Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL PENDAMPINGAN SEKOLAH SASARAN

KURIKULUM 2013 KELOMPOK TIM A


KABUPATEN SEMARANG

DISUSUN OLEH
PRATONDO JATI SUSILO,S.PD
GURU SMP NEGERI 3 UNGARAN
SELAKU TIM PENDAMPING MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2014

i
LEMBAR PENGESAHAN

Bahwa laporan ini disusun oleh Tim Pendampingan Kurikulum 2013 Kluster A Kabupaten
Semarang, setelah dibaca dan dikoreksi laporan ini telah di syahkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang

Disyahkan di : Ungaran
Pada tanggal :

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan


Kabupaten Semarang

Dra. Dewi Pramuningsih,M.Pd


NIP.

ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya tugas pendampingan
kurikulum 2013 oleh Tim Pendampingan Kurikulum 2013 Kluster A Kabupaten Semarang dan
tersusunnya laporan ini, untuk selanjutnya diimplementasikan oleh masing-masing sekolah
sasaran pendampingan.
Kurikulum 2013 ini diberlakukan secara bertahap mulai tahun pelajaran 2013 2014 melalui
berbagai

kegiatan,

diantaranya

adalah

Pelatihan

Kurikulum

2013

sampai

dengan

Pendampingan Kurikulum 2013 bagi para guru yang telah terlebih mendapatkan pelatihan
kurikulum tingkat Nasional maupun Propinsi Jawa Tengah.
Tim Pendampingan Kurikulum 2013 tingkat Kabupaten Semarang telah dilaksanakan dengan
menggunakan pola In 1, On 1, In 2, On 2 dan In 3 dengan jumlah seluruhnya ada 6 Kluster
dimulai sejak bulan September 2014 sampai dengan bulan Nopember 2014.
Harapan dari hasil kegiatan pendampingan kurikulum 2013 oleh Tim Pendamping Kurikulum
Kabupaten Semarang ini adalah melanjutkan dan mengimplementasikan kurikulum 2013 oleh
masing-masing guru yang telah mendapatkan pendampingan untuk dilaksanakan di
sekolahnya.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingginya-tingginya atas partisipasi
aktif dari guru sasaran yang telah mendapatkan pendampingan serta semua pihak demi
suksesnya kegiatan pendampingan kurikulum 2013.

Ungaran,

Desember 2014

Penyusun

iii

DAFTAR ISI
Halaman Judul

Lembar Pengesahan..

ii

Kata Pengantar

iii

Daftar Isi ..

iv

Bab I . PENDAHULUAN

A.
B.
C.
D.

Rasional
Tujuan ...
Sasaran .
Hasil yang diharapkan .

Bab II PELAKSANAAN PENDAMPINGAN ..


A.
B.
C.
D.

Persiapan .
Pelaksanaan
Hasil (tabulasi perbandingan antara sasaran)
Kendala

Bab III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ..


A. Simpulan ..
B. Rekomdasi ...
LAMPIRAN .
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama Peserta Pendampingan ..


Jadwal Kegiatan .
Biodata Tim Pendamping Kurikulum Kluster A ..
Biodata Peserta Pendampingan ..
Hasil dan Testimoni Peserta Pendampingan .
Rekaman dokumen lainnya .

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013

1. Latar Belakang Perlunya Pengembangan Kurikulum 2013


Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam UndangUndang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat
mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi
penerus, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya
bangsa dan Negara Indonesia sepanjang zaman.
Dari sekian banyak unsure sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan salah
satu unsur yang memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses
berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa
kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan
sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi : (1) manusia berkualitas
yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah ; dan (2)
manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri ; dan (3) warga negara yang demokratis,
bertanggung jawab.
Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum
Berbasis Kompetensi yang dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan yang
dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal.

