Anda di halaman 1dari 14

TAKE HOME EXAM Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dosen : DR. Ir. Arif Imam Suroso, M.

Sc

Penerapan ERP dalam perusahaan agribisnis


(STUDI KASUS : PT Agro Indomas)

Oleh :

Rachmad Hanafi Ajis NRP : P056111621.48

R48

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang berjudul Penerapan ERP pada perusahaan agribisnis (studi kasus : PT Agro Indomas). Makalah ini berisikan tentang informasi tentang sistem informasi dan penerapan erp yang dilakukan oleh PT Agro Indomas. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi setiap orang yang membutuhkan informasi mengenai penerapan ERP pada perusahaan agribisnis

Bogor, september 2012

Rachmad Hanafi Ajis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. i Daftar Isi... ii Daftar Gambar iii I. Pendahuluan 1 1.1. Latar Belakang .. 1 1.2.Tujuan . 2 II. Tinjauan Pustaka . 3 2.1. Pengertian Enterprise Resource Planning (ERP) 3 2.2. Konsep Dasar ERP 3 2.3. Teknologi Enterprise Resources Planning (ERP) 5 III. IV. Pembahasan ... 6 Kesimpulan 9

Daftar Pustaka ..... 10

ii

DAFTAR GAMBAR Konsep Dasar ERP 4 Skema Integrasi ERP .... 4

iii

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat memberikan pengaruh yang besar kepada seluruh aspek kehidupan khususnya dalam menghadapi era globalisasi. Hal tersebut sangat mempengaruhi jalannya proses bisnis sebagian perusahaan besar dan industri. Kompleksitas proses dan fungsi fungsi bisnis yang ada dalam suatu perusahaan menyebabkan perlunya suatu sistem yang terintegrasi agar mampu memberikan informasi secara real time sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja operasional. Enterprise Resource Planning atau ERP adalah suatu sistem yang dapat membantu perusahaan untuk mengintegrasikan seluruh area fungsional bisnis dalam satu siste informasi yang dapat diandalkan. Enterprise resource planning (ERP) merupakan salah satu solusi sistem informasi terintegrasi dan terpadu yang digunakan oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. ERP mencakup beberapa domain fungsi yang saling terintegrasi sehingga menjadi sebuah kesatuan sistem yang tepadu. Integrasi dalam ERP mencakup integrasi dalam hal proses bisnis serta integrasi dalam hal manajemen pengguna. Masalah yang sering dihadapi dalam pengimplementasian ERP dalam perusahaan yaitu dalam menjalankan bisnisnya tiap perusahaan pasti memiliki kebijakan yang tidak sama dengan perusahaan lainnya. Walaupun dalam membangun ERP sudah didasarkan pada best-practice namun tetap saja hal-hal seperti itu tidak bisa dihindari PT Agro Indomas menyadari bahwa untuk mencapai visi perusahaan perlu didukung oleh teknologi yang handal. Oleh karena itu, PT Agro Indomas selalu melakukan pengembangan dan penyempurnaan terhadap peralatan dan sistem informasi yang ada, serta membuat perencanaan sistem teknologi informasu yang berjalan searah dengan perencanaan bisnis perusahaan. Perencanaan ini menekankan pada perbaikan bisnis perusahaan secara menyeluruh dan integrasi sistem informasi melalui penerapan Enterprise Resource Planning atau ERP Untuk meningkatkan peran teknologi informasi dalam mengintegrasikan proses bisnisnya.

1.2 Tujuan Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) pada perusahaan agribisnis

II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Enterprise Resource Planning (ERP) ERP merupakan sebuah framework transaksi enterprise yang menghubungkan proses pemesanan barang, manajemen inventarisasi dan kontrol, perencanaan distribusi dan produksi, dan keuangan. ERP bekerja sebagai kekuatan lintas fungsional perusahaan yang mengintegrasikan dan mengautomatisasi berbagai proses bisnis internal dan sistem informasi termasuk manufacturing, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia dari sebuah perusahaan (OBrien, 2010). ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular. ERP berkembang dari manufacturing resource planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari material requirement planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan. 2.2 Konsep Dasar ERP Konsep ERP adalah sebuah sistem yang mengintegrasikan proses setiap line dalam manajemen perusahaan secara transparansi dan memiliki akuntabilitas yang cukup tinggi. Untuk memasuki pasar internasional, ERP merupakan salah satu yang menjadi pra-syarat dasar bagi setiap perusahaan. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, dimana basis perekonomiannya bertumpu di bidang bisnis, maka efisiensi menjadi salah satu faktor yang cukup penting dalam setiap perusahaan. Pada kenyataannya, masih didapati banyak perusahaan berskala besar yang masih kurang efisien contohnya saja dalam penerapan ERP yang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.

