TEKNOLOGI INFORMASI
DOSEN : RANI PUSPITA D,
M.KOM
KELOMPOK 9
DISUSUN :
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
Rahmat, Taufiq, dan Hidayah serta Inayah-Nya,Makalah dengan Judul : Analisis Sistem &
Pemrograman ini dapat diselesaikan oleh penyusun. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas kelompok dalam mendapatkan nilai mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi pada
Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia. Makalah ini dapat
terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini
penyusun menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Ibu Rani Puspita D, M.Kom selaku Dosen Mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi
pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia, yang telah
memberikan banyak pengetahuan mengenai Teknologi Informasi.
2. Rekan rekan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Kelas IS-3 yang telah
memberikan dorongan dan doa untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.
Semoga Allah SWT berkenan memberikan balasan yang sesuai dengan budi baik yang telah
mereka berikan. Penyusun berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pengembangan
pendidikan, terutama di bidang Teknologi Informasi.
Wassalamualaikum Wr. Wb
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... iv
A. LATAR BELAKANG....................................................................................... iv
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................... v
C. TUJUAN........................................................................................................ v
D. MANFAAT PENULISAN...................................................................................v
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................. 1
1. TAHAP PENGEMBANGAN SISTEM.................................................................1
1.1 PERENCANAAN SISTEM.............................................................................. 2
1.2 ANALISIS SISTEM....................................................................................... 3
1.3 DESAIN SISTEM.......................................................................................... 4
1.4 PENGEMBANGAN....................................................................................... 5
1.5 EVALUASI & SELEKSI SISTEM....................................................................6
1.6 IMPLEMENTASI SISTEM.............................................................................6
1.7 PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN.....................................................6
2. PENGEMBANGAN SYSTEM LIFE CYCLE........................................................7
2.1 Tahapan Perencanaan..................................................................................... 8
2.2 Tahapan Analisis............................................................................................ 8
2.3 Tahap Perancangan........................................................................................ 9
2.4 Fase Implementation..................................................................................... 9
2.5 Tahapan penggunaan....................................................................................10
3. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN................................................................11
3.1 Pengertian Program dan Pemrograman.......................................................11
3.2 Bahasa Pemrograman............................................................................... 11
3.3 Belajar Memprogram Dan Belajar Bahasa Pemrograman...............................13
3.4 ALUR PEMBUATAN PROGRAM..................................................................13
BAB III PENUTUP................................................................................................. 18
A. KESIMPULAN.............................................................................................. 18
B. SARAN........................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 19
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sangat berpengaruh terhadap berbagai
aspek kehidupan.Teknologi informasi khususnya komputer merupakan suatu sistem yang
terdiri atas perangkat software dan hardware mengalami pertumbuhan yang pesat, bahkan
komputer disebut sebut sebagai tonggak awal revolusi teknologi digital. Revolusi teknologi
harus di imbangi dengan pembaharuan (innovation) pendidikan dan pembelajaran. Dengan
masuknya teknologi informasi khususnya komputer telah banyak merubah tatanan dan peran
di masyarakat. Komputer yang semula sekedar untuk membantu memecahkan hitung-
hitungan rumit kini bisa dipakai untuk olah kata, olah data, olah gambar, dan pangkalan data
berbagai bidang kehidupan. Apalagi dengan munculnya teknologi multimedia interaktif yang
sanggup menyajikan tulisan, suara, gambar, animasi, dan video secara bersaman maupun
bergantian. Kemajuan teknologi informasi membuat aktivitas menjadi serba cepat serta
kehidupan dunia seperti tanpa batas melalui komputer jaringan (internet) yang tersebar
di seluruh penjuru dunia. Berbagai jenis informasi dapat diakses dengan cepat, akurat dan
murah. Secara garis besar peranan teknologi komputer seperti :
1) Menggantikan peran manusia, dalam hal ini teknologi komputer melakukan otomasi
terhadap suatu tugas atau proses.