1
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan tuntutan pendidikan yang mengacu
kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang

meliputi standar

pengelolaan, standar biaya, standar sarana dan prasarana, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian dan standar
kompetensi lulusan. Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan
penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Terkait
dengan perkembangan penduduk, SDM usia produktif yang melimpah apabila biasa

besarnya. Namun, apabila tidak memiliki kompetensi dan keterampilan tentunya


akan menjadi beban pembangunan, Oleh sebab itu, tantangan besar yang dihadapi
adalah bagaimana mengupayakan agar SDM usia produktif yang melimpah ini dapat
ditransformasikan menjadi SDM yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui
pendidikan agar tidak menjadi beban.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan dengan
tantangan masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan
pedagogi, serta berbagai fenomena negative yang mengemuka.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya akan dapat terwujud
apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola piker. Pergeseran itu meliputi proses
pembelajaran sebagai berikut :
1) Dari berpusat pada guru menuju berpusat pada siswa.
2) Dari satu arah menuju interaktif.
3) Dari isolasi menuju lingkungan jejaring.
4) Dari pasif menuju aktif menyelidiki.
5) Dari maya / abstrak menuju konteks dunia nyata.
6) Dari pembelajaran pribadi menuju pembelajaran berbasis tim.
7) Dari luas menuju perilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan.
8) Dari stimulasi rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru.
9) Dari alat tunggal menuju alat multimedia.
10) Dari hubungan satu arah bergeser menuju kooperatif.
11) Dari produksi massa menuju kebutuhan pelanggan.
12) Dari usaha sadar tunggal menuju jamak.
2
13) Dari satu ilmu pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin jamak.
14) Dari kontrol terpusat menuju otonomi dan kepercayaan.
15) Dari pemikiran faktual menuju kritis.
16) Dari penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan.
B. Tujuan Kurikulum.
Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana telah dirumuskan dalam Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Secara singkatnya, undang-undang tersebut
berharap pendidikan dapat membuat peserta didik menjadi kompeten dalam bidangnya.
Di mana kompeten tersebut, sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang telah
disampaikan di atas, harus mencakup kompetensi dalam ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sebagaimana dijelaskan dalam penjelasan pasal 35 undang-undang
tersebut.

Sejalan dengan arahan undang-undang tersebut, telah pula ditetapkan visi


pendidikan tahun 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.
Cerdas yang dimaksud adalah cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual dan cerdas
social / emosional dalam ranah sikap, cerdas intelektual dalam ranah pengetahuan,
serta cerdas kinestetis dalam ranah keterampilan.
Dengan demikian Kurikulum 2013 dirancang

dengan

tujuan

untuk

mempersiapkan insan Indonesia supaya memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi


dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban
dunia. Kurikulum adalah instrumen pendidikan untuk dapat membawa insan Indonesia
memiliki kompetensi sikap, pengetahun, dan keterampilan sehingga dapat menjadi
pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif.

3
C. Sasaran
Sasaran pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 tingkat SMP tahun 2014 adalah
SMP di wilayah Kabupaten Semarang sekitar 90 sekolah yang terbagi ke dalam enam
( 6 ) kelompok kluster yang terdiri dari Kluster A, B, C, D, E dan F. Setiap klaster ratarata beranggotakan 4 - 5 sekolah yang berdekatan di wilayah Kecamatan Ungaran Barat
, Ungaran Timur dan Bergas yang terdiri dari 16 sekolah. Jumlah klaster SMP di wilayah
Tim A ada 3 klaster, dan jumlah keseluruhan sasaran adalah 160 orang guru. Jumlah
peserta dari masing-masing sekolah yang akan memperoleh pendampingan adalah 10
orang guru yang meliputi 9 (sembilan) orang guru mata pelajaran kelas VII dan VIII
(yaitu guru Bahasa Indonesia, PPKn, IPS, Matematika, IPA, Bahasa Inggris, Seni
Budaya, Prakarya, dan PJOK) dan 1 (satu) orang guru Bimbingan dan Konseling (BK).
Pendampingan dalam kegiatan ini didefinisikan sebagai proses pemberian bantuan
penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang diberikan oleh pendamping kepada guru
di satuan pendidikan yang berada dalam klaster SMP yang sama.
D. Hasil yang diharapkan.
Membicarakan Proses PBM sesuai dengan fakta lapangan memberikan suasana saling
menghargai Untuk kemajuan PBM sesuai dengan profesi dan tugas kewajibannya
berfungsi sebagai patner kerja berdasarkan kebutuhan, sikap percaya, professional,
kolegial berkelanjutan pendamping di Kabupaten Semarang adalah sebagai Nara
Sumber untuk bertanya, berbagi informasi dan diskusi melalui kegiatan MGMP masing-

masing mata pelajaran. Tugas pendampingan antara lain : 1. melaksanakan


pendampingan dengan prosedur dan mekanisme yang ditetapkan oleh Direktorat
Pembinaan SMP; 2. memfasilitasi guru sasaran memperoleh pemahaman yang tepat
mengenai bahan ajar berdasarkan Kurikulum 2013; 3. memfasilitasi guru sasaran
memperoleh pemahaman yang tepat mengenai metode pembelajaran dan teknik
penilaian; 4. memfasilitasi guru sasaran mereview dan memperbaiki RPP; 5. merefleksi
dan

memperbaiki

pelaksanaan

pembelajaran;

6.

merefleksi

dan

memperbaiki

pelaksanaan penilaian; 7. menyusun laporan pelaksanaan pendampingan selambatlambatnya

satu minggu

setelah

pendampingan

selesai

dilaksanakan.

Strategi

Pendampingan : 1. Pertemuan Awal: kegiatan pengkondisian, penjelasan tujuan, materi


pendampingan, agenda kegiatan, serta informasi lain 2. Pelaksanaan Observasi
4
Lapangan : pengamatan terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran, media dan alat
bantu pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, serta pelaksanaan penilaian
3.Pembahasan Hasil Observasi: mendiskusikan dan merumuskan langkah-langkah
perbaikan 4. Perbaikan berdasarkan Hasil Observasi: perbaikan yang dilakukan sebagai
tindak lanjut hasil diskusi pendamping dengan Guru Sasaran. 5. Penyusunan Laporan:
pendamping menyusun laporan proses dan hasil pendampingan.
E. Hasil yang diharapkan
Pendampingan ini diharapkan diberikan melalui tahapan In dan On sbb : In-1, On-1, In2, On-2, In-3. Pertama-tama, guru sekolah sasaran dikumpulkan dan diberi
pendampingan di induk klaster selama 1 hari (In-1). Selanjutnya, para pendamping
mendatangi guru-guru sasaran ke masing-masing sekolah sasaran untuk memberi
pendampingan selama 1 hari di setiap sekolah (On-1), dan seterusnya. Pada prinsipnya
pelaksanaan pendampingan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah yang didampingi.
Untuk kemajuan PBM sesuai dengan profesi dan tugas kewajibannya berfungsi sebagai
patner kerja berdasarkan kebutuhan, sikap percaya, professional, kolegial berkelanjutan
pendamping di Kabupaten Semarang adalah sebagai Nara Sumber untuk bertanya,
berbagi

informasi

dan

diskusi

melalui

kegiatan

MGMP masing-masing

mata

pelajarannya. Tugas pendampingan antara lain : 1. melaksanakan pendampingan


dengan prosedur dan mekanisme yang ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMP; 2.
memfasilitasi guru sasaran memperoleh pemahaman yang tepat mengenai bahan ajar
berdasarkan Kurikulum 2013; 3. memfasilitasi guru sasaran memperoleh pemahaman
yang tepat mengenai metode pembelajaran dan teknik penilaian; 4. memfasilitasi guru
sasaran mereview dan memperbaiki RPP; 5. merefleksi dan memperbaiki pelaksanaan

pembelajaran; 6. merefleksi dan memperbaiki pelaksanaan penilaian; 7. menyusun


laporan

pelaksanaan

pendampingan

selambat-lambatnya

satu

minggu

setelah

pendampingan selesai dilaksanakan.

5
BAB II
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

A. Persiapan
Pendampingan dalam kegiatan ini didefinisikan sebagai proses pemberian bantuan
penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang diberikan oleh pendamping kepada guru
di satuan pendidikan yang berada dalam klaster SMP yang sama.Persiapan
pendampingan: a. Penyiapan bahan seperti model RPP, model penilaian, lembar-kerja
pembekalan/ pelatihan b. Instrumen pendampingan; buku teks pelajaran dan buku
panduan guru; proses pembelajaran dan penilaian; penyusunan RPP; pelaksanaan
pembelajaran; pelaksanaan penilaian c. Identifikasi sekolah sasaran dan pengklasteran
sekolah-sekolah sasaran d. Pelatihan Tim Pengembang Kurikulum Propinsi Jawa
Tengah

e. Pelatihan TPK/Pendamping Kabupaten Semarang. Pertemuan Awal :

kegiatan pengkondisian, penjelasan tujuan, materi pendampingan, agenda kegiatan,


serta informasi lain 2. Pelaksanaan Observasi Lapangan: pengamatan terhadap
rencana pelaksanaan pembelajaran, media dan alat bantu pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran,

serta

pelaksanaan

penilaian

3.

Pembahasan

Hasil

Observasi:

mendiskusikan dan merumuskan langkah-langkah perbaikan 4. Perbaikan berdasarkan


Hasil Observasi: perbaikan yang dilakukan sebagai tindak lanjut hasil diskusi
pendamping dengan Guru Sasaran. 5. Penyusunan Laporan: pendamping menyusun
laporan proses dan hasil pendampingan. Sasaran pendampingan pelaksanaan

Kurikulum 2013 tingkat SMP tahun 2014 adalah sekitar 91 SMP di wilayah Kabupaten
Semarang. Sekolah-sekolah tersebut akan dikelompokkan ke dalam klaster-klaster.
setiap klaster rata-rata beranggotakan 4 -5 sekolah yang berdekatan di kecamatan
yang sama. Jumlah peserta dari masing-masing sekolah yang akan memperoleh
pendampingan adalah 10 orang guru yang meliputi 9 (sembilan) orang guru mata
pelajaran kelas VII dan VIII (yaitu guru Bahasa Indonesia, PPKn, IPS, Matematika, IPA,
Bahasa Inggris, Seni Budaya, Prakarya, dan PJOK) dan 1 (satu) orang guru Bimbingan
dan Konseling (BK). Di wilayah Tim A ada sekitar 160 orang guru sasaran.

6
B. Pelaksanaan
Pola pendampingan dilakukan dengan cara: 1. Pendampingan di Induk Klaster/Sekolah
Inti (In) Pendampingan di induk klaster dilaksanakan selama 1 hari dengan peserta
semua guru sasaran dalam satu klaster. 2. Pendampingan Langsung ke Sekolah
Sasaran (On) Pendampingan di masing-masing sekolah sasaran dilaksanakan selama 1
hari. 1. Persiapan pendampingan: a. Penyiapan bahan seperti model RPP, model
penilaian, lembar-kerja pembekalan/ pelatihan b. Instrumen pendampingan; buku teks
pelajaran dan buku panduan guru; proses pembelajaran dan penilaian; penyusunan
RPP; pelaksanaan pembelajaran; pelaksanaan penilaian c. Identifikasi sekolah sasaran
dan pengklasteran sekolah-sekolah sasaran d. Pelatihan Tim Pengembang Kurikulum
Provinsi Jawa Tengah dan e. Pelatihan TPK/Pendamping Kabupaten Semarang.
Pelaksanaan pendampingan meliputi : membicarakan Proses PBM sesuai dengan fakta
lapangan, memberikan suasana saling menghargai untuk kemajuan PBM sesuai dengan
profesi dan tugas kewajibannya berfungsi sebagai patner kerja, berdasarkan kebutuhan,
sikap percaya, profesional , kolegial dan berkelanjutan pendamping di Kabupaten
Semarang sebagai Nara Sumber untuk bertanya, berbagi informasi dan diskusi melalui
MGMP.

Pola pendampingan dilakukan dengan cara: 1. Pendampingan di Induk

Klaster/Sekolah Inti (In) Pendampingan di induk klaster dilaksanakan selama 1 hari


dengan peserta semua guru sasaran dalam satu klaster. 2. Pendampingan Langsung ke
Sekolah Sasaran (On) Pendampingan di masing-masing sekolah sasaran dilaksanakan
selama 1 hari. Pelaksanaan Pendampingan dilakukan melalui kegiatan pendampingan
terpusat di induk klaster (in) dan dalam bentuk kunjungan ke sekolah sasaran (on).

