Anda di halaman 1dari 8

Makalah Sistem Informasi Akuntansi

Database Relasional

Penyusun :

1.Fauzan

2.Delaneira Kiska (142180190)

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Tahun 2019
File Versus Database
Untuk meningkatkan kekuatan databse,penting untuk memahami bagaimana data
disimpan dalam sistem komputer.Figur 4.1 menunjukkan sebuah hierarki data.Informasi
mengenai atribut-atribut pelanggan,seperti nama dan alamat,disimpan dalam beberapa
field.Semua field berisi data mengenai satu entitas(contohnya satu pelanggan) yang
membentuk sebuah catatan.Seperangkat catatan terkait,seperti semua catatan
pelanggan,membentuk sebuah file(contohnya file pelanggan).Seperangkat koordinasi bebraoa
file data terpusat yang saling berhubungan yang disimpan dengan sedikit mungkin kelebihan
data merupakan sebuah database.Database menggabungkan catatan yang sebelumnya
disimpan dalam beberapa file terpisah ke dalam kelompok umum yang melayani berbagai
pengguna dan aplikasi pengolahan data.

Database dikembangkan untuk menempatkan profilerasi(perkembangbiakan)file


induk.Selama bertahun-tahun,perusahaan membuat bebrapa file dan program yang baru
setiap kali kebutuhan akan informasi timbul.

Menggunakan Gudang Data Untuk Bussiness Intelligence.


Pada fase ekonomi global terkait yang sangat cepat,manajemen harus secara konstan
mengevaluasi kembali kinerja keuangan dan kinerja operasi dalam tujuan strategis serta
dengan cepat mengganti rencana saat dibutuhkan.Oleh karena pembuatan keputusan strategis
mengisyaratkan akses untuk sejumlah besar data historis,organisasi membangun database
terpisah yang disebut gudang data.Gudang data(data warehouse)adalah satu atau lebih
database besar yang berisis data mendetail dan diringkas untuk beberaoa tahun yang
digunakan dalam analisis,bukan untuk pemrosesan transaksi .
Gudang data tidak menggantikan database pemrosesan transaksi,mereka saling
melengkapi dengan memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan strategis.Oleh karena
gudang data tidak dugunakan untuk pemrosesan transaksi,mereka biasanya memperbarui
secara periodik dibandingkan secara real time.Sementara database pemrosesan transaksi
meminimalkan kelebihan dan memaksimalkan efisiensi dalam memperbarui mereka untuk
menggambarkan transaksi saat ini,gudang data bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi
pertanyaan(query)
Menganalisis sejumlah besar data untuk pembuatan keputusan strategis sering kali
disebut sebagai business intelligence.Ada dua teknik yang digunakan dalam business
intelligence:pemrosesan analitikal online dan penggalian data.Pemrosesan analitikal online
menggunakan beberapa query untuk membuat hipotesis hubungan antar data.Penggalian
data(data minning) adalah penghunaan analisis statistik yang canggih termasuk teknik teknik
kecerdasan buatan.

Pengendalian yang sesuai dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan


atas gudang data.Pengendalian validasi data dibutuhkan untuk memastikan bahwa input
gudang data akurat.Memverifikasi keakuratan,yang disebut scrubbing data,seringkali
menjadi tahapan dalam pembuatan gudang data yang paling memakan waktu dan
mahal.Penting juga,tahap mengendalikan akses ke gudang data sebagaimana yang dilakukan
dalam mengenkripsi data yang disimpan.Terakhir,penting untuk secara teratur membuat
backup penyimpanan data dan menyimpannya secara aman.

Keunggulan Sistem Database.


