereka lebih mudah memahami materi
pelajaran interaksi antara guru dengan siswa dan interaksi antar siswa tercipta semakin
baik dengan adanya diskusi, sedangkan ketidak senangan siswa teerhadap model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT. Siswa merasa senang apalagi pokok bahasan
54
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
mengunakan ceramah diperoleh nilai rata – rata kondisi awal sebesar 59,7 dengan nilai
tertinggi adalah 75 terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah 50 terdapat 3 orang dengan
Tipe TGT diperoleh nilai rata – rata sebesar 64,7 dengan nilai tertinggi adalah 80
terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah 55 terdapat 3 orang dengan ketentusan belajar
55
Sedangkan pada siklus II diperoleh nilai rata – rata siklus II sebesar 70,0 dengan
nilai tertinggi adalah 90 terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah 55 terdapat 1 orang
Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga Siswa Kelas III SDN 2 Dayu.
5.2 Saran
saran, yaitu:
56
DAFTAR PUSTAKA
57
Kemdiknas.2011.Membimbing Guru dalam Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Kemdiknas
1 2 3 4 5 6 7
1 PERSIAPAN
a Silabus
b Program / Rencana Pembelajaran Semester
58
c. Buku nilai : yang memuat nilai ulangan harian,
ujian blok, ujian remedi, nilai tugas- tugas
lainnya
2 KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. PENDAHULUAN
a. Pretest/persepsi
b. Motivasi siswa/mengecek kesiapan
c. Memberitahukan topik pembelajaran :
B. KEGIATAN POKOK
a. Penyiapan Materi Pelajaran
b. Penyiapan Media
c. Penyajian materi
C. PENUTUPAN
a. Post Test
b. Membuat rangkuman / kesimpulan
c. Memberikan tugas / Pekerjaan Rumah
Jumlah
Rata – rata
Kesimpulan :.......................................................................................................
Pengamat/Observer,
.....................................
Hari/Tanggal :
Kelas :
Materi :
Nama Guru :
59
5 Diskusi kelompok tentang hasil
kegiatan
6 Menyusun hasil kegiatan
Pengamat,
………………..………
Kelas :…………………………………..
Hari/Tanggal :…………………………………..
60
3 Apakah kamu merasa senang menggunakan Lembar
kerja siswa (LKS)?
4 Apakah kamu merasa senang Suasana Belajar di Kelas
IIIni?
5 Apakah kamu merasa senang Cara penyajian
materi oleh guru?
6 Apakah kamu merasa sulit Mengikuti pembelajaran ini?
……………………………….
Hari / Tanggal :
Pukul :
Tempat :
TANDA
NO NAMA UNIT KERJA JABATAN
TANGAN
1 Narasumber
2 Penyaji
3 Moderator
4 Notulis
5 Pembahas I
61
6 Pembahas II
7 Peserta
8 Peserta
9 Peserta
10 Peserta
11 Peserta
12 Peserta
13 Peserta
14 Peserta
15 Peserta
16 Peserta
Mengetahui:
Kepala Sekolah, Notulis,
............................................... .......................................................
NIP. ………………………….. NIP. ...............................................
62