Anda di halaman 1dari 25

PEMAHAMAN BASIS DATA

Tutoring terkait pembahasan DDL & DML

Guru Pengajar
Amos Duan Nugroho, S.Kom

Disusun oleh
Florence Stefanie

SMA TALENTA
TAHUN AJARAN 2022-2023
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa karena atas berkat dan rahmatNya makalah pemahaman dan tutorial
mengenai pembahasan basis data dapat diselesaikan. Dengan adanya penulisan
makalah yang berjudul “Pemahaman Basis Data” ini semoga semakin banyak
pembaca yang mengenal mengenai Basis Data.
Saya menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan. Tapi
yang saya harapkan adalah semoga para pembaca setelah membaca makalah
bukan hanya mengenal dengan pembahasan ini tetapi bisa juga menggunakan
serta mengetahuinya lebih dalam. Lalu, yang saya harapkan semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan menambah wawasan para pembaca. Oleh karena itu,
semua kritik dan saran dari pembimbing akan saya terima dengan senang hati
demi perbaikan makalah ini lebih lanjut.
Makalah ini dapat diselesaikan dengan adanya bimbingan dari guru
pembimbing. Maka, suda sepantasnyalah pada kesempatan ini saya ucapkan
terimakasih karena sudah memberi masukan serta bimbingan demi kelancaran
makalah ini. Saya sangat berharap, makalah yang jauh dari kata sempurna ini
dapat bermanfaat.

Bandung, April 2023


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Basis data merupakan kelompok data yang tersimpan secara sistematis di
komputer sehingga memudahkan pengguna saat mencari sebuah data. Database
sendiri adalah kumpulan semua data yang dapat berupa angka, kata, gambar,
dan video. Basis data yang tinggi sangat perlu dan bermanfaat karena dapat
menyimpan informasi maupun data yang lebih khusus. Basis data ini dapat
mengelola sebuah data dalam jumlah yang sangat besar. Pengaplikasian basis
data ini memiliki keketan dalam keamanan datanya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu basis data?
2. Apa saja software yang dibutuhkan dalam basis data?
3. Apa jenis-jenis operasi dan perbedaannya pada basis data?
4. Bagaimana mengakses console server di xampp?
5. Bagaimana menampilkan daftar database di server?
6. Bagaimana cara untuk membuat database?
7. Bagaimana cara untuk menghapus database?
8. Bagaimana cara untuk mengelola database?
9. Bagaimana cara untuk menampilkan daftar tabel?
10. Bagaimana cara untuk membuat tabel?
11. Bagaimana cara untuk melihat struktur tabel?
12. Bagaimana cara untuk menghapus 1 tabel?
13. Bagaimana cara untuk menghapus lebih dari 1 tabel?
14. Bagaimana cara untuk menambah kolom?
15. Bagaimana cara untuk merubah nama kolom?
16. Bagaimana cara untuk jika merubah nama kolom serta tipe datanya?
17. Bagimana cara untuk menghapus kolom?
18. Bagimana menambahkan baris data dengan konsep single value?
19. Bagimana menambahkan baris data dengan konsep multiple value?
20. Bagaimana cara untuk menampilkan semua baris data?
21. Bagaimana menghapus baris data dengan konsep masal?
22. Bagaimana menghapus baris data dengan konsep spesifik?
23. Bagaimana memperbaharui baris data dengan konsep masal?
24. Bagaimana memperbaharui baris data dengan konsep spesifik?
25. Bagaimana membackup basis data?
26. Bagaimana memulihkan basis data?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui basis data.
2. Untuk mengetahui software yang dibutuhkan dalam basis data.
3. Untuk mengetahui jenis operasi dan perbedaannya pada basis data.
4. Untuk mengetahui mengakses console server di xampp.
5. Untuk mengetahui menampilkan daftar database di server.
6. Untuk mengetahui membuat database.
7. Untuk mengetahui menghapus database.
8. Untuk mengetahui mengelola database.
9. Untuk mengetahui menampilkan daftar tabel.
10. Untuk mengetahui membuat tabel.
11. Untuk mengetahui melihat struktur tabel.
12. Untuk mengetahui menghapus 1 tabel.
13. Untuk mengetahui menghapus lebih dari 1 tabel.
14. Untuk mengetahui menambah kolom.
15. Untuk mengetahui merubah nama kolom.
16. Untuk mengetahui merubah nama kolom serta tipe datanya.
17. Untuk mengetahui menghapus kolom.
18. Untuk mengetahui menambahkan baris data dengan konsep single.
19. Untuk mengetahui menambahkan baris data dengan konsep multiple.
20. Untuk mengetahui menampilkan semua baris data.
21. Untuk mengetahui menghapus baris data dengan konsep masal.
22. Untuk mengetahui menghapus baris data dengan konsep spesifik.
23. Untuk mengetahui memperbaharui baris data dengan konsep masal.
24. Untuk mengetahui memperbaharui baris data dengan konsep spesifik.
25. Untuk mengetahui membackup basis data.
26. Untuk mengetahui memulihkan basis data.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
Basis data merupakan suatu kelompok data yang tersimpan secara
sistematis di komputer sehingga dapat di check, ditambahkan, serta diubah
dengan mudah.

