Anda di halaman 1dari 2

Menteri Desa (Mendes) PDTT) Abdul Halim Iskandar menjelaskan tugas relawan desa

lawan Covid-19 berdasarkan protokol tersebut, yakni:

1. Membentuk struktur dan posko “Pertama, relawan desa lawan Covid-19 harus membentuk
struktur sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2020,” (mendirikan posko di kantor desa
atau tempat yang dinilai representatif.)
2. Informasikan masyarakat terkait Covid-19 "Relawan selanjutnya memberi edukasi kepada
masyarakat tentang Covid-19, mulai gejala, cara penularan, dan pencegahan sesuai protokol
kesehatan dan standar WHO," Cara Penularan, di antaranya tetesan cairan (droplets) dari
bicara, batuk, atau bersin, kemudian kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan.
Penularan juga bisa diakibatkan menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya
kemudian menyentuk mulut, hidung, atau mata sebelum cuci tangan. Selanjutnya, relawan
perlu menjelaskan gejala Covid-19, seperti demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit
tenggorokan, letih, dan lesu.

"Kemudian pencegahan yang perlu disampaikan ke warga desa adalah protokol pencegahan
menurut WHO,”. Caranya adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat, belajar dan
beribadah di rumah, selalu menggunakan masker, menghindari kerumunan massa, serta jaga
jarak minimal dua meter. “Warga desa juga diimbau untuk selalu mencuci tangan pakai
sabun dengan air mengalir atau gunakan hand sanitizer. Bagi yang muslim, lebih sering
berwudhu, meski tidak masuk waktu shalat,”. Jika warga mengalami gejala, seperti demam,
batuk, pilek, sakit tenggorokan, letih, lesu, dan gangguan pernapasan, imbuh dia, mereka
diminta segera melapor ke relawan.
3. Lakukan pendataan Relawan juga harus sigap dan teliti mendata warga yang rentan sakit,
seperti berusia di atas 60 tahun, balita, dan mereka dengan penyakit kronis. "Pendataan itu
dilakukan dengan berkoordinasi bersama puskesmas atau pelayanan kesehatan di desa,"
4. Siapkan alat deteksi dini
Relawan pun menyiapkan alat deteksi dini, seperti formulir wawancara untuk warga guna
mengetahui potensi dan kerentanan mereka, sehingga bisa menjadi acuan relawan untuk
bertindak selanjutnya. “Dengan dana desa, relawan juga harus menyediakan alat kesehatan
untuk deteksi dini, perlindungan, dan pencegahan wabah dengan dikoordinasikan puskesmas
dan tenaga kesehatan di desa,”. Alat deteksi dini itu misalnya termometer, sarung tangan
latex, masker, alat pelindung diri, dan kacamata.
5. Siapkan info nomor telepon Relawan selanjutnya bertugas untuk menyediakan informasi
nomor telepon, mulai dari rumah sakit rujukan, hingga ambulans. “Setelah itu, relawan harus
selalu berkoordinasi dengan pihak media," kata Gus Menteri.

Penulis : Anggara Wikan Prasetya


Editor : Mikhael Gewati

Anda mungkin juga menyukai