TUGAS KELOMPOK:

Bagian 1:
1. Apa yang dimaksud dengan big data?
Jawab:
Big data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data – baik terstruktur
maupun tidak terstruktur – yang membanjiri bisnis sehari-hari. Namun bukan
jumlah data yang penting. Apa yang dilakukan organisasi dengan data itulah yang
penting. Big data dapat dianalisis demi pemahaman yang mengarah kepada
keputusan dan gerakan bisnis strategis yang lebih baik.
Istilah big data masih terbilang baru dan sering disebut sebagai tindakan
pengumpulan dan penyimpanan informasi yang besar untuk analisis. Fenomena
Big Data, dimulai pada tahun 2000-an ketika seorang analis industri Doug Laney
menyampaikan konsep big data yang terdiri dari tiga bagian penting, di
antaranya:
a) Volume
Organisasi mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk transaksi
bisnis, media sosial dan informasi dari sensor atau mesin. Di masa lalu,
aktivitas semacam ini menjadi masalah, namun dengan adanya teknologi
baru (seperti Hadoop) bisa meredakan masalah ini.
b) Variety
Jika memiliki cloud storage seperti Google Drive dan Dropbox, Anda dapat
mengupload file apa saja seperti JPEG, MKV, AVI, DOCX, APK, ISO, dan lain
sebagainya dalam satu tempat. Di samping itu masih ada kebutuhan
kecepatan akses seperti chatting, video call, sound recorder yang memiliki
aneka ragam jenis data. Jika disusun menjadi sebuah database, akan
menghasilkan database yang tidak terstruktur sehingga akses menuju file
tersebut akan lambat. Dengan teknologi database sekarang kita bisa
mengelompokkan semua jenis data kedalam database yang lebih
terstruktur.
c) Velocity
Velocity (kecepatan) mengacu pada kecepatan perpindahan data dan
penyusunan data. Bayangkan kecepatan validasi kartu kredit saat kita
bertransaksi, atau saat kita membuka Youtube dan memainkan beberapa
video secara bersamaan, dan kecepatan saat kita mengecek pulsa selular

1
 kita. Teknologi big data mampu memproses dan menganalisis data ketika
sedang digunakan tanpa harus diletakkan di database.
d) Veracity
Menyangkut tentang kevalidan sebuah data apakah bisa dipercaya atau
tidak. Dengan banyaknya bentuk data, kebenaran tentang sebuah
informasi menjadi kurang terkontrol, seperti contoh sistem akademik
sebuah fakultas dimana untuk jenis kelamin dibedakan menjadi L (laki-laki)
dan P (perempuan) sedangkan di sistem akademik fakultas lain
menggunakan P (pria) dan W (wanita). Big data dengan teknologi analisis
membantu kita untuk dapat bekerja dengan data tersebut melalui hasil
analisis, karena semakin besar volume suatu data maka akan semakin tidak
akurat data tersebut.

Setelah seluruh data melalui keempat dimensi tersebut, maka kita akan
mendapatkan data yang memiliki nilai (Value).

e) Value
Nilai sebuah data menentukan keputusan yang kita ambil setelah
memproses seluruh data. Dalam dunia bisnis, sangat penting untuk
mengetahui nilai dari sebuah data. Tanpa mengetahui nilai dari sebuah
data, maka kita akan kesulitan atau bahkan salah dalam mengambil
langkah selanjutnya. Pemanfaatan nilai data yang tepat akan membuat
bisnis. menjadi lebih efisien

2. Mengapa diperlukan big data?

Jawab:
Pentingnya big data tidak hanya berputar pada jumlah data yang organisasi miliki,
tetapi hal yang penting adalah bagaimana mengolah data internal dan eksternal.
Kita dapat mengambil data dari sumber manapun dan menganalisisnya untuk
menemukan jawaban yang diinginkan dalam bisnis seperti: 1) pengurangan
biaya; 2) pengurangan waktu; 3) pengembangan produk baru dan optimalisasi
penawaran produk; dan 4) pengambilan keputusan yang cerdas.
Ketika organisasi mampu menggabungkan jumlah data besar yang dimilikinya
dengan analisis bertenaga tinggi, organisasi dapat menyelesaikan tugas-tugas
yang berhubungan dengan bisnis seperti:

2
 a) Menentukan akar penyebab kegagalan untuk setiap masalah bisnis
b) Menghasilkan informasi mengenai titik penting penjualan berdasarkan
kebiasaan pelanggan dalam membeli
c) Menghitung kembali seluruh risiko yang ada dalam waktu yang singkat
d) Mendeteksi perilaku penipuan yang dapat mempengaruhi organisasi

