DISUSUN OLEH :
Puji syukur atas kemurahan Allah Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat-Nya
(online) oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan
Proses diklat dilaksanakan pada tanggal 28 Maret - 01 April 2024. Kegiatan ini
pendidikan yang inklusif bagi seluruh stake holder pendidikan madrasah; dan
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, karena itu
diharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.
A. Bagian Awal/Pengantar
DATA DIKLAT
B. Isi Diklat
a. Perincian Tujuan Diklat
2) Lingkungan Belajar yang Ramah Inklusi: Sekolah umum dan madrasah perlu
menciptakan lingkungan yang ramah inklusi. Ini melibatkan penghapusan
segala bentuk diskriminasi, pelecehan, dan penindasan terhadap siswa dengan
kebutuhan khusus. Selain itu, fasilitas fisik sekolah harus diakses oleh semua
siswa.
3) Pelatihan dan Dukungan untuk Guru: Guru memainkan peran kunci dalam
pendidikan inklusif. Mereka perlu mendapatkan pelatihan yang memadai untuk
memahami kebutuhan siswa dengan kebutuhan khusus dan mengembangkan
strategi pengajaran yang inklusif. Dukungan dan kolaborasi antara guru, staf
sekolah, dan orang tua juga penting dalam menciptakan lingkungan inklusif.
4) Kemitraan dengan Orang Tua dan Masyarakat: Melibatkan orang tua dan
masyarakat dalam proses pendidikan sangat penting. Sekolah umum dan
madrasah harus membuka saluran komunikasi yang efektif dengan orang tua
dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan terkait pendidikan anak-
anak mereka. Masyarakat juga perlu diberdayakan untuk mendukung
pendidikan.
5) Penyediaan Sumber Daya dan Dukungan: Sekolah umum dan madrasah harus
menyediakan sumber daya yang memadai untuk mendukung pendidikan
inklusif. Ini termasuk fasilitas pendukung seperti peralatan khusus, buku teks
yang diadaptasi, teknologi bantu, dan dukungan konseling. Selain itu, perlunya
kolaborasi dengan lembaga dan organisasi lain yang dapat memberikan
dukungan tambahan kepada siswa dengan kebutuhan khusus.
6) Evaluasi dan Penilaian yang Adil: Evaluasi dan penilaian dalam pendidikan
inklusif harus adil dan mempertimbangkan keberagaman siswa. Guru harus
menggunakan metode penilaian yang sesuai dengan kebutuhan siswa, seperti
penilaian berbasis portofolio, observasi langsung, dan penilaian formatif.
Tujuannya adalah untuk mengukur kemajuan siswa berdasarkan potensi
mereka yang sebenarnya.
c. Tindak Lanjut
c.1. Yang Telah dilakukan
d. Dampak
Dampak yang muncul dari hasil kegiatan pelatihan ini adalah guru dapat
membangun kesadaran memberikan fasilitas akomodasi yang layak bagi peserta
didik berkebutuhan khusus pada madrasah; membangun ekosistem layanan
pendidikan yang inklusif bagi seluruh stake holder pendidikan madrasah dan
meningkatkan kapasitas guru dan tenaga kependidikan madrasah dalam
memberikan layanan pendidikan inkusif di madrasah.
e. Jadwal Kegiatan
Sesi 1. PENDAHULUAN
1) Video Selamat Datang di Pintar
2) Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kementerian Agama
f. Penutup
Pembuat Laporan
Kepala Madrasah sebagai Pelaksana Tugas
12 Madrasah Games
(Penjas Akomofdatif)
No. Nama Kegiatan Nama Narasumber Foto Kegiatan
13 Program Kebutuhan Anizar, S.T., M.Pd.
Khusus bagi Peserta (Tim Ahli Pokja Pendis Inklusif
Didik Berkebutuhan Kemenag RI)
Khusus