Anda di halaman 1dari 33

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI GORONTALO
NOMOR : ………………. TAHUN 2020

TENTANG
PEMBENTUNKAN MUSYAWARAH GURU MATA
PELAJARAN (MGMP) EKONOMI JENJANG MADRASAH ALIYAH
KOTA GORONTALO DAN KAB. BONE BOLANGO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan


Islam Nomor : 1381 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pengembangan dan
Penyelenggaraan Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP), dan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Madrasah
diperlukan surat keputusan penetapan pengurus dan angota Musyawarah Guru
Mata Pelajaran Eknomi jenjang Madrasah Aliyah Kota Gorontalo dan Kabupaten
Bone Bolango (MGMP Ekonomi MA Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone
Bolango);
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Gorontalo tentang Pembentuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Ekonomi Jenjang Madrasah Aliyah Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5670;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6058);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pernerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 2013);
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan
Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 206) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas
Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 684);
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
1382) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2101);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014 tentang
Bimbingan Dan Konseling pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1544);
10. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1495);
11. Peraturan Manteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1627) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 24 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama nomor 58 Tahun 2017 ten tang Kepala
Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1575;
12. Peraturan Manteri Agama Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan Guru (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1750);
13. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1117).
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA


PROVINSI GORONTALO TENTANG PEMBENTUNKAN MUSYAWARAH GURU
MATA PELAJARAN (MGMP) EKONOMI JENJANG MADRASAH ALIYAH
KOTA GORONTALO DAN KABUPATEN BONE BOLANGO
KESATU : Menunjuk mereka yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini sebagai
Pengurus dan Anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi Jenjang
Madrasah Aliyah Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.
KEDUA : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MGMP Ekonomi Jenjang Madrasah
Aliyah Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Gorontalo
pada tanggal Juli 2020

Plt. KEPALA KANTOR WILAYAH


KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI GORONTALO

HAMKA ARBIE

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH


KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO
NOMOR : TAHUN 2020

TENTANG
PEMBENTUKAN MUSYAWARAH GURU MATA
PELAJARAN (MGMP) EKONOMI JENJANG MADRASAH ALIYAH
KOTA GORONTALO DAN KABUPATEN BONE BOLANGO

1. Susunan Pengurus dan Anggota


Pelindung : Kepala Kantor Wilayah Kementeiran Agama
Provinsi Gorontaloi

Pengarah : Kepala Bidang Pendidikan Madrasah


Kepala Kantor Kementerian Agama Kota
Gorontalo
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Bone Bolango

Penanggung Jawab : Kepala Seksi Guru Bid. Pendidikan Madrasah


Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag
Kota Gorontalo
Kepala Seksi Pendidikan Maddrasah Kankemenag
Kabupaten Bone Bolangi
Pembina : Pengawas dan Kepala Madrasah Aliyah di
lingkungan Kankemenag Kota Gorontalo dan
Kankemenag Kab. Bone Bolango

Ketua : Ahmad Taufiq Baharuddin, SE. M.Si


(merangkap anggota)

Sekretaris : Oyo Sunaryo, S.Pd


(merangkap anggota)

Bendahara : Selfi Bilondatu, S.Pd


(merangkap anggota)

Bidang Perencanaan dan : 1. Dr. Syafrudin (Ketua)


Pelaksanaan Program 2. Annitje Ibrahim, S.Pd (Anggota)
3. Dewilko Kasim, S.Pd (Anggota)
4. Risna Karim, S.Pd (Anggota)

Bidang pengembangan dan organisasi, : 1. Wisri Tudo, S.Pd (Ketua)


administrasi, sarana dan prasarana 2. Mismawati Domili, S.Pd (Anggota)
3. Fuad Hasan, S.Pd (Anggota)
4. Pandri Kunene, S.Pd (Anggota)

Bidang pengembangan karir dan profesi : 1. Dr. Jasmaniar, SE. M.Ec. Dev (Ketua)
2. Luki Bumulo, S.Pd (Anggota)
3. Risna Karim (Anggota)
4. Allen Ishak, S.Pd (Anggota)

Bidang hubungan masyarakat dan kerjasama : 1. Hilma Bouty, S.Pd (Ketua)


2. Ramlah Djubu, S.Pd (Anggota)
3. Fatmawati Damiti, S,Pd (Anggota)
4. Srikit Novalisa Rauf, S.Pd (Anggota)
5. Ramdan Arsala, S.Pd (Anggota)
2. Struktur Organisasi

Pelindung

Pengarah

Penanggung Jawab

Pembina

PPM Ketua KKM

Sekretaris Bendahara

Ketua Bidang Ketua Bidang Ketua Bidang Ketua Bidang


Perencanaan dan Pengembangan Organisasi, Pengembangan Karir Hubungan Masyarakat
Pelaksanaan Program Administrasi dan Sarana dan Profesi dan Kerja Sama

Anggota
ANGGARAN DASAR
. KELOMPOK KERJA GURU/MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN/ MUSYAWA
RAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING...
. . . [mapel dan/ a tau jenjangj. ..
KECAMATAN/KABUPATEN/ KOTA/PROVINSI .