Gambar 1. Konsep Dasar ERP Jika dilihat dari kondisi perusahaan-perusahaan di Indonesia, banyak perusahaan besar yang belum cukup optimal dalam mengintegrasikan setiap proses dalam perusahaan tersebut ke dalam suatu sistem komputerisasi. Terlebih lagi pada perusahaan-perusahaan yang lebih kecil, pengimplementasian ERP terasa sulit untuk diaplikasikan.

Strategic & Operational Planning

Finance

Manufacturing

Human Resources

Materials Management

ERP System

Logistic Management

Quality Management

Maintenance Management

Sales & Distribution

Gambar 2. Skema Integrasi ERP


4

2.3 Teknologi Enterprise Resources Planning (ERP) Pada suatu organisasi yang kompleks dengan banyak departemen yang menjalankan fungsi dan objektif masing-masing, kerapkali terjadi bias informasi, persepsi dan pengambilan keputusan antara satu unit departemen dengan unit yang lain. ERP merupakan sebuah konsep, teknik, ataupun metode guna mengintegrasikan seluruh departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam suatu sistem automasi keseluruhan proses bisnis guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Manfaat dari ERP ini adalah: integrasi bisnis secara keseluruhan, fleksibilitas dalam organisasi untuk bertransformasi dan meningkatkan turn-overnya, menciptakan analisa dan peningkatan kapabilitas yang lebih baik, serta penggunaan teknologi terbaru.

III. PEMBAHASAN
PT Agro Indomas adalah perkebunan tertua dan terbesar di Indonesia di bawah naungan Goodhope Asia Holdings Ltd. Goodhope adalah induk perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Malaysia dan Indonesia. Mereka juga punya perkebunan di Sri Lanka. Kantor pusat Goodhope sendiri berada di Singapura. Untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya yang makin kompleks di sektor perkebunan, Agro Indomas meng-upgrade sistemnya ke Oracle JD Edwards Grower Management. Ini merupakan implementasi pertama Grower Manajement di ASEAN dan juga menjadi implementasi Oracle JD Edwards Grower Management pertama bagi industri perkebunan kelapa sawit. Sebelumnya, untuk mengelola operasional perkebunannya, Agro Indomas menggunakan sistem lama yang tidak terpusat Paket ERP yang digunakan oleh PT Agro Indomas adalah Oracle JD Edwards Grower Management dan SAP R/3. Dimana masing-masing paket memiliki kekurangan dan kelebihan. SAP R/3 dikenal dengan kelengkapan modul dan integrasinya yang baik. Selain itu, SAP R/3 juga memiliki kontrol akses yang baik. PT Agro Indomas membuat atau memakai system ERP bertujuan untuk mengintegrasikan dan mengoptomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan. Solusi ini memungkinkan perusahaan untuk menangkap rincian dan atribut penting terkait blok tanah yang dikelola. Sistem akan memberikan informasi mengenai beragam kegiatan yang dilakukan sepanjang siklus pertumbuhan, mulai dari rencana pra-tanam sampai data mengenai perawatan umum. Solusi ini menyederhanakan teknologi informasi dan pelaporan melalui sebuah aplikasi enterprise yang terintegrasi. Pada prinsipnya, dengan sistem ERP PT Agro Indomas dapat dijalankan secara optimal dan dapat mengurangi biaya-biaya operasional yang tidak efisien seperti biaya inventory (slow moving part, biaya kerugian akibat machine fault dan lainnya). Dinegara-negara maju yang sudah didukung oleh infrastruktur yang memadaipun, mereka sudah dapat menerapkan konsep JIT (Just-In-Time). Di sini, segala sumberdaya untuk produksi benar-benar disediakan hanya pada saat
6

diperlukan (fast moving). Termasuk juga penyedian suku cadang untuk maintenance, jadwal perbaikan (service) untuk mencegah terjadinya machine fault, inventory. Sistem ERP Oracle telah memberikan keunggulan berikut untuk PT Agro Indomas dan Goodhope grup seperti: Solusi aplikasi tunggal untuk seluruh perkebunan dan kemampuan untuk membakukan proses bagi semua anak perusahaan perkebunan mereka. Pengelolaan perkebunan end-to-end yang terintegrasi mulai dari pengelolaan perkebunan sampai pengolahan dan bahkan hingga sistem keuangan. Integrasi real-time yang dari JD Edwards EnterpriseOne dapat digunakan sebagai layanan bagi berbagai divisi lain berkat dukungan Oracle EBusiness Suite. Proses pengolahan dan perencanaan perkebunan terintegrasi melalui Oracle Hyperion Planningsehingga rencana kerja dapat diprediksi anggarannya dan dapat dengan mudah dievaluasi tingkat kinerjanya. Pengoperasian jembatan timbang otomatis yang terintegrasi dengan JD Edwards EnterpriseOne menyediakan informasi real-time yang diperlukan untuk memvalidasi tingkat produktivitas dan mengelola kinerja operasional. Solusi ini memungkinkan perusahaan untuk membuat unit layanan bersama dengan mengintegrasikan solusi ini terhadap IBM FileNet dan menghasilkan penghematan biaya yang cukup berarti. Penggelaran ini adalah implementasi pertama Grower Manajemen di ASEAN dan juga menjadi implementasi Oracle JD Edwards Grower Management pertama bagi industri perkebunan kelapa sawit. JD Edwards Grower Management memungkinkan perusahaan untuk menangkap rincian dan atribut penting terkait blok tanah yang dikelola. Sistem ini akan memberikan informasi mengenai beragam kegiatan yang dilakukan sepanjang siklus pertumbuhan, mulai dari rencana pra-tanam hingga data mengenai perawatan umum. Solusi ini menyederhanakan teknologi informasi dan pelaporan melalui sebuah aplikasi enterprise yang terintegrasi.
7

Perusahaan juga telah menerapkan Oracle Hyperion Aplikasi Performance Management dan Oracle Business Intelligence Enterprise Edition untuk kebutuhan Intelijen Bisnis mereka. Implementasi ini memberikan manajer senior akses langsung ke portal Business Intelligence terkait semua informasi dan laporan sehingga staf kantor tidak perlu lagi sibuk menyiapkan laporan. Sitem Enterprise Resource Planning (ERP) mengintegrasikan antara Oracle

JD Edwards Grower Management dan SAP S/3 dapat menghasilkan banyak informasi yang saling berhubungan, terutama informasi informasi terkait dengan keadaan di perkebunan, akuntansi dan laporan keuangan, sehingga akan memberikan informasi komprehensif dan terintegrasi yang berguna untuk komunikasi di antara orang-orang dalam perkebunan tersebut, serta memudahkan manajemen perkebunan tersebut untuk mengambil tindakan atau membuat keputusan tepat waktu dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Melalui komunikasi yang baik juga akan meningkatkan keharmonisan kerjasama antar-departemen dalam perusahaan manufaktur itu. Bagaimanapun, proses implementasi ERP tidak hanya berhenti sampai selesainya instalasi software komputer, tetapi harus dilanjutkan dengan optimasi proses secara terus-menerus agar mencapai tujuan perusahaan seperti

pertumbuhan (growth), ketangkasan (agility), dan keuntungan (profitability).Semua ini akan

kemampuan pada

menciptakan efektivitas dari

tergantung

manajemen sistem, karena kekuatan dari suatu sistem manufaktur sangat tergantung pada manajemen dari sistem manufaktur itu dan kualifikasi sumber daya manusia yang menempati posisi manajemen. Dengan demikian perlu direkomendasikan agar implementasi sistem ERP menggunakan pendekatan "cross-functional team yang melibatkan semua departemen fungsional dalam organisasi.

IV. KESIMPULAN Enterprise Resource Planning atau ERP adalah suatu sistem yang dapat membantu perusahaan untuk mengintegrasikan seluruh area fungsional bisnis dalam satu siste informasi yang dapat diandalkan. Enterprise resource planning (ERP) merupakan salah satu solusi sistem informasi terintegrasi dan terpadu yang digunakan oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Paket ERP yang digunakan oleh PT Agro Indomas adalah Oracle JD Edwards Grower Management dan SAP R/3. Dimana masing-masing paket memiliki kekurangan dan kelebihan. Oracle JD Edwards Grower Management memiliki keunggulan kerena merupakan solusi aplikasi tunggal untuk seluruh perkebunan dan kemampuan untuk membakukan proses bagi semua anak perusahaan perkebunan mereka. Pengelolaan

perkebunan end-to-end yang terintegrasi mulai dari pengelolaan perkebunan sampai pengolahan dan bahkan hingga sistem keuangan. Sedangkan SAP R/3 dikenal dengan kelengkapan modul dan integrasinya yang baik. Selain itu, SAP R/3 juga memiliki kontrol akses yang baik.

V. DAFTAR PUSTAKA http://referensi.dosen.narotama.ac.id/files/2011/12/ENTERPRISE-RESOURCEPLANNING-ERP.pdf http://www.diditpermana.blogspot.com/2006/03/bagian-1-konsep-dasar-erp.html OBrien JA, 2007. Management Information Systems :Managing Information Technology in the E-Business Enterprises. 10th Edition, Irwin Inc. Boston, 2007.

10

Anda mungkin juga menyukai