d) Pengertian Executive Information Systems (EIS) & Executive Support System (ESS)
Executive Information Systems (EIS) adalah salah satu jenis manajemen sistem informasi untuk
memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan yang dibutuhkan eksekutif
senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap informasi baik dari dalam maupun dari
luar yang relevan dengan tujuan organisasi.
Pengguna Executive Information Systems (EIS) & Executive Support System (ESS)
Penangan masalah
Entrepreneur
Manager
b. Definisi Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran penerima
informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi dapat berupa
hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan sistem informasi
komputerisasi.
contoh informasi :
Telah terjadi kecelakaan mobil di Jalan Raya Lintas Timur tadi malam pukul 23:00,
korban jiwa sebanyak delapan orang, enam orang diantaranya luka ringan dan dua
lainnya luka berat.
Pertandingan sepakbola Liga Spanyol antara Club FC Barcelona dengan Real Madrid
pukul 02:00 dinihari tadi berakhir dengan skor 2 : 0 untuk kemenangan FC Barcelona.
3. Jelaskan hubungan antara Sistem Informasi Manajemen (SIM), organisasi, dan strategi ?
Sistem informasi dan organisasi memiliki hubungan yang saling terkait satu sama lain.
Sistem informasi harus selalu disesuaikan dengan organisasi. Organisasi harus mampu
mengoptimalkan sistem informasi sehingga mendapatkan keuntungan dari teknologi-teknologi
yang ada. Interaksi antara teknologi informasi dan organisasi sangat dipengaruhi oleh faktor
mediasi, yaitu lingkungan, kultur, struktur, prosedur baku, proses bisnis, politik, keputusan
manajemen, dan peluang. Manajer harus mampu memahami sistem informasi, karena sangat
akan mempengaruhi kehidupan organisasi. Manajer perlu memilih sistem apa dan bagaimana
yang akan dibangun didalam organisasi serta membuat suatu strategi untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Dampak Ekonomi
Ukuran perusahaan biasanya berkembang untuk mengurangi biaya transaksi. Teknologi
informasi secara potensial mengurangi biaya pada ukuran tertentu, membuka kemungkinan
pertumbuhan pendapatan tanpa menambah ukuran, atau bahkan pertumbuhan pendapatan
yang disertai ukuran yang menyusut.
Dengan banyaknya pilihan pelanggan dapat membandingkan harga satu dengan lainnya
Dapat mengurangi biaya produk, sehingga harga seharusnya dapat lebih terjangka
b. Lazada
Lazada sendiri adalah jaringan toko online yang bermuara pada perusahaan raksasa ritel
asal Jerman bernama Rocket Internet. Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Lazada
pertama kali hadir pada tahun 2012 kemarin. Toko online yang dikenal sebagai Amazon-nya
Asia ini menyediakan berbagai jenis produk apapun. Mulai dari elektronik, buku, mainan
anak, hingga alat kesehatan dan produk kecantikan.
c. Amazon
Amazon berdiri pada tahun 1995 sebagai toko online Amerika dengan kantor pusat di
Seattle yang awalnya hanya untuk menjual buku secara online. Namun amazon dengan
sangat cepat memperluas bisnisnya untuk menjual semua produk trendi lain seperti DVD,
barang elektronik dan yang lainnya. Amazon kini memiliki jutaan karyawan. Dan amazon
mengatakan bahwa situsnya memiliki lebih 250 M kunjungan unik per bulan. Pertumbuhan
amazon benar-benar sangat cepat dan telah memperoleh banyak perusahaan. Amazon tidak
hanya sebagai toko online tapi juga mempunyai layanan komputasi awan terbesar juga.
Perusahaan juga memproduksi elektronik-terutama konsumen, pembaca e-book Amazon
Kindle, Fire tablet, Fire TV dan Fire Smartphone dan adalah amazon penyedia terbesar di
dunia layanan infrastruktur cloud (IaaS). Amazon juga menjual produk-produk low-end
tertentu seperti kabel USB di bawah in-house brand AmazonBasics nya. Amazon memiliki
situs ritel terpisah untuk Amerika Serikat, Inggris Raya dan Irlandia, Perancis, Kanada,
Jerman, Italia, Spanyol, Belanda, Australia, Brazil, Jepang, Cina, India dan Meksiko.
Amazon juga menawarkan pelayaran internasional ke negara-negara tertentu lainnya untuk
beberapa produknya.
d. Taobao
Taobao adalah situs Cina untuk belanja online mirip dengan eBay, Amazon dan Rakuten
yang dioperasikan di China oleh Alibaba Group. Didirikan oleh Alibaba Group pada 10 Mei
2003, Taobao Marketplace memfasilitasi Costumer to Costumer (C2C) ritel dengan
menyediakan platform untuk usaha kecil dan pengusaha individu untuk membuka toko
online yang terutama melayani konsumen di Cina seperti (Daratan Cina, Hong Kong, Macau
dan Taiwan) dan juga di luar negeri. Dengan sekitar 760 juta daftar produk pada Maret 2013,
Taobao Marketplace adalah salah satu dari 10 situs web yang paling banyak dikunjungi di
dunia menurut Alexa.
e. Snapdeal
Snapdeal adalah pasar online, berbasis di New Delhi, India. Perusahaan ini dimulai oleh
Kunal Bahl, lulusan Wharton sebagai bagian dari gelar ganda M & T Enginer dan Program
Bisnis di Penn, dan Rohit Bansal, alumnus IIT Delhi pada bulan Februari 2010.Snapdeal saat
ini memiliki 275.000 penjual, 30 juta lebih produk dan jangkauan dari 6.000 kota-kota dan
kota-kota di seluruh negeri Investor di perusahaan termasuk SoftBank Corp, Ru-Net
Holdings, Tybourne Capital, PremjiInvest, Alibaba, Temasek Holdings, Bessemer Venture
Partners, IndoUS Ventures, Kalaari Capital, Saama Capital, Foxconn Technology Group,
Blackrock, eBay, Nexus Ventures, Intel Capital, Rencana Pensiun Ontario Teachers, yang
berbasis di Singapura.