MUKADIMAH

Dengan Rahmat Allah Yang Maha Esa

Kami guru madrasah menyadari pentingnya usaha bersama dalam membina, meningkatkan dan
mengembangkan profesionalisme guru demi terbangunnya masyarakat modern yang berlandaskan
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Yang Maha Esa serta berdasarkan Pancasila dan Undang-undang
Dasar 1945. Kami para guru ... [diisi mapel dan/ atuu jenjcmg] ... bersepakat untuk bergabung dalam
suatu wadah yang dibentuk dengan Anggaran Dasar.

Berdasarkan kesepakatan ini, kami perlu meningkatkan peran guru sebagai reformator, mediator,
fasilitator serta pendukung pendidikan nasional khususnya pendidikan di madrasah, serta melakukan
pembaruan dan pemantapan sistem pendidikan nasional berdasarkan prinsip kemandirian, keilmuan, dan
manajemen yang sehat. Untuk itu, kami para guru... [ diisi mapel dan/ atuu jenjcmg] ... bersama-sama
membentuk organisasi profesi yang diberi nama ... [KKG/ MGMP/ MGBK mapel dan/jenjang]... yang
memiliki Anggaran Dasar sebagai berikut.

BAB I
NAMA DAN DASAR PENDIRIAN

Pasal 1
Nama

Organisasi profesi ini diberi nama .. Kelompok Kerja Guru/ Musyaworah Guru Mota Pelajaran/
Musyawurah Guru Bimbingam dan Konseling... [mapel dan/ atau jenjangj. .. Kecamatan/
Kabupoieri/ Koia/ Provinsi .

Pasal 2
Dasar Pendirian

Kelompok Kerja Guru/ Musyaworah Guru Mota Pelajaran/ Musyawurah Guru Bimbingam dan
Konseling... [mapel dan/ atau jenjangj. .. Kecamatan/ Kabupoieri/ Koia/ Provinsi…. didirikan
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Kernenterian Agama Kabupaten/ Kota/ Kepala Kantor
Kernenteriari Agama Provinsi ...,,, Nomor ………….Tanggal……………
BAB II
KEDUDUKAN DAN SIFAT

Pasal 3
Kedudukan dan Sifat

1. Kelompok Kerja Guru/ Musyaworah Guru Mota Pelajaran/ Musyawurah Guru Bimbingam dan
Konseling... [mapel dan/ atau jenjangj. .. Kecamatan/ Kabupoieri/ Koia/ Provinsi….
berkedudukan di ………………
2. Kelompok Kerja Guru/ Musyaworah Guru Mota Pelajaran/ Musyawurah Guru Bimbingam dan
Konseling... [mapel dan/ atau jenjangj. .. Kecamatan/ Kabupoieri/ Koia/ Provinsi….
bersifat organisasi non-struktural, mandiri, kekeluargaan, menganut prinsip maju bersama serta
diselenggarakan dari, oleh, dan untuk guru yang menjadi anggota.

BAB III
DASAR DAN ASAS

Pasal 4
Dasar Organisasi

Kelompok Kerja Guru/ Musyaworah Guru Mota Pelajaran/ Musyawurah Guru Bimbingam dan
Konseling... [mapel dan/ atau jenjangj. .. Kecamatan/ Kabupoieri/ Koia/ Provinsi…. berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.

Pasal 5
Asas Organisasi

Kelompok Kerja Guru/ Musyaworah Guru Mota Pelajaran/ Musyawurah Guru Bimbingam dan
Konseling... [mapel dan/ atau jenjangj. .. Kecamatan/ Kabupoieri/ Koia/ Provinsi… berasaskan
kekeluargaan, musyawarah dan mufakat.

BAB IV
VISI, MISI DAN TUJUAN

Pasal 6
Visi Organisasi

Visi Kelompok Kerja Guru/ Musyaworah Guru Mota Pelajaran/ Musyawurah Guru Bimbingam dan
Konseling... [mapel dan/ atau jenjangj. .. Kecamatan/ Kabupoieri/ Koia/ Provinsi… adalah
mewujudkan guru madrasah yang berintegritas, profesional, inovatif, tanggung jawab, teladan,
moderat, serta berkarakter Islami.
Pasal 7
Misi Organisasi

Misi Kelompok Kerja Guru/ Musyaworah Guru Mota Pelajaran/ Musyawurah Guru Bimbingam dan
Konseling... [mapel dan/ atau jenjangj. .. Kecamatan/ Kabupoieri/ Koia/ Provinsi…. adalah :
1. Memotivasi para guru meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam merencanakan,
melaksanakan dan membuat evaluasi program kegiatan pembelajarandalam rangka meningkatkan
keyakinan diri sebagai guru professional.
2. Mewujudkan sikap, kemampuan dan keterampilan guru madrasah dalam melaksanakan
pembelajaran berkarakter Islami serta moderasi beragama.
3. Mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dan dialami guru madrasah dalam melaksanakan tugas
sehari-hari dan mencari alternatif pemecahannya sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, guru,
kondisi madrasah dan lingkungannya.
4. Membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan dengan kegiatan ilmu
pengetahuan dan teknologi, kegiatan kurikulum, metodologi, sistem pengajaran.
5. ……………………………………