 Integrasi Data(data intergration).Beberapa file induk digabungkan ke dalam
‘kelompok-kelompok” data besar yang diakses oleh banyak program aplikasi.
 Pembagian Data(data sharing).Data yang terintegrasi lebih mudah dibagi dengan
pengguna sah.
 Meminimalkan kelebihan dan inkosistensi data(minimal data redundancy and
data inconsistencies).Oleh karen item item data biasanya hanya disimpan sekali,maka
kelebihan dan inkonsistensi data dapat diminimalkan.
 Independensi Data(data independence).Oleh karena data dan program program yang
menggunakannya independen satu sama lain,masing masing dapat diubah tanpa
mengubah lainnnya.Indepedensi data memudahkan dalam pemrograman dan
penyerdehanaan manajemen data.
 Analisis lintas fungsional(cross-funcitional analysis).Pada sistem database,hubungan
seperti hubungan antara biaya penjualan dan kampanye promosi,dapat secara eksplisit
didefinisikan dan digunakan dalam mempersiapkan laporan manajemen.

Pentingnya Data Yang Baik.


Mengelola data semakin sulit setiap tahunnya.Kuantitas data dibuat dan disimpan
ganda pada setiap 18bulan.Untuk menghindari data yang kadaluwarsa,tidak lengkap atau
salah manajemen memerlukan kebijakan dan prosedur yang menjamin data yang bersih
atau “scrubbed”.

Sistem Database.

Tampilan Logis dan Fisik Atas Data.


Pada sistem yang berorientasi file,pemrogram harus tahu lokasi fisik dan layout
catatan.

Layout catatan(record layout) adalah dokumen yang menunjukan item-item yang


disimpan dalam file,termasuk urutan dan panjang field data serta tipe data yang disimpan
dalam file piutang.
Sistem database menyelesaikan permasalahan ini dengan memisahkan penyimpanan
atas data dari penggunaan elemen data.Pendekatan database memberikan dua tampilan
data terpisah:tampilan fisik dan tampilan logis.Tampilan logis(logical view) adalah
bagaimana seseorang secara konseptual mengelola dan memahami hubungan antar –item
data.Sedangkan,Tampilan fisik (physical view) mengacu pada bagiaman data secara fisik
diatur dan disimpan dalam sistem komputer.
Figur 4.4,perangkat lunak DBMS menghubungkan cara data secara fisik disimpan
dengan tampilan logis data setiap pengguna.DBMS memungkinkan pengguna untuk
mengakses,membuat query atau memperbarui database tanpa referensi untuk bagaimana
dan dimana data secara fisik disimpan.Memisahkan tampilan logis dan fisik data juga
berati bahwa pengguna dapat mengubah tampilan logis data mereka untuk meningkatkan
kinerja sistem tampa mempengaruhi pengguna atau program aplikasi.
Skema
Adalah deskripsi elemen-elemen data dalam database,hubungan diantara mereka,dan
model logika yang digunakan untuk mengelolaa dan menjelaskan data.Terdapat 3 level
dari skema:konseptual,ekstternal,dan internal.Skema level konseptual tampilan organisasi
yang luas akan menampilkan keseluruhan database,mendaftar semua elemen data dan
hubungan diantara mereka.Skema level eksternal adalah tampilan pengguna individu
terhadap bagian bagian dalam database,masing masing mengacu pada sebuah
subskema.Skema level internal,tampilan level rendah database,menjelaskan bagaimana
data disimpan dan diakses,termasuk layout catatan,definisi,alamat dan indeks.

Kamus Data
Berisi informasi mengenai struktur databse.Seperti yang ditunjukkam dalam tabel
dibawah ini,untuk setiap elemen data yang disimpan dalam database,terdapat catata dalam
kamus yang menjelaskannya.DBMS menyimpan kamus data yang input-nya termasuk
elemen data baru atau yang terhapus serta mengubah nama elemen data,penjelasan atau
penggunanya.Output termasuk laporan untuk para pemrogam,desainer dan
pengguna,seperti(1)program atau laporan yang menggunakan item data,(2) sinonim untuk
elemen data dalam file dan (3) elemen data yang digunakan oleh pengguna.Laporan
laporan ini digunakan dalam pendokumentasian sistem,desain dan implementasi
database,serta sebagai bagian dari jejak audit.
Database Relasional
Model data relasional (relational data model) mempresentasikan skema level
konseptual dan eksternal sebagaimana data disimpan dalam tabel dua dimensi.Data benar-
benar disimpan dalam tabel,tetapi dengan cara yang dijelaskan dalam skema level internal.
Setiap barus dalam tabel,disebut tuple (disebut juga dengan couple),yang berisi data
mengenai komponen spesifik dalam tabel database.Setiap kolom berisi data mengenai
atribut entitas.
a.Tipe tipe atribut :
1.Kunci utama(primary key) adalah atribut database,atau kombinasi atribut yang secara
khusus mengidentifikasi suatu barus tertentu dalam sebuah tabel.
2.Kunci asing (foreign key) adalah atribut dalam tabel yang juga merupakan kunci utama
dalam tabel lain dan digunakan untuk menghubungkan dua tabel.

Membuat Desain Databse Relasional Untuk S&S,Inc


Dalam sistem akuntansi manual,S&S akan mengambil informasi penjualan oada
faktur penjualan pracetak yang memberikan tampilan logis dan fisik data yang
dikumpulkan.Penyimpanan fisik data faktur penjualan adalah sederhana;salinan faktur
disimpan dalam lemari file.
Menyimpan data yang sama dalam komputer lebih kompleks.Anggaplah S&S ingin
menyimpan faktur penjualan secara elektronik.Pada beberapa faktur,pelanggan membeli
lebih dari satu komponen.Dampak beberapa cara untuk menyimpan informasi ini :
1.Menyimpan Semua Data dalam Satu Tabel yang Seragam.
Beberapa masalah akan terjadi ketika data faktur yang disimpan dalam tipe tipe tabel
ini.Masalah pertama disebut anomali pembaruan(update anomaly) karena nilai data tidak
diperbarui dengan benar.Mengubah alamat pelanggan melibatkan pencarian keseluruhan
tabel dan mengubah setiap kejadian dalam alamat pelanggan.Bahkan melupakan satu baris
akan menimbulkan inkonsistensi,karena berbagai alamat akan tersedia untuk satu
pelaggan.Tindakan tersebut dapat menghasilkan penduplikasian surat yang tidak
dibutuhkan dan kesalahan-kesalahan lain.
Anomali sisipan(insert anomaly) yang terjadi dalam contoh kita dikarenakan tidak
adanya cara untu menyimpan informasi mengenai pelanggan prosoektif hingga mereka
membuat pembayaran.Jika data pelanggan prospektif dimasukkan sebelum pembelian
dibuat,kolom faktur penjualan # akan menjadi kosong.Padahal Faktur penjualan # adalah
kunci utama,karena secara khusus akan mengidentifikasi catatan.
Anomali penghapusan(delete anomaly) terjadi ketika menghapus baris yang tidak
memiliki konsekuensi yang tidak di inginkan.Contohnya jika alamat pelanggan disimpan
dalam tabel penjualan,kemudia menghapus baris ketika hanya ada penjualan ke pelanggan
yang disimpan akan menyebabkan hilangnya semua informasi untuk pelanggan tersebut.
2.Memvariasikan Jumlah Kolom
3.Solusi:Seperangkat tabel diselesaikan menggunakan databse relasional.

Persyaratan Dasar Database Relasional


1.Setiap Kolom dalam baris harus dinilai tunggal
2.Kunci utama tidak bisa nol
3.Kunci asing,jika bukan nol,harus memiliki nilai yang sesuai dengan nilai kunci utama
atau pada tabel lainnya
4.Semua atribut nonkunci dalam tabel harus menjelaskan dan karakteristik objek yang di
identifikasi berdasarkan kunci utama.
Dua Pendekatan Untuk Desain Database
Salah satu cara untuk mendesain database relasional,disebut normalisasi,dimulai
dengan mengasumsikan bahwa segala sesuatu awalnya disimpan dalam satu tabel
besar.Aturan yang kemudian diikuti untuk memisahkan tabel awal ke dalam seperangkat
tabel yang disebut bentuk normal ketiga.
Pada pendekatan desain alternatif,yang disebut pemodelan data semantik,pendesain
menggunakan pengetahuan atas proses bisnis dan kebutuhan informasi untuk membuat
diagram yang menunjukkan apa yang dimasukan dalam database.Diagram ini digunakan
untuk membuat seperangkat tabel relasional yang sudah ada dalam 3NF.
Pemodelan data sematik memiliki keuntungan signifikan.Pertama,menggunakan
pengetahuan pendesain akan proses bisnis memudahkan desain yang efisien atas database
pemrosesan transaksi.Kedua,model grafis secara eksplisit menunjukkan proses bisnis dan
kebutuhan informasi serta akan membantu memastikan bahwa sistem yang baru
memenuhi kebutuhan aktual pengguna.Pemodelan data semantik memperkenalkan dua
alat pemodelan data semantik,pendiagraman hubungan entitas dan pemodelan REA,yang
digunakan untuk mendesain database pemrosesan transaksi.

Membuat Query Database Relasional


Ada dua cara untuk menanyai database:membuat pertanyaan(Query) dalam tampilan
desain (tombol “Query Design”) atau menggunakan wizard (tombol “Query Wizard).Opsi
opsi tersebut di outline dengan warna hitam pada bagian atas.Tampilan desaign digunakan
dalam semua contoh yang ditunjukkan.Mengeklik tombol “Query Design” memunculkan
jendela Show Table.Pengguna dapat memilih tabel yang diperlukan untuk menghasilkan
informasi yang diinginkan,jika lebih banyak tabel dibandingkan yang seharusnya
dipilih,query mungkin tidak akan berjalan dengan semestinya.
-Query 1
Menjawab dua pertanyaan:Berapa nomor faktur yang dibuat untuk semua penjualan
yang dibuat.
-Query 2
Menjawab pertanyaan:Berapa banyak televisi yang dijual pada bulan oktober?
-Query 3
Menjawab pertanyaan:Siapa nama dan dimana alamat pelanggan yang membeli
televisi pada bulan oktober/
-Query 4
Menjawab pertanyaan:Berapa nomor faktur penjualan,tanggam dan total faktur untuk
penjualan bulan Oktober,yang diatur dalam urutan berdasarkan jumlah total?
-Query 5
Menjawab pertanyaan:Berapakah total penjualan berdasarkan tenaga penjual?

Sistem Database dan Masa Depan Akuntansi


Sistem database memiliki potensi untuk mengganti pelaporan secara eksternal.Waktu
dan usaha yang dapat dipertimbangkan baru-baru ini diinvestasikan dalam mendefinisikan
bagaimana perusahaan dapat meringkas dan melaporkan informasi akuntansi ke pengguna
eksternal.Dimasa depan perusahaan dapat membuat salinan database keuangan perusahaan
yang tersedia untuk pengguna eksternal laporan keuangan tradisional.Pengguna akan
bebas untuk menganalisis data mentah kapan pun mereka cocok.
Keuntungan signifikan dari sistem database adalah kemampuan dalam membuat
query ad hoc untuk menyedikan informasi yang dibutuhkan pada pembuatan
keputusan.Laporan keuangan tidak lagi hanya tersedia dalam formatt yang telah
ditentukan dan waktu yang ditetapkan.Sebaliknya,bahasa dari database relasional yang
kuat dan mudah untuk digunakan dapat menemukan serta mempersiapkan kebutuhan
informasi manajemen kapan pun mereka menginginkannya
DBMS relasional juga dapat menamung berbagai pandangan fenomena mendasar
yang sama.Contohnya,tabel yang menyimpan informasi mengenai aset dapat termasuk
biaya historis sebagaimana biasa penggantian dan nilai pasar.Oleh karena itu manajer
tidak perlu lagi diwajibkan untuk melihat data dalam cara yang ditentukan oleh akuntan.
Terakhir,DBMS relasional dapat mengintegrasikan data keuangan dan
operasional.Contohnya,data kepuasan pengguna dapat disimpan dalam database yang akan
memberi manajer seperangkat data yang lebih kaya untuk pengambilan keputusan.
DBMS memiliki potensi untuk meningkatkan penggunaan dan nilai informasi
akuntansi.Para akuntan harus memahami sistem informasi sehingga dapat membantu
mereka mendesain dan menggunakan SIA dimasa depan.Partisipasi seoerti itu penting
untuk menjamin bahwa pengendalian yang sesuai juga dimasukkan ke dalam sistem sistem
tersebut guna mengamankan data dan menjamin keandalan informasi yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai