DISUSUN OLEH :
NURHASANAH, S. Pd. I
NIP 19810828 200501 2 003
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 2 MUARA ENIM
TAHUN 201……
1
HALAMAN PENGESAHAN
2
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “Penerapan Psikologi Pendidikan Anak Terhadap Strategi
Pembelajaran Guru Di Kelas”.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk kenaikan pangkat dan
jabatan yang termasuk ke dalam sub unsur pengembangan diri yaitu publikasi
ilmiah. Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah tak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan
rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis juga menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat menyelasaikannya dengan baik, dan oleh karenanya penulis
dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul
guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pembaca.
Muara Enim, Pebruari 2015
Penyusun
Nurhasanah, S. Pd. I
NIP 19810828 200501 2 003
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. I
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... Ii
SURAT PERNYATAAN........................................................................... Iv
KATA PENGANTAR................................................................................ V
KATA SAMBUTAN.................................................................................. Vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 4
A. Psikologi Pendidikan Anak ............................................................ 4
B. Perkembangan dan Proses Belajar Anak ....................................... 4
C. Karakteristik Anak di Sekolah Dasar
D. Strategi Pembelajaran Guru di Sekolah Dasar ...............................
E. Penerapan Psikologi pendidikan anak terhadap strategi
pembelajaran Guru di Kelas ……………………………………..
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan ini berfungsi sebagai sarana untuk memperoleh informasi dan ilmu
pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia itu sendiri. Dengan kata
jalur proses belajar. Oleh karena itu, hingga dewasa ini hampir semua tempat
teratur.
pendidikan nasional karena tenaga pengajar yang tidak sepenuh hati menjadi
menggunakan strategi belajar mengajar yang buruk seperti (CBSA) catat buku
5
Guru yang baik adalah melihat anak didik sebagai individu yang harus
dihormati dan dihargai. Selaku insan manusia ia patut untuk dididik dengan
semestinya, maka dari itu hargai dia dengan membebaskan anak didik untuk
dari kursi dan meja yang memborgolnya dengan mengatur tata kelas yang
Guru menyadari bahwa setiap anak didik berbeda-beda dan unik maka
strategi belajar mengajar (SBM) harus bertuju kepada anak didik. Sangat sulit
untuk menerapkan SBM yang tepat untuk setiap anak pada kelas. Karena itu
psikis anak didik secara umum khususnya di Madrasah Ibtidaiyah. Anak usia
masing anak dalam proses pembelajaran. Maka guru harus berpedoman pada
6
Dalam realitasnya, pembelajaran di sekolah dasar masih ada yang
bagi peserta didik. Oleh karena itu, agar aktivitas pembelajaran mampu
siswa dalam belajar adalah menjelaskan tujuan, dengan penjelasan ini anak
tersebut. Selain itu anak dapat mengetahui manfaat pembelajaran dan proses
belajar mengajar lebih terfokus. Beberapa aspek lain juga yang harus
dipikirkan dalam memilih strategi belajar mengajar yakni berpusat pada anak
untuk aktif, keadaan anak didik ( mood, kondisi, kesehatan, usia anak didik,
bakat, minat, dan lain-lain), materi (materi ajar, bobot materi), serta standar
B. Rumusan Masalah
7
1. Apakah yang dimaksud dengan psikologi pendidikan anak?
C. Tujuan
sekolah dasar?
8
BAB II
PEMBAHASAN
Psikologi atau ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari jiwa manusia.
Jiwa itu sendiri adalah roh dalam keadaan mengendalikan jasmani, yang
Psikologi berasal dari kata psyche yang artinya jiwa dan logos ilmu
lingkungannya.
mengajar siswa. Tugas guru tidak pernah lepas dari aspek-aspek strategi
belajar mengajar siswa. Tugas guru tidak pernah lepas dari aspek-aspek
mengajar karena itu penting sekali guru memahami dan dibekali dengan
9
prinsip-prinsip dasar psikologis untuk mendukung peran guru yang harus
belajar-mengajar. (Nurfitria,2009)
teori. Beberapa teori psikologi yang penting dan sangat berperan dalam
adaptasi disini adalah adaptasi terhadap informasi yang datang dari "luar" ke
10
dalam kognisi. Adaptasi ini dilakukan melalui dua proses yaitu asimilasi dan
kemampuan yang sudah ada untuk menanggapi masalah yang datang dari luar.
Karena disini anak telah dapat menentukan hubungan antara pengalaman yang
telah ia miliki dengan masalah yang datang dari luar (stimulus) dan merespon
sebagai berikut.
