5 Bangun Sari
PROPOSAL
DISUSUN
TAHUN 2016
PROPOSAL
HP. 085250930417
HP.081253851123
Alamat Sekretariat: SMP Negeri 2 LINGGANG BIGUNG, Jalan Ekonomi RT.5 Bangun Sari
BRI.
NPWP MGMP
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK)
Nomor : 01/MGMP.PAK/VIII/2016
Lamp. : 1 Rangkap
Perihal : Permohonan Dana Bantuan
Kepada Yth.
Salam Sejahtera,
Bersama ini kami mengharap dengan sangat kepada Bapak BUPATI Kutai Barat untuk berkenan
memberikan bantuan dana bantuan kepada kami guna kegiatan;
dengan rencana anggaran biaya Rp. 58.070.000 (Lima puluh delapan juta tujuh puluh ribu rupiah).
Sebagai pertimbangan, kami sampaikan proposal (terlampir)
Demikianlah permohonan bantuan dana dari kami, atas perhatian dan sumbangsihnya kami sampaikan
terima kasih.
Ketua Sekretaris
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kualitas pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan. Ini di buktikan antara lain dengan data
UNESCO pada tahun 2000 tentang peringkat Indeks pembangunan manusia ( Human Develelopment
Indeks) yaitu komposisi dari peringkat dari pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per
kepala yang menunjukkan bahwa Indeks pembangunan manusia Indonesia ( Human Develelopment
Indeks) makin menurun. Diantara 174 negara di dunia Indonesia menempati urutan ke 102 pada tahun
1996, ke 99 pada tahun 1997, ke 105 pada tahun 1998, dan 109 pada tahun 1999.
Kualitas pendidikan di Indonesia yang rendah itu juga di tunjukkan data Balitbang tahun 2003 bahwa
dari 146.052 SD di Indonesia ternyata hanya 8 sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam
kategori The Primary Years Program. Dari 20.918 SMP di Indonesia ternyata juga hanya 8 sekolah yang
mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Middle Years Program. Dan dari 8.036 SMA ternyata
hanya 7 sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategiri The Diploma Program.
Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
di dalam negeri dan isu-isu mutakhir dari luar negeri yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat
dan bangsa Indonesia merupakan hal-hal yang harus segera ditanggapi dan dipertimbangkan dalam
penyusunan kurikulum baru pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Pertama, dengan
diluncurkannya beberapa peraturan perundang-undangan yang baru telah membawa implikasi terhadap
paradigma pengembangan kurikulum pendidikan dasar dan menengah antara lain pembaharuan dan
diversifikasi kurikulum, serta pembagian kewenangan pengembangan kurikulum. Kedua, dengan
perkembangan dan perubahan global dalam berbagai aspek kehidupan yang datang begitu cepat telah
menjadi tantangan nasional dan menuntut perhatian segera dan serius. Ketiga, dengan kondisi masa
sekarang dan kecenderungan di masa yang akan datang perlu dipersiapkan generasi muda termasuk
peserta didik yang memiliki kompetensi yang multidimensional. Keempat, dengan mengacu pada ketiga
hal tersebut maka pengembangan kurikulum masa sekarang harus dapat mengantisipasi persoalan-
persoalan yang mempunyai kemungkinan besar sudah dan/atau akan terjadi.
Kurikulum yang dibutuhkan di masa yang akan datang yaitu kurikulum 2013. Kompetensi dikembangkan
untuk memberikan keterampilan dan keahlian bertahan hidup dalam perubahan, pertentangan,
ketidakmenenentuan, ketidakpastian, dan kerumitan-kerumitan dalam kehidupan.Kurikulum 2013
ditujukan untuk menciptakan tamatan yang kompeten dan cerdas dalam membangun identitas budaya
dan bangsanya.Kurikulum ini dapat memberikan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, pengalaman
belajar yang membangun integritas sosial, serta membudayakan dan mewujudkan karakter nasional.
Dengan kurikulum yang demikian dapat memudahkan guru yaitu: belajar mengetahui, belajar
melakukan, belajar menjadi diri sendiri, dan belajar hidup dalam kebersamaan mempersiapkan peserta
didik yang memiliki berbagai kompetensi pada hakikatnya merupakan upaya untuk menyiapkan peserta
didik yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial yang bermutu tinggi.
Dengan memiliki kompetensi semacam itu, peserta didik diharapkan mampu untuk menghadapi dan
mengatasi segala macam akibat dari adanya perkembangan dan perubahan yang terjadi.
B. Landasan Hukum
Meningkatkan profesionalisme guru mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen, baik dalam
merencanakan ataupun melaksanakan proses pembelajaran, serta mengevaluasi dan menindaklanjuti
hasil kegiatan pembelajaran.
Dapat mengembangkan metode dan model pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan
Dapat mengembangkan penelitian khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bermakna untuk
meningkatkan mutu pembelajaran
BAB II
KEGIATAN
A. Rencana Kegiatan
Teknis Pelaksanaan
Kegiatan
1.1 Berlatih memanfaatkan komputer dalam menyusun administrasi pembelajaran dan pemanfaatan
internet sebagai alat komunikasi dan menggali informasi
Workshop
Workshop
Penyusunan pengembangan Silabus PAK Kurikulum 2013 sebagai acuan penyusunan RPP
Workshop
3. Pengembangan metode dan model pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan
3.1 Memahami dan mempratekkan metode dan model pembelajaran yang sesuai, menarik dan
menyenangkan
Workshop
Pengembangan metode dan model pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan
4.1 Menyusun media pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan baik media pembelajara
yang konvensional maupun modern (berbasis IT)
Workshop
Workshop
6 Penelitian dan pengembangan penelitian, khususnya penelitian tindakan kelas yang bermakna untuk
meningkatkan mutu pembelajaran
6.1 Mengembangkan dan membuat (menyusun) serta melaksanakan penelitian, khususnya penelitian
tindakan kelas yang bermakna untuk meningkatkan mutu pembelajaran
Workshop
Penyusunan penelitian, tindakan kelas (pembuatan proposal PTK, Pelaksanaan dan pelaporan) yang
bermakna untuk meningkatkan mutu pembelajaran
· Guru bisa menggunakan Komputer untuk membuat administrasi pembelajaran dan bisa
memanfaatkan internet dalam berkomunikasi maupun kegunaan lainnya untuk pengembangan dirinya
· Guru dapat menyusun Silabus PAK sebagai acuan penyusunan RPP di sekolah masing-masing.
· Guru dapat mengembangkan metode dan model pembelajaran yang sesuai, menarik dan
menyenangkan.
· Guru dapat menyusun media pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan.
· Guru dapat mengembangkan penelitian, khususnya penelitian tindakan kelas yang bermakna
untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
· Sedangkan manfaat bagi Kepala Sekolah dan Pengawas yaitu mereka mempunyai guru yang cakap
dan profesional dalam mengembangkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Juga dapat
memberikan evaluasi dan supervisi di kelas sejauhmana guru dapat melaksanakannya dalam proses
kegiatan belajar mengajar.
· Manfaat bagi siswa yaitu mendapatkan Pengajaran yang baik dan menyenangkan. Dapat menyerap
semua materi pelajaran dengan baik sesuai yang telah direncanakan dalam RPP yang juga memuat
metode, media, dan bahan ajar.Dapat melaksanakan dan mempraktektekan materi yang telah
disampaikan dalam kehidupan sehari-hari.
· Manfaat bagi orang tua dan masyarakat dengan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan
jelas sangat bermanfaat karena anak-anaknya mendapatkan pengajaran yang baik, menarik dan tidak
membosankan, sehingga orang tua dan masyarakat dapat bekerja sama dalam upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa.
3.Dapat mengembangkan metode dan model pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan
5.Dapat mengembangkan penelitian, khususnya penelitian tindakan kelas yang bermakna untuk
meningkatkan mutu pembelajaran
C. Rencana Anggaran
Terlampir
D. Susunan Pengurus
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen (MGMP-PAK) merupakan
forum yang sangat strategis untuk membahas berbagai hal yang berkenaan dengan masalah-masalah
dibidang pendidikan, khususnya Pendidikan Agama Kristen (PAK), sehingga diharapkan mampu
memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pendidikan agama Kristen pada dewasa ini.
2. Perkembangan pendidikan yang bekitu pesat, menuntut para pendidik untuk dapat meningkatkan
kinerjanya dan lebih profesional, baik dalam tahapan persiapan pembelajaran, seperti dengan
menyiapkan perangkat administrasi guru maupun dalam tataran praktek, sehingga proses pembelajaran
tersebut dapat berlangsung efektif dan efisien dengan output (hasil belajar) dirasakan oleh peserta didik
yang berupa aspek pengetahuan konsep, keterampilan, sikap, nilai-nilai yang direfleksikan dalam
kehidupan sehari-hari, juga benar-benar menempatkan siswa sebagai subyek pendidikan, sesuai dengan
acuan kurikulum 2013.