2.2 SOFTWARE
Ada beberapa software atau perangkat lunak yang dibutuhkan dalam basis
data, yaitu :
a. XAMPP Control Panel
b. Microsoft Access
c. Oracle DB
d. MySQL
e. PostgresSQL
f. SQL server

2.3 JENIS-JENIS OPERASI


Dalam basis data ada beberapa jenis-jenis operasi tipe data dan
masing-masing tipe data tersebut memiliki perbedaannya, yakni :
a. Create Dabatase : perintah untuk membuat suatu basis data
b. Drop : perintah untuk menghapus sebuah basis data
c. Create Table : perintah untuk membuat tabel maupun suatu kolom dalam
basis data
d. Drop Table : perintah untuk menghapus sebuah tabel dalam basis data
e. Alter : untuk menambahkan atau pembaharuan suatu tabel
f. Select, Order, Group : perintah untuk memanggil sesuatu maupun
filterisasi
g. Insert : perintah untuk mengisikan sebuah data
h. Delete : perintah untuk menghapus sebuah data yang ada di dalam tabel
i. Update : perintah untuk memperbaharui suatu data
j. Like, Where : perintah untuk pencarian data agar dapat menemukan data
dengan mudah
2.4 MENGAKSES CONSOLE SERVER
Tahapan awal jika Anda ingin membuat sebuah database, pastikan ada
mengakses console servernya terlebih dahulu.
1. Pertama tama buka software xampp control panel(disarankan untuk
membukanya dengan Run As Administrator)
2. Setelah aplikasi xampp terbuka, jalankan service MySQL dengan
mengklik “Start” pada tab MySQL

3. Pastikan bahwa tulisan MySQL berubah menjadi memiliki garis


background hijau dan muncul angka pada kolom PID(s) dan Port(s)

4. Setelah service MySQL berjalan lalu klik tombol “Shell”

5. Lalu akan muncul windows cmd lalu ketikan “mysql -u root” lalu tekan
enter
6. Console server siap digunakan

2.5 MENAMPILKAN DAFTAR DATABASE


Jika Anda ingin melihat ada apa saja database yang kalian miliki, Anda
dapat menampilkan daftar database seperti langkah-langkah berikut ini :
1. Untuk menampilkan database, pastikan console server sudah berjalan,
lalu ketika query : show databases; lalu tekan enter

2. Kemudian akan muncul database yang terdapat pada server local anda

2.6 MEMBUAT DATABASE


Ternyata Anda ingin membuat database baru, maka Anda dapat membuat
database tersebut dengan langkah-langkah berikut ini :
1. Untuk membuat database dapat menggunakan query : CREATE
DATABASE namaDatabase; lalu tekan enter
(contoh : CREATE DATABASE dbPenjualan;)

2. Jika sudah muncul seperti itu maka database telah terbuat, untuk
memastikannya kembali dapat menggunakan query : show databases;
3. Dapat dilihat daftar database sudah bertambah, database yang telah kita
buat tadi sudah muncul dalam daftar (dbpenjualan)

2.7 MENGHAPUS DATABASE


Jika Anda ingin menghapus sebuah database, lakukanlah langkah-langkah
berikut :
1. Untuk menghapus database pastikan database yang akan dihapus ada
dalam daftar database server lokal
2. Untuk memastikan database yang akan dieksekusi ada dapat
menggunakan query : show databases;

