Anda di halaman 1dari 4

PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
( U M M I)
Jalan R. Syamsudin, SH. No. 54 Sukabumi Telp. (0266) 218342, 218345 Fax: (0266) 218342

LEMBAR SOAL

UJIAN AKHIR SEMESTER

TAHUN AKADEMIK 2021 / 2022

Kode / Mata Kuliah : SISTEM PENGENDALIAN MANAGEMEN (SPM)


Program Studi : Akuntansi (Kelas D) / 5D
Semester : 5 (lima)
Hari / Tanggal : Selasa, 11 Januari 2022
Waktu : 350 menit
Dosen : Sutrisno, M.Pd, M.Ak
Ketentuan Soal : Take Home

PETUNJUK UMUM :
1. Dahulukan menulis nama, nomer peserta, ruang, Prodi dan mata kuliah pada lembar jawaban Anda.
2. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum anda menjawabnya.
3. Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu dan periksa kembali sebelum Anda kumpulkan.
4. Kerjakan dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
5. Mulailah dengan membaca Basmallah dan akhiri dengan Hamdallah.
Selamat bekerja !

Catatan:
1. Jawaban disertai dengan penjelasan
2. Jawaban ditulis dikertas folio, lengkap dengan identitasnya
3. Jawaban di scan dan rubah dalam bentuk PDF
4. Jawaban dikumpul atau dikirim via classroom, paling lambat Rabu, 18 Januari 2022 jam 18.00
WIB

1|UAS Genap/2021/2022
SOAL 1
1. Jelaskan 4 unsur pendukung implementasi strategi dan gambarkan!
(bobot Nilai 8)
2. Apakah sistem pengendalian manajemen sama seperti sistem pengendalian
terhadap alat? Jelaskan!
(bobot Nilai 5)

SOAL 2
1. Pada saat pengembangan strategi, ada tahapan analisis yang harus dilakukan
oleh perusahaan. Jelaskan! (bobot Nilai 10)
2. Mengapa strategi diversifikasi yang memiliki performance paling tinggi
seharusnya adalah related diversification? Jelaskan! (bobot Nilai 7)

SOAL 3
1. Jelaskan fungsi controller pada sistem pengendalian manajemen! (Nilai 6)
2. Jelaskan perbedaan dari solid line dan dotted line pada pengendalian bisnis
unit! Mana yang lebih disukai? (Nilai 7)

SOAL 4
1. Jelaskan berbagai macam Responsibility Center berdasarkan hubungan input
dengan outputnya! (Nilai 10)
2. Jelaskan masalah yang terdapat dalam marketing center! (Nilai 5)

SOAL 5
PT Sukses memiliki 3 divisi, diantaranya divisi alpha yang ditetapkan
sebagai pusat laba. Divisi alpha menghasilkan produk X yang dijual dengan
harga Rp.28.000 per unit. Berikut ini adalah data yang diperlukan untuk mengukur
kinerja manajer divisi alpha (kinerja management) dan kinerja divisi alpha (kinerja
ekonomis) pada tahun 2013:
a) Kapasitas produksi yang tersedia sebanyak 60.000 unit per tahun, sedangkan
penjualan hanya mencapai 50.000 unit pertahun
b) Biaya produksi produk X per unit terdiri dari: bahan langsung = Rp 8.000 ; Upah
langsung = Rp 6.000 per unit ; BPTL-Variabel =Rp 2.000 ; dan BPTL–
Tetap = Rp 4.000.
c) Beban operasional variabel = Rp 1.000,- per unit, sedangkan beban
operasional tetap berjumlah Rp.90.000.000,- per tahun.
d) Beban operasional variabel =Rp 1.000 per unit sedangkan beban operasional
tetap berjumlah Rp 90.000.000., per tahun Dari jumlah beban tetap (fixed cost)
yang terjadi pada divisi alpha sebanyak 60% merupakan beban tetap yang

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
dapat dikendalikan oleh manajer divisi alpha. Sedangkan sisanya merupakan
beban tetap yang tidak dapat dikendalikan oleh manajer divisi alpha.
e) Selain itu pimpinan puncak (corporate) telah membebankan beban korporat
(corporate charges) sebesar Rp 120.000.000,- untuk divisi alpha dimana 35%
merupakan beban yang dapat dikendalikan dan sisanya merupakan alokasi
beban.
f) Diasumsikan tariff pajak = 20%

Berdasarkan data diatas, diminta :


