KELAS (PTK)
Disusun oleh :
LINAHARTATI
NIM 856711049
1
LEMBAR PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS (PTK)
Judul
Disusun oleh :
LINAHARTATI
NIM 856711049
Disahkan oleh :
2
BERITA ACARA SEMINAR
Pada hari ini Selasa Tanggal Dua Puluh Dua Bulan NovemberTahun Dua
Ribu Dua-Dua, bertempat di SDN 155 Palembang, yang dihadir Guru-Guru SD N
155 Palembang. sebuah Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul:
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kasih sayang Dalam Keluarga Melalui
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas II SDN 155 Palembang”.
Disusun oleh:
LINAHARTATI
NIM 856711049
GURU SDN 155 PALEMBANG
Pembahas :
Moderator, Notulis
,
DESNAWATI, S.Pd
NIP.19811231 200604 2 030 MAMUNG JARI, S.Pd
NIP.19740827 200604 1 008
Mengetahui:
Kepala SDN 155 Palembang Narasumber,
3
SURAT KETERANGAN PUBLIKASI
Nama : LINAHARTATI
NIM : 856711049
Jabatan : Kepala Perpustakaan SDN 155 Palembang.
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan
rahmat dan karunianya sehingga laporan penelitian ini dapat terselesaikan.
Adapun judul laporan penelitiani ini adalah, ” Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Materi Kasih sayang Dalam Keluarga Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
Siswa Kelas II SDN Mangkarap”.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kami sampaikan
kepada:
(1) Kepala Dinas Pendidikan kotan Palembang,
(2)Poluster,S.Pd.SdselakuKepala SDN155Palembang
(3) Rusadi, S.Pd selaku Pengawas Pembina
(4) MULYATI M.Pd selaku pembimbing.
(5) Semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa laporan penelitian ini masih banyak
kekurangannya, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan sarannya sehingga
laporan penelitian ini menjadi lebih berkualitas.
Akhir kata semoga laporan penelitian ini memberikan makna dan manfaat
khususnya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Penyusun
5
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kasih sayang Dalam
Keluarga Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas II SDN 155
Palembang”.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kasih sayang
Dalam
Keluarga Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas II SDN 155
Palembang.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research)
yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan,
Pengamatan, dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan bahwa Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kasih sayang Dalam Keluarga Siswa Kelas II SDN
155 Palembang.
Selanjutnya peneliti merekomendasikan: (1) Bagi Guru yang mendapatan kesulitan yang
sama dapat menerapkan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT untuk meningkatkan Hasil
Belajar. (2) Agar mendapatkan hasil yang maksimal maka dihaharapkan guru lebih
membuat Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT yang lebih menarik dan bervariasi.
6
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL..............................................................................................................i
HALAMAN
PENGESAHAN................................................................................................ii BERITA
ACARA SEMINAR...............................................................................................iii KATA
PENGANTAR..........................................................................................................iv
ABSTRAK.........................................................................................................................
..v DAFTAR
ISI.......................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................... 3
BAB V PENUTUP........................................................................................... 46
5.1 Kesimpulan.................................................................................... 46
5.2 Saran............................................................................................. 46
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
48
LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................
7
BAB I
PENDAHULUAN
bahwa hasil belajar Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga siswa rendah di
8
b. Pembelajaran yang berlangsung cenderung masih monoton dan
membosankan,
Bahsa Inggris yang telah diterima menjadi mudah dilupakan. Hal ini
membawa dampak positif bagi siswa diantaranya hasil belajar siswa akan
lebih baik dan sesuai dengan indikator yang ingin dicapai. Salah satu
karena siswa dapat terlibat aktif karena memiliki peran dan tanggung
mampu mencari jawaban dan cara penyelesaian dari soal yang ada.
9
Berdasarkan uraian diatas, maka sebagai peneliti merasa penting
TGT dapat meningkatkan hasil belajar Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga
155 Palembang.
berikut :
10
2. Bagi siswa : untuk meningkatkan pemahaman konsep Materi Kasih Sayang
3. Bagi sekolah : penelitian ini dapat menjadi salah satu alternatif model
11
BAB II KAJIAN
PUSTAKA
1. Ranah Kognitif
2. Ranah Afektif
internalisasi.
3. Ranah Psikomotorik
utama yaitu:
12
motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,
berikut.
belajar intrinsic pada diri siswa. Siswa tidak mengeluh dengan prestasi
3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti akan tahan
mengembangkan kreativitasnya.
diri terutama dalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan
13
Setelah melaksanakan proses belajar mengajar yang optimal sesuai
14
silih asuh antar sesama siswa sebagai latihan hidup di dalam
masyarakat nyata.
sosial seluruh rentang usia siswa yang begitu benar di dalam kelas
15
dari peran yang berpusat pada gurunya ke pengelolaan siswa dalam
kelompok-kelorpok kecil. Menurut teori konstruktivis, tugas guru
(pendidik). adalah memfasilitasi agar proses pembentukan
(konstruksi) pengetahuan pada diri sendiri tiap-tiap siswa terjadi
secara optimal.
16
tabel berikut ini.
Fase
ke- Indikator Tingkah Laku Guru
1 Menyampaikan Gurumenyampaikan semua tujuan pelajaran yang
tujuan dan ingin dicapai pada pelajaran tersebutdan
memotivasisiswa memotivasi siswa belajar.
2 Menyampaikan Guru menyampaikan informasi kepada siswa
informasi dengan jalan mendemonstrasikan atau lewat
bahan bacaan.
3 Mengorganisasikan Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana
siswa ke dalam caranya membentuk kelompok belajar dan
kelompok- membantu setiap kelompok agar melakukan
kelompok transisi secara efisien.
belajar
4 Membimbing Guru membimbing kelompok-kelompok belajar
kelompok bekerja pada saat mereka mengerjakan tugas.
dan belajar
5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi
yang telah dipelajari atau masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
6 Memberikan Guru mencari cara untuk menghargai upaya atau
penghargaan hasil belajar individu maupun kelompok.
(7) menjelaskan kepada siswa mengenai tujuan dan keharusan bekerja sama,
17
(8) menyusun akuntabilitas individual,
bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan peran guru dan siswa
kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau ras yang berbeda. Guru
masing.
18
Dalam kerja kelompok guru memberikan LKS kepada setiap
sebelum mengaju
yang berasal dari kelompok yang sama. Siswa dikelompokkan dalam satu
setara. Hal ini dapat ditentukan dengan melihat nilai yang mereka peroleh
predikat tertentu.
19
Menurut Slavin Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT terdiri dari 5
memiliki kemampuan, jenis kelamin, dan suku atau ras yang berbeda.
pelajaran. Hal ini akan menyebabkan tumbuhnya rasa kesadaran pada diri
2) Games Tournament
sampai 3 orang peserta, dan diusahakan agar tidak ada peserta yang
20
(kartu soal dan kunci ditaruh terbalik di atas meja sehingga soal dan kunci
tidak terbaca).
sebagai berikut. Pertama, setiap pemain dalam tiap meja menentukan dulu
soal. Setelah waktu untuk mengerjakan soal selesai, maka pemain akan
searah jarum jam. Setelah itu pembaca soal akan membuka kunci jawaban
Permainan dilanjutkan pada kartu soal berikutnya sampai semua kartu soal
habis dibacakan, dimana postisi pemain diputar searah jarum jam agar
soal dan membuka kunci jawaban, tidak boleh ikut menjawab atau
21
memberikan jawaban pada peserta lain. Setelah semua kartu selesai
terjawab, setiap pemain dalam satu meja menghitung jumlah kartu yang
3) Penghargaan Kelompok
22
Tabel 2.2. Perhitungan Poin Permainan Untuk Empat Pemain
Top Scorer (skor tertinggi), High Middle scorer (skor tinggi), Low Middle Scorer
a. Mengajar (teach)
Siswa bekerja dalam kelompok yang terdiri atas 2 sampai 3 orang dengan
23
memecahkan masalah bersama, saling memberikan jawaban dan
mengoreksi jika ada anggota kelompok yang salah dalam mer jawab.
berbeda. Tujuan Dari permainan ini adalah untuk mengetahui apakah semua
kegiatan kelompok.
kertas HVS, dimana penghargaan ini akan diberikan kepada tim yang
Kriteria
(Rerata Kelompok) Predikat
30 sampai 39 Tim Kurang Baik
40 sampai 44 Tim Baik
45 sampai 49 Tim Baik Sekali
50 ke atas Tim Istimewa
(Sumber: Slavin, 1995)
24
padahal ayah bekerja sampai sore hari. Ayah selalu
anaknya.
Bentuk kasih sayang anak kepada ibu jika ibu sakit maka anak-
anak akan merawatnya, membantu menyapu lantai, membantu
menyiapkan sarapan.
2. Kasih sayang antar Saudara
25
BAB III
METODE PENELITIAN
orang Guru Tetap terdiri dari 3 guru laki-laki dan 10 guru perempuan serta
1 Tenaga Kependidikan.
(sembilan), yang terdiri dari 4 siswa laki – laki dan 5 siswa perempuan.
yaitu pada bulan September sampai dengan Nopember 2022. Penelitian ini
pada materi Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga diajarkan. Penelitian ini
Siklus.
26
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
observasi guru dan siswa, lembar kerja siswa, dan membuat alat evaluasi
b. Tahap pelaksanaan
klasikal.
masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa, kemudian LKS dan siswa diminta
kelompok, diskusi antar kelompok, dan menjawab soal – soal. Dalam bekerja
c. Tahap Observasi
yang diamati adalah keaktifan siswa dan guru dalam proses pembelajaran
Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa diperoleh dari tes hasil belajar
siswa.
27
d. Tahap Refleksi
2. Siklus II
Hasil refleksi dan analisis data pada siklus I digunakan untuk acuan
kekurangan pada siklus I. Tahapan yang dilalui sama seperti pada tahap
siklus I.
28
1. Lembar Test / ulangan harian untuk mengetahui hasil belajar siswa.
berikut:
𝐹
𝑃= 100%
𝑁
Dimana : P = Prosentase
29
BAB IV
1. Perencanaan
guru juga membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) dan menyusun lembar
observasi aktifitas guru dan siswa. Selanjutnya, guru membuat tes hasil
b. Pelaksanaan
september 2016 dari pukul 07.00 s.d 08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran
menit.
30
Guru menjelaskan terlebih dahulu tentang tugas siswa, sebelum
kilas balik tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan
c. Observasi
Tipe TGT. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar dan respons siswa terhadap
adanya masalah yang terjadi pada kondisi awal, maka kami bersama
31
siklus I dengan harapan semua siswa mampu meningkatkan hasil
belajarnya.
mengajar Kelas II. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada kondisi awal.
55,5 % yang tuntas dan yang tidak tuntas ada 4 Siswa atau 44,5% yang
tidak tuntas, dengan nilai rata-rata sebesar 59,4. Data dapat dilihat
d. Refleksi
Tipe TGT ternyata hasil yang didapat nilai rata-rata sebesar 59,4 dan
secara klasikal sebesar 55,5%. Hal ini masih jauh dari harapan. Oleh
32
peningkatan hasil belajar siswa pada materi Materi Kasih Sayang
Dalam Keluarga.
ada beberapa hal yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, siswa
tidak fokus pada pengisian LKS sehingga ada bagian tertentu dari isi
melakukan hal–hal di
setiap kelompok untuk menulis hasil kegiatan agar semua LKS terisi
untuk pertanyaan yang sulit atau tidak mampu dijawab oleh kelompok
33
4.1.2 Deskripsi hasil siklus 1
1. Perencanaan
Kasih Sayang Dalam Keluarga Sub (2) Kasih sayang antar Anggota
Keluarga. Disamping itu guru juga membuat Lembar Kerja Siswa (LKS)
e. Pelaksanaan
1.Pertemuan ke-1, pada hari rabu 16 September 2022 dari pukul 07.00
s.d 08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga
34
Melalui kegiatan inti mendesain kegiatan agar siswa dapat
kilas balik tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan
07.00 s.d 08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari
35
10 menit, sedangkan alokasi waktu untuk kegiatan inti adalah 40 menit
36
kilas balik tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan
3.Pertemuan ke-3, pada hari Rabu 28 September 2016 dari pukul 07.00
s.d 08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga
37
empresentasikan dengan bagus mendapatkan pujian dari guru
kilas balik tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan
3.Observasi
meskipun masih ada sebagain kecil masalah yang muncul pada saat
belajarnya.
mengajar Pendidikan Kelas II. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa
38
yang tuntas dan yang tidak tuntas ada 2 Siswa atau 22,2% yang
tidak tuntas, dengan nilai rata-rata 68,9 . Data dapat dilihat pada
2) Aktifitas Siswa
TGT pada Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga pada siklus 1 adalah
39
Kooperatif Tipe Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT yang diterapkan
cara penyajian materi oleh guru, dan model pembelajaran yang baru
F % F %
F % F %
40
F % F %
pembelajaran ini
Tidak
Bermanfaat
Bermanfaat
F % F %
bagi kamu ?
F % F %
Ya Tidak
F % F %
Keterangan :
N=Jumlah: 9 orang
3) Aktifitas Guru
41
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Pembelajaran Kooperatif
Tipe TGT dalam materi pelajaran Kasih Sayang Dalam Keluarga pada
siklus I sebesar 2.75 yang berarti termasuk kategori baik. Data dapat
Skor pengamatan
No. Aspek yang diamati
Siklus I Keterangan
Keterangan :
0 - 1,49 = kurang baik
4.Refleksi
Kooperatif Tipe TGT. Oleh karena itu refleksi yang dikemukakan akan
42
difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa pada Materi Kasih
hal yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, siswa tidak fokus pada
pengisian LKS sehingga ada bagian tertentu dari isi LKS yang tidak terisi
Ketiga, diantara satu atau dua kelompok tidak mampu menjawab dengan
pelajaran.
setiap kelompok untuk menulis hasil kegiatan agar semua LKS terisi
pertanyaan yang sulit atau tidak mampu dijawab oleh kelompok dalam
43
3. Deskripsi data siklus II
1. Perencanaan
Disamping itu guru juga membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) dan
2. Pelaksanaan
1.Pertemuan ke-1, pada hari Jumat 7 Oktober 2016 dari pukul 07.00 s.d
08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga tahap
44
dengan materi pelajaran yang akan diajarkan selanjutnya. Kegiatan
kilas balik tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan
45
2.Pertemuan ke-2, pada hari Selasa 11 Oktober 2016 dari pukul 07.00
s.d 08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga
46
mempresentasikan dengan bagus mendapatkan pujian dari guru
kilas balik tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3) siswa dan
3.Pertemuan ke-3, pada hari Rabu 12 oktober 2016 dari pukul 07.00 s.d
08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga tahap
47
Guru menjelaskan terlebih dahulu tentang tugas siswa, sebelum
kilas balik tentang pembelajaran yang baru dilakukan dan (3)siswa dan
a. Observasi
ini dapat dilihat dari hasil belajar dan respons siswa terhadap Kegiatan
Pembelajaran meskipun masih ada sebagain kecil masalah yang muncul pada
48
Partisipasi siswa Kelas II SDN Mangkarap dalam kegiatan belajar mengajar
Pendidikan Kelas II. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada siklus II. Hasil
Tipe Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan jumlah 9 siswa, terdapat 9 siswa
atau 100% yang tuntas dan yang tidak tuntas ada 0 Siswa atau
0% yang tidak tuntas dan nilai rata-rata sebesar 77,8. Data dapat dilihat pada
Keterangan :
N = Jumlah: 9 orang
49
2) Aktifitas Guru
Kasih Sayang Dalam Keluarga pada siklus I sebesar 3,125 yang berarti
termasuk kategori baik. Data dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Skor pengamatan
No. Aspek yang diamati
Siklus II Keterangan
Keterangan :
3) Refleksi
50
Tipe TGT. Oleh karena itu refleksi yang dikemukakan akan difokuskan
pada peningkatan hasil belajar siswa pada materi Materi Kasih Sayang
Dalam Keluarga.
hal yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, siswa tidak fokus pada
pengisian LKS sehingga ada bagian tertentu dari isi LKS yang tidak terisi
Ketiga, diantara satu atau dua kelompok tidak mampu menjawab dengan
pelajaran.
di atas, selanjutnya akan diterapkan pada siklus II. Untuk masalah yang
untuk menulis hasil kegiatan agar semua LKS terisi semua. Dengan cara
51
B. Pembahasan
1. Hasil Belajar
siswa Kelas II SDN Mangkarap untuk Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga
diperoleh nilai rata – rata kondisi awal sebesar 59,4 dengan nilai tertinggi adalah
Mangkarap pada siklus 1 untuk Materi Kasih Sayang Dalam Keluarga sub (2)
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT diperoleh nilai rata – rata siklus 1 sebesar
68,9 dengan nilai tertinggi adalah 80 terdapat 2 orang dan nilai terendah adalah
55 terdapat 2 orang dengan ketentusan belajar 77,8% dan yang tidak tuntas
22,2%.
Keluarga sub (3) Kasih Sayang antar Saudara diperoleh nilai rata – rata siklus
II sebesar 77,8 dengan nilai tertinggi adalah 90 terdapat 2 orang dan nilai
terendah adalah 60 terdapat 2 orang dengan ketuntasan belajar 100% dan yang
tidak tuntas 0%. Siswa yang tidak tuntas baik pada siklus I maupun pada siklus II
adalah siswa yang sama, ini disebabkan siswa tersebut pada dasarnya tidak ada
52
Berdasarkan data hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II
materi yang sama yaitu Kasih Sayang Dalam Keluarga. Hal ini disebabkan pada
siklus I dan siklus II menunjukan peningkatan hasil belajar siswa pada materi
yang sama yaitu Kasih Sayang Dalam Keluarga. Hal ini disebabkan pada siklus I
2. Aktivitas Siswa
aspek aktivitas siswa. Adapun aktivitas siswa yang dinilai oleh pengamat adalah
paling dominan dilakukan yaitu bekerja sama mengerjakan LKS dan berdiskusi.
Hal ini menunjukan bahwa siswa saling bekerja sama dan bertanggung jawab
untuk mendapatkan hasil yang baik. Hal ini sesuai dengan pendapat santoso
53
dengan sungguh–sungguh sampai selesainya tugas– tugas individu dan
kelompok.
Keluargal. Hal ini sesuai dengan pendapat Ibrahim (2000), bahwa guru
kelas, sehingga minat dan motivasi siswa dalam belajar dapat ditingkatkan.
Pendapat lain yang mendukung adalah piter (dalam Nur dan Wikandari 1998).
LKS, suasana belajar dan cara penyajian materi oleh guru. Menurut siswa,
TGT mereka lebih mudah memahami materi pelajaran interaksi antara guru
54
dengan siswa dan interaksi antar siswa tercipta semakin baik dengan adanya
dapat saling bertukar pikiran dan materi pelajaraan yang didapat mudah
diingat.
55
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
mengunakan ceramah diperoleh nilai rata – rata kondisi awal sebesar 59,4
dengan nilai tertinggi adalah 70 terdapat 2 orang dan nilai terendah adalah 50
terdapat 2 orang dengan ketentusan belajar 55,5% dan yang tidak tuntas 44,5%.
Kooperatif Tipe TGT diperoleh nilai rata – rata sebesar 68,9 dengan nilai tertinggi
Sedangkan pada siklus II diperoleh nilai rata – rata siklus II sebesar 77,8
dengan nilai tertinggi adalah 90 terdapat 2 orang dan nilai terendah adalah 60
terdapat 2 orang dengan ketuntasan belajar 100% dan yang tidak tuntas 0%.
Mangkarap.
56
5.2 Saran
saran–saran, yaitu:
57
DAFTAR PUSTAKA
58
PEDOMAN OBSERVASI GURU
59
4. Kelas / Semester : ........................................................................
YA / ADA
Tidak Nil
No Uraian Kegiatan Kuran Catatan
Baik ada ai
g baik
1 2 3 4 5 6 7
1 PERSIAPAN
a Silabus
b Program / Rencana Pembelajaran Semester
c. Buku nilai : yang memuat nilai ulangan harian,
ujian blok, ujian remedi, nilai tugas-tugas lainnya
2 KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. PENDAHULUAN
a. Pretest/persepsi
b. Motivasi siswa/mengecek kesiapan siswa
c. Memberitahukan topik pembelajaran : SK/KD
B. KEGIATAN POKOK
a. Penyiapan Materi Pelajaran
b. Penyiapan Media
c. Penyajian materi
C. PENUTUPAN
a. Post Test
b. Membuat rangkuman / kesimpulan
c. Memberikan tugas / Pekerjaan Rumah (PR)
Jumlah
Rata – rata
Kesimpulan :.......................................................................................................
Pengamat/Observer,
.....................................
60
PEDOMAN
OBSERVASI SISWA
Hari/Tanggal :
Kelas :
Materi :
Nama Guru :
Pengamat,
………………..………
61
LEMBAR RESPONDEN SISWA
Kelas :…………………………………..
Hari/Tanggal :…………………………………..
……………………………….
62
DAFTAR HADIR SEMINAR
Hari / Tanggal :
Pukul :
Tempat :
TANDA
NO NAMA UNIT KERJA JABATAN TANGAN
1 Narasumber
2 Penyaji
3 Moderator
4 Notulis
5 Pembahas I
6 Pembahas II
7 Peserta
8 Peserta
9 Peserta
10 Peserta
11 Peserta
12 Peserta
13 Peserta
14 Peserta
15 Peserta
16 Peserta
Mengetahui:
Kepala Sekolah, Notulis,
.......................................................
............................................... NIP. ...............................................
NIP. …………………………..
63