Pasal 8
Tujuan Organisasi

Tujuan Kelompok Kerja Guru/ Musyaworah Guru Mota Pelajaran/ Musyawurah Guru Bimbingam
dan Konseling... [mapel dan/ atau jenjangj. .. Kecamatan/ Kabupoieri/ Koia/ Provinsi… adalah:
1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya penguasaan
substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan-bahan pembelajaran,
strategi pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar,
memanfaatkan sumber belajar, dan sebagainya.
2. Memberi kesempatan kepada anggota kelompok kerja atau musyawarah kerja untuk berbagi
pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan pembaharuan dalam
pembelajaran yang lebih profesional bagi peserta kelompok kerja atau musyawarah kerja.
4 Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam melaksanakan tugas-tugas
pembelajaran di sekolah.
5. Mengubah budaya kerja anggota sehingga menjadi guru pembelajar yang penuh rasa ingin tahu dan
senantiasa mau mengembangkan profesionalismenya melalui kegiatan-kegiatan pengembangan
profesionalisme di tingkat KKG/MGMP/MGBK Kecamatan/Kabupaten/ Kota/ Provinsi……………...
6. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil
belajar peserta didik.
7. Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat KKG/MGMP/MGBK
Kecamatan/Kabupaten/ Kota/ Provinsi……………....
8. ………………………..

BAB V
ORGANISASI

Pasal 9
Struktur, Susunan dan Fungsi Organisasi

Struktur organisasi, susunan pengurus dan fungsi Kelompok Kerja Guru/ Musyaworah Guru Mota
Pelajaran/ Musyawurah Guru Bimbingam dan Konseling... [mapel dan/ atau jenjangj. .. Kecamatan/
Kabupoieri/ Koia/ Provinsi… diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 10
Hak dan Kewajiban Pengurus

Hak dan kewajiban pengurus Kelompok Kerja Guru/ Musyaworah Guru Mota Pelajaran/
Musyawurah Guru Bimbingam dan Konseling... [mapel dan/ atau jenjangj. .. Kecamatan/
Kabupoieri/ Koia/ Provinsi… adalah:
1. Ketua atas nama pengurus berhak mewakili secara sah di luar organisasi mewakili sesuatu hal demi
kemajuan organisasi.
2. Bilamana Ketua berhalangan hadir karena sesuatu hal, maka Sekretaris dapat mewakili Ketua dengan
hak dan kewajiban yang sama.
3. Pengurus berkewajiban menjalankan pekerjaan sehari-hari di dalam organisasi dan menjalankan
keputusan-keputusan Rapat Anggota.
4. Sekretaris berkewajiban melaksanakan tata kelola persuratan dalam organisasi. Bendahara
melaksanakan pengelolaan aset dan keuangan organisasi dan melaporkan kepada
pengurus yang selanjutnya
5. `Bidang perencanaan dan pelaksanaan program melaksanakan …….
6. Bidang pengembangan organisasi, administrasi, sarana dan prasarana melaksanakan …………………
7. Bidang pengembangan karir dan profesi melaksanakan ……………..
8. Bidang hubungan masyarakat dan kerja sama melaksanakan ….

BAB VI
KEPENGURUSAN

Pasal 11
Masa Kepengurusan dan Pemilihan Pengurus

1. Periode Jabatan Pengurus adalah 4 (empat) tahun dan dapat dicalonkan kembali pada pemilihan
periode berikutnya.
2. Pengurus dipilih Jangsung oleh anggota.
3. Tata cara pemilihan Pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

Pasal 12
Syarat Keanggotaan

1. Anggota Kelompok Kerja Guru/ Musyaworah Guru Mota Pelajaran/ Musyawurah Guru
Bimbingam dan Konseling... [mapel dan/ atau jenjangj. .. Kecamatan/ Kabupoieri/ Koia/
Provinsi… terdiri dari guru PNS dan bukan PNS yang mengajar di Kecamatan/ Kabupoieri/
Koia/ Provinsi… baik di Madrasah Negeri maupun di Madrasah Swasta.
2. Syarat menjadi anggota dan prosedur pendaftaran diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

Pasal 13
Kewajiban Anggota

Kewajiban anggota sebagai berikut:


1. Membantu terlaksananya tujuan organisasi.
2. Mematuhi aturan dan putusan organisasi.
3. Menjaga martabat dan kehormatan profesi.
4. Berpartisipasi dalam pembiayaan organisasi.
5. ……………………….

Pasal 14
Hak Anggota

Hak anggota sebagai berikut:


1. Berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif yang
diusahakan oleh organisasi.
2. Mendapat bimbingan untuk meningkatkan profesionalismenya.
3. Dipilih dan memilih pengurus untuk menjalankan organisasi.
4. Mengajukan usulan untuk kemajuan organisasi.
5……………………….