3. Untuk terlaksananya Kegiatan yang dimaksud, tentunya memerlukan faktor pendukung, dalam hal ini
dukungan pihak-pihak terkait seperti departemen pendidikan melalui Direktorat Jenderal Peningkatan
Mutu Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan
Timur maupun Kementerian Agama Kabupaten Kubar dapat memberikan bantuan dana sehinggga
MGMP PAK khususnya di Kabupaten Kutai Barat dapat melasanakan kegiatannya secara rutin dan
maksimal.
B. Saran
1. Bahwa Kegiatan MGMP-PAK tingkat Kab.Kubar, dapat terlaksana dengan baik jika adanya bantuan
dana dari lembaga terkait, karena itu kami mohon bantuan untuk kegiatan tersebut.
2. Bahwa Kegiatan MGMP-PAK tingkat Kab.Kubar, akan berjalan dengan baik jika adanya kerjasama
yang baik antar lembaga terkait
3. Adanya jalinan komunikasi antara pengurus MGMP-PAK dengan lembaga terkait, sehingga dapat
mengakses informasi dengan cepat
4. Kepada lembaga terkait kiranya dapat memberikan kontribusi positif untuk terselenggaranya
kegiatan MGMP-PAK, sehingga terciptanya profesionalisme bagi guru-guru khususnya guru PAK SD,
SMP, SMA, dan SMK di lingkungan Kabupaten Kutai Barat.
Akhirnya kami sampaikan terima kasih atas segala perhatian dan terealisasinya dana yang kami
mohonkan, dan permintaan maaf yang sebesar-besarnya.
K e t u a, Sekretaris,
Salmun, S. Th Sintek, M.Pd.K
Lampiran 1
B. Rencana Anggaran
Satuan Biaya
No Kegiatan/Jenis Program Sasaran Jumlah (Rp)
(Rp)
1 Persiapan
a. Penyusunan Program kerja
dan pembuatan proposal
Transport tim 6 orang x 1 kegiatan 50.000 300.000
Konsumsi 6 orang x 1 kegiatan 20.000 120.000
Pembelian ATK, Tinta, Kertas, dll 1 set 250.000 250.000
Jumlah 1 670.000
2 Pelaksanaan Program dan Kegiatan:
Workshop 1
1.1. Penguasaan Komputer
- Transport nara sumber 2 orang x 1 kegiatan 300000 600.000
- Transport peserta 82 orang x 2 kegiatan 50000 8.200.000
- Konsumsi 84 orang x 2 kegiatan 30000 5.040.000
- Transport panitia 6 orang x 2 kegiatan 75000 900.000
- Foto copy modul dan ATK (82 orang x 1 kegiatan) 10.000 760.000
- Sewa tempat dan petugas Kebersihan (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
Jumlah 2 16.220.000
3 Pelaksanaan Program dan Kegiatan:
Workshop 2
2.1. Penyusunan Silabus Berkarakter
2.1. Penyusunan RPP Berkarakter
- Transport nara sumber (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
- Transport peserta (82 orang x 2 kegiatan) 50.000 8.200.000
- Konsumsi (84 orang x 2 kegiatan) 30.000 5.040.000
- Transport panitia (6 orang x 2 kegiatan) 75.000 900.000
- Foto copy Makalah dan ATK (82 orang x 1 kegiatan) 10.000 760.000
- Sewa tempat dan petugas Kebersihan (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
Jumlah 3 16.220.000
4 Workshop 3
3.1. Penguasaan Metode dan Model
Pembelajaran
- Transport nara sumber (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
- Transport peserta (82 orang x 2 kegiatan) 50.000 8.200.000
- Konsumsi (84 orang x 2 kegiatan) 30.000 5.040.000
- Transport panitia (6 orang x 2 kegiatan) 75.000 900.000
- Foto copy penggandaan bahan Praktek (82 orang x 1 kegiatan) 20.000 760.000
- Sewa tempat dan petugas Kebersihan (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
Jumlah 4 16.220.000
5 Workshop 4
4.1 Penyusunan/Pembuatan Media
Pembelajaran
- Transport nara sumber (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
- Transport peserta (82 orang x 2 kegiatan) 50.000 8.200.000
- Konsumsi (84 orang x 2 kegiatan) 30.000 5.040.000
- Transport panitia (6 orang x 2 kegiatan) 75.000 900.000
- Foto copy penggandaan bahan Praktek (82 orang x 1 kegiatan) 20.000 760.000
- Sewa tempat dan petugas Kebersihan (2 orang x 1 kegiatan) 300.000 600.000
Jumlah 5 16.220.000
6 Workshop 5