Oleh
PELATIHAN
PENYUSUNAN BAHAN AJAR BERBASI MEDIA
Oleh
Disahkan Oleh
Puji syukur penulis aturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
nikmat, karunia, serta hidayahnya kepada kita semua, sehingga penulis telah dapat menyusun
laporan kegiatan Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Media Tahun 2024 ini.
memberikan kepada penulis untuk mengikuti kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Dan juga
ucapan terima kasih kepada nara sumber yang telah memberikan ilmunya dengan penuh
keikhlasan, semoga ilmu yang diberikan dibalasi oleh Allah dengan pahala yang berlipat
ganda. Ucapan terimakasih juga kepada panitia yang telah mengangkatkan kegiatan ini
dengan apik, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
kekeliruan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN
PENYUSUNAN BAHAN AJAR BERBASIS MEDIA
TAHUN 2024
A. Latar Belakang
Bahan ajar merupakan materi pembelajaran untuk membahas satu pokok bahasan,
dapat berupa cetak (artikel, komik, infografis) maupun non cetak (audio dan video).
Bahan ajar dirancang untuk menjadi alat bantu dalam pembelajaran terkait topik atau
materi tertentu. Pengembangan bahan ajar inovatif berbasis multimedia perlu mendapat
perhatian dalam memenuhi tuntutan peningkatan kualitas pendidikan dan mendukung
pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa, serta
peningkatan efisiensi dan efektifitas pembelajaran menuju pembaharuan guna mencapai
hasil belajar yang baik.
Bahan ajar sangat penting dalam proses pembelajaran karena dapat mendukung
dan menguatkan informasi materi ajar yang disampaikan oleh guru. Bahan ajar
membantu siswa memahami konsep ilmu mencapai kompetensi yang diinginkan sehingga
mudah diingat dan dapat diulang-ulang. Bahan ajar yang baik juga harus mampu
menyajikan materi pelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum, mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta dapat menjembatani pembelajaran agar
kompetensi yang telah ditetapkan tercapai. Menggunakan bahan ajar yang baik juga akan
mempercepat tercapainya kompetensi karena berfungsi sebagai guru yang baik, objektif,
memiliki kebenaran dan relevan.
Oleh karena itu, platform MOOC Pintar mengadakan pelatihan penyusunan bahan
ajar berbasis media agar guru dapat memahami dan mempraktekkan penyusunan bahan
ajar dalam bentuk teks dan non teks.
B. .Tujuan
1. Untuk menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi ASN kemenag
2. Untuk memahami konsep penyusunan bahan ajar
3. Untuk memahami analisis kebutuhan bahan ajar
4. Untuk memahami penyusunan bahan ajar cetak (LKS/Modul/Diktat)
5. Unuk memahami praktik pembuatan bahan ajar non-teks (computer based learning)
6. Unuk memahami praktik pembuatan bahan ajar komik pembelajaran
7. Unuk memahami praktik pembuatan bahan hypermedia
C. Tempat dan Waktu
Kegiatan pelatihan dilakukan secara online melalui halaman https://pintar.kemenag.go.id/
pada tanggal 16 s.d 19 Februari 2024
D. Peserta
Guru Se-Indonesia
E. Panitia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan. Badan
Penelitian dan Pengembangan, dan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama
Republik Indonesia
F. Silabus
Pemateri Section Materi
Yaqut Cholil Qoumas Pendahuluan Selamat Datang di Pintar
Prof. Dr. H. Amien Suyitno, Moderasi Beragama dan
M.Ag Pembangunan Nasional
Dr. Muharam Marzuki, M.A Nilai-Nilai Dasar Sumber Daya
Kelompok Manusia (SDM) Kementerian
Dasar Agama
Dr. H. Mastuki, M.Ag Sistem Pelatihan dan
Pengembangan SDM Kementerian
Agama
Nur Aini, S.Si, M.Pd Konsep Penyusunan Bahan Ajar
Kasmawati, M.Pd Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
Kasmawati, M.Pd Penyusunan Bahan Ajar Cetak (LKS/
Modul/ Diktat)
Nur Aini, S.Si, M.Pd Praktik Pembuatan Bahan Ajar
Non-Teks (Computer Based
Learning)
Kelompok Inti
Wiwin Sunarsi Tubagus Pembuatan Bahan Ajar Komik
Pembelajaran
Wiwin Sunarsi Tubagus Penyusunan Bahan Ajar
Hypermedia
G. Materi Workshop
1. Moderasi Beragama
Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil di
tengah-tengah, selalu bertindak adil dan ekstrem dalam beragama. Moderasi beragama
juga dirumuskan sebagai cara pandang, sikap dan praktik beragama dalam kehidupan
bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi
martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berdasarkan prinsip adil,
berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa. Dengan kata lain
moderasi beragama merupakan memoderasikan pemahaman dan pengalaman dalam
beragama.
Perilaku moderat:
1) Cinta tanah air
2) Penya toleransi yang tinggi
3) Anti kekerasan
4) Akomodatif terhadap budaya lokal.
5) Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah
H. Penutup
Demikianlah laporan pelaksanaan kegiatan workshop ini diuat untuk dapat
dijadikan pedoman dan masukan terhadap pihak-pihak terkait untuk menunjang kinerja
guru dan pegawai MTsN 1 Kota Payakumbuh. Semoga pelaksanaan kegiatan dan
penyusunan laporan kegiatan ini dapat berguna bagi teman-teman dan pedoman untuk
kegiatan workshop selanjutnya.
DOKUMENTASI KEGIATAN