DISUSUN OLEH
PRATONDO JATI SUSILO,S.PD
GURU SMP NEGERI 3 UNGARAN
SELAKU TIM PENDAMPING MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN
i
LEMBAR PENGESAHAN
Bahwa laporan ini disusun oleh Tim Pendampingan Kurikulum 2013 Kluster A Kabupaten
Semarang, setelah dibaca dan dikoreksi laporan ini telah di syahkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang
Disyahkan di : Ungaran
Pada tanggal :
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya tugas pendampingan
kurikulum 2013 oleh Tim Pendampingan Kurikulum 2013 Kluster A Kabupaten Semarang dan
tersusunnya laporan ini, untuk selanjutnya diimplementasikan oleh masing-masing sekolah
sasaran pendampingan.
Kurikulum 2013 ini diberlakukan secara bertahap mulai tahun pelajaran 2013 2014 melalui
berbagai
kegiatan,
diantaranya
adalah
Pelatihan
Kurikulum
2013
sampai
dengan
Pendampingan Kurikulum 2013 bagi para guru yang telah terlebih mendapatkan pelatihan
kurikulum tingkat Nasional maupun Propinsi Jawa Tengah.
Tim Pendampingan Kurikulum 2013 tingkat Kabupaten Semarang telah dilaksanakan dengan
menggunakan pola In 1, On 1, In 2, On 2 dan In 3 dengan jumlah seluruhnya ada 6 Kluster
dimulai sejak bulan September 2014 sampai dengan bulan Nopember 2014.
Harapan dari hasil kegiatan pendampingan kurikulum 2013 oleh Tim Pendamping Kurikulum
Kabupaten Semarang ini adalah melanjutkan dan mengimplementasikan kurikulum 2013 oleh
masing-masing guru yang telah mendapatkan pendampingan untuk dilaksanakan di
sekolahnya.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingginya-tingginya atas partisipasi
aktif dari guru sasaran yang telah mendapatkan pendampingan serta semua pihak demi
suksesnya kegiatan pendampingan kurikulum 2013.
Ungaran,
Desember 2014
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan..
ii
Kata Pengantar
iii
Daftar Isi ..
iv
Bab I . PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
Rasional
Tujuan ...
Sasaran .
Hasil yang diharapkan .
Persiapan .
Pelaksanaan
Hasil (tabulasi perbandingan antara sasaran)
Kendala
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
1
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan tuntutan pendidikan yang mengacu
kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang
meliputi standar
pengelolaan, standar biaya, standar sarana dan prasarana, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian dan standar
kompetensi lulusan. Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan
penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Terkait
dengan perkembangan penduduk, SDM usia produktif yang melimpah apabila biasa
dengan
tujuan
untuk
3
C. Sasaran
Sasaran pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 tingkat SMP tahun 2014 adalah
SMP di wilayah Kabupaten Semarang sekitar 90 sekolah yang terbagi ke dalam enam
( 6 ) kelompok kluster yang terdiri dari Kluster A, B, C, D, E dan F. Setiap klaster ratarata beranggotakan 4 - 5 sekolah yang berdekatan di wilayah Kecamatan Ungaran Barat
, Ungaran Timur dan Bergas yang terdiri dari 16 sekolah. Jumlah klaster SMP di wilayah
Tim A ada 3 klaster, dan jumlah keseluruhan sasaran adalah 160 orang guru. Jumlah
peserta dari masing-masing sekolah yang akan memperoleh pendampingan adalah 10
orang guru yang meliputi 9 (sembilan) orang guru mata pelajaran kelas VII dan VIII
(yaitu guru Bahasa Indonesia, PPKn, IPS, Matematika, IPA, Bahasa Inggris, Seni
Budaya, Prakarya, dan PJOK) dan 1 (satu) orang guru Bimbingan dan Konseling (BK).
Pendampingan dalam kegiatan ini didefinisikan sebagai proses pemberian bantuan
penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang diberikan oleh pendamping kepada guru
di satuan pendidikan yang berada dalam klaster SMP yang sama.
D. Hasil yang diharapkan.
Membicarakan Proses PBM sesuai dengan fakta lapangan memberikan suasana saling
menghargai Untuk kemajuan PBM sesuai dengan profesi dan tugas kewajibannya
berfungsi sebagai patner kerja berdasarkan kebutuhan, sikap percaya, professional,
kolegial berkelanjutan pendamping di Kabupaten Semarang adalah sebagai Nara
Sumber untuk bertanya, berbagi informasi dan diskusi melalui kegiatan MGMP masing-
memperbaiki
pelaksanaan
pembelajaran;
6.
merefleksi
dan
memperbaiki
satu minggu
setelah
pendampingan
selesai
dilaksanakan.
Strategi
informasi
dan
diskusi
melalui
kegiatan
MGMP masing-masing
mata
pelaksanaan
pendampingan
selambat-lambatnya
satu
minggu
setelah
5
BAB II
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
A. Persiapan
Pendampingan dalam kegiatan ini didefinisikan sebagai proses pemberian bantuan
penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang diberikan oleh pendamping kepada guru
di satuan pendidikan yang berada dalam klaster SMP yang sama.Persiapan
pendampingan: a. Penyiapan bahan seperti model RPP, model penilaian, lembar-kerja
pembekalan/ pelatihan b. Instrumen pendampingan; buku teks pelajaran dan buku
panduan guru; proses pembelajaran dan penilaian; penyusunan RPP; pelaksanaan
pembelajaran; pelaksanaan penilaian c. Identifikasi sekolah sasaran dan pengklasteran
sekolah-sekolah sasaran d. Pelatihan Tim Pengembang Kurikulum Propinsi Jawa
Tengah
serta
pelaksanaan
penilaian
3.
Pembahasan
Hasil
Observasi:
Kurikulum 2013 tingkat SMP tahun 2014 adalah sekitar 91 SMP di wilayah Kabupaten
Semarang. Sekolah-sekolah tersebut akan dikelompokkan ke dalam klaster-klaster.
setiap klaster rata-rata beranggotakan 4 -5 sekolah yang berdekatan di kecamatan
yang sama. Jumlah peserta dari masing-masing sekolah yang akan memperoleh
pendampingan adalah 10 orang guru yang meliputi 9 (sembilan) orang guru mata
pelajaran kelas VII dan VIII (yaitu guru Bahasa Indonesia, PPKn, IPS, Matematika, IPA,
Bahasa Inggris, Seni Budaya, Prakarya, dan PJOK) dan 1 (satu) orang guru Bimbingan
dan Konseling (BK). Di wilayah Tim A ada sekitar 160 orang guru sasaran.
6
B. Pelaksanaan
Pola pendampingan dilakukan dengan cara: 1. Pendampingan di Induk Klaster/Sekolah
Inti (In) Pendampingan di induk klaster dilaksanakan selama 1 hari dengan peserta
semua guru sasaran dalam satu klaster. 2. Pendampingan Langsung ke Sekolah
Sasaran (On) Pendampingan di masing-masing sekolah sasaran dilaksanakan selama 1
hari. 1. Persiapan pendampingan: a. Penyiapan bahan seperti model RPP, model
penilaian, lembar-kerja pembekalan/ pelatihan b. Instrumen pendampingan; buku teks
pelajaran dan buku panduan guru; proses pembelajaran dan penilaian; penyusunan
RPP; pelaksanaan pembelajaran; pelaksanaan penilaian c. Identifikasi sekolah sasaran
dan pengklasteran sekolah-sekolah sasaran d. Pelatihan Tim Pengembang Kurikulum
Provinsi Jawa Tengah dan e. Pelatihan TPK/Pendamping Kabupaten Semarang.
Pelaksanaan pendampingan meliputi : membicarakan Proses PBM sesuai dengan fakta
lapangan, memberikan suasana saling menghargai untuk kemajuan PBM sesuai dengan
profesi dan tugas kewajibannya berfungsi sebagai patner kerja, berdasarkan kebutuhan,
sikap percaya, profesional , kolegial dan berkelanjutan pendamping di Kabupaten
Semarang sebagai Nara Sumber untuk bertanya, berbagi informasi dan diskusi melalui
MGMP.
Pendampingan diharapkan diberikan melalui tahapan In dan On sbb : In-1, On-1, In-2,
On-2, In-3. Pertama-tama, guru sekolah sasaran dikumpulkan dan diberi pendampingan
di induk klaster selama 1 hari (In-1). Selanjutnya, para pendamping mendatangi guruguru sasaran ke masing-masing sekolah sasaran untuk memberi pendampingan selama
1 hari di setiap sekolah (On-1), dan seterusnya. Pada prinsipnya pelaksanaan
pendampingan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah yang didampingi.
7
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang telah membuat kelompok
kluster pelaksanaan pendampingan sebagai berikut :
No
Kelompok Kluster
Induk Kluster
SMP Negeri 1 Ungaran
SMP Negeri 2 Ungaran
SMP Negeri 4 Ungaran
SMP Negeri 1 Pringapus
SMP Negeri 1 Bawen
SMP Negeri 2 Ambarawa
SMP Negeri 1 Ambarawa
SMP Negeri 1 Jambu
SMP Negeri 1 Sumowono
SMP Negeri 4 Ambarawa
SMP Negeri 1 Banyubiru
SMP Negeri 1 Pabelan
SMP Negeri 1 Bringin
SMP Negeri 1 Suruh
SMP Negeri 3 Suruh
SMP Negeri 1 Tengaran
SMP Negeri 2 Tengaran
SMP Negeri 1 Kaliwungu
Persiapan yang telah disusun dengan menggunakan jadwal In 1, On1, In 2, On 2 dan In3.
Khusus jadwal Tim A sebagai berikut :
In 1 tanggal 29 September 2014 di SMP Negeri 1 Ungaran jumlah peserta 160 orang.
In 2 tanggal 23 Oktober 2014 di SMP Negeri 2 Ungaran jumlah peserta 160 orang
In 3 tanggal 27 Nopember 2014 di SMP Negeri 4 Ungaran jumlah peserta 160 orang
No
1
Nama
Endang Suciati,S.Pd
Mata Pelajaran
PKn
Asal Sekolah
SMP Negeri 3 Ungaran
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Sukartiningsih,M.Pd
Matematika
Sugito,S.Pd , M.Pd
IPA
SMP N 1 Bandungan
PJOK
Drs.Syamsul Hadi
Seni Budaya
Ngatmi,S.Pd
Prakarya
Dra.Eryani,M.Pd
BK
10
Ana Pratiwi,S.Pd
IPS
Induk Kluster
SMP Negeri 1 Ungaran
Sekolah Imbas
SMP Negeri 1 Ungaran
SMP Negeri 3 Ungaran
SMP Mardi Rahayu Ungaran
SMP Islam Ungaran
SMP Masehi PSAK Ungaran
9
Pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan ( PJOK ) membuat
jadwal hari, tanggal dan dan jam ke agar tidak saling berbenturan dengan batas akhir
jadwal ini berikutnya. Pelaksanaan pada On 1 dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober
2014 sampai dengan 21 Oktober 2014, pada tanggal 23 Oktober 2014 kegiatan In 2 di
SMP Negeri 2 Ungaran untuk membuat kesepakatan dan menyusun jadwal kegiatan On
2. Jadwal kegiatan On 2 dimulai dari tanggal 5 Nopember 2014 sampai dengan tanggal
26 Nopember 2014 . Pada tanggal 27 Nopember 2014 ada kegiatan In 3 di SMP Negeri
4 Ungaran.
Daftar Guru Sasaran Pendampingan Tim A : Mata Pelajaran PJOK
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama Guru
Harsono, S.Pd
Misbahul Munir,S.Pd
Susilo Widodo,S.Pd
Adhila Anjas Careca
Risang Andika Tama
Muhammad Ilyas,S.Pd
Amriatun P.S, S.Pd
Bambang Jono R,S.Pd
Siti Khotimatun,S.Pd
Mohammad Slamet,S.Pd
Rita Yosidawati,S.Pd
Mulyadi, S.Pd
Alif Nurzaki,S.Si
Achmad Alwi,S.Pd
Arif Prasojo, S.Pd
Asal Sekolah
SMP Negeri 1 Ungaran
SMP Negeri 3 Ungaran
SMP Mardi Rahayu Ungaran
SMP Islam Ungaran
SMP Masehi PSAK Ungaran
SMP Daarul Quran Ungaran
SMP Negeri 2 Ungaran
SMP Negeri 5 Ungaran
SMP Assalamah Ungaran
SMP Negeri 6 Ungaran ( Satap )
SMP Negeri 4 Ungaran
SMP Negeri 1 Bergas
SMP Miftahul Ulum Ungaran
SMP Muhammadiyah Ungaran
SMP PGRI Ungaran
Catatan : dari SMP Kanaan Ungaran tidak ada perwakilan guru yang ditunjuk maka tidak
10
11
Bab III
Kesimpulan dan Rekomendasi
a. Kesimpulan
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan yang
dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Kurikulum 2013 ini
diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2013-2014 melalui pelaksanaan terbatas,
khususnya bagi sekolah-sekolah yang sudah siap melaksanakannya. Pada tahun ajaran
2013-2014, kurikulum 2013 dilaksanakan secara terbatas untuk kelas I dan IV Sekolah
Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Kelas VII pada SMP/MTs, dan kelas X pada
SMA/SMK/MA/MAK. Pada tahun ajaran 2014-2015 pelaksanaan kurikulum 2013 diperluas
untuk kelas I dan II SD/MI, Kelas VII dan VIII SMP/MTs, Kelas X dan XI
SMA/SMK/MA/MAK. Pada tahun 2014 ini, pelatihan telah dilaksanakan kepada para guru
yang akan melaksanakan kurikulum 2013 sampai pada tahap pendampingan pelaksanaan
kurikulum 2013 ke sekolah sasaran dan guru sasaran pendapingan untuk semua mata
pelajaran dan BK. Hal ini menjadi sangat berarti bagi para guru untuk dapat memahami
dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Kegiatan pendampingan kurikulum 2013 ini akan
menumbuhkan percaya diri bagi guru, adanya nara sumber dan informasi serta dapat
berdiskusi untuk menambah pemahaman bagi para guru.
b. Rekomendasi.
Bimbingan teknis pendampingan untuk jenjang SMP dilaksanakan melalui beberapa
tahapan sebagai berikut: 1. Penyiapan Tim Pendamping Pelaksanaan Kurikulum (TPPK)
Direktorat PSMP; 2. Pelaksanaan ToT bagi TPK Provinsi, Kasi Kurikulum SMP (Kasi yang
menangani SMP) Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota; 3. Pelaksanaan
bimbingan teknis bagi TPK/Pendamping Kabupaten/Kota; 4. Pelaksanaan pendampingan di
induk klaster (in); dan 5. Pelaksanaan pendampingan di sekolah sasaran (on). Hasil
temuan di lapangan adalah banyaknya keluhan dari para guru sasaran mengenai penilaian,
dimana menurut mereka bahwa instrument penilaian begitu banyak seperti penilaian diri
peserta didik, penilaian antar teman , penilaian sikap spiritual , sosial, pengetahuan dan
12
keterampilan harus dikonversi, kemudian diolah menjadi nilai predikat seperti SB ( Sangat
Baik ), B ( Baik ), C ( Cukup ) dan K ( Kurang ). Keluhan ini untuk direkomendasikan ke
dalam laporan agar dipahami bahwa fakta di lapangan adalah guru harus menghadapi
ratusan peserta didik khususnya di sekolah negeri. Hal ini menjadi keluhan para guru
dengan disibukkan oleh penilaian yang menurut anggapan terlalu banyak administrasinya.
Akhirnya menjadi harapan bagi para guru sasaran akan adanya aspek penilaian yang lebih
mudah dan tidak memberatkan, ibarat seperti perlakuan seorang mahasiswa.
13
LAMPIRAN
1. Nama Peserta Pendampingan :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama Guru
Harsono, S.Pd
Misbahul Munir,S.Pd
Susilo Widodo,S.Pd
Adhila Anjas Careca
Risang Andika Tama
Muhammad Ilyas,S.Pd
Amriatun P.S, S.Pd
Bambang Jono R,S.Pd
Siti Khotimatun,S.Pd
Mohammad Slamet,S.Pd
Rita Yosidawati,S.Pd
Mulyadi, S.Pd
Alif Nurzaki,S.Si
Achmad Alwi,S.Pd
Arif Prasojo, S.Pd
Asal Sekolah
SMP Negeri 1 Ungaran
SMP Negeri 3 Ungaran
SMP Mardi Rahayu Ungaran
SMP Islam Ungaran
SMP Masehi PSAK Ungaran
SMP Daarul Quran Ungaran
SMP Negeri 2 Ungaran
SMP Negeri 5 Ungaran
SMP Assalamah Ungaran
SMP Negeri 6 Ungaran ( Satap )
SMP Negeri 4 Ungaran
SMP Negeri 1 Bergas
SMP Miftahul Ulum Ungaran
SMP Muhammadiyah Ungaran
SMP PGRI Ungaran
13