Pendampingan diharapkan diberikan melalui tahapan In dan On sbb : In-1, On-1, In-2,
On-2, In-3. Pertama-tama, guru sekolah sasaran dikumpulkan dan diberi pendampingan
di induk klaster selama 1 hari (In-1). Selanjutnya, para pendamping mendatangi guruguru sasaran ke masing-masing sekolah sasaran untuk memberi pendampingan selama
1 hari di setiap sekolah (On-1), dan seterusnya. Pada prinsipnya pelaksanaan
pendampingan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah yang didampingi.

7
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang telah membuat kelompok
kluster pelaksanaan pendampingan sebagai berikut :
No

Kelompok Kluster

Induk Kluster
SMP Negeri 1 Ungaran
SMP Negeri 2 Ungaran
SMP Negeri 4 Ungaran
SMP Negeri 1 Pringapus
SMP Negeri 1 Bawen
SMP Negeri 2 Ambarawa
SMP Negeri 1 Ambarawa
SMP Negeri 1 Jambu
SMP Negeri 1 Sumowono
SMP Negeri 4 Ambarawa
SMP Negeri 1 Banyubiru
SMP Negeri 1 Pabelan
SMP Negeri 1 Bringin
SMP Negeri 1 Suruh
SMP Negeri 3 Suruh
SMP Negeri 1 Tengaran
SMP Negeri 2 Tengaran
SMP Negeri 1 Kaliwungu

Persiapan yang telah disusun dengan menggunakan jadwal In 1, On1, In 2, On 2 dan In3.
Khusus jadwal Tim A sebagai berikut :
In 1 tanggal 29 September 2014 di SMP Negeri 1 Ungaran jumlah peserta 160 orang.
In 2 tanggal 23 Oktober 2014 di SMP Negeri 2 Ungaran jumlah peserta 160 orang
In 3 tanggal 27 Nopember 2014 di SMP Negeri 4 Ungaran jumlah peserta 160 orang

Daftar Tim A Pendamping K 13 SMP :

No
1

Nama
Endang Suciati,S.Pd

Mata Pelajaran
PKn

Asal Sekolah
SMP Negeri 3 Ungaran

Bahasa Indonesia

Tri Astuti Ari Winarti,S.Pd

Bahasa Inggris

SMP Negeri 1 Ungaran

Sukartiningsih,M.Pd

Matematika

SMP Negeri 1 Ungaran

Sugito,S.Pd , M.Pd

IPA

SMP N 1 Bandungan

Pratondo Jati Susilo,S.Pd

PJOK

SMP Negeri 3 Ungaran

Drs.Syamsul Hadi

Seni Budaya

SMP Negeri 2 Ungaran

Ngatmi,S.Pd

Prakarya

SMP Negeri 2 Bawen

Dra.Eryani,M.Pd

BK

SMP Negeri 4 Ungaran

10

Ana Pratiwi,S.Pd

IPS

SMP Negeri 1 Ungaran

Daftar Kelompok Tim A


No
1

Induk Kluster
SMP Negeri 1 Ungaran

Sekolah Imbas
SMP Negeri 1 Ungaran
SMP Negeri 3 Ungaran
SMP Mardi Rahayu Ungaran
SMP Islam Ungaran
SMP Masehi PSAK Ungaran

SMP Daarul Quran Ungaran


2

SMP Negeri 2 Ungaran

SMP Negeri 4 Ungaran

SMP Negeri 2 Ungaran


SMP Negeri 5 Ungaran
SMP Assalamah Ungaran
SMP Kanaan Ungaran
SMP Negeri 6 Ungaran Satap
SMP Negeri 4 Ungaran
SMP Negeri 1 Bergas
SMP Miftahul Ulum Ungaran
SMP Muhammadiyah Ungaran
SMP PGRI Ungaran

9
Pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan ( PJOK ) membuat
jadwal hari, tanggal dan dan jam ke agar tidak saling berbenturan dengan batas akhir
jadwal ini berikutnya. Pelaksanaan pada On 1 dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober
2014 sampai dengan 21 Oktober 2014, pada tanggal 23 Oktober 2014 kegiatan In 2 di
SMP Negeri 2 Ungaran untuk membuat kesepakatan dan menyusun jadwal kegiatan On
2. Jadwal kegiatan On 2 dimulai dari tanggal 5 Nopember 2014 sampai dengan tanggal
26 Nopember 2014 . Pada tanggal 27 Nopember 2014 ada kegiatan In 3 di SMP Negeri
4 Ungaran.
Daftar Guru Sasaran Pendampingan Tim A : Mata Pelajaran PJOK
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Nama Guru
Harsono, S.Pd
Misbahul Munir,S.Pd
Susilo Widodo,S.Pd
Adhila Anjas Careca
Risang Andika Tama
Muhammad Ilyas,S.Pd
Amriatun P.S, S.Pd
Bambang Jono R,S.Pd
Siti Khotimatun,S.Pd
Mohammad Slamet,S.Pd
Rita Yosidawati,S.Pd
Mulyadi, S.Pd
Alif Nurzaki,S.Si
Achmad Alwi,S.Pd
Arif Prasojo, S.Pd

Asal Sekolah
SMP Negeri 1 Ungaran
SMP Negeri 3 Ungaran
SMP Mardi Rahayu Ungaran
SMP Islam Ungaran
SMP Masehi PSAK Ungaran
SMP Daarul Quran Ungaran
SMP Negeri 2 Ungaran
SMP Negeri 5 Ungaran
SMP Assalamah Ungaran
SMP Negeri 6 Ungaran ( Satap )
SMP Negeri 4 Ungaran
SMP Negeri 1 Bergas
SMP Miftahul Ulum Ungaran
SMP Muhammadiyah Ungaran
SMP PGRI Ungaran

Catatan : dari SMP Kanaan Ungaran tidak ada perwakilan guru yang ditunjuk maka tidak

dapat dilaksanakan untuk pendampingan K13.

10

C. Hasil (tabulasi perbandingan antara sasaran)


Hasil pendampingan pada sekolah sasaran pada pelaksanaan On yang dapat
dirangkum dalam temuan sebagai perbandingan antara sekolah sasaran yang satu
dengan sekolah yang lain adalah pemahaman oleh guru yang mengajar pada kelas VII
dan VIII dengan menggunakan kurikulum 2013

ternyata tidak sama, seperti

mengimplementasikan RPP ke dalam pelaksanaan KBM masih banyak melakukan pola


KTSP dimana semua masih berpusat kepada guru padahal guru di sini adalah sebagai
fasilitator. Sekolah negeri dengan sekolah swasta terjadi perbedaan yang menyolok
dalam pemahaman dan implementasi pelaksanaan KBM, karena masalah utama adalah
sarana dan prasarana seperti pada satu sekolah jika pelajaran PJOK harus berjalan
cukup jauh dari sekolah ke lapangan yang dapat digunakan untuk pelaksanaan
pelajaran PJOK, kemudian ada satu sekolah yang memberlakukan lima (5) hari kerja
dimana setiap hari Sabtu libur. Di samping itu ada pemahaman yang kurang tepat
dengan adanya PJOK sekarang alokasi waktu 3 jam, ternyata dalam pelaksanaan di
pecah dengan pola dua (2) jam pada satu hari dan satu (1) jam dilaksanakan pada hari
yang lain.
D. Kendala
Kendala yang dapat ditemukan selama pendampingan secara umum adalah fasilitas /
sarana dan prasarana sekolah guna menunjang pelaksanaan mata pelajaran PJOK,
seperti bola voli hanya 1 buah, tidak ada halaman / lapangan, adminstrasi dan
pelaksanaan penilaian .Masing-masing guru dari sekolah sasaran memberikan laporan
kendala yang dihadapi pada lampiran.

11
Bab III
Kesimpulan dan Rekomendasi
a. Kesimpulan
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan yang
dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Kurikulum 2013 ini
diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2013-2014 melalui pelaksanaan terbatas,
khususnya bagi sekolah-sekolah yang sudah siap melaksanakannya. Pada tahun ajaran
2013-2014, kurikulum 2013 dilaksanakan secara terbatas untuk kelas I dan IV Sekolah
Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Kelas VII pada SMP/MTs, dan kelas X pada
SMA/SMK/MA/MAK. Pada tahun ajaran 2014-2015 pelaksanaan kurikulum 2013 diperluas
untuk kelas I dan II SD/MI, Kelas VII dan VIII SMP/MTs, Kelas X dan XI
SMA/SMK/MA/MAK. Pada tahun 2014 ini, pelatihan telah dilaksanakan kepada para guru
yang akan melaksanakan kurikulum 2013 sampai pada tahap pendampingan pelaksanaan
kurikulum 2013 ke sekolah sasaran dan guru sasaran pendapingan untuk semua mata
pelajaran dan BK. Hal ini menjadi sangat berarti bagi para guru untuk dapat memahami
dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Kegiatan pendampingan kurikulum 2013 ini akan
menumbuhkan percaya diri bagi guru, adanya nara sumber dan informasi serta dapat
berdiskusi untuk menambah pemahaman bagi para guru.
b. Rekomendasi.
Bimbingan teknis pendampingan untuk jenjang SMP dilaksanakan melalui beberapa
tahapan sebagai berikut: 1. Penyiapan Tim Pendamping Pelaksanaan Kurikulum (TPPK)

Direktorat PSMP; 2. Pelaksanaan ToT bagi TPK Provinsi, Kasi Kurikulum SMP (Kasi yang
menangani SMP) Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota; 3. Pelaksanaan
bimbingan teknis bagi TPK/Pendamping Kabupaten/Kota; 4. Pelaksanaan pendampingan di
induk klaster (in); dan 5. Pelaksanaan pendampingan di sekolah sasaran (on). Hasil
temuan di lapangan adalah banyaknya keluhan dari para guru sasaran mengenai penilaian,
dimana menurut mereka bahwa instrument penilaian begitu banyak seperti penilaian diri
peserta didik, penilaian antar teman , penilaian sikap spiritual , sosial, pengetahuan dan

12
keterampilan harus dikonversi, kemudian diolah menjadi nilai predikat seperti SB ( Sangat
Baik ), B ( Baik ), C ( Cukup ) dan K ( Kurang ). Keluhan ini untuk direkomendasikan ke
dalam laporan agar dipahami bahwa fakta di lapangan adalah guru harus menghadapi
ratusan peserta didik khususnya di sekolah negeri. Hal ini menjadi keluhan para guru
dengan disibukkan oleh penilaian yang menurut anggapan terlalu banyak administrasinya.
Akhirnya menjadi harapan bagi para guru sasaran akan adanya aspek penilaian yang lebih
mudah dan tidak memberatkan, ibarat seperti perlakuan seorang mahasiswa.

13
LAMPIRAN
1. Nama Peserta Pendampingan :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Nama Guru
Harsono, S.Pd
Misbahul Munir,S.Pd
Susilo Widodo,S.Pd
Adhila Anjas Careca
Risang Andika Tama
Muhammad Ilyas,S.Pd
Amriatun P.S, S.Pd
Bambang Jono R,S.Pd
Siti Khotimatun,S.Pd
Mohammad Slamet,S.Pd
Rita Yosidawati,S.Pd
Mulyadi, S.Pd
Alif Nurzaki,S.Si
Achmad Alwi,S.Pd
Arif Prasojo, S.Pd

Asal Sekolah
SMP Negeri 1 Ungaran
SMP Negeri 3 Ungaran
SMP Mardi Rahayu Ungaran
SMP Islam Ungaran
SMP Masehi PSAK Ungaran
SMP Daarul Quran Ungaran
SMP Negeri 2 Ungaran
SMP Negeri 5 Ungaran
SMP Assalamah Ungaran
SMP Negeri 6 Ungaran ( Satap )
SMP Negeri 4 Ungaran
SMP Negeri 1 Bergas
SMP Miftahul Ulum Ungaran
SMP Muhammadiyah Ungaran
SMP PGRI Ungaran

2. Jadwal kegiatan pendampingan


3. Biodata Fasilitator dan Peserta Pendampingan
4. Hasil dari testimony peserta pendampingan : foto copy RPP dan form penilaian
5. Rekaman dokumen lainnya

File : laporam hasil pendampingan

13

Anda mungkin juga menyukai