BAB VIII
KEGIATAN

Pasal 15
Kegiatan

Untuk mencapai tujuan pada pasal 8 di atas, kegiatan ... KKG/ MGM?/ MGBK. .. ini adalah:
A. Kegiatan Rutin:
1. Diskusi permasalahan pembelajaran
2. Penyusunan silabus, program semester, dan Rencana Program Pembelajaran
3. Analisis kurikulum
4. Penyusunan instrumen evaluasi pembelajaran
5. Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi ujian-ujian maupun kompetisi tingkat
kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
6. ····················································
B. Kegiatan Pengembangan:
1. Penelitian dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah
2. Seminar, lokakarya, kolokium (paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
3. Pendidikan dan Pelatihan berjenjang (diklat berjenjang)
4. Penerbitan jurnal ... KKG/ MGMP/ MGBK. ..
5. Penyusunan website ... KKG/ MGMP/ MGBK. ..
6. Forum Komunikasi dengan organisasi/lembaga sejenis di tingkat regional atau nasional.
7. Kompetisi kinerja guru
8. Peer Coaching (Pelatihan sesama guru menggunakan media ICT)
9. Lesson Study (kerjasama antar guru untuk memecahkan masalah pembelajaran)
10. Professiona lLeaming Community (Komunitas belajar profesional)
11. TIPD (Teachers International Professional Development) /kerja-sama Lembaga sejenis di
tingkat internasional
12. Global Gateway (Kemitraan Lintas Negara)
13. ·····································································

BAB IX
PROGRAM KERJA

Pasal 15
Penyusunan Program Kerja

1. Program Kerja Kelompok Kerja Guru/ Musyaworah Guru Mota Pelajaran/ Musyawurah Guru
Bimbingam dan Konseling... [mapel dan/ atau jenjangj. .. Kecamatan/ Kabupoieri/ Koia/
Provinsi…disusun sekurang-kurangnya sekali dalam satu periode kepengurusan untuk program
jangka panjang (4 tahunan), dan sekali dalam setahun untuk program jangka pendek.
2. Prinsip-prinsip penyusunan program kerja diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

BAB X
PEMBIAYAAN

Pasal 16
Pembiayaan

1. Pembiayaan Kelompok Kerja Guru/ Musyaworah Guru Mota Pelajaran/ Musyawurah Guru
Bimbingam dan Konseling... [mapel dan/ atau jenjangj. .. Kecamatan/ Kabupoieri/ Koia/
Provinsi…... berasal dari sumber yang sah atau sumber lain yang tidak mengikat dan sesuai
dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
2. Sumber pembiayaan organisasi dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).
BAB XI
PENJAMINAN MUTU DAN PELAPORAN

Pasal 17
Pelaksanaan Penjaminan Mutu dan Pelaporan

1. Untuk menjamin mutu kegiatan .. KKG/ MGMP/ MGBK ….perlu dilaksanakan penjaminan mutu
yang akan melihat kesesuaian antara standar dengan pemenuhannya.
2. Data untuk penjaminan mutu diperoleh dengan melakukan pemantauan dan evaluasi.
3. Pelaksanaan penjaminan mutu yang meliputi mekanisme pemantauan dan evaluasi serta
pelaporannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).
4. Laporan meliputi substansi kegiatan dan administrasi disampaikan kepada ketua KKG/MGMP/MGBK
... , ketua KKM, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota/ Kepola Kanunl
Kementerian Agama Prouinsi …. .

BAB XII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR, TATA TERTIB PERSIDANGAN,
DAN PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 18
Perubahan Anggaran Dasar

1. Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah dengan Rapat Anggota ... KKG/MGMP/MGBK ... yang
diadakan untuk maksud tersebut.
2. Rapat perubahan Anggaran Dasar harus dihadiri sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah anggota
... KKG/ MGMP/ MGBK ...
3. Keputusan rapat perubahan Anggaran Dasar dianggap sah jika disetujui oleh dua pertiga Anggota
yang hadir.
4. Apabila quorum tidak terpenuhi seperti yang dimaksud pada ayat 2 dan 3 pasal ini, maka pengesahan
perubahan Anggaran Dasar dilakukan atas persetujuan Anggota yang hadir dalam Rapat Anggota.

Pasal 19
Tata Tertib

Tata tertib persidangan ditetapkan Pengurus dan disahkan dalam Rapat Anggota ... KKG/ MGMP/
MGBK ...

Pasal 20
Pembubaran
1. Organisasi ini hanya dapat dibubarkan dengan keputusan Rapat Anggota ... KKG/ MGMP/ MGBK
... yang diadakan untuk maksud tersebut.
2. Rapat Anggota harus dihadiri sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah anggota ...
KKG/MGMP/MGBK ...
3. Keputusan rapat pembubaran dianggap sah jika disetujui oleh seluruh anggota ... KKG/
MGMP/ MGBK ... yang hadir dan diketahui oleh Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota /Kanwil Provinsi….

BAB XIII
PENUTUP

Pasal 21
Penutup

1. Anggaran Dasar ini ditetapkan pada pertemuan guru {mapel dan/ atau jenjangj Kecamatan/
Kabupaten/ Kot a/ Provinsi………. di ………. tanggal ……Juli 2020
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ``:
Tanggal …………………………………………………
KKG/MGM?/MGBK/Kecamatan/Kabupaten/Provins : …………………………………………………
i : …………………………………………………

Ketua Sekretaris

NIP NIP

Mengetahui Mengetahui
Kepala Madrasah Pembina Pengawas Madrasah Pembina

…………………………………. ………………………………….
NIP. NIP.

Menyetujui Penanggung Jawab,


Kasip Pendidikan Maddrasah,
Kantor Kemenag Kab/Kota
Kasi Guru Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo

…………………………
NIP. …………………….
ANGGARAN RUMAH TANGGA
. KELOMPOK KERJA GURU/MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN/ MUSYAWA
RAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING...
. . . [mapel dan/ a tau jenjangj. ..
KECAMATAN/KABUPATEN/ KOTA/PROVINSI .

MUKADIMAH

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Anggaran Rumah Tangga ini berpedoman kepada Anggaran Dasar Kelonipok Kerja Guru/
Musyawarah Guru Mata Pelajaran/ Nusyawarah Guru Bimbingan dan Konseling [mapel
dan/atau jenjang. .]. Kecamatan/ Kabupaten/ Kata/ Provinsi . yang isinya bersifat teknis dan
merupakan penjabaran dari Anggaran Dasar.

BAB II
ORGANISASI

Pasal 2

Organisasi profesi ini diberi nama Kelonipok Kerja Guru/ Musyawarah Guru Mata Pelajaran/
Nusyawarah Guru Bimbingan dan Konseling [mapel dan/atau jenjang. .]. Kecamatan/ Kabupaten/
Kata/ Provinsi .

Pasal 3
Sifat
Kelonipok Kerja Guru/ Musyawarah Guru Mata Pelajaran/ Nusyawarah Guru Bimbingan dan
Konseling [mapel dan/atau jenjang. .]. Kecamatan/ Kabupaten/ Kata/ Provinsi ……. bersifat
organisasi non-struktural, mandiri, kekeluargaan, menganut prinsip maju bersama serta diselenggarakan
dari, oleh, dan untuk guru yang menjadi anggota.

Pasal 4
Program Kerja

Program Kerja KKG/MGMP/MCBK ….. disusun sekurang-kurangnya sekali dalam satu periode
kepengurusan untuk program jangka panjang (4 tahunan), dan sekali dalam setahun untuk program
jangka pendek.
Prinsip-prinsip penyusunan program kerja ... KKG/ MGMP/ MGBK ... sebagai berikut :
1. Fleksibel
2. Inovatif
3. Efektif (Sesuai Kebutuhan guru)
4. Efisien
5. Profesional

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 5
Susunan Pengurus

Pengurus merupakan eksekutif tertinggi yang bersifat kolektif dengan susunan sebagai berikut:
1. Pelindung
2. Pengarah
3. Penanggung Jawab
4. Pembina
5. Ketua
6. Sekretaris
7. Bendahara
8. Bidang perencanaan dan pelaksanaan program
9. Bidang pengembangan organisasi, administrasi, sarana dan prasarana
10. Bidang pengembangan karir dan profesi
11. Bidang hubungan masyarakat dan kerjasama

Pasal 6
Pelindung

Pelindung KKG/ MGMP/ MGBK………… adalah …………..

Pasal 7
Pengarah

Pengarah KKG/ MGMP/ MGBK………… adalah …………...

Pasal 8
Penasehat

Penanggung jawab KKG/ MGMP/ MGBK………… adalah …………..

Pasal 9
Pembina

Pembina KKG/ MGMP/ MGBK………… adalah …………..


Pasal 10
Ketua

1. Ketua KKG/ MGMP/ MGBK………… harus berlatar belakang pendidikan ………..


2. Ketua membawahi bidang - bidang tertentu dalam organisasi

Pasal 11
Pengurus

Pemilihan Pengurus
1. Untuk dapat dipilih menjadi pengurus, anggota harus aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan
oleh ... KKG/ MGMP/ MGBK. ..
2. Pengurus dibentuk oleh formatur yang dipilih atau melalui pemilihan secara langsung oleh anggota
pada Rapat Anggota.

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 12
Keanggotaan

1. Anggota KKG/ MGMP/ MGBK [mapel dan/ atau jenjang] ... Kecamatan/ Kabupaien/ Kata/
Provinsi ……. terdiri dari guru Madrasah
2. Syarat menjadi anggota KKG/ MGMP/ MGBK [mapel dan/ atau jenjang] ... Kecamatan/
Kabupaien/ Kata/ Provinsi ……. adalah sanggup mentaati dan melaksanakan semua keputusan dan
peraturan organisasi.
3. Anggota akan kehilangan keanggotaannya, apabila meninggal dunia atau sudah tidak menjadi
guru atau mutasi dari wilayah organisasi.

BAB V
RAPAT ANGGOTA

Pasal 13
Rapat Anggota

Rapat Anggota berfungsi untuk :


1. Menilai laporan pertanggungjawaban Pengurus.
2. Menyempurnakan Anggaran Dasar clan Anggaran Rumah Tangga.
3. Menyusun Program Kerja
4. Memilih Pengurus.
5. Mengesahkan Tata Tertib.

Pasal 14
Tata Tertib Rapat Anggota

1. Rapat Anggota diadakan sekurang-kurangnya 2 ( dua) tahun sekali.


2. Rapat Pengurus diadakan sekurang-kurangnya setahun empat kali.
3. Rapat Anggota dianggap sah kalau dihadiri minimal separuh jumlah anggota.
4. Apabila quorum tidak tercapai untuk rapat yang kedua, maka atas dasar musyawarah anggota -
anggota yang hadir rapat dianggap sah.
5. Keputusan rapat dianggap sah apabila didukung oleh suara terbanyak dari anggota yang hadir.
6. Tata tertib dan rapat-rapat ditentukan oleh panitia pengarah dengan persetujuan peserta siding/
rapat.

BAB VI
PEMBIAYAAN

Pasal 15

1. Semua penerimaan dan pengeluaran organisasi harus dipertanggungjawabkan pada pertemuan


KKG/ MGMP/ MGBK. ...
2. Sumber pembiayaan ... KKG/ MGMP/ MGBK berasal dari anggota antara lain;
a. Iuran anggota
b. Uang mandat kegiatan
3. Sumber pembiayaan ... KKG/ MGMP/ MGBK. ... berasal dari sumber lain yang tidak mengikat
antara lain;
a. Bantuan Madrasah
b. Bantuan dari Pemerintah Daerah
c. Bantuan dari Pemerintah Pusat
d. Bantuan dari pihak Sponsor Kegiatan
e. Royalti dari hasil karya Organisasi

BAB VII
LAMBANG DAN STEMPEL

Pasal 16
Lambang
Lambang organisasi berupa .

Pasal 17
Stempel

Stempel organisasi berbentuk …………………. .

BAB VIII
PENJAMINAN MUTU DAN PELAPORAN

Pasal 18
Penjaminan Mutu dan Pelaporan

Penjaminan Mutu mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan, dan perbaikan. Tim
Penjaminan Mutu bekerja bersama Pengurus ... KKG/ MGMP/ MGBK. ... dan panitia pelaksana untuk
terus meningkatkan mutupada tahapan :
1. Perencanaan, meliputi kegiatan:
a. Rapat Koorclinasi clan Persiapan
1) Masukkan Kebutuhan (Data & Profil Guru, Data Maclrasah)
2) Rekapitulasi Kebutuhan
3) Usulan Kegiatan
b. Perencanaan Kegiatan clan Anggaran
1) Penyusunan Kegiatan
2) Penjaclwalan Kegiatan
3) Penyusunan Anggaran
c. Pengesahan Anggaran clan Sosialisasi Kegiatan
1) Rapat Pengesahan
2) Sosialisasi Kegiatan
2. Pelaksanaan, meliputi kegiatan:
a. Persiapan Kegiatan
1) Unclangan Peserta
2) Pemilihan Narasumber /Pelatih
3) Persiapan Akomoclasi & Konsumsi
4) Penyecliaan Perlengkapan & Pencetakan Moclul/Material
b. Pelaksanaan Kegiatan
1) Presensi/Daftar Haclir
2) Pre Test & Post Test
3) Assemen Skill clan Sikap
4) Proses Kegiatan/Pelatihan
5) Respon/Feeclback Peserta
6) Check List Evaluasi Kualitas Pelatihan
7) Rencana Tindak Lanjut (RTL)
c. Pelaporan Kegiatan
1) Pelaporan Kegiatan
2) Pelaporan Keuangan
3) Pencatatan/Perekaman dalam SIM PKB
3. Pemeriksaan, meliputi kegiatan:
a. Rekapitulasi Hasil Kegiatan dan Permasalahan yang mencakup:
1) Analisa Pre dan Post Test
2) Analisa Respon Peserta
3) Analisa Evaluasi Kualitas Pelatihan
4) Analisa Laporan Kegiatan
b. Menyimpulkan Permasalahan Kegiatan
4. Perbaikan, meliputi kegiatan:
a. Rapat Perbaikan
1) Identifikasi/ Menghimpun Alternatif Solusi
2) Memilih solusi
b. Melaksanakan Perbaikan dan Pengamatan
1) Implementasi perbaikan
2) Mengamati hasil perbaikan
c. Dokumentasi Perbaikan
1) Melihat efektivitas hasil perbaikan
2) Mendokumentasikan dalam SOP

BAB IX
PENUTUP

Pasal 19

1. Anggaran Rumah Tangga ini untuk pertama kali dibuat pada pertemuan pengurus KKG/ MGMP/
MGBK…. tanggal ……….. .
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak disahkan oleh Sidang Anggota ... KKG/ MGMP/
MGBK....
``:
Ditetapkan di …………………………………………………
Tanggal : …………………………………………………
KKG/MGM?/MGBK/Kecamatan/Kabupaten/Provins : …………………………………………………
i
Sekretaris
Ketua

NIP
NIP
Mengetahui
Mengetahui Pengawas Madrasah Pembina
Kepala Madrasah Pembina

………………………………….
…………………………………. NIP.
NIP.
Menyetujui Penanggung Jawab,
Kasip Pendidikan Maddrasah,
Kantor Kemenag Kab/Kota
Kasi Guru Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo

…………………………
NIP. …………………….
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI GORONTALO
NOMOR : ………………. TAHUN 2020

TENTANG
PEMBENTUNKAN MUSYAWARAH GURU MATA
PELAJARAN (MGMP) EKONOMI JENJANG MADRASAH ALIYAH
KABUPATEN GORONTALO DAN KABUPATEN GORONTALO UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan


Islam Nomor : 1381 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pengembangan dan
Penyelenggaraan Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP), dan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Madrasah
diperlukan surat keputusan penetapan pengurus dan angota Musyawarah Guru
Mata Pelajaran Eknomi jenjang Madrasah Aliyah Kabupaten Gorontalo dan
Kabupaten Gorontalo Utara (MGMP Ekonomi MA Kabupaten Gorontalo dan
Kabupaten Gorontalo Utara);
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Gorontalo tentang Pembentuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Ekonomi Jenjang Madrasah Aliyah Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten
Gorontalo Utara;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5670;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6058);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pernerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 2013);
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan
Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 206) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas
Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 684);
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
1382) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2101);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014 tentang
Bimbingan Dan Konseling pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1544);
10. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1495);
11. Peraturan Manteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1627) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 24 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama nomor 58 Tahun 2017 ten tang Kepala
Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1575;
12. Peraturan Manteri Agama Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan Guru (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1750);
13. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1117).

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA


PROVINSI GORONTALO TENTANG PEMBENTUNKAN MUSYAWARAH GURU
MATA PELAJARAN (MGMP) EKONOMI JENJANG MADRASAH ALIYAH
KABUPATEN GORONTALO DAN KABUPATEN GORONTALO UTARA
KESATU : Menunjuk mereka yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini sebagai
Pengurus dan Anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi Jenjang
Madrasah Aliyah Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara.
KEDUA : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MGMP Ekonomi Jenjang Madrasah
Aliyah Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Gorontalo
pada tanggal Juli 2020

Plt. KEPALA KANTOR WILAYAH


KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI GORONTALO

HAMKA ARBIE
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO
NOMOR : TAHUN 2020

TENTANG
PEMBENTUKAN MUSYAWARAH GURU MATA
PELAJARAN (MGMP) EKONOMI JENJANG MADRASAH ALIYAH
KABUPATEN GORONTALO DAN KABUPATEN GORONTALO UTARA

1. Susunan Pengurus dan Anggota


Pelindung : Kepala Kantor Wilayah Kementeiran Agama
Provinsi Gorontaloi

Pengarah : Kepala Bidang Pendidikan Madrasah


Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Gorontalo
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Gorontalo Utara

Penanggung Jawab : Kepala Seksi Guru Bid. Pendidikan Madrasah


Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag
Kabupaten Gorontalo
Kepala Seksi Pendidikan Maddrasah Kankemenag
Kabupaten Gorontalo Utara
Pembina : Pengawas dan Kepala Madrasah Aliyah di
lingkungan Kankemenag Kabupaten Gorontalo dan
Kankemenag Kabupaten Gorontalo Utara

Ketua : Atika, S.Pd


(merangkap anggota)

Sekretaris : Krisowanti, A.Musa, S.Pd


(merangkap anggota)

Bendahara : Irawati Bagoe, S.Pd


(merangkap anggota)

Bidang Perencanaan dan : 1. Nurmiyaty Husain, S.Pd (Ketua)


Pelaksanaan Program 2. Santi Daluta, S.Pd (Anggota)
3. Nurfadhila Y Ibrahim, S. Pd (Anggota)

Bidang pengembangan dan organisasi, : 1. Nurmiati Husain, S.Pd (Ketua)


administrasi, sarana dan prasarana 2. Waode Helminda, S.Pd (Anggota)
3. Hilma Bouti, S.Pd (Anggota)
4. Rasyika Z. A. Alamri, S.Pd (Anggota)
5. Sinarti A. Rasyid, S.Pd (Anggota)

Bidang pengembangan karir dan profesi : 1. Halidin Hamu, S.Pd (Ketua)


2. Efrasita Taniu, S.Pd (Anggota)
3. Hariana Kai, S.Pd (Anggota)
4. Susanti Hasan, S.Pd (Anggota)
Bidang hubungan masyarakat dan kerjasama : 1. Mutmainnah Dunggio, S.Pd (Ketua)
2. Ramlah Djubu. S.pd (Anggota)
3. Santi Daluta, S.Pd (Anggota)
4. Titin Buntayo, S.Pd (Anggota)
1. Struktur Organisasi

