Anda di halaman 1dari 3

Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data

Database adalah sekumpulan data yang di organisasikan untuk melayani berbagai aplikasi
secara efisien dengan memusatkan data dan mengurangi penggunaan data. Database tunggal
yang melani banyak aplikasi, sebagai contohnya, suatu perusahaan daripada menyompan data
kepegawaiannya pada system-sistem informasi dan file yang berbeda untuk data pribadi,
pengajian, dan tunjangan, perusahaan dapat menciptakan database sumber daya tunggal.

Database Management System (DBMS)

DBMS adalah perangkat lunak yang mampu digunakan untuk memusatkan data,
mengelolanya secara efisien dan menyediakan akses terhadap data yang disimpan oleh program
aplikasi. Saat sebuah program aplikasi meminta suatu item data yseperti gaji bruto. DBMS akan
menemukan item itu pada database sumberdaya manusia menyediakan banyak tampilan data,
bergantung informasi uang di minta oleh pengguna. DBMS dapat menyelesaikan masalah-
masalah pada lingkungan file traditional dengan mengurangi redudansi (ganda) dan inkonsistensi
data dengan meminimalisasi file-file yang terisolasi yang berisi data yang sama.

 DBMS Relasional

DMBS Relasional menampilkan data menjadi table dua dimensi (yang disebut relasi).
Table dapat juga dianggap sebagai file. Setiap table berisi data pada sebuah entitas
berikut atributnya.setiap elemen individu pada data untuk setiap entitas yang disimpan
sebagai field yang terpisah, dan setiap field mewakili suatu atribut untuk entitas tersebut.
Field pada database ini juga disebut kolom. Baris disebut juga record (karena mewakili
satu informasi lengkap mengenai seseorang).

Setiap table pada database relasional memiliki satu buah field yang ditunjuk sebagai
kunci primer (primary key). Field kunci merupakan pemberi identitas yang unik untuk
setiap informasi dalam satu baris atau record pada sebuah tabel yang sama halnya dengan
kunci prime, mereka tidak dapat di duplikasi. Ketika suatu field kunci A muncul di tabel
field kunci B atau tabel field lainnya field kunci A tersebut disebut kunci asing (foreign
key).
 Operasi DBMS Relasional

Andaikan ingin mencari nama pemasok yang memasok suku cadang nomor 137 dan 150.
Kita perlu informasi dari dua tabel : tabel pemasok dan tabel suku cadang. Dua file ini
memiliki satu data yang saling berbagi yaitu : nomor pemasok terdapat tiga operasi dasar
dalam database relasional yitu select, join dan project. Operasi select menampilkan suatu
bagian bersi seluruh rekaman pada suatu file berdasarkan kriteria yang ditentukan.
Operasi join mengkombinasikan tabel-tabel yang memiliki keterkaitan untuk
menyediakan informasi yang lebih lengkap kepada pengguna ketimbang satu tabel
saja.operasi project menampilkan kolom-kolom dari suatu tabel berdasarkan kriteria
tertentuyang memungkinkan pengguna untuk menampilkan tabel baru yang berisi
informasi-informasi yang benar ditentukan.

Kapabilitas Sistem Manajemen Database

 Meminta Data Dan Melaporkan

DBMS meyertakan perangkat perangkat untuk mengakses dan memanipulasi informasi


pada database. DBMS memilik bahasa memanipulasi data (contohnya SQL atau
Structured Query Languange) yang digunakan untuk menambah, menghapus, dan
mengambil data pada database. Bahasa ini mengandung perintah untuk
mengekstrak/menyaring data dari database untuk memenuhi kebutuhan informasi dan
mengembangkan aplikasi.

Merancang Database

 Normalisasi Dan Diagram Relasi Entitas

Proses perancangan mengidentifikasi hubungan antara elemen-elemen data dan cara


efisien dalam mengelompokkan elemen data untuk menjawab kebutuhan informasi
organisasi bisnis. Sekelompok data diorganisasikan, diperbaiki, dan didistribusikan
dengan benar, sampai hubungan logis antara seluruh data pada database tampak jelas,.
Untuk menggunakan model database relational dengan efektif, kelompk data yang rumit
disederhanakan untuk meminimalisasi elemen data yang ganda serta hubungan jamak
yang janggal. Proses menciptakan struktur data yang ringkas, stabil, serta fleksibel dan
adaptif dari sekelompok data yang rumit dinamakan normalisasi.

Anda mungkin juga menyukai