Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR KOMPUTER
UNIT I : PENGENALAN DAN PERAKITAN PC

DISUSUN OLEH :
Fatria Ikram Majid
15101016
Tanggal Praktikum : 25 Februari 2016
Asisten Praktikum : 1. Yogesti Widyaning Tyas
2. Maria Chris Tinna Tanggahama
3. Muhammad Rafi Raihan

LABORATORIUM KOMPUTER
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
JL. DI. PANJAITAN 128 PURWOKERTO
2016

UNIT I
Pengenalan dan Perakitan PC
I.

Langkah Praktikum
Dalam praktikum unit satu mengenai pengenalan dan perakitan PC,
kami melakukan pembongkaran CPU dan merakitnya kembali.
Berikut adalah langkah-langkah praktikum yang kami laksanakan :
1. Siapkan komponen yang akan dirakit seperti, Power Supply,
Motherboard, Harddisk, DVD-ROM, RAM (Random Access Memory),
VGA Card, Heatsink dan Processor.
2. Lakukan pemasangan beberapa perangkat seperti Processor dan
Heatsink di motherboard.
3. Pasang pada CPU adalah Power Supply.
4. Setelah itu, pasang motherboard ke dalam CPU. Untuk mengecek,
pastikan pemasangannya pas dengan area port I/O.
5. Ketika motherboard terpasang, pasang juga RAM, untuk menghindari
kesalahan pemasangan, lihat soket yang ada pada motherboard.
Pastikan pemasangannya benar. Selain itu jangan pegang konduktor
yang ada pada RAM, karena apabila konduktor kotor bahkan basah,
RAM bisa rusak.
6. Pasang VGA Card pada motherboard.
7. Kemudian setelah semua terpasang, pasanglah DVD/CD-ROM pada
rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukannya dari depan.
Lalu kencangkan atau kunci pemasangan tersebut menggunakan baut.
8. Selanjutnya pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing
dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Kemudian kencangkan
dengan baut agar tidak lepas atau goyang.
9. Yang terakhir adalah pasang kabel-kabel yang ada di Power Supply, ke
seiap komponen yang ada di motherboard. Seperti pin 20+4 untuk
motherboard, 2x2 pin untuk heatsink fan, 4 pin untuk harddisk,cd-rom.
10. Setelah semua terpasang, tutup casing CPU.
11. Pasangkan keyboard, mouse dan monitor melalui port yang ada di
CPU.
12. Nyalakan Komputer, apabila terjadi kesalahan, maka lakukan
pengecekan kembali pada pemasangan tiap pheriperal yang ada di
CPU.

II.

Pembahasan
Pada praktikum kali ini, dilakukan pengenalan dari komponenkomponen dasar PC, terutama CPU. Dalam CPU dilakukan beberapa
analisis tentang macam-macam komponen yang ada di dalamnya, seperti
processor, harddisk, motherboard, VGA(video graphic accelerator),
power supply, heatsink, CD-ROM.
Motherboard adalah papan sirkuit yang menjadi komponen utama
pada PC. Untuk tipe motherboard yang di pakai untuk praktikum kemarin
adalah tipe H81 dari merk Gigabyte LGA 1150 seri ultra durable. Sehingga
motherboard merupakan komponen penting yang cara pemasangannya
harus hati-hati sehingga tidak terjadi kerusakan. Maka dari itu, pada
perakitan kali ini motherboard sudah terpasang.
Prosesor adalah komponen penting pada sebuah PC. Karena
prosesor adalah sebuah otak PC atau komputer itu sendiri. Prosesor zaman
sekarang sudah banyak yang baik, entah dari merk Intel ataupun AMD,
semua prosesor dari merk-merk tersebut sama-sama memilki kelebihannya
masing-masing. Sedangkan yang dipraktikan kemarin adalah seri Core I3

LGA 1150. Zaman sekarang adalah menggunakan prosesor generasi 6 dari


Intel dengan nama nick Skylake dengan 22nm dan TDP yang lebih kecil
serta bisa langsung di overclocked dengan menaikkan kecepatan prosesor
tersebut.
Heatsink fan adalah sebuah alat yang menempel dengan prosesor
dengan

kegunaan

agar

prosesor

bisa

melepas

panasnya

keluar

menggunakan heatsink fan tersebut. Dengan berbahan alumunium maka


heatsink fan tersebut bisa menyalurkan panas prosesor menjadi dingin.
Teknologi sekarang sudah disempurnakan dengan menggunakan system
waterblock dan watercooling. Yaitu dengan berpendingin air(hydro) karena
berpendingin udara dianggap kurang efisien.
Harddisk sendiri adalah suatu komponen perangkat keras atau
hardware

pendukung

komputer

yang

menyediakan

ruang

untuk

menyimpan data atau output dari proses data yang dilakukam oleh
komputer. Fungsi harddisk

adalah untuk menyimpan data secara

permanen ke dalam sektor-sektor yang terdapat pada disk didalamnya yang


telah tersedia untuk dibaca oleh komputer.
Untuk harddisk sendiri, zaman sekarang telah ada SSD atau Solid
State Drive, fungsinya sama untuk penyimpanan, tetapi dengan kecepatan
baca yang sangat cepat sampai 10 kali lipat harddisk. Ini dikarenakan SSD
menggunakan komponen seperti flashdisk, tetapi lebih besar dan tidak
menggunakan komponen mekanik seperti harddisk pada umumnya.
Setelah memasangkan harddisk pada rak dengan benar, kemudian
kencangkan harddisk pada rak menggunakan baut, supaya harddisk tidak
mudah bergeser. Jangan lupa pasangkan atau sambungkan kabel SATA /
ATA harddisk pada motherboard dan pada harddisk itu sendiri.
RAM merupakan tempat penyimpanan data sementara pada saat
komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak, RAM juga berfungsi
untuk mempercepat pemprosesan pada komputer. Untuk RAM sendiri
berkat teknologi, sekarang mencapai DDR 4, untuk LGA 2011 dan 1151
mengikuti perkembangan zaman.
VGA Card adalah Video Graphics Accelerator yang berfungsi
mengolah data grafis untuk ditampilkan pada layar monitor. Cara
memasang VGA Card yaitu dengan menempatkan pada slot yang terdapat

pada motherboard dan kencangkan dengan baut. Untuk VGA zaman


sekarang, telah banyak penyempurnaan, dari segi pendingin dan
spesifikasi. Untuk pendingin dengan memakai kipas 2 atau 3 bahkan bisa
memakai watercooling.
Power Supply. Power supply sendiri adalah alat atau perangkat
keras yang mampu menyuplai tenaga atau tegangan listrik secara langsung
dari sumber tegangan listrik ke tegangan listrik yang lainnya.PSU berbedabeda tingkat wattnya, tergantung pemakaian atau asupan power pc
peripheral tersebut.Seperti 400watt, 450 watt, 500 watt sampai 1200 watt
lebih. Cara memasangnya cukup masukan power supply kedalam casing
CPU dan kencangkan dengan baut.
CD-ROM adalah alat yang digunakan untuk membaca atau menulis
(burning) cakram CD atau DVD. CD-ROM berbeda-beda, tergantung
kebutuhan, misal seperti x15 atau x64, dan CD-ROM berbeda tingkat
kecepatan membacanya. Cara memasangnya yaitu masukan DVD / CDROM ke casing lalu kencangkan dengan baut. Terakhir adalah tutup
casing CPU lalu tancapkan kabel power ke power supply di belakang
casing dan tancapkan kabel VGA atau hdmi tergantung kebutuhan monitor
ke slot VGA yg terdapat di belakang casing CPU.

III.

Kesimpulan dan Saran


A. Kesimpulan
1. Prosesor adalah otak utama pada sebuah komputer. Sedangkan
motherboard adalah sebuah indukan yang mengatur semua
peripheral agar tersambung dan saling berhubungan.
2. Untuk setiap komponennya sendiri, ada komponen tertentu yang
wajib terpasang dan tidak wajib terpasang tergantung kebutuhan.
3. Untuk perbedaan seperti kabel SATA dan kabel ATA dari segi fisik
adalah, kabel ATA lebih tipis dan lebar, mengganggu pada ruang
dalam PC, dan jika kabel SATA secara fisik lebih kecil.
4. Komponen PC berbeda-beda kebutuhannya, semakin berat
kebutuhannya semakin bagus komponennya, termasuk power
supplynya untuk menuntuk daya komponen seperti VGA yang
berat kelistrikannya.
5. Jika terjadi error saat booting, terutama jika ada suara buzz terus
menerus, kemungkinan terjadi RAM kotor atau komponen tidak
terpasang dengan benar.
6. Pemasangan kabel data untuk harddisk yang tidak pas atau
pengaturan posisi master atau slave pada harddisk yang tidak tepat.
B. Saran
1. Sebaiknya peralatan praktik perakitan PC diperbanyak seperti
setiap anak mendapatkan satu pc untuk praktikum sendiri.
2. Untuk asisten laboratorium perlu keaktifan lagi, karena setiap
kelompok tidak mengerti seperti cara membuka heatsink prosesor
dan lain-lain.
3. Untuk asisten laboratorium perlu memperhatikan kembali ketika
komponen PC tersebut dipasangkan oleh praktikan dan menegur
jika terjadi kesalahan pemasangan komponen tersebut.
4. Sebetulnya saat pembongkaran heatsink fan perlu melihat thermal
paste, jika sudah di bongkar maksimal 3 kali perlu penggantian
thermal paste tersebut, (jika komputer akan di pakai kembali oleh

IV.

laboratorium.
Lampiran

Berikut ini jawaban dari tugas praktikum tentang pengenalan dan


perakitan PC :
1. Perkembangan prosesor dari pentium 4 sampai i7 :
Intel Pentium 4
Pentium 4 adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat
oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000
meneruskan prosesor Intel Pentium III. Prosesor Pentium IV
merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar prosesor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel
merubah formfactor prosesor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari prosesor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai
yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4
GHz.
Intel Xeon Prosesor
Prosesor Intel Pentium 4 Xeon merupakan prosesor Intel
Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai komputer
server. Prosesor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari prosesor
Intel Pentium 4 serta dengan memori L2 cache yang lebih besar pula
Intel Itanium Prosesor
Itanium adalah prosesor pertama berbasis 64 bit yang
ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai
tertentu. Prosesor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar
berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi
Intels Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
Intel Itanium 2 Prosesor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
Intel Pentium M Prosesor
Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah
komponen dari Intel Centrino. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi
kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah
dibawa kemana-mana. Intel Pentium M adalah sebuah mikroprosesor
Intel x86 yang didesain oleh Intel untuk digunakan secara eksklusif

untuk komputer portabel, semacam Notebook atau PC Tablet. Pentium


M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan
chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan Intel PRO/Wireless 2100
Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan sebutan Intel Centrino
jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem.
Intel Pentium M 735/745/755 Prosesors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2
Cache 400MHz sistem bus dan kecocokan dengan soket prosesor
dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual prosesor dengan
konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memori, and PCI Express
peripheral interfaces.
Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah prosesor yang ditujukan untuk pasar pengguna
komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya,
prosesor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz
FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

Intel Pentium D 820/830/840


Prosesor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena
menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada
tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz,
3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada prosesor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
Intel Core 2 Quad Q6600
Prosesor untuk tipe desktop dan digunakan pada orang yang
ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah
core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai
dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus,
dan Thermal Design Power (TDP).

Intel Quad-core Xeon X3210/X3220


Prosesor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2
buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan
2.4GHz, berturut-turut, dengan 8MB L2 cache (dapat mencapai 4MB
yang diakses untuk tiap core), 1.06GHz Front-side bus, dan Thermal
Design Power (TDP).
Intel Core 2 Duo
Intel Core 2 Duo merupakan bagian keluarga mikroprossesor
dari Intel dan merupakan generasi kedua dari arsitektur Core.
Prosessor ini dibuat dengan menggunakan teknologi 45 nanometer
dari Intel dan sirkuit Hafnium yang ditanamkan didalamnya. Dengan 6
MB L2 cache dan 1333 MHz front side bus, kinerja prosesor
meningkat hingga 40 persen dan efisiensi daya meningkat hingga 40
persen dibandingkan prosessor Intel generasi sebelumnya.

Intel Core i3
Intel Core i3 diluncurkan dengan dua tipe, yaitu untuk
desktop prosesor dan mobile prosesor (notebook). Untuk tipe desktop,
Intel Core i3 menggunakan microarchitecture yang diberi codename
Clarkdale, yang memiliki L3 Cache sebesar 4 MiB, dengan Thermal
Design Power (TDP) sebesar 74 Watt. Core i3 memiliki core prosesor
sebanyak dua, sedangkan untuk socket yang digunakan masih socket
LGA 1156, sama dengan yang digunakan untuk prosesor Intel Core i5.
Teknologi tambahan yang diinjeksikan pada Intel Core i3 adalah
didalam prosesor sudah terdapat GPU atau dengan kata lain, didalam
prosesor sudah terintegrasi dengan GPU
Intel Core i5
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset
Northbridge pada inti prosesor (dikenal dengan nama MCH pada
Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan
chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa
kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple

Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel


DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt.
Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 116
PCI-E slot dan 28 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8
MB L3 cache
Intel Core i7
Core i7 Sendiri adalah Prosesor pertama dengan teknologi
Nehalem. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul
berbeda

dengan

generasi

sebelumnya.

Salah

satunya

adalah

mengintegrasikan chipset MCH langsung di prosesor, bukan


motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI
(Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
2. a) Terdapat beberapa kemungkinan penyelesaian untuk mengatasi
pesan eror DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND
PRESS ENTER. Penyebab pertama, ada kemungkinan kesalahan
urutan booting sistem operasi. Lakukan setting BIOS dengan menekan
tombol F2 atau Delete saat booting dan cari bagian Boot Options.
Perhatikan apakah urutannya sudah benar bahwa harddisk yang berisi
Windows adalah yang pertama (Primary) dan bukan Flashdisk, DVD
Drive, SSD dan sebagainya. Langkah lainnya adalah dengan
mematikan SMART pada BIOS. SMART (Self-Monitoring Analysis
and Reporting Technology) adalah teknologi untuk mendeteksi kondisi
harddisk, jadi bila ada masalah atau kerusakan akan dilaporkan dan ini
memang bisa menghentikan proses booting di awal. Ada kalanya
proses pengecekannya terlalu agresif padahal tidak ada masalah
berarti, anda bisa mematikannya di BIOS. Bila beberapa cara diatas
belum juga membuat keadaan PC membaik, maka cek pada PC,
pastikan tidak ada perangkat bootable yang terpasang.
Ada kemungkinan lain, kabel atau bahkan harddisk anda mengalami
eror, cek pengkabelannya, jangan sampai salah dalam installasi kabel.
b) Apabila komputer menyala namun tidak ada tampilan dilayar, maka
yang pertama dilakukan adalah mengecek kabel power monitor dan

kabel VGA, pastikan kabel terpasang dengan benar. Jika kabel sudah
terpasang dengan benar dan masih belum mau muncul tampilan di
layar, maka coba cek pada kabel VGA, mungkin terdapat kerusakan
pada soket ataupun portnya. Apabila rusak maka coba ganti.
c) Permasalahan monitor berubah-ubah warna biasanya dikarenakan
kabel VGA tidak terpasan dengan baik atau bahkan kabel tersebut
sudah eror. Coba cek pemasangannya, apabila masih berubah-ubah
warnanya, ganti kabel VGA. Selain itu terdapat kemungkinan lain
yaitu monitor mengalami kerusakan.
d) Untuk permasalahan komputer sering hang, coba lakukan scann
virus. Biasanya komputer hang karena terdapat virus. Selain itu, hang
bisa juga disebabkan karena harddisk mengalami eror atau yang lebih
dikenal dengan bad sector. Bila memang harddisk mengalami bad
sector, makan lakukan low level.
e) Komputer hidup tapi tidak mau booting, terdapat beberapa
kemungkinan, seperti Sistem Operasi belum terinstall, bila memang
belum terinstall maka lakukan penginstalan Sistem Operasi. Selain itu
masalah tidak mau booting bisa terjadi karena setting BIOS salah,
pastikan harddisk yang telah terinstall Sistem Operasi telah diatur ke
urutan pertama.

Anda mungkin juga menyukai