1) Mengukur kinerja manejemn divisi alpha dengan menggunakan 5 (lima)
ukuran profitabilitas (contribution margin,direct profit,controllable
profit, income before taxes, net income) (Nilai 10)
2) Mengukur kinerja ekonomis divisi alpha (Nilai 5)
3) Jelaskan kelemahan dari masing-masing pengukuran yang digunakan untuk
mengukur kinerja manajemen pada pertanyaan nomor 1 (Nilai 5)

SOAL 6
PT Sultana memiliki 3 divisi Alpha, divisi Beta dan Divisi Gamma. Produk X yang
dihasilkan divisi alpha hanya digunakan untuk keperluan internal dalam entitas.
Divisi beta dapat menjual produk Y kepada Divisi Gamma dan ke pasar
eksternal (pihak diluar entitas). Produk Z dijual ke pasar eksternal. Data
yang diperoleh dari ketiga divisi tahun 2015 sebagai berikut:

Divisi Alpha:
Kapasitas Produksi yang tersedia sebanyak 10.000 unit Biaya produksi standar
produk X per unit: biaya utama (Prime Cost) = Rp. 10.000,-; biaya produksi
variabel = Rp 12.000,-; Tarif BPTL = Rp 6.000,- Jumlah Aset Rp
200.000.000,-.
Harga transfer produk X per unit ditetapkan sebesar biaya produksi
standar ditambah 10% tingkat pengembalian atas asset.

Divisi Beta:
Kapasitas produksi yang tersedia sebanyak 10.000 unit, dan penjualan eksternal
mencapai 6000 unit dengan harga jual Rp 40.000,- per unit. Tambahan biaya
standar untuk menghasilkan produk Y pada divisi Beta terdiri dari bahan langsung
= Rp 4000,- per unit; upah langsung = Rp 2000,- per unit; BPTL variabel = Rp 1000,-
per unit. BPTL tetap = Rp 40.000.000,- per tahun. Selain itu Beban opersional
variable yang dikeluarkan = Rp 2000,- per unit dan Beban operasional tetap = Rp
25.000.000,- per tahun. Apabila terjadi penjualan internal (antar divisi) maka

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
beban operasional variabel dapat dihindarkan sebesar 40%. Jumlah asset divisi
Beta = Rp 250.000.000,-

Divisi Gamma:
Kapasitas produksi yang tersedia = 10.000 unit per tahun. Tambahan
biaya standar untuk menghasilkan produk Z terdiri dari upah langsung =
Rp 5.000,- per unit, BPTL variabel = Rp 4000,- per unit, BPTL tetap = Rp
3000,-. Beban operasional variabel = 3000,- per unit, Beban operasional tetap =
Rp 40.000.000 per tahun. Jumlah asset divisi Gamma = Rp 400.000.000,- Harga
jual produk Z ditetapkan dengan menambahkan mark-up sebesar 30% dari
biaya produksi standarnya dan Jumlah penjualan mencapai 8000 unit.

Berdasarkan data di atas, Hitunglah :


1. Berapakah harga transfer produk X per unit. (Nilai 3)
2. Jika permintaan produk Y oleh divisi Gamma adalah 3000 unit dengan harga Rp
28.000,- per unit, apakah permintaan ini akan dipenuhi oleh Divisi Beta. Beri
alasannya. (Nilai 4)
3. Jika seluruh produk Y yang dihasilkan oleh Divisi Beta dapat dijual di pasar
eksternal, dan permintaan divisi Gamma sebanyak 2000 unit dengan harga Rp
38.000,- dipenuhi oleh divisi Beta, bagaimana dampaknya terhadap income
divisi Beta. (Nilai 4)
4. Jika divisi Beta tidak dapat menambah kapasitas produksinya, sedangkan
permintaan divisi Gamma adalah 4500 unit. Berapakah harga transfer yang
akan ditetapkan oleh Divisi Beta yang tidak mempunyai dampak merugikan
bagi divisinya apabila menjual kepada Divisi Gamma. (Nilai 4)
5. Jika divisi Beta menetapkan harga transfer produk Y kepada divisi Gamma
dengan menambahkan mark-up 25% di atas biaya variabelnya, maka:
a. hitunglah besarnya Return of Investment yang diperoleh divisi Gamma.
(Nilai 3)
b. Jika entitas menambah beban iklan pada divisi Gamma sebesar Rp.
12.000.000,- dan penjualan produk Z diperkirakan akan bertambah sebesar
1500 unit. Apakah penambahan beban iklan tersebut dapat dipertanggung
jawabkan. Beri alasannya (Nilai 4)

Jawaban sesuai dengan pendapat pribadi masing2


SELAMAT MENGERJAKAN

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai