Anda di halaman 1dari 4

Sejarah Data Science

Sebelum Data Science, populer terlebih dahulu istilah data mining dalam sebuah
artikel yang disebut from data mining to knowledge discovery in databases pada
tahun 1996 yang merujuk pada keseluruhan proses menemukan informasi yang
berguna dari data.
Pada tahun 2001, William S. Cleveland ingin membawa data mining ke level yang
lebih tinggi. Dia melakukannya dengan menggabungkan computer
science dengan data mining. Pada dasarnya dia membuat statistik lebih teknis, yang
dia percaya akan memperluas kemungkinan data mining dapat menghasilkan
kekuatan yang kuat untuk inovasi.
Sekarang Anda dapat memanfaatkan kekuatan komputasi untuk statistik dan dia
menyebutnya kombo data science. Pada saat ini, bermula ketika web 2.0 muncul di
mana situs web tidak lagi hanya pamflet digital, tetapi sarana untuk pengalaman
bersama di antara jutaan pengguna Ini adalah situs web seperti MySpace pada tahun
2003, Facebook pada tahun 2004 dan Youtube pada tahun 2005.
Sekarang kita dapat berinteraksi dengan situs web ini, artinya kita dapat
memberikan kontribusi untuk memberikan komentar, like, upload, dan share,
meninggalkan jejak kita di lanskap digital. Internet membantu menciptakan dan
membentuk ekosistem yang sekarang kita kenal dan cintai.
Dan coba tebak? Itu banyak sekali data, begitu banyak data. Itu menjadi terlalu
banyak untuk ditangani dengan penggunaan teknologi tradisional. Jadi biasa
disebut Big Data. Hal itu membuka banyak kemungkinan dalam menemukan
wawasan menggunakan data.
Dalam data science, biasanya membutuhkan komputasi paralel seperti MapReduce,
Hadoop, dan Spark. Jadi, kebangkitan big data pada tahun 2010 memicu munculnya
ilmu data untuk mendukung kebutuhan bisnis untuk mendapatkan wawasan dari
kumpulan data tak terstruktur mereka yang sangat besar.

Kemudian sebuah artikel berjudul journal of data science menggambarkan ilmu


data hampir seperti segala sesuatu yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis,
dan pemodelan data. Namun yang terpenting adalah aplikasinya, semua jenis
aplikasi. Ya, semua jenis aplikasi seperti Machine Learning.
Pada tahun 2010 dengan berlimpahnya data baru, memungkinkan untuk melatih
mesin dengan pendekatan berbasis data daripada pendekatan berbasis pengetahuan.
Semua makalah asli tentang mesin vektor dengan dukungan Neural
Network berulang hingga menjadi layak.
Pengertian Data Science
Berarti ilmu data dalam bahasa Indonesia, data science adalah studi ilmu yang
menggabungkan berbagai bidang, termasuk statistics (baca
pengertian statistics disini), metode ilmiah, kecerdasan buatan atau Artificial
Intelligence (AI), dan analisis data, untuk mengekstrak nilai dari sebuah data.

Para praktisinya seringkali disebut dengan ilmuwan atau data scientist, dan mereka
menggabungkan berbagai keterampilan untuk menganalisis data yang dikumpulkan
dari web, ponsel cerdas atau smartphone, pelanggan, sensor, dan sumber lain untuk
mendapatkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.

Umumnya, ilmu ini mencakup penyiapan data untuk analisis, termasuk


pembersihan, penggabungan, dan manipulasi data untuk melakukan analisis data
tingkat lanjut.

Aplikasi analytics dan praktisinya kemudian dapat meninjau hasilnya untuk


mengungkap pola dan memungkinkan para pemimpin bisnis, organisasi atau
perusahaan untuk menarik wawasan yang terinformasi.

Data Science adalah ilmu interdisipliner yang mengkombinasi statistik, metode


ilmiah, Artificial Intelligent (AI), dan analisis data untuk tujuan mengekstrak atau
merumuskan nilai dari sebuah data.

Data science mencakup proses penyiapan data untuk dianalisis, termasuk


penggabungan dan manipulasi data untuk melakukan analisis data tingkat lanjut.
Dengan Data Science, kita bisa mengaplikasikan hasil dari riset data untuk
melakukan peninjauan dan mengungkap pola konsumen yang memungkinkan para
pebisnis dalam dunia digital untuk memperluas wawasan target pasar produk
mereka.
Tujuan dan fungsi data science

Tujuan utama dari Data Science adalah data mining atau menggali data untuk menemukan data
yang paling akurat dari jutaan data yang tersedia.

Data Science juga bertujuan untuk memberikan informasi yang benar, yang mana dapat
dimanfaatkan untuk :

 Deskripsi, yaitu menampilkan pola data dengan tujuan untuk dianalisa sehingga masalah-
masalah yang ada dapat diketahui
 Prediksi, yaitu untuk memprediksi berdasarkan nilai, probabilitas dan data untuk
selanjutnya dijadikan rekomendasi. Rekomendasi tersebut bisa dijadikan dasar untuk
mengambil keputusan yang tepat atau digunakan otomatis oleh sistem yang digunakan.

Fungsi data science

Menganalisa Data
Jelas, fungsi dari Data Science adalah untuk menganalisa data secara tepat dan
akurat yang nantinya bisa dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang minim
risiko atau kesalahan. Analisa data ini bisa dilakukan dengan bantuan tool dan
penguasaan bahasa pemograman, misalnya saja query SQL, Excel, tool visualisasi
data serta bahasa pemograman R, MATLAB atau Phyton.

Menjaga Kualitas Data


Data Science juga berperan untuk menjaga kualitas data yang dimiliki oleh
perusahaan, khususnya perusahaan yang memiliki grafik data yang tinggi. Nantinya
data yang ditampilkan akan terstruktur dengan baik serta bisa
dipertanggungjawabkan keabsahan dan keakuratannya. Pihak-pihak yang
berkepentingan pun akan dimudahkan dalam mengakses dan menganalisa data
tersebut.

Meneliti Data
Untuk jasa platfrorm analisis data semisal Google Analytic, Data Science juga
berfungsi sebagai peneliti terkait dengan data yang dihasilkan di platform tersebut.
Makanya, Data Scientist dalam platform ini harus cakap dalam ilmu matematika,
fisika dan statistika. Orang-orang dengan latar belakang tersebut akan mudah
diterima dalam platform ini.

Anda mungkin juga menyukai