Anda di halaman 1dari 8

Dudy Fathan Ali S.

Kom (DFA)
SAD Pertemuan 1
Credit : Jefri Ramadhan M.Kom

KONSEP INFORMASI

Informasi merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi
penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses
transformasi data menjadi suatu informasi = input - proses - output.

Definisi Informasi
Definisi klasik dari sistem informasi, dimana informasi adalah pengetahuan yang diperoleh
dari data. Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data adalah
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

 Menurut Gordon B. Davis : informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk
yang berguna bagi penerimanya dan nyata.
 Menurut Barry E. Cushing : informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil
pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
 Menurut Stephen A. Moscove : informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk
yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Kesimpulan : informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi yang menerimanya dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
pengambilan suatu keputusan.

Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat
relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi
bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau
sebaliknya.

Tentang Data
 Menurut kamus bahasa Inggris-Indonesia, data berasal dari kata “datum” yang
berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
 Dari sudut pandang bisnis : “Business data is an organization's description of things
(resources) and events (transactions) that it faces”. Jadi data merupakan deskripsi
tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions).
 Gordon B. Davis dalam Management Informations System : Conceptual
foundations, Structures, and Development menyebut data sebagai bahan mentah
dari informasi.

Kesimpulan : data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok simbol-
simbol yang mewakili fakta, kejadian, tindakan, benda, dan sebagainya.

Perbedaan Data dan Informasi


Kurt Christoff mengemukakan perbedaan antara Data dan Informasi yaitu :
Data
 Fakta yang disimpan
 Ada tapi tidak aktif
 Berdasarkan teknologi
 Dikumpulkan dari berbagai sumber

Informasi
 Fakta yang diungkapkan
 Keberadaanya aktif
 Berdasarkan Bisnis
 Ditransformasikan dari Data

Ciri-ciri Informasi
 Benar Atau Salah
Informasi berhubungan dgn kebenaran terhadap kenyataan
 Baru
Informasi benar-benar baru bagi si penerima
 Tambahan
Informasi dapat memperbaharui / memberikan perubahan terhadap informasi yg
telah ada
 Korektif
Informasi dapat digunakan utk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya
yg salah /kurang benar
 Penegas
Informasi dapat mempertegas informasi yg telah ada sehingga keyakinan thd
informasi semakin meningkat

Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum berceritra banyak, sehingga perlu
diolah lebih lanjut menjadi suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk
menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu.

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima
informasi tersebut, melakukan keputusan berdasarkan informasi tersebut dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat
sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap kembali sebagai input, diproses
kembali melalui suatu model dan seterusnya yang merupakan suatu siklus.

Karakteristik dari Informasi yang Baik


Informasi dapat dikatakan baik jika memiliki kriteria dan karakteristik sebagai berikut:
 Information must be pertinent
Informasi harus berhubungan. Pernyataan informasi harus berhubungan dengan urusan
dan masalah yang penting bagi penerima informasi (orang yang membutuhkan informasi
tersebut).
 Information must be accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki bias atau
menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya. Keakuratan
informasi seringkali bergantung pada keadaan.

 Information must be timely


Informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
 Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-
tiap orang yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda.

Nilai Informasi
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya
untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi dapat dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Nilai suatu
informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berati bahwa bila tidak ada pilihan atau
keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Parameter untuk mengukur nilai sebuah
informasi tersebut, ditentukan dari Manfaat (use atau benefit) dan Biaya (cost). Suatu
informasi dikatakan bernilai bila : Manfaat > biaya Sebagian besar informasi tidak dapat
tepat ditaksir keuntungannya dengan uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Kuantitas informasi
Satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi biner satuannya: bit,
byte, word dll.

Kualitas informasi
Bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan
mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan
perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur
pemrosesan ketidak berfungsian sistem.
Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
 Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
 Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
 Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Faktor Lain :
 Ekonomis (Economy).
“What level of resources is needed to move information through the problem-solving
cycle?” Seberapa besar sumber daya yang diperlukan untuk mentransformasikan
informasi menjadi komponen yang berperan dalam pemecahan suatu masalah.
 Efisien (Efficiency).
Informasi akan memiliki kualitas yang baik jika informasi tersebut memiliki efisiensi,
yang berarti bahwa informasi tersebut tepat guna bagi pemakainya.
 Dapat dipercaya (Reliability).
Berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

Umur informasi
kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada
condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information
(menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).
 Usia informasi berdasarkan data kondisi (condition informasion)
Usia tersebut merupakan usia informasi yang berhubungan dengan sebuah titik
waktu. Sebagai contoh adanya persediaan barang per 31 Des 2002 dalam laporan
inventory.
 Usia informasi berdasarkan data operasi (operating information).
Usia informasi yang mencerminkan terjadinya perubahan data selama satu periode
waktu. Sebagai contoh adalah laporan penjualan barang selama seminggu dari
tanggal 1 s/d 7 Agustus 2003.

Fungsi Informasi
Informasi mempunyai fungsi fungsi antara lain :
 Menambah pengetahuan / mengurangi ketidakpastian pemakai informasi
 Memberikan suatu dasar kemungkinan untuk menanggapi seleksi kepada
pengambil keputusan
 Memberikan standar-standar, aturan ukuran dan aturan keputusan untuk penentuan
& penyebaran tanda-tanda kesalahan & umpan balik guna mencapai tujuan.

Biaya Informasi
Terdapat biaya-biaya yang dikeluarkan untuk informasi diantaranya :
 Biaya perangkat keras
 Biaya Analisis, perancangan & pelaksanaan sistem
 Biaya untuk tempat & faktor-faktor lingkungan
 Biaya perubahan yang merupakan biaya perubahan dari satu metode ke metode
lain
 Biaya operasi

KONSEP SISTEM INFORMASI


Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan
keputusan. Informasi diperoleh dari sistem informasi (informastion systems) atau disebut
juga dengan processing system atau information processing systems atau information-
generating systems. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi juga didefinisikan sebagai suatu sistem terintegrasi yang mampu
menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
Atau ;
Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi
untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.

Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur
manual, model manajemen dan basis data.

Dari definisi di atas terdapat beberapa kata kunci :


1. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin
 Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer
dan pemrosesan informasi
 Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan
mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang
harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh
karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem.
2. Sistem basis data terintegrasi
Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data
base manajemen system.
3. Mendukung Operasi
Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi
organisasi

Dan berikut ini adalah definisi Sistem Informasi yang lainnya


 Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan
atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan
keputusan.
 Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling
melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun
tulisan.
 Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang
mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem
informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan
keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria
dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
 Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salings
berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-
proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah
dioleh sehingga lebih berguna bagi user).
 Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen
dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan
memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung
memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para
pengguna.

Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen Fisik Sistem Informasi
Komponen fisik dari Sistem Informasi yaitu :
1. Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk
interaksi, Media komunikasi data
2. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya),
perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi
akuntansi dll).
3. Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
4. Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem
5. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
 Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan
melakukan inquiry = operator);
 First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan
perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan
pengambilan keputusan level menengah ke bawah.
 Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
 Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis
khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang.
Aplikasi = program + prosedur pengoperasian.

Anda mungkin juga menyukai