3. Sebutkan penerapan big data dalam kehidupan sehari-hari!

Jawab:
a) Perusahaan ritel dapat menggunakan informasi dari media sosial seperti
Facebook, Twitter, Google+ untuk menganalisis bagaimana perilaku,
persepsi pelanggan terhadap suatu produk atau brand dari perusahan
b) Perusahan manufaktur dapat memantau kondisi peralatan setiap saat (real-
time), sehingga dapat memperkirakan waktu terbaik untuk mengganti
peralatan. Karena mengganti terlalu cepat akan merugikan/buang-buang
uang atau kalau terlambat akan menyebabkan produksi terganggu karena
kerusakan peralatan
c) Perusahaan periklanan dapat menggunakan informasi dari media sosial
untuk mengetahui tanggapan terhadap promosi/iklan yang baru
diluncurkan
d) Rumah sakit dapat merekam catatan medis pasien sehingga big data
tersebut bisa digunakan untuk menganalisis kecenderungan sakit pasien
e) Pemerintahan dapat menggunakan informasi dari media sosial untuk
mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah
f) Jasa keuangan dapat menggunakan analisis big data untuk melihat aplikasi
asuransi yang dapat segera diproses, dan mana yang perlu divalidasi
dengan dilakukan kunjungan oleh agen asuransi
g) Jasa perbankan dapat menggunakan rekaman transaksi nasabah untuk
mengetahui kemungkinan adanya kegiatan kejahatan seperti pencucian
uang, atau juga untuk merekam catatan kebiasaan karyawan dalam rangka
mendeteksi kemungkinan fraud
h) Tim olahraga dapat menggunakan big data untuk tracking penjualan tiket,
mengetahui kondisi pemain dan probabilitas akan mengalami cedera dan
bahkan strategi bermain dari tim
i) LinkedIn, Jobstreet dapat memberikan rekomendasi pekerjaan

3
 j) Account security menampilkan notifikasi jika seseorang melakukan proses
login di perangkat baru atau di lokasi yang berbeda

4. Apa relevansi antara perkembangan Big data dengan perkembangan internet?

Jawab:
Perkembangan internet menghasilkan banyak data riil yang dapat digunakan
untuk memperoleh insight/pengetahuan tertentu yang diperlukan oleh
perusahaan/individu/pemerintahan. Data yang dihasilkan tersebut memiliki pola-
pola tertentu yang dapat dianalisis dan dieksplor lebih jauh sehingga bermanfaat
untuk memperoleh pengetahuan, menentukan tren, dan menenentukan kebijakan
yang tepat. Semakin berkembangan internet maka akan semakin besar dan
banyak jenis data yang dihasilkan dan semakin banyak pula informasi yang dapat
diperoleh.
Contohnya adalah seperti informasi yang diperolh tersebut banyak digunakan oleh
perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan mereka akan
kebutuhan konsumen/pelanggan. Tujuan untuk membuat keputusan yang solid
berdasarkan data riil.

5. Jelaskan beberapa service AWS untuk mendukung Big data!

Jawab:
Layanan yang mendukukung big data, antara lain:
1) Data Lake yang didukung AWS dapat menangani skala, ketangkasan, dan
fleksibilitas yang diperlukan untuk memadukan berbagai jenis pendekatan
data dan analisis untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam,
dengan cara yang tidak dapat oleh gudang data dan silo data tradisional.
AWS memberi layanan analisis dan machine learning dengan cakupan luas
kepada pelanggan, tanpa membahayakan keamanan atau tata kelola.
2) Amazon Kinesis memudahkan pengumpulan, pemrosesan, dan
penganalisisan data real-time, yang mengalir sehingga Anda dapat
mendapatkan pengetahuan tepat waktu dan bereaksi cepat pada informasi
baru. Amazon Kinesis menawarkan kemampuan kunci untuk secara efektif-
biaya memproses data yang mengalir dalam segala skala, bersama dengan
fleksibilitas untuk memilih alat yang paling sesuai dengan keperluan
aplikasi Anda. Dengan Amazon Kinesis, Anda dapat mendapatkan data real-
time semacam video, audio, log aplikasi, informasi pemakaian (clickstream)

4
 situs web, dan data telemetri IoT untuk machine learning, analisis, dan
aplikasi lain. Amazon Kinesis memungkinkan Anda memproses dan
menganalisis data ketika datang dan merespons secara instan alih-alih
menunggu sampai semua data dikumpulkan sebelum proses dapat
memulai.
3) Amazon EMR (Elastic MapReduce) merupakan platform data besar cloud-
native terkemuka di industri AWS, memungkinkan tim memproses data
dalam jumlah besar dengan cepat, dan hemat biaya dalam skala besar.
Menggunakan alat sumber terbuka seperti Apache Spark, Apache
Hive, Apache HBase, Apache Flink, dan Presto, ditambah dengan
skalabilitas dinamis dari Amazon EC2 dan penyimpanan Amazon S3 yang
dapat diskalakan, EMR memberikan mesin dan elastisitas kepada tim
analitik untuk menjalankan analisis berskala Petabyte untuk sebagian kecil
dari biaya klaster di lokasi tradisional. Developer dan analis dapat
menggunakan Notebook EMR berbasis Jupyter untuk pengembangan
berulang, kolaborasi, dan akses ke data yang disimpan di seluruh produk
data AWS seperti Amazon S3, Amazon DynamoDB, dan Amazon
Redshift guna mengurangi waktu dalam mendapatkan wawasan dan
mengoperasikan analitik dengan cepat.

6. Jelaskan bagaimana perusahaan-perusahaan berikut memanfaatkan

penggunaan big data dan digunakan untuk apa.

- Facebook

- Netflix

- United Parcel Service (UPS)

Jawab:
a) Facebook menawarkan penggunanya pilihan untuk melihat dan berbagi
video yang melacak jalannya aktivitas jejaring sosial mereka sejak tanggal
pendaftaran hingga saat ini dengan fitur Kilas Balik. Selain itu, Facebook
juga memiliki fitur The Vote dalam pemungutan suara dengan pengingat
dan arahan ke tempat pemungutan suara pengguna, yang dapat
dimanfaatkan untuk mendukung proses pemilu. Teknologi Facebook, Topic
Data yang menampilkan kepada pemasar tanggapan audiens sehubungan
dengan merek, acara, kegiatan, dan subjek, dengan cara yang menjaga

5
 informasi pribadi mereka tetap pribadi. Pemasar menggunakan informasi
dari data topik untuk secara selektif mengubah cara mereka memasarkan
pada platform serta saluran lainnya.
b) Netflix adalah layanan yang memungkinkan pengguna menonton tayangan
kesukaan di manapun, kapanpun, dan hampir lewat medium apa pun
(smartphone, smartTV, tablet, PC, dan laptop). Netflix memanfaatkan data
penggunanya untuk membuat sistem rekomendasi film berdasarkan
kebiasaan atau pola pengguna yang memiliki ketertarikan atau gender yang
sama.
c) United Parcel Service (UPS) merupakan perusahaan internasional dalam
bidang transportasi yang bermarkas di Sandy Springs, Georgia, Amerika
Serikat. UPS mengoptimalisasi rute sebagai saran navigasi kepada
pengemudi pengiriman, memungkinkan perusahaannya mengoperasikan
jaringan logistik global di lebih dari 220 negara dan wilayah, dan
meningkatkan efisiensi pengoperasian sistem, meningkatkan user
experience, berinovasi dalam menciptakan delivery solution.

Bagian 2:
Presiden Obama memanfaatkan big data untuk kampanye pemilihan presiden
dirinya yaitu dengan membangun aplikasi Obama for America. Coba eksplorasi
aplikasi tersebut dan bagaimana big data mampu membantu Presiden Obama
dalam melakukan kampanye.

Jawab:
Aplikasi ini bekerja untuk melihat perolehan suara sementara yang
diperoleh oleh Barack Obama dari berbagai wilayah secara real time. Aplikasi ini
mampu mendorong peningkatan partisipasi masyarakat didalam politik serta
sebagai wadah untuk mendukung markas besar sukarelawan dan juga para
pendukung Barack Obama. Jadi, dengan mengetahui jumlah suara sementara di
beberapa daerah, akan memudahkan pihak Barack Obama untuk melancarkan
strategi dalam memenangkan pemilihan misalnya dengan merancang rencana
untuk meraih suara lebih banyak di wilayah dengan jumlah pendukung yang
sedikit serta memperkuat wilayah-wilayah pendukung obama.
Aplikasi mobile ini tentu akan sangat mudah menjangkau masyarakat
karena hampir semua masyarakat memiliki handphone dan menjadi barang wajib

6
untuk dibawa kemana-mana sehingga tidak akan menyulitkan bagi para
pendukung atau volunteer baru yang bergabung. Berita-berita akan mudah
diberikan dan mampu mempengaruhi opini publik dengan berita yang dipublish.
Selain itu informasi mengenai acara-acara untuk para pendukung Obama akan
menjadi lebih mudah diberitahukan. Siapapun yang mengunduh aplikasinya dapat
bergabung dengan kampanye Obama, menjadi relawan di lapangan,
mengumpulkan sumbangan, membantu para pemilih mendaftar. Pendukung
dapat mengirimkan donasi secara langsung melalui aplikasi. Memperluas cara
agar orang dapat berpartisipasi dan berkontribusi semakin memperkuat fondasi
kampanye.