Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL

BANTUAN DANA MGMP UNTUK PENGEMBANGAN


KARIR DAN PENILAIAN KINERJA GURU SMK
TAHUN 2016

NAMA

: MGMP SEJARAH SMK KOTA AMBON

ALAMAT

: SMK NEGERI 2 AMBON


JL. LAKSDYA LEO WATTIMENA
DESA WAIHERU
KECAMATAN BAGUALA
KOTA AMBON
PROVINSI MALUKU
TELP. (0911) 361657 ....
FAX. (0911) 361657
smk3ambon.com / smk3amq@yahoo.co.id

NAMA KETUA
NO. HP
NO. REKENING
NO. NPWP

: BASRI LETSOIN, SP
: 085212430952
:
:

TAHUN 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
atas limpahan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya, sehingga Proposal
Pengajuan Bantuan Dana MGMP Untuk Pengembangan Karir Dan
Penilaian Kinerja Guru SMK Tahun 2016 dapat kami selesaikan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pasal 2 ditetapkan tujuan pendidikan nasional yaitu
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab, demikian juga Undang-Undang Republik Indonesia nomor
14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 8 mengamanatkan Bahwa guru
wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional. Kompetensi yang dimiliki meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
Dalam kerangka mencapai tujuan pendidikan nasional sebagaimana
diamanatkan dalam undang-undang tersebut, Pemerintah melalui Direktorat
P2TK Dikdas, Ditjen Dikdas, Kemdikbud, melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Nasional (APBN) Tahun 2016 melaksanakan bantuan peningkatan
karier PTK SMK melalui MGMP SMK tahun 2016.
Dengan program ini diharapkan Mutu Pendidikan di sekolah semakin
meningkat dan mampu memberdayakan potensi-potensi yang ada, demi
tercapainya peningkatan kualitas akademik maupun non akademik yang
kesemuanya bermuara kepada peningkatan mutu pendidikan secara umum.
Semoga apa yang diupayakan pemerintah lewat Departemen

Pendidikan

Nasional mendapat Rahmat dan Petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa.

Proposal ini berisi antara lain : Bab I. Pendahuluan, Bab II. Deskripsi
Singkat Program yang telah dilaksanakan, Bab III. Rencana Kegiatan yang

Diusulkan, Bab IV. Penutup dan lampiran-lampiran. Semoga Proposal


dapat

diterima

sebagai

kriteria

ini

untuk endapatkan dana bantuan

peningkatan karier PTK SMK melalui MGMP SMK tahun 2016.

Ambon, 22 Pebruari 2016


Ketua.

BASRI LETSOIN, SP
NIP. 195807301987031002

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

ii

KATA PENGANTAR

iii

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

vi

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Dasar Hukum

C. Tujuan

D. Sasaran

E. Hasil yang diharapkan

F. Manfaat

G. Dampak

BAB II. RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM


A. Program dan Kegiatan

B. Rincian Kegiatan

C. Rencana Anggaran

10

BAB III. PENUTUP


A. Kesimpulan

13

B. Rekomendasi

13

LAMPIRAN-LAMPIRAN

14

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pasal 2 ditetapkan tujuan pendidikan nasional yaitu
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional tersebut Kementerian
Pendidikan

dan

Kebudayaan

menetapkan

visi

Kemendikbud

yaitu

Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk


Insan Indonesia Cerdas Komprehensif dengan misi (1) Meningkatkan
ketersediaan layanan pendidikan, (2) Meningkatkan keterjangkauan layanan
pendidikan, (3) Meningkatkan klualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan,
(4) Meningkatkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan, (5)
meningkatkan kepastian/ keterjaminan memperoleh layanan pendidikan.
Salah satu masalah yang sangat krusial dihadapi pemerintah adalah
rendahnya kualifikasi akademik, kompetensi, dan profesionalisme pendidik dan
tenaga kependidikan (PTK) pendidikan dasar termasuk guru sekolah menengah
pertama yang disiyalir menjadi salah satu penyebab rendahnya mutu
pendidikan. Oleh karena itu, perlu dicari pemecahan masalah secara cerdas
dan bijak
Melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang merupakan
wadah bagi guru yang bersifat mandiri dan terbuka bagi semua guru mata
pelajaran baik yang berada di sekolah negeri, sekolah swasta, madrasah,
pesantren berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi, belajar, dan
bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerjanya
sangat perlu dioptimalkan.
Dengan adanya dana bantuan langsung (blockgrant) diharapkan dapat
ditingkatkan frekuensi, intensitas para anggota sehingga termotivasi dengan
program kerja dapat berkelanjutan. Sebab secara empirik pemberian bantuan

ini sangat berpengaruh positif terhadap peningkatan mutu guru dan mampu
mendorong untuk mengembangkan

karirnya

secara

proporsional. Hal ini

diharapkan berimplikasi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan menuju


standar nasional pendidikan.
Program kerja yang telah berjalan selama satu tahun terakhir, MGMP
Sejarah melaksanakan beberapa kegiatan, antara lain: penyusunan perangkat
pembelajaran, merancang media pembelajaran, serta mendiskusikan hal-hal
yang berkaitan dengan penguasaan substansi materi pokok. Pada kegiatan
tersebut masih menggunakan narasumber yang ada, yaitu sesama guru yang
dipandang lebih mampu.
Adapun kegiatan yang berkaitan dengan peningkatkan kemampuan
profesionalisme dan kinerja guru khusus untuk melakukan peningkatan karier
belum terlaksana. Hal ini terbentur masalah dana karena kami memerlukan
narasumber yang lebih mengetahui hal tersebut. Oleh karena itu, MGMP
Sejarah

Kota

Ambon

berharap

untuk

mendapatkan

dana

bantuan

peningkatan/pengembangan karier dan penilaian kinerja guru SMK melalui


MGMP tahun 2016.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Bab XI Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Pasal 30 sampai pasal 44;
2. Undang-Undang

Republik

Indonesia

Nomor

33

tahun

2004

tentangPerimbangan Keuangan atara Pemerintah Pusat dan Daerah


3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen;
4. Undang-Undang

Republik

tentangPerubahan Kedua

Indonesia

Nomor

Atas Undang-Undang

12

tahun

2008

Republik Indonesia

Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, BAB XII Pembinaan


Dan Pengawasan, Pasal 217 ayat (1);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
tandar Nasional Pendidikan;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang


Rencana Program Jangka Menengah Tahun 2010-2014;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008 tentang
Guru;
8. Peraturan

Pemerintah

Republik

Indonesia

Nomor

48

tahun

2008

Indonesia

Nomor

65

tahun

2005

tentangPendanaan Pendidikan;
9. Peraturan

Pemerintah

Republik

tentangPedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;


10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun
2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik PTK;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 tahun
2007 tentangSertifikasi Guru;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 tahun
2009 tentangPemenuhan Beban Kerja Guru dan Guru Yang Diangkat
dalam Jabatan Pengawas Satuan Pendidikan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 48 tahun
2010 tentangRencana Strategis Pembangunan Pendidikan Nasional 20102014;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 tahun
2010 tentangStandar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Dasar di
Kota/Kota;
15. Peraturan

Menteri

Negara

Pendayagunaan

Aparatur

Negara

dan

Reformasi Birokrasi nomor 16 tahun 2009 tentangJabatan Fungsional Guru


dan Angka Kreditnya;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
17. Permendiknas Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
(OTK) Kementrian Pendidikan Nasional;
18. Daftar

Isian

Pelaksanaan

Anggaran

(DIPA)

Direktorat

Pembinaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal


Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum,
Dengan adanya dana bantuan peningkatan karier pendidik dan tenaga
kependidikan (PTK) SMK melalui MGMP tahun 2016 maka MGMP Sejarah
SMK Kota Ambon dapat melaksanakan pendidikan dan latihan (Diklat)
sehingga guru dapat meningkatkan profesionalismenya dalam Peningkatan
Karier.
2. Tujuan Khusus,
a. Meningkatkan kompetensi guru Sejarah melakukan peningkatan karier
melalui pengembangan diri.
b. Meningkatkan kemampuan melakukan peningkatan karier melalui karya
inovatif.
c. Meningkatkan kemampuan melakukan peningkatan karier melalui penulisan
publikasi ilmiah.
d. Memecahkan masalah-masalah dan hambatan yang sering dialami oleh
guru khususnya pada saat kegiatan belajar mengajar
D. Sasaran
Sasaran

dana

bantuan

peningkatan

karier

pendidik

dan

tenaga

kependidikan (PTK) SMK melalui Diklat peningkatan Karier MGMP Sejarah


SMK Kota Ambon tahun 2016 adalah 20 sekolah masing-masing terwakili
oleh satu orang peserta.
E. Hasil Yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Diklat Peningkatan Karier
MGMP Sejarah SMK Kota Ambon tahun 2016 yaitu guru-guru Sejarah, mampu;
1. Dapat meningkatkan kompetensi guru Sejarah melakukan peningkatan karier
melalui pengembangan diri.
2. Dapat memecahkan masalah-masalah dan hambatan yang sering dialami
oleh guru khususnya pada saat kegiatan belajar mengajar

3. Dapat meningkatkan kemampuan melakukan peningkatan karier melalui


karya inovatif.
4. Dapat meningkatkan kemampuan melakukan peningkatan karier melalui
penulisan publikasi ilmiah.
F. Manfaat
a. Bagi guru.
Terbuka peluang untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan standar
tenaga pendidik melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan di MGMP,
sehingga guru :
1. Dapat membuat karya inovatif
2. Dapat menulis/menyusun karya ilmiah
3. Dapat memperoleh angka kredit
b. Bagi siswa
1. Termotivasi untuk mengikuti pembelajaran di kelas secara aktif, kreatif,
efektif dalam suasana yang menyenangkan
2. Meningkatkan aktivitas belajarnya di sekolah maupun di luar sekolah
3. Hasil belajar diharapkan dapat meningkat
c. Bagi lembaga
1. Meningkatnya keberdayaan MGMP Sejarah SMK di Kota Ambon.
G. Dampak
Dampak yang diharapkan melalui pelaksanaan Diklat Peningkatan
Karier MGMP Sejarah SMK Kota Ambon ini, antara lain:
1. meningkatnya profesionalitas guru Sejarah SMK yang dibuktikan melalui
perubahan perilaku, kreativitas, dan inovasi dalam peningkatan karier;
2. meningkatnya keberdayaan MGMP SMK dalam peningkatan karier;
3. meningkatnya perolehan angka kredit guru Sejarah SMK di Kota Ambon;
4. meningkatnya kenaikan pangkat, golongan, ruang, dan jabatan fungsional
guru Sejarah SMK di Kota soppeng;
5. meningkatnya kegiatan MGMP Sejarah SMK di Kota Ambon;

6. meningkatnya kinerja guru Sejarah SMK di Kota Ambon;


7. meningkatnya mutu dan kebermaknaan pembelajaran Sejarah SMK di
Kota Ambon;
8. meningkatnya mutu dan kebermaknaan pendidikan nasional;
9. meningkatnya mutu dan kebermaknaan pembangunan nasional.

BAB II. RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM


A. Program dan Kegiatan
a. Latar belakang
Berdasarkan hasil pertemuan Pengurus MGMP Sejarah Tingkat SMK
Se-Kota Ambon bersama anggota pada tanggal 9 Januari 2016 di SMK
Negeri 3 Ambon, telah menyusun beberapa kegiatan yang dianggap penting
dilaksanakan pada kegiatan MGMP, salah satu diantaranya adalah
penyusunan hasil penelitian dan publikasi ilmiah.
Mendasari salah satu permen yaitu Permenegpan & RB No. 16 tahun
2009 pengganti Permenegpan No. 84 Th. 1993. tentang Jabatan Fungsional
dan Angka kreditnya, maka guru harus mengembangkan keprofesian untuk
meningkatkan kompetensi yang dimiliki dalam bentuk Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB). PKB merupakan pembaruan guru secara
sadar akan peningkatan kompetensi sepanjang kehidupan kerjanya karena
PKB dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk
meningkatkan profesionalitasnya.
Pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif sebagai
komponen PKB harus dipahami untuk dilaksanakan oleh setiap guru.
Namun, tidak sedikit guru mengalami kesulitan dalam membuat karya
inovatif dan tidak percaya diri melakukan publikasi ilmiah. Oleh karena itu
dipandang perlu untuk membantu guru keluar dari kesulitan tersebut, maka
diperlukan Diklat penyusunan karya tulis ilmiah dan publikasi ilmiah.
1. Tempat dan waktu
Kegiatan diklat peningkatan karier MGMP Sejarah SMK Kota Ambon
tahun 2016 dilaksanakan di gedung Aula SMK Negeri 3 Ambon Ambon Jl.
Laksdya Leo Wattimena Ambon pada bulan Juli Oktober 2016 setiap hari
Jum`at.(16 kali pertemuan).

2. Bentuk dan Pola


a. Bentuk Kegiatan
1) Kegiatan

awal

berupa

pelatihan

untuk

meningkatkan pemahaman

guru tentang hakikat, karakteristik, tujuan, manfaat, prosedur, cara


mengidentifikasi masalah dan sistimatka proposal Penelitian Tindakan
Kelas (PTK).
2) Pendampingan bertujuan untuk mendampingi guru dalam melakukan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan memberi arahan cara-cara penulisan
laporan penelitian dan artikel.
3) Seminar dilakukan untuk melaporkan dan mendiskusikan hasil penelitian.
4) Penerbitan jurnal adalah kegiatan lanjutan setelah artikel peserta
selesai disusun.
b. Pola kegiatan
Pola pelaksanaan selama 82 jam @ 60 menit (5 jam x 15
pertemuan + 7 jam x 1 pertemuan).
3. Metode
Metode yang digunakan dalam diklat peningkatan karier MGMP
Sejarah SMK Kota Ambon tahun 2016 ini, antara lain: ceramah, tanya jawab,
diskusi, brainstorming, role playing, kerja kelompok, simulasi, peragaan,
eksperimen, studi dokumen, presentasi, dan metode lain yang relevan.
5. Silabus
Materi yang dikembangkan dalam diklat peningkatan karier MGMP
Sejarah

SMK

Kota

Ambon tahun

profesionalisme guru SMK adalah

2016,

untuk pengembangan

pengembangan diri dan penulisan

publikasi Ilmiah.
6. Pengarah
Pengarah dalam diklat peningkatan karier MGMP Sejarah SMK
Kota Ambon tahun 2016 adalah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kota Ambon.

7. Narasumber
Penyaji materi peningkatan karier PTK dikdasmen diambilkan dari
Widyaiswara LPMP unsur dinas pendidikan, pengawas mata pelajaran dan
Tim unsur MGMP.
8. Peserta
Jumlah peserta diklat peningkatan karier MGMP Sejarah SMK Kota
Ambon tahun 2016 yaitu 20 orang yang dipilih masing-masing satu orang
peserta dari 20 sekolah.
9. Panitia
Panitia peningkatan karier PTK dikdasmen diambilkan dari pengurus
MGMP Sejarah SMK Kota Ambon 2012-2016.
B. Rincian Kegiatan
Rencana kegiatan diklat peningkatan karier MGMP Sejarah SMK Kota
Ambon tahun 2016 akan dilaksanakan dalam 16 pertemuan dengan pola
pelaksanaan 82 jam @ 60 menit (5 jam x 15 pertemuan + 7 jam x 1
pertemuan)

C. RENCANA ANGGARAN
NO
I

URAIAN

VOL.

SATUAN

SATUAN Rp

JUMLAH Rp

TAHAP PERSIAPAN
A. PENYUSUNAN PROPOSAL

500.000

500.000

B. SURAT MENYURAT

200.000

200.000

40.000

40.000

C. ATK
- Kertas A4 70 gram

rim

- Cartridge Printer Warna

buah

230.000

230.000

- Cartridge Printer hitam

buah

210.000

210.000

- Tinta Stempel

botol

10.000

10.000

- Bantal Stempel

buah

10.000

10.000

- Foto Copy

45

lbr

250

11.250

- Penjilidan

rangkap

10.000

20.000

- Materai

lbr

6.000

24.000

- Biaya pengiriman pos

paket

40.000

40.000

- Spanduk

lembar

120.000

120.000

D. KONSUMSI DAN SNACK


JUMLAH 1

1.415.250

NO

URAIAN

II

TAHAP PELAKSANAAN/KEGIATAN

VOL.

SATUAN

SATUAN Rp

JUMLAH Rp

1. Konsumsi dan Snack


-

Narasumber

orang

20.000

20.000

Peserta

20

orang

20.000

400.000

Panitia

orang

20.000

60.000

- Narasumber

orang

100.000

100.000

- Peserta

20

orang

25.000

500.000

- Panitia

orang

25.000

75.000

- Narasumber

orang

40.000

200.000

- Panitia

orang

25.000

75.000

kegiatan

50.000

50.000

2. Transpor

3. Insentif

4. Akomodasi
5. ATK Kegiatan
Jumlah

1.480.000

(1.480.000 x 16) JUMLAH 2


III

SEMINAR
KEGIATAN

DAN

23.680.000

LAPORAN

- Laporan Kegiatan

set

250.000

- Seminar Hasil

set

250.000

JUMLAH 3

500.000

NO
IV

URAIAN

VOL.

SATUAN

SATUAN Rp

JUMLAH Rp

PUBLIKASI HASIL KEGIATAN


Melalui Media Cetak/Web

500.000

JUMLAH 4

500.000

JUMLAH 1 + 2 + 3 + 4

26.095.250

BAB III. PENUTUP


A Kesimpulan
MGMP Sejarah Tingkat SMK Kota Ambon untuk tetap eksis dan aktif
membutuhkan bantuan dana operasional dari pemerintahan melalui jalur
blockgrant untuk merealisasikan program kegiatan yang telah disusun
sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan revitalisasi MGMP sehingga
dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan.
B.

Saran
MGMP Sejarah Tingkat SMK Kota Ambon menyambut positif adanya

program pemberian bantuan dana blockgrant peningkatan karier PTK


dikdasmen, diharapkan agar Pemerintah dapat memberikan bantuan serupa
di tahun mendatang agar MGMP secara nasional lebih berdaya dalam
meningkatkan frekuensi, intensitas, dan kebermaknaan aktifitas MGMP
sehingga para guru senantiasa mendapat perubahan perilaku, kreativitas,
dan inovasi dalam peningkatan karier.
Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan (Diklat)/workshop peningkatan
karier melalui pengembangan diri, penulisan publikasi ilmiah, dan karya
inovatif

ini sangat penting diikuti oleh semua guru SMK. Oleh sebab itu,

hendaknya semua guru Sejarah SMK dapat memanfaatkan kesempatan


ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kariernya.

LAMPIRAN - LAMPIRAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai