(PTK)
Disusun oleh :
Jl. Nansarunai RT V No.32 Telp. (0526) 2091213 Tamiang Layang 73611 KABUPATEN
BARITO TIMUR
KALIMANTAN TENGAH
2018
1
LEMBAR PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)
Judul
Disusun oleh :
RUMIATI, S.Pd
NIP 19690627 199501 2 001
GURU SMPN 1 TAMIANG LAYANG
Disahkan oleh :
2
BERITA ACARA SEMINAR
Pada hari ini Kamis Tanggal Dua Puluh Lima Bulan Oktober Tahun Dua
Ribu Delapan Belas, bertempat di SMPN 1 Tamiang Layang, yang dihadiri oleh
16 (Enam Belas) Peserta, telah diseminarkan sebuah Laporan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dengan judul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Zat Aditif
dan Zat Adiktif Melalui Problem Based Learning Siswa Kelas VIIIC SMPN 1
Tamiang Layang”.
Disusun oleh:
RUMIATI, S.Pd
NIP 19690627 199501 2 001
GURU SMPN 1 TAMIANG LAYANG
Pembahas :
Moderator, Notulis,
Mengetahui:
Kepala SMPN 1 Tamiang Layang Narasumber,
3
SURAT KETERANGAN PUBLIKASI
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan
rahmat dan karunianya sehingga laporan penelitian ini dapat terselesaikan.
Adapun judul laporan penelitiani ini adalah, ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif Melalui Problem Based Learning Siswa Kelas
VIIIC SMPN 1 Tamiang Layang”.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kami sampaikan
kepada:
(1) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur,
(2) Heldianson, S.Pd selaku Kepala SMPN 1 Tamiang Layang
(3) Jumakir, S.Pd.,MM selaku pembimbing.
(4) Semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa laporan penelitian ini masih banyak
kekurangannya, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan sarannya sehingga
laporan penelitian ini menjadi lebih berkualitas.
Akhir kata semoga laporan penelitian ini memberikan makna dan manfaat
khususnya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Penyusun
5
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Zat Aditif dan
Zat Adiktif Melalui Problem Based Learning Siswa Kelas VIIIC SMPN 1
Tamiang Layang”.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Zat Aditif
dan Zat Adiktif Melalui Problem Based Learning Siswa Kelas VIIIC SMPN 1
Tamiang Layang.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action
Research) yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari:
Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan bahwa Problem Based Learning dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif Siswa Kelas VIIIC
SMPN 1 Tamiang Layang.
Selanjutnya peneliti merekomendasikan: (1) Bagi Guru yang mendapatan
kesulitan yang sama dapat menerapkan Problem Based Learning untuk
meningkatkan Hasil Belajar. (2) Agar mendapatkan hasil yang maksimal maka
dihaharapkan guru lebih membuat Problem Based Learning yang lebih menarik
dan bervariasi.
6
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................ii
BERITA ACARA SEMINAR............................................................................................iii
SURAT KETERANGAN PUBLIKASI.............................................................................iv
KATA PENGANTAR........................................................................................................v
ABSTRAK.........................................................................................................................vi
DAFTAR ISI....................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................... 3
BAB V PENUTUP........................................................................................... 42
5.1 Kesimpulan.................................................................................... 42
5.2 Saran............................................................................................. 42
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 43
LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................
