APLIKASI SISTEM INFORMASI

Tugas Paper

Mata Kuliah Teori Kelembagaan dan Sistem Informasi

Dosen Pengampu :
Drs. Muhammad Shobaruddin, MA.

Disusun oleh:

KELOMPOK 5 KELAS A

FARADIBAH OYIV CIKOA 205030770111014

NABILA RAMADHANI 205030700111020

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KOTA MALANG

2021
KATA MUTIARA

ِ‫الر ْح َٰمن‬
َّ ِ‫الرحيم‬ َِّ ِ‫بسْم‬
َّ ‫ّللا‬

﴾٨﴿ ِ‫ل مثْقالِ ذ َّرةِ ش ًّرا يره‬ ِْ ‫﴾ وم‬٧﴿ ِ‫ل مثْقالِ ذ َّرةِ خي ًْرا يره‬
ِْ ‫ن ي ْعم‬ ِْ ‫فم‬
ِْ ‫ن يِ عْم‬

Artinya:

“Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan)
nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat
(balasan) nya pula" .QS. Az-Zalzalah: 7-8

Penyusun berharap semoga tulisan ini dapat mendatangkan kebaikan bagi penyusun dan
juga pembaca yang akan membaca tulisan ini. Semoga kelak hendaknya baik penyusun dan
pembaca dapat berbuat kebaikan walaupun sekecil apapun itu.

iii | A p l i k a s i S i s t e m I n f o r m a s i
 KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya kepada kita dan tak lupa pula shalawat serta salam kepada baginda Nabi Besar Muhammad
SAW yang telah membawakan kita suatu ajaran yang benar yaitu agama Islam, sehingga kami
dapatِ menyelesaikanِ paperِ Teoriِ Kelembagaanِ danِ Sistemِ Informasiِ yangِ berjudulِ “Aplikasiِ
SistemِInformasi“ِiniِdenganِlancar.
Paper ini kami susun guna memenuhi tugas mata kuliah Teori Kelembagaan dan Sistem
informasi yang diberikan Drs. Muhammad Shobaruddin, M.A selaku dosen mata kuliah Teori
Kelembagaan dan Sistem Informasi.
Ucapan terimakasih ini saya sampaikan kepada Drs. Muhammad Shobaruddin, M.A selaku
dosen mata kuliah Teori Kelembagaan dan Sistem Informasi yang telah memberikan pengajaran
kepada kami, serta kepada teman – teman yang membantu dalam penyelesaian paper ini.
Namun, paper ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan
adanya kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga paper ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penyusun dan Para pembaca secara umum.

Bogor, 14 September 2020

Penyusun

iv | A p l i k a s i S i s t e m I n f o r m a s i
 DAFTAR ISI
Judul ................................................................................................................................... i
Profil Anggota Kelompok ................................................................................................... ii
Kata Mutiara ....................................................................................................................... iii
Kata Pengantar .................................................................................................................... iv
Daftar Isi ............................................................................................................................. v
Daftar Istilah ....................................................................................................................... vi
Daftar Gambar .................................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Fokus Pembahasan ..................................................................................... 1
1.3 Metode Penulisan ....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sistem Informasi ........................................................................................ 2
2.2 Aplikasi ..................................................................................................... 2
2.3 Konsep Aplikasi ......................................................................................... 3
2.4 Arsitektur Aplikasi ..................................................................................... 4
2.5 Administrasi Aplikasi ................................................................................. 5
2.6 Jasa Aplikasi .............................................................................................. 5
2.7 Pengukuran Kinerja Aplikasi ...................................................................... 6
2.8 Model Pengembangan Aplikasi .................................................................. 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 9
3.2 Kritik dan Saran ......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 10

v|Aplikasi Sistem Informasi

DAFTAR ISTILAH
AR Konsep aplikasi dari mengganbungkan dunia ( objek
sesungguhnya ) dengan dunia digital, tanpa
mengubah bentuk objek fisik tersebut

SDP Suatu yang diterapkan pada pengembangan suatu

produk perangkat lunak untuk mengembangkan
sistem Suatu struktur yang diterapkan pada
pengembangan suatu produk p untuk
mengembangkan sistem

Software Istilah khusus untuk data yang diformat, dan

disimpan secara digital, termasuk program komputer,
dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa
dibaca, dan ditulis oleh komputer.

Stakeholder Istilah yang digunakan oleh lembaga publik bagi

posisi pengambil keputusan sampai proses
implementasinya

RAD Gabungan dari bermacam-macam teknik terstruktur

dengan teknik prototyping dan teknik pengembangan
joint application untuk mempercepat pengembangan
sistem/aplikasi

Instalasi Proses menyiapkan sistem komputer baru

Finansial Mengenai (urusan) keuangan

Personal Bersifat pribadi atau perorangan

Metode Cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan

suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang
dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk
memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna
mencapai tujuan yang ditentukan

vi | A p l i k a s i S i s t e m I n f o r m a s i
Media Bahan yang digunakan dalam pemasukan dan
penyimpanan data di komputer, atau dalam
perekaman hasil komputer

Prosedur Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas

Evolusi Perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara

berangsur-angsur dan perlahan-lahan (sedikit demi
sedikit)

Internet Jaringan komunikasi elektronik yang

menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas
komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui
telepon atau satelit

Eksekutif Berkenaan dengan pengurusan (pengelolaan,

pemerintahan) atau penyelenggaraan sesuatu

Komputansi Bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada

penyusunan model matematika dan teknik
penyelesaian numerik

Arsitektur Metode dan gaya rancangan suatu konstruksi

bangunan

Integrasi Penggabungan aktivitas, program, atau komponen

perangkat keras yang berbeda ke dalam satu unit
fungsional
Mekanisme Cara kerja suatu organisasi (perkumpulan dan
sebagainya)

Konvensional Trasisional

Digital Berhubungan dengan angka-angka untuk sistem

perhitungan tertentu; berhubungan dengan
penomoran

vii | A p l i k a s i S i s t e m I n f o r m a s i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 ............................................................................................................................ 7

viii | A p l i k a s i S i s t e m I n f o r m a s i
 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi terjadi dengan sangat cepat, hal tersebut terbukti dengan semakin
meningkatnya peranan teknologi dalam berbagai bidang kehidupan. Suatu lembaga tanpa adanya
sebuah sistem informasi tidak mungkin dapat berjalan dengan efektif dan efisien, karena sistem
informasi merupakan salah satu faktor yang menentukan suatu lembaga dalam membuat kebijakan.
Perkembangan sistem informasi semakin pesat dari masa ke masa. Semakin kompleknya
perkembangan sistem informasi dapat berpengaruh pada berbagai bidang dan sektor salah satu
bentuk dari perkembangan informasi muncullah berbagai aplikasi sistem informasi dengan tujuan
agar segala sistem informasi dapat dikelola dengan baik melalui sebuah aplikasi yang telah dibentuk
oleh berbagai lembaga.
Pada aplikasi sistem informasi yang telah dibentuk mememiliki berbagai unsur untuk
memudahkah pembentukan dan pengoperasiannya. Hal itu dapat berupa konsep aplikasi, arsitektur
aplikasi, administrasi aplikasi, jasa aplikasi, pengukuran aplikasi dan model pengembangan
aplikasi. Dalam sebuah aplikasi hal penting yang harus diperhatikan adalah tentang pelayanan
aplikasi.

1.2 Fokus Pembahasan

Paper ini mengidentifikasi dan menjelaskan tentang bentuk dari perkembangan sistem
informasi yang dituangkan melalui ide yaitu sebuah aplikasi. Dengan dibentuknya aplikasi dalam
sebuah sistem informasi dapat memudahkan pekerjaan dalam berbagai bidang seperti pemerintahan,
pendidikan, kesehatan, perekonomian dan lainnya.

1.3 Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah studi literatur dan observasi.
Jenis referensi utama yang digunakan dalam studi literatur adalah buku, jurnal dan artikel ilmiah.
Data tersebut dijadikan sebagai dasar untuk menganalisis dan menjelaskan masalah dalam sebuah
pembahasan.

1|Aplikasi Sistem Informasi

 BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sebuah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi
Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan pada finansial dan personal manajemen.
Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasi serangkaian
prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan
memperoleh informasi dalam mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan. Secara
teknis sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan komponen yang saling
berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk
menunjang pengambilan keputusan serta pengawasan dalam suatu organisasi. Sistem Informasi
dibedakan menjadi dua yaitu, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer
(CBIS). CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) adalah jenis sistem informasi yang
menggunakan computer.
Menurut John F. Nash sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau
alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi
yang penting, proses atas berbagai transaksi dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern
dan ekstern serta menyediakan dasar dalam pengambilan keputusan.
Sejarah sistem informasi mencakup pada peninjauan kembali pada bagaimana peranti telah
mengalami evolusi dan bagaimana penerapannya dari waktu ke waktu. Dalam waktu yang sama
aplikasi komputer juga telah mengalami evolusi dari yang sebelumnya digunakan dengan sistem
sederhana hingga sebuah sistem yang dirancang sedemikian rupa.
Perkembangan peradaban manusia diiringi pula dengan perkembangan cara penyampaian
informasi yang dikenal dengan istilah teknologi informasi. Mulai dari gambar-gambar yang tak
bermakna dalam sejarah seperti prasasti sampai diperkenalkannya pada dunia arus informasi yang
saat ini dikenal dengan internet. Berbagai informasi sangat mudah untuk ditemukan saat ini.

2.2 Aplikasi
Secara istilah pengertian aplikasi adalah suatu program yang siap digunakan yang dibuat
untuk melaksanankan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi dan penggunaan aplikasi lain yang
dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju. Menurut kamus computer eksekutif, aplikasi
berarti pemecahan masalah yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang
2|Aplikasi Sistem Informasi
berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang di
harapkan. Pengertian aplikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu penerapan
dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa
pemograman.
Aplikasi menurut Dhanta yang dikutip dari Sanjaya (2015) adalah software yang dibuat oleh
suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word,
Microsoft Excel. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya yaitu penerapan lamaran
penggunaan. Menurut Jogiyanto dikuip oleh Ramzi (2013) aplikasi merupakan penerapan,
menyimpan sesuatu hal, data, permasalahan, pekerjaan kedalam suatu sarana atau media yang dapat
digunakan untuk menerapkan atau mengmplementasikan suatu hal atau permasalahan yang ada
sehingga berubah menjadi bentuk baru tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal data,
permasalahan, dan pekerjaan itu sendiri. Jadi, aplikasi merupakan sebuah transformasi dari sebuah
permasalahan atau pekerjaan dapat berupa hal yang sulit difahami menjadi lebih sederhana, mudah
dan dapat dimengerti oleh pengguna. Sehingga dengan adanya aplikasi, sebuah permasalahan akan
terbantu dengan lebih cepat dan tepat.

2.3 Konsep Aplikasi

Konsepِ Aplikasiِ dariِ kataِ ‘’application‘’ِ berarti penerapan, lamaran, penggunaan. Secara
istilah aplikasi adalah program siap pakan yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi
penggunannya atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju.
Program merupakan kumpulan instruction set yang dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa
software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh sebuah program. Program inilah
yang mengendalikan semua aktifitas yang ada pada proses. Program berisi konstruksi logika yang
dibuat oleh manusia, dan sudahm diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang
ada pada instructionset.
Melesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan
yang begitu besar dalam berbagai aspek kehidupan. Perubahan ini jelas menuntut masyarakat dan
segenap lembaga serta perangkat sosialnya untuk dapat dengan sigap, tepat, dan cerdas
mengantisipasinya. Perlu adanya pemahaman tentang hal ikhwal sistem informasi mutakhir dan
bagaimana memperlakukan serta menerapkannya. Yaitu, sebuah buku menyajikan pembahasan
yang sistematis dan komprehensif tentang sistem informasi dari tataran teoritis sampai praktis dan
aplikatif. Mulai dari konsep-konsep dasar sistem informasi, pengertian dan sejarah teknologi
informasi, pengaplikasian sistem informasi, organisasi dan sistem informasi, etika dalam sistem
informasi, dan lain-lain.

3|Aplikasi Sistem Informasi

 Aplikasi ini memiliki program yang merupakan kumpulan ataupun intstruction set yang
akan dijalankan oleh proses yaitu berupa software. Aplikasi software yang dirancang untuk
penggunaan praktisi khusus, dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:

a) Aplikasi software spesialis, yaitu program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang
untuk menjalankan tugas tertentu.
b) Aplikasi paket, yaitu suatu program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk
jenis masalah tertentu.

Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah sekumpulan
perintah atau kode yang disusun secara sistematik untuk menjalankan perintah yang diberikan oleh
manusia melalui komponen atau hardware komputer yang digunakan oleh manusia dalam
menjalankan program aplikasi, dengan demikian bisa membantu manusia untuk memberikan solusi
dari apa yang diinginkannya.

Aplikasi sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yakni :

1. Aplikasi dekstop yang dapat dijalankan pada komputer atau pc.
2. Aplikasi web yang dijalankan menggunakan komputer dengan koneksi internet
3. Aplikasi mobile yang dapat dijalankan di perangkat mobile.

2.4 Arsitektur Aplikasi

Perencanaan arsitektur aplikasi bertujuan untuk mendefinisikan jenis aplikasi utama yang
dibutuhkan untuk mengelola data dan mendukung fungsi bisnis dalam suatu enterpise. Arsitektur
aplikasi tidak mendesain sistem tetapi mendefinisikan aplikasi apa yang akan mengelola data dan
memberikan informasi kepada pengguna. Terdapat beberapa bagian arsitektur dari sebuah aplikasi.

Arsitektur Integrasi
Sistem yang ada dapat di integrasikan pada 3 level yaitu presentation, application logic, dan
content. Istilah kuncinya yaitu enterprise application integration atau fokus pada integrasi sistem
lama (legacy).

Arsitektur Aspek Data

1. Data terstruktur dan sejenis ditangani dalam database
2. Dokumen dan sejenis digunakan dalam document management system
3. Data multimedia dan sejenis ditangani dalam media server

4|Aplikasi Sistem Informasi

Arsitektur Centric Database
Pada arsitektur ini terdapat integrasi database ke dalam aplikasi dan diakses secara lansung dalam
eksistensi web server atau application server

Arsitektur Manajemen Dokumen

Adanya integrasi dokumen yang berasal daru sumber yang berbeda. Aplikasi menyediakan
mekanisme untuk mengintegrasikan content ke dalam aplikasi.

Dari segala bentuk aplikasi yang ada pasti disesuaikan dengan kebutuhan sebuah lembaga
dan organisasi serta pihak eksternal yang dapat mengakses aplikasi atau web. Dengan
mempertimbangkan hal tersebut aplikasi dirancang sedemikian rupa agar memudahkan dalam
penyebaran informasi. Begitu pula dengan arsitektur yang harus diterapkan, arsitektur yang
diterapkan menyesuaikan dengan kebutuhan aplikasi tersebut.

2.4 Adminsitrasi Aplikasi

Secara umum kegiatan administrasi telah dilakukan di berbagai bidang dalam kehidupan
dimulai dari seseorang dilahirkan hinnga meninggal pasti melewati proses administrasi.
Administrasi sendiri dikenal dengan kegiatan pengelolaan yang dilakukan untuk mengatur sebuah
kebijakan agar tujuan dari organisasi dapat terwujud.

Begitu pula dengan sebuah aplikasi yang merupakan gagasan atau ide yang dibentuk dengan
tujuan untuk memudahkan, tentunya sebuah aplikasi memliki sebuah proses administrasi untuk
menjalankannya. Contohnya saja dimulai dari memasuki sebuah aplikasi maka diperlukan log in,
aktivitas log in tersebut merupakan langkah awal dari proses administrasi aplikasi. Setiap aktivitas
yang dilakukan menggunakan aplikasi maka itu dapat dikatakan sebagai proses administrasi
aplikasi.

2.5 Jasa Aplikasi

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, maka segala hal dialihkan menjadi
digital. Banyak bidang beralih dari yang awalnya konvensional menggunakan layanan digital
dengan sebutan aplikasi. Jasa-jasa yang ditawarkan dengan menggunakan aplikasi sangat beragam,
dimulai dari bidang pendidikan, pemerintahan, kesehatan, ekonomi, teknologi dan berbeagai jasa
lainnya.

Layanan yang diberikan melalui aplikasi sangat beragam, yaitu menyesuaikan dengan
bidang lembaga atau perusahaan. Contohnya sebuah aplikasi pelayanan perpustakaan tentunya

5|Aplikasi Sistem Informasi

melibatkan informasi-informasi mengenai perpustakaan seperti peminjaman, buku-buku terbaru dan
lainnya.

2.6 Pengukuran Kinerja Aplikasi

Secara umum istilah kinerja digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat keberhasilan
yang diraih individu maupun kelompok individu. Kinerja merupakan gambaran mengenai
pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,
misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi. Kinerja hanya
dapat diketahui jika individu atau kelompok individu tersebut mempunyai kriteria keberhasilan
yang telah ditetapkan. Kriteria keberhasilan ini dapat berupa tujuan-tujuan atau target-target tertentu
yang hendak dicapai. Tanpa ada tujuan atau target, kinerja seseorang atau organisasi tidak mungkin
dapat diketahui karena tidak ada tolok ukurnya (Mohamad Mahsun, 2006: 25)
Pengukuran kinerja aplikasi merupakan tahapan yang penting untuk meningkatkan
kinerja organisasi menjadi lebih baik lagi. Untuk meningkatkan kualitas layanan melalui
pemanfaatan aplikasi maka diperlukan suatu pengukuran kinerja untuk mengetahui sudah sejauh
mana kinerja aplikasi saat ini, sehingga dari hasil pengukuran ini dapat diketahui tingkat kemajuan
dari aplikasi terhadap tujuan yang ingin dicapai dari penerapannya yang dapat digunakan untuk
mengukur kinerja dari penerapan teknologi informasi yaitu IT Balanced Scorecard.
IT Balanced Scorecard merupakan sebuah sistem adopsi dari Balanced Scorecard yang
dikembangkan oleh Van Grembergen dan Van Bruggen untuk digunakan dalam Departemen
Teknologi Informasi organisasi. IT Balanced Scorecard sangat baik digunakan untuk merumuskan
sasaran strategis teknologi informasi yang menunjang sasaran strategis perusahaan serta
mengukur kinerja teknologi informasi secara komprehensif. mengukur kinerja dari penerapan
teknologi informasi yang menilai kinerja teknologi informasi berdasarkan empat perspektif yaitu
kontribusi organisasi, orientasi pengguna, keunggulan operasional dan orientasi masa
depan.Perspektif kontribusi organisasi adalah perspektif yang mengevaluasi kinerja teknologi
informasi berdasarkan pandangan dari manajemen eksekutif, para direktur dan stakeholder
Kinerja sendiri memiliki pengertian tersendiri yang yang merupakan hal yang sangat penting
dan harus diperhatikan oleh seluruh manajemen, baik pada tingkatan organisasi kecil maupun besar.
Hasil kerja yang dicapai oleh organisasi atau karyawan merupakan bentuk pertanggungjawaban
kepada organisasi dan publik. Kinerja dalam menjalankan fungsinya tidak berdiri sendiri,
melainkan selalu berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan dan tingkat besaran imbalan yang
diberikan, serta dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan dan sifat-sifat individu. Pengaruh
kinerja individu dan kelompok terhadap kinerja organisasi dapat dilihat pada gambar berikut :

6|Aplikasi Sistem Informasi

 Kinerja Kinerja Kinerja
Individu Tim/Kelompok Organisasi

Faktor Kinerja : Faktor Kinerja : Faktor Kinerja :

- Knowledge - Keeratan Tim - Lingkungan
- Skill - Kepemimpinan - Kepemimpinan
- Motivasi - Kekompakan -Struktur Organisasi
- Peran - Struktur Tim - Pilihan Strategi
- Peran Tim - Teknologi
- Norma - Kultur Organisasi
- Proses

Gambar 1.
Diagram Pengaruh kinerja individu dan kelompok terhadap kinerja organisasi

2.7 Model Pengembangan Aplikasi

Pengukuran kinerja merupakan sebuah metode untuk menilai kemajuan yang telah
dicapai dibandingkan dengan tujuan yang ditetapkan. Pengukuran kinerja aplikasi merupakan
suatu cara untuk memperoleh informasi mengenai kinerja dari aplikasi tersebut, sehingga dari
hasil pengukuran ini diperoleh suatu nilai yang dapat mewakili sejauh mana tingkat kinerja
aplikasi yang ada saat ini dibandingkan dengan tujuan yang ingin dicapai dari penerapannya.
Pengukuran kinerja aplikasi bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai seberapa baik
sistem dari aplikasi yang dapat memungkinkan pengguna melakukan apa yang di inginkannya atau
seberapa baik sistem aplikasi bekerja sesuai dengan yang direncanakan. Manfaat pengukuran
kinerja aplikasi dapat membantu dalam merencanakan perbaikan untuk meningkatkan kinerja agar
lebih baik lagi di masa mendatang.
Keberhasilan pencapaian strategi perlu diukur, dikarenakan pengukuran merupakan aspek
kunci dari manajemen kinerja atas dasar bahwa apabila tidak diukur maka tidak akan dapat
meningkatkannya (Dharma, 2012:93). Oleh karena itu, sasaran strategik yang menjadi basis
pengukuran kinerja perlu ditentukan ukurannya, dan ditentukan inisiatif strategik untuk
mewujudkan sasarannya. Sasaran strategik beserta ukurannya kemudian digunakan untuk

7|Aplikasi Sistem Informasi

menetukan target yang akan dijadikan basis penilaian kinerja, untuk menentukan penghargaan yang
akan diberikan kepada personel, tim atau unit organisasi.
Dengan demikian dibutuhkan suatu pengukuran kinerja yang dapat digunakan sebagai
landasan untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya, sekaligus sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki
kinerja organisasi. Yang dapat disimpulkan bahwasanya pengukuran kinerja merupakan proses
penilaian tentang kemajuan pekerjaan yang dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam
suatu organisasi sesuai dengan kewenangan serta tanggung jawab masing-masing dalam upaya
mencapai tujuan organisasi.

Pengembangan model aplikasi yaitu diantaranya adalah suatu proses Pengembangan

Perangkat Lunak atau aplikasi SDP ( Software Development Process ) yakni suatu penerapan
khusus struktur pada suatu Perangkat Lunak ( Software ), yang bertujuan untuk mengembangkan
sistem dan memberikan panduan untuk menyukseskan proyek pengembangan sistem melalui
berbagai tahapan. Dalam prosesnya, terdapat beberapa paradigma model pengembangan sistem
perangkat lunak, diantaranya sebagai berikut:
1. Model sekuensial linear ( Waterfall )
2. Model Spirall
3. Model Protipe
4. Model RAD
5. Model Incremental

Dampak berkembangnya teknologi informasi di Indonesia mempengaruhi segala sesuatu

kegiatan manusia. Contoh pengaruh tersebut dalam kegiatan manusia salah satunya adalah pada
bidang bisnis. Perusahaan Bojana Sari yang bergerak dibidang catering pada saat ini belum
menerapkan teknologi informasi pada bisnisnya. Bisnisnya masih sangat tradisional, segala
transaksinya harus dilakukan dengan bertemu pelanggan secara langsung. Hubungan dengan
pelanggan terbatas, hanya setelah melalukan transaksi dan event.

8|Aplikasi Sistem Informasi

 BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengembangan perangkat lunak ( Software Process / Development Paradigma ) adalah
Sekumpulan tahap, tugas dan aktivitas yang dibutuhkan untuk menstraformasikan kebutuhan
pemakai ke suatu solusi perangkat lunak yang efektif. Aplikasi dalam bidang pembelajaran
memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai
aplikasi atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan
teknologi aplikasi), saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam
memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan.
Diharapkan juga aplikasi yang dirancang ini dapat memudahkan petugas untuk mendapatkan
informasi mengenai data pelanggan yang dibutuhan ketika ada pelanggan yang mengalami
gangguan. Lalu, Aplikasi yang dirancang juga dapat memudahkan petugas untuk mendapatkan
informasi hasil dari penanganan gangguan yang dilakukan oleh regu atau tim yang bertugas setiap
harinya. Dan dengan mengimplementasikan pada sebuah aplikasi, diharapkan dapat mempermudah
proses penyimpanan data serta terintegrasi. Dengan menggunakan aplikasi, maka proses pembuatan
laporan juga akan menjadi lebih mudah dan cepat.

3.2 Kritik dan Saran

Penyusun tentunya masih menyadari jika paper ini masih terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penyusun akan memperbaiki paper ini dengan berpedoman pada banyak
sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca. Semoga para penyusun paper selanjutnya
yang akan menggunakan judul yang sama dapat membuat paper dengan sempurna dari berbagai
sumber yang ada.

9|Aplikasi Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA
Catenary, F., Eka, D. P. P., & Moch, A. R. (2020). Penjelasan Model-Model Proses Pengembangan
Perangkat Lunak. [Online]. https://ilmurplkitabersama.blogspot.com/2020/03/penjelasan-
model-model-proses.html

Elisa E. (2016). Pengertian Aplikasi. 3–16. http://edel.staff.unja.ac.id/blog/artikel/Pengertian-

Aplikasi.html

Febrianto, C. (2020). Model Pengembangan Perangkat. Rekaya Perangkat Lunak, 1 - 8.

Hechenberger, N. B. (1989). Strategic planning. NLN Publications, 15–2282, 1–11.

http://saifulrahman.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/Materi-3.pdf

KBBI, "Kamus Besar Bahasa Indonesia," Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia,
[Online]. Available: http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/.

Lutfia, R., & Waryanto, N. H. (2017). Aplikasi Pembagian Harta Waris Berbasis Android Dengan
Metode Forward Chaining. Skripsi, 5–42. [Online]. http://eprints.uny.ac.id/53889/3/bab 2.pdf

Pengertian dan Konsep Pengukuran Kinerja. (2019). Retrieved from http://e-

journal.uajy.ac.id/636/3/2EA16033.pdf

Prastyaningsih,ِ Alviestaِ Dwi.ِ 2018.ِ Makalahِ “Pengantarِ Sistemِ Informasi”.ِ [Online].ِ

https://www.researchgate.net/publication/331731710_Makalah_Pengantar_Sistem_Informas
i

Putra. (2020, Juni 16). Pengertian Aplikasi. Retrieved from https://salamadian.com/pengertian-

aplikasi/

Rahmawati, M. (2020). Pengertian administrasi kuruikulum. 1–48.

https://doi.org/10.31219/osf.io/43xwk

Rahmawati, S. (2021). Makalah Model. Proses Pengembangan Perangkat, 1 - 13

Sofyana, L. (2018). Perencanaan Arsitektur Enterprise Dengan Kerangka Kerja TOGAF (The Open
Group Architecture Framework). PROZIMA (Productivity, Optimization and Manufacturing
System Engineering), 1(2), 64. [Online]. https://doi.org/10.21070/prozima.v1i2.1288

10 | A p l i k a s i S i s t e m I n f o r m a s i
Suaeki, B. (2014). Perancangan Arsitektur Sistem Informasi Menggunakan Metode Enterprise
ArsitekturِPlanningِ(Studiِ Kasus :ِUniversitasِPurwakarta - Purwakarta). Jurnal Informatika,
1(1), 1–18.

Suhendri. Infotech Journal. Perancangan Arsitektur Sistem Informasi Sekolah dengan The Open
Group Architecture Framework(Togaf) (Studi Kasus: Pondok Pesantren Ar-Rahmat). [Online].
https://media.neliti.com/media/publications/236609-perancangan-arsitektur-sistem-informasi-
2f086a13.pdf

Sundawa, A. (2018). Perancangan Bangun Sistem Penjadwalan Acara Keluarga Mahasiswa Teknik
Informatika (Kmti) Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Berbasis Android. 1–53.

Supriyanto, A. (2007). Arsitektur dan Teknik Desain Informasi pada Web. XII(1), 1–9.

University of Illinois System. Administrative Information Technology Services. [Online].

https://www.aits.uillinois.edu/services/application_services/application_administration

University of Nebraska-Lincoln. Application Administration. [Online].

https://its.unl.edu/bestpractices/application-administration

UNY. (2019). Konsep dan Pengertian Pengukuran Kinerja. Landasan Pengukuran Kinerja Aplikasi,
1 - 33.

Utami, M., Kusrini, K., & Arief, M. R. (2017). Arsitektur Aplikasi Mobile Commerce Untuk Micro
Enterprise. Pseudocode, 4(2), 168–179. [Online].
https://doi.org/10.33369/pseudocode.4.2.168-179

Wikipedia. (2021, Agustus 6). Proses Pengembangan Perangkat Lunak. Retrieved from
https://id.wikipedia.org/wiki/Proses_pengembangan_perangkat_lunak

11 | A p l i k a s i S i s t e m I n f o r m a s i