Anda di halaman 1dari 11

Alamat Sekretariat: SMP Negeri 2 LINGGANG BIGUNG, Jalan Ekonomi RT.

5 Bangun Sari

PROPOSAL

KEGIATAN MGMP PAK KABUPATEN KUTAI BARAT 2016

“UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME DAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA


KRISTEN MELALUI KEGIATAN MGMP PAK SE-KABUPATEN KUTAI BARAT”

DISUSUN

PANITIA MGMP PAK KABUPATEN KUTAI BARAT

TAHUN 2016
PROPOSAL

KEGIATAN MGMP PAK KABUPATEN KUTAI BARAT 2016

“UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME DAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


MELALUI KEGIATAN MGMP PAK SE-KABUPATEN KUTAI BARAT”

MGMP PAK KABUPATEN KUTAI BARAT

Nama Ketua MGMP : SALMUN, S. Th

HP. 085250930417

Nama Sekretaris MGMP : SINTEK, M. Pd.K

HP.081253851123

Alamat Sekretariat: SMP Negeri 2 LINGGANG BIGUNG, Jalan Ekonomi RT.5 Bangun Sari

No. Rekening MGMP :

BRI.

NPWP MGMP
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK)

KABUPATEN KUTAI BARAT

Sekretariat : Jalan Ekonomi RT.5 Bangun Sari

Nomor : 01/MGMP.PAK/VIII/2016
Lamp. : 1 Rangkap
Perihal : Permohonan Dana Bantuan

Kepada Yth.

Bapak BUPATI KUTAI BARAT


Cq. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Kutai Barat
di-
SENDAWAR

Salam Sejahtera,

Bersama ini kami mengharap dengan sangat kepada Bapak BUPATI Kutai Barat untuk berkenan
memberikan bantuan dana bantuan kepada kami guna kegiatan;

“UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME DAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


MELALUI KEGIATAN MGMP PAK KUTAI BARAT”

dengan rencana anggaran biaya Rp. 58.070.000 (Lima puluh delapan juta tujuh puluh ribu rupiah).
Sebagai pertimbangan, kami sampaikan proposal (terlampir)

Demikianlah permohonan bantuan dana dari kami, atas perhatian dan sumbangsihnya kami sampaikan
terima kasih.

Sendawar, 20 Agustus 2016

Ketua Sekretaris

Salmun, S. Th Sintek, M,Pd.K

NIP. 19630624 200003 1 001 NIP.19670706 200501 1 003


PROPOSAL

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (MGMP-PAK)

KABUPATEN KUTAI BARAT TAHUN 2016

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kualitas pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan. Ini di buktikan antara lain dengan data
UNESCO pada tahun 2000 tentang peringkat Indeks pembangunan manusia ( Human Develelopment
Indeks) yaitu komposisi dari peringkat dari pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per
kepala yang menunjukkan bahwa Indeks pembangunan manusia Indonesia ( Human Develelopment
Indeks) makin menurun. Diantara 174 negara di dunia Indonesia menempati urutan ke 102 pada tahun
1996, ke 99 pada tahun 1997, ke 105 pada tahun 1998, dan 109 pada tahun 1999.

Kualitas pendidikan di Indonesia yang rendah itu juga di tunjukkan data Balitbang tahun 2003 bahwa
dari 146.052 SD di Indonesia ternyata hanya 8 sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam
kategori The Primary Years Program. Dari 20.918 SMP di Indonesia ternyata juga hanya 8 sekolah yang
mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Middle Years Program. Dan dari 8.036 SMA ternyata
hanya 7 sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategiri The Diploma Program.

Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
di dalam negeri dan isu-isu mutakhir dari luar negeri yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat
dan bangsa Indonesia merupakan hal-hal yang harus segera ditanggapi dan dipertimbangkan dalam
penyusunan kurikulum baru pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Pertama, dengan
diluncurkannya beberapa peraturan perundang-undangan yang baru telah membawa implikasi terhadap
paradigma pengembangan kurikulum pendidikan dasar dan menengah antara lain pembaharuan dan
diversifikasi kurikulum, serta pembagian kewenangan pengembangan kurikulum. Kedua, dengan
perkembangan dan perubahan global dalam berbagai aspek kehidupan yang datang begitu cepat telah
menjadi tantangan nasional dan menuntut perhatian segera dan serius. Ketiga, dengan kondisi masa
sekarang dan kecenderungan di masa yang akan datang perlu dipersiapkan generasi muda termasuk
peserta didik yang memiliki kompetensi yang multidimensional. Keempat, dengan mengacu pada ketiga
hal tersebut maka pengembangan kurikulum masa sekarang harus dapat mengantisipasi persoalan-
persoalan yang mempunyai kemungkinan besar sudah dan/atau akan terjadi.

Kurikulum yang dibutuhkan di masa yang akan datang yaitu kurikulum 2013. Kompetensi dikembangkan
untuk memberikan keterampilan dan keahlian bertahan hidup dalam perubahan, pertentangan,
ketidakmenenentuan, ketidakpastian, dan kerumitan-kerumitan dalam kehidupan.Kurikulum 2013
ditujukan untuk menciptakan tamatan yang kompeten dan cerdas dalam membangun identitas budaya
dan bangsanya.Kurikulum ini dapat memberikan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, pengalaman
belajar yang membangun integritas sosial, serta membudayakan dan mewujudkan karakter nasional.

Dengan kurikulum yang demikian dapat memudahkan guru yaitu: belajar mengetahui, belajar
melakukan, belajar menjadi diri sendiri, dan belajar hidup dalam kebersamaan mempersiapkan peserta
didik yang memiliki berbagai kompetensi pada hakikatnya merupakan upaya untuk menyiapkan peserta
didik yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial yang bermutu tinggi.
Dengan memiliki kompetensi semacam itu, peserta didik diharapkan mampu untuk menghadapi dan
mengatasi segala macam akibat dari adanya perkembangan dan perubahan yang terjadi.

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.

2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 78 Tahun 2008 tentang Guru

C. Maksud dan Tujuan

Meningkatkan kemampuan guru dalam penguasaan Komputer

Meningkatkan profesionalisme guru mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen, baik dalam
merencanakan ataupun melaksanakan proses pembelajaran, serta mengevaluasi dan menindaklanjuti
hasil kegiatan pembelajaran.

Dapat mengembangkan metode dan model pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan

Dapat mengembangkan media pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan

Dapat mengembangkan bahan ajar yang sesuai, menarik dan menyenangkan

Dapat mengembangkan penelitian khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bermakna untuk
meningkatkan mutu pembelajaran

BAB II

KEGIATAN

A. Rencana Kegiatan

Bentuk Kegiatan : Pertemuan tatap muka

Uraian Kegiatan : seperti tercantum di bawah ini.

Teknis Pelaksanaan

Kegiatan

1. Penguasaan /Penggunaan Komputer

1.1 Berlatih memanfaatkan komputer dalam menyusun administrasi pembelajaran dan pemanfaatan
internet sebagai alat komunikasi dan menggali informasi
Workshop

Belajar membuat administrasi pembelajaran menggunakan komputer, membuat dan menggunakan


email serta brawshing di internet

2. Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum 2013

2.1 Menyusun Silabus PAK SMP yang mengembangkan karakter bangsa

2.2 Dapat menyusun RPP PAK yang mengembangkan karakter bangsa

Workshop

Penyusunan pengembangan Silabus PAK Kurikulum 2013 sebagai acuan penyusunan RPP

Workshop

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013

3. Pengembangan metode dan model pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan

3.1 Memahami dan mempratekkan metode dan model pembelajaran yang sesuai, menarik dan
menyenangkan

Workshop

Pengembangan metode dan model pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan

4. Pengembangan media pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan

4.1 Menyusun media pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan baik media pembelajara
yang konvensional maupun modern (berbasis IT)

Workshop

Penyusunan media pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan

5 Pengembangan Bahan Ajar Kurikulum 2013

Workshop

6 Penelitian dan pengembangan penelitian, khususnya penelitian tindakan kelas yang bermakna untuk
meningkatkan mutu pembelajaran

6.1 Mengembangkan dan membuat (menyusun) serta melaksanakan penelitian, khususnya penelitian
tindakan kelas yang bermakna untuk meningkatkan mutu pembelajaran

Workshop

Penyusunan penelitian, tindakan kelas (pembuatan proposal PTK, Pelaksanaan dan pelaporan) yang
bermakna untuk meningkatkan mutu pembelajaran

B. Manfaat dan Hasil yang Akan Dicapai

Hasil yang ingin dicapai


Manfaat bagi Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, Siswa, orang tua dan masyarakat

1.Dapat menggunakan komputer dengan maksimal

· Guru bisa menggunakan Komputer untuk membuat administrasi pembelajaran dan bisa
memanfaatkan internet dalam berkomunikasi maupun kegunaan lainnya untuk pengembangan dirinya

· Guru dapat menyusun Silabus PAK sebagai acuan penyusunan RPP di sekolah masing-masing.