7
BAB I
PENDAHULUAN
Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional juga
efektif dan efisien dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk mencapai
belajar Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif siswa rendah di bawah standar
8
b. Pembelajaran yang berlangsung cenderung masih monoton dan
membosankan,
hafalan saja.
telah diterima menjadi mudah dilupakan. Hal ini merupakan sebuah tantangan
yang harus dihadapi dan diselesaikan oleh seorang guru. Guru dituntut lebih
bagi siswa diantaranya hasil belajar siswa akan lebih baik dan sesuai dengan
indikator yang ingin dicapai. Salah satu model pembelajaran yang dapat
diterapkan dalam pembelajaran Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif adalah Problem
Based Learning karena siswa dapat terlibat aktif karena memiliki peran dan
membagikan lembar soal dan lembar jawaban yang disertai dengan alternatif
jawaban yang tersedia. Siswa diharapkan mampu mencari jawaban dan cara
9
meningkatkan hasil belajar Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif siswa dilakukan
Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif Siswa Kelas VIIIC SMPN 1 Tamiang Layang“.
meningkatkan hasil belajar Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif siswa Kelas VIIIC
Layang.
berikut :
untuk meningkatkan hasil belajar Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif,
2. Bagi siswa : untuk meningkatkan pemahaman konsep Materi Zat Aditif dan
Zat Adiktif sehingga pelajaran Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif menjadi
lebih sederhana.
10
3. Bagi sekolah : penelitian ini dapat menjadi salah satu alternatif model
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Ranah Kognitif
2. Ranah Afektif
internalisasi.
3. Ranah Psikomotorik
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua factor utama
yaitu:
12
motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,
3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti akan tahan
mengembangkan kreativitasnya.
13
Oleh karena itu, guru diharapkan dapat mencapai hasil belajar,
actual siswa, untuk merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kondisi yang
tetap harus dipelihara adalah suasana kondusif terbuka, negosiasi, dan demokratis.
konteks untuk para perserta didik belajar berpikir kritis dan keterampilan
Shoimin, 2014). Finkle dan Torp (dalam Shoimin, 2014) menyatakan bahwa PBM
dengan baik. Dan definisi di atas mengandung arti bahwa PBL atau PBM
sehari-hari.
14
a. Learning is student-centered
siswa sebagai orang belajar. Oleh karena itu, PBL didukung juga
15
hendak dicapai.
Langkah-langkah
dengan temannya.
gunakan.
Kelebihan
16
hubungannya tidak perlu dipelajari oleh siswa. Hal ini mengurangi
Kekurangan
1. Zat Aditif
makanan atau minuman dalam jumlah kecil saat pembuatan makanan, yang
17
Berdasarkan fungsinya zat aditif pada makanan dan minuman
zat aditif alami dan zat aditif buatan. Zat aditif alami berasal dari makhluk
hidup. Dan zat aditif buatan berasal dari bahan – bahan kimia.
1) Pewarna
dengan tujuan dapat memperbaiki atau memberi warna pada makanan dan
minuman agar menarik. Pewarna alami berasal dari alam, tumbuhan dan
hewan, misalnya daun suji, daun pandan, stroberi, buah naga dan lain-lain.
2) Pemanis
Pemanis alami seperti gula pasir, gula kelapa gula aren, gula bit. Sedangkan
3) Pengawet
Pengawet adalah zat aditif yang dtambahkan pada makanan atau minuman
4) Penyedap
glutamate (MSG).
18
5) Pemberi Aroma
Pemberi aroma adalah zat yang memberikan aroma tertentu pada makanan
atau minuman. Pemberian aroma makanan dapat berasal dari bahan segar
6) Pengental
7) Pengemulsi
(dispersi) lemak dalam air dan sebaliknya. Minyak adan air tidak bercampur
2. Zat Adiktif
a. Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman yang dapat
19
Obat yang berpengaruh terhadap kerja system saraf otak, jika
10) Membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan teman dan
keluarga.
20
BAB III
METODE PENELITIAN
jumlah guru sebanyak 34 orang Guru PNS dan 6 Guru PHL serta 5 Tenaga
Objek Penelitian ini adalah Siswa Kelas VIIIC SMPN 1 Tamiang Layang,
Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah dengan jumlah siswa sebanyak 32,
pada bulan September sampai dengan Nopember 2018. Penelitian ini pada materi
Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif diajarkan. Penelitian ini direncanakan sebanyak
1. Siklus I
Pada siklus ini membahas Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif.
21
a. Tahap Perencanaan
observasi guru dan siswa, lembar kerja siswa, dan membuat alat evaluasi
b. Tahap pelaksanaan
1) Guru menjelaskan materi Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif secara klasikal.
masing kelompok terdiri dari 6-7 orang siswa, kemudian LKS dan siswa
diskusi antar kelompok, dan menjawab soal – soal. Dalam bekerja kelompok
siswa saling membantu dan berbagi tugas. Setiap anggota bertanggung jawab
terhadap kelompoknya.
c. Tahap Observasi
yang diamati adalah keaktifan siswa dan guru dalam proses pembelajaran
Sedangkan Upaya Meningkatkan hasil belajar siswa diperoleh dari tes hasil
belajar siswa.
22
d. Tahap Refleksi
2. Siklus II
Hasil refleksi dan analisis data pada siklus I digunakan untuk acuan
kekurangan pada siklus I. Tahapan yang dilalui sama seperti pada tahap
siklus I.
ini yaitu :
terdiri dari:
23
1. Lembar Test / ulangan harian untuk mengetahui hasil belajar siswa.
(KKM) secara individual jika siswa tersebut mampu mencapai nilai 66.
jumlahnya sekitar 85% dari seluruh jumlah siswa dan masing – masing
𝐹
𝑃= 𝑥 100%
𝑁
Dimana : P = Prosentase
F = frekuensi tiap aktifitas
N = Jumlah seluruh
aktifitas
24
BAB IV
1. Perencanaan
ceramah pada Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif. Disamping itu guru
observasi aktifitas guru dan siswa. Selanjutnya, guru membuat tes hasil
2.Pelaksanaan
2018 dari pukul 07.00 s.d 08.20 WIB. Kegiatan pembelajaran yang
dilakukan terdiri dari tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti
25
dengan materi pelajaran yang akan diajarkan selanjutnya. Kegiatan
yang baru dilakukan dan (3) siswa dan guru merayakan keberhasilan
3. Observasi
26
dapat dilihat dari hasil belajar dan respons siswa terhadap Kegiatan
masalah yang terjadi pada kondisi awal, maka kami bersama pengamat
kegiatan belajar mengajar IPA. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada
kondisi awal. Hasil belajar siswa pada kondisi awal tidak dengan penerapan
yang tuntas dan yang tidak tuntas ada 9 Siswa atau 28,1% yang tidak tuntas,
dengan nilai rata-rata sebesar 65,8. Data dapat dilihat pada tabel 3 dibawah
ini.
27
12 Kezia Dwi A 70 Tuntas
13 Kiki Setiani 60 Tidak Tuntas
14 Laura A 70 Tuntas
15 Maria Yunia A L 70 Tuntas
16 Meysa Dieni 50 Tidak Tuntas
17 Mikha Bella D 70 Tuntas
18 Miko Alpindo 75 Tuntas
19 Panji Satria 70 Tuntas
20 Raygestia Z 50 Tidak Tuntas
21 Rayuhadi K 70 Tuntas
22 Rhema Rariu A 75 Tuntas
23 Ria Yari W 55 Tidak Tuntas
24 Rini Astuti 70 Tuntas
25 Rirung Upu A 70 Tuntas
26 Rois Avandi S 50 Tidak Tuntas
27 Stefany Putri W 70 Tuntas
28 Voney Tatau A 70 Tuntas
29 Yeri Santika 80 Tuntas
30 Yoga Prawira 70 Tuntas
31 Yuni Arta T 50 Tidak Tuntas
32 Zaki Rafael 70 Tuntas
Jumlah 2105
Rata-rata 65,8
Ketuntasan Klasikal 71,9% Tidak Tuntas
4. Refleksi
Meningkatkan hasil belajar pada materi Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif
28
sebesar 69,1 dan secara klasikal sebesar 78,1%. Hal ini masih jauh dari
harapan. Oleh karena itu refleksi yang dikemukakan akan difokuskan pada
Upaya Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Materi Zat Aditif dan
Zat Adiktif.
materi bahan Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif. Menurut pengamat, ada
beberapa hal yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, siswa tidak fokus
pada pengisian LKS sehingga ada bagian tertentu dari isi LKS yang tidak
Ketiga, diantara satu atau dua kelompok tidak mampu menjawab dengan
baik pertanyaan yang diberikan guru pada saat evaluasi di akhir pelajaran.
untuk menulis hasil kegiatan agar semua LKS terisi semua. Dengan cara
Aditif dan Zat Adiktif khususnya untuk pertanyaan yang sulit atau tidak
29
mampu dijawab oleh kelompok dalam diskusi. Disamping itu untuk
1. Perencanaan
dan Zat Adiktif. Disamping itu guru juga membuat Lembar Kerja Siswa
observasi.
2. Pelaksanaan
September 2018 dari pukul 07.00 s.d 08.20 WIB. Kegiatan pembelajaran
menit.
30
berupa menyanyi, (3) menggali pengetahuan siswa dan mengaitkan
tama guru membagi siswa dalam 6 kelompok dan setiap kelompok terdiri
31
tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan guru
3. Observasi
hasil belajarnya.
kegiatan belajar mengajar Pendidikan IPA. Hal ini terlihat dari hasil
belajar siswa pada siklus I. Hasil belajar siswa pada siklus I dengan
78,1% yang tuntas dan yang tidak tuntas ada 7 Siswa atau 21,9% yang
tidak tuntas dan nilai rata-rata 67,8. Data dapat dilihat pada tabel 3
dibawah ini.
32
Tabel.3 hasil ulangan harian siklus I
33
29 Yeri Santika 80 Tuntas
30 Yoga Prawira 70 Tuntas
31 Yuni Arta T 55 Tidak Tuntas
32 Zaki Rafael 70 Tuntas
Jumlah 2170
Rata-rata 67,8
Ketuntasan Klasikal 78,1% Tidak Tuntas
2) Aktifitas Siswa
belajar yang menerapkan model Problem Based Learning pada Materi Zat
Aditif dan Zat Adiktif pada siklus 1 adalah rata–rata 3,00 berarti termasuk
34
penyajian materi oleh guru, dan model pembelajaran yang baru mereka
Learning.
F % F %
F % F %
Mudah Sulit
F % F %
pembelajaran ini
35
Tidak
Bermanfaat
Bermanfaat
F % F %
kamu ?
F % F %
Ya Tidak
F % F %
Based Learning?
Keterangan :
3) Aktifitas Guru
36
sebesar 2.75 yang berarti termasuk kategori baik. Data dapat dilihat pada
Keterangan :
0 - 1,49 = kurang baik
1,5 - 2,49 = Cukup
2,5 - 3,49 = Baik
3,5 - 4,0 = Sangat Baik
3. Refleksi
Meningkatkan hasil belajar pada Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif dengan
Oleh karena itu refleksi yang dikemukakan akan difokuskan pada Upaya
Meningkatkan hasil belajar siswa pada Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif.
Zat Aditif dan Zat Adiktif. Menurut pengamat, ada beberapa hal yang
37
menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, siswa tidak fokus pada pengisian
LKS sehingga ada bagian tertentu dari isi LKS yang tidak terisi dengan
diantara satu atau dua kelompok tidak mampu menjawab dengan baik
Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif khususnya untuk pertanyaan yang sulit
atau tidak mampu dijawab oleh kelompok dalam diskusi. Disamping itu
1. Perencanaan
38
kekurangan pada siklus I pada materi Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif.
Disamping itu guru juga membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) dan
2. Pelaksanaan
Oktober 2018 dari pukul 07.00 s.d 08.20 WIB. Kegiatan pembelajaran
menit.
tama guru membagi siswa dalam 7 kelompok dan setiap kelompok terdiri
39
Guru menjelaskan terlebih dahulu tentang tugas siswa, sebelum
strategi Problem Based Learning, (2) siswa melakukan kilas balik tentang
3. Observasi
Learning. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar dan respons siswa terhadap
40
Kegiatan Pembelajaran meskipun masih ada sebagain kecil masalah yang muncul
belajar mengajar Pendidikan IPA. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada
siklus II. Hasil belajar siswa pada siklus II dengan penerapan model pembelajaran
siswa atau 87,5% yang tuntas dan yang tidak tuntas ada 4 Siswa atau 12,5% yang
tidak tuntas dan nilai rata-rata sebesar 74,0. Data dapat dilihat pada tabel 5
dibawah ini.
41
17 Mikha Bella D 80 Tuntas
18 Miko Alpindo 80 Tuntas
19 Panji Satria 75 Tuntas
20 Raygestia Z 55 Tidak Tuntas
21 Rayuhadi K 75 Tuntas
22 Rhema Rariu A 80 Tuntas
23 Ria Yari W 65 Tidak Tuntas
24 Rini Astuti 75 Tuntas
25 Rirung Upu A 75 Tuntas
26 Rois Avandi S 70 Tuntas
27 Stefany Putri W 75 Tuntas
28 Voney Tatau A 75 Tuntas
29 Yeri Santika 90 Tuntas
30 Yoga Prawira 75 Tuntas
31 Yuni Arta T 70 Tuntas
32 Zaki Rafael 75 Tuntas
Jumlah 2370
Rata-rata 74,0
Ketuntasan Klasikal 87,5% Tuntas
Keterangan :
F =Frekuensi respons siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe
Problem Based Learning
N = Jumlah: 32 orang
2) Aktifitas Guru
42
pada siklus I sebesar 32,5 yang berarti termasuk kategori baik. Data dapat
Keterangan :
0 - 1,49 = kurang baik
1,5 - 2,49 = Cukup
2,5 - 3,49 = Baik
3,5 - 4,0 = Sangat Baik
3) Refleksi
Meningkatkan hasil belajar pada Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif dengan
Oleh karena itu refleksi yang dikemukakan akan difokuskan pada Upaya
Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Materi Zat Aditif dan Zat
Adiktif.
43
Pada siklus 1 terdapat kekurangan pemahaman siswa pada Materi
Zat Aditif dan Zat Adiktif. Menurut pengamat, ada beberapa hal yang
menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, siswa tidak fokus pada pengisian
LKS sehingga ada bagian tertentu dari isi LKS yang tidak terisi dengan
diantara satu atau dua kelompok tidak mampu menjawab dengan baik
atas, selanjutnya akan diterapkan pada siklus II. Untuk masalah yang
pertama peneliti menugaskan tiga orang siswa pada setiap kelompok untuk
menulis hasil kegiatan agar semua LKS terisi semua. Dengan cara
demikian maka data yang terkumpul menjadi lengkap sehingga siswa lebih
memberikan penjelasan lebih detail tentang Materi Zat Aditif dan Zat
Adiktif khususnya untuk pertanyaan yang sulit atau tidak mampu dijawab
oleh kelompok dalam diskusi.Disamping itu untuk masalah yang ketiga ini
4.2 Pembahasan
1. Hasil Belajar
44
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar evaluasi kondisi awal
siswa Kelas VIIIC SMPN 1 Tamiang Layang untuk Materi Zat Aditif dan Zat
rata kondisi awal sebesar 65,8 dengan nilai tertinggi adalah 80 terdapat 1 orang
dan nilai terendah adalah 50 terdapat 6 orang dengan ketentusan belajar 71,9%
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa Kelas VIIIC SMPN
1 Tamiang Layang pada siklus 1 untuk Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif
dengan model Problem Based Learning diperoleh nilai rata – rata siklus 1 sebesar
67,8 dengan nilai tertinggi adalah 80 terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah 55
terdapat 6 orang dengan ketentusan belajar 78,1% dan yang tidak tuntas 21,9%.