Pelindung

Pengarah

Penanggung Jawab

Pembina

PPM Ketua KKM

Sekretaris Bendahara

Ketua Bidang Ketua Bidang Ketua Bidang Ketua Bidang


Perencanaan dan Pengembangan Organisasi, Pengembangan Karir Hubungan Masyarakat
Pelaksanaan Program Administrasi dan Sarana dan Profesi dan Kerja Sama

Anggota
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI GORONTALO
NOMOR : ………………. TAHUN 2020

TENTANG
PEMBENTUNKAN MUSYAWARAH GURU MATA
PELAJARAN (MGMP) EKONOMI JENJANG MADRASAH ALIYAH
KABUPATEN BOALEMO DAN KABUPATEN POHUWATO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan


Islam Nomor : 1381 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pengembangan dan
Penyelenggaraan Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP), dan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Madrasah
diperlukan surat keputusan penetapan pengurus dan angota Musyawarah Guru
Mata Pelajaran Eknomi jenjang Madrasah Aliyah Kabupaten Boalemo dan
Kabupaten Pohuwato (MGMP Ekonomi MA Kabupaten Boalemo dan Kabupaten
Pohuwato);
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Gorontalo tentang Pembentuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Ekonomi Jenjang Madrasah Aliyah Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5670;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6058);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pernerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 2013);
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan
Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 206) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas
Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 684);
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
1382) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2101);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014 tentang
Bimbingan Dan Konseling pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1544);
10. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1495);
11. Peraturan Manteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1627) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 24 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama nomor 58 Tahun 2017 ten tang Kepala
Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1575;
12. Peraturan Manteri Agama Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan Guru (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1750);
13. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1117).
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA


PROVINSI GORONTALO TENTANG PEMBENTUNKAN MUSYAWARAH GURU
MATA PELAJARAN (MGMP) EKONOMI JENJANG MADRASAH ALIYAH
KABUPATEN BOALEMO DAN KABUPATEN POHUWATO
KESATU : Menunjuk mereka yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini sebagai
Pengurus dan Anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi Jenjang
Madrasah Aliyah Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato.
KEDUA : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MGMP Ekonomi Jenjang Madrasah
Aliyah Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Gorontalo
pada tanggal Juli 2020

Plt. KEPALA KANTOR WILAYAH


KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI GORONTALO

HAMKA ARBIE
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO
NOMOR : TAHUN 2020

TENTANG
PEMBENTUKAN MUSYAWARAH GURU MATA
PELAJARAN (MGMP) EKONOMI JENJANG MADRASAH ALIYAH
KABUPATEN BOALEMO DAN KABUPATEN POHUWATO

2. Susunan Pengurus dan Anggota


Pelindung : Kepala Kantor Wilayah Kementeiran Agama
Provinsi Gorontaloi

Pengarah : Kepala Bidang Pendidikan Madrasah


Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Boalemo
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Pohuwato

Penanggung Jawab : Kepala Seksi Guru Bid. Pendidikan Madrasah


Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag
Kabupaten Boalemo
Kepala Seksi Pendidikan Maddrasah Kankemenag
Kabupaten Pohuwato
Pembina : Pengawas dan Kepala Madrasah Aliyah di
lingkungan Kankemenag Kabupaten Boalemo dan
Kankemenag Kabupaten Pohuwato

Ketua : Mun Gaga, S.Pd


(merangkap anggota)

Sekretaris : Fathan Lasiki, S.Pd


(merangkap anggota)

Bendahara : Dra. Noni S Bawu, S.Pd


(merangkap anggota)

Bidang Perencanaan dan : 1. Halidin Hamu, S.Pd (Ketua)


Pelaksanaan Program 2. Isna Dj. Ishak, S.Pd (Anggota)

Bidang pengembangan dan organisasi, : 1. Farnie Djue, S.Pd (Ketua)


administrasi, sarana dan prasarana 2. Wirna Pakaya, S.Pd (Anggota)
3. Dirmala, S.Pd (Anggota)

Bidang pengembangan karir dan profesi : 1. Hasni Djau, S.Pd (Ketua)


2. Sorfin Lumula, S.Pd (Anggota)

Bidang hubungan masyarakat dan kerjasama : 1. Uun Fidi, S.Pd (Ketua)


2. Wiwin Rahim, S.Pd (Anggota)
3. Lina, S.Pd (Anggota)
2. Struktur Organisasi

Pelindung

Pengarah

Penanggung Jawab

Pembina

PPM Ketua KKM

Sekretaris Bendahara

Ketua Bidang Ketua Bidang Ketua Bidang Ketua Bidang


Perencanaan dan Pengembangan Organisasi, Pengembangan Karir Hubungan Masyarakat
Pelaksanaan Program Administrasi dan Sarana dan Profesi dan Kerja Sama

Anggota

Anda mungkin juga menyukai