2) Teknologi komputer memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan infomasi
terhadap suatu tugas atau proses.
3) Teknologi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini,
teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas
atau proses.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang tanpa batas. Setiap hari
pasti ada perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Namun kemajuan tersebut tidak sepenuhnya membawa dampak baik bagi manusia ataupun
penggunanya tapi kemajuan teknologi juga menimbulkan dampak negatif yang tidak sedikit.
Di era informasi saat ini, perkembangan lingkungan mengarah pada pemanfaatan teknologi
informasi (TI) teryata telah merambah dan menjadi alternatif pergerakan dalam aktivitas
pembelajaran. Fenomena keberadaan TI tidak lagi dipandang hanya sebatas alat perhitungan
dan komunikasi, tetapi telah menjadi komponen yang melekat hampir di sejumlah
perusahaan, instansi, bahkan di ranah pendidikan. Secara implisit dan eksplisit teknologi
informasi tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi
komunikasi. Dengan kata lain, yang disebut Teknologi Informasi adalah gabungan antara
Teknologi Komputer dan Teknologi Telekomunikasi. Teknologi Informasi menggunakan
seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi
telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam tulisan ini adalah :
C. TUJUAN
1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam
makalah ini.
D. MANFAAT PENULISAN
1. Dapat menambah wawasan penulis dan khalayak tentang hal-hal yang berhubungan
dengan pengaruh kemajuan teknologi informasi.
3. Dapat melatih mahasiswa pada umumnya dan penulis khususnya dalam mengembangkan
wawasan diri untuk menyusun sebuah pikiran secara sistematis dalam bentuk makala
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu
untuk mencapai tujuan tertentu.
Perencanaan adalah membuat semua rencana yang berkaitan dengan proyek sistem
informasi. Jika kita ingin membangun sebuah rumah maka kita akan melakukan
perencanaan bagaimana pondasinya, bagaimana struktur bangunannya, mau memakai
material apa saja, apa warna dindingnya, tidak ketinggalakan pula merencanakan
anggaran budget yang harus kita keluarkan. begitu pula untuk membangun sistem
informasi, sistem informasi apa saja, sistem informasi HRD, Logistik, Finance
semuanya harus direncanakan. Dalam perencanaan, hampir semua pihak yang terlibat
dalam proyek sistem informasi harus diikutsertakan, mulai manajer proyek (Project
Manager) , user, calon pengguna sistem informasi, Busines Process Analyst , Sistem
Analyst, Programmer sampai Tester.
Ada point-point penting perencanaan yang perlu dibuat dalam membangun sistem
informasi :
a. Feasility study, yaitu membuat studi kelayakan untuk sistem informasi yang akan
dibuat, seperti membuat kajian bagaimana proses bisnis akan berjalan dengan
sistem baru dan bagaimana pengaruhnya.
c. Sumber daya, yaitu membuat alokasi sumber daya yang akan dipakai dalam
proyek, misalnya jumlah tim, ketersediaan perangkat komputer dan sumber daya
yang lain.
d. Cakupan (Scope), yaitu menentukan batasan ruang lingkup sistem informasi yang
akan dibangun.
e. Alokasi waktu, yaitu membuat alokasi waktu untuk keseluruhan proyek, setiap
langkah, setiap tim, dan masing-masing aktifitas, mulai perencanaan sampai saat
sistem informasi go live.
1.2 ANALISIS SISTEM
Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
ke dalam begian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan system dan sebelum tahap desain
system. Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena kesalahan dalam tahap ini
menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Misalnya anda diharapkan pada suatu
masalah untuk menentukan seberapa jauh system tersebut telah mencapai sasarannya.
Jika system mempunyai beberapa kelemahan, anda harus dapat menemukannya.Tugas
ini yang disebut sebagai analisis system.
Tugas utama dari proses analisis system meliputi :
Menetukan lingkup system
Mengumpulkan fakta
Menganalisis fakta
Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis system.
Tujuan Analisis Sistem :
Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam
pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
Ada 2 jenis desain yang dibuat di langkah ini, yaitu desain proses bisnis dan desain
pemrograman.
Seperti halnya analisa, desain proses bisnis juga dikerjakan oleh BPA. BPA akan
mendesain kembali semua workflow agar menjadi lebih efisien dan
mengintegrasikannya satu sama lain menjadi satu kesatuan.
Contoh desain proses bisnis adalah Order to Cash, yaitu mendesain bagaimana
workflow dari proses penerimaan order reparasi/service mobil, proses pembagian kerja
di tim mekanik hingga proses saat pelanggan melakukan pembayaran di kasir.
b. Desain Pemrograman
Desain pemrograman dilakukan oleh Sistem Analis (SA) yaitu membuat desain yang
diperlukan untuk pemrograman berdasarkan desain proses bisnis yang telah dibuat
oleh BPA. desain ini akan menjadi pedoman bagi programmer untuk menulis source
code. Desain pemrograman meliputi :
2) Desain Screen Layout, yaitu tampilan depan layar. desain user-friendly , mudah
dipahami, mudah digunakan, navigasi nya jelas. pemilihan warna juga
berpengaruh pada nyamannya user menggunakan sistem informasi
3) Desain Diagram Proses, yaitu flowchart yang menggambarkan algoritma dan
logika suatu program.
4) Desain Report Layout, yaitu desain laporan yang dihasilkan dari sistem informasi,
bagaimana mengatur text saat laporan diprint dsb.
1.4 PENGEMBANGAN
Pekerjaan yang dilakukan di tahap pengembangan (development) adalah
pemrograman. Pemrograman adalah pekerjaan menulis program komputer dengan
bahasa pemrograman berdasarkan algoritma dan logika tertentu. orangnya disebut
Programmer.
Dalam menulis program, programmer akan berpedoman pada desain yang dibuat oleh
System Analyst, misalnya desain database, screen layout, report layout dan desain
diagram proses.
a. Buatlah program flow sesederhana mungkin, demikian pula flow logic nya.
Hindari trik-trik pemrograman yang tidak perlu. Hal ini paling sering dilakukan
programmer pemula. sebuah program dikatakan baik bila dapat berfungsi sesuai
dengan yang diharapkan dan program flow atau flow logicnya dapat dengan
mudah dimengerti oleh programmer lainnya dan tidak diukur dari berapa jumlah
baris source-code nya.
c. Buatlah dokumentasi untuk setiap program yang terdiri atas dokumentasi dalam
source code program dan berupa keterangan tentang flow logic program.
d. Buatlah standarisasi untuk program, misalnya nama program dan gaya penulisan
program.
e. Buatlah library yang berisi kumpulan source code, baik function, include,
subroutine dan lain-lain yang dapat dipakai ulang.
f. Biasakan meletakkan source code di flow logic yang sesuai, misalnya perintah
untuk mencari data diletakkan di flow logic data retrieval.
g. Jangan mulai menulis program sebelum program flow dan seluruh flow logic-nya
dimengerti
Proses Implementasi :
a. Memberitahu user
b. Melatih user
d. Entri/Konversi data
e. Siapkan user ID
System Maintenance adalah pemeliharaan sistem informasi, baik dari segi hardware
maupun software. System maintenance diperlukan agar sistem informasi dapat
beroperasi dengan normal untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.
Backup adalah kegiatan membuat duplikat program aplikasi dan database dari
production Environtment ke dalam media lain seperti tape dan CD, sedangkan
recovery adalah kebalikan dari backup, yaitu mengembalikan program aplikasi dan
DBMS sebuah sistem informasi yang rusak ke keadaan semula dengan memakai data
dari hasil backup.
c. Data Archive
Data-data sistem informasi yang tersimpan dalam database di harddisk disebut data on-
line. seiring dengan berjalannnya waktu, data tersebut akan terus bertambah sehingga
dapat menyebabkan harddisk penuh dan menurunkan kinerja DBMS.
Untuk itu dalam jangka waktu tertentu data-data tersebut perlu di-archive. Data
Archive adalah proses mengekstraksi data dari database dan menyimpannya di media
lain seperti tape dan CD yang disebut data off-line dan menghapusnya dari hard disk.
Unit organisasi kegiatan atau system manakah yang terlibat dan mana yang tidak?
Hal tersebut akan memberikan perkiraan awal dari sumber skala daya yang di
perlukan.
Dapat mengatur urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan agar
efisien.
1. Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah
tidak berfungsi secara baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar untuk
memperbaiki sistem
a. Problem detection
a. Tujuan : Mendeteksi sistem, apabila sistem saat ini semakin berkurang
manfaatnya (memburuk).
b. Hasil : Laporan pendahuluan tentang permasalahan yang terjadi dalam
sistem.
c. Initial investigation
a. Tujuan : Memberikan sistem saat ini dengan penekanan pada daerah daerah
yang menimbulkan permasalahan.
b. Hasil : Penjelasan sistem saat ini.
c. Requirement analysis (determination of ideal systems)
a. Tujuan : Mendapatkan konsensus dari komunitas pemakai dari sistem
informasi yang ideal. Sebuah penggantian sistem akan menimbulkan jarak
antara sistem saat ini dengan sistem yang ideal (yang mengacu ke
komputerisasi).
b. Hasil : Penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem.
d. Generation of system alternatives
a. Tujuan : Menggali (explore) perbedaan dari alternatif sistem dalam
mengurangi jarak (gap) antara sistem saat ini dengan sistem idealnya.
b. Hasil : Dokumen-dokumen tentang alternatif sistem yang akan digunakan
untuk memperbaiki sistem.
e. Selection of proper system
a. Tujuan : Membandingkan alternatif-alernatif sistem dengan menggunakan
metodologi terstruktur, memilih alternatif sistem yang paling baik, dan
menjualnya (sell) kepada management.
b. Hasil : Hasil-hasil dari studi sistem.
Dalam tahap perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang
dapat menyelesaikan masalah-masalah yang di hadapi perusahaan yang diperoleh dari
pembeli.
1. Output Design
2. Input Design
3. File Design
2.4.2 Training
2. Audit system setelah sistem baru mapan, penelitaan formal dilakukan untuk
menentukan seberapa baik sistem baru itu memenuhi kriteria kinerja. Studi
tersebut dikenal dengan istilah penelaahan (post implementation review). Hasil
audit dilaporkan kepada CIO, SC MIS dan pemakai. Proses tersebut diulangi,
mungkin setahun sekali, selama penggunaan sistem berlanjut.
Memperbaiki kesalahan
Menjaga kemutakhiran sistem
Meningkatkan sistem
1. Menyiapkan usulan rekayasa ulang ketika sudah jelas bagi para pemakai dan
spesialis informasi bahwa sistem tersebut tidak dapat digunakan, diusulkan
kepada SC MIS bahwa sistem itu perlu direkayasa ulang (reengineered).
Usulan itu dapat berupa memo atau laporan mencakup dukungan untuk
beralih pada suatu siklus hidup sistem baru. Dukungan tersebut mencakup
penjelasan tentang kelemahan interen sistem, statistik mengenai biaya
perawatan, dan lain-lain.
Program harus dibuat dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer yang disebut
bahasa pemrograman supaya instruksi yang ditulis oleh programmer dapat
dilaksanakan oleh komputer .
1. Bahasa Mesin (Mnemonic Code)
Bahasa mesin adalah bahasa yang berisi kode-kode mesin yang hanya dapat
diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa ini merupakan bahasa level
terendah dan berupa kode numerik 0 dan 1.
Keuntungan : Eksekusi cepat
Kerugian : Sangat sulit dipelajari manusia
2. Bahasa Assembly
Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode
bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya
ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan,
dan lain-lain.
Kelebihan : Eksekusi cepat, masih bisa dipelajari daripada
bahasa mesin, file kecil Kekurangan : Tetap sulit dipelajari,
program sangat panjang
Translator(Penterjemah)
Translator berfungsi untuk menterjemahkan program yang ditulis dalam bahasa
pemrograman tingkat tinggi ke dalam bahasa mesin. Translator dapat dibedakan
menjadi :
Interpreter : menterjemahkan dan mengeksekusi baris per baris instruksi. Contoh
bahasa Basic.
Compiler : mengeksekusi program setelah seluruh instruksi
diterjemahkan. Contoh bahasa Pascal, C, Ada ,C++, dll.
3.3 Belajar Memprogram Dan Belajar Bahasa Pemrograman
1 Mendefinisikan masalah
2 Menganalisa dan membuat rumusan pemecahan masalah
3 Desain Algoritma dan Representasi
4 Pengkodean, Uji Coba dan pembuatan dokumentasi
Masalah yang akan kita selesaikan akan didefinisikan pada bagian selanjutnya.
Definisi Permasalahan
Analisa Permasalahan
Contoh masalah :
Menampilkan jumlah kemunculan sebuah nama pada daftar
Setelah kita mengetahui dengan baik dan jelas mengenai permasalahan yang ingin
diselesaikan, langkah selanjutnya yaitu membuat rumusan algoritma untuk
menyelesaikan permasalahan. Dalam pemrograman komputer penyelesaian
masalah didefinisikan dalam langkah demi langkah.
Terdapat dua tipe kesalahan (errors) yang akan dihadapi seorang programmer.
Yang pertama adalah compile-time error, dan yang kedua adalah runtime error.
Compile-time errors muncul jika terdapat kesalahan penulisan kode program.
Compiler akan mendeteksi kesalahan yang terjadi sehingga kode tersebut tidak
akan bisa di kompi lasi.
Sebagai contoh, penulisan kode pada program terlihat tanpa kesalahan, namun
pada saat anda menelusuri struktur logika kode tersebut, bagian yang sama pada
kode tereksekusi berulangulang tanpa akhir. Pada kasus tersebut compiler tidak
cukup cerdas untuk menangkap kesalahan tipe ini pada saat proses kompilasi.
Sehingga saat program dijalankan, aplikasi atau bahkan keseluruhan komputer
mengalami hang karena mengalami proses perulangan yang tidak berakhir. Contoh
lain dari run-time error adalah perhitungan atas nilai yang salah, kesalahan
penetapan kondisi dan lain sebagainya.
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Saran laporan yang kami buat mungkin memiliki bnyak kesalahan baik cara penulisan
ataupun dalam penggunaan tata bahsanya yang kurang baik. Untuk memperkecil
kesalahannya dan menjadikan laporan ini menjadi lebih sempurna kami sangat
mengharapkan sekali kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar kami dapat
menyempurkan laporan ini menjadi lebih sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://novtani.wordpress.com/2013/08/01/langkah-langkah-membuat-
program-secara-teori-dasar/
2. https://lukitobudisantoso.wordpress.com/tugas-kelompok/kelompok-7/
3. http://sttgarut-1506117.blogspot.co.id/2016/02/analisis-sistem-dan-
pemrograman.html
4. Inggriani Liem. Diktat Kuliah Algoritma dan Pemrograman (Bagian
Pemrograman Prosedural). 1999. Bandung : Diktat Kuliah Informatika ITB
5. Kadir, Abdul. Dasar Pemrograman Delphi 5.0. 2000. Yogyakarta : ANDI
6. Wahid, Fathul. Dasar-dasar Algoritma dan Pemrograman. 2004. Yogyakarta :
Andi Offset