· Guru dapat menyusun RPP PAK acuan KBM di kelas.

· Guru dapat mengembangkan metode dan model pembelajaran yang sesuai, menarik dan
menyenangkan.

· Guru dapat menyusun media pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan.

· Guru dapat mengembangkan penelitian, khususnya penelitian tindakan kelas yang bermakna
untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

· Sedangkan manfaat bagi Kepala Sekolah dan Pengawas yaitu mereka mempunyai guru yang cakap
dan profesional dalam mengembangkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Juga dapat
memberikan evaluasi dan supervisi di kelas sejauhmana guru dapat melaksanakannya dalam proses
kegiatan belajar mengajar.

· Manfaat bagi siswa yaitu mendapatkan Pengajaran yang baik dan menyenangkan. Dapat menyerap
semua materi pelajaran dengan baik sesuai yang telah direncanakan dalam RPP yang juga memuat
metode, media, dan bahan ajar.Dapat melaksanakan dan mempraktektekan materi yang telah
disampaikan dalam kehidupan sehari-hari.

· Manfaat bagi orang tua dan masyarakat dengan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan
jelas sangat bermanfaat karena anak-anaknya mendapatkan pengajaran yang baik, menarik dan tidak
membosankan, sehingga orang tua dan masyarakat dapat bekerja sama dalam upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa.

2.Dapat mengembangakan Silabus dan RPP yang Implementatif dan kekinian

3.Dapat mengembangkan metode dan model pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan

4.Dapat menyusun media pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan

5.Dapat mengembangkan penelitian, khususnya penelitian tindakan kelas yang bermakna untuk
meningkatkan mutu pembelajaran

C. Rencana Anggaran

Terlampir

D. Susunan Pengurus

Terlampir dalam lampiran SK Penetapan


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen (MGMP-PAK) merupakan
forum yang sangat strategis untuk membahas berbagai hal yang berkenaan dengan masalah-masalah
dibidang pendidikan, khususnya Pendidikan Agama Kristen (PAK), sehingga diharapkan mampu
memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pendidikan agama Kristen pada dewasa ini.

2. Perkembangan pendidikan yang bekitu pesat, menuntut para pendidik untuk dapat meningkatkan
kinerjanya dan lebih profesional, baik dalam tahapan persiapan pembelajaran, seperti dengan
menyiapkan perangkat administrasi guru maupun dalam tataran praktek, sehingga proses pembelajaran
tersebut dapat berlangsung efektif dan efisien dengan output (hasil belajar) dirasakan oleh peserta didik
yang berupa aspek pengetahuan konsep, keterampilan, sikap, nilai-nilai yang direfleksikan dalam
kehidupan sehari-hari, juga benar-benar menempatkan siswa sebagai subyek pendidikan, sesuai dengan
acuan kurikulum 2013.

3. Untuk terlaksananya Kegiatan yang dimaksud, tentunya memerlukan faktor pendukung, dalam hal ini
dukungan pihak-pihak terkait seperti departemen pendidikan melalui Direktorat Jenderal Peningkatan
Mutu Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan
Timur maupun Kementerian Agama Kabupaten Kubar dapat memberikan bantuan dana sehinggga
MGMP PAK khususnya di Kabupaten Kutai Barat dapat melasanakan kegiatannya secara rutin dan
maksimal.

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang disampaikan :

1. Bahwa Kegiatan MGMP-PAK tingkat Kab.Kubar, dapat terlaksana dengan baik jika adanya bantuan
dana dari lembaga terkait, karena itu kami mohon bantuan untuk kegiatan tersebut.

2. Bahwa Kegiatan MGMP-PAK tingkat Kab.Kubar, akan berjalan dengan baik jika adanya kerjasama
yang baik antar lembaga terkait

3. Adanya jalinan komunikasi antara pengurus MGMP-PAK dengan lembaga terkait, sehingga dapat
mengakses informasi dengan cepat

4. Kepada lembaga terkait kiranya dapat memberikan kontribusi positif untuk terselenggaranya
kegiatan MGMP-PAK, sehingga terciptanya profesionalisme bagi guru-guru khususnya guru PAK SD,
SMP, SMA, dan SMK di lingkungan Kabupaten Kutai Barat.

Akhirnya kami sampaikan terima kasih atas segala perhatian dan terealisasinya dana yang kami
mohonkan, dan permintaan maaf yang sebesar-besarnya.

Sendawar, 20 Agustus 2016

MGMP PAK KABUPATEN KUTAI BARAT

K e t u a, Sekretaris,
Salmun, S. Th Sintek, M.Pd.K

NIP. 19630624 200003 1 001 NIP.19670706 200501 1 003

Lampiran 1

RENCANA ANGGARAN KEGIATAN MGMP PAK KUTAI BARAT


TAHUN 2016-2017

B. Rencana Anggaran
Satuan Biaya
No Kegiatan/Jenis Program Sasaran Jumlah (Rp)
(Rp)
1 Persiapan
a. Penyusunan Program kerja
    dan pembuatan proposal
    Transport tim 6 orang x 1 kegiatan 50.000 300.000
    Konsumsi 6 orang x 1 kegiatan 20.000 120.000
    Pembelian ATK, Tinta, Kertas, dll 1 set 250.000 250.000
Jumlah 1 670.000
2 Pelaksanaan Program dan Kegiatan:
Workshop 1
1.1. Penguasaan Komputer
    - Transport nara sumber 2 orang x 1 kegiatan 300000 600.000
    - Transport peserta 82 orang x 2 kegiatan 50000 8.200.000
    - Konsumsi 84 orang x 2 kegiatan 30000 5.040.000
    - Transport panitia 6 orang x 2 kegiatan 75000 900.000
    - Foto copy modul dan ATK (82 orang x 1 kegiatan) 10.000 760.000
    - Sewa tempat dan petugas Kebersihan (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
Jumlah 2 16.220.000
3 Pelaksanaan Program dan Kegiatan:
Workshop 2
2.1. Penyusunan Silabus Berkarakter
2.1. Penyusunan RPP Berkarakter
    - Transport nara sumber (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
    - Transport peserta (82 orang x 2 kegiatan) 50.000 8.200.000
    - Konsumsi (84 orang x 2 kegiatan) 30.000 5.040.000
    - Transport panitia (6 orang x 2 kegiatan)            75.000 900.000
    - Foto copy Makalah dan  ATK (82 orang x 1 kegiatan) 10.000 760.000
    - Sewa tempat dan petugas Kebersihan (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
Jumlah 3 16.220.000
4 Workshop 3
3.1. Penguasaan Metode dan Model
Pembelajaran
    - Transport nara sumber (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
    - Transport peserta (82 orang x 2 kegiatan) 50.000 8.200.000
    - Konsumsi (84 orang x 2 kegiatan) 30.000 5.040.000
    - Transport panitia (6 orang x 2 kegiatan)            75.000 900.000
    - Foto copy penggandaan bahan Praktek (82 orang x 1 kegiatan) 20.000 760.000
    - Sewa tempat dan petugas Kebersihan (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
Jumlah 4 16.220.000
5 Workshop 4
4.1   Penyusunan/Pembuatan Media
Pembelajaran
    - Transport nara sumber (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
    - Transport peserta (82 orang x 2 kegiatan) 50.000 8.200.000
    - Konsumsi (84 orang x 2 kegiatan) 30.000 5.040.000
    - Transport panitia (6 orang x 2 kegiatan)            75.000 900.000
    - Foto copy penggandaan bahan Praktek (82 orang x 1 kegiatan) 20.000 760.000
    - Sewa tempat dan petugas Kebersihan (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
Jumlah 5 16.220.000
6 Workshop 5

6.1 Pembuatan proposal PTK


    - Transport nara sumber (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
    - Transport peserta (82 orang x 2 kegiatan) 50.000 8.200.000
    - Konsumsi (84 orang x 2 kegiatan) 30.000 5.040.000
    - Transport panitia (6 orang x 2 kegiatan)            75.000 900.000
    - Foto copy penggandaan bahan Praktek (82 orang x 1 kegiatan) 20.000 760.000
    - Sewa tempat dan petugas Kebersiahan (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
Jumlah 7 16.220.000
7 Pelaporan
    Pembelian ATK, Tinta, Kertas, dll 1 set 300.000 300.000
 -  Konsumsi (6 orang x 1 kegiatan) 50.000 300.000
 - Transport panitia/tim penyusunan
Laporan (6 orang x 1 kegiatan) 100.000 600.000
Jumlah 8 1.200.000

Jumlah Total 1, 2, 3, 4, 5, 6, & 7 82.970.000


Terbilang: "Delapan puluh dua juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah".

Sendawar, 20 Agustus 2016


Ketua MGMP PAK
Bendahara

Salmun, S. Th Edita, M. Pd. K


NIP. 19630624 200003 1 001 NIP.19680920 200003 2 002

Anda mungkin juga menyukai