3. Setelah itu masukan query berikut : DROP DATABASE namaDatabase;


(contoh : DROP DATABASE dbPenjualan;) lalu tekan enter

4. Untuk memastikan database sudah terhapus, dapat menggunakan query


untuk menampilkan daftar database : show databases;
2.8 MENGELOLA DATABASE
Jika Anda sudah dapat mengakses database dan ingin menggunakan atau
mengelola tersebut, Anda dapat mengikuti seperti langkah-langkah
berikut ini :
1. Pastikan database yang akan digunakan ada pada server local dengan
cara mengeceknya dengan query show databases;

2. Pilih database yang akan digunakan dengan cara menggunakan query :


use namaDatabase; (contoh : use dbpenjualan;)

3. Jika sudah ada tulisan “Database changed” dan pada dalam kurung
setelah tulisan MariaDB sudah berganti dengan database yang tadi kita
pilih (pada contoh ini menggunakan database dbpenjualan). Maka
database yang spesifik (dbpenjualan) sudah dapat digunakan dan dapat
kita kelola.

2.9 MENAMPILKAN DAFTAR TABEL


Jika Anda ingin melihat ada apa saja tabel dari database yang Anda pilih,
Anda dapat lakukan sesuai dengan langkah-langkah berikut :
1. Untuk menampilkan daftar tabel pastikan sudah menggunakan database
yang akan digunakan (dapat dilihat pada section Menggunakan Database
yang ada diatas)
2. Lalu masukan query : show tables;

3. Akan muncul 2 kondisi dimana ketika daftar tabel kosong maka akan
menampilkan seperti berikut

4. Namun ketika sudah terdapat tabel maka tampilan akan muncul sebagai
berikut

2.10 MEMBUAT TABEL


1. Pastikan sudah menggunakan database yang ingin dibuat tabelnya
(gunakan syntax use database yang berada pada point 2.8)
2. Setelah itu masukan syntax sebagai berikut :
create table nama_tabel(
nama_kolom1 jenisdata(maksimal lenght yang dibuat),
nama_kolom2 jenisdata(maksimal lenght yang dibuat),
nama_kolom3 jenisdata(maksimal lenght yang dibuat),
dst,
primary key (nama_kolom)
);

sebagai contoh :
create table pembeli(
id_pembeli varchar(5),
nama_pembeli varchar(255),
no_hp char(13),
primary key (id_pembeli));

3. Pada bagian primary key dapat digunakan ataupun tidak dan dapat juga
digunakan untuk menentukan foreign key

2.11 MELIHAT DETAIL TABEL


1. Untuk melihat detail tabel pastikan sudah menggunakan database yang
dipilih dan pada database tersebut sudah terdapat tabel (menggunakan
database dapat dilihat pada point 2.8 dan untuk mengecek tabel dapat
menggunakan syntax yang terdapat pada point 2.9)
2. Setelah melakukan pengecekan tabel maka kita dapat memilih tabel yang
akan kita lihat detailnya dengan syntax sebagai berikut : describe
nama_tabel; atau desc nama_tabel; (contoh : desc pembeli;)

3. Disana muncul detail tabel yang ada, gambar diatas menunjukan nama
field yang ada pada tabel pembeli, tipe data yang digunakan, kondisi null
apakah diperbolehkan atau tidak, tipe key (primary/foreign), default data,
dan juga extra.

2.12 MENGHAPUS 1 TABEL


1. Untuk menghapus tabel pastikan pada database terdapat tabel yang akan
dihapus dengan mengeceknya dengan syntax show tables; (cara lebih
detail terdapat pada point 2.9)
2. Setelah tampil daftar tabel pada database maka kalian dapat memilih tabel
yang akan dihapus dengan syntax : drop table nama_tabel; (contoh :
drop table suplier;)

daftar tabel sebelum dilakukan penghapusan tabel

daftar tabel setelah dilakukan penghapusan tabel

2.13 MENGHAPUS LEBIH DARI 1 TABEL


1. Untuk menghapus multiple tabel sebenarnya hanya tinggal menambahkan
nama tabel lain pada syntax drop table yang berada di point 2.12 atau
dengan syntax seperti berikut drop table nama_tabel1, nama_tabel2;
(contoh : drop table a, b;)

daftar tabel sebelum penghapusan multiple tabel

daftar tabel setelah penghapusan multiple tabel


2.14 MEMPERBAHARUI TABEL UNTUK MENAMBAHKAN KOLOM
1. Terkadang kita lupa untuk menambahkan sebuah kolom pada saat kita
membuat tabel, ketika tabel sudah terbuat dan kita akan menambahkan
kolom dapat menggunakan syntax :
alter table nama_tabel
add nama_kolom jenisdata (maksimal lenght yang dibuat);
contoh :
alter table pembeli
add jk char(1);

