Disusun oleh :
HARUINIATI, S.Pd.SD
NIP 19680928 199203 2 010
GURU SDN 2 DAYU
Judul
Disusun oleh :
HARUINIATI, S.Pd.SD
NIP 19680928 199203 2 010
GURU SDN 2 DAYU
Disahkan oleh :
Simpang Naneng, 20 Nov
2015 Pembimbing,
Mengetahui:
Kepala SDN 2 Dayu,
JUMAKIR, S.Pd.,MM
NIP. 19670930 199001 1 002
Pada hari ini Selasa Tanggal Dua Puluh Bulan Oktober Tahun Dua Ribu
Lima Belas, bertempat di SDN 2 Dayu, yang dihadiri oleh 16 (Enam Belas)
Peserta, telah diseminarkan sebuah Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan judul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kasih sayang Dalam
Keluarga Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas III SDN 2
Dayu”.
Disusun oleh:
HARUINIATI, S.Pd.SD
NIP 19680928 199203 2 010
GURU SDN 2 DAYU
Pembahas :
NORMALAYANI (.....................................)
Moderator,
WELDIANTO, S.Pd.SD NIP
19601005 198112 1 006
Notulis,
SUWARTI, S.Pd.SD
NIP.19620825 198608 2 002
LUSIYATI, SP.d.SD
Mengetahui: NIP.19690703 200502 2
Kepala SDN 2 Dayu
004 Narasumber,
NAWANGSIH, S.Pd.,MM
NIP.19650120 198802 2 001
3
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : NOMALAYANI
NIP : 19600501 198410 2 003
Jabatan : Kepala Perpustakaan SDN 2 Dayu.
NORMALAYANI
NIP. 19600501 198410 2 003
Mengetahui:
Kepala SDN 2 Dayu,
Penyusun
ABSTRAK
5
Penelitian ini berjudul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kasih sayang Dalam
Keluarga Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas III SDN 2 Dayu”.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kasih sayang Dalam
Keluarga Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas III SDN 2 Dayu.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research)
yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan,
Pengamatan, dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan bahwa Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kasih sayang Dalam Keluarga Siswa Kelas III SDN 2
Dayu.
Selanjutnya peneliti merekomendasikan: (1) Bagi Guru yang mendapatan kesulitan yang
sama dapat menerapkan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT untuk meningkatkan Hasil
Belajar. (2) Agar mendapatkan hasil yang maksimal maka dihaharapkan guru lebih
membuat Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT yang lebih menarik dan bervariasi.
DAFTAR ISI
6
HALAMAN JUDUL............................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................. ii
BERITA ACARA SEMINAR............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR........................................................................................................ iv
ABSTRAK......................................................................................................................... v
DAFTAR ISI..................................................................................................................... vi
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 48
LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
7
1.1 Latar Belakang Masalah
membosankan,
8
c. Siswa tidak termotivasi untuk belajar Pendidikan Kelas III hanya
Bahsa Inggris yang telah diterima menjadi mudah dilupakan. Hal ini
membawa dampak positif bagi siswa diantaranya hasil belajar siswa akan
lebih baik dan sesuai dengan indikator yang ingin dicapai. Salah satu
karena siswa dapat terlibat aktif karena memiliki peran dan tanggung
mampu mencari jawaban dan cara penyelesaian dari soal yang ada.
9
dilakukan penelitian Tindakan Kelas dengan judul: “Peningkatan Hasil
Tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar Materi Kasih Sayang Dalam
Dayu.
10
3. Bagi sekolah : penelitian ini dapat menjadi salah satu alternatif model
KAJIAN PUSTAKA
11
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Pengertian Hasil Belajar
Menurut Bloom (dalam Sudjana, 2012: 53) membagi tiga ranah
1. Ranah Kognitif
2. Ranah Afektif
internalisasi.
3. Ranah Psikomotorik
utama yaitu:
b.
Faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan, terutama
kualitas pengajaran.
12
Hasil belajar yang dicapai menurut Sudjana, melalui proses
berikut.
3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti akan tahan
mengembangkan kreativitasnya.
diri terutama dalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan
ini sejalan dengan Abdurrahman dan Bintoro (2000: 78) mengatakan bahwa
sistematis mengembangkan interaksi yang silih asah, silih asih, dan silih
asuh antar sesama siswa sebagai latihan hidup di dalam masyarakat nyata.
14
siswa saling berinteiraksi satu dan yang lain, saling bertanggung jawab, dan
(7) menjelaskan kepada siswa mengenai tujuan dan keharusan bekerja sama,
16
(9) menyusun kerja sama antar kelompok,
menutup pelajaran,
bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan peran guru dan siswa
kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau ras yang berbeda. Guru
masing.
17
kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan bersama–sama dengan anggota
yang berasal dari kelompok yang sama. Siswa dikelompokkan dalam satu
setara. Hal ini dapat ditentukan dengan melihat nilai yang mereka peroleh
pada saat pre-test.
predikat tertentu.
18
dalam kelompok (teams), permainan (games), pertandingan (tournament),
pelajaran. Hal ini akan menyebabkan tumbuhnya rasa kesadaran pada diri
sampai 3 orang peserta, dan diusahakan agar tidak ada peserta yang
(kartu soal dan kunci ditaruh terbalik di atas meja sehingga soal dan kunci
19
tidak terbaca).
sebagai berikut. Pertama, setiap pemain dalam tiap meja menentukan dulu
soal. Setelah waktu untuk mengerjakan soal selesai, maka pemain akan
searah jarum jam. Setelah itu pembaca soal akan membuka kunci jawaban
dan skor hanya diberikan kepadapemain yang menjawab benar atau
Permainan dilanjutkan pada kartu soal berikutnya sampai semua kartu soal
habis dibacakan, dimana postisi pemain diputar searah jarum jam agar
soal dan membuka kunci jawaban, tidak boleh ikut menjawab atau
20
terjawab, setiap pemain dalam satu meja menghitung jumlah kartu yang
disediakan.
3) Penghargaan Kelompok
21
Top Scorer 40
Low Scorer 10
Top Scorer 60
Middle Scorer 40
Low Scorer 20
Top Scorer (skor tertinggi), High Middle scorer (skor tinggi), Low Middle Scorer
a. Mengajar (teach)
Siswa bekerja dalam kelompok yang terdiri atas 2 sampai 3 orang dengan
22
mengoreksi jika ada anggota kelompok yang salah dalam mer jawab.
berbeda. Tujuan Dari permainan ini adalah untuk mengetahui apakah semua
anggota kelompok telah menguasai materi, dimana pertanyaan-pertanyaan
kegiatan kelompok.
kertas HVS, dimana penghargaan ini akan diberikan kepada tim yang
23
padahal ayah bekerja sampai sore hari. Ayah selalu
menemani semua kegiatan anak-anaknya seperti olah raga,
anaknya.
menyangi keluarga.
Bentuk kasih sayang anak kepada ibu jika ibu sakit maka anak
menyiapkan sarapan.
METODE PENELITIAN
25
(satu) orang Kepala Sekolah dan 10 (Sepuluh) orang guru. Serta 3 orang
Objek Penelitian ini adalah Siswa Kelas III SDN 2 Dayu, Kabupaten Barito
yaitu pada bulan September sampai dengan Nopember 2015. Penelitian ini
pada materi Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga diajarkan. Penelitian ini
Siklus.
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
observasi guru dan siswa, lembar kerja siswa, dan membuat alat evaluasi
b. Tahap pelaksanaan
26
1) Guru menjelaskan materi Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga secara
klasikal.
masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa, kemudian LKS dan siswa diminta
kelompok, diskusi antar kelompok, dan menjawab soal – soal. Dalam bekerja
c. Tahap Observasi
Pada tahapan ini dilakukan observasi pelaksanaan tindakan, aspek
yang diamati adalah keaktifan siswa dan guru dalam proses pembelajaran
Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa diperoleh dari tes hasil belajar
siswa.
d. Tahap Refleksi
2. Siklus II
27
Hasil refleksi dan analisis data pada siklus I digunakan untuk acuan
kekurangan pada siklus I. Tahapan yang dilalui sama seperti pada tahap
siklus I.
28
1. Data tes hasil hasil belajar digunakan untuk mengetahui ketuntasan
berikut:
��
�� = �� �� 100%
Dimana : P = Prosentase
BAB IV
1. Perencanaan
29
guru juga membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) dan menyusun lembar
observasi aktifitas guru dan siswa. Selanjutnya, guru membuat tes hasil
b. Pelaksanaan
menit.
30
perbaikan. Siswa yang hasil temuan kelompok yang benar dan
kilas balik tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan
Observasi
Partisipasi siswa Kelas III SDN 2 Dayu ada peningkatan dalam Kegiatan
dapat dilihat dari hasil belajar dan respons siswa terhadap Kegiatan
masalah yang terjadi pada kondisi awal, maka kami bersama pengamat
Partisipasi siswa Kelas III SDN 2 Dayu dalam kegiatan belajar mengajar
Kelas III. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada kondisi awal. Hasil
Kooperatif Tipe TGT dengan jumlah 15 terdapat 10 siswa atau 66,7% yang
31
yang tidak tuntas, dengan nilai rata-rata sebesar 59,7. Data dapat dilihat
Jumlah 895
Rata-rata 59,7
d. Refleksi
ternyata hasil yang didapat nilai rata-rata sebesar 59,7 dan secara
klasikal sebesar 66,7%. Hal ini masih jauh dari harapan. Oleh karena itu
32
ada beberapa hal yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, siswa tidak
fokus pada pengisian LKS sehingga ada bagian tertentu dari isi LKS yang
setiap kelompok untuk menulis hasil kegiatan agar semua LKS terisi
untuk pertanyaan yang sulit atau tidak mampu dijawab oleh kelompok
1. Perencanaan
33
Pada tahap perencanaan guru mempersiapkan tindakan berupa
Kasih Sayang Dalam Keluarga Sub (2) Kasih sayang antar Anggota
Keluarga. Disamping itu guru juga membuat Lembar Kerja Siswa (LKS)
e. Pelaksanaan
1. Pertemuan ke-1, pada hari Rabu 23 September 2015 dari pukul 07.00
s.d 08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga
34
Untuk dapat menemukan berkaitan dengan Pembelajaran Kooperatif
2. Pertemuan ke-2, pada hari Jumat 25 September 2015 dari pukul 07.00
s.d 08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga
35
sedangkan alokasi waktu untuk kegiatan inti adalah 40 menit dan
36
Kegiatan akhir antara lain: (1) melakukan evaluasi untuk
kilas balik tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan
3.Pertemuan ke-3, pada hari Senin 28 September 2015 dari pukul 07.00
s.d 08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga
37
Perwakilan setiap kelompok kemudian membacakan hasil diskusi
kilas balik tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan
3.Observasi
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT. Hal ini dapat dilihat dari hasil
meskipun masih ada sebagain kecil masalah yang muncul pada saat
belajarnya.
38
Partisipasi siswa Kelas III SDN 2 Dayu dalam kegiatan belajar
mengajar Pendidikan Kelas III. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa
yang tuntas dan yang tidak tuntas ada 3 Siswa atau 20% yang tidak
tuntas, dengan nilai rata-rata 64,7 . Data dapat dilihat pada tabel 3
dibawah ini.
Jumlah 970
Rata-rata 64,7
2) Aktifitas Siswa
39
TGT pada Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga pada siklus 1 adalah
cara penyajian materi oleh guru, dan model pembelajaran yang baru
F % F %
Senang Tidak
Senang
F % F %
40
2. Bagaimana perasaan kamu 15 100 0 0
terhadap : a. Materi pelajaran 14 93,9 1 6,7
b. Lembar kerja siswa (LKS) 14 93,3 1 6,7
c. Suasana Belajar di Kelas 15 100 0 0
d. Cara penyajian materi oleh guru
Mudah Sulit
F % F %
Bermanfaat Tidak
Bermanfaat
F % F %
F % F %
Ya Tidak
F % F %
Keterangan :
N=Jumlah: 15 orang
3) Aktifitas Guru
Tipe TGT dalam materi pelajaran Kasih Sayang Dalam Keluarga pada
siklus I sebesar 2.75 yang berarti termasuk kategori baik. Data dapat
41
Kooperatif Tipe TGT
No. Aspek yang diamati Skor pengamatan
Siklus I Keterangan
Keterangan :
4.Refleksi
Kooperatif Tipe TGT. Oleh karena itu refleksi yang dikemukakan akan
menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, siswa tidak fokus pada pengisian
LKS sehingga ada bagian tertentu dari isi LKS yang tidak terisi
42
dengan sempurna. Kedua, siswa banyak melakukan hal–hal di luar
Ketiga, diantara satu atau dua kelompok tidak mampu menjawab dengan
pelajaran.
setiap kelompok untuk menulis hasil kegiatan agar semua LKS terisi
pertanyaan yang sulit atau tidak mampu dijawab oleh kelompok dalam
1. Perencanaan
43
memperbaiki kekurangan pada siklus I pada materi Materi Kasih
Disamping itu guru juga membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) dan
2. Pelaksanaan
1. Pertemuan ke-1, pada hari Rabu 7 Oktober 2015 dari pukul 07.00 s.d
08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga tahap
44
Guru menjelaskan terlebih dahulu tentang tugas siswa, sebelum
kilas balik tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan
2.Pertemuan ke-2, pada hari Jumat 9 Oktober 2015 dari pukul 07.00 s.d
08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga tahap
45
berupa menyanyi, (3) menggali pengetahuan siswa dan mengaitkan
tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan guru
46
3.Pertemuan ke-3, pada hari Senin 12 oktober 2015 dari pukul 07.00 s.d
08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga tahap
47
mempresentasikan dengan bagus mendapatkan pujian dari guru
kilas balik tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3)siswa dan
a. Observasi
1) Hasil Belajar Siswa
Partisipasi siswa Kelas III SDN 2 Dayu ada peningkatan dalam Kegiatan
kooperatif menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT. Hal ini dapat dilihat
dari hasil belajar dan respons siswa terhadap Kegiatan Pembelajaran meskipun
masih ada sebagain kecil masalah yang muncul pada saat proses Kegiatan
Pembelajaran berlangsung.
Partisipasi siswa Kelas III SDN 2 Dayu dalam kegiatan belajar mengajar
Pendidikan Kelas III. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada siklus II. Hasil
siswa atau 93,3% yang tuntas dan yang tidak tuntas ada 1 Siswa atau 6,7%
yang tidak tuntas dan nilai rata-rata sebesar 70,0. Data dapat dilihat pada tabel
5 dibawah ini.
48
No Nama Siswa Nilai Keterangan
13 Rubentri 60 Tuntas
Jumlah 1050
Rata-rata 70
Keterangan :
N = Jumlah: 15 orang
2) Aktifitas Guru
Kasih Sayang Dalam Keluarga pada siklus I sebesar 3,125 yang berarti
termasuk kategori baik. Data dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Siklus II Keterangan
Keterangan :
3) Refleksi
Tipe TGT. Oleh karena itu refleksi yang dikemukakan akan difokuskan
pada peningkatan hasil belajar siswa pada materi Materi Kasih Sayang
Dalam Keluarga.
pengisian LKS sehingga ada bagian tertentu dari isi LKS yang tidak terisi
50
konteks pembelajaran, seperti bermain dengan teman sekolompoknya.
Ketiga, diantara satu atau dua kelompok tidak mampu menjawab dengan
pelajaran.
di atas, selanjutnya akan diterapkan pada siklus II. Untuk masalah yang
untuk menulis hasil kegiatan agar semua LKS terisi semua. Dengan cara
B. Pembahasan
1. Hasil Belajar
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar evaluasi kondisi awal siswa
Kelas III SDN 2 Dayu untuk Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga dengan
nilai rata – rata kondisi awal sebesar 59,7 dengan nilai tertinggi adalah
51
75 terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah 50 terdapat 3 orang dengan
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa Kelas III SDN 2 Dayu
pada siklus 1 untuk Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga sub (2) Kasih
Kooperatif Tipe TGT diperoleh nilai rata – rata siklus 1 sebesar 64,7 dengan nilai
orang dengan ketentusan belajar 80,0% dan yang tidak tuntas 20,0%.
