DOSEN : Bambang K
OLEH
UNIVERSITAS BAKRIE
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM MENAJEMENT
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur berkat rahmat dan karunia Allah SWT penulis dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah E-Commerce yaitu tentang “Penerapan Enterprise
Resource Planning (ERP) pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills”.
Perusahaan dalam menghadapi persaingan global harus mampu
mengintegrasikan setiap lini dalam perusahaanya dengan baik. Oleh karena itu
diperluakan suatu aplikasi untuk dapat membantu perusahaan untuk menjalankan
roda bisnisnya menjadi lebih baik. Aplikasi tersebut adalah Enterprise Resource
Planning (ERP).
Pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
mata kuliah yakni Ibu Minda Mora Purba,S.Kom,MMSI dan juga kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata penulis mengaharapkan kritik dan saran
yang menyempurnakan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
ABSTRAK ..................................................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 2
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah .............................................................................................. 2
1.4 Tujuan .............................................................................................................. 2
1.5 Manfaat ........................................................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................... 3
III. METODOLOGI ..................................................................................................... 15
3.1Objek Penulisan ................................................................................................ 15
3.2 Metodologi ...................................................................................................... 15
3.3 Jenis dan Sumber Data ................................................................................... 15
3.3 Analisis Data .................................................................................................. 15
IV. PENERAPAN ERP PADA PT. PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS .. 16
V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................... 25
6.1Kesimpulan ....................................................................................................... 25
6.2 Saran ................................................................................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 25
iii
Abstrak
iv
I. PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang dirumuskan dalam makalah ini adalah
1.4 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini untuk mengetahui seperti apa penerapan
ERP pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills dan juga manfaat yang di dapat dari
penerapannya tersebut.
1.5 Manfaat
Manfaat dari penulisan ini adalah agar penulis mengerti bagaimana penerapan
ERP pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills.
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
3
Gambar 1. Komponen Aplikasi Utama ERP
ERP berkembang dari manufacturing resouces planning (MRP II) dimana MRP II
sendiri adalah hasil evalusi dari material requirement planning (MRP) yang
4
berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses
manufaktur, logistik, distribusi persediaan (inventori), pengapalan, invois dan
akunting perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol
aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan,
manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
5
rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi organisasi dan juga perusahaan
dengan dilakukan secara mudah
Tahap V: Extended ERP (ERP II) : Merupakan perkembangan dari ERP yang
diluncurkan tahun 2000, serta lebih konflek dari ERP sebelumnya.
Sistem ERP merupakan paket software yang didesain pada lingkungan client-
server baik tradisional (berbasis desktop) maupun berbasis web.
Sistem ERP mengintegrasikan mayoritas bisnis proses yang ada.
Sistem ERP memproses seluruh transaksi organisasi perusahaan.
Sistem ERP menggunakan database skala enterprise untuk penyimpanan data.
Sistem ERP mengijinkan pengguna mengakses data secara real time.
Sedangkan karakteristik ERP menurut Daniel E. O’Leary meliputi hal-hal sebagai
berikut :
6
Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk
lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau
berbasis jaringan.
Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
Sistem ERP menggunakan basis data perusahaan yang secara tipikal
menyimpan setiap data sekali saja.
Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time)
Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi
dan kegiatan perencanaan.
Keuangan
Akuntansi Finansial : Secara fungsional modul akuntansi finansial berfungsi
untuk mengumpulkan dan mengelola seluruh data finansial hingga mampu
menyajikan laporan dari hasil relasi data dari beberapa departemen.
Kontrol : Modul kontrol ini berfungsi untuk mengelola data-data yang terkait
dengan antara lain akuntansi laba biaya, cost center, manajemen proyek, dsb.
Fixed Asset Management : Dalam menjalankan operasionalnya setiap
lembaga memiliki beban biaya yang dikeluarkan untuk investasi aktiva tetap,
sewa dan gedung. Dalam modul ini mendukung pekerjaan pengadaan,
pemeliharaan, penjualan/penghapusan, penarikan hingga depresiasi nilai
aktiva.
Logistik
Modul logistik secara fungsional digunakan untuk memproses pengadaan, penjualan
dan distribusi logistik yang digunakan oleh perusahaan.
7
Sumber daya manusia adalah asset terbesar perusahaan yang memerlukan
pengelolaan yang baik dan terukur dari mulai perekrutan, penjadualan dan
pemrosesan gaji.
Penerapan SCM yang baik dengan memanfaatkan Internet adalah solusi yang sangat
efektif dalam penghematan biaya perusahaan. Proses perencanaan hingga
optimalisasi penyimpanan dan penggunaan logistik sangat membantu dalam
memperbaiki prediksi permintaan serta efisiensi bagi perusahaan.
Dukungan E-Commerce
Transaksi elektronik yang terintegrasi melalui media Internet adalah tren masa kini
yang mendorong terjadinya proses bisnis komersial yang efektif. Dengan dukungan
e-commerce yang baik maka produsen dapat langsung berhadapan dengan pengguna
akhirnya yang berakibat pada pemotongan biaya yang cukup signifikan.
8
Integrasi data keuangan. Oleh karena semua data disimpan secara terpusat,
maka para eksekutif perusahaan memperoleh data yang up-to-date dan dapat
mengatur keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Standarisasi Proses Operasi. ERP menerapkan sistem yang standar, dimana
semua divisi akan menggunakan sistem dengan cara yang sama. Dengan
demikian, operasional perusahaan akan berjalan dengan lebih efisien dan
efektif.
Standarisasi Data dan Informasi. Database terpusat yang diterapkan pada
ERP, membentuk data yang standar, sehingga informasi dapat diperoleh
dengan mudah dan fleksibel untuk semua divisi yang ada dalam perusahaan.
Keuntungan diatas adalah keuntungan yang dapat dirasakan namun tidak dapat
diukur. Keberhasilan implementasi ERP dapat dilihat dengan mengukur
tingkat Return on Investment (ROI), dan komponen lainnya, seperti:
Pengurangan lead-time
Peningkatan kontrol keuangan
Penurunan inventori
Penurunan tenaga kerja secara total
Peningkatan service level
Peningkatan sales
Peningkatan kepuasan dan loyalitas konsumen
Peningkatan market share perusahaan
Pengiriman tepat waktu
Kinerja pemasok yang lebih baik
Peningkatan fleksibilitas
Penggunaan sumber daya yang lebih baik
9
Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran
Karyawan tidak siap untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang
baru
Persiapan implementation tidak dilakukan dengan baik
Berkurangnya fleksibilitas sistem setelah menerapkan ERP
Beberapa kelemahan ERP juga perlu diperhatikan. Kelemahan-kelemahan dari ERP
adalah sebagai berikut (Jogiyanto, 2003) :
10
baru ini buat perusahaan, apa masalah-masalah di sistem lama yang dapat
dipecahkan oleh sistem baru.
Komitmen
Sebuah implementasi ERP dalam perusahaan, pasti akan menyita banyak waktu dan
tenaga. Komitmen dari pimpinan perusahaan sampai pengguna yang akan
bersentuhan langsung dengan sistem, mutlak sangat diperlukan.
Kerjasama
Kerjasama harus dilakukan dengan baik antara internal perusahaan maupun antara
perusahaan dengan konsultan yang melakukan implementasi. Konsultan dan
pengguna sudah betul-betul menyatukan visi untuk keberhasilan implementasi ini
Good Consultant
Pengalaman konsultan yang melakukan implementasi juga sangat berpengaruh
dalam sebuah implementasi.
11
Hanya sedikit organisasi yang mengimplementasi ERP tanpa melibatkan konsultan.
Namun sering kali konsultan melakukan perbuatan yang merugikan kliennya dengan
tidak membagi tanggung jawab.
Percobaan-percobaan teknologi.
Usaha-usaha untuk membangun interface, merubah laporan-laporan, menyesuaikan
software dan merubah data biasanya diremehkan.
Untuk mengatasi kendala tersebut, ada beberapa hal yang telah dilakukan, antara
lain:
12
Pengembangan Sistem Recovery dalam Implementasi ERP. Merencanakan
pembentukkan / pengembangan project harus dengan perencanaan yang
matang.
AXAPTA
Micfosoft Axapta yang saat ini dikenal dengan nama Micfosoft Dynamics Ax adalah
sebuah aplikasi bisnis yang dilengkapi banyak fungsi terpadu. Mulai dari modul
manufacturing, supply chain management, financial management, sampai dengan
business analysis. Sebagaimana software ERP yang lain, Axapta dapat
megintegrasikan berbagai bagian dalam perusahaan dan mempercepat penerimaan
informasi dari masing-masing bagian sehingga dapat membantu manager dalam
pengambilan keputusan. Microsoft Dynamics Ax ini sangat cocok bila digunakan
pada perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan akan sangat membantu
bagi perusahaan yang memiliki multi lokasi.
ORACLE ERP
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam
suatu system manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle
pertama kali dikembangkan pada tahun 1977 dan hingga saat ini Oracle memasarkan
jenis basis data yang dapat digunakan pada berbagai jenis dan merk platform seperri
Mac, LINUX dan Windows, namun yang lebih ditekankan adalah platform
menengah seperti UNIX dan LINUX. Hingga saat ini Oracle telah mengeluarkan
versi terbarunya yaitu Oracle 11g.
