Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH DATA DAN INFORMASI

Dosen Pengampuh : Ade Safitri, M.Pd

DISUSUN OLEH :

IRMAYATI BILI

ANDI FARMA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SAMAWA TAHUN AKADEMIK 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Sumbawa Besar, 30 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Data…………………………………………...……
B. Pengertian Informasi…………………………………...………
C. Komponen-komponen Informasi…………………………...….
D. Perubahan Data Menjadi Informasi………………………...….

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin menaningkat, ini disebabkan
adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan
komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiansian waktu,
biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan
akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses
informasi di negara yang berbeda. Dengan adanya akses informasi yang semakin canggih
diharapkan dapat memudahkan untuk menjalin komunikasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan data?
2. Apa yang dimaksud dengan informasi?
3. Apa saja komponen-komponen data dan informasi?
4. Bagaimana Proses perubahan Data Menjadi Informasi?

C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian data dan informasi,
komponen-komponen data dan informasi dan jenis-jenis informasi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Data

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan
adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka,
matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk
melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Dalam kehidupan banyak sekali hal-
hal yang terjadi, keunikan kejadian dari kehidupan setiap orang berbeda-beda sehingga cara
pandang setiap orang terhadap kejadian tersebut pun berbeda-beda (sesuai dengan apa yang
menjadi prinsip dan standar atau tolak ukurnya). Di dalam dunia IT (Information Technology) pun
sama, kesimpulan terhadap sesuatu yang dianalisa mungkin berbeda tetapi hal itu semua dapat
diminimalisir dan dihilangkan selama apa yang menjadi pedomannya pun sama. Dalam dunia IT
dan kebutuhan yang disesuaikan, ternyata banyak sekali kejadian yang jika kita memandang untuk
kemajuan teknologi dan komunikasi dapat dibuat prosedur dan aturan yang sama sehingga
informasi yang dibutuhkan dari suatu kasus akan sama. Biasanya dalam dunia IT yang menjadi
permasalahan adalah kasus-kasus yang sering terjadi dan untuk penyelesaiannya masih dengan
prosedur yang manual. Beberapa contoh kasus yang terjadi dibeberapa tempat, seperti
pengelolaan data administrasi, pengelokaan data perpustakaan (sudah banyak yang tidak
manual), dan lain-lain. Untuk mengatasi beberapa contoh kasus diatas diperlukan data dan
informasi yang dibutuhkan.

Beberapa definisi tentang data dari sudut pandang yang berbeda-beda:


1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai
istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan
keterangan.

2. Dari sudut pandang bisnis, data bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi
tentang sesuatu(resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi (business
data is an organization’s description of things (resources)and events
(transactions) that it faces).
3. Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.

4. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan


kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan
orang yang betul-betul ada dan terjadi.

B. Pengertian Informasi

Informasi adalah sejumlah data yang telah diolah melalui pengolahan data dalam rangka menguji
tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya sesuai kebutuhan. Sedangkan data merupakan bahan
mentahnya.

Beberapa definisi tentang informasi dari sumber yang berbeda-beda:

1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System :


Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai
data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata,
berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.

2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business
Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil
pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.

3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control
Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah
pengetahuan bagi penggunanya.
4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting
Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan
atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
bisnis.

Tiga hal penting yang harus diperhatikan dari informasi, yaitu:

1. Informasi merupakan hasil pengolahan data


2. Memberikan makna
3. Bermanfaat

Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Mc. Leod (1997) yaitu:

a. Akurat, artinya informasi mencerminkan keadaan sebenarnya.


b. Tepat waktu, artinya informasi harus ada saat diperlukan.
c. Relevan, informasi yang diberikan harus sesuai yang dibutuhkan.
d. Lengkap, artinya informasi harus utuh, tidak setengah-setengah.

Berikut ini beberapa ciri informasi yang baik:

a. Aktual, yaitu informasi terkini yang sedang hangat dibicarakan.


b. Faktual, yaitu informasi yang didukung dengan fakta sehingga
terjamin kebenarannya.
c. Bahasa yang di pakai/digunakan singkat, padat dan jelas.
d. Menarik , yaitu informasi yang memiliki daya tarik atau daya pikat.

Jenis-jenis informasi meliputi :

1. Absolute Information, merupakan “pohonnya” informasi yaitu jenis informasi yang


disajikan dengan suatu jaminan dan tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut.
2. Substitusional Information, jenis informasi yang merujuk pada kasus dimana konsep
informasi digunakan untuk sejumlah informasi. Dalam pengertian ini informasi kadang
kala diganti dengan istilah komunikasi.
3. Philosophic information, jenis informasi yang berkaitan dengan konsep-konsep yang
menghubungkan informasi pada pengetahuan dan kebijakan.
4. Subjective information, jenis informasi yang berkaitandengan perasaan dan informasi
manusia. Kehadiran infomasi ini bergantung pada orang yang menyajikannya.

5. Objective information, jenis informasi yang merujuk pada karakter logis informasi
informasi tertentu.

6. Cultural information, informasi yang memberikan tekanan pada dimensi cultural.

Fungsi Sistem Informasi

Beberapa kegunaan atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
9. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada
tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
10. Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan. Sebuah sistem
keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup
atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah
dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil
keputusan dianggap mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau
hasilnya masing-masing.
11. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Kegiatan Manajemen.
12. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional. Pengendalian operasional adalah
proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah
ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.
13. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi pengendalian manajemen
diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan
tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan
personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya.
14. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah
untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai
tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga
perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.
15. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi. Sistem informasi
manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas
fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem
membutuhkan aplikasi-aplikasi yntuk membentuk semua proses informasi yang
berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut database, model base dan
beberapa program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam
masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi,
pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis

C. Komponen-komponen Informasi

Komponen-komponen informasi meliputi :

1. Root of Information, yaitu komponen inti dati informasi berada pada tahap keluaran
pertama sebuah proses pengolahan data yang biasanya disampaikan oleh orang
pertama.

2. Bar of Information, yaitu merupakan badan/batangnya dari informasi yang disajikan


dan memerlukan informasi pendukung, agar informasi inti dapat diketahui secara utuh.
Contoh : headline surat kabar agar pembaca jelas maka harus membaca informasi
selanjutnya.

3. Branch of Information, yaitu informasi dapat dipahami apabila informasi sebelumnya


telah dipahami. Misalnya, ketika kita membaca glosarium atau indeks ketika membaca
sebuah buku.

4. Stick of information, yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang informasi.
Bentuk dari informasi ini biasanya berbentuk pengayaan pengetahuan, kedudukannya
hanya sebagai pelengkap, terhadapa informasi yang ada.

5. Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro namun sangat
dibutuhkan, sehingga diwaktu mendatang informasi ini akan berkembang dan dicari
orang, misalnya informasi tentang multiple intelligence, hypoteaching, kurikulum masa
depan, pembelajaran abad ke 21, dan lain-lain.

6. Leaf of Information, yaitu merupakan informasi pelindung untuk menjelaskan konidisi


dan situasi ketika informasi itu mucul ke permukaan, seperti informasi tentang
prakiraan cuaca, prakiraan kemarau panjang, prakiraan gempa atau gerhana
matahari/bulan.

D. Perubahan Data Menjadi Informasi

Pemrosesan data (Inggris: data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat
mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering
menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya
mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka
istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai
arti yang hampir sama,pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi
informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan
dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.Pada saat ini kegiatan Data Processing
sudah semakin luas, baik yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun
kegiatan pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam sesuai dengan
bidang pekerjaan tersebut.

Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut merupakan bahan
yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih mempunyai arti. Sedangkan
informasi adalah hasil pengolahan data atau hasil proses dari data tersebut. Proses perubahan
dari data menjadi informasi merupakan :

DATA

o PENGOLAHAN
o INFORMASI

Fungsi utama dari pengolahan data. Cara pengolahan data menjadi informasi tersebut bisa
bermacam-macam misalnya secara manual (sempoa), mekanis (register), elektris (kalkulator) dan
elektronik (komputer). Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang
sesuai dengan keinginan pengguna informasi berdasarkan data-data yang ada. Dalam siklus
informasi data diolah melalui suatu proses menjadi informasi, penerima kemudian menerima
informasi tersebut, membuat keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti mengasilkan suatu
tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai
input, diproses lagi menjadi suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
Dapat disimpulkan bahwa suatu informasi terdiri dari data yang telah diambil kembali, diolah
atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan informatif, membuat kesimpulan, argumentasi atau
sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan materi di atas, dapat disimpulkan bahwa data bisa berwujud suatu keadaan, gambar,
suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan
sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Sedangkani
nformasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu
perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah
pengetahuan bagi yang menerimanya. Jenis-jenis informasi meliputi: Absolute Information,
Substitutional Information, Philosophic Information, Subjective Information, Objective
Information, dan Curtural Information. Sedangkan komponen-komponen informasi meliputi: Root
of Information, Bar of Information, Branch of Information, Stick of information, Bud of
Information, dan Leaf of Information.

B. Saran

Semoga uraian ini dapat bermanfaat dalam pengolahan data sehingga menghasilkan informasi
yang berkualitas dan dibutuhkan oleh para penggunanya khususnya para pengambil keputusan
dalam bidang informasi.
DAFTAR PUSTAKA

http://flashnet.forumotion.com/t43-pengertian-data-dan-informasi(di unduh pada tanggal 18


September 2013, pada pukul 12.28 WIB)

http://www.scribd.com/doc/88520619/Konsep-Dasar-Teknologi-Informasi

http://www.slideshare.net/imamnursyihab/kualitas-informasi

http://golden-student.blogspot.com/2013/04/ciri-ciri-informasi-yang-baik.html

http://senseiipa.wordpress.com/2010/01/06/kumpulan-makalah-dastekkom/

Anda mungkin juga menyukai