Skema Piaget
SKEMA
ASIMILASI AKOMODASI
sama.
11
kelas. Adakalanya perkembangan kognitif siswa sebagian tergantung pada
akomodasi.
(equlibration).
b. Teori behaviourisme
12
untuk memperkuat hasil belajar yang diharapkan. Pada operant conditioning
setiap kelompok yang paling tertib dalam melakukan praktikum selalu dipuji
keengganan siswa untuk bertanya akan makin kuat menjadi perilaku siswa.
adalah:
orang lain dan pengalaman vicarious yaitu belajar dari keberhasilan dan
b. Fase Belajar, terdiri dari fase perhatian terhadap model (attentional phase),
tertentu;
13
d. Pengaturan-sendiri (self-regulation), manusia mengamati,
perilakunya sendiri.
MI.
a. Mereka secara alamiah memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan tertarik
kegagalan-kegagalan
14
e. Mereka belajar secara efektif ketika mereka merasa puas dengan situasi
yang terjadi
mengajar anak-anaklainnya.
akhir yang berlangsung dari usia 6 tahun hingga kira-kira usia sebelas atau
dua belas tahun. Usia ini ditandai dengan mulainya anak masuk sekolah
mengubah sikap-sikap dan tingkah lakunya. Para pendidik mengenal masa ini
sebagai “Masa Sekolah”, oleh karena itu pada usia inilah anak untuk pertama
Seorang ahli berpendapat lagi bahwa masa usia sekolah adalah masa
matang untuk belajar, maupun masa matang untuk sekolah. Di sebut masa
matang untuk belajar, karena mereka sudah berusaha untuk mencapai sesuatu
Ada yang berpendapat bahwa masa usia sekolah sering pula disebut sebagai
bersekolah ini secara relatif anak-anak lebih mudah dididik dari pada masa
15
sebelumnya dan sesudahnya. Menurut pendapat ini, masa keserasian
umur 9 atau 10. Beberapa sifat khas anak-anak pada masa ini antara lain :
sampai kira-kira umur 12 atau 13. Beberapa sifat khas anak-anak pada
16
3) Menjelang akhir masa ini telah ada minat terhadap hal-hal dan mata
menyelesaikannya sendiri.
5) Pada masa ini anak memandang nilai (angka rapor) sebagai ukuran yang
ada. Kenyataan ini, menjadi alasan kuat mengapa sistem pengajaran yang
17
peserta didik individual (individually guided education) dan pengajaran itu
MI
psikologis dan fisik yang penting dalam perkembangan pada masa anak
1. Faktor Intelektual
adalah syarat yang harus dipenuhi untuk perkembangan pikiran yang baik.
18
Berpikir merupakan suatu proses pengenalan dan pengingatan
tahun dan secara berangsur semakin cepat pada usia MI. Perkembangan
relasi antara konsep itu. Demikian juga pemahaman semacam itu disebut
“Pemahaman Intelektual”.
2. Faktor Kognitif
entah objek itu orang, benda atau kejadian / peristiwa. Oleh karena itu
19
kemampuan kognitif ini, murid dapat menghadirkan realitas dunia di
dalam dirinya sendiri, dari hal-hal yang bersifat material dan berperaga
seperti perabot rumah tangga, kendaraan, bangunan dan orang, sampai hal-
hal yang tidak bersifat material dan berperaga seperti ide “Keadilan,
pikiran dan gagasan dimiliki seseorang, semakin kaya dan luaslah alam
berpikir khayal. Anak sangat kaya dengan fantasi dan setiap benda dapat
anak lebih tinggi, tetapi terbatas pada berpikir konkret. Anak belum
20
memperlihatkan dan mempelajari materi yang harus diingat kelak dengan
sungguh-sungguh.
3. Faktor Verbal
bahasa. Oleh karenanya masa pra sekolah merupakan periode yang kritis
dalam pola pengembangan bahasa anak. Masa pra sekolah atau masa
keterampilan yang tidak hanya berguna baginya pada masa itu akan tetapi
4. Faktor Emosional
21
Masa pra sekolah merupakan periode memuncaknya emosi yang
meledaknya cemburu yang tidak beralasan. Pada masa ini telah terlihat
oleh kelelahan karena terlalu lama bermain, kurang tidur siang, dan terlalu
menyebabkan muridnya meniru tingkah laku gurunya itu, dan hal ini
gembira, marah, takut, cemburu, bahagia, ingin tahu, iri dan benci.
22
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan
yang dijabarkan dari pandangan falsafah dan atau teori belajar tertentu
(Miarso, 2004:530)
23
1. Tujuan pengajaran
2. Guru
pengajaran.
3. Peserta didik
4. Materi pelajaran
5. Metode pengajaran
6. Media pengajaran
24
Keberhasilan program belajar mengajar tidak tergantung dari canggih
semacam ini hanya dapat terlaksana dengan baik apabila guru mampu
strategi pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu perlu diciptakan proses
25
strategi pembelajaran dapat berdasarkan pada pertimbangan atau kriteria
atau isi pelajaran, yaitu sifat, kedalaman, dan banyaknya; c) peserta didik,
yaitu latar belakang, motivasi, gaya belajar serta kondisi fisik dan
dengan isi atau materi pembelajaran; c) metode dan teknik yang digunakan
B. Uno, 2007:9).
yang ada? 2) seberapa jauh strategi yang disusun itu efektif dalam
26
Ada berbagai macam strategi yang dapat dilakukan oleh guru
berbahaya.
3. Menggunakan bahasa yang tidak terlalu sulit untuk dipahami oleh anak-
27
e. Implikasi Strategi pembelajaran pada peningkatan efektifitas
pembelajaran di MI
melalui pembelajaran.
28
b. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan kultur,
(BEBAS)
diberikan atau disediakan berbagai ragam dan jenis sumber belajar baik
cetak (buku teks, modul, LKS dan lain-lain) maupun noncetak (CD/DVD,
CD-ROM, bahan ajar online) atau sumber belajar orang lain (orang, alat,
aktivitas belajar tertentu dan semua sumber belajar yang mereka butuhkan
telah disediakan.
29
Strategi pembelajaran ini memiliki karakteristik yaitu peserta didik
melakukan tugas yang berbeda untuk menghasilkan satu tujuan yang sama.
Sebagai contoh, anak kelas 6A sekolah dasar dibagi kedalam enam kelompok
30
untuk mencapai tujuan pembelajaran membedakan ciri-ciri khusus hewan dan
Guru di Kelas
perilaku peserta didiknya. Dalam hal ini, Abin Syamsuddin Makmun dalam
Sudrajat (2008) menyebutkan bahwa tugas guru antara lain sebagai pengubah
perilaku peserta didik (behavioral changes). Oleh itu, agar perilaku peserta
didik dapat berkembang optimal, tentu saja seorang guru seyogyanya dapat
Usaha memahami anak didik akan berhasil dengan baik, jika guru
menyadari bahwa salah satu tugasnya yang penting adalah membantu anak
yang optimal.
dasar dalam strategi belajar mengajar siswa. Tugas guru tidak pernah lepas
dari aspek-aspek strategi belajar mengajar siswa. Tugas guru tidak pernah
31
lepas dari aspek-aspek psikologis yang melatarbelakangi anak didiknya dalam
proses belajar-mengajar.
pelajaran Sains yang ada di kelas Madrasah Ibtidaiyah. Hal tersebut harus
MI pada umumnya berada pada rentang usia 8-13 tahun, yang oleh Oswald
periode ini pengamatan anak bersifat realistis dan kritis. Anak pada usia ini
suatu kejadian menjadi satu kesatuan atau menjadi satu struktur, memilih dan
32
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dan fisik yang penting dalam perkembangan pada masa anak sekolah
Ada berbagai macam strategi yang dapat dilakukan oleh guru sekolah
sendiri yaitu :
(3) Menggunakan bahasa yang tidak terlalu sulit untuk dipahami oleh anak-
anak,
33
(4) Bersikap tenang, hangat, mudah beradaptasi, fleksibel, dan mengetahui
perbedaan-perbedaan individual.
dasar dalam strategi belajar mengajar siswa. Tugas guru tidak pernah lepas
dari aspek-aspek strategi belajar mengajar siswa. Tugas guru tidak pernah
proses belajar-mengajar karena itu penting sekali guru memahami dan dibekali
belajar-mengajar.
B. Sumber Referinsi
searchengines.com/hendri1108.html.
Prenada Media.
dalam
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-tentang/memahami-
karakteristik-anak-dalam-mengatasi-masalah-belajar-murid-di-sekolah
34
Natawidjaja, Rochman dkk. 2008. Rujukan Filsafat, Teori dan Praksis Ilmu
http://karimanurfitria.blog.friendster.com/2009/01/psikologi_pendidikan
35