MANAJEMEN FILE (I)

Pada sistem operasi Windows, manajemen file dapat Anda lakukan

menggunakan Windows Explorer. Utilitas tersebut dapat membantu Anda
untuk mengkonfigurasikan segala pengaturan pada Windows. Namun, untuk
lebih memperjelas tahapan manajemen file pada Windows, berikut ini
merupakan garis besar atau inti dari pokok masalah yang akan diulas pada
artikel kemudian.
Latar belakang informasi
Apakah file itu?
Apakah folder dan subfolder?
Apakah sebenarnya yang disebut dengan manajemen file?
Apakah file hierarki itu?
Pengetahuan dasar
Bagaimana menggunakan Windows Explorer,
Menyimpan (save) file,
Membuat dan memberi nama folder,
Memberi nama file,
Memindahkan (move) file ke dalam folder,
Bagaimana menyalin (copy), cut, dan juga menempel (paste) file dan
folder,
Bagaimana menghapus file dan folder,
Bagaimana menggunakan Windows Search Utility untuk menemukan
file.
Extension dan hidden file (file yang tersembunyi)
Apakah file extension itu?
Bagaimana memperlihatkan extension?
Menggunakan fitur Open With untuk extension tertentu,
Mengapa beberapa file tersembunyi (hidden) secara default?
Bagaimana melihat file tersembunyi?
Organisasi file dan folder
Mengapa kemampuan manajemen file yang baik itu diperlukan?
Pengetahuan dasar dalam manajemen file.
MANAJEMEN FILE (II)
Apakah file itu?
File adalah tidak lebih dari informasi yang tersimpan pada sebuah komputer. Filedapat berupa sebuah dokumen
word, atau berupa file video yang gemar Anda tonton. Jenis file yang berbeda, atau file dengan extension yang tidak
sama, dapat dibuka dengan menggunakan program yang berbeda pula. Pada intinya, sebuah file dapat dibuka
dengan program, software, atapun aplikasi yang mendukung jenis file tersebut.
Apakah yang dimaksud dengan folder?
Folder dapat dianalogikan sebagai sebuah kotak penyimpanan file. Folder dapat digunakan untuk mengelompokkan
jenis file yang berbeda, agar dapat dengan mudah dibedakan dari file yang berlainan. Anda dapat menyimpan semua
file musik pada sebuah folder yang bernama Musik, ataupun menyimpan file gambar ataupun foto pada folder yang
bernama Gambar, semuanya dapat Anda atur sesuka hati Anda.
Apakah yang dimaksud dengan subfolder?
Subfolder merupakan sebuah folder yang terletak di dalam folder yang lain. Setiap folder dapat memiliki sejumlah
folder di dalamnya, yang dinamakan subfolder. Dan setiap subfolder dapat memiliki subfolder lain, begitulah
seterusnya.
Apakah sebenarnya yang disebut dengan manajemen file?
Manajemen file merupakan sebuah proses untuk menempatkan, memberi nama, dan mengorganisasikan file dan
folder secara logis, atau sesuai dengan logika. Dengan kata lain, manajemen file pada komputer serupa dengan
bagaimana seseorang mengatur penempatan dokumen pada filling cabinet (tempat penyimpanan dokumen).
Apakah hierarki file itu?
Hierarki file merupakan tingkatan atau urutan penyimpanan file pada folder dan subfolder. Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya bahwa sebuah folder dapat memiliki subfolder di dalamnya, di dalam folder tersebut terdapat
beberapa file, dan begitulah seterusnya. Tingkatan-tingkatan penyimpanan itulah yang dinamakan dengan hierarki.

MANAJEMEN FILE (III)
Windows Explorer merupakan sebuah aplikasi yang telah terintegrasi dengan sistem operasi Windows, dan
memungkinan Anda untuk mengatur semua konten yang terdapat pada komputer. Windows Explorer hadir dengan
tampilan dua panel di dalamnya, satu di sebelah kiri, dan satu lagi di sebelah kanan.
Panel sebelah kiri, yang juga biasa disebut dengan Folder Bar, menampilkan semua drive dan menampilkannya
seperti cabang pada sebuah pohon. Anda dapat memperlebar ataupun memperluas sebuah folder pada panel
sebelah kiri, yang akan menampilkan sub folder di dalamnya.
Sedangkan panel sebelah kanan, berbeda dengan panel sebelah kiri yang menampilkan hierarki file, tugas panel
sebelah kanan adalah menampilkan folder ataupun file yang terdapat di dalamnya secara langsung.
Windows memiliki pengaturan yang berbeda untuk menampilkan semua file ataupun folder. Anda dapat
mengubahnya dengan mengubah pengaturan View pada menu yang terdapat pada Windows Explorer. Berikut ini
merupakan opsi dari menu View tersebut:
Thumbnails: Opsi ini akan menampilkan semua file dan folder dalam bentuk dan ukuran pratinjau (preview)
gambar atau ikon yang besar. Dengan menggunakan opsi ini, maka akan dapat membantu Anda
menemukan file gambar dengan lebih mudah. Karena tanpa perlu membuka folder, beberapa gambar akan
tampil sebagai preview folder tersebut, dan ketika telah dibuka, semua file tersebut akan telah terlihat tanpa
perlu membukanya satu per satu.
Tiles: Opsi ini akan menampilkan semua file dan folder dalam ikon yang sedang. Untuk file gambar dan
musik, informasi lain seperti resolusi juga ditampilkan.
Icon: Opsi ini akan menampilkan semua file dan folder juga dalam ikon yang sedang.
List: Opsi ini akan menampilkan semua file dan folder dalam ikon yang kecil.
Details: Opsi ini akan menampilkan semua file dan folder dalam ikon yang kecil, namun ditambahkan
dengan informasi yang begitu lengkap dan mendetail

MANAJEMEN FILE (IV)
Bagaimana menyalin (copy), cut, dan juga menempel (paste) file dan folder
Menyalin (copy) file atau folder artinya, membuat duplikasi dari file ataupun
folder tersebut, untuk disimpan pada lokasi lain. Untuk menyalin file ataupun
folder, Anda dapat menyeleksi file ataupun folder, klik kanan, kemudian pilih
opsi Copy pada menu yang muncul. Sebagai shortcut, Anda dapat
menggunakan kombinasi tombol Ctrl + C.
Kemudian, setelah Anda memilih opsi Copy, pilih folder atau lokasi baru untuk
menyimpan file, kemudian klik kanan di area dalam folder tersebut, dan pilih
opsi Paste. Maka semua file yang telah terseleksi akan pindah ke dalam
folder yang baru. Sebagai shortcut opsi Paste, Anda dapat menggunakan
kombinasi tombol Ctrl + V.
Tidak berbeda dengan copy, pada dasarnya opsi cut juga berfungsi untuk
membuat duplikat file atapun folder. Hanya saja, file aslinya dipindakan pada
direktori atau folder yang baru. Caranya tidaklah berbeda dengan copy,
seleksi file, kemudian pilih opsi Cut setelah melakukan klik kanan pada file
yang ingin dipindahkan. Pilih folder baru, kemudian paste file pada folder baru
tersebut.
Bagaimana menghapus file dan folder
Untuk menghapus (delete) file, terdapat dua macam metode penghapusan
pada Windows Explorer. Metode pertama adalah menghapus sementara, dan
yang kedua adalah menghapus secara permanen. Menghapus sementara
maksudnya adalah file yang dihapus tidak benar-benar hilang, dan hanya
dikirimkan pada tempat penyimpanan sementara yang bernama Recycle Bin.
Apabila Anda ingin mengembalikan file yang telah dihapus, Anda dapat
membuka Recycle Bin untuk me-restore atau mengembalikan file tersebut.
Dan untuk metode menghapus secara permanen, maka file tidak dapat
dikembalikan lagi. Untuk melakukannya, Anda dapat menekan tombol Shift
ketika mendelete sebuah file. File tidak akan dikirim ke dalam Recycle Bin.
Bagaimana menggunakan Windows Search Utility untuk menemukan file
Anda dapat menggunkaan fitur pencarian atau Windows Search Utility untuk
menemukan sebuah file. Caranya, buka kotak pencarian, dengan memilihnya
pada Start Menu. Anda juga dapat membuka kotak pencarian dengan
menekan kombinasi tombol Ctrl + F ketika sedang membuka Windows
Explorer. Setelah itu, masukkan kata kunci atau nama file yang ingin dicari.

MANAJEMEN FILE (V)
Menyimpan file
Salah satu hal yang penting untuk dilakukan ketika mengerjakan sebuah
pekerjaan dalam file adalah menyimpan (save) file tersebut. Terdapat dua
metode save yang dapat Anda gunakan, yang pertama adalah metode
Save, dan yang kedua adalah metode Save As. Metode Save digunakan
untuk menyimpan file pada umumnya. Sedangkan metode Save As
digunakan untuk menyimpan file pada file lainnya, sehingga file yang lama
tetap pada posisi yang sebelumnya.
Menyeleksi file dan folder
Untuk menyeleksi file ataupun folder pada Windows Explorer sangatlah
mudah. Untuk menyeleksi sebuah file, Anda cukup melakukan satu kali klik
pada file ataupun folder tersebut. Dan untuk menyeleksi lebih dari satu file
atau folder, Anda dapat menahan tombol klik kiri dan menyeret (drag) kursor
mouse untuk menyeleksi semua file dan folder. Anda juga dapat
menggunakan kombinasi tombol Shift dengan mouse, dan juga kombinasi
tombol Ctrl dengan mouse untuk menyeleksi file ataupun folder.
Membuat folder dan memberi nama folder
Untuk membuat folder, Anda dapat melakukan klik kanan pada area Windows
Explorer ataupun Desktop, kemudian pilih opsi New Folder. Maka sebuah
folder pun telah tersedia untuk Anda. Secara default, nama folder pertama kali
adalah New Folder. Ketika baru saja membuat folder, Anda dapat langsung
memberi nama folder tersebut. Namun apabila Anda ingin memberi nama
folder yang telah ada, klik kanan pada folder tersebut kemudian pilih opsi
Rename. Anda juga dapat menekan tombol F2 ketika folder tersebut telah
terseleksi.
Memberi nama file
Memberi nama sebuah file tidaklah berbeda dengan memberi nama folder.
Lakukan hal yang sama. Namun, Anda juga dapat memberikan informasi
tambahan pada sebuah file, dengan melakukan klik kanan, kemudian pilih
opsi Properties. Klik tab Summary / Detail.
Memindahkan (move) file ke dalam folder
Seleksi file yang ingin dipindahkan, drag file tersebut ke dalam folder yang
telah ada. Atau Anda juga dapat menggunakan fitur Cut dan Paste pada
menu klik kanan.




Manajemen Proses Pada Windows
Seringkali, beberapa proses yang dikerjakan oleh program tertentu dapat
menyebabkan penggunaan semua kekuatan processor, seperti ketika
mengarsipkan database yang besar ataupun juga ketika sedang
mengkompresi ukuran file berukuran besar.
Proses-proses tersebut akan membebani kinerja processor, sehingga
komputer tidak dapat digunakan sampai semua proses tersebut selesai
dikerjakan. Hal tersebut dapat terjadi apabila processor yang Anda gunakan
bertipe single core processor (dalam processor dual core atau lebih, kejadian
tersebut dapat diminimalisir).
Anda dapat mengubah prioritas (priority) proses sesuai dengan keinginan
Anda. Caranya tidaklah sulit, ikuti semua langkah di bawah ini.
Langkah 1. Tekan tombol Start, kemudian pilih Run. Anda juga dapat
membuka jendela Run dengan menggunakan kombinasi tombol Windows +
R. Setelah jendela Run terbuka, ketik perintah taskmgr tanpa tanda petik,
untuk membuka jendela Task Manager.
Langkah 2. Pilih tab Process.
Langkah 3. Klik kanan pada proses yang Anda ingin ubah prioritasnya.
Langkah 4. Ubah prioritas menjadi Below Normal atau Low untuk
memberikan prioritas yang rendah. Sesuaikan dengan prioritas yang Anda
inginkan.
Setelah menentukan prioritas proses, Anda juga dapat menghentikan proses
tertentu yang sedang berjalan, selain file system tentunya.