Sedangkan pada siklus II untuk Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif
diperoleh nilai rata – rata siklus II sebesar 74,0 dengan nilai tertinggi adalah 90
terdapat 1 orang dan nilai terendah adalah 55 terdapat 1 orang dengan ketuntasan
belajar 87,5% dan yang tidak tuntas 12,5%. Siswa yang tidak tuntas baik pada
siklus I maupun pada siklus II adalah siswa yang sama, ini disebabkan siswa
tersebut pada dasarnya tidak ada niat untuk belajar dan sering tidak masuk
sekolah.
Berdasarkan data hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II menunjukan
adanya Upaya Meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VIIIC SMPN 1 Tamiang
belajar siswa pada materi yang sama yaitu Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif.
Hal ini disebabkan pada siklus I dan siklus II menunjukan Upaya Meningkatkan
45
hasil belajar siswa pada materi yang sama yaitu Menentukan Luas dan Volume.
Hal ini disebabkan pada siklus I dan siklus II Sudah menerapkan model
2. Aktivitas Siswa
menerapkan Problem Based Learning pada Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif
menurut penilaian pengamat termasuk kategori baik semua aspek aktivitas siswa.
Adapun aktivitas siswa yang dinilai oleh pengamat adalah aspek aktivitas siswa:
paling dominan dilakukan yaitu bekerja sama mengerjakan LKS dan berdiskusi.
Hal ini menunjukan bahwa siswa saling bekerja sama dan bertanggung jawab
untuk mendapatkan hasil yang baik. Hal ini sesuai dengan pendapat santoso
termasuk kategori baik untuk semua aspek. Berarti secara keseluruhan guru
46
telah memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola Problem Based
Learning pada Materi Zat Aditif dan Zat Adiktifl. Hal ini sesuai dengan
kegiatan mengajar, yang berarti guru harus kreatif dan inovatif dalam
siswa dalam belajar dapat ditingkatkan. Pendapat lain yang mendukung adalah
piter (dalam Nur dan Wikandari 1998). Kemampuan seorang guru sangat
TGT
suasana belajar dan cara penyajian materi oleh guru. Menurut siswa, dengan
mudah memahami materi pelajaran interaksi antara guru dengan siswa dan
interaksi antar siswa tercipta semakin baik dengan adanya diskusi, sedangkan
47
model pembelajaran kooperatif menggunakan Problem Based Learning
bermanfaat bagi mereka, karena mereka dapat saling bertukar pikiran dan
48
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Zat Aditif dan Zat Adiktif Siswa Kelas VIIIC SMPN 1 Tamiang Layang.
5.2 Saran
saran–saran, yaitu:
dan bervariasi.
49
DAFTAR PUSTAKA
50
PEDOMAN OBSERVASI GURU
Kesimpulan :.......................................................................................................
.....................................
51
PEDOMAN OBSERVASI SISWA
Hari/Tanggal :
Kelas :
Materi :
Nama Guru :
Pengamat,
………………..………
52
LEMBAR RESPONDEN SISWA
Responden,
……………………………….
53
DAFTAR HADIR SEMINAR
Hari / Tanggal :
Pukul
:
Tempat :
TANDA
NO NAMA UNIT KERJA JABATAN
TANGAN
1 Narasumber
2 Penyaji
3 Moderator
4 Notulis
5 Pembahas I
6 Pembahas II
7 Peserta
8 Peserta
9 Peserta
10 Peserta
11 Peserta
12 Peserta
13 Peserta
14 Peserta
15 Peserta
16 Peserta
Mengetahui:
Kepala Sekolah, Notulis,
............................................... .......................................................
NIP……………………………. NIP. ...............................................
54