Keluarga sub (3) Kasih Sayang antar Saudara diperoleh nilai rata – rata siklus
II sebesar 70,0 dengan nilai tertinggi adalah 90 terdapat 1 orang dan nilai
terendah adalah 55 terdapat 1 orang dengan ketuntasan belajar 93,3% dan yang
tidak tuntas 6,7%. Siswa yang tidak tuntas baik pada siklus I maupun pada siklus
II adalah siswa yang sama, ini disebabkan siswa tersebut pada dasarnya tidak
menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa Kelas III SDN 2 Dayu tahun
yang sama yaitu Kasih Sayang Dalam Keluarga. Hal ini disebabkan pada siklus I
dan siklus II menunjukan peningkatan hasil belajar siswa pada materi yang sama
yaitu Kasih Sayang Dalam Keluarga. Hal ini disebabkan pada siklus I dan siklus
2. Aktivitas Siswa
52
Aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung yang
aspek aktivitas siswa. Adapun aktivitas siswa yang dinilai oleh pengamat adalah
paling dominan dilakukan yaitu bekerja sama mengerjakan LKS dan berdiskusi.
Hal ini menunjukan bahwa siswa saling bekerja sama dan bertanggung jawab
untuk mendapatkan hasil yang baik. Hal ini sesuai dengan pendapat santoso
kelompok.
Keluargal. Hal ini sesuai dengan pendapat Ibrahim (2000), bahwa guru
53
harus kreatif dan inovatif dalam merancang suatu kegiatan pembelajaran di
kelas, sehingga minat dan motivasi siswa dalam belajar dapat ditingkatkan.
Pendapat lain yang mendukung adalah piter (dalam Nur dan Wikandari 1998).
LKS, suasana belajar dan cara penyajian materi oleh guru. Menurut siswa,
TGT mereka lebih mudah memahami materi pelajaran interaksi antara guru
dengan siswa dan interaksi antar siswa tercipta semakin baik dengan adanya
54
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
mengunakan ceramah diperoleh nilai rata – rata kondisi awal sebesar 59,7
dengan nilai tertinggi adalah 75 terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah 50
terdapat 3 orang dengan ketentusan belajar 66,7% dan yang tidak tuntas 33,3%.
Kooperatif Tipe TGT diperoleh nilai rata – rata sebesar 64,7 dengan nilai tertinggi
55
Sedangkan pada siklus II diperoleh nilai rata – rata siklus II sebesar 70,0
dengan nilai tertinggi adalah 90 terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah 55
terdapat 1 orang dengan ketuntasan belajar 93,3% dan yang tidak tuntas 6,7%.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan model
belajar Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga Siswa Kelas III SDN 2 Dayu.
5.2 Saran
saran–saran, yaitu:
56
DAFTAR PUSTAKA
57
Kemdiknas.2011.Membimbing Guru dalam Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Kemdiknas
1 2 3 4 5 6 7
1 PERSIAPAN
aSilabus
58
c. Buku nilai : yang memuat nilai ulangan
harian, ujian blok, ujian remedi, nilai
tugas tugas lainnya
2 KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. PENDAHULUAN
a. Pretest/persepsi
b. Penyiapan Media
c. Penyajian materi
C. PENUTUPAN
a. Post Test
(PR) Jumlah
Rata – rata
Kesimpulan........................................................................................................ Saran /
Pembinaan :.......................................................................................................
Pengamat/Observer,
.....................................
Hari/Tanggal :
Kelas :
Materi :
Nama Guru :
NO ASPEK PENGAMATAN KOMENTAR KET
1 Memperhatikan penjelasan
Guru
59
5 Diskusi kelompok tentang
hasil kegiatan
6 Menyusun hasil kegiatan
7 Mempresentasikan hasil
kegiatan kelompok
9 Menyampaikan gagasan
pada kelompok
10 Mengambil keputusan/
kesimpulan kelompok
Pengamat,
………………..………
Kelas :…………………………………..
Hari/Tanggal :…………………………………..
N URAIAN YA TIDAK KET
O
60
3 Apakah kamu merasa senang
menggunakan Lembar kerja siswa (LKS)?
JUMLAH
Responden,
……………………………….
DAFTAR HADIR SEMINAR
Hari / Tanggal :
Pukul :
Tempat :
NO NAMA UNIT KERJA JABATAN TANDA
TANGAN
1 Narasumber
2 Penyaji
3 Moderator
4 Notulis
5 Pembahas I
61
6 Pembahas II
7 Peserta
8 Peserta
9 Peserta
10 Peserta
11 Peserta
12 Peserta
13 Peserta
14 Peserta
15 Peserta
16 Peserta
Mengetahui:
Kepala Sekolah, Notulis,
.............................................. ......................................................
. NIP. . NIP.
………………………….. ...............................................
62