Modul yang terdapat dalam Oracle adalah : Inventary, pembelian, pengelolaan
13
pesanan, BOM, WIP, penetapan biaya, ASCP, MRP, ODP, WMS, AP, AR, GL, FA,
CM.
SAP
SAP adalah perusahaan software terbesar keempat di dunia yang berpusat di Jerman
dan berdiri sejak tahun 1972. SAP menawarkan solusi ERP lengkap dengan modul
yang terintegrasi untuk CRM dan SCM. Mereka memiliki solusi yang komprehensif
untuk mengatasi kebutuhan industry terutama manufaktur. SAP dapat membantu
pengguna dalam mengangani Customer Relationship Management, ERP , Product
Lifecycle, Supply Chain Management, dan Supplier Relationship Management. SAP
mengutamakan produknya bagi perusahaan kelas menengah ke atas.
14
3.1 Objek Penulisan
Objek yang dibahas pada makalah ini adalah Penerapan Enterprise Resource
Planning (ERP) pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills. Pemilihan objek
dilakukan secara purposive (sengaja).
3.2 Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam makalah ini adalah metode deskriptif. Tujuan
dari metode deskriptif adalah untuk memberikan gambaran secara sistematis, faktual,
dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari objek tertentu.
15
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills menerapkan ERP untuk mempercepat
komunikasi serta memudahkan pihak manajemen mengambil keputusan secara tepat
dan cepat. PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills merupakan perusahaan pertama yang
menjadi pilot project implementasi ERP di grup perusahaan APP (Asia Pulp and
Paper) pada tahun 1996. Software ERP yang digunakan oleh PT. Pindo Deli Pulp
and Paper Mills adalah SAP (System Application Product in Data Processing).
Berikut Software ERP yang di terapkan oleh PT. Pindo Deli Pulp and Paper
Mills yaitu aplikasi SAP (System Application Product in Data Processing).
1.
2.
16
3.
4.
17
5.
6.
18
7.
8.
19
Beberapa hal yang melatarbelakangi PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills
mengimplementasikan ERP adalah:
1. Perusahaan ingin memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
pelanggan berupa kualitas dan ketepatan waktu.
2. Perusahaan ingin mengintegrasikan sistem internal yang ada untuk
memenuhi kebutuhan konsumen.
3. Perusahaan ingin mengintegrasikan aktivitas bisnis dengan supplier
maupun retailer mulai dari proses pembelian material hingga pengiriman
sehingga dapat mempersingkat waktu pengiriman dan menyederhanakan
proses administrasi.
SAP merupakan aplikasi utama yang digunakan oleh PT. Pindo Deli Pulp and
Paper Mills untuk mendukung proses bisnis perusahaan. Berikut ini adalah modul-
modul SAP yang diimplementasikan pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills
beserta fungsinya:
1. Finance and Costing
20
Modul ini digunakan pada bagian Finance yang terdiri dari (a) Invoice, berfungsi
untuk mengelola tagihan keuangan (b) Finance, berfungsi untuk mengelola arus
keuangan perusahaan dan (c) Costing, berfungsi untuk membuat jurnal, neraca,
balance sheet dan penghitungan gaji.
2. Material Management
Modul ini digunakan pada bagian Administration B dan Sales & Marketing,
terdiri dari (a) Procurement berfungsi untuk mengatur pembelian bahan baku,
spareparts, dan barang jadi, (b) Inventory Management berfungsi untuk mengatur
persediaan bahan baku, spare parts, dan barang jadi (c) Warehouse Management
berfungsi untuk mengatur letak dan pengkodean dari masing-masing produk yang
dihasilkan dan (d) Business Intelligent Warehouse berfungsi untuk mengatur
proses pelaporan produksi.
3. Quality Management
Modul ini digunakan pada bagian Technical Division, berfungsi sebagai sistem
yang dapat melakukan pengecekan terhadap kualitas bahan baku dan sparepart.
21
Modul ini digunakan pada bagian Sales & Marketing dan Administration B
terdiri dari (a) Billing berfungsi untuk untuk pembuatan nota-nota pembayaran,
pembelian, tagihan-tagihan,dan lainnya (b) Shipment berfungsi untuk mengatur
pengiriman produk dan (c) Sales and order berfungsi untuk mengatur penjualan
dan permintaan terhadap produk.
6. Plant Maintenance
Modul ini digunakan pada bagian Production yang terdiri dari (a) Corrective
Management berfungsi untuk menentukan jadwal shutdown dan (b) Plant
Management berfungsi untuk mengatur mesin-mesin yang ada di pabrik.
8. Project Management
Modul ini digunakan pada bagian Civil, yang digunakan untuk mengelola
budgeting dan perencanaan proyek-proyek perusahaan yang akan dibuat
misalnya untuk pembangunan pabrik baru.
Sebagai salah satu perusahaan produsen kertas yang menerapkan ERP, maka
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills dapat memperoleh manfaat dalam sisi
fungsionalitas dan operasional. Secara lebih spesifik, manfaat yang diperoleh yaitu
adanya informasi yang tepat, cepat serta akurat dalam bidang keuangan, manajemen
bahan baku, penjualan, personalia, perawatan dan pemeliharaan serta pengontrolan
produksi.
Jika dibandingkan dengan keadaan perusahaan setelah penerapan ERP,
sebelum penerapan ERP dilakukan, PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills
menggunakan aplikasi berbasis hardware IBM AS/400 yang belum terintegrasi yang
22
dikembangkan sendiri oleh tim TI internal perusahaan. Pengembangaan saat itu
hanya untuk memenuhui kebutuhuan unit bisnis sendiri dan dilakukan secara parsial.
Manfaat lainnya yang diperoleh oleh PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills
berkat ERP adalah:
1. Meningkatkan efisiensi sebesar lebih kurang 30% karena sistem yang
terintegrasi serta proses pengambilan keputusan pun akan lebih.
2. Mempercepat proses pembelian material karena dapat dilakukan dalam
waktu beberapa jam saja.
3. Mempercepat pengiriman barang yang dalam jangka waktu 1 bulan dapat
dilakukan 2-3 kali pengiriman.
4. Pengurangan kertas untuk keperluan administrasi.
5. Penurunan jumlah keluhan dari pelanggan.
Selain mendapatkan manfaat ERP, PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills perlu
memperhatikan dan mewaspadai faktor-faktor yang dapat mengancam penerapan
ERP yang tengah dijalankan saat ini. Faktor-faktor tersebut diantaranya:
1. Masalah Internal Perusahaan
Terkadang sistim ERP yang telah berhasil dibuat untuk perusahan bisa juga gagal
walaupun sistem tersebut telah memenuhi kebutuhan pengguna karena
departemen di dalam perusahaan yang akan terlibat di dalam penggunaan sistem
sebagian ada yang tidak menyetujui format laporan ataupun informasi yang di
keluarkan oleh sistem.
2. Kostumisasi Sistem yang Berlebih
Fitur yang sangat lengkap diinginkan oleh banyak perusahaan yang menerapkan
ERP, namun terkadang permintaan tersebut bisa merubah sistem menjadi sangat
rumit dan sulit untuk digunakan sehingga nantinya bisa menjadi indikasi
perusahaan untuk tidak menggunakan sistem dan kembali ke cara lama yang
membuat investasi perusahaan akan terbuang sangat percuma.
3. Kurangnya Pelatihan & Sosialisasi
Kurangnya pelatihan dan sosialisasi dan perusahaan yang menyepelekan
kerumitan sistem yang dibangun maka bisa berakibat gagalnya implementasi.
23
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills telah menggunakan sistem ERP yang
berbasis software SAP (System Application Product in Data Processing). Modul
SAP yang diimplementasikan diantaranya adalah Finance and Costing, Material
Management, Warehouse Management, Quality Management, Human Resource
Management, Sales and Distribution, Plant Maintenance, Supplier Relantionship
Management, serta Project Management.
Penerapan ERP pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills dapat
mempercepat komunikasi, memudahkan pihak manajemen mengambil keputusan
secara tepat dan cepat, serta meningkatkan layanan kepada pelanggan.
4.2 Saran
Untuk meminimalisir hambatan dan ancaman yang mungkin terjadi terhadap
sistem ERP PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills, diperlukan keselarasan antara
bisnis proses, SDM, serta teknologi informasi serta perusahaan perlu fokus pada
perbaikan terus-menerus melalui pemantauan terhadap sistem ERP yang telah
dijalankan.
24
DAFTAR PUSTAKA
http://www.asiapulppaper.com/portal/APP_Portal.nsf/WebMenuPage/6D755C19926
6483B472573FD000DE34F/$FILE/PD%20Investor%20Kit%202012.pdf
[diakses 17 Agustus 2016 15:53]
http://www.bisnis.com/blog_posts/kegagalan-implementasi-erp-ketahui-alasannya
[diakses 17 Agustus 2016 15:54]
https://anisahsh.wordpress.com/2015/08/22/penjelasan-erp-enterprise-resource-
planning/ [diakses 19 Agustus 2016 17:31]
O’Brien & Marakas. 2011. Management Information System Tenth Edition. New
York: Mc.Graw-Hill Companies.
Russel, RS dan Taylor, BW. 2003. Operation Management Fourth Edition. Pearson
Education Inc., New Jersey.
25