2. lakukan pengecekan dengan syntax desc (pada point 2.11) untuk


mengecek apakah kolom yang baru kita tambahkan sudah ada
sebelum alter table

setelah dilakukan alter table


2.15 MEMPERBAHARUI TABEL UNTUK MERUBAH NAMA KOLOM
1. Kesalahan dalam menulis nama kolom terkadang sering dilakukan, untuk
melakukan update nama kolom dapat menggunakan syntax :
alter table nama_tabel
change column nama_lama nama_baru jenisdata(maksimal lenght
yang dibuat);
contoh :
alter table pembeli
change column jk jeniskelamin char(1);

2. Setelah dilakukan rename pada kolom tersebut maka kita harus


mengeceknya dengan mengunakan syntax desc nama_tabel; (contoh :
desc pembeli;)
sebelum melakukan rename kolom

setelah melakukan rename kolom


2.16 MEMPERBAHARUI TABEL UNTUK MENGUBAH NAMA
KOLOM DAN TIPE DATANYA
1. Ketika sudah membuat tabel dan kita akan mengganti nama dan juga tipe
datanya kita dapat menggunakan syntax yang berada pada point 2.15
namun disini akan dilakukan rename kolom dan juga tipe datanya
sehingga sytax yang digunakan akan seperti berikut :
alter table nama_tabel
change column nama_lama nama_baru jenisdata(maksimal lenght
yang dibuat);
contoh :
alter table pembeli
change column jeniskelamin jenis_kelamin varchar(10);

2. Lakukan pengecekan dengan syntax desc nama_tabel;


sebelum dilakukan pembaharuan

setelah dilakukan pembaharuan


2.17 MEMPERBAHARUI TABEL UNTUK MENGHAPUS KOLOM
1. Dalam beberapa kasus ada kolom yang tidak diperlukan dalam sebuah
tabel, maka kita dapat menghapusnya dengan syntax sebagai berikut :
alter table nama_table
drop column nama_kolom;
contoh :
alter table pembeli
drop column jenis_kelamin;

2. Lakukan pengecekan dengan syntax desc nama_tabel;


sebelum melakukan hapus kolom

setelah melakukan hapus kolom

2.18 MENAMBAHKAN DATA KE DALAM TABEL SINGLE VALUE


1. Setelah membuat tabel selanjutnya adalah menambahkan data ke tabel,
untuk data single value dapat menggunakan syntax sebagai berikut :
insert into nama_tabel (nama_kolom)
values (‘isi_value’);
contoh :
insert into pembeli (id_pembeli)
values (‘00001’);

2. Lakukan pengecekan dengan syntax select * from nama_tabel’ (contoh


: select * from pembeli;)

2.19 MENAMBAHKAN DATA KE DALAM TABEL MULTIPLE VALUE


1. Setelah pada point sebelumnya hanya menambahkan suatu value, kita
juga dapat menambahkan beberapa value dengan syntax :
insert into nama_tabel
values (‘isi_value1’,’isi_value2’, dst);
contoh :
insert into pembeli
values (‘00002’,’Anto’,’0899865466123’);

2. Lakukan pengecekan dengan syntax : select * from nama_tabel;


(contoh : select * from pembeli;)

2.20 MENAMPILKAN SEMUA DATA PADA TABEL


1. Setelah menginput beberapa data, kita dapat mengeceknya dengan syntax
: select * from nama_tabel; (contoh : select * from pembeli;)

2.21 MENGHAPUS DATA TABEL DENGAN KONSEP MASAL


1. Kita dapat menghapus isi tabel secara masal (menghapus semua isi tabel)
dengan syntax sebagai berikut : delete from nama_tabel; (contoh :
delete from pembeli;)

2. Setelah melakukan query tersebut kita dapat mengecek data yang terdapat
pada tabel tersebut dengan query select * from pembeli;

3. Data sudah terhapus semua yang ditandai dengan tulisan Empty set

2.22 MENGHAPUS DATA TABEL DENGAN KONSEP SPESIFIK


1. Menghapus data dengan spesifik biasanya digunakan untuk menghapus
data yang double atau salah input, untuk menghapus data dengan konsep
spesifik dapat menggunakan syntax :
delete from nama_tabel
where nama_kolom=’kondisi’;
contoh :
delete from pembeli
where id_pembeli=’00004’;

2. Lakukan pengecekan apakah data sudah terhapus dengan syntax select *


from pembeli;
sebelum dilakukan hapus data spesifik

setelah dilakukan hapus data spesifik

2.23 MEMPERBAHARUI SEBUAH DATA DENGAN KONSEP MASSAL


1. Untuk merubah data secara massal kita harus memasukan nilai apa saja
yang akan dirubah dalam suatu record dengan menggunakan suatu syntax
sebagai berikut :
update nama_tabel
set nama_kolom1=’isi_baru1’, nama_kolom2=’isi_baru2’, dst
where nama_kolom=’kondisi’;
contoh :
update pembeli
set nama_pembeli=’Ando’, no_hp=’02295432567’
where id_pembeli=’00002’;

2. Setelah melakukan update data dengan konsep massal kita harus


mengeceknya apakah semua record pada semua kolomnya sudah terganti
atau belum dengan menggunakan syntax : select * from pembeli;
sebelum melakukan update

setelah melakukan update

2.24 MEMPERBAHARUI SEBUAH DATA DENGAN KONSEP SPESIFIK


1. Kita dapat memperbaharui sebuah data pada tabel hanya dengan suatu
kondisi spesifik seperti misal kita hanya ingin merubah no hp saja pada
nama pembeli Anto, lalu syntax yang digunakan :
update nama_tabel
set nama_kolom1=’kondisi1’
where nama_kolom2=’kondisi2’;
contoh :
update pembeli
set no_hp=’082221456774’
where nama_pembeli=’Anto’;

2. Lalu kita lakukan pengecekan dengan melakukan syntax : select * from


pembeli;
2.25 MEMBACKUP BASIS DATA
1. Database kadang perlu kita backup untuk menghindari terjadinya corrupt
file, itu adalah salah satu alasan kenapa database harus kita backup, untuk
melakukan backup database kita harus berada dalam console server, jika
kita sedang menggunakan atau mengelola database kita harus keluar
terlebih dahulu dengan syntax : exit

2. Setelah kita berada di console server biasanya ditandai dengan nama


komputer dan lokasi direktori xampp

3. lalu untuk membackup database kita dapat menggunakan syntax : mysql


-u root -p nama_database > lokasi_file_yang_akan_disimpan.sql
contoh : mysql -u root -p dbpenjualan > D:\export_penjualan.sql

4. Setelah syntax itu di enter akan muncul perintah enter password, jika
dalam kondisi default maka password kosong jadi langsung tekan enter
saja

5. Lakukan pengecekan pada direktori file yang tadi disimpan apakah sudah
terdapat file yang tadi kita backup
2.26 MEMULIHKAN BASIS DATA
1. Untuk memulihkan Basis data diperlukan file dengan ekstensi .sql yang
sesuai dengan isi basis data yang kita inginkan, setelah kita memiliki
filenya hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mengakses console
server dan masuk pada mysql, setelah itu lakukan pembuatan database
dengan syntax : create database nama_database; (contoh : create
database dbpenjualan;)

2. Setelahnya kita exit untuk kembali ke console server dan ketikan


syntax sebagai berikut : mysql -u root -p nama_database <
lokasi_file.sql (contoh : mysql -u root -p dbpenjualan <
D:\export_dbpenjualan.sql)

3. Jika diminta password jika settingan masih default maka abaikan saja lalu
tekan enter

4. Lakukan pengecekan pada database apakah sudah sesuai dengan file yang
berada pada sql (dapat mengecek dengan syntax : show tables;)
BAB III
PENUTUP
3.1 KENDALA
Ketika penulis mempelajari basis data dan mencoba untuk
mempraktekkan apa yang sudah penulis pelajari, ada beberapa kendala yang
dialami, yaitu :
a. Sering kali lupa mengetikkan tanda titik koma (;) di akhir syntax
b. Sering kali lupa menuliskan beberapa / hanya satu kata, karakter,
maupun tanda di syntax tersebut sehingga saat di enter mengalami error
c. Kurang jelas penjelasan yang bersumber dari internet sehingga harus ada
modifikasi ketika ingin menggunakannya
d. Terkadang lupa dan tidak hafal semua syntax
e. Kurang teliti sehingga mengalami error

3.2 TIPS / PESAN


Ketika penulis mempelajari basis data, seringkali tidak teliti sehingga
pada akhirnya error. Jika anda berminat dan ingin mendalami basis data, tak
perlu takut. Karena mempelajari basis data tidak semenegangkan itu sehingga
Anda harus mencoba terlebih dahulu. Jangan pernah takut salah, karena jika
Anda mengoding pasti ada errornya. Hanya yang perlu diperhatikan ketika
Anda mempelajari basis data serta mempraktekannya yaitu ketelitian karena
seringkali ada tanda, kata, atau karakter yang lupa diketik sehingga syntax
mengalami error.

3.3 PROFIL PENULIS


Nama asli saya adalah Florence Stefanie. Tetapi teman akrab akan
memanggil saya Florence atau inces. Saya lahir di Bandung pada 1 November
2006 dan saya termasuk anak bungsu. Saya anak ke-2 dari 2 bersaudara,
Florence memiliki satu kakak laki-laki. Perbedaan usia saya dengan kakak saya
adalah 6 tahun, jadi yang mana Beliau sudah berstatus sebagai seorang
mahasiswa. Sejak kecil, Florence disekolahkan di sekolah swasta. Saya sudah
mulai masuk Playground saat saya berumur 3 tahun. Pendidikan PG-SD saya
bersekolah di SDK Kalam Kudus dan lulus SD saat saya berumur 11 tahun,
Kemudian, saya melanjutkan pendidikan tingkat pertama di SMP Talenta dan
lulus di tahun 2021 pada saat saya berumur 14 tahun. Karena saya ingin
melanjutkan Sekolah Menengah Atas di sekolah yang sama dengan saya
berpendidikan di SMP, maka orangtua saya memutuskan untuk mendaftarkan
saya di SMA Talenta.

Selama 15 tahun ini, pasti banyak cerita yang sudah saya alami, mau suka
maupun duka. Ada pula pengalaman lucu dan memalukan yang saya alami saat
saya duduk di bangku 2 SMP. Pengalaman yang lucu dan memalukan yaitu
terjadi saat pelajaran Matematika, dan saya pun disuruh oleh guru saya untuk
mengerjakan soal yang di depan, lalu saya pun maju dengan perasaan yang
deg-deg an untuk mengerjakan. Ketika saya sudah selesai mengerjakan saya
kembali ke tempat duduk saya, disinilah mulai peristiwa yang memalukan. Saya
jatuh karena saya kira kursi sudah saya buka dan ternyata kursi masih
menempel di meja, dan satu kelas pun tertawa termasuk guru saya. Tetapi ada
pengalaman yang paling berkesan yaitu saya pernah mengikuti O2SN renang
saat SMP dan saya pernah mengikuti LCTB Biologi yang diadakan di UPI dan Puji
Tuhan tim saya memenangkan juara harapan 2.

Saya memiliki hobi berenang, saya sangat suka berenang sejak SD. Jika
sebelum adanya pandemi, saya akan rutin berenang 1 minggu 1 kali di salah
satu kolam renang yang ada di Mekar Wangi, Bandung. Sehingga saya ingin
mengembangkan hobi sekaligus bakat yang saya miliki dengan mengikuti O2SN.
Saya memang belum sejago atlet-atlet Indonesia, saya masih harus banyak
berlatih agar semakin kuat saat berenang, tetapi saya sudah menguasai 4
gerakan / gaya berenang. Selain itu, saya suka bermain gitar, walaupun bukan
seperti gitaris tetapi saya bisa memainkan chord dasar gitar. Saya pun dari
TK-SD suka mengikuti lomba foto model maupun catwalk, maka dari itu saya
bercita-cita ingin menjadi seorang model. Tetapi tak hanya menjadi seorang
model, saya diharuskan orangtua saya untuk menempuh pendidikan yang lebih
tinggi yaitu perkuliahan sehingga saya akan mengambil fakultas ekonomi
khususnya jurusan akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai