Anda di halaman 1dari 122

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BADAN USAHA

MILIK DESA (BUMDesa) HARAPAN NEGERI BERBASIS WEB


MENGGUNAKAN METODE AGILE DEVELOPMENT DI DESA
PONGKAI ISTIQOMAH

TUGAS AKHIR

Oleh:

MARDIATUL ULIYA
1910307057049

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
INSTITUT BISNIS DAN TEKNOLOGI PELITA INDONESIA
2023
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BADAN USAHA
MILIK DESA (BUMDesa) HARAPAN NEGERI BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN METODE AGILE DEVELOPMENT DI DESA
PONGKAI ISTIQOMAH

TUGAS AKHIR

Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar


Sarjana Komputer (S.Kom.)

Oleh :

MARDIATUL ULIYA
1910307057049

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
INSTITUT BISNIS DAN TEKNOLOGI PELITA INDONESIA
2023
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
NAMA : MARDIATUL ULIYA
NIM : 1910307057049
PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI
JENJANG PENDIDIKAN : STRATA SATU (S1)
JUDUL : RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa)
HARAPAN NEGERI BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN METODE AGILE
DEVELOPMENT DI DESA PONGKAI
ISTIQOMAH

Pekanbaru, 24 Februari 2023


Menyetujui,

Yermias Duha, M.KOM.


Pembimbing

Mengetahui,

Irwan, M.Kom. Dwi Oktarina,M.Kom.


Dekan Ketua Program Studi
INSTITUT BISNIS DAN TEKNOLOGI PELITA INDONESIA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


NAMA : MARDIATUL ULIYA
NIM : 1910307057049
PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI
JENJANG PENDIDIKAN : STRATA SATU (S1)
JUDUL : RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa)
HARAPAN NEGERI BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN METODE AGILE
DEVELOPMENT DI DESA PONGKAI
ISTIQOMAH
TANGGAL UJIAN : 24/02/2023

Tim Penguji,

Mukhsin, S.Kom, M.M. (………………………….)


Penguji I

Ramalia Noratama Putri, M.Kom. (………………………….)


Penguji II

Yermias Duha, M.Kom. (………………………….)


Penguji III / Pembimbing

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Komputer

Irwan, M.Kom.
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir dengan judul :


Rancang Bangun Sistem Informasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa
Harapan Negeri Berbasis Web dengan Metode Agile Development Di
Desa Pongkai Istiqomah tidak terdapat karya orang lain yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah dibahas, ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Pekanbaru, 24 Februari 2023

MARDIATUL ULIYA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang memiliki kemuliaan
dan keagungan karena telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga
dapat menyelesaikan penelitian ini guna memenuhi salah syarat dalam
menyelesaikan studi di Program Studi Strata Satu (S1) Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia.
Pada kesempatan yang berbahagia ini pula, peneliti ingin mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan dorongan dalam penyelesaian tugas akhir ini ini.
Khususnya kepada :
1. Bapak Drs. Harry Choandra, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Pelita
Indonesia
2. Bapak Prof. Dr. Amries Rusli Tanjung, M.M., Ak. Selaku Rektor Institut
Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia.
3. Bapak Irwan, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Institut
Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia.
4. Ibu Dwi Oktarina, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi,
Fakultas Ilmu Komputer, Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia.
5. Bapak Yermias Duha, M.Kom. selaku Pembimbing yang telah banyak
memberikan bimbingan saran dan motivasi yang sangat berarti dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
6. Bapak Mukhsin, S.Kom, M.M. dan Ibu Ramalia Noratama Putri, M.Kom.
selaku penguji I dan Penguji II yang telah memberikan saran dan
masukan yang bermanfaat.
7. Bapak Ali Usman beserta seluruh Petugas BUMDesa Harapan Negeri Desa
Pongkai Istiqomah yang telah memberikan dukungan dalam skripsi ini.
8. Seluruh Dosen beserta Staf Fakultas Ilmu Komputer yang telah
memberikan ilmu pengetahuan selama menjadi mahasiswa di Institut
Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia.
9. Secara khusus buat kedua orang tua tercinta, ayah Dawi Saputra dan
ibunda Nurlina Yanti, yang selalu hadir dengan cinta, doa dan merupakan

i
kekuatan terbesar bagi peneliti untuk terus belajar dan tetap kuat ketika
menghadapi situasi tersulit sekalipun.
10. Saudara-saudara terkasih, Muhammad Arifin Ilham dan Azril Alfariq, yang
telah memberikan segala kasih sayangnya kepada peneliti, berupa
besarnya perhatian, pengorbanan, dan doa yang tulus terhadap penulis.
11. Sahabat-sahabat saya, yang telah memberikan semangat dan
dukungannya dalam penyelesaian skripsi ini.
12. Pak Rangga M.kom, yang telah sabar dan meluangkan waktu nya
membantu saya menyelesaikan permasalahan di program.
13. Secara terkhusus untuk Windo Ariyo yang telah sabar mengantar jemput
selama bimbingan.
14. Rekan-rakan Mahasiswa/I Program studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu
Komputer, Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia dan semua pihak
yang tidak dapat disebutkan satu persatu baik secara langsung maupun
tidak langsung yang telah membantu hingga selesainya skripsi ini.

Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan terkait dengan penelitian ini.

Pekanbaru, 24 Februari 2023

MARDIATUL ULIYA

ii
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BADAN USAHA MILIK
DESA (BUMDesa) HARAPAN NEGERI BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN METODE AGILE DEVELOPMENT DI DESA
PONGKAI ISTIQOMAH

MARDIATUL ULIYA
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Institut Bisnis dan
Teknologi Pelita Indonesia

ABSTRAK

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) merupakan lembaga usaha milik desa
yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya
memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan
potensi desa. Selain itu, BUMDesa juga berperan sebagai lembaga sosial yang
berpihak pada kepentingan masyarakat melalui konstribusinya dalam
penyediaan layanan sosial. Namun, sampai saat ini proses penjualan masih
dilakukan dengan bertemu langsung antara pelanggan dan penjual, pada saat
ini BUMDesa kesulitan dalam menawarkan produk kepada pelanggan yang
berada di luar desa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran,
penjualan, dan kepercayaan customer, oleh karena itu untuk mendapatkan
kepercayaan customer BUMDesa Harapan Negeri memerlukan website resmi
yang dimilki oleh bisnis ini. Sistem Informasi dibuat menggunakan metode
Agile Development dengan Model Scrum berbasis website, dengan
menggunakan metode ini, dapat menghasilkan sistem informasi yang
berkualitas dalam waktu yang singkat.

Kata Kunci : Agile Development, Model Scrum, Website, E-Commerce

iii
DESIGN OF WEB-BASED INFORMATION SYSTEM FOR HARAPAN
NEGERI VILLAGE-OWNED BUSINESS ENTERPRISES USING
AGILE DEVELOPMENT MENTHODS IN PONGKAI ISTIQOMAH

MARDIATUL ULIYA
Information Systems Study Program, Faculty of Computer Science, Institute
of Business and Technology Pelita Indonesia

ABSTRACT

Village Owned Enterprises (BUMDesa) are village-owned business institutions


managed by the community and village government in an effort to strengthen
the village economy and are formed based on village needs and potential. In
addition, BUMDesa also plays a role as a social institution that is in favor of
the interests of the community through its contribution to the provision of
social services. However, until now the sales process is still carried out by
meeting directly between the customer and the seller, at this time BUMDesa
has difficulty offering products to customers who are outside the village. This
research aims to increase marketing, sales and customer trust, therefore to
gain customer trust BUMDesa Harapan Negeri requires an official website
owned by this business. The Information System was created using the Agile
Development method with a website-based Scrum Model, using this method,
it can produce a quality information system in a short time.

Keywords: Agile Development, Model Scrum, Website, E-Commerce

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR……………………………………
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR…………………………………….
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS……………………………………
KATA PENGANTAR ..................................................................... i

ABSTRAK ................................................................................. iii

ABSTRACT................................................................................ iv

DAFTAR ISI .............................................................................. v

DAFTAR TABEL........................................................................viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 4

1.4 Batasan Masalah ................................................................. 4

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................... 4

1.6 Sistematika Penelitian ......................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................... 6

1.1 Penelitian Terdahulu ............................................................ 6

1.2 Kerangka Teori .................................................................... 7

1.2.1 Rancang Bangun ...................................................... 7

1.2.2 Pengertian Sistem .................................................... 7

1.2.3 Karakteristik Sistem.................................................. 8

v
1.2.4 Klasifikasi Sistem ..................................................... 9

1.3 E-commerce .......................................................................13

1.4 Bahasa Pemograman ..........................................................13

1.4.1 SistemInformasiBerbasisWeb .................................... 13

1.4.2 Internet ................................................................. 14

1.4.3 Website .................................................................. 15

1.4.4 Database(BasisData) ............................................... 15

1.4.5 PHP ....................................................................... 16

1.4.6 My Structure Query Language (MYSQL) ...................... 17

1.5 XAMPP ................................................................................19

1.6 Unified Modeling Language (UML).......................................19

1.7 Agile Software Development ..............................................23

1.8 Model Scrum ......................................................................25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................... 27

3.1 Kerangka Penelitian............................................................27

3.2 Lokasi Penelitian.................................................................27

3.2.1 Sejarah Singkat BUMDesa Harapan Negeri.................. 28

3.2.2 Visi dan Misi BUMDesa Harapan Negeri....................... 28

3.2.3 Unit Usaha BUMDesa Harapan Negeri ......................... 29

3.2.4 Sejarah Singkat Desa Pongkai Istiqomah .................... 29

3.2.5 Struktur Organisasi BUMDesa Harapan Negeri ............. 30

3.2.6 Tugas dan Wewenang dalam BUMDesa Harapan Negeri 31

3.3 Metodologi Penelitian .........................................................32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ..................................................35

3.5 Sumber Data ......................................................................35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................ 37

vi
4.1 Analisis Perancangan Sistem Informasi ..............................37

4.1.1 Use Case DiagramLama ............................................ 38

4.1.2 Activity Diagram Lama ............................................. 39

4.1.3 Analisa Strengh Weakness Opportunity Threat (SWOT) 40

4.2 Penerapan Metode Scrum pada Sistem Informasi Badan


Usaha Milik Desa (BUMDesa) ..............................................41

4.2.1 Product Backlog ...................................................... 41

4.2.2 Sprint .................................................................... 60

4.3 Implementasi Sistem .........................................................69

4.4 Pengujian Sistem................................................................97

BAB V PENUTUP ................................................................ 100

DAFTAR PUSTAKA ................................................................. 102

vii
DAFTAR TABEL

NO. TABEL JUDUL HALAMAN

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu 6


Tabel 4.1 Sprint Planning 61
Tabel 4.2 Sprint Backlog 61
Tabel 4.3 File Data Contacts 64
Tabel 4.4 File Data Coupon 64
Tabel 4.5 File Data Customers 65
Tabel 4.6 File Data Orders 65
Tabel 4.7 File Data Orders Item 66
Tabel 4.8 File Data Payments 66
Tabel 4.9 File Data Products 66
Tabel 4.10 File Data Product Category 67
Tabel 4.11 File Data Reviews 67
Tabel 4.12 File Data Roles 68
Tabel 4.13 File Data Settings 68
Tabel 4.14 File Data User 68
Tabel 4.15 Pengujian Sistem 97

viii
DAFTAR GAMBAR

NO. GAMBAR JUDUL HALAMAN

Gambar 2.1 Ilustrasi E-Commerce 13


Gambar 2.2 Diagram UML 20
Gambar 2.3 Usecase Diagram 21
Gambar 2.4 Class Diagram 21
Gambar 2.5 Activity Diagram 22
Gambar 2.6 Sequence Diagram 23
Gambar 2.7 Tahapan Agile 24
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian 27
Gambar 3.2 Unit Usaha BUMDesa 29
Gambar 3.3 Struktur Organisasi BUMDesa Harapan Negeri 31
Gambar 3.4 Siklus Scrum 33
Gambar 4.1 Use Case Diagram Lama 38
Gambar 4.2 Activity Diagram Lama 39
Gambar 4.3 Use Case Diagram Baru 42
Gambar 4.4 Activity Diagram Customer 44
Gambar 4.5 Activity Diagram Petugas 45
Gambar 4.6 Struktur Menu 46
Gambar 4.7 Class Diagram 47
Gambar 4.8 Object Diagram 48
Gambar 4.9 Sequence Diagram Customer 49
Gambar 4.10 Sequence Diagram Petugas 49
Gambar 4.11 Rancangan Halaman Home 50
Gambar 4.12 Rancangan Halaman Shop 51
Gambar 4.13 Rancangan Halaman Konfirmasi Pembayaran 51
Gambar 4.14 Rancangan Halaman Tentang Kita 52
Gambar 4.15 Rancangan Halaman Kontak 52
Gambar 4.16 Rancangan Halaman Akun 53

ix
Gambar 4.17 Rancangan Halaman Daftar Pelanggan 53
Gambar 4.18 Rancangan Halaman Keranjang 54
Gambar 4.19 Rancangan Halaman Utama Admin 54
Gambar 4.20 Rancangan Halaman Kategori Produk 55
Gambar 4.21 Rancangan Halaman Produk 55
Gambar 4.22 Rancangan Halaman Pesanan 56
Gambar 4.23 Rancangan Halaman Kupon 56
Gambar 4.24 Rancangan Halaman Pembayaran 57
Gambar 4.25 Rancangan Halaman Pelanggan 57
Gambar 4.26 Rancangan Halaman Review Pelanggan 58
Gambar 4.27 Rancangan Halaman Kontak 58
Gambar 4.28 Rancangan Halaman Report 59
Gambar 4.29 Rancangan Halaman Utama Pelanggan 59
Gambar 4.30 Rancangan Halaman Order Saya 60
Gambar 4.31 Rancangan Halaman Pembayaran Pelanggan 60
Gambar 4.32 Design Halaman Home Customer 69
Gambar 4.33 Design Halaman Tentang Kami 70
Gambar 4.34 Design Halaman Kontak Customer 72
Gambar 4.35 Design Halaman Keranjang 74
Gambar 4.36 Design Halaman Login 75
Gambar 4.37 Design Halaman Daftar Customer 76
Gambar 4.38 Design Halaman Dashboard 78
Gambar 4.39 Design Halaman Kategori Produk 80
Gambar 4.40 Design Halaman Produk 81
Gambar 4.41 Design Halaman Pesanan 83
Gambar 4.42 Design Halaman Kupon 84
Gambar 4.43 Design Halaman Pembayaran 86
Gambar 4.44 Design Halaman Pelanggan 87
Gambar 4.45 Design Halaman Review Pelanggan 88
Gambar 4.46 Design Halaman Kontak 90
Gambar 4.47 Design Halaman Report 91
Gambar 4.48 Design Halaman Dashboard 92

x
Gambar 4. 49 Design Halaman Order Saya 93
Gambar 4.50 Design Halaman Pembayaran 94
Gambar 4.51 Design Halaman Review 96

xi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi berdampak besar pada semua aspek


kehidupan manusia, tidak hanya dalam bidang pendidikan, bisnis dan
kesehatan, tetapi juga dalam bidang ekonomi. Teknologi informasi sekarang
ini telah berkembang pesat, hampir semua bidang bisnis telah
mengembangkan sistem informasi dengan sedemikian rupa. Sehingga
mampu memajukan dan mengembangkan usaha yang sangat baik. Maka dari
itu,teknologi bisa mengakses dan membantu perkerjaan manusia di dalam
berbagai macam hal yang kita butuhkan melalui teknologi tersebut. Salah
satunya dalam pengelolaan usaha BUMDesa Harapan Negeri milik Desa
Pongkai Istiqomah.
Pongkai Istiqomah merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan
XIII koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Desa ini merupakan
salah satu hasil dari pemekaran Desa Pongkai yang dikarenakan
pembangunan PLTA yang mengharuskan menenggelamkan desa tersebut. Di
Desa ini,rata-rata mata pencarian masyarakatnya adalah bertani dan
perikanan. Desa Pongkai Istiqomah ini telah memiliki BUMDesa di dalamnya,
yang kemudian diberi nama BUMDesa Harapan Negeri. Pada Tahun 2019
terdapat 165 BUMDes yang sudah terbentuk di Kabupaten Kampar. Salah
satunya, yaitu BUMDesa Harapan Negeri.
Menurut Yanti and Musmini (2020) Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)
adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan
desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan
kebutuhan dan potensi desa. Selain itu, BUMDesa juga berperan sebagai
lembaga sosial yang berpihak pada kepentingan masyarakat melalui
konstribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial (Afandi, Mintoro and Indah
Sari, 2020). Pemerintahan Indonesia menetapkan Badan Usaha Milik Desa
sebagai salah satu program pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk
meningkatkan ekonomi yang bersifat mandiri di desa guna memberikan
manfaat dan kesejahteraan.

1
2

Bagi seluruh warga Indonesia. Salah satu, BUMDesa yang didirikan


dengan tujuan menambah pendapatan asli desa dan sebagai lembaga yang
menampung kegiatan ekonomi masyarakat adalah BUMDesa Harapan Negeri
di Desa Pongkai Istiqomah yang diresmikan pada tahun 2016. BUMDesa di
Desa Pongkai Istiqomah ini menjalankan beberapa jenis usaha untuk
menambah kas atau pendapatan desa, yaitu Bri Link, Pertamini, Gas Lpg 3
Kg, Peralatan Pertanian dan Perikanan, Pengelolaan Kebun Karet Masyarakat,
dan Parawisata.
Permasalahan yang kerap terjadi di BUMDesa Harapan Negeri di Desa
Pongkai Istiqomah yaitu proses penjualan masih dilakukan dengan bertemu
langsung antara pelanggan dan penjual, pada saat ini BUMDesa Harapan
Negeri belum menggunakan fasilitas internet sehingga kesulitan dalam
menawarkan produk kepada pelanggan yang berada di luar desa. Proses
penjualan di BUMDesa akan hanya dilakukan apabila terdapat pelanggan yang
datang ke BUMDesa tersebut, sementara banyak masyarakat diluar desa yang
tidak bisa datang atau tidak tahu keberadaan BUMDesa Harapan Negeri,
dengan sistem yang seperti itu proses transaksi berlangsung secara lambat
dan tidak efisien, baik dari segi biaya maupun waktu. Dan pengelolaan data
pada BUMDesa Harapan Negeri belum terakomodir karena dilakukan dengan
manual, serta laporan penjualan tidak dapat terkontrol dengan baik oleh
petugas BUMDesa Harapan Negeri.
Karena permasalahan tersebut maka perlu suatu Sistem Informasi
berbasis Website, Sistem Informasi ini nantinya akan dikembangkan untuk
menjawab kesulitan-kesulitan yang ada pada BUMDesa Harapan Negeri di
Desa Pongkai Istiqomah. Selain itu, Solusi yang diajukan untuk meningkatkan
pemasaran, penjualan, dan kepercayaan Customer, Oleh karena itu untuk
mendapatkan kepercayaan konsumen BUMDesa Harapan Negeri memerlukan
website resmi yang dimiliki oleh bisnis ini. Dengan menggunakan website
penjualan (e-commerce) mempermudah dalam memberikan informasi
produk-produk yang tersedia kepada calon pembeli (masyarakat umum).
Kemudian memudahkan user untuk mendapatkan informasi yang up to date
melalui internet mengenai produk-produk fashion tanpa harus datang ke toko
BUMDesa. Dan tentunya dengan sistem informasi berbasis website dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan datanya.
Perancangan sistem informasi website BUMDesa Harapan Negeri akan
3

dilakukan dengan tahapan-tahapan analisa sistem dan desain sistem


menggunakan diagram UML, implementasi website berbasis web
menggunakan database MySQL yang akan dirancang sesuai dengan metode
agile.
Pengembangan perangkat lunak agile saat ini sedang menjadi tren
dengan beberapa manfaat untuk mempermudah pengembangan sistem
informasi. Salah satu manfaatnya adalah anggota tim dapat bekerja sama dan
saling memodifikasi selama pengembangan, Hal ini cenderung menggurangi
waktu pengembangan sistem informasi dan memungkinkan mereka untuk
dengan cepat beradaptasi dengan segala bentuk perubahan pengembangan
tanpa menggurangi kualitas dan dampak dari sistem informasi. Metode agile
adalah salah satu metode yang paling popular karena feksibelitasnya dan
menjadi salah satu pilihan untuk penelitian ini karena memungkinkan
pengembang untuk kembali ke fase sebelumnya jika perlu perubahan (Maezar
Bayu Aji, Aulianita and Oloan Lubis, 2021). Sementara itu, agar kegiatan
pengembangan sistem informasi ini dapat menghasilkan sistem informasi
yang berkualitas dalam waktu singkat, dalam penelitian ini menggunakan
agile development methods dengan Model Scrum. Agile Development memiliki
beberapa model diantaranya Adaptive Software Development (ASD), Extreme
Programing (XP), Crystal, Rational Unified Process (RUP),Agile modeling,
Feature driven development, dan Scrum (Satya, 2019). Dari ketujuh model
agile development hanya Scrum yang mengedepankan kecepatan dalam
proses pengembangan sehingga sangat cocok untuk pengembangan sistem
informasi (Ependi, 2018). Scrum sendiri sebenarnya adalah metode agile
process development yang mengharapkan terjadi sebuah perubahan
requirements pada waktu melakukan berjalannya pengembangan software
(Pratama, Ibrahim and Reybaharsyah, 2022).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka Peneliti dapat tertarik
mengangkat judul “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BADAN
USAHA MILIK DESA (BUMDesa) HARAPAN NEGERI BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN METODE AGILE DEVELOPMENT DI DESA PONGKAI
ISTIQOMAH”.
4

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang diatas, maka
dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana membangun sistem informasi Badan Usaha Milik Desa


(BUMDesa) berbasis web dengan metode Agile Development (Scrum
Model) pada BUMDesa Harapan Negeri Desa Pongkai Istiqomah ?
2. Apakah dengan menerapkan metode Agile Development dengan (Model
Scrum) pada sistem informasi yang dibuat bisa meningkatkan efektivitas
dan efisiensi dalam pengelolaan data ?
1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari


penyusunan penelitian ini adalah:

1. Untuk membangun Sistem Informasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)


berbasis web menggunakan metode Agile Development (Model Scrum)
yang terkomputerisasi dapat membantu penyebaran informasi produk,
dan memudahkan penjualan tanpa harus datang ke lokasi toko BUMDesa.
2. Untuk menerapkan Agile Development (Model Scrum) dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan data.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini agar tidak menyimpang dari topic yang ada,maka
diberikan Batasan-batasan masalah yaitu :

1. Studi kasus penelitian dilakukan di BUMDesa Harapan Negeri.


2. Website dibuat mengikuti aturan / kebijakan yang ada di BUMDesa
Harapan Negeri.
3. Website ini dapat di akses pada perangkat Android, IPhone dan PC.
4. Sistem informasi hanya meliputi penjualan, persediaan barang,
pemesanan, serta Pelayanan Informasi.
5. Menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Bagi Penulis
5

Dapat menambah ilmu pengetahuan, pengalaman dan dapat


memperaktekan apa yang telah penulis dapat di perkuliahan.
2. Bagi Tempat Peneitian
Dapat mempermudah proses pelayanan masyarakat dan transaksi
penjualan dan pemesanan barang,serta perekapan data pada BUMDes
Harapan Negeri di Desa Pongkai Istiqomah.
3. Bagi Pembaca
Dapat menjadi bahan referensi dan dapat juga menambah ilmu
pengetahuan pembaca.

1.6 Sistematika Penelitian

Sistematika dalam penulisan laporan tugas akhir ini akan dibahas dan
disusun bab demi bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi penjelasan tentang deskripsi dari laporan Tugas
Akhir yang menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan secara teoritis tentang hal-hal spesifik dan teori-
teori yang mendukung dalam sistem pendukung keputusan.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam
penelitian, data dan sumber data, metode pengumpulan data,
metode analisis data dan alat analisis.
BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN
Berisi penjelasan tentang analisis terhadap masalah yang ada
berdasarkan documen-dokumen hasil evaluasi dan data siswa
mengenai kesuksesan penerapan metode Simpel Additive Weighting
(SAW) pada sistem pendukung keputusan.
BAB V : PENUTUP
Bab ini dapat menguraikan beberapa hasil dan memberikan
kesimpulan dari pemahaman masalah pada bab-bab sebelumnya

serta saran yang berguna untuk penelitian selanjutnya.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu ini merupakan salah satu acuan penulis dalam


penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam
mengkaji penelitian yang dilakukan, pada tabel 2.1 terdapat penelitian
terdahulu yang peneliti temukan.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Penulis/Tahun Judul Metode/ Hasil


Variabel
1 (Subarlianto, Sistem Scrum Sistem yang dibangun
Evi, 2022) Informasi menggunakan
Penjualan Pada payment gateway
Toko Online yang mempermudah
Paxjoo dengan penggunaan user
menerapkan untuk melakukan
metode Scrum pembayaran secara
cepat dan tepat
2 (Irfan, Novita, Perancangan Scrum Sistem Aplikasi
Rini, 2022) Sistem Aplikasi penjualan paket wisata
Penjualan pulau seribu menjadi
Paket Wisata lebih mudah dilakukan
Pulau Seribu cepat dan efisien
Berbasis Java
Dengan Metode
Scrum (Studi
Kasus PT.
Abarter Global
Indonesia)
3 (Ri Sabti, Yani, Rancang Scrum Scrum sangat tepat
Luthfi, and Eva, Bangun Sistem untuk pengembangan
2023) Informasi E- yang membutuhkan
Document kecepatan (waktu
Kependudukan yang singkat) dan
pada Desa perubahan (iterative)
Pasir Jaya
4 (Dipta, Dedy, Rancang Scrum Penerapan metode
2022) Bangun Sistem scrum dalam
Informasi membangun sistem
Pengelolaan informasi pengelolaan
Administrasi administrasi
Persuratan persuratan ormawa
berbasis selingkup FT UNESA

6
7

Website menjadikan
Menggunakan pengembang lebih
Metode Scrum mudah menyesuaikan
perubahan sesuai
kebutuhan sistem
5 (Dwi, Rancang Scrum Sistem ini mampu
Firmansyah, Bangun Sistem membantu karyawan
Zulkarnaim, Informasi dalam melakukan
2022) Pemasaran pemasaran dan
pada CV penjualan secara
Anugrah Sejati online, sistem ini
Prima Berbasis berjalan sesuai dengan
Website fungsinya.
Menggunakan
Framework
Scrum)

1.2 Kerangka Teori

Berikut merupakan kerangka teori pendukung dalam penelitian ini,


yaitu sebagai berikut:

1.2.1 Rancang Bangun

Perancangan adalah salah satu hal yang penting dalam membuat


program. Adapun tujuan dari perancangan adalah untuk memberi gambaran
yang jelas serta lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik yang terlibat.
Perancangan harus berguna dan mudah dipahami sehingga dapat dengan
mudah digunakan. Perancangan atau rancang merupakan serangkaian
prosedur untuk menterjemahkan hasil analisa dan sebuah sistem ke dalam
bahasa permrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana
komponen-komponen sistem tersebut dapat di implementasikan (Novitasari,
Adrian and Kurnia, 2021).

1.2.2 Pengertian Sistem

Pengertian sistem menurut beberapa sumber yaitu:


1. Dedy Rohman Prehanto (2020) pada buku Konsep Sistem informasi
mengemukakan bahwa “Sistem merupakan bagian-bagian komponen
dikumpulkan yang memiliki hubungan satu sama lain baik fisik maupun
non fisik yang bersam-sama dalam "bekerja demi tujuan yang dituju
secara harmonis”.
8

2. Elisabet Yunaeti & Rita Irviani (2017) pada buku Pengantar Sistem
Informasi mengemukakan bahwa “Sistem adalah kumpulan orang yang
saling bekerja sama dengan kekuatan-kekuatan aturan yang sistematis
dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan
suatu fungsi untuk mencapai tujuan”.

1.2.3 Karakteristik Sistem

Suatu Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu,


Adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut (Muslim
Hasbiyalloh, 2018):
1. Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen
sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Evironment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang berpengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung anatara suatu sistem
dengan subsistem lainnya.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukkan adalah hasil energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan klasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna da nisi pembuangan.
7. Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
9

1.2.4 Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integraasi anatara satu komponen


dengan komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda
untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh
karena itu, sistem dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa sudut pandang.
1. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Abstrak (Abstract System) dan
Sistem Fisik (Physical System)
- Sistem Abstrak (Abstract System)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide
yang tidak tampak secara fisik
- Sistem Fisik (Physical System)
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik
2. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Alamiah (Natural System) dan
Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
- Sistem Alamiah (Natural System)
Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan
tidak dibuat manusia. Contoh : Sistem perputar siang dan malam
- Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem Buatan Manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia
dan melibatkan interaksi anatara manusia dengan mesin. Contoh :
Sistem informasi
3. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Tertentu (Deterministic System)
dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
- Sistem Tertentu (Deterministic System)
Sistem Tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya sudah dapat di
prediksi sebelumnya, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat
dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan.
Contoh : Sistem Komputer melalui program
- Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak
dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas
4. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Tertutup (Closed System) dan
Sistem Terbuka (Open System)
- Sistem Tertutup (Closed System)
10

Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak


terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara
otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya
(kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup) yang ada
hanyalah Relatively Closed System)
- Sistem Terbuka (Open System)
Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukkan dan
menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang
lainnya, sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik.

1.2.5 Pengertian Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam


suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimaannya yang
mengambarkan suatu kejadin-kejadian (event) yang nyata yang digunakan
untuk pengambilan keputusan (Muslim Hasbiyalloh, 2018).
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas , dapat ditarik
kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah untuk menguji
kebenarannya sehingga bermanfaat bagi pengguna dalam mengambil
keputusan.

1.2.6 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Ariesto Hadi Sutopo (2012, dalam Maharani, 2017) “Sistem


Informasi terdiri dari dua kata yaitu “sistem” dan “informasi”. Sistem sendiri
berarti gabungan dari beberapa komponen yang bekerja sama untuk
mencapai satu tujuan. Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh
penerima. Sistem informasi memiliki makna sistem yang bertujuan
menampilkan informasi.
Menurut Jogiyanto (2005, Riswanda and Priandika, 2021) Sistem
Informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat majerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
11

Jadi, Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat manusia yang
terdiri dari komponen-komponen yang mempertemukan kebutuhan
pengelolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat majerial dan kegiatan strategi untuk dapat menyediakan kepada
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Budiman, 2020).

1.3 Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)

Dalam upaya meningkatkan potensi desa sehingga lebih mandiri dalam


mengolah sumber-sumber ekonomi, maka pemerintah mendorong upaya
kemandirian tersebut dengan pendirian usaha yang dikelola oleh masyarakat
desa. Pemerintah dalam mendukung upaya tersebut mengeluarkan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 (UU Desa) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 39 Tahun 2010 tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) (Marifati
et al, 2021).
Menurut Permendesa (2015, dalam Al Iqbal Bin Salim, Lillyan
Hadjaratie, 2021) Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) adalah badan usaha
yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan
guna mengolah aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-
besarnya kesejahteraan masyarakat desa.

Modal Badan Usaha Milik Desa :

- Modal awal BUMDesa bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja


Desa (APBD)
- Modal BUMDesa terdiri atas :
a) Penyertaan modal desa
b) Penyertaan modal masyarakat Desa

Pembentukan BUMDesa bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli


desa, mendorong berkembangnya kegiatan perekonomian masyarakat desa,
meningkatkan kreativitas dan peluang usaha ekonomi produktif anggota
masyarakat desa dan mendorong berkembangnya usaha mikro (Riadi,
Yusman and Utami, 2021).Selain itu, BUMDesa juga berperan sebagai
lembaga sosial yang berpihak pada kepentingan masyarakat melalui
12

konstribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial (Afandi, Mintoro and Indah


Sari, 2020).

Pendirian BUMDesa bertujuan :


1. Meningkatkan perekonomian desa
2. Mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan Desa
3. Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa
4. Mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa atau dengan pihak
ketiga
5. Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan
layanan umum warga
6. Membuka lapangan kerja
7. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan
umum pertumbuhan dan pemeritaan ekonomi Desa
8. Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan pendapatan Asli Desa

Kerjasama Badan Usaha Milik Desa :


1. BUMDesa dapat melakukan kerjasama antar 2 (dua) BUMDesa atau lebih
2. Kerjasama antar 2 (dua) BUMDesa atau lebih dapat dilakukan dalam satu
kecamatan atau antar kecamatan dalam satu kabupaten
3. Kerjasama antar 2 (dua) BUMDesa atau lebih harus mendapat persetujuan
masing-masing pemerintahan desa

Hastriyandi dan Munandar (2018) mengatakan bahwa tujuan


pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan pemasaran
produk dan pemanfaatan Teknologi informasi untuk memperluas promosi dan
pemasaran produk-produk BUMDesa sehingga lebih banyak dikenal oleh
masyarakat secara (global) serta meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan (skill) pengelola BUMDes dalam melakukan manajemen bisnis
sehingga, dapat meningkatkan pendapatan BUMDesa dan mensejahterakan
masyarakat pada umumnya.
13

1.4 E-commerce

E-commerce merupakan sebuah sistem yang bisa digunakan apabila


jaringan internet tersedia, dan bisa digunakan untuk proses pembelian,
penjualan, pemasaran, transfer jika terdapat jaringan komputer (Pramiswari
and Dharmadiaksa, 2017). E –commerce kini menjadi pilihan yang tepat dan
utama bagi masyarakat karena kenyamanan dan kepraktisan. Saat ini
konsumen tidak perlu pergi ke pusat perkotaan, barang sudah bisa dibeli dan
langsung diantar ke rumah. Situs E-commerce menawarkan banyak produk
bermacam-macam. Di sisi penjual E-commerce memberikan peluang bagi
setiap orang utuk menghubungkan orang-orang secara luas tanpa terbatas
oleh letak geografis. Pembeli dapat melakukan pemesanan dan pembelian
produk secara online, selama 24 jam tanpa dibatasi oleh jarak maupun jam
kerja (Niqrisah et al., 2020).

Gambar 2.1 Ilustrasi E-Commerce

(Sumber : https://www.jurnalislam.com

1.5 Bahasa Pemograman

Proses pembuatan suatu sistem informasi terdapat 2 bahasa yang saling


mendukung dalam pembuatan suatu sistem informasi yaitu Bahasa
pemrograman database dan Bahasa pemograman sistem informasi.

1.5.1 Sistem Informasi Berbasis Web

Sistem Informasi berbasis web merupakan sistem informasi yang


digunakan untuk membuat suatu aplikasi yang dapat berinteraksi dengan
14

semua user tanpa harus melakukan instalasi pada 1 PC. Ada 2 kategori dalam
pemrograman web,yaitu pemrograman client dan server side.
1. Client side, perintah-perintah programnya (script) dijalankan web
browser,sehingga ketika client meminta document script maka script dapat
didownload dari server kemudian dijalankan pada browser yang
bersangkutan.Progaram web yang tergolong dalam client side adalah HTML
(Hypertext Markup language), yaitu Bahasa yang menggunakan perintah
sederhana dalam standar document untuk menyediakan suatu tampilan
visual yang terintegrasi.
2. Server side, pada pemograman server side, perintah-perintah program
(script) dijalankan di web server, kemudian hasil dikirimkan ke browser
dalam bentuk HTML biasa. Program Web yang tergolong server side adalah
PHP (Page Hypertext Preprocessor), yaitu Bahasa Pemrograman yang
dijadikan website lebih dinamis oleh pengguna, maka php hanya
mengeksekusi kode yang diminta dan mengirim hasil ke web server.

1.5.2 Internet

Internet (interconnection and networking) adalah jaringan komunikasi


global yang terbuka dan menghubungkan jutaan bahkan milyaran jaringan
komputer dengan berbagai tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain
sebagainya. Internet merupakan hubungan antara beberapa atau banyak
komputer dan jaringan berbeda sistem operasi maupun aplikasinya dengan
menfaatkan kemajuan teknologi komunikasi yang menggunakan protocol
TPC/IP (Murtadha and Arifin, 2012).
Menurut Maharani, Helmiah and Rahmadani (2021) Internet
merupakan sebuah penemuan terbaik manusia yang terus mengalami
perkembangan. Sebuah teknologi yang terus berkembang, dan terus dikenal
dan digunakan banyak orang. Pada awalnya internet hanya bisa digunakan
dikomputer saja. Sekarang, sudah bisa digunakan disetiap perangkat yang
mampu tersambung dengan internet, sebut saja smartphone hingga tablet.
Selain itu, manfaat daripada internet juga digunakan dalam hal website, baik
dari sisi pembuatan website maupun penggunaan website.
Banyak keuntungan yang didapatkan menggunakan internet dalam
semua bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi dan lain
sebagainya, antara lain:
15

1. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah, yaitu dengan


penggunaan aplikasi yang mendukung dan memadai.
2. Mengurangi biaya distribusi dan kertas, seperti: Koran masuk, brosur, dan
majalah.
3. Sebagai media promosi penjualan online, seperti:
a. Image Company
b. Pengenalan dan pemesanan produk
4. Komunikasi interaktif
a. Email
b. Dukungan pelanggan dengan feed back

1.5.3 Website

Website adalah kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan


di jaringan internet dan memiliki domain/URL (Uniform Resource Locator)
yang dapat diakses semua pengguna internet dengan cara mengetikan
alamatnya. Hal ini dimungkinkan dengan adanya teknologi World Wide Web
(WWW) ( Ibrahim and Ambarita, 2018).
Menurut Zahir (2020) website adalah kumpulan dari halaman situs dan
dokumen yang tersebar di beberapa komputer server yang berada di penjuru
dunia dan terhubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut
internet.
Halaman website biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format
Hyper Text Markup Language (HTML), yang bisa diakses melalui HTTP,HTTPS
adalah suatu protocol yang menyampaikan berbagai informasi dari server
website untuk ditampilkan kepada para user atau pemakai melalui web
browser.

1.5.4 Database (Basis Data)

Menurut Puspitasari (2016) Basis data adalah kumpulan dari item data
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan
berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu,tersimpan di hardware
komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan
tertentu. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam
sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi
kepada para pengguna atau user.
16

Tujuan database yang ada pada suatu istansi pada dasarnya adalah
memberikan kemudahan dan kecepatan pada saat proses pengambilan dan
penyimpanan data. Salah satu keunggulan dari database ialah dapat
mengatur data berdasarkan fungsi dan jenisnya secara tepat dan teratur. Hal
seperti itu akan terbentuk dari beberapa file/tabel terpisah atau terbentuk
dalam kolom/fleld dalam setiap file/tabel. Dengan segala kemudahan yang
diberikan, maka database akan mempermudah suatu instansi dalam
penyimpanan data (Kinaswara, Hidayati and Nugrahanti, 2019).

1.5.5 PHP

Menurut Manurung (2019) PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus


Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted).
Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk
mengolah data form dari web. Pengertian lain mengemukakan bahwa PHP
adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa
pemrograman umum (Suhartini,Muhammad Sadali, 2020). Berdasarkan
pendapat yang dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulkan bahwa PHP
adalah suatu model bahasa pemrograman yang dapat digunakan dalam
pembuatan website.
(Maharani, 2017) Beberapa Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman
web, antara lain :
1. Bahasa pemograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditentukan dimana-mana dari
mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif
mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah
karena memiliki referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
17

1.5.6 My Structure Query Language (MYSQL)

Menurut Utomo and Hamdani (2021) SQL (Structure Query Language)


adalah sebuah bahasa relasional yang berisi pernyataan yang digunakan
untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memilih, dan melindungi data
SQL bukan database aplikasi, tetapi lebih berarti dengan suatu bahasa yang
digunakan untuk mengajukan pernyataan ke dalam database berupa
pengguna SQL. MYSQL adalah server multithreaded sehingga sangat
memungkinkan daemon untuk meng-handle permintaan layanan secara
stimultan (Utomo and Hamdani, 2021).
Sedangkan Andoyo and Sujarwadi (2015,dalam Jurnal Technology
Acceptance Model, 2009) mengatakan bahwa MySQL merupakan salah satu
jenis database server yang sangat terkenal Kepopulerannya disebabkan
MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses
databasenya. MySQL bersifat free pada berbagai platform (kecuali pada
Windows, yang bersifat shareware atau anda perlu membayar setelah
melakukan evaluasi dan memutuskan untuk digunakan untuk keperluan
produksi. Terdapat 3 (tiga) jenis perintah SQL,yaitu DDL,DML dan DCL :
1. DDL atau Data Definition Language
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefisian suatu
struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah
dasar yang termasuk DDL ini anatara lain :
a. CREATE
Perintah ini digunakan untuk membuat database dan table yang berada
didalam database.
b. ALTER
Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah
dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama table, menambah
kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan
atribut pada kolom.
c. RENAME
Perintah yang digunakan untuk mengubah nama objek.
d. DROP
Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan table.
18

2. DML atau Data Manipulation Language


DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau
pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk
dalam DML antara lain :
a. SELECT
Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data
satu table atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat
kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun
ditampilkan pada tampilan aplikasi.
b. INSERT
Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru
ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai
dibuat.
c. UPDATE
Perintah ini digunakan untuk memperbaharui data lama menjadi data
terkini. Jika anda memiliki data yang salah atau kurang Up To Date
dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya dengan
menggunakan perintah UPDATE.
d. DELETE
Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data
yang dihapus adalah data yang tidak diperlukan lagi. Pada saat ini
menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan,
sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi.
3. DCL atau Data Control Languange
DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak
akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field.
Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain:
a. GRANT
Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/izin akses oleh
administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa).
Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil
(SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE) dan hak khusus
berkenaan dengan sistem databasenya.
b. REVOKE
19

Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk


menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada
user oleh administrator.

Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL (Maharani,


2017):
1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,
Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, dan lain-lain.
2. Open Source
MySQL didistribusikan secara Open Source, sehingga dapat digunakan
secara bebas.
3. Multi-user
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam sHal ini memungkinkan
sebuah database server MySQL dapat diakses cliet secara bersamaan.
4. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani query, dengan
kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

1.6 XAMPP

XAMPP dikembangkan oleh Apache Friends yang merupakan sebuah


website non-komersial yang bertujuan untuk mempromosikan web server
Apache. XAMPP ditemukan pada tahun 2002 oleh Kai‟Oswald „Seidler dan Kay
Vogelgesang (Herdiyanto and Normalisa, 2020).
XAMPP adalah distribusi apache kecil dan ringan yang mengandung
teknologi pengembangan web yang paling umum dalam satu paket. XAMPP
adalah paket program web lengkap yang dapat andan pakai untuk belajar
pemograman web, khususnya PHP dan MySQL paket ini dapat di download
secara gratis dan legal (Nurhayati, Josi and Hutagalung, 2018).

1.7 Unified Modeling Language (UML)

Pada perkembangan teknologi perangkat lunak, diperlukan adanya


bahasa yang digunakan Unified Modeling Language (UML) sebuah standarisasi
bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun
20

dengan menggunakan teknik pemograman bero berorientasi obyek (Sudaria,


Putra and Novembrianto, 2021).

Gambar 2.2 Diagram UML

(Sumber: (Zaliluddin and Rohmat, 2018))

Diagram-diagram pada UML sebagai berikut :


1. Use Case Diagram
Use case diagram adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari
prespektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan
tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya
sendiri melalui cerita bagaimana sebuah sistem dipakai (Batam and
Soeprapto, 2017).
21

Gambar 2.3 Usecase Diagram

(Sumber: https://kanggara75.wordpress.com)

2. Class Diagram
Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,
antarmuka-antarmuka,kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram
ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek, meskipun
bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif
(Batam and Soeprapto, 2017).

Gambar 2.4 Class Diagram

(Sumber : https://www.pengertianku.net.)
22

3. Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram mengambarkan workflow (aliran
kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu
yang ada pada perangkat lunak(Syarif et al, 2020).

Gambar 2.5 Activity Diagram

(Sumber : https://caraharian.com)

4. Sequence Diagram
Sequence Diagram adalah suatu diagram yang mendeskripsikan interaksi
yang terjadi pada objek berdasarkan urutan waktu. Sequence diagram
juga bisa menvisualisasikan urutan atau tahapan yang harus dikerjakan
untuk bisa menciptakan hal tertentu, seperti yang terlihat pada use case
diagram.
23

Gambar 2.6 Sequence Diagram

(Sumber : https://caraharian.com)

1.8 Agile Software Development

Menurut Prasetyo (2019) Metode Agile Development merupakan salah


satu metode untuk mengembangkan software yang sangat efektif. kata Agile
memiliki arti ringkas,bebas bergerak,cepat dan juga waspada. Metode ini
bertujuan untuk pengembangan software yang dilakukan dengan cara
bertahap. Metode agile dalam penggunaannya mampu membuat keputusan
dalam perubahan software sesuai dengan kondisi pasar yang dituju,hasil
software yang menggunakan metode agile ini akan lebih fleksibel dan efisien.
Karena software akan selalu diperbaharui menyesuaikan kondisi pada saat
iterasinya (Aldisa and Abdullah, 2022). Karakteristik Metode Agile
development :
1. Proyek dapat lebih cepat dirilis
2. Ketika terjadi perubahan, maka requirement dapat sering dilakukan
3. Interaksi antara client dengan developer dalam menentukan langkah
proyek berikutnya
4. Proyek dibangun dengan kekuatan antar tim
5. Tim melakukan proses mengorganisasikan dirinya sendiri
6. Kecepatan kerja tim bisa dipertahankan secara konsisten
24

7. Tim memungkinkan dapat melakukan review tingkat keberhasilan dan


kegagalan mereka secara mandiri
8. Desain dan implementasi disusun sesederhana mungkin
Jadi, agile adalah metode pengembangan proyek yang menggunakan
siklus pengembangan yang singkat atau disebut dengan “sprint” yang
berfokus pada peningkatan berkelanjutan dalam pengembangan suatu produk
atau layanan.

Gambar 2.7 Tahapan Agile

(Sumber : https://www.google.com)

Kelebihan dari penerapan metode Agile Development :


1. Menambah produktivitas tim
2. Menambah kualitas dari perangkat lunak
3. Menambah kepuasan dari klien
4. Menghemat biaya
5. Dapat melakukan review pelanggan mengenai software yang dibuat lebih
awal
6. Pembangunan sistem dibuat lebih cepat
7. Perubahan dengan cepat ditangani
8. Jika pada saat pembangunan sistem terjadi kegagalan kerugian dari segi
materi relative kecil
25

Kekurangan dari metode Agile Development :


1. Interaksi dengan client yang kadang terlalu berlebihan
2. Agile sulit diimplementasikan dalam proyek yang berskala besar
3. Waktu perencanaan proyek yang singkat
4. Membutuhkan manajemen tim yang terlatih

Dalam Agile Development terdapat beberapa model pengembangan Perangkat


Lunak, diantaranya :
1. Adaptive Software Development (ASD)
2. Agile modeling
3. Dynamic system sevelopment methodology
4. Extreme programming
5. Crystal
6. Rational Unifed Procces (RUP)
7. Scrum

1.9 Model Scrum

Scrum adalah kerangka kerja yang memfasilitasi proses penemuan


yang terorganisir. Ini mengantur orang ke dalam tim yang dapat menemukan
dan menangani hal-hal yang tidak terduga. Mereka belajar sambil berjalan,
pada akhirnya mereka menciptakan produk dengan menemukan solusi yang
diinginkan. Prinsip-prinsip scrum telah banyak digunakan di berbagai bidang,
salah satunya untuk pengembangan sistem informasi (Al Zukri, Asynari and
Jatmiko, 2020).
Scrum termasuk bagian dari metode Agile, Metode Agile merupakan
metode pengembangan yang memfokuskan kelincahan, kecepatan, dan
ketetapan dalam mengembangkan suatu sistem informasi. Scrum memiliki
perbedaan segitiga manajemen proyek yang biasanya diisi oleh kualitas,
biaya, dan waktu. Pada bagian kualitas diganti oleh fungsionalitas. Hal ini
disebabkan bahwa kualitas bukan menjadi salah satu variable yang sangat
menentukan pada sebuah proyek yang menggunakan scrum (Rizkita, 2018).
(Haryana, 2019) Framework scrum ini memiliki karakteristik :
1. Ringan artinya scrum mudah diterapkan dalam berbagai permasalahan
yang ada.
26

2. Sederhana mengandung arti memiliki kesederhanaan dalam penerapan


framework scrum ini.
3. Suit dikuasai mengandung arti framework scrum ini stabil dan tidak dapat
di modifikasi.
(Haryana, 2019) Keutamaan Scrum adalah kehandalan ketika
menghadapi suatu keadaan kompleksitas tinggi dimana terjadi setiap hari
terjadi peningkatan kompleksitas. Selain itu permasalahan interaksi antara
teknologi, pasar dan lingkungan. Dan scrum ini telah terbukti efektif dalam
transfer pengetahuan secara berkala dan berkelanjutan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Penelitian

Dari gambar 3.1 kerangka penelitian, dapat dijelaskan sebagai berikut:


1. Pengamatan dan Analisis Kebutuhan Sistem
Hambatan-hambatan yang terjadi pada saat pembuatan website, maka
dari itu perlunya analisa dan evaluasi pada tahap awal diperlukan dan
adanya analisis kebutuhan sistem untuk mendukung kinerja sistem dan
diperiksa kembali apakah kebutuhan sudah mendukung atau belum.
2. Pemodelan Sistem (UML)
Pada saat pengambilan keputusan analisis desain UI menggunakan figma
dan implementasikan kedalam bahasa pemograman PHP, proses
penulisan coding menggunakan kode editor Visual Studio Code.
3. Pengembangan Aplikasi (Scrum Model)
Pengembangan Scrum dilakukan penyusunan Backlog, yaitu fitur-fitur
yang akan ditampilkan dan dikembangkan dalam pembuatan website
BUMDesa Harapan Negeri.

Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian

3.2 Lokasi Penelitian

Pada Penelitian ini telah di tetapkan lokasi yang diteliti yaitu di BUMDes
Harapan Negeri yang berada di Desa Pongkai Istiqomah JL.Empuyan Sakti
RT:002,RW:003 Di Desa Pongkai Istiqomah. Untuk itu sebagai langkah awal
perlu dilakukan analisis dengan mengadakan pengamatan langsung kegiatan
Sistem Informasi di BUMDes Harapan Negeri Desa Pongkai Istiqomah. Berikut
adalah deskripsi singkat mengenai BUMDes Harapan Negeri di Desa Pongkai
Istiqomah.

27
28

3.2.1 Sejarah Singkat BUMDesa Harapan Negeri

Dalam UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa Pemdesa No.4 Tahun 2015
Tentang Pendirian, Pengurusan, dan pengelolaan, dan pembubaran Badan
Usaha Milik Desa (BUMDesa) Dengan peraturan Desa ini dibentuk Badan
Usaha Milik Desa yang selanjutnya disingkat BUM-DESA, sebagai badan yang
menampung seluruh kegiatan di bidang ekonomi dan pelayanan umum yang
dikelola oleh Desa atau kerja sama antar desa. Badan Usaha Milik Desa
sebagaimana dimaksud didirikan dengan nama “HARAPAN NEGERI”, pada hari
kamis tanggal 17 Februari 2016 bertempat di Kantor Desa Pongkai Istiqomah
Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar telah diadakan rapat BPD
dalam rangka membahas Peraturan Desa tentang Pendirian Badan Usaha Milik
Desa.
Pembentukan Badan Usaha Milik desa Pongkai Istiqomah dimaksudkan
untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang bergerak dalam bidang yang
sesuai dengan kewenagan desa, mampu memberikan pelayanan kepada
masyarakat, mengerakkan perekonomian desa dan memberikan konstribusi
terhadap pendapatan desa, Sedangkan tujuan pembentukan Badan Usaha
Milik Desa Pongkai Istiqomah adalah untuk meningkatkan pendapatan asli
desa berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa, memperluas
pemertaan pembangunan dan hasil-hasilnya, termasuk membuka kesempatan
berusaha dan menyediakan lapangan pekerjaan.

3.2.2 Visi dan Misi BUMDesa Harapan Negeri

a. Visi
Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat desa pongkai istiqomah,
sesuai dengan BUMDes Harapan Negeri “Tatangkuik samo makan tanah,
tanjilontang samo makan air, masyarakat terbantu BUMDes mendapat
berkah”.

b. Misi
Untuk memudahkan pertukaran barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat, memberantas praktek PINJOL dan renternir, serta
memudahkan masyarakat desa untuk mendapatkan modal usaha dalam
29

skala kecil dan berimbang sesuai dengan kemampuan yang dikelola oleh
BUMDesa.

3.2.3 Unit Usaha BUMDesa Harapan Negeri

BUMDesa Harapan Negeri ini menjalankan beberapa jenis usaha untuk


menambah kas atau pendapatan desa, yaitu :

Gambar 3.2 Unit Usaha BUMDesa

(Sumber : BUMDesa Harapan Negeri, 2022)

3.2.4 Sejarah Singkat Desa Pongkai Istiqomah

Desa Pongkai Istiqomah adalah nama suatu wilayah di Kecamatan XIII


Koto Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau yang merupakan pecahan dari
desa pongkai dan bagian dari korban pemindahan pembangunan waduk PLTA
Koto Panjang. Pada tahun 1990 pemerintahan menetapkan Kabupaten
Kampar akan dibangun berlokasi di Kecamatan XIII Koto Kampar, maka
dengan hal tersebut timbul persoalan ganti rugi dan pemindahan masyarakat
desa, dan delapan desa di provinsi Riau yaitu Pulau Gadang, Muara Mahat,
Tanjung Alai, Batu Bersurat, Pongkai, Koto Tuo, Muara Takus dan Gunung
Bungsu, dan 2 Desa provinsi Sumatra Barat yaitu Tanjung Belit dan Tanjung
Pauh.
30

Memasuki tahun 1993 yang dilandasi semangat kebersamaan diantara


pemuda dan masyarakat, perencanaan lokasi baru mulai dilaksanakan dengan
cara bergotong royong setiap hari kamis sekali seminggu untuk mengerjakan
mulai dari tebas tumbang sampai membakar lokasi tersebut selama 1 tahun
dengan luas areal 40 Ha. Adapun jarak desa Pongkai ke lokasi pemukiman
baru sekitar 8 KM ditempuh dengan jalan kaki. Selanjutnya 1994 lokasi
pemukiman baru dikapling-kapling untuk pemukiman dan fasilitas umum
dengan cara diundi seluas 1250 M2 per Kepala Keluarga. Untuk mendirikan
perumahan masyarakat menyisihkan sebagian uang ganti rugi begitu juga
pembukaan jalan sepanjang 2,5 M memakai alat berat hasil sumbangan
secara sukarela dari masyarakat.
Diawal 1995 setelah masyarakat pindah kelokasi pemukiman baru
untuk pertama kalinya diadakan musyawarah dengan melibatkan seluruh
masyarakat tentang mencari nama sesuai dengan prinsip perjuangan,
pengorbanan dan semangat gotong royong yang dilalui atau dilakukan secara
bersama-sama. Dengan membacakan bismillahirrohmanirrohim pemukiman
baru dinamakan “PONGKAI ISTIQOMAH” yang diartikan sebagai Pongkai yang
mempunyai Pendirian Tetap.

3.2.5 Struktur Organisasi BUMDesa Harapan Negeri

Struktur Organisasi BUMDesa Harapan Negeri didirikan berdasarkan


Peraturan Desa Nomor 03 Tahun 2016 dan Musyawarah Desa yang
dilaksanakan pada tanggal 12 April 2016, maka terbentuklah organisasi yang
bernama Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Harapan Negeri. Berikut
Struktur Organisasi BUMDesa Harapan Negeri.
31

Gambar 3.3 Struktur Organisasi BUMDesa Harapan Negeri

(Sumber : BUMDesa Harapan Negeri, 2022)

3.2.6 Tugas dan Wewenang dalam BUMDesa Harapan Negeri

Susunan kepengurusan organisasi pengelola BUMDesa terdiri dari :


1. Pengawas
pengawas mempunyai kewajiban menyelenggaran Rapat Umum untuk
membahas kinerja BUMDesa sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali.
Pengawas berwenang menyelenggarakan Rapat Umum Pengawas untuk
pemilihan dan pengakatan penggurus, penetapan kebijakan
pengembangan kegiatan usaha dari BUMDesa dan pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja pelaksana operasional.
2. Komisaris
Komisaris dijabat oleh kepala desa, yang berkewajiban memberikan
nasihat kepada operasional dalam melaksanakan pengelolaan BUMDesa,
memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap
penting bagi pengelolaan BUMDesa, dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan pengelolaan BUMDesa, komisaris berwenang meminta
penjelasan dari pelaksana operasional mengenai persoalan yang
menyangkut pengelolaan usaha desa, serta melindungi usaha desa
terhadap hal-hal yang dapat menurunkan kinerja BUMDesa.
32

3. Pelaksana Operasional
Pelaksana Operasional terdiri atas :
 Direktur
 Sekretaris
 Bendahara
 Kepala Unit Usaha yang dibantu oleh Sekretaris

Unit Usaha dan Bendahara Unit Usaha Pelaksana Operasional


mempunyai tugas mengurus dan mengegola BUMDesa sesuai dengan
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Pelaksana operasional
berkewajiban melaksananakan dan mengembangkan BUMDesa agar
menjadi lembaga yang melayani kebutuhan ekonomi atau pelayanan
umum mayarakat desa, menggali dan memanfaatkan potensi usaha
ekonomi desa untuk meningkatkan pendapatan asli desa, melakukan
kerjasama dengan lembaga-lembaga perekonomian desa lainnya.

3.3 Metodologi Penelitian

Scrum dikembangkan oleh Jeff Sutherland pada tahun 1993 dan yang
tujuannya adalah untuk menjadi pengembangan dan manajemen metodologi
yang mengikuti prinsip-prinsip metodologi Agile. Karena Scrum merupakan
framework yang memiliki fase pengerjaan mengedepankan semangat sprint.
Scrum merupakan model pengembangan perangkat lunak yang banyak
digunakan baik pada skala industry maupun pendidikan. Kelebihan lain dari
Scrum adalah terdapat pada proses pengerjaan pengembangan yang selalu
dilakukan inspeksi dan adaptasi dari perubahan yang diinginkan dan dapat
dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi (Ependi, 2018). Ada 3
pihak yang terlibat dalam Scrum, yaitu (Hardani, 2019) :
1. Product Owner
Product Owner merupakan orang yang bertanggung jawab untuk
menentukan spesifikasi atau proses bisnis dari aplikasi yang akan dibuat.
Produk owner akan membuat daftar semua kebutuhan awal yang harus
dilakukan oleh tim (disebut product Backlog).
2. Scrum Master
Scrum Master adalah orang yang mengatur proses scrum selama proyek.
Scrum Master akan memperkenalkan dan mengimplementasikan cara
33

kerja Scrum kepada tim dan memastiskan semua orang di proyek


menerapkan metode Scrum.
3. Tim Scrum
Tim Scrum adalah tim yang menjalankan proyek, mulai dari analis bisnis,
analis sistem, pengembang, penguji, dan lainnya. Tim scrum bertanggung
jawab untuk menyelesaikan Product Backlog yang disusun oleh Product
Owner.

Gambar 3.4 Siklus Scrum

(Sumber : Utami, Dwika Putra and Apridiansyah, 2022 )

Ketiga fungsi scrum bekerja sama dalam proses pengembangan yang


tetap lingkaran interaksi disebut Sprint. Sprint adalah kegiatan
pengembangan dalam mencapai tujuan kecil yang biasanya menggunakan
waktu 2-4 minggu, yang disebut sebagai Time box. Dalam Sprint semua
requirements untuk mencapai tujuan kecil disebut dengan Backlog of the
Product dan didefinisikan oleh Product Owner. Diawal Sprint, tim
mendefinisikan Backlog of the Product dan kemudian bekerja sehingga pada
akhir Sprint, tim sudah menyelesaikan tujuan kecil untuk ditunjukkan kepada
client.
Dalam Scrum pembangunan perangkat lunak dikerjakan dalam
beberapa siklus kerja dimana tiap siklus mempunyai durasi anatar 1-4
minggu, siklus tersebut dinamakan Sprint. Sprint mempunyai durasi Sprint
tidak dapat diperpanjang. Berikut adalah gambaran proses pembuatan
34

perangkat lunak menggunakan metode Scrum (Nugroho, Eko and Robert,


2018).
Pendekatan model ini juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan
kualitas software yang baik, sesuai dengan keinginan pengguna, serta
fleksibelitasnya dalam proyek kecil atau besar. Sementara perubahan
requirements menjadi kondisi yang tidak pasti pada setiap proyek rekayasa
software. Scrum model adalah pendekatan agile process development yang
mudah melewati kondisi perubahan permintaan saat proyek rekayasa
software berlangsung. (Prabowo and Wiguna, 2021) Tahapan-tahapan
penelitian dalam metode agile scrum ini dibagi menjadi beberapa tahapan
yaitu :
1. Backlog
Backlog adalah daftar kebutuhan atau fitur yang memberikan nilai bisnis
klien, dan produk backlog yang dibuat dapat bertambah.
2. Sprint
Sprint adalah unit pekerjaan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
yang ditetapkan dalam blacklog sesuai dengan waktu yang ditetapkan
dalam time-box. Selama proses ini berlangsung backlog tidak ada
penambahan.
3. Scrum Meetings
Aktivitas scrum meetings merupakan pertemuan rutin yang dilakukan
untuk mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan, hambatan yang ada,
dan target penyelesaian untuk bahan meeting selanjutnya.
4. Demos
Proses demo aplikasi dilakukan untuk memberikan peningkatan
perangkat lunak kepada BUMDesa yang telah diimplementasikan
sehingga dapat ditunjukkan dan dievaluasi oleh BUMDesa.

Metode Scrum dalam pelaksanaanya tidak hanya sebagai model untuk


pengembangan perangkat lunak akan tetapi lebih kepada manajemen
pengembangan perangkat lunak sehingga project manager, scrum master,
dan tim yang terlibat dapat secara mudah mengontrol tugas-tugas yang ada
supaya kinerja menjadi lebih cepat dan efisien (Suharno, Gunantara and
Sudarma, 2020).
35

Metode Scrum digunakan dalam penelitian kali ini dikarenakan


membantu menghemat waktu, dan metode ini dapat dijalankan dengan
hitungan hari, selain itu metode ini dapat merespon suatu perubahan dengan
cepat hal ini membantu penulis dalam menyelesaikan permasalahan terkait
sistem yang dibuat. Dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki metode scrum
sangat cocok dengan perancangan yang dibuat.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai


berikut :
1. Metode Pengamatan (Observasi)
Metode ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap
kegiatan yang berkaitan dengan BUMDesa Harapan Negeri, sehingga
mendapat gambaran yang jelas dalam pengerjaan sistem informasi yang
akan dibuat.
2. Metode Wawancara (Interview)
Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan Tanya Jawab dilakukan
secara langsung dengan narasumber bapak Ali Usman, selaku direktur
BUMDesa Harapan Negeri desa pongkai istiqomah untuk mengumpulkan
informasi yang dibutuhkan mengenai proses bumdes harapan negeri,
dan permasalahan bumdes yang dihadapi saat ini untuk mendapatkan
informasi mengenai masalah yang akan diteliti.
3. Studi Kepustakaan (Library Research)
Metode ini dilakukan untuk membantu dalam memberikan gambaran
dan memperkuat wawasan dalam menyelesaikan topic permasalahan
yang dibahas dengan mencari, mempelajari, dan mengumpulkan teori
dan informasi yang dapat dijadikan referensi dalam penulisan.

3.5 Sumber Data

1. Data Primer
Data Primer didapatkan dari data dan keterangan petugas BUMDesa
Harapan Negeri Desa Pongkai Istiqomah.
36

2. Data Sekunder
Data Sekunder didapatkan dari buku, jurnal, skripsi mengenai Sistem
Informasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Harapan Negeri, dan juga
dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan topik penelitian.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Perancangan Sistem Informasi

Sebelum melakukan perancangan terhadap sebuah sistem, terlebih


dahulu melakukan penelitian dengan melakukan analisa terhadap lingkungan
sekitar sesuai dengan metode penelitian yang sedang dilakukan yaitu Agile
Development methods, untuk melaksanakan kebutuhan tersebut data
dikumpulkan dengan memantau dan mencari sumber masalah secara
langsung pada object penelitian. Selanjutnya informasi yang telah diperoleh
data dan informasi di ubah kedalam bentuk model scrum, yaitu kerangka
kerja dimana dapat mengatasi masalah kompleks adaptif serta
menghantarkan produk dengan nilai setinggi mungkin secara produktif dan
kreatif.
Dalam rangka memudahkan proses analisis terhadap sistem informasi
badan usaha milik desa (BUMDesa) Harapan Negeri di Desa Pongkai
Istiqomah maka diperlukan 9 karakteristik sistem yaitu komponen atau
elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem
(environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (proses),
keluaran (output), sasaran (objective), atau tujuan (goal). Diantaranya
merupakan akan diuraikan sebagai berikut :
1. Boundary : Sistem informasi Badan Usaha Milik Desa
2. Enviroment : Customer
3. Komponen : Petugas
4. Input : Data Barang
5. Output : Laporan Order
6. Interface : Form Pemesanan Barang
7. Interalation :
a. Customer ke Petugas : Memilih barang dan membawa barang Untuk
melakukan pembayaran
b. Petugas ke Customer : Menerima Pembayaran
8. Constraint : Sistem Penjualan barang badan usaha milik desa ini masih
dilakukan secara manual

37
38

9. Goals : Meningkatkan optimalisasi dalam memberikan penjualan


kepada customer

4.1.1 Use Case Diagram Lama

Use case Diagram dari sistem informasi yang sedang berjalan di


BUMDesa Harapan Negeri di Desa Pongkai Istiqomah. Pada use case diagram
terdapat actor, actor tersebut yang akan berinteraksi dengan sistem. Apapun
tiap interaksi merupakan aktifitas dimana setiap aktifitas dinyatakan sebagai
sebuah use case (symbol elips). Actor yang terdapat pada kasus ini adalah
Konsumen, Petugas, Diretur. Use case diagram dibawah ini.

Gambar 4.1 Use Case Diagram Lama


39

4.1.2 Activity Diagram Lama

Activity diagram yaitu diagram yang dapat memodelkan proses-proses


yang terjadi pada sebuah sistem. Urutan proses dari suatu sistem
digambarkan secara vertical. Gambar berikut merupakan activity diagram
lama pada Sistem BUMDesa Harapan Negeri.

Gambar 4.2 Activity Diagram Lama


40

4.1.3 Analisa Strengh Weakness Opportunity Threat (SWOT)

Analisa SWOT adalah salah satu teknik perencanaan strategi yang


bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness),
peluang (opportunities) dan ancaman (threat) dalam suatu proyek secara
sistematis baik yang sedang berlangsung maupun dalam perencanaan baru.

1. Kekuatan (Strength)
Sistem badan usaha milik desa yang dilakukan dengan memanfaatkan
fitur siaran langsung dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas
karena proses kegiatan cukup mudah dijangkau oleh banyak orang dalam
satu waktu.
2. Kelemahan (Weakness)
a) Penjualan barang di bumdes yang masih dilakukan secara manual,
sehingga membutuhkan waktu yang cukup lambat dan tidak efisien.
b) Pengelolaan data pada BumDesa belum terakomodir karena dilakukan
dengan manual, serta laporan penjualan tidak dapat terkontrol
dengan baik oleh petugas BumDesa Harapan Negeri.
3. Peluang (Opportunty)
Membangun sebuah sistem informasi yang terkomputerisasi dan berbasis
online agar dalam proses penjualan dan transaksi serta pembuatan
laporan dapat berlangsung dengan cepat. Dan customer tidak perlu
datang ke BUMDesa cukup dirumah saja.
4. Ancaman (Threat)
Adanya kelemahan dalam sistem informasi yang saat ini sedang berjalan
sehingga dapat mengurangi aktifitas diluar.
41

4.2 Penerapan Metode Scrum pada Sistem Informasi Badan Usaha


Milik Desa (BUMDesa)

Pada penerapan metode ini sistem informasi Badan Usaha Milik Desa
(BUMDesa) dibangun menggunakan metode scrum adapun langkah-langkah
sebagai berikut :

4.1.4 Product Backlog

Tahap backlog merupakan tahap dimana tahap ini menghasilkan


beberapa kegiatan antara lain sebagai berikut : a. identifikasi aktor b.
identifikasi kegiatan bisnis c. membuat struktur sistem d. identifikasi
kebutuhan sistem yang akan disajikan.
a. Identifikasi Actor
Setelah merancang proses bisnis yang dibangun maka tahap selanjutnya
yaitu melakukan identifikasi aktor dimana tahapan ini bertujuan untuk
mengidentifikasi yang akan terlihat pada sistem yang dapat dilihat pada
use case diagram dibawah ini.
42

Gambar 4.3 Use Case Diagram Baru

Berikut merupakan penjelasan dari Use case Diagram Baru untuk


customer :
1. Pada menu register customer harus mendaftarkan diri menjadi member
pada Toko BumDesa Harapan Negeri Online agar dapat membeli produk
yang dijual di BumDesa Harapan Negeri Desa Pongkai Istiqomah.
2. Pada menu membeli produk, customer dapat leluasa memilih prduk yang
dibeli setelah itu bisa langsung ditambahkan kedalam keranjang belanja
dan setelah selesai belanja customer dapat melakukan proses checkout.
3. Pada menu konfirmasi pembayaran, customer dapat membayar produk
yang telah dibeli, kemudian mengisi form pembayaran untuk konfirmasi
43

pembayaran, setelah pembayaran berhasil customer akan mendapatkan


kwitansi pembayaran sebagai bukti pembelian.

Berikut merupakan penjelasan dari Use Case Diagram Baru untuk


Petugas :
1. Pada menu login admin, user diminta untuk memasukkan username dan
password untuk dapat mengakses halaman utama web petugas.
2. Pada menu mengelola produk, user dapat mengelola produk yang ingin
dijual pada BumDesa Harapan Negeri Desa Pongkai Istiqomah.
3. Pada menu mengelola data pemesanan, user dapat mengelola data
pemesanan customer yang sudah membayar dan merubahnya menjadi
pembayaran lunas sehingga barang akan segera dikirim.
4. Jasa kirim Cash on Delivery (COD) dan Transfer bank.

b. Identifikasi Aktivitas bisnis


Pada gambar dibawah mengambarkan aktivitas yang dilakukan customer,
adapun kegiatan yang dilakukan adalah mendaftar menjadi member di
toko online BUMDesa Harapan Negeri untuk dapat bertransaksi membeli
produk yang ditawarkan.
44

Gambar 4.4 Activity Diagram Customer

Activity Diagram dibawah ini mengambarkan cara kerja petugas


BUMDesa dari customer yang sudah mendaftarkan diri melalui website.
Kemudian petugas dapat melihat pesanan dan pembayaran customer sudah
berapa banyak yang mengorder dan sudah membayar produk.
45

Gambar 4.5 Activity Diagram Petugas

c. Membuat Struktur Sistem


Setelah merancang aktivitas bisnis pada tahap ini yaitu membuat struktur
yang akan disajikan dengan menggunakan struktur menu, class diagram
dan layout antarmuka pengguna pada gambar berikut ini:
1. Struktur menu
Adapun susunan menu pada form pengguna dapat dilihat dibawah
ini:
46

Gambar 4.6 Struktur Menu

Dalam Sistem Informasi Badan Usaha Milik Desa (BumDesa)


Menggunakan Metode Agile Development Berbasis Web ada beberapa
struktur menu yaitu, Halaman Utama terbagi menjadi 6 bagian :

1) Menu Home
Dalam menu home ini adalah menu utama yang akan tampil di
website yang sudah dibuka.
2) Menu Shop
Dimenu shop dimana menu ini terdapat beberapa form yaitu
keranjang belanja dan konfirmasi pembayaran.
3) Menu tentang Kita
Menu ini berisi visi dan misi bumdesa serta testimony dari customer.
4) Menu Kontak
Menu kontak ini berisi sejarah desa pongkai istiqomah.
5) Menu Akun
Sedangkan, menu akun yaitu menu login untuk petugas dan menu
daftar untuk customer.
6) Menu Keranjang
Menu keranjang adalah menu terakhir dimana user dapat mendaftar
akun terlebih dahulu, jika sudah terdaftar maka user dapat
mengakses website.
47

2. Class Diagram
Class Diagram pengoperasian input dan output data dalam sistem
yang akan di bangun dapat dilihat pada gambar 4.7

Gambar 4.7 Class Diagram


48

3. Object Diagram
Object Diagram adalah suatu diagram yang berfungsi untuk
mengatur atribut, object diagram juga dapat menampilkan struktur
model sistem dalam waktu tertentu dan juga sistem dari segi
penamaan object dan jalannya objek dari sistem.

Gambar 4.8 Object Diagram

4. Sequence Diagram
Berdasarkan gambar 4.19 dibawah Sequence Customer yang
diusulkan terdapat :
1. Terdapat 1 (satu) actor, sebagai pelaku kegiatan.
2. Terdapat 4 (tiga) life line antar muka yang saling berinteraksi.
3. Terdapat 6 (lima) message, spesifikasi dari komunikasi antar
obyek yang membuat informasi-informasi aktifitas terjadi.
49

Gambar 4.9 Sequence Diagram Customer

Berdasarkan gambar 4.10, Sequence Petugas yang diusulkan


terdapat :
1) Terdapat 1 (satu) actor, sebagai pelaku kegiatan.
2) Terdapat 5 (empat) life line antar muka yang saling berinteraksi.
3) Terdapat 7 (lima) message, spesifikasi dari komunikasi antar
obyek yang membuat informasi-informasi aktivitas terjadi.

Gambar 4.10 Sequence Diagram Petugas


50

d. Identifikasi Kebutuhan Sistem yang akan disajikan


Manfaat tahap perancangan ini memberikan gambaran rancangan bangun
yang lengkap sebagai pedoman bagi programmer yang
terkomputerisasikan, maka yang harus didesain dalam tahap ini
mencakup hardware atau software, database dan aplikasi. Rancangan
input merupakan perancangan untuk memasukkan data kegiatan yang
dilakukan oleh object dan subject yang bersangkutan. Rancangan input
berfungsi sebagai antarmuka dialog atau interface antar aplikasi dengan
user.
1. Rancangan Halaman Home
Tampilan menu home ini merupakan tampilan awal dari website yang
akan di bangun. Terdapat beberapa menu shop, tentang kami, kontak,
akun, dan keranjang.selain itu, pelanggan juga bisa mengakses menu-
menu yang tersedia. Halaman utama ini dapat diakses oleh siapa saja
tanpa harus login. Tampilan halaman home dapat dilihat pada gambar
4.11 dibawah ini.

Gambar 4.11 Rancangan Halaman Home

2. Rancangan Halaman Shop


Tampilan menu shop ini merupakan tampilan yang terdapat beberapa
menu didalamnya yaitu keranjang belanja dan konfirmasi pembayaran.
Supaya setiap customer yang ingin membeli bisa melihat barang yang
ingin disorder serta langsung mengkonfirmasi pembayaran.
51

Gambar 4.12 Rancangan Halaman Shop

3. Rancangan Halaman Konfirmasi Pembayaran


Tampilan Halaman konfirmasi Pembayaran bertujuan pelanggan
diwajibkan untuk melakukan konfirmasi pembayaran dimana
pembayaran tersebut harus login dahulu.

Gambar 4.13 Rancangan Halaman Konfirmasi Pembayaran

4. Rancangan Halaman Tentang Kami


Tampilan Halaman tentang kami berisi tentang visi dan misi BumDesa
Harapan Negeri serta Testimony dari Customer.
52

Gambar 4.14 Rancangan Halaman Tentang Kita

5. Rancangan Halaman Kontak


Tampilan halaman kontak ini, pelanggan dapat melihat informasi petugas
dan menghubungi petugas BumDesa Harapan Negeri jika terjadi kendala
saat menggunakan website.

Gambar 4.15 Rancangan Halaman Kontak

6. Rancangan Halaman Akun


Di Halaman Akun terdapat beberapa menu yaitu menu Masuk Log dan
menu Daftar. Halaman ini digunakan admin untuk masuk ke sistem
dengan menginputkan email dan password yang sudah terdaftar sebagai
admin, seperti yang terlihat pada Gambar 4.16.
53

Gambar 4.16 Rancangan Halaman Akun

7. Rancangan Halaman Daftar Pelanggan


Pada tampilan halaman daftar digunakan customer untuk daftar menjadi
member sebelum login.

Gambar 4.17 Rancangan Halaman Daftar Pelanggan

8. Rancangan Halaman Keranjang


Halaman keranjang digunakan dalam belanja online untuk menyimpan
produk tertentu tanpa harus mengambilnya kembali sebelum membeli.
54

Gambar 4.18 Rancangan Halaman Keranjang

9. Rancangan Halalaman Admin


Halaman ini menampilkan keseluruhan isi dari website.
1. Rancangan Halaman Utama
Tampilan halaman ini awal ketika admin berhasil login, tampilan

halaman ini dapat dilihat pada Gambar 4.19.

Gambar 4.19 Rancangan Halaman Utama Admin

2. Rancangan Halaman Kategori Produk


Halaman ini digunakan untuk pengelolaan kategori produk, kategori
produk digunakan untuk mengelompokkan barang berdasarkan jenis
produk yang tersedia. Tampilan ini dapat dilihat pada Gambar 4.23.
55

Gambar 4.20 Rancangan Halaman Kategori Produk

3. Rancangan Halaman Produk


Halaman ini digunakan untuk mengolah data produk yang ada.
Tampilan halaman data produk dapat dilihat pada Gambar 4.21.

Gambar 4.21 Rancangan Halaman Produk

4. Rancangan Halaman Pesanan


Halaman ini berfungsi untuk dapat mengecek status pesanan
customer melalui pesanan saya pada tab saya di website BumDesa
Harapan Negeri. Semua pesanan customer akan dikategorikan sesuai
status pesananya.
56

Gambar 4.22 Rancangan Halaman Pesanan

5. Rancangan Halaman Kupon


Halaman kupon bisa digunakan saat customer memasukkan barang
ke keranjang. Apabila belanjaan customer sudah memenuhi syarat
minimum pembelian, maka mereka akan otomatis mendapatkan
kupon dari website toko Online BumDesa harapan Negeri.

Gambar 4.23 Rancangan Halaman Kupon

6. Rancangan Halaman Pembayaran


Halaman ini sebagai layanan dapat digunakan sebagai metode
pembayaran online di website BumDesa dan membayar pesanan
yang udah di order.
57

Gambar 4.24 Rancangan Halaman Pembayaran

7. Rancangan Halaman Pelanggan


Halaman ini digunakan untuk menampilkan data akun customer.
Tampilan ini dapat dilihat pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25 Rancangan Halaman Pelanggan

8. Rancangan Halaman Review Pelanggan


Pada halaman ini dapat melihat ringkasan rating atau ulasan yang
diberikan oleh customer.
58

Gambar 4.26 Rancangan Halaman Review Pelanggan

9. Rancangan Halaman Kontak


Pada halaman kontak ini, petugas dapat melihat informasi customer
jika terjadi kendala saat menggunakan website.

Gambar 4.27 Rancangan Halaman Kontak

10. Rancangan Halaman Report


Halaman ini digunakan untuk menampilkan data laporan order
BUMDesa Harapan Negeri.
59

Gambar 4.28 Rancangan Halaman Report

11. Rancangan Halaman Pelanggan


1. Rancangan Halaman Utama
Tampilan halaman ini awal ketika customer berhasil daftar dan

login. Tampilan halaman ini dapat dilihat pada Gambar 4.29.

Gambar 4.29 Rancangan Halaman Utama Pelanggan

2. Rancangan Halaman Order Saya


Halaman order saya mempermudah transaksi, juga membuat
petugas dan customer dapat memberikan kepastian, sehingga
60

semua transaksi customer yang memesan dalam jumlah besar


juga dapat terjamin, apalagi yang sudah berlangganan.

Gambar 4.30 Rancangan Halaman Order Saya

3. Rancangan Halaman Pembayaran


Halaman ini beguna sebagai halaman konfirmasi pembayaran

antara customer dan petugas bisa lebih mudah mengirimkan

bukti pembayaran produk yang dibeli. Jadi, pemesanan bisa

segera di proses.

Gambar 4.31 Rancangan Halaman Pembayaran Pelanggan

4.1.5 Sprint

Sprint merupakan tahap kedua, dimana tahap ini memiliki dua kegiatan
yaitu Sprint Planning dan Sprint backlog yang akan disajikan sebagai berikut :
61

1. Sprint Planning
Sprint Planning yaitu tahap yang akan dilakukan sebelum menentukan
product backlog dengan menganalisa atau merangkai item-item yang
diperlukan dalam membuat dan merancang sistem sesuai kebutuhan
untuk mengevaluasi product backlog, menentukan tujuan dan misi dari
setiap fitur, pada perancangan sprint planning dihasilkan keputusan
sebagai berikut :

Tabel 4.1 Sprint Planning

No Sprint Planning Estimasi (Waktu/Hari)


1 Pembuatan UML 3
2 Halaman Utama 2
3 Login 1
4 Register 3
5 Fitur Dashboard 2
6 Fitur Kelola Kategori Produk 1
7 Fitur Produk 2
8 Input Data Produk 3
9 Upload Produk 2
10 Fitur Pesanan 2
11 Fitur Kupon 2
12 Fitur Pembayaran 2
13 Fitur Kelola Pelanggan 2
14 Fitur Review Pelanggan 1
15 Fitur Kontak 2
16 Fitur Report 2
17 Logout 1
18 Database 3
Total 36 Hari

2. Sprint Backlog
Pada tahap ini yaitu membuat daftar kebutuhan yang jadi prioritas
pengguna dengan waktu kerja yang telah ditentukan. Pada bagian ini
yaitu menyelesaikan fitur yang didefinisikan pada product backlog dan
sprint palnning pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.2 Sprint Backlog

Estimasi (Waktu/Jam)
Sprint Backlog Pengerjaan
1 2 3 4 5 6 7
62

Desain Interface 3 1 1
Pembuatan UML Analisa 3 1

Fungctional Requirements 2
Total 11 Jam

Desain Interface 1 1
Halaman Utama Pengkodean 2

Testing 1
Total 5 Jam

Desain Interface 2
Login Pengkodean 4

Testing 1
Total 7 Jam

Desain Interface 2 1
Register Pengkodean 2 1

Testing 1 1
Total 8 Jam

Desain Interface 2 2
Fitur Dashboard Pengkodean 3

Testing 1
Total 8 Jam

Desain Interface 1
Fitur Kelola Kategori
Pengkodean 2
Produk
Testing 1
Total 4 Jam

Desain Interface 3 2
Fitur Produk Pengkodean 3

Testing 2
Total 10 Jam

Desain Interface 1 1
Fitur Pesanan Pengkodean 2

Testing 1
Total 5 Jam

Desain Interface 1 1
Fitur Kupon Pengkodean 2

Testing 2
Total 6 Jam

Desain Interface 2 1
Fitur Pembayaran Pengkodean 3

Testing 1
Total 7 Jam
Fitur Kelola Desain Interface 2 1
63

Pelanggan 3
Pengkodean
Testing 1
Total 7 Jam

Desain Interface 1
Fitur Review
Pengkodean 2
Pelanggan
Testing 1
Total 4 Jam

Desain Interface 1 1
Fitur Kontak Pengkodean 2 1

Testing 1
Total 6 Jam

Desain Interface 2 1
Fitur Report Pengkodean 1 2

Testing 2
Total 8 Jam

Desain Interface 1
Logout Pengkodean 1

Testing 3
Total 5 Jam

Desain Interface 2 3 1
Database Pengkodean 2 2

Testing 1 1
Total 12 Jam

Total Keseluruhan 113 Jam

3. Sprint Review
Sprint Review yaitu hasil dari setiap sprint yang telah selesai dibuat.
Dalam merancang pembuatan sistem informasi, rancangan file data
sangat diperlukan. File data menentukan kualitas sistem itu sendiri. Untuk
itu perlu dijabarkan dalam beberapa data seperti dibawah ini :

1. File Data Contacts


File data user berfungsi untuk menampilkan data user yang sudah
disetujui untuk login sebagai admin.
Nama Database : bum_desa
Nama Tabel : contacts
Primary Key : id contacts
Foreign Key : parent_id
64

Tabel 4.3 File Data Contacts

Field Type Size Keterangan


Id contacts int 10 id kontak
parent_id int 10 id identitas
name varchar 32 nama customer
subject varchar 128 subjek
email varchar 64 email customer
message medium pesan
contact_date datetime tanggal kontak
status tinyint 1 status
reply_at datetime putar ulang

2. File Data Coupons


File data coupons berfungsi untuk mengatur berbagai jenis diskon
untuk mendorong pembelian.
Nama Database : bum_desa
Nama Tabel : coupons
Primary Key : id coupons

Tabel 4.4 File Data Coupon

Field Type Size Keterangan


Id coupons bigint 20 id kupon
name varchar 191 nama kupon
code varchar 32 kode produk
credit decimal 8,2 Potongan harga
start_date Date mulai tanggal
expired_date date tanggal kadaluarsa
is_active tinyint 4 aktif kupon

3. File Customer
File Data customer merupakan tabel yang berisi data-data
customer yang ingin mengorder barang.
Nama Database : bum_desa
Nama Tabel : customers
Primary Key : id customer
Foreign Key : user_id
65

Tabel 4.5 File Data Customers

Field Type Size Keterangan


Id customer bigint 20 Id customer
user_id bigint 20 Identitas costumer
name varchar 191 Nama customer
phone_number varchar 32 No telepon customer
address varchar 191 Alamat customer
profile_picture varchar 191 Gambar profil customer

4. File Data Orders


File Data Order merupakan tabel yang berisi data-data informasi
lengkap mengenai barang yang akan dipesan atau dibeli dari pihak
penjual.
Nama Database : bum_desa
Nama Tabel : orders
Primary Key : id orders

Tabel 4.6 File Data Orders

Field Type Size Keterangan


id order bigint 20 Id order
user_id bigint 20 Identitas pengguna
coupon_id bigint 20 Id kupon
order_number varchar 16 Jumlah order
order_status enum „1‟,‟2‟,‟3‟,‟4‟,‟5‟ Status pemesanan
total_price decimal 8,2 Total harga produk
total_items int 10 Jumlah produk
payments_data text Data pembayaran
delivery_date datetime Tanggal penggiriman
finish_date datetime Tanggal selesai

5. File Data Orders Item


File Data Order Item disebut juga dengan pesanan pembelian
berfungsi sebagai data yang dibuat untuk menunjukkan produk yang
ingin dibeli.
Nama Database : bum_desa
Nama Tabel : orders item
Primary Key : id order item
Foreign Key : order_id
Product_id
66

Tabel 4.7 File Data Orders Item

Field Type Size Keterangan


id order item bigint 20 id customer
order_id bigint 20 id pemesanan
product_id bigint 20 id produk
order_qty int 10 jumlah pesanan
order_price decimal 8,2 harga pesanan

6. File Data Payments


File Data Pembayaran berfungsi untuk mencari aktivitas
pembayaran piutang dari pelanggan/customer.
Nama Database : bum_desa
Nama Tabel : payments
Primary Key : id payments
Foreign Key : order_id

Tabel 4.8 File Data Payments

Field Type Size Keterangan


id payments bigint 20 id pembayaran
order_id bigint 20 id pemesanan
payments_price decimal 8,2 harga pembayaran
payments_date datetime tanggal pembayaran
picture_name varchar 192 nama gambar
payment_status enum „1‟,‟2‟,‟3‟ status pembayaran
confirmed_date datetime waktu pembayaran
payments_data text data pembayaran

7. File Data Products


File Data Product merupakan tabel yang berisi data-data product
yang dijual.
Nama Database : bum_desa
Nama Tabel : products
Primary Key : id products
Foreign Key : category_id

Tabel 4.9 File Data Products

Field Type Size Keterangan


id products bigint 20 id produk
category_id int 10 id kategori produk
sku varchar 32 kode produk
name varchar 191 nama produk
67

description varchar 191 keterangan produk


picture_name varchar 191 nama gambar produk
price decimal 8,2 harga produk
current_discount decimal 8,2 diskon produk
stock int 10 persediaan produk
product_unit varchar 32 unit produk
is_available tinyint 1 produk tersedia
add_date datetime tambah tanggal produk

8. File Data Product Category


File Data Kategori Produk berfungsi untuk menyimpan data
kategori pada produk yang dijual.
Nama Database : bum_desa
Nama Tabel : product_category
Primary Key : id category product

Tabel 4.10 File Data Product Category

Field Type Size Keterangan


id category product int 10 id kategori
name varchar 191 nama kategori

9. File Data Reviews


File Data Review berfungsi untuk memberikan informasi dan
gambaran dari sebuah produk.
Nama Database : bum_desa
Nama Tabel : reviews
Primary Key : id customer
Foreign Key : user_id
: order_id

Tabel 4.11 File Data Reviews

Field Type Size Keterangan


Id customer bigint 20 dd customer
user_id bigint 20 identitas pengguna
order_id bigint 20 id pemesanan
title varchar 191 judul
review_text mediumtext ulasan teks
review_date datetime waktu ulasan
status tinyint 1 status
68

10. File Data Roles


File Data roles berfungsi aktivitas dilakukan para admin.
Nama Database : bum_desa
Nama Tabel : roles
Primary Key : id roles

Tabel 4.12 File Data Roles

Field Type Size Keterangan


id peran int 10 id peran
role_name varchar 191 nama peran

11. File Data Settings


File Data pengaturan berfungsi untuk mengatur sistem.
Nama Database : bum_desa
Nama Tabel : settings
Primary Key : id settings

Tabel 4.13 File Data Settings

Field Type Size Keterangan


id int 10 id pengaturan
key varchar 32 kunci pengaturan
content varchar 191 isi pengaturan

12. File Data User


File Data User berfungsi untuk menampilkan data user yang sudah
disetujui untuk login sebagai admin.
Nama Database : bum_desa
Nama Tabel : user
Primary Key : id user
Foreign Key : email
: role_id

Tabel 4.14 File Data User

Field Type Size Keterangan


id user bigint 20 id user
name varchar 50 nama user
email varchar 191 email user
email_verified_at timestamp verifikasi email user
username varchar 16 nama user
69

password varchar 191 kata sandi


profile_picture varchar 128 gambar profil user
role_id int 10 id peran user
register_date datetime tanggal pendaftaran

4.3 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahap penerapan sistem yang sudah


didesain atau dirancang. Sehingga sistem yang telah dibuat dapat
dioperasikan dan digunakan.

1. Design Halaman Home Customer

Halaman Home ini berisi tentang menu-menu utama dari halaman web
BUMDesa Harapan Negeri.

Gambar 4.32 Design Halaman Home Customer

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Home extends CI_Controller {


public function __construct() {
parent::__construct();

$this->load->model(array(
'product_model' => 'product',
70

'review_model' => 'review'


));
}

public function index() {


$params['title'] = 'Selamat Datang Di ';

$products['products'] = $this->product->get_all_products();
$products['best_deal'] = $this->product-
>best_deal_product();
$products['reviews'] = $this->review->get_all_reviews();

get_header($params);
get_template_part('home', $products);
get_footer();
}
}

2. Design Halaman Tentang Kami


Halaman tentang kami ini digunakan oleh customer untuk mengetahui
informasi visi misi BUMDesa Harapan Negeri Desa Pongkai Istiqomah.

Gambar 4.33 Design Halaman Tentang Kami

<div class="col-md-3 text-center d-flex align-self-stretch ftco-


animate">
71

<div class="media block-6 services mb-md-0 mb-4">


<div class="icon bg-color-2 d-flex justify-content-center align-
items-center mb-2">
<span class="flaticon-diet"></span>
</div>
<div class="media-body">
<h3 class="heading">Kebun Karet</h3>
<span>PENGELOLAAN KEBUN KARET MASYARAKAT</span>
</div>
</div>
</div>
<div class="col-md-3 text-center d-flex align-self-stretch ftco-
animate">
<div class="media block-6 services mb-md-0 mb-4">
<div class="icon bg-color-3 d-flex justify-content-center align-
items-center mb-2">
<span class="flaticon-award"></span>
</div>
<div class="media-body">
<h3 class="heading">Kualitas Terbaik</h3>
<span>PERALATAN PERTANIAN DAN PERIKANAN</span>
</div>
</div>
</div>

3. Design Halaman Kontak Customer


Di Halaman kontak digunakan untuk ketika customer mengalami
kesulitan saat menggunakan website atau ingin mencari informasi
tentang BUMDesa Harapan Negeri dan disini juga terdapat sejarah
singkat tentang desa pongkai istiqomah.
72

Gambar 4.34 Design Halaman Kontak Customer

<div class="col-md-3 d-flex">


<div class="info bg-white p-4">
<p><span>Website</span> www.bumdesa.com</p>
</div>
</div>
</div>
<div class="row block-9">
<div class="col-md-6 order-md-last d-flex">
<form action="<?php echo site_url('pages/send_message');
?>" class="bg-white p-5 contact-form" method="POST">
<?php if ($flash) : ?>
<div class="text-success text-center" style="margin-bottom:
25px;"><?php echo $flash; ?></div>
<?php endif; ?>

<div class="form-group">
<input type="text" name="name" class="form-control"
value="<?php echo set_value('name', (is_login() ? get_user_name() :
'')); ?>" placeholder="Nama" required>
<?php echo form_error('name'); ?>
73

</div>
<div class="form-group">
<input type="email" name="email" class="form-control"
value="<?php echo set_value('email', (is_login() ? $user->email : ''));
?>" placeholder="Email" required>
<?php echo form_error('email'); ?>
</div>
<div class="form-group">
<input type="text" name="subject" class="form-control"
value="<?php echo set_value('subject'); ?>" placeholder="Subjek
pesan" required>
<?php echo form_error('subject'); ?>
</div>
<div class="form-group">
<textarea name="message" id="" cols="30" rows="7"
class="form-control" placeholder="Pesan" required><?php echo
set_value('message'); ?></textarea>
<?php echo form_error('message'); ?>
</div>
<div class="form-group">
<input type="submit" value="Kirim Pesan" class="btn btn-
primary py-3 px-5">
</div>
</form>
</div>

4. Design Halaman Keranjang

Halaman Keranjang berguna untuk memudahkan customer


menyimpan barang-barang yang ingin dibeli sebelum melakukan
pembayaran (checkout).
74

Gambar 4.35 Design Halaman Keranjang

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
?>
<div class="hero-wrap hero-bread" style="background-image:
url('<?php echo get_theme_uri('images/cek.jpg'); ?>');">
<div class="container">
<div class="row no-gutters slider-text align-items-center justify-
content-center">
<div class="col-md-9 ftco-animate text-center">
<p class="breadcrumbs"><span class="mr-2"><?php echo
anchor(base_url(), 'Home'); ?></span>
<span>Checkout</span></p>
<h1 class="mb-0 bread">Checkout</h1>
</div>
</div>
</div>
</div>
75

5. Design Halaman Login

Halaman menu login admin dan customer. Dimana dikolom


tersebut masukkan informasi username dan password di kontak login,
kemudian tekan enter. Selamat! Anda berhasil masuk ke halaman
dashboard BUMDesa Harapan Negeri, jika informasi login yang anda
masukkan benar.

Gambar 4.36 Design Halaman Login

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
class Login extends CI_Controller {
public function __construct()
{
parent::__construct();
$this->load->library(['form_validation', 'encryption']);
$this->load->model('auth/Login_model', 'login');
}
public function index()
{
$params['flash_message'] = $this->session-
>flashdata('login_flash');
76

$params['old_username'] = $this->session-
>flashdata('old_username');
$params['redirection'] = $this->input->get('redir_to');
$this->session->set_userdata('redirection',
$params['redirection']);
$this->load->view('auth/login', $params);
}

6. Design Halaman Daftar Customer

Pada tampilan halaman daftar, customer diminta untuk


memasukkan data email dan password. Apabila telah memasukkan
data yang benar maka sistem akan masuk dan customer dapat
melakukan transaksi pembelian. Akan tetapi jika data yang
dimasukkan salah atau tidak sesuai dengan data di database maka
akan muncul pesan peringatan login gagal dan kembali lagi pada menu
login.

Gambar 4.37 Design Halaman Daftar Customer


77

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
?>
<div class="hero-wrap hero-bread" style="background-image:
url('<?php echo get_theme_uri('images/cek.jpg'); ?>');">
<div class="container">
<div class="row no-gutters slider-text align-items-center justify-
content-center">
<div class="col-md-9 ftco-animate text-center">
<p class="breadcrumbs"><span class="mr-2"><?php echo
anchor(base_url(), 'Home'); ?></span>
<span>Checkout</span></p>
<h1 class="mb-0 bread">Checkout</h1>
</div>
</div>
</div>
</div>

7. Halaman Admin

1. Design Halaman Dashboard

Halaman dashboard adalah halaman awal yang pertam kali admin


atau petugas lihat setelah berhasil login. Halaman ini memuat
informasi penting berupa pembaruan dan ringkasan shortcut yang bisa
mempermudah petugas dalam bekerja.
78

Gambar 4.38 Design Halaman Dashboard

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
class Admin extends CI_Controller {
public function __construct()
{
parent::__construct();
verify_session('admin');

$this->load->model(array(
'product_model' => 'product',
'customer_model' => 'customer',
'order_model' => 'order',
'payment_model' => 'payment'
));
}
public function index()
{
$params['title'] = 'Admin '. get_store_name();
$overview['total_products'] = $this->product-
>count_all_products();
79

$overview['total_customers'] = $this->customer-
>count_all_customers();
$overview['total_order'] = $this->order->count_all_orders();
$overview['total_income'] = $this->payment-
>sum_success_payment();
$overview['products'] = $this->product->latest();
$overview['categories'] = $this->product->latest_categories();
$overview['payments'] = $this->payment-
>payment_overview();
$overview['orders'] = $this->order->latest_orders();
$overview['customers'] = $this->customer->latest_customers();
$overview['order_overviews'] = $this->order->order_overview();
$overview['income_overviews'] = $this->order-
>income_overview();
$this->load->view('header', $params);
$this->load->view('overview', $overview);
$this->load->view('footer');
}

2. Design Halaman Kategori Produk

Sub menu kategori ini berfungsi untuk mengelola daftar kategori,


seperti membuat kategori baru, mengedit, atau menghapus kategori
lama.
80

Gambar 4.39 Design Halaman Kategori Produk

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
?>
<!-- Header -->
<div class="header bg-primary pb-6">
<div class="container-fluid">
<div class="header-body">
<div class="row align-items-center py-4">
<div class="col-lg-6 col-7">
<h6 class="h2 text-white d-inline-block mb-0">Kelola
Kategori Produk</h6>
<nav aria-label="breadcrumb" class="d-none d-md-inline-
block ml-md-4">
<ol class="breadcrumb breadcrumb-links breadcrumb-
dark">
<li class="breadcrumb-item"><a href="<?php echo
site_url('admin'); ?>"><i class="fas fa-home"></i></a></li>
<li class="breadcrumb-item"><a href="<?php echo
site_url('admin/products'); ?>">Produk</a></li>
<li class="breadcrumb-item active" aria-
current="page">Kategori</li>
81

</ol>
</nav>
</div>
<div class="col-lg-6 col-5 text-right">
<a href="#" data-target="#addModal" data-toggle="modal"
class="btn btn-sm btn-neutral">Tambah</a>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>

3. Design Halaman Produk

Halaman produk merupakan tampilan mengelola produk, dimana


pada kolom tersebut berisikan produk yang akan di jual di toko online
BUMDesa Harapan Negeri yang telah di tambahkan oleh admin atau
petugas.

Gambar 4.40 Design Halaman Produk


82

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
?>
<!-- Header -->
<div class="header bg-primary pb-6">
<div class="container-fluid">
<div class="header-body">
<div class="row align-items-center py-4">
<div class="col-lg-6 col-7">
<h6 class="h2 text-white d-inline-block mb-0">Kelola
Produk</h6>
</div>
<div class="col-lg-6 col-5 text-right">
<a href="<?php echo
site_url('admin/products/add_new_product'); ?>" class="btn btn-sm
btn-neutral">Tambah</a>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>

4. Design Halaman Pesanan

Halaman ini berguna sebagai bukti pemesanan barang dari


customer, dan komitmen penjual sebagai penerima pesanan serta
mengingatkan penjual untuk melakukan penyediaan barang sesuai
pesanan dan waktu yang dibutuhkan.
83

Gambar 4.41 Design Halaman Pesanan

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
?>
<!-- Header -->
<div class="header bg-primary pb-6">
<div class="container-fluid">
<div class="header-body">
<div class="row align-items-center py-4">
<div class="col-lg-6 col-7">
<h6 class="h2 text-white d-inline-block mb-0">Kelola Order
Customer</h6>
</div>
<div class="col-lg-6 col-5 text-right">
<nav aria-label="breadcrumb" class="d-none d-md-inline-
block ml-md-4">
<ol class="breadcrumb breadcrumb-links breadcrumb-
dark">
<li class="breadcrumb-item"><a href="#"><i class="fas
fa-home"></i></a></li>
84

<li class="breadcrumb-item active" aria-


current="page">Order</li>
</ol>
</nav>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>

5. Design Halaman Kupon

Halaman kupon digunakan dengan mudah dan secara otomatis


memberikan potongan harga. Kuncinya hanya satu, pesananmu telah
sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Agar bisa menggunakan
kupon promo secara maksimal dan tanpa masalah.

Gambar 4.42 Design Halaman Kupon

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
?>
<!-- Header -->
85

<div class="header bg-primary pb-6">


<div class="container-fluid">
<div class="header-body">
<div class="row align-items-center py-4">
<div class="col-lg-6 col-7">
<h6 class="h2 text-white d-inline-block mb-0">Kelola Kupon
Belanja</h6>
<nav aria-label="breadcrumb" class="d-none d-md-inline-
block ml-md-4">
<ol class="breadcrumb breadcrumb-links breadcrumb-
dark">
<li class="breadcrumb-item"><a href="<?php echo
site_url('admin'); ?>"><i class="fas fa-home"></i></a></li>
<li class="breadcrumb-item"><a href="<?php echo
site_url('admin/products'); ?>">Produk</a></li>
<li class="breadcrumb-item active" aria-
current="page">Kupon</li>
</ol>
</nav>
</div>

6. Design Halaman Pembayaran

Halaman pembayaran petugas dapat melihat jumlah total


pembayaran yang dilakukan seluruh customer.
86

Gambar 4.43 Design Halaman Pembayaran

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
?>
<!-- Header -->
<div class="header bg-primary pb-6">
<div class="container-fluid">
<div class="header-body">
<div class="row align-items-center py-4">
<div class="col-lg-6 col-7">
<h6 class="h2 text-white d-inline-block mb-0">Kelola
Pembayaran</h6>
</div>
<div class="col-lg-6 col-5 text-right">
<nav aria-label="breadcrumb" class="d-none d-md-inline-
block ml-md-4">
<ol class="breadcrumb breadcrumb-links breadcrumb-
dark">
<li class="breadcrumb-item"><a href="#"><i class="fas
fa-home"></i></a></li>
<li class="breadcrumb-item active" aria-
current="page">Pembayaran</li>
87

</ol>
</nav>
</div>

7. Design Halaman Pelanggan

Halaman pelanggan berfungsi untuk mengumpulkan data


pelanggan secara lebih mudah. Misalnya, dengan meminta customer
untuk mencantumkan nama, alamat, no hp, atau email.

Gambar 4.44 Design Halaman Pelanggan

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
?>
<!-- Header -->
<div class="header bg-primary pb-6">
<div class="container-fluid">
<div class="header-body">
<div class="row align-items-center py-4">
<div class="col-lg-6 col-7">
<h6 class="h2 text-white d-inline-block mb-0">Kelola
Pelanggan</h6>
88

</div>
<div class="col-lg-6 col-5 text-right">
<nav aria-label="breadcrumb" class="d-none d-md-inline-
block ml-md-4">
<ol class="breadcrumb breadcrumb-links breadcrumb-
dark">
<li class="breadcrumb-item"><a href="#"><i class="fas
fa-home"></i></a></li>
<li class="breadcrumb-item active" aria-
current="page">Pelanggan</li>
</ol>
</nav>
</div>

8. Design Halaman Review Pelanggan

Halaman Review Pelanggan berguna sebagai Testimony pelanggan


untuk meningkat kan kepercayaan calon customer. Melalui review yang
diberikan customer lain, calon customer bisa mengetahui apakah
produk yang dijual benar-benar sesuai dengan poto dan deskripsi
produk yang di tampilkan.

Gambar 4.45 Design Halaman Review Pelanggan


89

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
?>
<!-- Header -->
<div class="header bg-primary pb-6">
<div class="container-fluid">
<div class="header-body">
<div class="row align-items-center py-4">
<div class="col-lg-6 col-7">
<h6 class="h2 text-white d-inline-block mb-0">Review
Pelanggan</h6>
</div>
<div class="col-lg-6 col-5 text-right">
<nav aria-label="breadcrumb" class="d-none d-md-inline-
block ml-md-4">
<ol class="breadcrumb breadcrumb-links breadcrumb-
dark">
<li class="breadcrumb-item"><a href="#"><i class="fas
fa-home"></i></a></li>
<li class="breadcrumb-item active" aria-
current="page">Review</li>
</ol>
</nav>
</div>

9. Design Halaman Kontak

Halaman kontak ini berfungsi melihat kendala apa yang di alami


oleh customer.
90

Gambar 4.46 Design Halaman Kontak

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
?>
<!-- Header -->
<div class="header bg-primary pb-6">
<div class="container-fluid">
<div class="header-body">
<div class="row align-items-center py-4">
<div class="col-lg-6 col-7">
<h6 class="h2 text-white d-inline-block mb-0">Kelola
Kontak Pengunjung</h6>
</div>
<div class="col-lg-6 col-5 text-right">
<nav aria-label="breadcrumb" class="d-none d-md-inline-
block ml-md-4">
<ol class="breadcrumb breadcrumb-links breadcrumb-
dark">
<li class="breadcrumb-item"><a href="#"><i class="fas
fa-home"></i></a></li>
91

<li class="breadcrumb-item active" aria-


current="page">Kontak</li>
</ol>
</nav>
</div>

10. Design Halaman Report

Rancangan Halaman Report berisi laporan pernikahan, pada


halaman admin dapat mengecek ada beberapa orang yang udah order
di BUMDesa Harapan Negeri.

Gambar 4.47 Design Halaman Report


92

8. Halaman Pelanggan

1. Design Halaman Dashboard

Tampilan halaman ini merupakan awal ketika customer berhasil


daftar dan login. dapat dilihat ada beberapa sub menu di dalamnya.

Gambar 4.48 Design Halaman Dashboard

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
?>
<div class="content-wrapper">
<div class="content-header">
<div class="container-fluid">
<div class="row mb-2">
<div class="col-sm-6">
<h1 class="m-0 text-dark">Dasbor</h1>
</div><!-- /.col -->
<div class="col-sm-6">
<?php if ($flash) : ?>
<div class="text-success font-weight-bold"><?php echo
$flash; ?></div>
93

<?php else : ?>


<ol class="breadcrumb float-sm-right">
<li class="breadcrumb-item"><a href="#">Home</a></li>
<li class="breadcrumb-item active">Dasbor</li>
</ol>
<?php endif; ?>
</div>

2. Design Halaman Order Saya

Halaman order berfungsi untuk memesan suatu produk dan


diajukan ke pihak penjual. Dalam pengajuan biasanya pihak pembeli
sudah mencantumkan spesifikasi atau informasi lengkap mengenai
barang yang akan dipesan atau dibelinya dari pihak penjual.

Gambar 4. 49 Design Halaman Order Saya

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
?>
<div class="content-wrapper">
<section class="content-header">
<div class="container-fluid">
94

<div class="row mb-2">


<div class="col-sm-6">
<h1>Order Saya</h1>
</div>
<div class="col-sm-6">
<ol class="breadcrumb float-sm-right">
<li class="breadcrumb-item"><?php echo
anchor(base_url(), 'Home'); ?></li>
<li class="breadcrumb-item active">Order</li>
</ol>
</div>

3. Design Halaman Pembayaran

Halaman Pembayaran merupakan halaman penulasan dari


pembayaran atau sisa tagihan order yang customer miliki ke penjual.

Gambar 4.50 Design Halaman Pembayaran

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
?>
<div class="content-wrapper">
95

<section class="content-header">
<div class="container-fluid">
<div class="row mb-2">
<div class="col-sm-5">
<h1>Pembayaran Saya</h1>
</div>
<div class="col-sm-2">
<?php echo anchor('customer/payments/confirm',
'Tambah Pembayaran'); ?>
</div>
<div class="col-sm-5">
<ol class="breadcrumb float-sm-right">
<li class="breadcrumb-item"><?php echo
anchor(base_url(), 'Home'); ?></li>
<li class="breadcrumb-item active">Pembayaran</li>
</ol>
</div>
</div>
</div>

4. Design Halaman Review

Halaman review merupakan tempat pernyataan yang memberikan


dari manfaat beberapa produk yang di jual di toko online BUMDesa
Harapan Negeri.
96

Gambar 4.51 Design Halaman Review

<?php
defined(„BASEPATH‟) OR exit(„No direct script access allowed‟);
?>
<div class=”content-wrapper”>
<section class=”content-header”>
<div class=”container-fluid”>
<div class=”row mb-2”>
<div class=”col-sm-6”>
<h1>Review Saya</h1>
</div>
<div class=”col-sm-1”>
<?php echo anchor(„customer/reviews/write‟, „Tulis
Review Baru‟); ?>
</div>
<div class=”col-sm-5”>
<ol class=”breadcrumb float-sm-right”>
<li class=”breadcrumb-item"><?php echo
anchor(base_url(), 'Home'); ?></li>
<li class="breadcrumb-item active">Review</li>
</ol>
97

</div>
</div>
</div>
</section>

4.4 Pengujian Sistem

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem dan melakukan


pengenalan terhadap sistem. Setelah menggambarkan bentuk fisik
transparan, dimulailah pembentukan UI (User Interface) yang
diimplementasikan ke dalam bentuk website, dalam bentuk ini diharapkan
dapat memberikan kepuasan bagi pengguna saat melakukan pengeoperasian
didalam website. Pada tahap ini juga penulis menggunakan metode pengujian
dengan pendekatan blackbox testing. Tujuan pengujian ini adalah untuk
membuktikan apakah sistem yang diimplementasikan telah memenuhi
spesifikasi. Dan rancangan yang sudah direncanakan sebelumnya.
Hasil dari pengujian akan dimanfaatkan untuk menyempurnakan kinerja
dari sistem dan sekaligus digunakan dalam pengembangan sistem lebih
lanjut.

Tabel 4.15 Pengujian Sistem

No Pengujian Hasil yang Hasil Kesimpulan


Sistem Diharapkan Pengujian
1 Klik menu Sesuai harapan Sesuai Harapan “Berhasil”
login “Login Berhasil”
dengan id
user
2 Klik menu Menampilkan pesan Sesuai Harapan “Berhasil”
login “ID
dengan id customer/password
customer anda salah”
dan
password
yang salah
3 Masuk Menampilkan Sesuai Harapan “Berhasil”
sebagai halaman utama
customer customer
4 Jika Menampilkan Sesuai Harapan “Berhasil”
menjadi halaman pembayaran
customer produk
klik menu
98

pembayaran
5 Jika Menampilkan Sesuai Harapan “Berhasil”
menjadi halaman Pesanan
customer yang telah di order
klik menu
Order Saya
6 Jika Menampilkan Sesuai Harapan “Berhasil”
menjadi halaman review
customer produk
klik menu
review
7 Masuk Menampilkan Sesuai Harapan “Berhasil”
sebagai halaman admin
Admin
8 Jika sebagai Menampilkan menu Sesuai Harapan “Berhasil”
admin klik kelola kategori
menu
kategori
produk
9 Jika sebagai Menampilkan daftar Sesuai Harapan “Berhasil”
admin klik produk dan dapat
menu input produk baru
produk
10 Jika sebagai Menampilkan info Sesuai Harapan “Berhasil”
admin klik mengenai data
menu pesanan yang sudah
pesanan di proses
11 Jika sebagai Menampilkan info Sesuai Harapan “Berhasil”
admin klik mengenai kupon
menu kupon yang sudah di pakai
12 Jika sebagai Menampilkan info Sesuai Harapan “Berhasil”
admin klik mengenai
menu pembayaran produk
pembayaran customer yang sudah
dikonfirmasi
13 Jika sebagai Menampilkan info Sesuai Harapan “Berhasil”
admin klik mengenai data
menu pelanggan yang
pelanggan sudah mendaftar
14 Jika sebagai Menampilkan info Sesuai Harapan “Berhasil”
admin klik testimoni produk
menu yang sudah di order
review pelanggan
pelanggan
15 Jika sebagai Menampilkan kendala Sesuai Harapan “Berhasil”
admin klik yang terjadi saat
menu menggunakan
kontak website
16 Jika sebagai Menampilkan info Sesuai Harapan “Berhasil”
admin klik mengenai laporan
menu report BUMDesa dan orang
yang sudah
99

mengorder
17 Klik menu Sesuai Harapan Sesuai Harapan “Berhasil”
Logout “Logout Berhasil”
BAB V
PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan


sebagai berikut :
1. Dengan merancang Sistem Informasi Badan Usaha Milik Desa
(BUMDesa) yang terkomputerisi dengan data yang akurat dan sistematis
sehingga memudahkan admin dalam meningkatkan pemasaran,
penjualan, dan kepercayaan customer. Dengan adanya sistem ini
pembeli juga dapat memilih produk dengan mudah melakukan transaksi
jual beli. Admin juga dengan mudah dapat memberikan informasi
produk barang mereka dengan memasukkan deskripsi dan detail barang
dengan lengkap. Selain itu, dapat membantu bagian pengiriman untuk
merekapitulasi laporan pengiriman barang setiap bulannya, dan dapat
membantu admin untuk membuat data order didalam suatu sistem dan
dapat disimpan dengan aman dalam jangka waktu yang cukup lama,
serta membantu memudahkan dalam merekapitulasi laporan order
setiap bulannya.
2. Dengan menggunakan metode Agile Development (Model Scrum) pada
Sistem Informasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) menghemat waktu
dalam melakukan pemesanan karena web ini dapat diakses kapan saja.
Dengan sistem ini menjadi suatu solusi promosi alternatif penjualan dan
pemesanan berbasis web dalam mengenalkan usahanya kepada
pengguna website, memudahkan kepada para customer dalam
memperoleh informasi, untuk melakukan transaksi pemesanan secara
online dan dengan adanya sistem ini dapat membantu pihak BUMDesa
Harapan Negeri untuk meningkatkan dan memperluas jangkauan
pemasaran produk.

100
101

1.2 Saran

Beberapa saran yang dapat digunakan bagi pihak BUMDesa Harapan


Negeri Desa Pongkai Istiqomah serta peneliti selanjutnya adalah sebagai
berikut :

1. Sistem informasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Harapan Negeri


bisa menggunakan selain Metode Agile Development.
2. Sistem yang penulis buat diharapkan mampu membantu
mengembangkan usaha dalam peningkatan pendapatan pada BUMDesa
Harapan Negeri Desa Pongkai Istiqomah.
3. Melakukan pemeliharaan/maintenance sistem yang terjadwal.
DAFTAR PUSTAKA

. N., Ibrahim, A. and Ambarita, A. (2018) „Sistem Informasi Pengaduan


Pelanggan Air Berbasis Website Pada Pdam Kota Ternate‟, IJIS -
Indonesian Journal On Information System, 3(1). doi:
10.36549/ijis.v3i1.37.
Abdulghani, T. and Solehudin, T. (2018) „Sistem Informasi Pengelolaan
Administratif Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) Berbasis Client-
Server Studi Kasus DI‟, 8(2).
Afandi, A., Mintoro, S. and Indah Sari, Y. (2020) „Rancang Bangun Sistem
Informasi Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Berbasis Web Mobile‟,
Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen Basis Data (SIMADA), 03(01),
pp. 23–31.
Aldisa, R. T. and Abdullah, M. A. (2022) „Penerapan Agile Development
Methodology dalam Sistem Penjualan Buku dengan Fitur Kategori dan
Pencarian‟, Building of Informatics, Technology and Science (BITS),
3(4), pp. 547–553. doi: 10.47065/bits.v3i4.1434.
Andipradana, A. and Dwi Hartomo, K. (2021) „Rancang Bangun Aplikasi
Penjualan Online Berbasis Web Menggunakan Metode Scrum‟, Jurnal
Algoritma, 18(1), pp. 161–172. doi: 10.33364/algoritma/v.18-1.869.
Andoyo, A. and Sujarwadi, A. (2015) „Sistem Informasi Berbasis Web Pada
Desa Tresnomaju Kecamatan Negerikaton Kab. Pesawaran‟, Jurnal TAM
(Technology Acceptance Model ), 3(1), pp. 1–9.
Batam, U. P. and Soeprapto, J. R. (2017) „Sistem Informasi Penjualan Tas
Berbasis Web Dengan Pemodelan Uml‟, 04(01), pp. 1–14.
Budiman, M. A. & A. (2020) „Perancangan Sistem Informasi Manajemen
Bengkel Berbasis Web ( Studi Kasus : Bengkel Anugrah )‟, 3(1), pp.
141–150.
Ependi, U. (2018) „Implementasi Model Scrum pada Sistem Informasi Seleksi
Masuk Mahasiswa Politeknik Pariwisata Palembang‟, Jurnal
Informatika: Jurnal Pengembangan IT, 3(1), pp. 49–55. Available at:
http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/informatika/article/view/64
0.
Eri Sasmita Susanto,M.Julkarnain, F. I. (2022) „1 , 2 , 3 3‟, 4(2), pp. 94–100.

102
103

Hardani, S. (2019) „Pengembangan Sistem Informasi KPR Syariah Dengan


Metode Scrum‟, Jurnal Imu Pengetahuan dan Teknologi Komputer,
4(2), pp. 223–230.
Haryana, K. (2019) „Penerapan Agile Development Methods Dengan
Framework Scrum Pada Perancangan Perangkat Lunak Kehadiran
Rapat Umum Berbasis Qr-Code‟, Jurnal Computech & Bisnis, 13(2), pp.
70–79.
Hastriyandi, H. and Munandar, M. (2018) „Penerapan Sistem Pemasaran
Berbasis Online Pada Produk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) “Usaha
Bersama“ Desa Sebayan Kabupaten Sambas‟, Amaliah: Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), pp. 189–195. doi:
10.32696/ajpkm.v2i2.201.
Herdiyanto, A. and Normalisa, N. (2020) „Perancangan Sistem Informasi
Akademik SMPN I Tajurhalang‟, Journal of Engineering, Technology,
and Applied Science, 1(1), pp. 1–18. doi: 10.36079/lamintang.jetas-
0101.90.
Hutauruk, A. C. et al. (2021) „Perancangan Sistem Informasi Organisasi
Kemahasiswaan Berbasis Web pada Universitas Advent Indonesia
Menggunakan Metode Agile Development (Studi Kasus: Universitas
Advent Indonesia)‟, Cogito Smart Journal, 7(2), pp. 315–328.
Al Iqbal Bin Salim, Lillyan Hadjaratie, S. O. (2021) „Sistem Informasi
Manajemen Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes )‟, 1(2), pp. 1–12.
Irawanto, D. (2020) „Naskah Publikasi Sistem Informasi Koperasi Simpan
Pinjam Berbasis Web (Studi Kasus: Koperasi BUMDES “Mitra
Sejahtera” Bapangsari)‟.
Kinaswara, T. A., Hidayati, N. R. and Nugrahanti, F. (2019) „Rancang Bangun
Aplikasi Inventaris Berbasis Website Pada Kelurahan Bantengan |
Kinaswara | Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan
Komunikasi (SENATIK)‟, Prosiding Seminar Nasional Teknologi
Informasi dan Komunikasi (SENATIK), 2(1), pp. 71–75. Available at:
http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SENATIK/article/view/1073.
Maezar Bayu Aji, A., Aulianita, R. and Oloan Lubis, B. (2021) „Sistem
Informasi Penjualan Jersey Berbasis Web Dengan Menggunakan Agile
Software Development‟, infromation system,informatics and
computing, 5(2), pp. 409–421. doi: 10.52362/jisicom.v5i2.637.
104

Maharani, D. (2017) „Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web


Pada Sekolah Islam Modern Amanah Dewi Maharani‟, 2(April), pp. 27–
32.
Maharani, D., Helmiah, F. and Rahmadani, N. (2021) „Penyuluhan Manfaat
Menggunakan Internet dan Website Pada Masa‟, 1(1), pp. 1–7. doi:
10.25008/abdiformatika.v1i1.130.
Manurung (2019) „Sistem Informasi Lembaga Kursus Dan Pelatihan (LKP) City
Com Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql‟, Jurnal Mahajana
Informasi, 4(1), pp. 42–50. Available at:
http://114.7.97.221/index.php/7/article/view/726.
Marifati, I. S. (2021) „Sistem informasi akuntansi penjualan air minum isi
ulang untuk bumdes‟, 10(1), pp. 44–49.
Murtadha, A. and Arifin, M. (2012) „Pemanfaatan internet untuk belajar pada
mahasiswa‟.
Muslim Hasbiyalloh (2018) „Sistem Informasi Manajemen‟, 1(1), p. xvi+320.
Available at: http://grahailmu.co.id/.
Niqrisah, Y. et al. (2020) „Pemahaman E-Commerce dan Sistem Informasi
Akuntansi Terhadap Minat Kewirausahaan Mahasiswa di Solo Raya‟, pp.
88–97.
Novitasari, Y. S., Adrian, Q. J. and Kurnia, W. (2021) „Rancang Bangun
Sistem Informasi Media Pembelajaran Berbasis Website (Studi Kasus:
Bimbingan Belajar De Potlood)‟, Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi
(JTSI), 2(3), pp. 136–147. Available at:
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI.
Nugroho, I. B., Eko, D. and Robert, K. E. (2018) „Membangun Sistem
Informasi Manajemen Pada Sistem Resi Gudang Kabupaten Grobogan
Menggunakan Metode Scrum‟, e-Proceeding of Engineering, 5(3), p.
7795.
Nurhayati, A. N., Josi, A. and Hutagalung, N. A. (2018) „Penjualan‟, Jurnal
Teknologi dan Informasi, 7(2), pp. 13–23.
Prabowo, W. A. and Wiguna, C. (2021) „Sistem Informasi UMKM Bengkel
Berbasis Web Menggunakan Metode SCRUM‟, Jurnal Media Informatika
Budidarma, 5(1), p. 149. doi: 10.30865/mib.v5i1.2604.
Pramiswari, D. A. A. and Dharmadiaksa, I. B. (2017) „Pengaruh E-Commerce
Dan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan
105

Keputusan Untuk Berwirausaha‟, E-Jurnal Akuntansi (2017) 2017(1)


261-289 ISSN: 2302-8556, 20, pp. 261–289.
Prasetyo, D. et al. (2019) „Perancangan Game Android Adventure Gajah Mada
dengan Metode Agile Development‟, Seminar Nasional teknologi
Informasi dan Komunikasi 2019, pp. 2017–2020.
Pratama, S., Ibrahim, S. and Reybaharsyah, M. A. (2022) „Penggunaan
Metode Scrum Dalam Membentuk Sistem Informasi Penyimpanan
Gudang Berbasis Web‟, Intech, 3(1), pp. 27–35.
Puspitasari, D. (2016) „Rancang Bangun Sistem Informasi Koperasi Simpan
Pinjam Karyawan Berbasis Web‟, Jurnal Pilar Nusa Mandiri, XI(2), pp.
186–196. Available at:
http://ejournal.nusamandiri.ac.id/ejurnal/index.php/pilar/article/view/
152.
Putera, M. I. A., Natasia, S. R. and Arisa, N. N. (2022) „Pengembangan Sistem
Informasi Nilai Pajak Air Tanah dengan Menggunakan Model Scrum‟,
Jurnal Sistim Informasi dan Teknologi, 4, pp. 99–105. doi:
10.37034/jsisfotek.v4i3.138.
Riadi, B. R., Yusman, M. and Utami, Y. T. (2021) „Sistem Informasi Keuangan
Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tunas Mandiri Desa Negara Ratu
Berbasis Web‟, Jurnal Pepadun, 2(3), pp. 363–374. doi:
10.23960/pepadun.v2i3.84.
Riswanda, D. and Priandika, A. T. (2021) „Analisis dan perancangan sistem
informasi manajemen pemesanan barang berbasis online‟, 2(1).
Rizkita (2018) „Perancangan dan Implementasi Sistem Manajemen
Peminjaman Mobil dengan Metode Scrum di Universitas Internasional
Batam‟, UIB Repository, 53(9), p. 9. doi:
10.37253/telcomatics.v5i1.838.
Sahay, A. S., Sylviana, F. and Trianto, W. (2019) „Sistem Informasi Simpan
Pinjam Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes ) Sumber Mulya‟, 13(1), pp.
1–8.
Satya, Y. T. (2019) „Penerapan Agile Development Untuk Pengembangan
Sudaria, Putra, A. S. and Novembrianto, Y. (2021) „Sistem Manajemen
Pelayanan Pelanggan Menggunakan PHP Dan MySQL ( Studi Kasus
pada Toko Surya )‟, Tekinfo, 22(1), pp. 100–117.
Suharno, H. R., Gunantara, N. and Sudarma, M. (2020) „Manajemen Proyek
106

Dalam Industri & Organisasi Digital‟, Majalah Ilmiah Teknologi Elektro,


19(2), pp. 202–209.
suhartini,Muhammad Sadali, Y. kuspandi putra (2020) „1793-6181-1-Pb‟,
3(1), pp. 79–84.
Syarif, M. et al. (2020) „Pemodelan Diagram Uml Sistem Pembayaran Tunai
Pada Transaksi E-Commerce‟, 4(1).
Utami, M., Dwika Putra, E. and Apridiansyah, Y. (2022) „Survey Paper:
Perbandingan Agile Process Development Method (SCRUM dan RUP)‟,
JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics), 5(2), pp. 113–116.
doi: 10.36085/jsai.v5i2.3499.
Utomo, S. and Hamdani, M. A. (2021) „Sistem Informasi Geografis (SIG)
Pariwisata Kota Bandung menggunakan Google Maps API dan PHP‟,
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, XI(1), pp. 1–9.
Yanti, P. M. L. K. and Musmini, L. S. (2020) „Menerapkan Sistem Informasi
Akuntansi Dalam Meningkatkan Transparansi Pengelolaan Keuangan
Pamsimas Pada Bumdes Giri Artha‟, Jurnal Akuntansi Profesi, 11(1),
pp. 47–58.
Yuliadi, Rodianto, M. J. (2021) „Rekayasa perangkat lunak aplikasi inventaris
barang pada bumdes bina madani desa dasan lekong‟, 2.
Zaliluddin, D. and Rohmat (2018) „Perancangan Sistem Informasi Penjualan
Berbasis Web (Studi Kasus Pada Newbiestore)‟, Infotech Journal, 4(1),
pp. 24–27.
Al Zukri, P., Asynari, E. and Jatmiko, N. (2020) „Standar Kelengkapan Fitur E-
Learning Supply Chain Management Pada Produk Backlog
Menggunakan Metodologi Scrum‟, Sistemasi, 9(3), p. 419. doi:
10.32520/stmsi.v9i3.738.
Hutahaean, J. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Budi Utama.

Anda mungkin juga menyukai