PETERNAKAN
BY KELOMPOK 10
PENGERTIAN KAWASAN
PETERNAKAN
1.Wilayah dalam pengertian fungsional sering disebut sebagai kawasan, yakni suatu wilayah yang teritorial didasarkan pada
pengertian, batasan dan perwatakan fungsional tertentu. UU no. 24/1992 mendefinisikannya sebagai ruang yang merupakan
kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek fungsional
serta memiliki ciri tertentu/spesifik/khusus
2.Menurut UU No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai berikut :
Peternakan adalah segala urusan yang berkaitan dengan sumber daya fisik, benih, bibit dan/atau bakalan, pakan, alat
dan mesin peternakan, budi daya ternak, panen, pascapanen, pengolahan, pemasaran, dan pengusahaannya (Pasal 1
angka 1).
Ciri-ciri Kawasan Peruntukan
Peternakan
01 02 03
LOKASI PENGEMBANGA PENDUKUNG
N
Mengacu pada RT/RW Dibangun dan dikembangkan oleh Didukung oleh ketersediaan
provinsi dan pemerintah, pemerintah daerah, swasta sumber air, pakan,
kabupaten/kota, dan dan atau masyarakat sesuai dengan teknologi, kelembagaan
mengacu pada kesesuaian biofisik dan sosial ekonomi dan serta pasar.
lahan. lingkungan.
Prinsip pengembangan kawasan
peternakan
1.masyarakat atau rakyat sebagai pelaku utama dalam pengambilan
1.
manfaatnya
2. Msyarakat sebagai pengambil keputusan dan menentukan sistem
pengusahaan dan pengelola yang tepat
3. Pemeritah sebagai fassilitator dan pemantauan kegiatan
TUJUAN
2. Kawasan
1.Kawasa
4.Kawasan
3.Kawasan
pasang surut
lahan
persawahan
n
dan kering
pesisir
rawa
5.
Ka
w
as
an
pa
da
ng
ru
m
pu
t
Berdasarkan rt rw kabupaten bulukumba
tempat dijadikan kawasan peternakan
berdasarkan jenis ternak yang di kembangkan
Pengembangan sentra ternak besarter dapat dikecematan
ujungloe,bontotiro,herlang,kajang,riaunale,dan kindang
Thank’s.....