Dosen pengampu :
Disusun oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih kepada bapak terhadap bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................1
Daftar Isi.............................................................................................................................2
Bab I : Pendahuluan............................................................................................................3
1.2 Tujuan...............................................................................................................4
Bab II : Pembahasan...........................................................................................................5
Kesimpulan............................................................................................................12
Contoh kasus..........................................................................................................13
Critical Review......................................................................................................14
Daftar Pustaka....................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
Terciptanya komputer diawali dengan perkembangan alat hitung, maka dalam meninjau
perkembangan komputer kita tak lepas dari perkembangan alat hitung. Alat hitung tertua
yang sekarang masih digunakan adalah abacus (di Indonesia dikenal dengan nama
sempoa) alat ini berasal dari Timur Tengah dikena di Eropa pada Marcopolo.
Komputer digunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan berbagai
masalah. Yang menjadi pemroses data
Perangkat keras komputer adalah bagian dari sistem komputer sebagai perangkat yang
dapat diraba, dilihat secara fisik, dan bertindak untuk menjalankan instruksi dari
perangkat lunak (software). Perangkat keras komputer juga disebut dengan hardware.
Hardware berperan secara menyeluruh terhadap kinerja suatu sistem komputer.
perangkat lunak adalah program yang berisi instruksi untuk melakukan proses pengolahan
data. Saat ini, tingkat pemrosesan yang dikerjakan perangkat lunak bersifat machine-like
(keinginan mesin) mulai berubah dengan sifat human-like (keinginan manusia). Di dalam
teori informasi, disusun hirarki informasi, mulai dari data/ fakta, kemudian setelah proses
seleksi dan pengurutan menjadi sesuatu yang berguna menjadi informasi. Informasi yang
di susun secara sistematis dengan suatu alur logika tertentu menjadi knowledge
(pengetahuan). Perangkat Keras tidak akan berfungsi tanpa adanya perangkat lunak
begitu pula sebaliknya perangkat lunak tidak berfungsi tanpa adanya perangkat keras.
Kedua perangkat tersebut memang saling berkaitan sehingga komputer dapat berfungsi
dengan baik. Perkembangan teknologi terutama dalam perangkat keras terus diimbangi
oleh perangkat lunaknya sehingga penggunaan komputer lebih maksimal.
1.2 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah Penulis ingin mengetahui:
a. Sistem komputer: end user dan enterprise computing
b. Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Strategis
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan mengidentifikasi sumber daya informasi yang akan dibutuhkan perusahaan dimasa
depan, mendapatkan sumber daya tersebut, dan mengelolanya disebut perencanaan sumber
daya informasi secara strategis (strategic planning for information resources), atau SPIR.
SPIR adalah tanggung jawab manajer, tetapi manajer organisasi jasa informasi (information
services) memainkan peranan pentinh. Jabatan CIO, yaitu chief information officer, menjadi
semakin popular untuk menggambarkan manajer jasa informasi.
Tidak semua sumber daya mengalir antara perusahaan dengan semua elemen lingkungan.
Contohnya, mesin biasanya tidak mengalir dari perusahaan kepada pemegang saham, uang
tidak boleh mengalir kepada pesaing, dan material tidak boleh mengalir kepada serikat buruh.
keunggulan Kompetitif
– Menyediakan barang dan jasa yang lebih baik dari para pesaing
1. Tidak satupun perusahaan tersebut yang puas hanya mengandalkan sumber daya fisik
mereka untuk menjadi pesaing yang tangguh.
2. Tidak ada aplikasi computer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif yang
terus menerus bagi perusahaan pemakainya.
3. Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumber daya informasi mereka pada
pelanggan mereka.
Pandangan luas tentang keunggulan kompetitif
Suatu cara untuk mencapai nilai maksimum dari pengguna informasi sebagai sumber daya
kompetitif, perusahaan harus membangun IOS yang menyediakan hubungan dengan seluruh
delapan elemen lingkungan. Semua hubungan informasi harus bersifat dua arah kecuali
hubungan dengan pesaing, yaitu hanya informasi masuk saja. Manajemen berusaha
menimbulkan arus informasi dari pesaing, tetapi menekan arus kepada pesaing.
Tidak semua orang yang ikut serta dalam EUC memiliki tingkat pengetahuan computer yang
sama. Para pemakai akhir dapat dikelompokan menjadi empat golongan berdasarkan
kemampuan computer mereka:
Sedemikian jauh EUC telah memberikan dampak pada berbagai subsistem utama CBIS
dalam tingkat yang beragam. Sebagian besar aplikasi end-user computing telah dibatasi
pada :
EUC memberikan manfaat bagi perusahaan dalam dua cara utama: EUC memindahkan
sebagian beban kerja pengembangan system kepada pemakai, serta EUC menghilangkan atau
mengurangi kesenjangan komunikasi antara pemakai dan spesialis informasi.
Manajemen suber daya informasi (information resources management), atau RIM adalah
aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatandalam perusahaan dengan tujuan
mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan pemakai.
Agar suatu perusahaan dapat mencapai IRM secara penuh, perlu ada satu set kondisi tertentu.
Kondisi-kondisi tersebut meliputi :
Model IRM
Kondisi-kondisi IRM yang diperlukan tersebut tidak berada terpisah tetapi bekerja sama
secara terkoordinasi.
1. Lingkungan perusahaan
2. Eksekutif perusahaan
3. Area fungsional
4. Sumber daya informasi
5. Pemakai
Chief information officer (CIO), adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan
keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan
sumber daya informasi tetapi juga area operasi perusahaan lainnya. Seorang manajer jasa
informasi dapat berperan sebagai chief information officer dengan mengikuti saran-saran
berikut :
– Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis. Pelajari bisnisnya, bukan hanya teknologinya
– Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line management, jangan menunggu hingga
diundang
Perencanaan Strategis
Selama tahun-tahun terakhir, jasa informasi mungkin telah mencurahkan lebih banyak
perhatian pada perencanaan strategis dari pada sebagian besar area yang lain. Istilah untuk
menggambarkan aktivitas ini awalnya adalah transformasi kumpulan strategi (strategic set
information). Istilah yang lebih baru, yaitu perencanaan strategis sumber daya informasi
(strategic planning for information resources) telah menjadi populer.
Pendekatan SPIR
Solusi untuk masalah tidak memadainya sumber daya informasi adalah perancana strategis
sumber daya informasi (strategic planning for information resources), atau SPIR. Saat
perusahaan menerapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa informasi dan rencana strategis
untuk perusahaan dikembangkan secara bersamaan.
Jenis-jenis Aplikasi Pemakai Akhir
Sedemikian jauh EUC telah memberikan dampak pada berbagai subsistem utama CBIS
dalam tingkat yang beragam. Sebagian besar aplikasi end-user computing telah dibatasi
pada :
Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai
dalam mengembangkan :
EUC memberikan manfaat bagi perusahaan dalam dua cara utama: EUC memindahkan
sebagian beban kerja pengembangan system kepada pemakai, serta EUC menghilangkan atau
mengurangi kesenjangan komunikasi antara pemakai dan spesialis informasi.
Manajemen suber daya informasi (information resources management), atau RIM adalah
aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatandalam perusahaan dengan tujuan
mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan pemakai.
Agar suatu perusahaan dapat mencapai IRM secara penuh, perlu ada satu set kondisi tertentu.
Kondisi-kondisi tersebut meliputi :
Model IRM
Kondisi-kondisi IRM yang diperlukan tersebut tidak berada terpisah tetapi bekerja sama
secara terkoordinasi.
1. Lingkungan perusahaan
2. Eksekutif perusahaan
3. Area fungsional
4. Sumber daya informasi
5. Pemakai
BAB III
KESIMPULAN
Lingkungan perusahaan terdiri dari delapan elemen yang terdiri dari serikat buruh,
masyarakatkeuangan, pemegang saham atau pemilik, pesaing, pemerintah,
masyarakatglobal,pemasok, dan pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
https://kriswandisuwitno.wordpress.com/2012/11/02/bab-2-menggunakan-teknologi-
informasi-untuk-keunggulan-kompetitif/