Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

TEKNOLOGI SOLID STATE DRIVE (SSD) PADA LAPTOP ASUS


VIVOBOOK 14

Disusun Oleh :

SIEGFRIED ALBERT HUSIG JR (12316005)

PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI DAN MATERIAL


FAKULTAS TEKNIK DAN DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI
SAINS BANDUNG
Daftar Isi

BAB 1 Pendahuluan

A. Latar Belakang
B. Tujuan

BAB 2 ISI

A. Material
B. Komponen Peralatan
C. Prinsip Kerja
D. Spesifikasi Komponen
E. Fabrikasi

BAB 3 Penutupan

F. Referensi
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Solid state drive adalah media penyimpanan data (storage) yang menggunakan solid state
memory untuk penyimpanan datanya. Berbeda dengan hard disk yang menggunakan platter
magnetis yang berputar, SSD menggunakan semikonduktor. Solid disk drive dapat
menggantikan hard disk drive tradisional, sehingga sering disebut solid state disk drive atau
solid state disk, meskipun secara teknis bukanlah sebuah disk. Bentuk dan dimensi SSD juga
sama dengan hard drive, sehingga dapat diletakkan pada slot standar yang terdapat dalam
komputer. SSD juga menggunakan interface SATA atau IDE yang sama dengan hard disk,
sehingga fungsionalitasnya pun sama.

Gambar Toshiba 128 GB SSD


Prinsip dibalik solid state drive adalah tidak ada bagian yang bergerak, tidak platter yang
berputar, tidak ada head yang berpindah-pindah. Data dibagi dalam ukuran word dan
disimpan dalam memori. Data kemudian diakses dengan cepat menggunakan metode
pengalamatan yang unik pada seluruh sistem. Teknologi ini telah digunakan untuk RAM
selama bertahun-tahun, tetapi tidak digunakan untuk hard disk drive karena terlalu mahal
untuk diproduksi dalam jumlah yang cukup untuk menggantikan hard disk.
B. TUJUAN
 Meningkatkan performa laptop ASUS VivoBook 14

BAB II

ISI

A. Material
Material yang digunakan pada SSD adalah silicon
B. Komponen Peralatan

1. Kontroler
Kontroler adalah sebuah embedded processor yang menjalankan kode firmware. Kontroler
merupakan faktor penting yang akan mempengaruhi performa dari SSD. Fungsi-fungsi yang
dilakukan oleh kontroler diantaranya Error correction (ECC), Wear leveling, Bad block
mapping, Read scrubbing and read disturb management, Read and write caching, Garbage
collection, Encryption. Kontroler pada SSD berfungsi untuk menjembatani komponen
memori NAND pada SSD dengan komputer.

2. Flash memory-based
Banyak pabrik-pabrik besar menggunakan non-volatile NAND flash memory sebagai bahan
pembuatan SSD, karena lebih murah dibandingkan DRAM dan tentunya mampu
mempertahankan data tanpa adanya suplay daya secara terus menerus dan juga akan
menjamin data tetap presisten walaupun daya mendadak mati. Dalam hal kecepatan akses,
Flash Memory memang lebih lambat dibandingkan dengan DRAM. MLC dapat menyimpan 4
keadaan atau state atau 2 bit per sel memori, sehingga kepadatan tinggi. Oleh karena itu juga
akan menghasilkan banyak error. Kecepatan penulisan data yang lebih rendah dan konsumsi
daya tinggi namun harganya lebih murah dibandingkan SLC. SLC dapat menyimpan 2
keadaan atau state atau 1 bit per sel memori, kecepatan baca dan tulis data lebih cepat,
konsumsi daya rendah dan daya tahan sel memori tinggi, akan tetapi SLC lebih mahal.

3. DRAM-based
SSD yang menggunakan DRAM ditujukan untuk memfokuskan pada kecepatan akses data
yang ultra. Biasanya SSD yang menggunakan DRAM akan menggunakan baterai internal
atau AC/DC adapter dan sistem back-up storage untuk mempertahankan presistensi data
selama tidak ada daya listrik yang mengalir ke SSD. Jika listrik padam, maka baterai
menyediakan tenaga selama penyalinan data dari RAM ke back-up storage. Saat listrik
kembali hidup, informasi disalin kembali ke RAM dari back-up storage dan SSD melanjutkan
operasi tadi sama halnya dengan fungsi Hibernate pada sistem operasi.

4. Cache atau buffer


SSD Flash memory-based umumnya menggunakan DRAM kapasitas kecil sebagai cache
seperti pada Hard disk. Data yang sering digunakan akan tetap ada di cache selama drive
beroperasi. Setelah tidak ada operasi data akan hilang. Tetapi sebuah pabrik kontroler SSD,
SandForce tidak menggunakan DRAM cache dalam desainnya, tetapi tetap bisa mencapai
performa tinggi.
C. Prinsip kerja
Solid State Drive atau SSD menggunakan jenis memory yang disebut flash memory, yang
mana mirip seperti RAM. Akan tetapi, SSD berbeda dengan RAM yang bersifat volatile, data
hilang saat komputer mati. Flash memory SSD bersifat non-volatile, sehingga data yang telah
tersimpan akan tetap ada meskipun komputer tersebut mati atau kehilangan daya.
D. Spesifikasi komponen
 Form Factor
2.5 inch mSATA, M.2
 Capacity
120 – 4,096 GB
 Sequential read speed
Up to 540 MB/sec
 Sequential write speed
Up to 520 MB/sec
E. Fabrikasi
BAB III
PENUTUPAN
F. REFESENSI
 Samsung.com
 Anandtech.com
 Crusial.com

Anda mungkin juga menyukai